1

Tiga Kloter Telah Diberangkatkan Menuju Tanah Air

Kabar6-Daerah Kerja Jeddah sudah memberangkatkan tiga kelompok terbang pertama yang dinilai prematur karena slot time yang diterima dari otoritas Bandara mepet dengan pelaksanaan ibadah di Mina.

Kepala Daker Jeddah Ahmad Abdullah mengatakan dampaknya koper jamaah terpaksa dikumpulkan sebelum pelaksanaan wukuf di Arafah dan jamaah tidak sempat bermalam (transit) di Jeddah seperti jamaah haji lainnya.

Ketiga kelompok terbang tersebut adalah BTJ-01, MES-01, LOP-01. Hari ini diberangkatkan 10 kelompok terbang menuju tanah air baik melalui Jeddah maupun Madinah.

Abdullah menjelaskan alasan tersebut menyusul munculnya sejumlah keberatan dari sejumlah jamaah di Bandara King Abdul Azis yang menilai pengumpulan koper terlalu dini, yakni tanggal 20 Oktober 2012.

Mereka menyatakan tidak sempat membeli buah tangan untuk kerabat dan tetangga karena seusai mabit dan melontar jumrah di Mina langsung berangkat ke Jeddah.

Abdullah menyatakan kondisi yang membuat hal demikian karena yang menentukan jadwal keberangkatan adalah otoritas bandara.

“Garuda sudah mengajukan jadwal kepulangan ke GACA (otoritas Bandara di Jeddah). Lalu jadwal itu dikembalikan dengan perbaikan pemulangan lebih dini untuk tiga keloter awal,” kata Abdullah.

Dia juga menjelaskan Indonesia sudah melobi agar jadwal prematur itu ditinjau ulang, tetapi tidak bisa diubah.

Sosialisasi dan pengumpulan koper dilaksanakan di Makkah lalu dikirim ke Jeddah. Jadwal pengumpulan koper lebih dini untuk mengantisipasi trafik transportasi yang macet di Makkah dan proses di bagian bagasi.

Sementara Sekjen Kemenag Bahrul Hayat dalam siaran persnya menyatakan mulai Selasa (30/10) jamaah haji Indonesia diberangkatkan ke Jeddah dan Madinah untuk selanjutnya kembali ke tanah air.

Direncanakan kloter terakhir jamaah haji akan diterbangkan pada 29 November 2012. Dengan demikian, seluruh jamaah haji Indonesia diharapkan tiba kembali di tanah air pada 30 November 2012.

Dia berharap seluruh proses pemulangan berjalan dengan baik. “Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak baik otoritas bandara, Kementerian Haji, Muasasah maupun Naqobah (konsorsium perusahaan bus Zaud) agar seluruh proses perjalanan pemulangan ini berjalan dengan baik.

Dia mengimbau jamaah untuk tidak memasukkan air zam-zam ke dalam koper dan tidak membawa barang berlebih.(Sumber:Kementerian Agama RI)




Kapolri Lantik Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayuseno

Kabar6-Kapolri Jenderal (Pol) Timur Pradopo melantik Irjen (Pol) Putut Eko Bayuseno sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Untung S.Rajab di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan Rabu (31/10/2012) . Sementara itu, Irjen Untung S Rajab kini  menjadi perwira tinggi (Pati) Mabes Polri atau memasuki masa pensiun. Hal itu berdasarkan Surat Telegram/ 2139/X/2012, tanggal 26 Oktober 2012.

Jabatan Kapolda Jawa Barat yang sebelumnya diduduki Irjen Putut Eko Bayuseno akan diisi oleh Brigjen (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya. Brigjen (Pol) Tubagus sebelumnya menjabat Kapolda Sulawesi Tenggara. Untuk jabatan Kapolda Jabar, hal itu berdasarkan reff ralat Kep/645/X/2012 tanggal 30 Oktober 2012 dan dikeluarkan Surat Telegram nomor ST/2161/X/2012.

Jabatan Kapolda Jabar sebelumnya akan dijabat Kapolda Lampung Brigjen (Pol) Jodie Rooseto. Dengan ralat tersebut, maka Brigjen (Pol) Jodie Rooset batal menempati posisi Kapolda Jabar dan akan menjabat Kasetukpa Lemdikpol.

Sementara Kasetukpa Lemdikpol sebelumnya  Brigjen (Pol) Ngadino diangkat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara menggantikan Brigjen (Pol) Tubagus Anis. Jabatan Kapolda Lampung akan ditempati oleh Brigjen (Pol) Heru Winarko yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Umum Kemenko Polhukam.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut Wakapolri Komjen (Pol) Nanan Sukarna, Kabareskrim Polri Komjen (Pol) Sutarman maupun pejabat utama Mabes Polri.

Profil Kapolda Metro Jaya yang baru:
Nama : Drs Putut Eko Bayuseno
Lahir: Tulung Agung 28 Mei 1961
Istri: Elisabeth Louise Correta Kapojos
Anak : tiga orang

Riwayat Jabatan:
1984 : PA Staf PTIK
1988 : Wakasat Sabhara Polresta Manado
1989 : Kapolsekta Manado Utara
1992 : Kapolsekta Manado Tengah
1993 : SPRI Kapolda Sulutteng
1993 : PS Kabag Tatib Lantas Polda Sulutteng
1994 : Kabag Jianma Dit Lantas Polda Sulutteng
1995 : Guru Muda Pusdik Lantas Polri
1997 : Kabag Redigent Dit Lantas Polda Jambi
1997 : Pamen Polda Jambi
1998 : Kabag Tatib Lantas Dit Lantas Polda Jatim
1999 : Kabag Redigent Dit Lantas Polda Jatim
2000 : Kapolres Situbondo Polwil Besuki Polda Jatim
2001 : Kapolres Jember Polwil Besuki Polda Jatim
2003 : Koorspripim Polda Jatim
2004 : Pamen Desundaman Polri (Ajudan Presiden RI)
2009 : Wakapolda Metro Jaya
2011 : Kapolda Banten
2011 : Kapolda Jawa Barat . (HP/sak)




150 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci

Kabar6-Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci terus bertambah. Hingga Sabtu (27/10) malam,  jamaah haji yang wafat  di Mina mencapai sembilan orang.  Mereka wafat umumnya akibat kelelahan setelah melempar jumrah.

Total jamaah yang wafat tercatat mencapai 150 orang. Sebanyak 115 jamaah wafat di Makkah, 18 orang di Madinah, empat di Arafah, dan dua orang di Jeddah.

Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Ajimal, mengatakan, selain jamaah yang wafat jumlah jamaah haji yang sakit juga bertambah. ‘’Kini jumlah pasien yang sakit di BPHI satuan kerja Mina sebanyak 116 orang,’’ ungkapnya.

Sebagian jamaah yang sakit dan kondisinya kritis telah dievakuasi ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Makkah. Menurut Ajimal, pasien terpaksa dievakuasi karena kapasitas rawat BPHI Mina hanya mencapai 30 tempat tidur.

‘’Kendati jumlah jamaah yang sakit terus bertambah, namun jumlah tempat tidur tidak bisa ditambah mengingat kapasitas BPHI Mina tidak memadai,’’ tutur Ajimal. Selain dievakuasi ke BPHI Makkah,  sebanyak 15 pasien jamaah dievakuasi di Rumah Sakit Arab Saudi.

Pihaknya meminta agar jamaah memperhatikan asupan makanan dan minum selama di Mina. Agar tak dehidrasi, jamaah harus sering minum. Setiap jam harus meminum air segelas setiap jam.(Sumber: Kementerian Agma RI)




Mantan Gubernur DKI Jakarta Wiyogo Atmodarminto Tutup Usia

Kabar6-mantan Gubernur DKI Jakarta Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto, wafat di RS MMC Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (19/10/2012) malam.

Jenazah gubernur yang menjabat pada  periode 1987-1992 meninggal dunia dalam usia 86 tahun dimakamkan di Taman Pahlawan Nasional kalibata, Sabtu (20/10) siang.

Wiyogo Atmodarminto dilahirkan di Yogyakarta, 22 November 1926. Almarhum meninggalkan seorang istri Rubby Neta, seorang putri Widya Artini, serta dua orang putra, Rubiyanto dan Bambang Atmanto, serta tujuh cucu dan seorang cicit.

Wiyogo pernah menjabat Duta Besar (Dubes) RI untuk Jepang, Panglima Kowilhan II (1981-1983), Pangkostrad Kostrad antara 19 Januari 1978 hingga 1 Maret 1980. Beliau adalah satu di antara pelaku sejarah peristiwa Serangan Umum 1 Maret di Yogyakarta. (sak)




Seluruh Calhaj Indonesia Telah Tinggalkan Madinah

Kabar6- Semua jamaah calon haji asal Indonesia, Selasa (16/10) telah meninggalkan Madinah untuk menuju ke Makah. Rombongan terakhir yang meninggalkan Madinah adalah calhaj asal Nusa Tenggara yang tergabung dalam Kloter Lombok 7. Mereka bertolak ke Makah selepas shalat subuh kemarin.

Kepala Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Ahmad Jauhari, mengatakan, pemberangkatan calon haji menuju Makah relatif lancar. Jika muncul kendala, prosentasenya amat kecil.

“Jamaah terakhir yang diberangkatkan ke Makah dari Embarkasi Lombok, yakni Kloter LOB 7 dengan jumlah jamaah 325 orang,” kata Jauhari

Total jamaah yang sebelumnya ”mampir” di Madinah sebelum menunaikan ibadah haji mencapai 103. 141 orang. Mereka berasal dari 254 kloter.

Pada pemberangkatan kemarin, ada satu jamaah yang tercecer. Hingga rombongan berangkat pukul 07.00 waktu Arab Saudi, jamaah tersebut belum juga muncul. Jamaah itu ternyata tersesat di area Masjid Nabawi. Dia segera disusulkan untuk mengambil miqat (niat ihram haji) di Bir Ali, Dzilhulaifah, dan kemudian ke Makah.

”Pergerakan jamaah berjalan lancar, hanya sedikit hambatan. Ketika akan diberangkatkan tadi ada satu jamaah tertinggal dan berada di Nabawi. Dia langsung kami susulkan ke miqat kemudian ke Makah,” tambahnya.
Seluruh jamaah calon haji dari Madinah ini akan bergabung dengan sesama calhaj asal Indonesia yang masuk gelombang dua di Makah.

Jamaah haji asal Indonesia memang dibagi dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 103 ribu diberangkatkan antara 21 September-10 Oktober. Jamaah gelombang pertama menunaikan ibadah shalat arbain (shalat wajib 40 waktu berturut-turut) di Masjid Nabawi Madinah, kemudian melaksanakan ibadah haji.

Jamaah gelombang kedua langsung dikirim ke Makah. Mereka akan menunaikan ibadah haji telebih dahulu, baru kemudian bergeser ke Madinah untuk menunaikan shalat arbain. Ketika jamaah gelombang kedua menjalankan arbain, rombongan gelombang pertama secara bertahap kembali ke Tanah Air. (Sumber:Kementrian Agama RI/sak)




Idul Adha, Jatuh Pada Hari Jumat 26 Oktober 2012

Kabar6-Pemerintah menetapkan Idul Adha jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012 setelah mendapat persetujuan peserta sidang isbat Penentuan awal Dzukhijjah 1433 H.

Sidang itu sendiri dipimpin Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar didampingi Dirjen Bimas Islam Abdul Djamil di Gedung Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta, Senin petang (15/10).

Saat  sidang , Wamenag Nasaruddin Umar minta Direktur Urudan Agama Islam dan Syarih Muhtar Ali untuk melaporkan hasil pemantauan hilal. Ternyata bahwa dari berbagai daerah tak terlihat bulan. Bulan masih di bawah ufuk dan tak bisa dilihat.

Selesai mendengar laporan pemantauan hilal, Wamenag Nasaruddin Umar menetapkan bahwa tanggal 1 Dzulhijjah 1433 H jatuh pada hari Rabu 17 Oktober 2012 dan 10 Dzulhijjah atau Idul Adha jatuh pada Jumat 26 Oktober 2012.

Pada sidang yang berlangsung kurang dari 10 menit itu, wamenag minta persetujuan dari kalangan wakil Ormas yang hadir. Apakah dapat disetujui, tanya Nadaruddin. Para peserta langsung menyatakan setuju.(Sumber:Kementerian Agama RI/sak)

 




Lebaran 2012, Terjadi 4.744 Kasus Kecelakaan, 799 Meninggal

Kabar6-Selama mudik Lebaran 2012 ini terjadi 4.744 kasus kecelakaan dengan jumlah meninggal 799 orang kerugian material mencapai Rp11,12 miliar atau turun 23,2 persen dari 2011 sebesar Rp14,48 miliar.Demikian diungkapkan Menteri Perhubungan EE. Mangindaan  saat memaparkan evaluasi pelaksanaan angkutan Lebaran 2012 di komisi V DPR RI, Senin (3/9).

Jumlah atau total pemudik pada musim angkutan lebaran tahun ini mencapai 16,77 juta orang atau naik 10,4 persen dari tahun lalu. Angka ini lebih tinggi dari prediksi semula yakni 16,01 juta orang.

Diterangkan Mangindaan, pemudik yang menggunakan sepeda motor pada masa angkutan Lebaran 2012 naik 6,16 persen menjadi 2,51 juta unit. Pemudik menggunakan mobil pribadi naik 5,60 persen menjadi 1,60 juta unit.

Dengan masih tingginya angka kecelakaan maupun yang meninggal, kata Menhub, perlu adanya koordinasi menyeluruh dari semua instansi terkait untuk mengatur manajemen angkutan Lebaran terpadu mulai dari saat ini hingga tahun depan.

Komisi V DPR mempermasalahkan tingginya kecelakaan  angkutan Lebaran 2012 yang  mengalami kenaikan 10,3 persen dibandingkan kecelakaan tahun lalu atau menjadi 5.233 kasus dibandingkan tahun lalu yang hanya 4.744 kasus.

“Tingginya angka kecelakaan selama arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini terutama sepeda motor yang mencapai 70 persen butuh penanganan dan perbaikan yang serius,” kata SutaripTulis Widodo, anggota Komisi V DPR dari Fraksi Demokrat saat rapat dengar pendapat tersebut.

Sutarip menyarakankan agar koordinasi lebih intens dengan pemerintah daerah setempat yang dilewati arus mudik, sehingga kalau ada masalah, misalnya,  pasar tumpah dapat ditangani bersama.

Sementara itu, masalah infrastruktur jalan juga dipertanyakan seperti kemiringan jalan, tikungan, rambu-rambu lalu lintas juga, sebab factor kecelakaan juga tergantung dari japan yang dilalui.

Anggota Komisi V lainnya, Saleh Husin dari Fraksi Hanura mengapresiasikan kepada PT KAI yang dianggap berhasil menerapkan pola boarding pass. Namun perlu catatan, dengan adanya pola ini, banyak calon pemudik yang harus mengeluarkan uang lagi lanteran mereka banyak yang tidak tahu ticket harus sesuai dengan identitas , serta banyak pula yang tidak kebagian tiket, dan akhirnya beralih menggunakan moda transportasi lain.

“Karena tidak kebagian ticket kereta itulah, kemungkinan tidak sedikit masyarakat yang akhirnya menggunakan sepeda motor karena kurang tersedia angkutan umum. Untuk kedepannya pemerintah perlu menangani lebih serius, selain itu kalau motor kecelakaan jangan salahkan Kemenhub,” tegas Saleh Husein.

Menanggapi kritikan anggota dewan, Mangindaan berjanji segera mengevaluasi dengan jajarannya maup[un instansi terkait. “Sejak evaluasi hari ini, saya akan action bersama jajaran saya, dan nanti saya sampaikan kepada Komis V, agar kita bisa kumpul secepat mungkin untuk bisa menyiapkan transportasi yang baik bukan hanya saat Lebaran saja,” tutur Mangindaan.

Rapat dengar pendapat di Komisi V DPR ini juga dihadiri Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bakti S. Gumay, Dirjen Perkeretaapian Tundjung Inderawan, Dirjen Perhubungan Laut Leon Muhamad, Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso, dan sejumlah direktur utama angkutan umum.(pk/sak)




Kharis Suhud, Mantan Ketua MPR/DPR RI Tutup Usia

Kabar6-Mantan Ketua MPR/DPR RI Kharis Suhud menghembuskan nafas terakhir Senin(20/8) pukul 00.30 WIB, di RS Pusat Pertamina,Jakarta. Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Patiunus Nomor 14 Jakarta Selatan. Kharis akan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Ketua MPR 1987-1992 tersebut meninggal dalam usia 87 tahun karena komplikasi penyakit jantung, ginjal, dan liver.”Alasan usia untuk meninggalnya ayah,” tutur putra kedua Kharis, Harry Santoso, di rumah duka.

Sebelum meninggal sempat berpesan kepada empat anak dan delapan cucunya agar tetap rukun. “Hanya itu saja,” kata Harry.

Kharis Suhud adalah tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR/DPR pada masa Orde Baru, dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987, Kharis memimpin Fraksi ABRI. Sedangkan periode 1975 hingga 1978, ia menjabat Duta Besar untuk Thailand.

Pensiunan Jenderal bintang tiga ini juga pernah menjadi wartawan di surat kabar pada tahun 1942 dan Ketua Misi Garuda di ICCS di Saigon. Sejumlah penghargaan pernah diraihnya seperti, Bintang Mahaputra Adipradana, Bintang Kartika Eka Paksi, Bintang dari Korea Selatan, dan banyak penghargaan lain.

Menurut Harry, meski mempunyai latar belakang militer, ayahnya merupakan sosok yang demokratis. Ayahnya tidak pernah memaksakan keinginan kepada satu putri dan tiga putranya untuk meneruskan kariernya sebagai prajurit. Tak satu pun dari putra putrinya menjadi prajurit.

Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Sederet pejabat orde baru tampak hadir di rumah duka, antara lain Gubernur DKI Jakarta 1992-1997 Soerjadi Soedirdja, mantan Komandan Jendral Kopasus Widjoyo Suyono, pengamat ekonomi, Sri Edi Swasono, dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Djoko Suyanto.(pk/sak)




Mudik Lebaran, Waspadai 43 Titik Rawan Macet

Kabar6-Koordinator angkutan Lebaran Nasional 2012 Suroyo Alimoeso mengaku hingga tiga minggu sebelum Lebaran, masih banyak jalan dan jembatan yang diperbaiki. Akibatnya kemacetan tak bisa dihindari. Namun demikian, Dirjen Bina Marga Kementrian Pekerjaan Umum menjanjikan pada H-10 semua perbaikan jalan akan selesai.

Suroyo yang juga Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan mengatakan masa angkutan Lebaran tahun ini dimulai dari H-15 hingga H+15. Adapun untuk jalur laut akan mulai terlihat pada tanggal 4 Agustus arus mudik dan 4 September arus balik, dikarenakan jarak berlayar ke luar pulau Jawa memakan waktu tiga hingga satu minggu perjalanan.

Kemudian jalur darat menggunakan kereta api, angkutan sungai danau penyebrangan(ASDP) dan pesawat udara arus mudik diprediksi mulai tanggal 12 Agustus dan arus balik puncaknyanya 27 September 2012 (H-7 hingga H+7).

“Untuk masa angkutan Lebaran tahun ini, Kemenhub dipimpin langsung Menteri Perhubungan. Persiapannya sudah banyak termasuk peninjauan langsung ke lapangan seperti di Jawa (Pantura) yakni Cirebon-Semarang, ke pelabuhan penyeberangan Merak Banten, dan jalur pantai Selatan Jawa (Pansela) yakni Nagrek-Malangbong-Gentong,” ucap Suroyo.

TIGA JALUR

Dijelaskannya, khusus di Pulau Jawa, masyarakat selama mudik Lebaran akan menggunakan tiga jalur lalulintas darat yakni Jalur Utara, jalur Tengah dan jalur Selatan.

Untuk jalur Utara, kata Suroyo rawan macet banyak disebabkan pasar tumpah, penyelesaian jalan yang belum selesai dan tidak adanya lampu penerangan.

Dia menjelaskan di Jalur Pantura, Cirebon menuju Semarang dari peninjauan di Ciregol (ruas jalan antara Prupuk dan Bumiayu) ada yang longsor dan mengakibatkan penyempitan ruas jalan.

Selain itu, pada titik Jembatan Kabuyutan di Cirebon yang pembangunannya saat ini belum selesai, “Untuk Simpang Pejagan, jika terjadi antrian yang padat, kendaraan yang akan menuju Pantura arah Timur, akan dikeluarkan melalui Tol Kanci.

Perlu diwaspadai oleh semua pemudik yakni pasar tumpah yang sering menjadi penghambat lalu lintas seperti di Eretan, Karangampel, Celancang Cirebon, dan pertigaan Pilang Sari.

PASAR TUMPAH

Mengenai pasar tumpah, lanjut Suroyo, Menteri Perhubungan EE Mangindaan sudah meminta intansi terkait melakukan pengawasan bersama. Termasuk terhadap becak yang berseliweran di jalur Pantura atau mudik serta angkutan umum yang berhenti/ngetem sembarangan dan masyarakat yang menyeberang sembarangan ditertibkan, karena selama ini ketiganya salah satu penyebab kecelakaan selama musim mudik Lebaran.

Peta lokasi daerah rawan macet di ruas pantai utara Jawa (Pantura) untuk arus mudik tahun ini dikarenakan pasar tumpah dan angkutan umum ngetem sembarangan dan persimpangan atau pertemuan dengan wilayah kota .

25 TITIK

Menurut Suroyo, di jalur mudik Pantura Jawa Barat, titik rawan macet disebabkan oleh pasar tumpah dan simpang yang totalnya sebanyak 25 lokasi meliputi simpang Jomin, simpang tiga Cikampek, simpang tiga Karang Sinom, dan simpang tiga Jangga.

Sedangkan untuk jalur Tengah yang menghubungan utara ke selatan, kemungkinan macet di Cirebon , Malabong. Tapi di daerah yang mau ke arah Tasik (tanjakan) dan Bandung Turunan sudah ada jalur alternatif yakni di daerah Gentong. “Artinya ada jalur pemisah antara yang mau masuk Tasik dan mau masuk ke Bandung ,” papar Suroyo.

Sementara itu Kementerian PU mensinyalir pasar tumpah kini sudah bertambah menjadi 44 titik. Di Jawa Barat antara lain ada di Pasar Sukamandi, Ciasem, Pusaka Negara, Sukra, Patrol, Eretan, Jatibarang, Tegal Gubug, Pasaman, Pasar Kue, dan Pasar Gebang.

Selain di Jalur Pantura Jawa Barat pasar tumpah juga banyak terdapat di Jalur Pantura Jawa Tengah. Lokasi ini juga berpotensi menjadi pusat kemacetan yang cukup parah pada puncak arus mudik Lebaran.

Pasar tumpah di Pantura Jawa Tengah yang selama ini cukup menghambat kelancaran arus lalu lintas antara lain adalah pasar Losari dan Tanjung (Brebes), pasar Surodadi (Tegal), pasar Taman, Comal dan Petarukan (Pemalang), pasar Wiradesa dan Grogolan (Pekalongan), pasar Batang, Tulis dan Subah (Batang).

Sedangkan untuk wilayah Kendal, terdapat pasar Weleri, Cepiring dan Kaliwungu, pasar Mangkang, Karangayu, Jatingaleh, Johar dan Genuk (Semarang), pasar Sayung, Buyaran dan Gajah (Demak), pasar Jati dan Kliwon (Kudus).(PK/sak)

 




Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan 1433 H Jatuh Pada Sabtu 21 Juli 2012

Kabar6-Pemerintah, dalam sidang isbat memutuskan 1 Ramadan 1433 H jatuh pada hari sabtu (21/7/ 2012). Keputusan itu disampaikan oleh Menteri Agama Suryadarma Ali.

“Dengan ucapkan Bismillaahirrohmaanirrohiim kami tetapkan 1 Ramadan 1433 jatuh pada Sabtu 21 Juli 2012,” ujar Menteri Agama, Suryadarma Ali saat memutuskan sidang Istbat di gedung Kemenag, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (19/7/2012) malam.

Sejumlah organisasi Islam seperti Persis, Dewan Masjid Indonesia dan NU, menyetujui puasa jatuh pada Sabtu. Adapun yang berbeda pendapat dalam sidang itu adalah organisasi FPI dan An-Najat, menetapkan hari pertama puasa pada Jumat 20 Juli (hari ini).

Keputusan itu dibacakan setelah pembacaan laporan pengamatan hilal oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Binmas), Kementerian Agama, Ahmad Jauhari.

“Laporan rukyat yang masuk ke pusat sebanyak 38 lokasi. Semuanya menyatakan tidak melihat hilal,” ujar Jauhari.

Titik lokasi pemantauan antara lain Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi tenggara, Sulut, Sulawesi tengah, NTT,
Bali, NTB, Sulsel, Mamuju, Kalteng, Kaltim, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Jatim, DIY, Jateng, hingga Aceh.

Dalam  sidang isbat, hadir sejumlah tokoh Islam , Ketua Komisi VIII DPR, Ida Fauziah, perwakilan dari BMKG, perwakilan ormas Islam, MUI, Dewan Masjid Indonesia, Badan Hisab Rukyat, dan ICMI.(bbs/sak)