1

Pilgub Banten, WH-Andika Nomor 1 dan Rano-Embay Nomor 2

Pengundian nomor urut.(foto:okezone)

Kabar6-Dua pasanga Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten telah mengikuti pengundian nomor urut sebagai peserta dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Sedianya, KPU Banten menggelar pengundian yang dilakukan di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa (25/10/2016).

Hasilnya, pasangan Cagub dan Cawagub Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika), mendapatkan nomor urut 1.

Sedangkan pasangan petahana, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay), mendapatkan nomor urut 2.

Usai pembacaan berita acara hasil rapat pleno pengundian nomor urut, dilangsungkan pemasangan nomor urut secara simbolis dalam kertas suara yang nantinya akan dicetak oleh KPU Banten.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Selanjutnya, KPU Banten menjadwalkan pelaksanaan deklarasi kampanye damai yang akan dilangsungkan pada 28 Oktober 2016 mendatang, dimulai dari Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), dilanjutkan dengan mengelilingi Kota Serang.**Baca juga: Pengundian Nomor Urut Cagub Banten Dikawal Petugas Bersenjata.

Tampak hadir dalam pengundian nomor urut tersebut, Kapolda Banten Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Ketua Bawaslu Banten Pramono U Tantowi, Asda I Pemprov Banten Anwar Masud serta undangan lainnya dari unsur penyelenggara pemilu di tingkat kabupaten/kota.(bbs/tom migran)




Pengundian Nomor Urut Cagub Banten Dikawal Petugas Bersenjata

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sebanyak 573 personil gabungan dari Polres Cilegon, Polda Banten, Brimob, dan Gegana diterjunkan untuk mengamankan prosesi pengundian nomor urut di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, Selasa (25/10/2016).

Sedianya, pengundian nomor urut pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, dihelat di Hotel Marbela, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

“Kebetulan masuk wilayah hukum Cilegon, tapi di back up Polda juga. Pengamanan dibagi menjadi tiga ring. Dari Brimob untuk sterilisasi dan sebagai nya,” kata Kabag Ops Polres Cilegon, Kompol Sujana.

Tampak petugas bersenjata lengkap dengan kendaraan baracuda, watercanon dan kendaraan penjinak bom, bersiaga di sekitar lokasi pengundian nomor urut.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Kompol Sujana menegaskan bila pihaknya siap menjaga kondusifitas pengundian nomor urut Cagub-Cawagub Banten yang yang dihadiri oleh ribuan massa pendukung dari masing-masing calon.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Pada prinsipnya, kegiatan ini perlu di amankan. Kalau kekhawatiran setiap pengamanan kita tidak menganggap remeh, tugas kita mencegah gangguan dari dalam maupun dari luar,” tegasnya.**Baca juga: Rano-WH Sepakat Soal Nomor Urut di Pilgub Banten.

Seperti diketahui, Pilgub Banten akan dihelat pada 15 Februari 2017 mendatang.(tmn)




Rano-WH Sepakat Soal Nomor Urut di Pilgub Banten

Wahidin Halim-Rano Karno.(ist)

Kabar6-Dua Calon Gubernur (Cagub) Banten yang bakal berlaga di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, kiranya tak mempersoalkan nomor urut yang akan diundi dan dipilih pada Selasa (25/10/2016) besok.

Rano Karno, Cagub Banten yang merupakan petahana bahkan menjawab pertanyaan wartawan sambil bercanda perihal pengundian nomor urut tersebut.

“Nomor urut kan cuma dua. Nanti suit saja deh. Kita enggak punya nomor kramat,” kata Rano Karno, di kantor KPU Banten, Senin (24/10/2016).

Hal senada juga disampaikan Wahidin Halim, Cagub yang menjadi rival Rano Karno. Pria yang akrab disapa WH ini mengaku enggan mengkeramatkan nomor peruntungan.

“Soal nomor enggak ada mimpi-mimpi. Calonnya kan cuma ada dua, yang keluar pasti nomor satu kalau enggak nomor dua. Saya kira Pak Rano punya pemikiran yang sama,” ujarnya.

Diketahui, Pilgub Banten 2017 resmi diikuti dua pasang calon, yakni pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumy (WH-Andika) dan Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay).

Pasangan WH-Andika di usung oleh tujuh Partai Politik (Parpol), yaitu Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PAN dan PKS.**Baca juga: KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon.

Sedangkan pasangan Rano-Embay di usung oleh tiga Parpol, yaitu PDI Perjuangan, PPP, dan Nasdem.**Baca juga: Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah.

Sedianya, pengundian nomor urut pasangan Cagub dan Cawagub Banten akan digelar KPU Banten di Hotel Marbela Anyer, Kabupaten Serang, pada Selasa (25/10/2016).(tmn)




Ini Prestasi Rano dan WH Pimpin Daerah

Wahidin Halim dan Rano Karno.(ist)

Kabar6-Dua Calon Gubernur (Cagub) Banten, yakni Rano Karno dan Wahidin Halim (WH), kiranya punya pengalaman yang cukup mumpuni untuk memimpin Banten.

Sekedar informasi, berikut adalah jenjang pendidikan dari masing-masing Cagub Banten:

Rano Karno

-SD Jakarta lulus tahun 1973
-SMP Jakarta lulus 1976
-SMAN 6 Jakarta lulus tahun 1980
-STIP Abdi Negara lulus tahun 2013

Wahidin Halim:

-SD Pinang Tangerang lulus 1960
-SMPN 3 Tangerang lulus tahun 1969
-SMA Pribadi Tangerang lulus tahun 1972
-S1 di UI lulus tahun 1982
-S2 Universitas Satya Gama lulus tahun 2009
-S3 Unpad lulus tahun 2013

Sedangkan prestasi atau kinerja yang pernah dilakukan oleh Rano Karno sebagai Gubernur Banten dan Wahidin Halim sewaktu menjabat sebagai Walikota Tangerang dua periode yakni;

1). Rano Karno, memfokuskan diri membangun infrastruktur, khususnya jalan, seperti Simpang Munjul, Pamulang, Pajajaran, Otista Tangerang, ruas Pakupatan-Palima Kota Serang, Hasyim Ashari Kota Tangerang.

Sedangkan pembangunan Palima-Pasar Teneng Kabupaten Serang yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 640 miliar dan dikerjakan oleh Perusahaan BUMN yang menggarap jalan di Banten yakni PT Brantas Abipraya, PT Hutama Karya dan PT Adhi Karya.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

2). Wahidin Halim sewaktu menjabat sebagai Walikota Tangerang dua periode yakni melanjutkam pembangunan infrastruktur jalan pinggir sungai Cisadane.**Baca juga: KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon.

Juga pembangunan 221 sekolah baru, pembangunan 1.000 posyandu, hingga menggratiskan biaya kesehatan bagi warga Kota Tangerang dalam program Kartu Multiguna.(tmn)

**Baca juga: Transisi Atut, Rano Akui Kesulitan Bangun Banten.




KPU Banten Tetapkan WH-Andika dan Rano-Embay Jadi Pasangan Calon

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Banten, akhirnya menetapkan dua pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Keduanya pasangan tersebut adalah, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) dan Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Embay).

Keduanya dinyatakan sebagai pasangan Cagub dan Cawagub berdasarkan rapat pleno dan Surat Keputusan (SK) PKPU Nomor 7 2016 tentang Pencalonan, tanggal 24 Oktober 2016.

“Berdasarakan hasil verifikasi, maka Wahidin Halim-Andika Hazrumy ditetapkan sebagai pasangan Cagub dan Cawagub. Berikutnya, pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarief ditetapkan sebagai pasangan Cagub dan Cawagub,” kata Ketua KPUD Banten, Agus Supriatna, saat membacakan putusan dalam forum Rapat Pleno Penetapan Cagub Cawagub Banten, Senin (24/10/2016).

Rapat Pleno Penetapan Pasangam Cagub dan Cawagub Banten itu, juga mengacu dari pendaftaran dua pasang calon tersebut ke KPUD Banten.

“Berkaitan dengan itu, KPU Provinsi Banten sudah melakukan penerimaan pendaftaran bakal paslon, setelah menerima berkas pendaftaran berupa syarat pencalonan dan syarat calon. Setelah melakukan verifikasi tersebut, hari ini kita melakukan pleno terbuka penetapan,” tegasnya.

Diketahui, bahwa Pilgub Banten pada 15 Februari 2017 mendatang, akan diikuti oleh pasangan WH-Andika, yang didukung oleh tujuh Partai Politik, yaitu Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.

Sedangkan pasdangan Rano-Embay di usung oleh tiga Partai Politik, yaitu  PDIP, PPP, dan Nasdem.**Baca juga: Anggaran Pilgub di Kabupaten Tangerang Rp23 Miliar.

Sedangkan pada esok hari, Selasa 25 Oktober 2016, KPUD Banten akan melakukan pengundian nomor urut kedua pasangan calontersebut.(tmn)




Anggaran Pilgub di Kabupaten Tangerang Rp23 Miliar

Ketua KPUD Tangerang, Akhmad Jamaludin.(shy)

Kabar6-Dari total 270 miliar anggaran Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 untuk delapan wilayah Kota dan Kabupaten se Banten, Kabupaten Tangerang mendapatkan anggaran sebesar Rp23 miliar.

Anggaran yang digelontorkan Pemrov Banten melalui KPU Provinsi Banten itu, sedianya sudah diterima KPUD Kabupaten Tangerang, untuk digunakan melaksanakan tahapan Pilgub.

“Kita (Kabupaten Tangerang) merupakan penerima anggaran terbesar, yaitu Rp23 miliar. Itu mengingat banyaknya jumlah pemilih, serta jumlah TPS yang mencapai 4416,” ujar Ketua KPUD Kabupaten Tangerang, Akhmad Jamaludin, Sabtu (22/10/2016).

Dan, dari total anggaran yang diterima, tentunya tidak seluruhnya dikelola oleh KPUD Kabupaten Tangerang.

“KPUD Kabupaten Tangerang hanya mengelola 20 persen saja. Sisanya diurus oleh Sekretariat, seperti untuk anggaran sosialisasi dalam pemahaman Pilgub, verifikasi serta peningkatan partisipan,” terangnya.

Terkait sosialisasi Pilgub, KPUD Kabupaten Tangerang mengaku bekerjasama dengan kelompok kerja di setiap RT/RW, Desa, Lurah, Kecamatan, Universitas.

Tujuan utama dalam sosialisasi itu tak lain untuk meningkatkan jumlah partisipan pada pesta demokrasi yang akan digelar.**Baca juga: Kapolda Akui Pilgub Banten 2017 Rawan Gesekan.

“Di Kabupaten Tangerang ini, jumlah partisipan menurun setiap tahunnya. Artinya, banyak memilih yang golput (golongan putih-red) karena berbagai alasan. Namun, kini kita akan terus tingkatkan kinerja, agar bisa mendongkrak partisipan hingga 80 persen,” jelas Jamaludin lagi.(shy)




Tim WH-Andika Dikabarkan Retak, Begini Kata PKS

Pasangan WH-Andika.(ist)

Kabar6-Sejak beberapa pekan terakhir, beredar informasi bila Tim Pemenangan pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumy (WH-ANdika) mulai retak.

Bahkan dikabarkan, Tim Pemenangan WH-Andika akan beralih dukungannya kepada pasangan petahana Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay).

“PKS komitmen asal semua pihak dalam koalisi partai melakukan komitmen. Politik itu memang pilihan dan kita sepakat Pilgub Banten mendukung WH-Andika. Kalau semua pihak komitmen bersama, kita tidak akan mengkhinati,” kata Sudarmana, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah sekaligus anggota perwakilan Majelis Syuro DPP PKS, Jumat (21/10/2016).

Bahkan, Partai Gerindra pun dikabarkan satu suara dengan PKS, akan menarik dukungan dari pasangan mantan Walikota Tangerang dan putera Ratu Atut Chosiyah itu.

“Kalau dinamika soal menarik dukungan dalam Pilgub, itu sudah biasa. Kami tidak terlalu heran, dan tidak ambil pusing kalau ada yang saling menarik dukungan atau sebaliknya,” terangnya.

Sudarmana mengatakan, bahwa sejauh ini PKS bersama Golkar, Hanura, PAN, PKB, Gerindra dan Demokrat, masih berusaha komitmen untuk sama-sama mendukung WH-Andika.

Meski begitu, dirinya mengingatkan bahwa DPW PKS Banten mengusulkan Andhika Hazrumy sebagai Cawagub Banten, hingga akhirnya DPP PKS mengeluarkan Surat Keputusan (SK).**Baca juga: Kapolri Duga Penikam Kapolsek Tangerang Pengikut JAT.

“Komitmen ini sudah sering dicontohkan DPP. Kita masih di dalam koalisi merah putih, walaupun ada beberapa partai meningggalkan kita,” tegasnya.**Baca juga: Polisi Sergap 24 Orang Pengoplos Gas Elpiji di Hutan Cisauk.

Sementara, Sekretaris Pemenangan WH-Andika, Media Warman mengatakan ketujuh partai koalisi masih solid dan siap memenangkan pasangan tersebut pada Pilgub Banten 15 Februari 2017 mendatang.**Baca juga: Rano Nilai Dua Tahun Kepemimpinan Jokowi Berhasil.

“Semua partai pengusung  menyatakan keseriusan dan komitmennya memenangkan pasangan WH-Andika. Jadi tidak benar kalau ada yang akan keluar dan mengancam menarik dan mengalihkan dukungan. Saya juga melihat kader Gerindra di Tangsel gencar sekali masang spanduk, dan saya sangat mengapresiasi sekali,” kata Media Warman lagi.(tmn)




Didukung Jayabaya, Rano-Embay Makin PD

Pasangan Rano-Embay.(ist)

Kabar6-Mendapat dukungan dari Mulyadi Jayabaya membuat Pasangam Calon Gubernur (Cagub) Banten Rano Karno-Embay Mulya Syarif semakin percaya diri (PD) memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Kita semua terpanggil untuk mengabdi. Saya tak mungkin sendiri. Saya membutuhkan kehadiran dan dukungan sahabat-sahabat saya semua. Termasuk Pak Mulyadi Jayabaya. Setiap orang itu memiliki keunggulannya masing-masing. Tapi, semua itu tidak akan ada artinya kalau kita bercerai-berai,” kata Rano Karno, Cagub Banten, saat ditemui di Kota Serang, Kamis (20/10/2016).**Baca juga: Polisi Berseragam di Tangsel Diimbau Waspada.

Perlu diketahui bahwa Rano Karno-Embay Mulya Syarif di usung oleh tiga partai, yakni PDIP, PPP, dan Nasdem.**Baca juga: Polisi Pastikan Penikam Kapolsek Tangerang Tewas.

Sedangkan calon lainnya, yakni Wahidin Halim-Andhija Hazrumi di usung oleh Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, PKB, PKS, dan PAN.**Baca juga: Ini Strategi Rano-Embay Menangkan Pilgub Banten.

Sementara, mantan Bpati Lebak dua periode, Mulyadi Jayabaya yang sebelumnya mendeklarasikan diri mendukung pasangan Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, kini justru menarik dukungan dan mengalihkannya kepada pasangan petahan, Rano-Embay.(tmn)




Ini Strategi Rano-Embay Menangkan Pilgub Banten

Pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif.(ist)

Kabar6-Pasangan Calon Gubernur (Cagub) Rano Karno-Embay Mulya Syarif, akan menggunakan cara gotong-royong untuk memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Kalau cerai-berai, yah tentu saja kekuatan itu menjadi sangat tidak signifikan. Tapi karena kami, sekali lagi, terbiasa bergotong-royong dan bersatu, maka seluruh kekuataan yang ada akan membentuk gelombang besar yang membawa kemenangan bagi pasangan Rano-Mulya,” kata Tb Hasanudin, Ketua Tim Pemenangan Internal Rano-Embay, di Kota Serang, Kamis (20/10/2016).**Baca juga: Mapolresta Tangerang Diseterilkan, Satgas Anti Teror Disebar.

Anggota DPR-RI sekaligus Ketua DPW PDIP Jawa Barat itu pun meminta, agar seluruh kader partai koalisi untuk saling bergotong-royong guna memenangkan Pilgub Banten 2017.**Baca juga: Kapolsek Tangerang Ditikam, Arief Minta Warga Tenang.

“Kami ini biasa bergotong-royong dalam semua kerja-kerja politik yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Tidak ada satu pun dari kami yang harus merasa superior atau lebih unggul dari yang lain,” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: Kapolsek Tangerang Ditikam Pemuda Kalap.




Partai Pengusung WH-Andika Rakor di Depan Rumah Atut

Ebby Djauhari.(tmn)

Kabar6-Tujuh partai koalisi pengusung Wahidin Halim (WH)-Andhika Hazrumy (Aa), menggelar rapat koordinasi (rakor) penyusunan agenda kerja guna menyukseskan helatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Rapat penyusunan program kegiatan ini untuk pelaksanaan dan pembinaan wilayah. Karena Pilgub yang akan digelar 15 Februari 2016 mendatang, tinggal 119 hari lagi,” kata Ebby Djauhari, Ketua Tim Pemenangan WH-Andika, ditemui usai rapat koordinasi di Joglo Bhayangkara 51, Cipocok, Kota Serang, Selasa (18/10/2016).

Dirinya mengatakan, dalam rapat tersebut disepakati bahwa setiap partai akan menyolidkan kadernya hingga ke tingkat desa. “Jadi kita membicarakan apa yang akan dilakukan,” terangnya.

WH-Aa yang di usung oleh Partai Golkar, Demokrat, Hanura, Gerindra, PKS, PAN, dan PKB, mengaku optimis mampu mengalahkan pasangan petahana, yakni Rano Karno-Embay Mulya Syarif.

“Kompak semuanya, secara garis besar semua partai mengaktifkan kegiatan partainya memenangkan Wahidin-Andhika,” tegasnya.

Perlu diketahui, rapat yang berlangsung tujuh jam, persisnya mulai pukul 15.00 WIB hingga selesai pukul 22.00 WIB, berlangsung di Joglo Bhayangkara 51, tepat di depan rumah mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah.(tmn)