1

Logistik Didistribusikan, Besok PSU di Teluknaga

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten mulai mendistribusikan logistik pemungutan suara ulang untuk 15 tempat pemungutan suara (TPS) di Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Proses pendistribusian 7.000 surat suara, tinta, dan alat pencoblosan lain tersebut, dikawal ketat petugas kepolisian.

Selain ribuan surat suara dan alat pencoblosan, kotak suara dan segel kotak suara untuk pemungutan suara ulang juga didistribusikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPK) Kecamatan Teluk Naga.

Pemungutan suara ulang sendiri, akan digelar di 15 TPS di Desa Babakan Asem, Teluk Naga pada Minggu, 19 Februari 2017 pagi.

Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Ahmad Jamaludin mengklaim, pihaknya siap melaksanakam pemungutan suara ulang.

“Seluruh logistik pemungutan suara ulang sudah didistribusikan dengan melibatkan aparat kepolisian,” kata Jamaludin, Sabtu (18/2/2017) sore.**Baca juga: Berlaku Juni, Dana Santunan Kecelakaan Naik 100 Persen.

Pencoblosan ulang itu sendiri terpaksa digelar lantaran ada kotak suara yang dibuka tanpa persetujuan saksi dari pasangan calon dan Panwaslu.**Baca juga: Ini Hasil Real Count KPU Banten Lewat Form C1.

Terkait kasus ini, KPU Kabupaten Tangerang telah menonaktifkan pelaku pembuka kotak suara, Bawahi, yang merupakan Sekretaris PPS Teluk Naga.(rani)




Ini Hasil Real Count KPU Banten Lewat Form C1

Website resmi KPU RI.(tom migran)

Kabar6-Proses penghitungan suara sementara atau dari hitung TPS (Form C1) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten yang dirilis situs resmi pilkada2017.kpu.go.id/hasil, hampir selesai.

Dari delapan wilayah kota dan kabupaten di Provinsi Banten, kini proses penghitungan yang belum rampung tinggal Kabupaten Tangerang, atau mencapai 99,09 persen.

Hasil sementara, duet pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Wahidin Halim dan Andika Hazrumy, berhasil unggul tipis darp Palson pesaingnya nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief.

Meski demikian, dari delapan wilayah kabupaten dan kota di Banten, Paslon Rano-Embay berhasil unggul di enam wilayah kabupaten/kota. Sedangkan dua wilayah dimenangkan Paslon WH-Andika.**Baca juga: Rano-Embay Bakal Tolak Hasil Suara di Kota Tangerang.

“Penghitungan suara real count tidak bisa dijadikan acuan,” kata Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna dihubungi kabar6.com, Sabtu (18/2/2017).**Baca juga: Rekap Form C1, Wahidin-Andika Menang Tipis.

Berikut hasil penghitungan suara sementara atau dari hitung TPS (Form C1) Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten, yang dirilis situs resmi kpu.go.id, Sabtu (18/2/2017) sampai pukul 16.00 WIB;

1. Kota Cilegon, total pemilih; 283.486, suara sah; 180.496, suara tidak sah; 11.040, partisipasi pemilih; 67.8 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 76.480 suara atau 42,4 persen.
* Paslon Rano-Embay 104.020 suara atau 57,6 persen.

2. Kota Serang, total pemilih; 455.004, suara sah; 275.777, suara tidak sah; 12.941, partisipasi pemilih; 64.3 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 123.161 suara atau 44,5 persen.
* Paslon Rano-Embay; 153.612 suara atau 55,5 persen.

3. Kota Tangerang, total pemilih; 1121798, suara sah; 755024, suara tidak sah; 11872, pastisipasi pemilih; 69.3 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 507.433, suara atau 66,9 persen.
* Paslon Rano-Embay; 251.084 suara atau 33,1 persen.

4. Kota Tangerang Selatan, total pemilih; 876.856, suara sah; 540728, suara tidak sah; 13507, partisipasi pemilih; 64.1 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 259.362 suara atau 47,7 persen.
* Paslon Rano-Embay 284.691 suara atau 52,3 persen.

5. Kabupaten Lebak, total pemilih; 940.550, suara sah; 591.828, suara tidak sah; 12.499, pastisipasi pemilih; 64.3 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 254.338 suara atau 42,9 persen.
* Paslon Rano-Embay; 337.885 suara atau 57,1 persen.

6. Kabupaten Pandeglang, total pemilih; 921.762, suara sah; 525274, suara tidak sah; 17193, pastisipasi pemilih; 58.9 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 243.651 suara atau 46,4 persen.
* Paslon Rano-Emba 281.840 suara atau 53,6 persen.

7. Kabupaten Serang, total pemilih; 1109062, suara sah; 660348, suara tidak sah; 22556, partisipasi pemilih; 62.0 persen.

* Paslon Wahidin-Andika; 365.685 suara atau 55,3 persen.
* Paslon Rano-Embay 295.594 suara atau 44,7 persen.

8. Kabupaten Tangerang, total pemilih; 2.003.100, suara sah; 1.172.795, suara tidak sah; 22903, pastisipasi pemilih; 60.0 persen. 

* Paslon  Wahidin-Andika; 570.543 suara atau 48,6 persen.
* Paslon Rano-Embay; 603.571 suara atau 51,4 persen. (Proses penghitungan belum selesai, atau 99,09 persen)

“Hasil resminya akan diketahui pada 27‎ Februari mendatang,” terang Agus.(yud)




Rekap Form C1, Wahidin-Andika Menang Tipis

Pasangan WH-Andika menang tipis di Pilgub Banten.(tia)

Kabar6-Pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 Wahidin Halim dan Andika Hazrumy menang tipis dalam perolehan suara di pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

Selisih suara yang diraih unggul dikisaran satu persen dari rivalnya Rano Karno dan Embay Mulya Syarief.

Dipantau kabar6.com pada Sabtu (18/2/2017) pukul 10.52 dari situs resmi pilkada2017.kpu.go.id/hasil‎, data masuk sebanyak 16.498 dari 16.540 TPS atau 99,75 persen.

Pasangan calon Wahidin dan Andika memperoleh sebanyak 2.400.653 atau 50.94 persen. Sedangkan pesaingnya Rano dan Embay mendapatkan‎ 2.312.243 atau 49.06 persen.

‎”Iya itu data sementara yangg resmi menunggu rekapitulasi di PPK16-22 Februari 2017,  22-24 Februari dan 25-27 Februari 2017 di KPU Provinsi Banten‎,” kata Ketua KPU Banten, Agus Supriyatna dihubungi kabar6.com.

Perolehan di atas hasil Pilkada secara hitung cepat atau real qount itu berdasarkan entry‎ data Model C1 merupakan hasil sementara dan bukan final. Agus enggan berspekulasi terhadap hasil perolehan suara tersebut.**Baca juga: Rano-Embay Bakal Tolak Hasil Suara di Kota Tangerang.

Pasalnya, hasil rekapitulasi perolehan suara dilakukan secara manual berjenjang. Pun masih ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), seperti di Teluknaga, Kabupaten Tangerang.**Baca juga: WH-Andika: Semua Hasil Sudah Keluar, Mau Bilang Apa Lagi?.

‎”Keputusan resminya KPU Banten mengumumkan hasil pilkada paling lambat 27 Februari 2017,” terang Agus.(yud)




Rano-Embay Bakal Tolak Hasil Suara di Kota Tangerang

Tim Rano-Embay menggelar konferensi pers di Tangerang.(tia)

Kabar6-Tim pemenangan pasangan calon nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarief akan menolak berita acara penghitungan suara di Kota Tangerang.

Demikian disampaikan Ahmad Basarah selaku Ketua Tim pemenangan Rano-Embay, saat menggelar press conference di Media Center Rano-Embay di Kelurahan Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (17/2/2017).**Baca juga: WH-Andika: Semua Hasil Sudah Keluar, Mau Bilang Apa Lagi?.

“Dari hasil rekapitulasi real count oleh KPUD Banten, dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Banten, Rano-Embay menang di enam kabupaten dan kota se-Banten. Yaitu di Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, Kota Tangerang Selatan dan Kota Serang. Kami hanya kalah di dua kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Serang dan Kota Tangerang,” ujar Ahmad.**Baca juga: Ketua KPU Kota Tangerang Bantah Tudingan Tim Rano-Embay.

Menurutnya, ada hal menarik dan juga aneh bahwa ia menemukan kemenangan yang spektakuler di Kota Tangerang.**Baca juga: Tim Rano-Embay Tuding Ketua KPU Kota Tangerang Berpihak.

“Kami menemukan sejumlah bukti pelanggaran yang memenuhi unsur pelanggaran terstruktur, sistematis, dan masif. Dengan ini kami akan melakukan legal action berupa penolakan berita acara penghitungan suara di kota Tangerang ini,” pungkasnya.(tia)




WH-Andika: Semua Hasil Sudah Keluar, Mau Bilang Apa Lagi?

Pasangan WA-Andika bersama tim pemenangan.(tia)

Kabar6-Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu, Wahidin Halim-Andhika Hazrumy mengklaim kemenangan dari hasil perolehan quick count dan real count yang dirilis oleh KPUD Provinsi Banten.

“Sekarang sudah terbukti jarak hasil real count sudah lebih dari 1,9 persen. Bukan karena berlebihan, kami menyatakan diri berdasarkan quick count dan real count kamilah yang memenangkan Pilgub Banten,” ujar Wahidin saat menggelar press conference di Media Center tim pemenangan Wahidin-Andhika di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Jumat (17/2/2017).

Menurutnya, kemenangan yang diperoleh merupakan hasil keinginan warga Banten akan perubahan Banten kedepan yang lebih baik.

“Kami akan jawab dengan program yang membela kepentingan masyarakat Banten. Kalau ada yang bilang kami belum menang, mau bilang apa lagi? Semua hasil sudah keluar nilainya,” jelasnya dengan percaya diri.**Baca juga: Asphira Tangsel Terbentuk.

Sementara itu, Andika, pasangan Wahidin di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten mengimbau kepada seluruh masyarakat dan para tim pemenangannya, untuk mengawal kemenangan yang sudah di depan mata.**Baca juga: KPU Tetapkan PSU di Teluknaga Tanggal 19 Februari.

“Kami tinggal mengikuti proses yang tersisa. Kami mengimbau kepada masyarakat seluruhnya untuk mengawal sisa proses kemenangan menuju pleno KPU sehingga setelah disahkan tinggal menunggu plantikan Gubernur dan Wakil Gubernur saja,” pungkasnya.(tia)




Ketua KPU Kota Tangerang Bantah Tudingan Tim Rano-Embay

Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi.(ist)

Kabar6-Ketua KPU Kota Tangerang, Sanusi Pane membantah tuduhan bila dirinya telah berpihak pada salah satu pasangan calon dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017.

“Saya independen dan netral. Foto yang ditemukan itu adalah foto tahun 2011, saat saya masih liputan di Panwas. Dan, roti bergambar dimaksud merupakan alat bukti temuan pelanggaran tahun 2011,” ujar Sanusi, Jumat (17/2/2017).**Baca juga: KPU Tetapkan PSU di Teluknaga Tanggal 19 Februari.

Seperti diketahui, sebelum menjabat Ketua KPUD Kota Tangerang, Sanusi bekerja sebagai wartawan di Koran Lokal Tangerang Satelitnews.**Baca juga: Tim Rano-Embay Tuding Ketua KPU Kota Tangerang Berpihak.

Diketahui sebelumnya, kuasa hukum tim pemenangan Rano-Embay, Sira Prayuna menuding Sanusi tidak netral lantaran kedapatan berfoto dengan menggunakan atribut pasangan calon nomor urut satu, Wahidin-Andhika yang ada pada sebuah roti.(tia)




Tim Rano-Embay Tuding Ketua KPU Kota Tangerang Berpihak

Tim Pemenangan Rano-Embay.(tia)

Kabar6-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang, Sanusi Pane diduga mendukung salahsatu Pasangan Calon (Paslon) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten.

Dugaan tersebut dibeberkan Tim Pemenangan Paslon nomor urut satu, Rano Karno-Embay Mulya Syarif (Rano-Embay), Jumat (17/2/2017).

Tim Rano-Embay menemukan foto Sanusi memegang salahsatu atribut Paslon nomor urut satu,  Wahidin Halim- Andika Hazrumy (Wahidin-Andika).

Dalam foto tersebut, terlihat Sanusi sedang memegang sebuah roti yang bergambar pasangan calon nomor urut satu, Wahidin-Andika.

“Komisioner Ketua KPU tidak boleh menunjukkan satu sikap partisannya mendukung salah satu pasangan calon. Simbol seperti ini memberikan satu dampak mengarahkan pemilih untuk mendukung salah satu pasangan calon,” ujar kuasa hukum Rano-Embay, Sira Prayuda saat menggelar konferensi pers di Media Center tim pemenangan Rano-Embay di Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.**Baca juga: Sebelum Bunuh Kim Jong-Nam, Siti Sempat Pulang ke Banten.

Menurutnya, sikap tersebut sudah melanggar azas penyelenggaraan pemilu yang non partisipan, tidak independen, profesional dan imparsialitas.**Baca juga: Pembunuhan Kim Jong-Nam, Begini Kata Keluarga Siti di Banten.

“Kalau Ketua KPU saja sudah seperti ini, maka turunannya jadi berbahaya. Suasana kebatinannya sudah memihak. Besok kami akan ajukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) supaya diuji netralitas, maksud dan tujuannya,” pungkasnya.(tia)

**Baca juga: KPU Tetapkan PSU di Teluknaga Tanggal 19 Februari.




KPU Tetapkan PSU di Teluknaga Tanggal 19 Februari

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-KPUD bersama Panwaslu Kabupaten Tangerang memutuskan, akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

“Ya, pada minggu 19 Februari 2017 nanti, 15 TPS di Desa Babakan Asem akan melakukan PSU,” ujar Komisioner KPUD Kabupaten Tangerang, Muhammad Iqbal kepada kabar6.com, Jumat (17/2/2017).

Hal itu dilakukan lantaran, adanya pembukaan kotak suara di 15 TPS secara ilegal oleh BW yang merupakan Sekertaris PPS Desa Babakan Asem.

Nantinya pun, pihak KPUD Kabupaten Tangerang kembali melakukan sosialisasi kepada warga setempat, agar mau melakukan PSU.

“Memang tidak menutup kemungkinan kalau nanti partisipan pemilik suara akan menurun. Tapi, kita akan lakukan sosialisasi dengan pemilih supaya mau ikut PSU. Kami juga tengah mempersiapkan jumlah surat suara yang nantinya digunakan untuk PSU,” ungkap Iqbal.

Sementara itu, anggota Panwaslu Kabupaten Tangerang, Zulfikar mengatakan, PSU dilakukan sesuai dengan Peraturan Undang-undang Pemilu.

“Ini dilakukan sesuai aturan, kita pun koordinasi dengan Bawaslu dan KPU Provinsi. Tentunya diharapkan PSU ini berjalan lancar sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.**Baca juga: Kasus Kotak Suara Teluknaga, Polisi Siagakan Pasukan.

Diketahui, sebelumnya pihak KPUD dan Panwaslu melakukan pleno terkait tindakan yang akan dilakukan setelah adanya pembukaan kotak suara secara ilegal tersebut.**Baca juga: Begini Kronologis “Bobolnya” Kotak Suara di Teluknaga.

Diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Desa Babakan Asem sebanyak 7.462 dengan perolehan suara dimenangkan pasangan calon nomor urut satu, Wahidin Halim-Andika Hazrumy yakni 2.054.**Baca juga:  Wah, Ada Kertas Suara Fiktif di TPS 17 Ciledug.

Sedangkan, pasangan calon nomor urut dua, Rano Karno-Embay Mulya Syarif sebanyak 1.756.(Shy)

**Baca juga: Jenis Busana yang Pernah Dilarang Penggunaannya di Tempat Umum.




Wah, Ada Kertas Suara Fiktif di TPS 17 Ciledug

Ketua Panwaslu Tangerang, Agus Muslim.(tia)

Kabar6-Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Tangerang menemukan kertas suara fiktif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.

“Di TPS 17 ada kertas suara kosong tanpa nama, alamat dan tanda tangan ketua Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang terisi atau tercoblos pada paslon nomor urut satu,” ujar Ketua Panwaslu Kota Tangerang, Agus Muslim kepada kabar6.com melalui telepon, Jumat (17/2/2017).

Setelah dihitung, kata Agus, antara perolehan total dari pasangan calon nomor satu dan dua ternyata tidak sinkron dengan surat suara sah dan tidak sah.

“Kami tidak mengerti kenapa sampai ada surat suara yang tidak sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), kalau dilihat dari kertas suara memang hampir mirip,” lanjutnya.**Baca juga: PSU di Teluknaga Tunggu Rekomendasi Bawaslu.

Meski demikian, pihak Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panwascam telah menyelesaikan masalah tersebut di tempat.**Baca juga: Begini Kronologis “Bobolnya” Kotak Suara di Teluknaga.

“Kami belum tahu apakah ada oknum yang sengaja melakukannya atau tidak. Namun, sudah diselesaikan di tingkat bawah dengan mengurang jumlah suara nomor urut satu sebanyak satu suara sesuai temuan. Kami juga sudah masukkan dalam catatan sebagai kejadian khusus,” pungkasnya.(tia)

**Baca juga: Bahaya Mengintip Jika Jarang Ganti Celana Dalam.




PSU di Teluknaga Tunggu Rekomendasi Bawaslu

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten siap menggelar Pemilihan Suara Ulang (PSU) di 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Itu seiring mencuatnya kasus adanya 15 kotak suara yang dibuka sepihak di Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.

Anggota KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Iqbal mengatakan, pelaksanaan PSU ini bakal dilakukan apabila sudah direkomendasikan oleh pihak Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Provinsi Banten.**Baca juga: Polri Akui Selisih Suara Pilgub Banten Berpotensi Konflik.

“Kalau kita tentunya siap saja mengadakan PSU dan tentunya hal ini harus dilaksanakan sesegera mungkin. Sementara untuk, logistik tentu kita akan koordinasi dengan pihak Provinsi Banten,” ungkap Iqbal menjelaskan, Kamis (16/2/2017).**Baca juga: Begini Kronologis “Bobolnya” Kotak Suara di Teluknaga.

Untuk diketahui, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Desa Babakan Asem sebanyak 7.462 dengan perolehan unggul dimenangkan pasangan calon nomor urut satu Wahidin Halim-Andika Hazrumy yakni 2.054. Sedangkan, pasangan calon nomor urut dua Rano Karno-Embay Mulya Syarif sebanyak 1.756. (Shy)