1

Polemik Lahan Runway 3, Kapolres Klaim Situasi Kondusif

Demo warga protes harga lahan Runway 3.(ist)

Kabar6-Meski tuntutan utama masyarakat Desa Rawa Rengas terkait, kesepakatan harga ganti rugi perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) masih belum membuahkan hasil, Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harrya Kurniawan meyakini, masyarakat tetap kondusif, Jumat (31/3/2017).

“Sudah gak ada aksi lagi karena, pertemuan sudah memunculkan kesepakatan-kesepakatan meski tidak seluruh tapi, ada langkah-langkah yang sudah terpenuhi,” ungkapnya.**Baca juga:LSM: Aparat Hukum Harus Usut “Mafia Tanah” di Lahan Runway 3.

Sementara itu, Perwakilan Aliansi Masyarakat Rawa Rengas, Sapri mengatakan, pihaknya akan menggelar istigosah di kawasan sepanjang Parimeter Utara.**Baca juga: Kejati Banten Bungkam Soal “Mafia Tanah” Runway 3.

“Ada istigosah hari ini. Kalau soal kondusif atau tidak, kita tidak bisa menjamin masyarakat karena, tuntutan utama dari mereka pun belum terpenuhi,” tutupnya.**Baca juga: Soal Runway 3, Pertemuan Warga dan AP 2 Buntu.

Diketahui, lantaran belum adanya titik terang terkait, kesepakatan harga ganti rugi lahan perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta, pihak Angkasa Pura II beserta masyarakat Rawa Rengas akan kembali melakukan pertemuan pada, Jumat (7/4/2017). (Shy/Tia)

**Baca juga: KJPP : Ada “Mafia Tanah” di Proyek Lahan Runway 3 Soetta.




Soal Runway 3, Pertemuan Warga dan AP 2 Buntu

Lobby gedung 601 PT AP 2 Bandara Soetta.(shy)

Kabar6-Pertemuan lanjutan antara masyarakat Rawa Rengas  Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, dengan Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin kembali digelae di Gedung 601 PT Angkasa Pura (AP) II, Jumat (31/3/2017).

Dalam pertemuan kali ini, pembahasan yang berlangsung masih berkutat pada delapan tuntutan yang diajukan warga Rawa Rengas.**Baca juga: Soal Runway 3, AP II “Robek” Luka Lama Rakyat Tangerang.

“Sebetulnya tuntutan utama warga sendiri masih terkait, kesepakatan harga ganti rugi. Namun, sampai saat ini masih belum menemukan kesepakatan atau datelock, itu karena pihak PT AP II harus mengikuti peraturan dan perundang-undangan,” ungkap Sapri, perwakilan Aliansi Masyarakat Rawa Rengas.**Baca juga: Kasipenkum Kejati: Mafia Runway 3, itu Tugas TP4D.

Sedianya, pihak AP II dan warga Rawa Rengas kembali melakukan pertemuan lanjutan pada Jumat (7/4/2017) mendatang.**Baca juga: Umumkan Pemilik Tanah di Desa RR Terkait Runway 3.

“Nanti ada pertemuan lagi, kali ini kita harapkan point utama terkait kesepakatan harga ganti rugi lahan untuk perluasan Runway 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bisa dibahas dan menemukan kejelasan,” ujarnya.**Baca juga: Kejati Banten Bungkam Soal “Mafia Tanah” Runway 3.

Dalam pertemuan tersebut tampak hadir Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan, Wakapolres Bandara AKBP Risnanto, BPN Kabupaten Tangerang, Perwakilan KJPP, Kajati Banten dan jajaran Muspika Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi.(shy/tia)




Polres Bandara Soetta Sergap Kurir Sabu 6 KG

Para kurir sabu yang tertangkap.(tia)
Para kurir sabu yang tertangkap.(tia)
Para kurir sabu yang tertangkap.(tia)

Kabar6-Jajaran Kepolisian Polres Bandara Soekarno Hatta berhasil mengamankan narkotika jenis sabu seberat 5,912 kilogram dari tujuh kurir narkotika di Terminal 1 C keberangkatan domestik Bandara Soekarno Hatta.

Ketujuh tersangka tersangka yang ditangkap berasal dari Bandung, Jawa Barat dengan inisial RRA (25), TS (35), ABM (27), FR (22), DS (26), DZ (26), dan seorang wanita FB (26).

“Total ada 13 tersangka, enam tersangka lainnya masih dalam pengejaran jajaran kepolisian,” ujar Wakapolres Bandara Soekarno Hatta, AKBP Risnanto, Rabu (29/3/2017).

Risnanto menjelaskan, tiga pelaku diamankan di Terminal 1 C dengan rute penerbangan Jakarta-Banjarmasin lantaran kedapatan mencuri handphone milik salah seorang penumpang lainnya dan terekam CCTV.

“Modus operandinya, pelaku menyimpan sabu yang sudah dibungkus plastik di selangkangannya. Mereka sengaja tidak menggunakan pakaian berbahan metal dan logam agar tidak berbunyi di alat Security Check Point. Petugas baru mengetahui pelaku membawa sabu saat dilakukan penggeledahan terkait dugaan pencurian handphone yang terekam CCTV,” jelasnya.

Sementara itu, empat pelaku lainnya yang melakukan penerbangan dengan rute berbeda, yaitu Jakarta-Palu melarikan diri setelah mengetahui ketiga rekannya tertangkap.

“Keempat pelaku lainnya yang melakukan penerbangan di hari yang sama langsung membatalkan penerbangan dan melarikan diri. Mereka diamankan tiga hari kemudian pada Senin (19/3/2017),” jelasnya.

Menurut keterangan para pelaku, kata Risnanto, mereka mendapatkan barang haram tersebut dari pelaku berinisial AK yang saat ini masih DPO. ** Baca juga: Polsek Ciputat Minta Hakim Tolak Gugatan Desi Arianih

“RRA (25) bertugasnya membagikan paket ke masing-masing kurir ini di Hotel Aston Pluit yang didapat dari AK dengan bayaran RP 15 juta sekali mengantar paket,” ungkapnya.

Atas perbuatan para pelaku, mereka diancam dengan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 Undang-undang Narkotika nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat enam tahun dan paling lama 20 tahun.

“Dengan pengungkapan jaringan narkotika ini, setidaknya kami telah menyelamatkan sebanyak 47.000 orang dari bahaya narkotika,” pungkasnya. (tia)




Lantai Licin, Budi Terminal 3 Bandara Soetta Layak Dioperasikan

Kondisi terminal 3 Bandara Soetta.(shy)

Kabar6-Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut bila Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sudah layak untuk dioperasionalkan, Selasa (28/3/2017).

“Ya, kalau saya lihat tadi tidak ada suatu kekurangan yang signifikan. Jadi, tinggal koordinasi saja,” ujar Budi usai melakukan kunjungan ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.**Baca juga:AP II Janji, Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta Tak Terulang

Tak hanya itu, Budi juga menginstruksikan agar dalam waktu dekat segera dilakukan simulasi kegiatan di terminal tersebut.**Baca juga:Atap Musala di Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk.

“Saya harapkan semua kegiatan seperti di imigrasi dan custom harus disimulasi. Jadi, kita masih punya waktu kurang lebih 1 bulan simulasi itu dilakukan dan operasional itu seolah-olah penuh,” tutupnya.**Baca juga: Plafon Terminal 3 Bandara Soetta Ambruk, Penumpang Panik.

Sementara itu, pantauan kabar6.com di lokasi masih terdapat beberapa kekurangan yang nampak disejumlah area, seperti di lobby terminal 3 yang mengalami kerusakan pada lantai dan air keas hujan yang memasuki lobby terminal sehingga menyebabkan lantai lobby licin.(tia/shy)

**Baca juga: Lantai Licin, Budi TErminal 3 Bandara Soetta Layak Dioperasikan.




Mei 2017 Terminal 3 resmi Dioperasikan

Menhub Budi Karya Sumadi mengontrol kesiapan Terminal 3 Bandara Soetta.(shy) 

Kabar6-Pada Mei 2017 mendatang, Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta akan segera dioperasikan.

Hal tersebut dikatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat melakukan pemantauan proses pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/03/17).

“Pada 1 Mei 2017 nanti, Terminal 3 sudah bisa dioperasikan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia,” ujarnya.

Menteri Budi menjelaskan, sebanyak 26 penerbangan internasional dari maskapai Garuda Indonesia akan dipindahkan ke Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Kita akan lakukan percobaan dulu selama satu bulan. Setelah itu akan segera dioperasikan. Sejauh ini baru maskapai Garuda Indonesia nanti, sekitar bulan September baru maskapai lainnya yang akan pindah ke Terminal 3,” tutupnya. (Shy/Tia)




Menhub ke Terminal 3, Hati-hati Licin Pak

Menhub Budi Karya saat berada di Terminal 3 Soekarno-Hatta.(foto:shy)

Kabar6-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan pemantauan terhadap proses pembangunan Terminal 3 Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (28/03/17).

Pantauan kabar6.com, kedatangan Menteri Budi Karya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta disambut hujan dan angin kencang yang mengakibatkan, lantai disejumlah kawasan pembangunan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta menjadi licin.

Berkali-kali para pegawai, petugas Angkasa Pura II dan pihak Kementerian Perhubungan, meminta Menteri Budi Karya untuk berhati-hati.

“Pak menteri hati hati pak, jalan ini licin,” ujar Topik, salah seorang cleaning service di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Untuk diketahui, pemantauan proses pembangunan Terminal 3 tersebut terkait, kesiapan terminal yang nantinya akan digunakan Maskapai Garuda Indonesia. (Shy/Tia)




82 Penerbangan dari Soetta Dibatalkan

Antrian di terminal keberangkatan 1B tetap ramai.(ist)

Kabar6- Sedikitnya 82 jadwal penerbangan dari dan ke Bandara Soetta tujuan Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali dibatalkan mulai malam ini, Senin (27/03/17) hingga besok Selasa(28/03/17) pukul 21.00 Wib terkait perayaan Nyepi.

Penutupan itu sendiri sudah diberitahukan oleh Kementerian Perhubungan kepada pengelola masing-masing bandara, yang tujuannya untuk menghormati umat Hindu yang sedang merayakan Hari Raya Nyepi.

Menurut Indah Suryandari, Human Capital and Finance Executive Manager Bandara Soetta mengatakan, menjelang Nyepi ada peningkatan jumlah penumpang sekitar 20 persen dari hari biasa.

Antrian penumpang di terminal keberangkatan 1 B tetap terjadi, terutama untuk penerbangan dengan tujuan selian Ngurah Rai.(z)

 




Digiring Security Karena Cimeng Selinting

Kabar6- Penumpang pesawat Air Asia QZ 7550 ANN (29) yang akan terbang melalui terminal 2 Bandara Soetta ke Yogyakarta, Minggu ( 26/03/17) terpaksa berurusan dengan polisi cuma karena selinting cimeng (ganja).

Mulanya petugas Aviation Security Terminal 2 merasa curiga dengan gerak gerik ANN warga Cilandak, Jakarta Selatan, dan dilakukan saat body search, kecurigaan itu benar, ada ganja selinting yang diselipkan di bungkus rokok.

Security, Rescue, & Fire Fighting Senior Manager Bandata Soetta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, selanjutnya petugas avsec langsung membawa ANN ke Polres Bandara Soetta guna pemeriksaan lebih lanjut.

” Saat ini sedang ditangani oleh satuan Reserse Narkoba Polresta Bandara Soetta,” kata Tommy.(z)




Trend Sembunyikan Narkotika di ‘Mrs V’

Kabar6-Modus penyelundupan narkotika ke Indonesia, ternyata tak hanya dimasukkan ke dalam tubuh, namun juga dimasukkan ke dalam vagina wanita. Hal tersebut dilakukan, demi lolos dari petugas di bandara.

Itu diungkapkan oleh Kasubdit Lingkungan Kerja dan Masyarakat Badan Narkotika Nasional (BNN), Komisaris Besar Pol Ricky Yanuarfi.

“Jadi, berbagai cara masukan narkoba ke wilayah kita. (Kasus) vagina ada beberapa kasus, seorang ibu masukan lewat situ (vagina), dari China masuk ke Indonesia,” kata Ricky. 

“Kalau di perut kan banyak, tetapi tidak populer,” lanjutnya.

Tak hanya itu, modus penyelundupan narkotika juga melalui alat kelamin pria yang belum disunat. Seperti yang terjadi di luar negeri. “Di luar negeri (narkotika) lewat kulup,” katanya.

Kasubdit Narkotika Direktorat Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea Cukai Eko Darmanto mengatakan, modus penyelundupan barang haram dengan menggunakan jasa wanita sudah banyak terjadi di Indonesia.

“Pernah, kita tangkap sejumlah kurir perempuan di Bandara Soekarno Hatta. Mereka asal Banjar, yang kami tangkap di Soetta, karena kedapatan membawa narkoba,” ujarnya menambahkan.(r)

 




Penuh Sesak Check In di Bandara Soetta

Antrian di loket check in.(foto:ong)

Kabar6- Seorang rekan wartawan yang ingin berangkat ke Medan dari Bandara Soetta, Jumat(24/03/17) menginformasikan bahwa sejak siang telah terjadi kondisi padat merayap di jalan tol yang menuju bandara.

Sampai di dalam terminal 1 B masih nemuin kondisi padat merayap juga, karena ada sejumlah penerbangan yang delay.

” Beginilah suasana bro.” kata Erwin dari dalam terminal 1 B sembari mengirimkan foto. Dia sendiri terkena delay, sehingga terjadi penumpukan penumpang terutama di depan loket check in, meskipun seluruh loket dibuka.(z)