1

Mei 2017 Terminal 3 resmi Dioperasikan

Menhub Budi Karya Sumadi mengontrol kesiapan Terminal 3 Bandara Soetta.(shy) 

Kabar6-Pada Mei 2017 mendatang, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta akan segera dioperasikan.

Hal tersebut dikatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan proses pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/03/17).

“Pada 1 Mei 2017 nanti, Terminal 3 sudah bisa dioperasikan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia,” ujarnya.

Menteri Budi menjelaskan, sebanyak 26 penerbangan internasional dari maskapai Garuda Indonesia akan dipindahkan ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Kita akan lakukan percobaan dulu selama satu bulan. Setelah itu akan segera dioperasikan. Sejauh ini baru maskapai Garuda Indonesia nanti, sekitar bulan September baru maskapai lainnya yang akan pindah ke Terminal 3,” tutupnya. (Shy/Tia)




Menhub ke Terminal 3, Hati-hati Licin Pak

Menhub Budi Karya saat berada di Terminal 3 Soekarno-Hatta.(foto:shy)

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan terhadap proses pembangunan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/03/17).

Pantauan kabar6.com, kedatangan Menteri Budi Karya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta disambut hujan dan angin kencang yang mengakibatkan, lantai disejumlah kawasan pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi licin.

Berkali-kali para pegawai, petugas Angkasa Pura II dan pihak Kementerian Perhubungan, meminta Menteri Budi Karya untuk berhati-hati.

“Pak menteri hati hati pak, jalan ini licin,” ujar Topik, salah seorang cleaning service di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Untuk diketahui, pemantauan proses pembangunan Terminal 3 tersebut terkait, kesiapan terminal yang nantinya akan digunakan Maskapai Garuda Indonesia. (Shy/Tia)




82 Penerbangan dari Soetta Dibatalkan

Antrian di terminal keberangkatan 1B tetap ramai.(ist)

Kabar6- Sedikitnya 82 jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Soetta tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali dibatalkan mulai malam ini, Senin (27/03/17) hingga besok Selasa(28/03/17) pukul 21.00 Wib terkait perayaan Nyepi.

Penutupan itu sendiri sudah diberitahukan oleh Kementerian Perhubungan kepada pengelola masing-masing bandara, yang tujuannya untuk menghormati umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi.

Menurut Indah Suryandari, Human Capital and Finance Executive Manager Bandara Soetta mengatakan, menjelang Nyepi ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 20 persen dari hari biasa.

Antrian penumpang di terminal keberangkatan 1 B tetap terjadi, terutama untuk penerbangan dengan tujuan selian Ngurah Rai.(z)

 




Digiring Security Karena Cimeng Selinting

Kabar6- Penumpang pesawat Air Asia QZ 7550 ANN (29) yang akan terbang melalui terminal 2 Bandara Soetta ke Yogyakarta, Minggu ( 26/03/17) terpaksa berurusan dengan polisi cuma karena selinting cimeng (ganja).

Mulanya petugas Aviation Security Terminal 2 merasa curiga dengan gerak gerik ANN warga Cilandak, Jakarta Selatan, dan dilakukan saat body search, kecurigaan itu benar, ada ganja selinting yang diselipkan di bungkus rokok.

Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandata Soetta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, selanjutnya petugas avsec langsung membawa ANN ke Polres Bandara Soetta guna pemeriksaan lebih lanjut.

” Saat ini sedang ditangani oleh satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta,” kata Tommy.(z)




Trend Sembunyikan Narkotika di ‘Mrs V’

Kabar6-Modus penyelundupan narkotika ke Indonesia, ternyata tak hanya dimasukkan ke dalam tubuh, namun juga dimasukkan ke dalam vagina wanita. Hal tersebut dilakukan, demi lolos dari petugas di bandara.

Itu diungkapkan oleh Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Pol Ricky Yanuarfi.

“Jadi, berbagai cara masukan narkoba ke wilayah kita. (Kasus) vagina ada beberapa kasus, seorang ibu masukan lewat situ (vagina), dari China masuk ke Indonesia,” kata Ricky. 

“Kalau di perut kan banyak, tetapi tidak populer,” lanjutnya.

Tak hanya itu, modus penyelundupan narkotika juga melalui alat kelamin pria yang belum disunat. Seperti yang terjadi di luar negeri. “Di luar negeri (narkotika) lewat kulup,” katanya.

Kasubdit Narkotika Direktorat Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea Cukai Eko Darmanto mengatakan, modus penyelundupan barang haram dengan menggunakan jasa wanita sudah banyak terjadi di Indonesia.

“Pernah, kita tangkap sejumlah kurir perempuan di Bandara Soekarno Hatta. Mereka asal Banjar, yang kami tangkap di Soetta, karena kedapatan membawa narkoba,” ujarnya menambahkan.(r)

 




Penuh Sesak Check In di Bandara Soetta

Antrian di loket check in.(foto:ong)

Kabar6- Seorang rekan wartawan yang ingin berangkat ke Medan dari Bandara Soetta, Jumat(24/03/17) menginformasikan bahwa sejak siang telah terjadi kondisi padat merayap di jalan tol yang menuju bandara.

Sampai di dalam terminal 1 B masih nemuin kondisi padat merayap juga, karena ada sejumlah penerbangan yang delay.

” Beginilah suasana bro.” kata Erwin dari dalam terminal 1 B sembari mengirimkan foto. Dia sendiri terkena delay, sehingga terjadi penumpukan penumpang terutama di depan loket check in, meskipun seluruh loket dibuka.(z)

 




CSR AP II Bandara Soetta untuk PKL

illustrasi 

Kabar6- PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama  Bandara Soekarno-Hatta menyalurkan Corporate Social Responsibilty (CSR) ke sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Tangerang dalam bentuk pinjaman modal usaha yang nilainya hingga puluhan juta rupiah.  

Manager CSR Kantor Cabang Utama AP II, Komarudin menjelaskan, bahwa pihaknya mengucurkan dana senilai Rp648 juta kepada para mitra.Dan tahun ini ditargetkan akan memberikan pinjaman Rp3,1 miliar untuk mitra binaan.

” Yang dibantu memang khusus  pedagang kecil, dengan syarat harus punya usaha yang les, di survei terlebih dahulu,” kata Komarudin. 

Selaian di Bandara Soekarno-Hatta, program serupa juga dilaksanakan di Bandara Supadio Pontianak senilai Rp.420 juta,dan di Kantor Cabang Bandara Kualanamu Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara sejak tahun 2013   hingga sudah mengucurkan CSR senilai Rp 11,38 miliar.(z)

 

 




Batik Air dari Halim Harusnya ke Medan Malah ke Soetta

Kabar6- Penerbangan Pesawat Batik Air ID 7021 rute Jakarta – Kualanamu  sebenarnya take off dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 20.05 WIB, Rabu(23/03/17).Tapi setelah terbang lebih dari satu jam, justru mendarat di Bandara Soetta,Tangerang.

Informasi yang diperoleh, pesawat mengalami gangguan sehingga harus melakukan pendaratan darurat, dan seluruh penumpang diminta untuk turun.

Setelah menunggu sekitar 2,5 jam di Bandara Soetta, para penumpang kembali naik ke pesawat dan take off sekitar pukul 00.00 WIB Kamis (24/03/17) dini hari dengan tujuan Kualanamu, Medan.(z)

 




WNA Dideportasi dari Bandara Soetta

Kabar6-Tiga Warga Negara Asing (WNA) dari negara yang berbeda di deportasi karena menyalahgunakan izin tinggal di Indonesia, seperti dijelaskan .Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta, Kaharudin Ali, Rabu (22/03/17).

Ketiganya adalah,  WNA asal China, Lyu Zuhao dideportasi pada pukul 23.25 WIB dengan menggunakan Pesawat Garuda Indonesia GA 894.

Kemudian Daud Salama Said (29) asal Tanzania yang dipulangkan Selasa malam pukul 19.20 WIB dengan pesawat  Tiger Airlines TR 2273.

Dan selanjutnya Kateryna NovikovaTak, WNA asal Ukraina yang dipulangkan pukul 21.00 WIB dengan pesawat Turkies Airlines TK 57.(z)

 

 

 




Begini Kata Kejagung Soal Polemik Lahan Runway 3

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kejaksaan Agung (Kejagung), menanggapi konflik yang muncul terkait sengketa harga dalam proyek pengadaan lahan runway tiga Bandara Soekarno- Hatta (Soetta).

Lembaga Adhiyaksa yang dipimpin HM. Prasetyo ini menjelaskan bahwa Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Tinggi Banten, mempunyai tugas untuk mengawal pembangunan proyek strategis nasional.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Mohammad Rum, mengatakan keberadaaan TP4D di proyek pembebasan lahan seluas 176 hektare di Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung, Kabupaten Tangerang itu, atas dasar permintaan dari PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandara Soetta.

Mereka, diminta untuk mengawal dan mengamankan proses pembebasan lahan yang menelan anggaran negara sebesar Rp2 triliun tersebut. ** Baca juga: Kasipenkum Kejati: Mafia Runway 3, itu Tugas TP4D

“TP4D tidak secara otomatis terlibat dalam proyek itu. Mereka, hanya bekerja sesuai permintaan,” ungkap Rum, kepada Kabar6.com via telepon selulernya, Selasa (21/3/2017).

Ditanya, ihwal informasi adanya dugaan mafia tanah yang bermain dalam proyek pembebasan landasan pacu Bandara Soetta, Rum mengaku belum mengetahui masalah tersebut.

“Untuk masalah mafia tanah, saya perlu melihat apa isi statement yang diucapkan oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Doli Siregar,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, bungkam soal adanya informasi dugaan mafia tanah bermain dalam proyek pembebasan lahan runway atau landasan pacu Bandara Soekarno- Hatta (Soetta).

Padahal, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Doli Siregar, sudah meniup pluit tentang sinyalemen keterlibatan para ‘Cukong’ spekulan tanah dan oknum Pejabat PT Angkasa Pura II, pada proyek pengadaan lahan seluas 176 hektar yang ada di dua desa yakni, Desa Rawa Rengas dan Rawa Burung, Kabupaten Tangerang. ** Baca juga: Wanita Ngesot Tewas di Selokan

“Saya enggak bisa menjelaskan masalah itu, karena itu bagian dari tugas pokok dan fungsi TP4D,” ungkap Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Banten, Holil Hadi, kepada Kabar6.com, Selasa (21/3/2017).(Tim K6)