Tes Kesehatan Pasangan Kandidat Pilkada Enam Jam

Kabar6-Proses pemeriksaan kesehatan terhadap setiap pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), membutuhkan waktu hingga sekitar tiga sampai empat jam dengan 11 alur kerja.

 

 

Alur kerja dimaksud diatur mulai dari pendaftaran dan penandatanganan kelengkapan berkas yang disodorkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat.

 

“Kemudian masuk ke dalam ruangan medical check up, pemeriksaan tinggi dan berat badan, USG Abdomen (memeriksa organ dalam perut),” kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Tangsel, Imbar Oemar Gozali, di RSUD di Kecamatan Pamulang, Selasa (28/7/2015).

 

Setelah dilakukan USG Abdomen, kata Imbar, dilanjutkan ambil darah, dan USG besar. Kemudian pemeriksaan mata serta Radiologi, dilanjutkan istirahat dan makan siang,” ujarnya.

 

Usai beristirahat, papar Imbar, tes dilanjutkan ke tahap pemeriksaan speedo meter paru dan treadmil untuk memeriksa jantung. Berlanjut diperiksanya penyakit dalam, THT, gigi dan mulut.

 

“Terakhir pemeriksaan akan dilakukan psikiater dan ahli neorologi. Bisa sampai sore baru selesai,” tambah Imbar.

 

Menurutnya, lama pemeriksaan makan waktu sampai tiga jam, waktu tersebut di luar pemeriksaan kejiwaan dan Neorologi.** Baca juga: Shaleh MT dan Desliana Zulhida Ditolak KPU Tangsel

 

“Kalau sama periksa kejiwaan ditambah Neorologi bisa sampai enam jam. Periksa kejiwaan 1,5 jam dan neorologi 1,5 jam,” imbuh Imbar. Mulai hari ini pasangan bakal calon  (Balon) walikota dan wakil walikota di Tangsel menjalani tes kesehatan.(yud)




Kapolres Imbau Warga Jaga Kondusifitas Pilkada Tangsel

Kabar6-Terompet pesta demokrasi lima tahunan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) 2015 telah ditiup.

 

 

Kini, pendaftaran pasangan calon yang akan bertarung di Pilkada pun sudah dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.

 

Seiring itu, masyarakat pendukung pasangan calon maupun dari partai politik (Parpol) di wilayah pemekaran termuda di Provinsi Banten pun diimbau agar bisa menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada.

 

Demikian imbauan yang disampaikan Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Irman Sugema saat memantau pendaftaran pasangan calon Walikota di KPUD Tangsel, Selasa (28/07/2015).

 

“Mari kita sukseskan Pilkada Tangsel dengan kedewasaan demokrasi serta menjaga kondusifitas wilayah,” ujar Kapolres.

 

Dengan saling menghormati dan berpegang pada hukum, diklaim Kapolres merupakan salah satu cara untuk menjaga kondusifitas di Pilkada.

 

“Kalau ada persoalan, tentunya cara paling tepat untuk menyelesaikannya lewat proses hukum dan musyawarah,” tambahnya. ** Baca juga: Warga Cikupa Juga Mulai Dilanda Kekeringan

 

Ditanya terkait pengamanan Pilkada, Kapolres menyebut bila pihaknya mengerahkan hingga seribu personel yang disebar di tujuh wilayah kecamatan yang ada.(cep)




Ini Alasan Partai Nasdem Usung Airin di Pilkada 2015

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Provinsi Banten, Wawan Iriawan mengatakan, ada indikator yang dijadikan acuan bagi elite di tingkat pusat dalam mengusung kandidat bakal calon (Balon) walikota di Pilkada serentak pada 9 Desember 2015 mendatang.

Dan, Partai besutan Surya Paloh itupun telah memutuskan akan mengusung balon incumbent, yakni Airin Rachmi Diany, sebagai jago di Pilkada.

“Hasil survey Ibu Airin tertinggi popularitas dan elektabilitasnya dibandingkan dengan bakal calon yang lainnya,” ungkap Wawan kepada wartawan, Jum’at (3/7/2015).

Ia berharap seluruh bakal calon yang lain bisa suportif menerima hasil rekomendasi di elite pusat.

Wawan  mengaku juga mendapatkan mandate dari elite Partai Nasdem di pusat untuk mengerahkan semua kader memenangkan Airin sebagai jagoannya.

Elite pusat Partai Nasdem, tambah Wawan, tak menutup mata atas sejumlah keberhasilan Airin selama memimpin Kota Tangsel. **Baca juga: Ini Alasan Tunjuk Muhamad Jadi Plt Sekda Tangsel.

“Jangan digeneralisir atas masalah hukum yang ada. Sekarang Anda kalau disamakan dengan keluarga Anda yang bermasalah mau tidak,” terangnya.(yud)