1

KPU: Pengamanan Pilgub Banten di Tangerang 99 Persen

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang kembali melakukan koordinasi persiapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 dengan jajaran Polresta Tangerang di Ruang Rapat Rupatama, Polresta Tangerang, Jumat (14/10/2016).

Dalam rapat tersebut hadir pula, turut hadir sejumlah SKPD di Kabupaten Tangerang, seperti Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP hingga Panwaslu.

“Tadi kami kembali melakukan koordinasi terkait persiapan khusus pengamanan sendiri sudah siap 99 persen. Tinggal nanti, proses dilapangannya,” ungkap Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Subagdja.**Baca juga: Blanko Habis, Warga Kota Tangerang Diberi KTP Sementara.

Selain itu, kini pun KPU juga masih melakukan tahapan perhitungan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).**Baca juga: Warga Kota Tangerang Kecewa Blanko e-KTP Habis.

“Untuk jumlah pemilih tetap belum diketahui, karena saat ini masih proses verifikasi oleh Panitia Pemilihan Kacamatan (PPK) di lapangan,” katanya.**Baca juga: Mahasiswi Tewas Terlindas Bus di Ciledug.

Sebelumnya diberitakan, aparat Polresta Tangerang pun telah melakukan koordinasi dengan pihak pengamanan diwilayah Tangerang dengan menyiapkan personil serta, telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan akan konflik.(shy)




Rano Minta Timses Jauhi Isu SARA

Rano Karno dan Embay Mulya Syarif.(ist)

Kabar6-Selama menjalani masa kampanye, Rano mengaku akan tinggal di Masjid dan meminta timses nya untuk menjauhi isu Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA).

“Kita mau tinggal di Masjid saja.Untuk Sara dihindari lah, kita kan NKRI. Mending yang jadi Sara Cornelia Agatha,” kata Rano, saat ditemui di ruangannya, di Kota Serang, Rabu (12/10/2016).

Pascaberziarah ke Makam Bung Karno, Rano Karno mengaku mendapatkan petunjuk dari Megawati Soekarno Putri, Ketua Umum PDIP, untuk memenangkan Pilgub Banten.**Baca juga: Rutin Piknik Bisa Tingkatkan Kondisi Kesehatan.

“Kalau strategi khusus enggak diomongin sekarang, ya ada tapi rahasia,” terangnya.**Baca juga: Wow, Ditemukan Fosil Hiu Sebesar Mobil .

Salahsatunya adalah menyertakan komunitas-komunitas yang ada di Banten, “Yang pasti tugasnya gotongroyong, ada komunitas apa di Banten ayo gotongroyong, itu perintah ibu (Megawati),” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: Dinkes Kota Tangerang Sebut Permen Jari Aman Dikonsumsi.




Coklit Calon Pemilih Pilgub Banten Direkapitulasi PPS

Ilustrasi (bbs)

Kabar6- Hasil pencocokan dan penelitian (coklit) terhadap calon pemilih di Kabupaten Tangerang untuk Pilgub Banten 2017, saat ini sedang direkapitulasi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS).

“Petugas pemutakhiran data pemilih (P2DP) pilgub telah menyelesaikan coklit calon pemilih. Selama 30 hari sejak 8 September Hingga 7 Oktober 2016, hasil coklit tersebut sedang direkapitulasi oleh PPS,” ujar Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang, Mahmud Ikbal Syam, Senin (10/10/2016).

Calon pemilih dari hasil coklit PPDP sebanyak 2.300.000 orang dari 274 desa/kelurahan yang tersebar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Sesuai laporan yang diterima dari Panitia Pemilih Kecamata  (PPK), coklit calon pemilih oleh PPDP di Kabupaten Tangerang tuntas 100 persen sesuai jadwal, yakni pada 7 Oktober 2016.

“Jumlah sementara warga yang berhak memilih di masing-masing desa, bisa diketahui pada 24 Oktober 2016,” tandasnya.

Nantinya, rekapitulasi jumlah calon pemilih di masing-masing desa tersebut akan diserahkan PPS ke PPK pada 26 Oktober 2016.

“Hasil rekapitulasi di tingkat desa itu akan direkapitulasi lagi menjadi tingkat kecamatan oleh PPK dan hasilnya akan diserahkan kepada kami di KPU,” ujarnya.**Baca juga: Di Tangerang, e-KTP Tak Laku Untuk Cari Kerja.

Dia menjelaskan, pihaknya akan merekapitulasi laporan dari masing-masing PPK tersebut pada tanggal 2 November 2016, dan hasilnya menjadi pedoman untuk menetapkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).**Baca juga: Rano-Embay Ziarah ke Makam Bung Karno.

“Data calon pemilih yang diserahkan oleh PPK akan dirumuskan menjadi DPS. Semoga saja kami dan jajaran bisa menyelesaikannya sesuai jadwal,” pungkasnya.(agm)




Rano-Embay Ziarah ke Makam Bung Karno

Rano Karno-Embay Mulya Syarif.(ist)

Kabar6-Pasangan Pilkada 2017 Rano Karno-Embay Mulya Syarif dan Basuki Tjahaja Purmana-Djarot Syaiful Hidayat mengunjungi makam Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jawa Timur.

“Ibu (Megawati Soekarno Putri) memang meminta kepada Pak Rano dan Pak Haji Embay ketemuan secara khusus, dan akhirnya diputuskan pertemuan tersebut dilakukan di Blitar sekaligus melakukan ziarah,” kata Komarudin, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional DPD PDIP Banten, saat dikonfirmasi melalui selulernya, Senin (10/10/2016).

Menurut pria yang akrab disapa Komeng ini, ziarah kubur ke makam Bung Karno bertujuan untuk menyegarkan kembali semangat perjuangan Soekarno mensejahterakan rakyat.**Baca juga: Di Tangerang, e-KTP Tak Laku Untuk Cari Kerja.

Namun karena keterbatasan waktu dan padat nya agenda, Rano Karno-Embay Mulya Syarif, Ahok-Djarot, Megawati dan rombongan tak menginap di kota ‘Putra Sang Fajar’ itu disemayamkan.**Baca juga: Bangun PLTG di banten, AIBC siapkan Dana Rp16,9 T.

“Tujuannya menambah kekerabatan dan agendanya hanya satu hari saja, tidak ada acara menginap atau agenda lainnya,” tegasnya.(tmn)




Panwaslu Selidiki “Bingkisan Aneh” di Alun-alun Kota Serang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Serang saat ini sedang menyelidiki beredarnya bingkisan berisi roti dengan kemasan plastik bergambar wajah pasangan Bakal Calon Gubernur dan wakil Gubernur Banten, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) di Alun-alun Kota Serang, Minggu (9/10/2016).

Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) Panwaslu Kota Serang, Rohman mengatakan WH-Andika saat ini belum ditetapkan sebagai pasangan Calon Gubernur Banten.

Namun, pihak Panwalu Kota Serang mengisyaratkan tindakan pembagian bingkisan roti bergambar pasangan calon itu, terdapat indikasi pelanggaran pemilu.**Baca juga: Kanit Polrestro Tangerang Tertangkap Paminal di Mille’s.

“Kita akan lihat apakah masuk kategori money politic atau tidak, biasanya kalau ada pembagian barang-barang apapun itu disertai uang. Mereka belum disahkan sebagai calon. Tapi kalau sudah ada pembagian (bingkisan) seperti yang disebutkan itu sudah bentuk usaha untuk melanggar Undan-Undang (UU) Pemilu. Karena tahapan kampanye saja belum dimulai, dan calon belum lagi ditetapkan,” kata Rohman.**Baca juga: Bingkisan Roti Bergambar WH-Andika Beredar di Kota Serang.

Perlu diketahui bahwa pelanggaran kampanye di luar jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni UU Pemilu Nomor 10 Tahun 2008 Pasal 269 dengan sanksinya penjara tiga bulan hingga 12 bulan dan denda dari Rp3 juta hingga Rp12 juta.(tmn)‎




Bingkisan Roti Bergambar WH-Andika Beredar di Kota Serang

Warga menunjukkan roti bergambar WH-Andika.(tmn)

Kabar6-Bingkisan berisi roti dengan kemasan plastik bergambar wajah pasangan Bakal Calon Gubernur dan wakil Gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017, Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) muncul di Alun-alun Kota Serang.

Sedianya, bingkisan yang lengkap dengan air mineral itu dibagikan ke pengunjung yang sedang berolahraga pagi, Minggu (9/10/2016).

Dalam bingkisan tersebut, juga berisikan profile dari WH-Andika. Dalam profile tersebut dijelaskan bahwa WH merupakan mantan Walikota Tangerang dan Andika sebagai Anggot DPR RI, yang juga anak dari Ratu Atut Chosiyah.

“Saya enggak tahu gambar siapa ini. Yang membagikan cuma satu orang,” ungkap Asnah (47) saat ditemui di Alun-alun Kota Serang.**Baca juga: BPMPPD Tangerang Beri Pendampingan pada Ibu Penginjak Bayi.

Salah seorang pengunjung Alun-alun Kota Serang lainnya pun mengaakan jumlah bunkusan yang dibagikan mencapai ratusan.**Baca juga: Kanit Polrestro Tangerang Tertangkap Paminal di Mille’s.

“Tadinya saya kira tukang parkir yang ngasih. Yaudah saya terima aja,” kata Rere (26), warga Kota Serang lainnya.

Sayangnya, hingga kini belum didapat konfirmasi dari pihak pasangan WH-Andika perihal beredarnya bingkisan tersebut. Namun demikian, kabar6.com masih berupaya mendapatkan konfirmasi dari pihak terkait.(tmn)




Pilgub Banten 2017, Ini Wilayah Rawan Konflik di Kabupaten Tangerang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Jajaran petugas Polresta Tangerang telah melakukan pemetaan terhadap sejumlah wilayah yang rawan akan terjadinya konflik pada Pilgub 2017 mendatang.

Sejumlah wilayah di Kabupaten Tangerang yang terdeteksi rawan konflik, diantaranya Pasar Kemis dan Kronjo, termasuk Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang di Kecamatan Jambe.

“Deteksi wilayah rawan gesekan ini, juga mengacu pada tingkat kepadatan jumlah penduduk diwilayah tersebut,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Kamis (6/10/2016).

Untuk itu, kata Kapolres, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait guna pengamanan di wilayah di Kabupaten Tangerang. Termasuk memberikan pengamanan khusu di Lapas Jambe.**Baca juga: Jambret HP Balita, Acil Dihajar Warga Kronjo Tangerang.

“Koordinasi kita galang dengan KPUD Kabupaten Tangerang, Polres Tangerang Selatan dan Polres Metro Tangerang. Mengingat wilayah Kabupaten Tangerang terbagi atas tiga wilayah hukum Polres,” terangnya.**Baca juga: Polda Banten Siap Kawal Pilgub Banten.

Khusus untuk wilayah hukum Polresta Tangerang, jajarannya menyiapkan 700 personil kepolisian, ditambah 150 personil Brimop Polda Banten serta ribuan  Linmas dan Kodim.**Baca juga: Waspada Konflik, Polda Banten Terjunkan Tim Cyber Patroli Internet.

“Untuk personil sudah kita siagakan dan nantinya, kami pun akan melakukan pengawalan terkait pendistribusian logistik oleh KPUD Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(shy)

**Baca juga: Murid SD Gugat Pemerintah Karena Tas Sekolah Terlalu Berat.




KPU Kabupaten Tangerang Dorong Pemilih Pemula Tidak Golput

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-KPUD Kabupaten Tangerang masih melakukan verifikasi data jumlah pemilih tetap pada ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2017 mendatang.

Selain itu, KPUD Kabupaten Tangerang juga terus menggeber sosialisasi kepada warga agar menggunakan suaranya terutama di Pilgub, terlebih partisipan pemula.

“Sosialisasi ini dilakukan untuk mengajak partisipan pemula menggunakan hak pilihnya. Karena, tak menutup kemungkinan mereka akan menjadi golongan putih (golput) di pesta demokrasi ini,” ungkap Komisioner KPUD Kabupaten Tangerang, Ahmad Subagdja, Selasa (4/10/2016).**Baca juga: Polda Banten Siap Kawal Pilgub Banten.

Diketahui, ada sekitar 5,9 persen partisipan pemula dari total jumlah pemilih di Kabupaten Tangerang, atau kurang lebih sebanyak 2,3 juta.**Baca juga: Hingga Kini, Gakumdu Pilgub Banten Belum Terbentuk.

“Jumlah pemilih pemula ini bisa terus bertambah, karena kita masih melakukan verifikasi,” pungkasnya.(shy)

**Baca juga: Polisi Gerebek Gudang Karpet “Teluk Jakarta” di Balaraja.




Polda Banten Siap Kawal Pilgub Banten

Kapolda Banten, Brigjen Ahmad Dofiri.(ist)

Kabar6-Polda Banten mengaku siap untuk mengawal Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017. Salahsatunya yakni kesiapan Polda Banten untuk segera membentuk Sentra Gerakan Hukum Terpadu (Gakumdu).

Kapolda Banten Brigjen Polisi Ahmad Dofiri menjelaskan, keberadaan Sentra Gakumdu di Pilgub Banten menjadi salah satu item yang dianggap penting. Karena Gakumdu sebagai pintu gerbang pertama penanganan tindak pidana Pemilu.**Baca juga: Polisi Gerebek Rumah “Kosmetik Ilegal” di Tangerang.

“Dalam hal-hal yang terkait tindak pidana Pemilu nanti Gakumdu itu sebagai pintu gerbang pertama itu bisa dilanjutkan atau tidak,” ujarnya saat ditemui usai menghadiri Paripurna Istimewa HUT Provinsi Banten ke-16 di Gedung DPRD Banten, Selasa (4/10/2016).**Baca juga: Muchtar Mandala: Banten Harus Bebas Dari Dinasti Politik.

Sementara terkait tindak lanjut pembentukan sentra tersebut, pihaknya menjelaskan sudah siap menjalankan. Pasalnya, pihak kepolisian beserta instansi terkait harus siap siaga dalam menyambut pilgub Banten.**Baca juga: Hingga Kini, Gakumdu Pilgub Banten Belum Terbentuk.

“Intinya bagaimana Sentra Gakumdu ini diperkuat oleh Bawaslu. Dari unsur kejaksaan dan unsur kepolisian lebih terpadu lagi karena ini pintu gerbang. Kalau Gakumdu bagus dan kuat yah mudah-mudahan lebih fair pelaksanaan Pilgub ini,” imbuhnya.(zis)




Hingga Kini, Gakumdu Pilgub Banten Belum Terbentuk

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 mendatang, hingga kini belum juga dibentuk.

Koordinator Bidang Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten, Eka Satialaksmana mengatakan, kini pihaknya masih menunggu keputusan bersama oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati), Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Polri.

“Hasil keputusan bersama itu kami belum dapat. Untuk sekarang, Gakumdu tetap kami jalankan dengan MoU bersama Kejati dan Kapolda,” ujar Eka  saat dihubungi Selasa (4/10/2016).**Baca juga: Muchtar Mandala: Banten Harus Bebas Dari Dinasti Politik.

Meski begitu, dari informasi yang diterima Eka, bila draft MoU di tingkat pusat saat ini telah ditandatangani oleh KPU RI dan Kejari.**Baca juga: Ratu Tatu Mundur Dari Ketua Pemenangan WH-Andika.

“MoU, keputusan bersama dari informasi yang saya dapatkan saat ini draft yang di KPU RI dan kejaksaan sudah ditandatangani tinggal yang dari kepolisian yang belum,” imbuhnya.(zis)