1

Katanya Musim Kemarau Kok Masih Saja Hujan?, Ini Penjelasan BMKG

Kabar6-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Meski demikian kondisi yang terjadi sepekan ini berbeda.

Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto mengatakan, beberapa hari ini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang masih terjadi di wilayah Provinsi Banten khususnya di wilayah Kota Tangerang Selatan.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, BMKG Wilayah II memonitor perkembangan kondisi cuaca yang dapat berpotensi terjadinya cuaca ekstrem berupa peningkatan curah hujan di sejumlah wilayah Provinsi Banten.

**Baca Juga:Warga Lansia Terdampak Banjir di Tangsel Mengungsi, Lurah Jurangmangu Barat Kondangan

“Beberapa fenomena atmosfer yang terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Provinsi Banten,” ungkapnya lewat siaran pers yang diterima kabar6.com, Sabtu (6/7/2024).

Ia menyebutkan, antara lain adanya aktivitas Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang memicu potensi peningkatan awan hujan.

Aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di sekitar wilayah Indonesia bagian barat turut memicu potensi peningkatan awan hujan di wilayah Banten.

“Suhu muka laut yang hangat juga berkontribusi dalam pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten,” sebutnya.

Potensi cuaca tiga hari kedepan berdasarkan analisis potensi dinamika atmosfer di atas, sebagian wilayah yang perlu diwaspadai untuk potensi hujan sedang – lebat di wilayah Provinsi Banten. Periode 06 – 08 April 2024 di Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Barat.

Kemudian juga di Kabupaten Lebak bagian Utara dan Timur, Kabupaten Tangerang bagian Barat, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan

Rekomendasi BKMG menghimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang hingga tiga hari kedepan.(yud)

 

 




Warga Lansia Terdampak Banjir di Tangsel Mengungsi, Lurah Jurangmangu Barat Kondangan

Kabar6-Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dari siang hingga sore ini mengakibatkan banjir di sejumlah titik. Banyak warga yang dievakuasi naik perahu karet.

“Terdapat 3 manula yang kita ungsikan. Evakuasi naik perahu LCR,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangsel, Essa Nugraha saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (6/7/2024).

Ketiganya warga RT 02 RW 15 perumahan Pondok Safari, Jurangmangu Barat, Kecamatan Pondok Aren. Kini ketiganya mengungsi di kantor kelurahan setempat.

**Baca Juga:Angin Kencang, 6 Rumah Rusak Tertimpa Atap Bangunan Sekolah di Pamulang

Namun Lurah Jurangmangu Barat, Dedi Rosadi tidak ada di lokasi saat warga di wilayah pemukiman terendam banjir. Lagi kondangan dulu, sementara diwakili staf,” singkat Dedi.

Essa menyebutkan sejumlah pemukiman warga terendam banjir. Seperti di Jalan Wijaya Kusuma Perum Pondok Safari RW 15, Jurangmangu Barat ketinggian permukaan air kisaran 40-80 sentimeter.

Kemudian di perumahan Puri Bintaro Indah RW 22, Kelurahan Jombang, Ciputat ketinggian permukaan air kurang lebih 50-60 sentimeter.

Perum Graha Mas Serpong RW 12, Kelurahan Jelupang, Serpong Utara terendam banjir sekitar 30-40 sentimeter.

“Titik lain berangsur surut, 1 titik masih tinggi di perumahan Pondok Safari Jalan Wijaya Kusuma Kelurahan Jurangmangu Barat,” ungkap Essa.

Selain banjir akibat hujan lebat di Kota Tangsel juga terjadi tanah longsor pada dua titik lokasi terpisah. Longsor di Kampung Kocak Bogo RT 02 RW 01, Keranggan, Kecamatan Setu setinggi tiga meter lebar 20 sentimeter.

“Satu rumah terdampak dan dua rumah lainnya berpotensi terdampak,” ujarnya. Essa bilang longsor juga terjadi di Jalan Ciputat Baru Gang Harapan 3 RT 02/RW 05 Kelurahan Sawah, Ciputat.

Longsor di ketinggian 5 meter selebar 17 meter itu berdampak terhadap satu keluarga Doni Power.(yud)

 

 




Angin Kencang, 6 Rumah Rusak Tertimpa Atap Bangunan Sekolah di Pamulang

Kabar6-Hujan lebat disertai angin kencang yang mengguyur wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan atap sekolah Faradisa Islamic School beterbangan. Material atap menimpa bangunan rumah warga sekitar.

“Menimpa enam rumah warga,” kata anggota pusat pengendalian operasional BPBD Kota Tangsel, Malik Kurniawan saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Kasus Pelecehan dan Kekerasan Anak di Cisauk, Polres Tangsel: Silahkan Lapor

Peristiwa itu terjadi di Jalan Gurame 3 No 19 RT 01 RW 01, Kelurahan Bambu Apus, Pamulang, pada Jum’at kemarin. Seluruh atap bangunan sekolah bertingkat itu rusak berat.

Malik menerangkan, dampak hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan atap gedung sekolah sepanjang 29 meter dan lebar 8,4 meter rusak berat.

“Satu kepala keluarga mengungsi,” terangnya. Satgas BPBD Kota Tangsel telah mengevakuasi material bahan bangunan gedung sekolah maupun rumah terdampak.

Ia pastikan pagi tadi pihaknya juga sudah mendistribusikan bangunan makanan siap saji kepada enam kepala keluarga terdampak.

“Korban jiwa maupun luka-luka nihil,” terang Malik Kurniawan.(yud)

 




Ditjen Imigrasi Berkomitmen agar Indonesia tak jadi Destinasi Penjahat

Kabar6-Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Silmy Karim mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan deteksi dini agar Indonesia tidak dijadikan sebagai destinasi atau tempat pelarian para pelaku kejahatan maupun daftar pencarian orang (DPO) dari negara lain.

“Indonesia tidak boleh jadi destinasi pelarian penjahat internasional dan tempat beroperasi kejahatan siber,” kata Silmy dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Sabtu (6/7/2024).

**Baca Juga:Pengamat Sebut Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo jadi Contoh Teladan

Pernyataan itu disampaikan Silmy sebagai penekanan usai Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi mendeportasi dan memasukkan ke dalam daftar cekal sebanyak 13 warga negara asing (WNA) asal Taiwan yang merupakan pelaku kejahatan berat di tempat asalnya.

Adapun tindak pidana yang dilakukan oleh 13 orang tersebut adalah penipuan, pencucian uang, narkotika, serta melakukan penyerangan di Taiwan. Sebanyak 11 orang di antara mereka telah dicabut paspor-nya.

Ke-13 WNA Taiwan itu dideportasi melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan maskapai China Airlines CI 762 yang berangkat menuju Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan pada Kamis (4/7) pukul 14.40 WIB.

“Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam oleh petugas imigrasi, ketiga belas WNA tersebut ternyata adalah pelaku kejahatan berat di Taiwan. Mereka akan menjalani proses pro-justitia di Taiwan,” jelas Silmy dilansir Antara.

Dia menambahkan, Ditjen Imigrasi menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pemerintah asal negara pelaku kejahatan tersebut. Di samping itu, polisi Taiwan turut melakukan pengawalan ketat kepulangan ke-13 orang tersebut.

“Selain deportasi, mereka kami masukkan juga ke daftar cekal supaya tidak bisa kembali ke Indonesia dan pastinya proses hukum di Taiwan sudah menanti 13 orang ini,” kata Silmy.(red)

 




Kasus Pelecehan dan Kekerasan Anak di Cisauk, Polres Tangsel: Silahkan Lapor

Kabar6.com

 

Kabar6-Kasie Humas Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP M Agil Sahril membenarkan adanya laporan kasus pelecehan seksual dan tindak kekerasan antarsesama anak-anak. Kasus itu terjadi di Cisauk, Kabupaten Tangerang.

“Benar perkara tersebut saat ini ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proses penyelidikan,” katanya kepada awak media, Jumat (5/7/2024)

Diungkapkannya, penyidik telah memeriksa beberapa saksi.

“Ada beberapa saksi yang sudah diambil keterangan klarifikasi, karena penyelidikan,” ungkapnya.

**Baca Juga: Kekerasan Fisik dan Asusila di Cisauk Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Pihaknya mengimbau kepada para Anak agar melapor dan koordinasi kepada penyidiknya.

“Apabila ada yang merasa jadi korban peristiwa, agar segera untuk berkoordinasi dengan penyidik Unit PPA,” ujarnya.

Disebutkannya, korban awalnya membuat LP di Polsek Cisauk. Kini kasusnya ditangani di Polres Tangerang Selatan.

Diketahui, diduga belasan anak dibawah umur menjadi korban pencabulan sesama jenis oleh bocah berinisial MR, 13 tahun.(yud)




Lentera Festival di Pasar Kemis Tangerang Rusuh, Ini Peranan Dua Tersangka Baru

Kabar6-Tersangka kasus kerusuhan Lentera Festival di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, yang rusuh bertambah. Polisi sebelumnya menangkap dan menetapkan Muhammad Dian Permana, ketua panitia penyelenggara sebagai tersangka.

“Dimana, ada dua orang yang kami tetapkan,” kata Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Jum’at (5/7/2024).

Kedua tersangka yang baru ditetapkan antara lain berinisial SB dan ANH. Mereka terbukti telah memenuhi unsur tindak pidana.

**Baca Juga:Ketua Panitia Lentera Festival Kabur Sebelum Konser di Pasar Kemis Rusuh

“keduanya tersangka yakni inisial SB, sebagai provokator, perusakan beberapa barang dan pengambil barang. Dan inisial ANH sebagai perusakan dan pembakaran beberapa barang milik vendor,” terang Arief.

Ia menyebutkan, terhadap kedua tersangka baru dijerat melanggar Pasal 363 KUHP dan 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara.

“Kita kenakan keduanya dengan Pasal 363 KUHP dan 170 KUHP,” ujar Arief. Hingga tercatat sudah tiga orang ditetapkan sebagai tersangka.

Kerusuhan dalam Lentera Festival ini total ada sebanyak tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Konstruksikan peristiwa perkara menjadi dua.

Yakni terkait penggelapan uang yang bersumber hasil penjualan tiket dan yang kedua adalah pelaku yang di duga melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara merusak properti konser musik Lentera Festival.

“Tentu kami melakukan tahapan penyelidikan dan penyidikan ini secara komprehensif berdasarkan bukti permulaan di lokasi peristiwa, sehingga kami pun menemukan fakta baru,” ungkapnya.

Diketahui, polisi sudah menetapkan ketua panitia Tangerang Lentera Festival berinisial MDP (27) sebagai tersangka atas dugaan perlindungan konsumen dan atau penggelapan dan penipuan.

Penetapan tersangka terhadap ketua panitia penyelenggara konser musik ini, berdasarkan hasil bukti cukup yang di peroleh penyidik

Atas perbuatan tersebut, tersangka dikenakan sangkaan berlapis. Antara lain Pasal 62 Ayat (1) Jo Pasal 8 ayat 1 huruf f dan/atau Pasal 62 Ayat (2) Jo Pasal 16 , Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan atau Pasal 378 KUH-Pidana dan atau Pasal 372 KUH-Pidana.

“Kemudian kami dari penyidik sudah mengumpulkan bukti-bukti, dan sudah melaksanakan gelar perkara kasus itu,” tegas Arief.

Konser musik yang rencananya menampilkan grup Feel Koplo, Guyon Waton dan Ndx Axa digelar pada Minggu, 23 Juni 2023 kemarin. Namun pertunjukan batal digelar karena panitia belum melunasi honor grup musik.

Kerusuhan pun mulai terjadi pukul 19.00 WIb. Penonton yang mengamuk bakar soundsystem hingga kobaran api membesar.

Bahkan alat musik di panggung juga dirusak. Besi pembatas panggung dibawa pulang oleh segelintir oknum penonton hingga membuat pihak vendor rugi sekitar Rp 1,5 miliar.(yud)

 

 

 




Prestasi Membanggakan, Kota Tangerang Raih Treble Winner PEPARPEDA, POPDA dan PORPROV

Kabar6-Kontingen Kota Tangerang raih 41 medali dengan rincian 18 medali emas, 12 Perak, 11 Perunggu, sehingga ditetapkan sebagai Juara Umum dalam Perhelatan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) VIII Banten 2024 di Kota Tangerang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan dalam keterbatasan fisik yang dimiliki para atlet dalam ajang PEPARPEDA, tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk mencapai prestasi. Komitmen dan kerja keras berhasil ditunjukkan oleh para atlet untuk memberikan hasil terbaik.

“Semoga kerja keras para atlet pelajar kita menjadi inspirasi, untuk terus berkarya, meningkatkan kemampuan dan kapasitas kita semua,” ujar Nurdin, saat memberikan sambutan dalam acara penutupan Peparpeda VIII Banten 2024 yang berlangsung di Tangerang Convention Center (TCC), Jum’at (5/7/2024).

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Kunker ke Kota Cilegon Bahas Persiapan Uji Coba Program Makan Bergizi

Nurdin mengatakan, pelaksanaan PEPARPEDA VIII Banten 2024 yang dilaksanakan selama lima hari di Kota Tangerang tersebut, berjalan dengan lancar dan sukses.

“Alhamdulillah, acaranya berjalan dengan lancar, sukses penyelenggaraannya dan sukses prestasinya. Kota Tangerang mendapatkan Juara Umum, di mana hal ini mengulang suksesnya ajang POPDA XI dan PORPROV VI yang juga meraih juara umum,” katanya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga mengungkapkan, para atlet PEPARPEDA Kota Tangerang yang mendapatkan medali akan diberikan perhatian yang sama dengan atlet peraih medali di ajang POPDA.

“Pasti perhatian yang sama akan kami berikan, fasilitas pelatihan, dan yang paling penting bonusnya, 15 juta untuk peraih medali emas, 10 juta untuk perak, dan 7,5 juta untuk perunggu,” katanya.

Nurdin berharap Kota Tangerang bisa menjadi sport tourism dan terus diberikan kesempatan menjadi tuan rumah dalam berbagai event tingkat provinsi bahkan nasional.

“Melalui dukungan dari Pemerintah Provinsi, Kota Tangerang sudah siap, dengan berbagai fasilitas yang ada untuk berbagai event tingkat provinsi maupun nasional,” tandasnya. (Oke)




Kekerasan Fisik dan Asusila di Cisauk Tangerang Dilaporkan ke Polisi

Kabar6-Seorang anak di bawah umur berinisial M dilaporkan ke polisi. Ia diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap sesama jenis dialami belasan bocah di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Indra, orang tua salah satu korban menceritakan kasus tindakan asusila dilakukan pada April 2024 lalu. Kejadiannya setelah salat taraweh di dekat rumahnya dan baru dilaporkan pada 1 Juli 2024 kemarin.

“Mereka main ke taman jajan yang udah enggak kepake, kosong,” ungkapnya kepada wartawan, Jum’at (5/7/2024).

**Baca Juga:Selidiki Kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Polisi Periksa 3 Saksi

Di lokasi itu para bocah disuruh terduga pelaku untuk masuk ke lapak warung yang kosong. Pelaku kemudian berbuat asusila disaksikan bocah-bocah yang lain.

Indra bilang, perbuatan asusila M juga dilakukan olehnya kepada bocah-bocah yang lain. Para korban takut melawan karena perawakan tubuh terduga pelaku lebih besar dari yang lain.

“Ada yang dipaksa, makan seblak tapi udah disiram air seni pelaku dipaksa untuk ditelen,” katanya.

“Tidak, karena pelaku itu paling besar. Korban diancam, bahkan sampai ada yang dipukulin. Main fisik,” tambah Indra.

Saat sesama korban bercerita, kemudian terdengar salah satu adik korban. Lalu melaporkan kepada orang tuannya hingga akhirnya diketahui aksi bejat pelaku.

Saat ini ada tujuh korban bersama orangtuanya yang telah membuat visum. Nantinya akan membuat laporan kepolisian di Polres Tangerang Selatan.

“Nanti setelah visum langsung ke Polres Tangsel. Korban lain engga buat laporan, karena ada yang masih saudara dengan pelaku,” tutup Indra.(yud)




Rehabilitasi Kawasan Pemukiman Kumuh di Tangsel Berlanjut, Tahun Ini Terakhir

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimta) melanjutkan program penanganan kawasan kumuh di enam kecamatan. Setelah merampungkan penanganan di Kecamatan Pamulang dan Ciputat pada Tahun Anggaran 2023 lalu, program berlanjut di tujuh titik dengan luas 25,28 hektare.

Kepala Bidang Permukiman pada Dinas Perkimta Kota Tangsel, Anung Indra Kumara mengatakan pada 2023 lalu melakukan penanganan kawasan kumuh di Kecamatan Pamulang dan Ciputat. Anggaran yang digelontorkan untuk penataan dua kawasan itu, yakni Rp13,2 miliar di Pamulang dan Rp14,6 miliar di Ciputat bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023.

“Program ini terus berlanjut, karena sesuai dengan Surat Keputusan Wali Kota tahun 2021 tentang Lokasi Perumahan dan Pemukiman Kumuh Kota Tangerang Selatan, terdapat 44 lokasi di 6 kecamatan, dengan luas total sebesar 105,2 hektar kawasan kumuh yang harus ditangani secara bertahap,” katanya, Jumat (28/6/2024).

**Baca Juga:Anak Daftar PPDB di Tangsel Wajib Punya KIA

Untuk di wilayah Pamulang, ada beberapa penanganan yang dilakukan. Seperti pembuatan saluran dengan u-dith, pemasangan lampu PJU solar sel, pekerjaan pos ronda dan vertikal garden. Pekerjaan dilakukan di dua Kelurahan, dengan rincian di RW 5 Kelurahan Pondok Benda, RW 1, 3, 4 dan 11 di Kelurahan Pondok Cabe Udik. Sedangkan di wilayah Ciputat, antara lain penataan sistem drainase di RW 8 dan RW 9 Kelurahan Jombang di mana lokasi tersebut sering tergenang karena masalah saluran.

Masih menurut Anung, pada tahun anggaran 2024 ini merupakan akhir dari penataan kawasan kumuh sesuai dengan SK Kumuh Tahun 2024 di Kota Tangsel. Di mana, Dinas Perkimta Kota Tangsel akan melakukan penanganan kawasan kumuh di tujuh Kelurahan yaitu wilayah Jelupang, Kedaung, Rawa Mekar Jaya, Cilenggang, Lengkong Gudang Timur, Muncul, dan Buaran.

“Ada sejumlah penanganan, seperti penataan atau mengubah jalan, drainase, penerangan jalan umum (PJU), gerbang atau gapura serta pembuatan ruang terbuka hijau,” kata Anung, seraya menambahkan untuk tiap titik kawasan kumuh jika dirata-ratakan membutuhkan sekitar rata-rata Rp5-6 miliar.

Anung menambahkan, Dinas Perkimta Kota Tangsel melewati berbagai tahapan sebelum melakukan eksekusi di lokasi program. Mulai dari survey lapangan sampai sosialisasi kepada masyarakat. Jadi, masyarakat dan perangkat daerah di tingkat RT, RW pun tahu pekerjaan yang dilakukan. “Sosialisasi dilakukan, masyarakat juga ikut memantau pekerjaan,” Anung menambahkan.

Penanganan kawasan kumuh pada tahun anggaran 2024 yang sedang berjalan ini, menurutnya menjadi program terakhir yang berjalan. Pasalnya, merujuk pada Surat Keputusan Wali Kota di atas, Dinas Perkimta Kota Tangsel sampai tahun 2024 ini mampu menyelesaikan penanganan kawasan kumuh di 44 lokasi di 6 kecamatan, dengan total luas 105,2 hektar.

Kepala Dinas Perkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan menambahkan penanganan kawasan kumuh sudah menjadi rencana strategis Pemerintah Kota Tangsel. Program ini bertujuan agar keluarga memiliki lingkungan yang lebih sehat, dengan menciptakan kenyamanan dalam kehidupan dan memberikan fasilitas infrastruktur dasar sebagai sarana untuk meningkatkan petumbuhan ekonomi kawasan tersebut. Pemerintah bertanggung jawab menangani kumuh dengan membangun platform kolaborasi melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.

“Pengentasan kawasan permukiman kumuh melalui strategi penataan kawasan dapat dilakukan dengan tujuan untuk merevitalisasi dan meremajakan kawasan. Penanganan kawasan kumuh ini untuk memberikan kenyamanan lingkungan warga. Perbaikan permukiman kumuh dengan cara memperbaiki lingkungan fisik dan fasilitas publik dalam komunitas namun dengan tetap mempertahankan lokasi, karakter, dan struktur sosial masyarakat lokal,” tandasnya.

Kata dia, beragam bentuk penanganan yang dilakukan dalam program ini. Antara lain pembangunan hunian, penataan jalur pejalan kaki, penataan jalan lingkungan, dan perbaikan ruang terbuka publik melalui penataan tata letak atau ukuran plot. Perbaikan fisik ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat serta kegiatan pembangunan-pembangunan di masa depan.

“Program-program penataan permukiman di kota selalu mendapat perhatian dari pemerintah. Penangan kawasan kumuh ini juga strategi Pemkot Tangsel untuk mengubah image sebagai kota modern,” tandasnya.(***)

 

 




Pemkot Tangerang Kunker ke Kota Cilegon Bahas Persiapan Uji Coba Program Makan Bergizi

Kabar6-Pj Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Cilegon. Kunker tersebut dalam rangka persiapan pelaksanaan program uji coba makan gratis atau bergizi yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Hal ini juga seiring dengan terpilihnya Kota Tangerang dan Kota Cilegon sebagai Uji Coba Program Makan Gratis yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau para generasi muda melalui program kesehatan dan pangan yang bergizi.

Nurdin menyoroti pentingnya gizi yang bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

“Pemkot mendukung penuh program ini, di mana ini dapat merubah paradigma dalam penanganan masalah gizi di Kota Tangerang,” ujar Nurdin dalam pertemuan tersebut yang digelar di Ruang Wali Kota Cilegon, Kamis (4/7/2024).

**Baca Juga: Tujuh Tersangka Narkoba Dibebaskan Jaksa Lewat Rehabilitasi dan Pendekatan RJ

“Nanti untuk penyiapan dan anggarannya perlu dipersiapkan sebaik mungkin, siapa yang akan melaksanakannya bisa melalui posyandu atau sekolah nanti itu akan dibahas lebih lanjut, atau bisa juga kolaborasi,” tambahnya.

Hal senada dengan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan bahwa Kota Cilegon siap mendukung program yang akan dilakukan oleh Pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat melalui program-program seperti makan gratis ini, khususnya bagi anak-anak,” ujar Helldy.

Sementara itu, Perwakilan dari Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Tabiota Bay, menambahkan, kunjungan ini menjadi langkah awal dalam uji coba proyek makan gratis yang akan kami koordinasikan bersama.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mempercepat implementasi dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat lokal,” katanya.

Ia menyampaikan tentang persiapan dan anggaran untuk implementasi metode makan gratis di Kota Cilegon menjadi perhatian utama dalam diskusi ini.

“Program ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah gizi, tetapi juga langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang,” tandasnya. (Oke)