1

Densus 88 Amankan 14 Relawan ISIS di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim Densus 88 mengamankan 14 Warga Negara Indonesia (WNI) terduga relawan ISIS di Terminal 2D Kedatangan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Kepala Imigrasi Bandara Soetta, Kaharudin Ali mengatakan, ke-14 terduga relawan ISIS tersebut tiba di Bandara Soetta menggunakan pesawat Emirates Airline dengan nomor penerbangan EK 358 ETA dari Turki pada Rabu (1/2/2017) kemarin.

“Ya, mereka sudah ditangani pihak BNPT, setelah diamankan mereka langsung dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua menggunakan Mini Bus,” terang Kaharudin, Kamis (2/2/2017).**Baca juga: Ketua PHRI Tangsel: Tempat Hiburan “Nakal” Pantas Ditutup.

Adapun identitas ke-14 orang yang diamankan itu sebagai berikut, Muhlisin, Hamidan, Ahmar, Halifah, Eka, Haleda, Supriati, Jamaludin, Totok, Halwa, Linda, Ahbar, Iman, dan Yuni.**Baca juga: BNN Bongkar Narkoba Jenis Baru Beredar di Tangsel.

Lanjut Kaharudin, para terduga relawan ISIS berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti, Purworejo, Gorontalo, Padang, Bogor, Jakarta, Ponorogo, Medan, dan Tangerang.(tia)




Lagi, Imigrasi Bandara Soetta Tolak Kedatangan Empat Wanita Maroko

Empat wanita Maroko yang ditolak masuk ke Indonesia.(agm)

Kabar6-Petugas Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), menolak kedatangan empat wanita Warga Negara (WN) Maroko ke Indonesia.

Keempat wanita tersebut masing-masing berinisial LN (27), CM (20), SM (21), dan SG (30), diduga terlibat prostitusi internasional.

“Keempat wanita itu tiba di Bandara Soetta pada Rabu (18/1/2016) pukul 23.50 WIB‎ kemarin, menggunakan pesawat Saudi Airline SV 818,” ungkap Kepala Bagian Humas dan Umum Dirjen Imigrasi Bandara Soetta, Agung Sampurno, Kamis (19/1/2017).

Keempatnya, lanjut Agung, tidak bisa menunjukan tempat tinggal selama tinggal di Indonesia kepada petugas Imigrasi.

“Kepada petugas, mereka mengaku sebagai turis, tapi ketika petugas bertanya dimana tempat tinggalnya, keempatnya tidak bisa menunjukkan. Selain itu, keempatnya dikhawatirkan merupakan jaringan prostitusi,” kata Agung.

Selanjutnya, pihak Imigrasi berencana mengembalikan keempat wanita itu ke embarkasi pertama pada malam ini.

“Kami akan kembalikan ke embarkasi awalnya dengan menggunakan pesawat Saudi Ailrline SV 817 pukul 20.20WIB malam ini, dengan tujuan Jedah, Arab Saudi,” tutup Agung.

Empat hari lalu, pihak Imigrasi Bandara Soetta juga menolak kedatangan seorang wanita asal Maroko berinisial NR.**Baca juga: Ini Alasan Kabupaten Tangerang Harus Satu Polda.

Sedianya, NR yang tercatat bekerja sebagai public relation itu tiba di Bandara Soetta dari Abu Dhabi menumpang pesawat Etihad Nomor Penerbangan 474 pada Minggu (15/1/2017) sekitar pukul 15.30 WIB.**Baca juga: Warga Kabupaten Tangerang Ingin Dibawah Satu Polda.

Penolakan itu karena NR juga tidak dapat memberikan keterangan yang jelas ihwal tujuannya datang ke Indonesia. Petugas imigrasi mengembalikan NR ke embarkasi awal Abu Dhabi Etihad 478 pada Minggu pukul 17.40 WIB.(agm)




290 Kilogram Narkotika Disita Bea Cukai Soetta

Pihak Bea Cukai Soetta saat memberikan keterangan pers.(tia)

Kabar6-Sepanjang tahun 2016, Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta (Soetta) berhasil mengungkap sebanyak 84 kasus penindakan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP).

“Dari 84 kasus penindakan tersebut, kami berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 293,6625 kilogram narkotika. Paling banyak adalah jenis sabu yaitu sebesar 270,991 kilogram,” ungkap Kepala Bea Cukai Soekarno Hatta, Erwin Situmorang, Kamis (12/1/2017).

Dari data yang berhasil dihimpun kabar6.com, penindakan NPP paling banyak masuk dari terminal kargo Bandara Internasional Soetta sebanyak 47 persen yang didominasi berasal dari China sebanyak 39 persen dan Malaysia 32 persen.

Seiring dengan perkembangan teknologi, banyak modus baru yang bermunculan dalam menyelundupkan narkotika.**Baca juga: Napi LP Cipinang Otaki Penyelundupan Sabu Lewat Bandara Soetta.

“Ya, tahun ini banyak modus baru seperti narkotika jenis sabu dalam bentuk cair dan lem. Bahkan, ada pula narkotika yang disembunyikan dalam pipa tebal sehingga tidak tembus saat pemeriksaan menggunakan sinar X-ray,” pungkas Erwin.(tia)




Napi LP Cipinang Otaki Penyelundupan Sabu Lewat Bandara Soetta

Sindikat narkoba diamankan Bea Cukai Soetta.(tia)

Kabar6-Petugas gabungan dari Bea Cukai Soekarno-Hatta (Soetta) dan Polres Bandara Soetta, membongkar sindikat narkotika internasional yang diotaki oleh narapidana Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang.

Dalam kasus tersebut, petugas meringkus 10 orang, serta barang bukti narkoba jenis sabu seberat 441 gram yang disembunyikan dalam laptop.

Kepala Kantor Bea Cukai Soetta, Erwin Situmorang, Kamis (12/1/2017) mengatakan, terbongkarnya aksi sindikat itu bermula dari tertangkapnya seorang kurir sabu yang baru tiba dari Kuala Lumpur, Malaysia pada Minggu (1/1/2017).

Pelaku yang diketahui berinisial NY tersebut, diamankan saat tiba di Bandara Soetta, setelah petugas mengendus adanya narkoba pada barang bawaan pelaku.

“Setelah meringkus NY, kami kemudian kembali meringkus dua pelaku lainnya, PP dan FJ, yang ternyata sudah menunggu di Bandara,” ujar Erwin.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, bila ternyata sabu yang dibawa NY merupakan pesanan dari DW, napi LP Cipinang, untuk kemudian dikirim kepada S, adik DW yang menunggu di Pasar Induk Kramat Jati.

“Kami kemudian meringkus S di Pasar Induk Kramat Jati. Dari hasil penyelidikan, ternyata sabu itu sedianya akan dibawa ke sebuah rumah kontrakan yang masih berada dikawasan Kramat Jati, untuk dikemas ulang,” ujarnya.

Dari rumah kontrakan di Kramat Jati, petugas kembali meringkus dua pelaku lainnya, FH dan E, yang sudah standby menunggu sabu yang sedianya akan dibawa S untuk dikemas ulang.**Baca juga: Di Kota Tangerang, Cabai Rawit Masih Rp120 Ribu.

Belakangan terkuak, bila sedianya sabu itu diambil NY dari K, seorang kurir yang merupakan kaki tangan MR, bandar narkotika jaringan internasional yang bercokol di Kuala Lumpur.**Baca juga: Mensos Luncurkan Layanan E-Warong di Kota Tangerang.

“Para pelaku akan dijerat pelanggaran UU 35/2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara dan pidana denda Rp10 miliar,” pungkasnya.(tia)




Arus Balik Libur Tahun Baru Padati Bandara Soetta

Terminal 1B Kedatangan Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Memasuki akhir libur Tahun Baru 2017, arus balik di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai terjadi. Para pemudik dari sejumlah daerah di Indonesia, mulai terpantau memadati Terminal 1B Kedatangan Bandara Soetta.

PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta mencatat, terdapat 52 penerbangan tambahan selama musim mudik dan balik libur tahun baru ini.

Arus balik sendiri, diprediksi akan mencapai puncaknya pada Senin (2/1/2017) malam ini, karena esok hari para pekerja dan pegawai sudah memulai aktivitas kembali.

Head Ofiicer in Charge PT. AP II, Khairul menuturkan, kenaikan jumlah penumpang di arus balik mencapai 4,46 persen dibanding tahun lalu. Kenaikan ini sama seperti setahun yang lalu.**Baca juga: Tabrakan Honda Beat dengan Suzuki Satria, Tiga Tewas satu Sekarat.

“Penambahan extra flight untuk hari ini sebanyak 52 dari seluruh maskapai,” kata Khairul.**Baca juga: Pemkot Tangsel Susun Raperda Drainase Perkotaan.

Meski sudah mencapai puncaknya pada malam ini, namun gelombang arus balik diprediksi masih akan terus terjadi karena libur sekolah masih belum usai.(rani)




Polisi Bandara Soetta Sergap 11 Penyelundup Sabu Jaringan Malaysia

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Petugas Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta), mengamankan 11 orang pelaku penyelundup narkoba jenis sabu dari dua kasus dengan modus berbeda.

Dari total 11 pelaku yang diamankan, dua diantaranya merupakan Warga Negara (WN) Malaysia. Sedangkan sembilan lainnya merupakan warga Indonesia.

Adapun modus penyelundupan dilakukan dengan cara memasukkan sabu ke dalam anus dan menyembunyikan sabu dalam alat kesehatan atau stetoskop.

Dari hasil pemeriksaan terungkap, bila sabu selundupan itu diduga akan dipasarkan untuk perayaan pesta tahun baru di Jakarta dan Samarinda.

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ulung Sampurna Jaya mengatakan, MA (WN Malaysia) ditangkap setelah ada informasi dari pihak Bea-Cukai.

Dari hasil pemeriksaan melalui roentgen, pada tubuh MA didapati narkoba jenis sabu seberat 564 gram. “Sabu yang dibawa MA, mungkin akan diedarkan untuk pasar menjelang perayaan tahun baru. Masih kita kembangkan,” ujarnya.

Sedangkan penangkapan kedua dilakukan terhadap Z, kurir narkoba jaringan Malaysia. Modusnya sabu disembunyikan dalam stetoskop dengan total 1,1 kilogram.**Baca juga: Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta.

Dari penangkapan tersebut, polisi terus mengembangkan kasusnya hingga berhasil meringkus sembilan pelaku lainnya.**Baca juga: Amankan Natal, Polrestro Tangerang Siapkan Penembak Runduk.

Adapun sabu yang berhasil disita dan diamankan mencapai seberat 1,6 kilo gram, dengan estimasi rupiah Rp10 miliar.(rani)




Ratusan Aparat Gabungan Siap Amankan Bandara Soetta

Kapolres Bandara Soetta, AKBP Ulung Jaya S.(yud)

Kabar6-Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, menjamin keamanan selama libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2017 besok.

Ratusan petugas gabungan bakal dikerahkan untuk menjaga titik-titik obyek vital di jalur pintu masuk bagi Indonesia ini.

Kapolres Bandara Soetta, Ajun‎ Komisaris Besar Ulung Jaya Sampurna mengungkapkan, aparat gabungan terdiri dari 300 personel polisi. Kemudian ada atu peleton tim penjinak bom dan 100 personel TNI serta Aviation Security.

“Ratusan aparat gabungan tersebut berupaya menjaga dari gangguan keamanan dan ketertiban selama libur penghujung tahun,” katanya, Kamis (22/12/2016).

Ia membantah peningkatan penjagaan yang dilakukan Mapolres Bandara Soetta berkaitan dengan isu-isu terorsime yang menyasar pada perayaan natal dan tahun baru. Peningkatan khusus tidak terkait adanya isu bom.

“Dan peningkatan khusus itu dalam arti akan adanya natal dan tahun baru,” tegas Ulung.

Nantinya selain penempatan personel di terminal-terminal yang ada di Soetta, Polres Bandara juga akan menempatkan petugas pada pos pelayanan masyarakat.

“Selain pos-pos yang ada, Kita buatkan pos pelayanan pada masyarakat, disitu Kita tingkatkan penjagaan personel Polisi yang ada selama 24 jam,” lanjut Dia.**Baca juga: Airin Imbau RT dan RW Data Ulang Pendatang.

Untuk menjami itu semua, pihaknya juga akan melakukan pengetatan penjagaan-penjagaan oleh petugas Polisi.**Baca juga: Airin Panen Bawang Merah di Kampung Konservasi Caping Biru.

“Kita tingkatkan penjagaan di terminal-terminal maupun x-ray juga Kita tingkatkan pengawasannya,” ujarnya.‎(yud)




Polda Metro Jaya Musnahkan Narkoba Puluhan Miliar

Pemusnahan barang bukti narkoba.(tmn)

Kabar6-Direktorat Reserse Narkoba Polda Meteo Jaya melakukan pemusnahan narkoba bernilai miliaran rupiah di kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kamis (22/12/2016).

Narkoba yang dimusnahkan tersebut, merupakan hasil pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba di wilayah Jabodetabek selama kurun Oktober-Desember 2016.

Secara rinci, narkoba yang dimusnahkan terdiri dari 1 ton ganja, 7 kilogram sabu, 10.957 butir pil ekstasi dan 3,8 kilogram serbuk bahan ekstasi.

Pemusnahan dilakukan menggunakan alat insinerator bersuhu tinggi agar narkotika tersebut benar-benar habis terbakar serta tidak menimbulkan efek negatif kepada masyarakat sekitar.

“Tersangkanya ada 19 orang. Satu diantaranya merupakan WNA. Mereka yang ditangkap adalah bandar dan kurir narkoba,” kata Direktur Reserse narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta.‎

Pemusnahkan narkoba miliaran rupiah itu, dilakukan sesuai dengan pasal 91 UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang kewajiban penyidik memusnahkan barang bukti yang berhasil disita.**Baca juga: Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor Mio Tewas di Kawasan Lippo Karawaci.

“Kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba ini untuk menghindarkan penyimpangan para penyidik, serta untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap barang bukti yang berhasil disita dari tersangka tindak pidana narkoba,” kata Nico.‎**Baca juga: Sangki Pimpin PWI Kabupaten Tangerang 2017-2019.

Jika dikonversikan dengan rupiah, kata dia, maka narkoba yang dimusnahkan itu setara Rp26.098.100.000 dengan asumsi lima juta jiwa lebih terselamatkan dari bahaya narkoba.(agm/shy)

**Baca juga: RSUD Balaraja Siap Jadi Tipe B Tahun 2017.




Bandara Soetta Mulai Dipadati Penumpang

Terminal Keberangkatan 1B Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Jelang perayaan Natal 2016, aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mulai dipadati penumpang.

Sejumlah kota seperti Manado, Medan dan Yogyakarta, Surabaya dan Pangkalpinang, menjadi tujuan penerbangan yang paling diserbu penumpang.

Petugas Officer in Charge (OIC) Bandara Soetta, Edi memperkirakan, bila puncak kepadatan penumpang akan terjadi H-2 Natal, yang jatuh pada 23 Desember mendatang.**Baca juga: Densus 88 Gerebek Rumah Terduga Teroris di Tangsel, Tiga Tewas.

“Diperkirakan akan naik delapan hingga sembilan persen. Artinya 100 ribu penumpang akan memadati Bandara Soetta,” ujar Edi menjelaskan, Rabu (21/12/2016).**Baca juga: Ketua PGRI Kota Tangerang Sayangkan Ada SMA Gelar Rapat SPP.

Terhitung sampai hari ini, tercatat sudah ada 50 ribu penumpang memadati Bandara Soetta. “Diperkirakan, besok hingga hari Natal, peningkatan jumlah penumpang akan terus terjadi,” paparnya.(Rani)




Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik

Plafon Terminal 3 Bandara Soetta yang ambruk.(bad)

Kabar6-Plafon di ruang kedatangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) ambruk, Kamis (15/12/2016).

Peristiwa itu tak pelak sempat membuat para penumpang yang berada disekitar lokasi tersebut panik, hingga berhamburan keluar dari lokasi.

Agus (25), salah seorang penumpang di terminal tersebut mengatakan, ambruknya plafon di ruang kedatangan Terminal 3 tersebut berlangsung tiba-tiba.

“Sempat terdengar suara brak, keras banget. Kemudian tiba-tiba semua orang berlarian. Saya ikut panik dan berlari keluar juga,” ujar Agus lagi.

Ambruknya plafon tersebut sekaligus membuat lubang besar di langit-langit Terminal 3 yang baru 4 bulan lalu diresmikan. Petugas pun nampak sibuk menutupi kerusakan.**Baca juga: Proyek Tol Serpong-Balaraja Habiskan Biaya Rp6,2 T.

“Sekarang reruntuhannya udah ditutup kain gitu dan sudah dipasang garis polisi,” ujarnya.**Baca juga: Pembangunan Tol Serpong-Balaraja Dimulai 2017.

Kejadian itupun kini diselidiki oleh petugas dari Polres Bandara Soetta. Sedangkan awak media yang datang kelokasi, dilarang masuk untuk meliput.(bad)