1

Ramadan, Dishub Tangsel Jaga Pasar Takjil

Petugas Dishub Kota Tangsel. (yud)

Kabar6-Pedagang dadakan yang menyediakan panganan menu khas berbuka puasa sepanjang bulan suci Ramadan dipastikan bakal menjamur.

Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedikitnya terdapat puluhan titik ‎yang berpotensi selalu rawan terjadi kemacetan.**Baca Juga: Ramadhan, Semua Tempat Hiburan di Tangsel Tutup

‎Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma membenarkan hal tersebut. Meski demikian pihaknya telah siap mengantisipasi untuk mengurai kemacetan arus lalulintas.**Baca Juga: Jelang Ramadan, TPU Babakan Padat Pengunjung

“Setiap tahun pas puasa di titik-titik pasar kaget kami menugasi personel dalops,” katanya saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (22/5/2017).

Ia menyontohkan, titik pasar takjil yang ramai di antaranya di Graha Raya, Kecamatan Serpong. Di Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang, tepatnya depan Situ Ciledug. Di depan kantor Bea dan Cukai, Kecamatan Serpong Utara, dan lain-lain.

Wijaya sebutkan, kemacetan seringkali terjadi pada sore hari menjelang waktu berbuka puasa. Oleh karena itu personel pengendalian operasional ditugaskan agar kemacetan arus lalulintas di titik pasar takjil tidak mengganggu pengendara lain.‎

“Biasanya warga pengendara pada ngabuburit sambil belanja takjil dan memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan,”‎ sebutnya.(yud)




SE Ramadhan Pemkot Tangsel Ditolak Pemilik Restoran

Kabar6- Para pemilik restoran yang ada di wilayah Tangerang Selatan hampir seluruhnya mengatakan menolak Surat Edaran (SE) yang dikelurakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan terkait jam buka restorant dan rumah makan selama ramadhan.

Dalam SE tersebut dijadwalkan jam operasional rumah makan dan restoran selama bulan ramadhan ditentukan mulai pukul 15:00 hingga 04:00 wib.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan (Asphira) Kota Tangsel, Haryono mengatakan, seluruh anggotanya menolak ketentuan dalam SE dimkasud dan meminta agar direvisi segera dan bisa diterapkan seperti yang berlaku tahun sebelumnya yakni jam buka pukul 12.00 hingga 04.00 Wib.

Alasan para pemilik rumah makan itu, toh mereka akan memasang layar penutup di rumah makannya saat sebelum berbuka puasa.Dan yang lebih penting lagi, mereka butuh banyak biaya selama ramadhan, karena akan membayar gaji karyawan plus tunjangan hari raya dan membelikan oleh-oleh buat mudik kepada para karyawan.(z)

 




TPU Haji Daiman Ciputat Ramai Kembang Laris Manis

 

Pintu gerbang TPU Haji Daiman Cimanggis, Ciputat.(cep)

Kabar6-Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, membawa berkah tersendiri bagi pedagang kembang musiman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). 

Seperti halnya moment jelang Ramadhan 1438 H tahun ini. Peziarah tampak ramai ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Haji Daiman, di Jalan Raya RE Martadinata, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Ciputat. 

Dahlia (50) salah seorang pedagang mengungkapkan, bahwa tahun ini para peziarah kubur lebih ramai dari tahun sebelumnya.

“Pengunjungnya lebih ramai dibanding tahun lalu,” ujar Dahlia (55), kepada kabar6.com saat ditemui Minggu (21/05/2017).

Menurutnya, dalam sehari dia bisa menjual 50 bungkus kembang tabur dengan harga Rp 5.000 perbungkus. 

“Bunga ziarah yang kami jual antara lain kembang tihong, pandan, bunga melati, bunga mawar, bunga kenanga, bunga cempaka dan ada juga yang menggunakan air mawar. Harganya cuma lima ribu perbungkus,” ujar Dahlia.

Diakui Dahlia, berjualan kembang akan dilakoninya selama sepekan, hingga H-1 jatuhnya Ramadhan. Sedangkan kembang ziarah yang dijualnya dipasok dari Pasar Kembang Rawa belong, Jakarta Barat.

“Ya kita harus pintar-pintar meracik. Karna, harganya naik turun setiap harinya. Seperti hari ini, bunga melati harganya tiga puluh ribu perkantong. Tapi nanti pada H-2, harganya bisa sampai tujuh puluh ribu perkantong,” ujarnya

Semantara Kusuma Amri (55), selaku Humas makam Haji Daiman mengatakan, di lahan seluas 2 hektar itu sudah terdapat sekitar 6.180 makam yang berada di lima blok. 

“Memang pada tahun ini, peziarah yang lebih banyak dari tahun sebelumnya,”ucap Abdul.(cep)

Suasana di lokasi pemakaman.(cep)