1

Ekonom Tanggapi Larangan ASN Bukber, Tak Konsisten dengan Narasi Pemulihan Ekonomi

Kabar6-Dua hari lalu menjelang puasa Ramadhan, pemerintah melarang seluruh pejabat dan Aparat Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) menyelenggarakan acara buka puasa bersama di Ramadhan dan open house pada Hari Raya Idul Fitri 1444/2023

Larangan tersebut tertuang dalam Arahan terkait Penyelenggaraan Buka Buasa Bersama nomor R-38.Seskab.DKK.03.2023 yang dikeluarkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung berisi Arahan Presiden untuk diterapkan diseluruh kementerian/lembaga dan seluruh instansi pemerintahan daerah.

Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat MPP, mengatakan bahwa larangan ini dimaksudkan untuk meminimalisir potensi penularan Covid-19. Jadi larangan tersebut bukanlah hal yang baru.

Namun Achmad Nur Hidayat melihat ada 3 keanehan seputar larangan ASN tersebut. Pertama: tujuan meminimalisir potensi penularan Covid-19 kenapa hanya dikalangan ASN dan PNS. Padahal negara harus melindungi seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya ASN dan PNSnya saja. Hal ini tentu membuat publik merasa diperlakukan tidak adil.

Kedua,  ASN dilarang kumpul bersama Ramadhan namun Ribuan perangkat desa hadir di GBK dan diizinkan menggunakan fasiltas negara GBK pada minggu lalu. Ribuan undangan juga hadir pada acara nikahan putra Presiden Jokowi. Termasuk konser-konser musik seperti Blackpink dan Dewa 19 yang mendatangkan ribuan orang.

“Yang ketiga, tujuan meminimalisir potensi penularan Covid-19, namun kunjungan Presiden ke berbagai pelosok yang melibatkan ASN dan pejabat terus terjadi. Media-media memberitakan bagaimana kumpulan masa yang timbul dari kunjungan-kunjungan tersebut,” kata Achmad Nur Hidayat dalam keterangannya, Kamis (23/03/2023).

Melihat 3 keanehan tersebut,  kata dia, jelas ini sebuah inkonsistensi pemerintah yang membuat publik bertanya kenapa seolah-olah Pemerintah menerapkan double standar atau lain muka bila terkait dengan kegiatan keagamaan khususnya Umat Islam.

Yang harus difahami bahwa dengan kebijakan ini membuat kaum muslimin merasa didiskriminasi padahal tahun baru dan hari raya agama lain pun tidak ada himbauan serupa. Tentunya hal ini pun memunculkan asumsi dari sebagian kaum muslimin bahwa ada stereotype dikalangan pemerintah terhadap kaum muslimin dan juga kental dengan unsur politis apalagi menjelang pemilu 2024.

“Alasan Pemerintah Minta Pejabat-Pegawai Pemerintah Tiadakan Buka Puasa Bersama tidak konsisten dengan pelonggaran kebijakan COVID19 sepanjang tahun 2023. Patut diingat bahwa pelonggaran tahun 2023 berbagai aktivitas kumpul besar terjadi seperti nikahan anak presiden dihadiri 3.000 undangan, Konser Black Pink 70.000 penonton, Aksi Aparat Desa mendukung perpanjangan masa jabatan diizinkan. Sama sekali tidak ada larangan-larangan terkait pencegahan penyebaran covid,” paparnya.

Sambungnya, alasan Pemerintah Minta Pejabat-Pegawai Pemerintah Tiadakan Buka Puasa Bersama tidak konsisten juga dengan narasi pemulihan ekonomi tahun 2023. Justru perputaran uang yang cepat di bulan Ramadhan menjadikan perekonomian menjadi lebih baik. Jika publik bisa melakukan kegiatan secara normal tentunya ini akan meringankan pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi.

Pelarangan buka bersama ASN sebenarnya juga sudah disampaikan tahun 2022 lalu dimana Kementerian Agama (Kemenag) menerbitkan edaran pedoman penyelenggaraan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H. Edaran No. SE 08 Tahun 2022 yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 29 Maret 2022 berisi anjuran pelaksanaan ibadah Ramadhan dengan protokol kesehatan. Namun tahun 2022 kekhawatiran terhadap COVID19 lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.

**Baca Juga: Begini Cara Mudik Lebaran 2023 Gratis di Kabupaten Tangerang

Menag melarang pejabat dan ASN Kementerian Agama untuk mengadakan dan menghadiri buka puasa bersama atau giat sejenisnya. “Pejabat dan Aparatur Sipil Negara dilarang mengadakan atau menghadiri kegiatan buka puasa bersama, sahur bersama, dan/atau open house Idul Fitri,” tegas Menag tahun lalu.

Pelarangan acara buka puasa bersama di Ramadhan dan open house pada Hari Raya kelihatannya tidak dibangun dengan narasi publik yang komprehensif tahun 2023 ini. Karena ketidakkonsistenan dengan narasi pelonggaran dan pemulihan ekonomi, pelarangan ASN terkiat buka buasa, sahur bersama dan open house Hari Raya sebaiknya perlu dikoreksi.

“Bila ada data penyebaran COVID19 meningkat tajam seharusnya Pemerintah membukanya dengan transparan. Namun bila tidak ada data yang mendukung, sebaiknya larangan tersebut dicabut karena larangan tersebut membatasi warga negara khususnya ASN untuk saling dekat dengan rakyat dan juga tidak mendukung narasi pemulihan ekonomi,” tegas Achmad Nur Hidayat. (Red)

 




Begini Cara Mudik Lebaran 2023 Gratis di Kabupaten Tangerang

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang gelar mudik lebaran 2023 gratis khusus bagi masyarakat sekitar. Ada 12 daerah tujuan keberangkatan dengan kuota penumpang sebanyak 1450 orang.

“Ini program milik Pemkab Tangerang dan bukan merupakan program dari kementrian perhubungan,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Agus Suryana, Kamis (23/3/2023).

Pendaftaran mudik gratis ini akan dibuka mulai 23 – 29 Maret 2023 dengan menyertakan KTP asal Kabupaten Tangerang. Pendaftaran akan ditutup saat jumlah peserta yang mendaftar sudah memenuhi kuota.

Cara pendaftarannya, peserta hanya tinggal melakukan pengisian data diri dan informasi lain melalui link https://forms.gle/tr1MKXkjwHpoJjcn6 selanjutnya Dishub Kabupaten Tangerang akan melakukan verifikasi pada waktu dan tempat yang sudah ditentukan.

Keberangkatan bus mudik gratis lebaran ini dijadwalkan pada Senin, 17 April 2023.

“Program ini hanya mengakomodasi untuk perjalanan mudik saja dan tidak untuk arus balik. Lokasi pemberangkatan dan waktunya akan diumumkan kemudian, peserta mudik nantinya harus sudah datang di lokasi minimal 1 jam sebelum berangkat,” lanjutnya

**Baca Juga: Bocah Main Petasan Diduga Picu Kebakaran di SDN Sukatani II Cisoka

Sebagai informasi, pendaftaran mudik gratis ini hanya dilakukan secara online melalui pengisian formulir di situs Google Doc sedangkan untuk pusat informasi silahkan datang ke kantor Dishub Kabupaten Tangerang atau bisa kunjungi laman Instagram @Dishubkabtang.

Ke-12 daerah tujuan tersebar di Provinsi Jawa Barat yaitu Pangandaran, Cirebon. Daerah Istimewa Yogyakarta. Provinsi Jawa Tengah antara lain ke Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo. Sedangkan di Provinsi Jawa Timur ke Madiun, Malang, Surabaya, Banyuwangi.(Rez)




Ramadan 2023, Ini Aturan Lengkap Usaha Pariwisata di Tangsel

Kabar6-Terhitung mulai H-1 bulan suci Ramadan hingga H+3 Hari Raya Idul Fitri kegiatan usaha kepariwisataan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibatasi. Aturan ini dalam rangka menciptakan kekhusyukan dan menjaga kondusifitas bagi umat Islam sekaligus tetap mempertahankan kebutuhan dan tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat.

“Perlu adanya upaya untuk menjaga kesucian bulan suci Ramadan, menjaga toleransi agama,” kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, dikutip Rabu (22/3/2023).

Ketentuan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 100.3.4.3/1144/KESRA/2023 tentang Pengaturan Kegiatan Usaha Kepariwisataan dan Imbauan Amaliyah Umat Menjelang dan Selama Bulan Ramadan Serta Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Kota Tangsel.

Jenis usaha pariwisata yang wajib tutup total selama waktu di atas antara lain, club malam; diskotek; pub; bar; karaoke; rumah biliar; pemainan ketangkasan (kecuali fasilitas mall); live musik (pertunjukan musik skala besar); terapi air atau spa; rumah pijat.

Usaha penyediaan makanan dan minuman seperti restoran, rumah makan, cafe, warung makan kaki lima selama bulan Ramadan serta usaha hiburan bioskop, pengaturan layanan operasionalnya sebagai berikut:

A. Pesan antar/delivery/take away/drive thru/layanan daring dapat dimulai pukul 12.00 WIB dan wajib membatasi layanan operasional sampai pukul 04.00 WIB dengan layanan pesan terakhir (last order) maksimal sampai pukul 03.45 WIB.

B. Pesan antar/delivery/take away/drive thru/layanan daring di pusat perbelanjaan atau mall dimulai pukul 12.00 WIB dan wajib tutup mengikuti jam operasional pusat belanja tersebut.

C. Makan di tempat (dine in) mulai operasional pukul 12.00 WIB sampai pukul 04.00 WIB (waktu imsak), dan wajib menggunakan penutup atau gorden agar memperhatikan etika dan estetika.

D. Bioskop dizinkan beroperasi mulai pukul 20.00 WIB.

E. Pengaturan layanan operasional sebagaimana huruf a, b, c, dan d berlaku selama bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Benyamin berpesan kepada seluruh pemilik usaha kepariwisataan agar menghormati dan menjaga suasana tetap kondusif selama bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Memberikan dan fasilitasi karyawan untuk melaksanakan ibadah dengan baik serta berpakaian sopan selama bulan suci Ramadan.

**Baca Juga: Munggahan di Rutan Kelas IIB Serang yang Berusia 137 Tahun

Dilarang memasang reklame/poster/publikasi pertunjukan film lainnya yang bersifat pornografi, pornoaksi, provokasi dan erotisme. “Dilarang mengadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum,” pesan Benyamin.

Ia menegaskan, dilarang mengadakan acara buka puasa on the road dan sahur on the road. Dilarang membuat, mendistribusikan, menjualbelikan, menyalakan dan membunyikan petasan, kembang api, dan sejenisnya.

Benyamin pastikan pengawasan terhadap surat edaran ini dilakukan oleh aparat yang berwenang berdasarkan kewenangan masing-masing.

“Setiap orang dan atau badan yang melakukan pelanggaran akan diproses sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku berdasarkan kewenangan instansi Pemerintah Kota Tangerang Selatan,” tegasnya.(Adv)




Munggahan di Rutan Kelas IIB Serang yang Berusia 137 Tahun

Kabar6-Nikmat dan suasana munggahan jelang Ramadhan 1444H, juga dirasakan oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIB Serang yang sudah berusia 137 tahun. Di awali dengan dziqir, kemudian doa dan silaturahmi, tak sedikit diantara mereka menitikkan air mata, menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Dalam tradisi munggahan, silaturahmi antar keluarga bisa ditingkatkan sebab, kegiatan munggahan berisi kumpul bersama keluarga, berziarah ke makam leluhur, saling memaafkan antar sesama, hingga mengamalkan sedekah.

Di Rutan Kelas IIB Serang, Kepala Rutan beserta seluruh staf dan regu jaga melaksanakan munggahan di area rutan.

Namun ada yang sedikit berbeda, pada munggahan kali ini Rutan Kelas IIB Serang mengajak Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan untuk bersama-sama melaksanakan munggahan di lapangan olahraga rutan.

“Ada sekitar 500 WBP beserta seluruh Staf dan Kepolisian Sektor Serang yang hadir dalam kegiatan munggahan ini,” ucap Karutan Kelas IIB Serang, Prayoga Yulanda, saat ditemui usai munggahan, Rabu (22/03/2023).

Lantunan Hadroh dan sholawat Nabi seketika bergema di lapangan Rutan, sejumlah WBP yang rindu akan datangnya Bulan Suci Ramadan dan berkumpul dengan keluarga seraya meneteskan air mata sambil melantunkan sholawat.

“Seperti yang kita sampaikan bahwa kita ini satu, satu rumah sudah seperti keluarga sendiri. Jadi kami tetap memperlakukannya seperti keluarga saat datang bulan Ramadan. Kami gelar munggahan agar para WBP dapat merasakan hikmah dari bulan yang penuh ampunan ini,” jelas Prayoga.

Pihak Rutan juga memastikan jika seluruh WBP laki-laki dan perempuan mendapatkan pakaian muslim baru, yang dapat mereka kenakan saat melaksanakan ibadah selama bulan suci Ramadan.

“Untuk meningkatkan semangat mereka dalam melaksanakan ibadah, kami berikan pakaian gamis untuk WBP laki-laki dan mukena untuk WBP perempuan,” tambah Prayoga.

**Baca Juga: Baznas Kota Tangerang Gelar Pelatihan Digital Fundraising

Suasana kekeluargaan semakin tergambar pada sesi akhir kegiatan munggahan, dimana ratusan WBP bersama seluruh staf dan regu jaga rutan menggelar makan bersama. Semua menu dimasak oleh WBP dari dapur rutan, yang menandakan tidak ada lagi perbedaan di antara mereka dalam menyambut Bulan Suci Ramadan.

“Dengan kegiatan ini diharapkan akan menambah semangat mereka dalam melaksanakan ibadah, sehingga ke depannya mereka dapat berubah menjadi lebih baik. Dengan memberikan perlakuan yang baik, maka lebih mudah bagi kami dalam memberikan pemahaman dan pembinaan, sehingga mereka dengan sendirinya akan sadar untuk berlaku baik dan mengikuti aturan yang ada sehingga terciptanya suasana yang aman dan kondusif,” jelasnya.

Kegiatan munggahan ini merupakan rangkaian dari Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-59, yang bertujuan untuk dapat terus meningkatkan profesionalisme kerja dalam pemasyarakatan terutama dalam pemenuhan Hak Asasi Manusia di lingkungan lembaga pemasyarakatan. (Red)




Baznas Kota Tangerang Gelar Pelatihan Digital Fundraising

Kabar6-Puluhan mahasiswa penerima beasiswa cendekia Baznas mendapat pelatihan digital Fundraising. Pelatihan tesebut dihadiri oleh para pimpinan Baznas Kota Tangerang, yaitu Ketua Baznas Kota Tangerang, M Aslie Elhusyairy, Wakil Ketua Baznas Kota Tangerang, Sobrun Jamili, Dani Budianto Saragih dan Subur Amin Mubarok.

Pelatihan tersebut digelar di Pakons Prime Hotel, Tangerang, Senin (19/3/2023) lalu. Ketua Baznas Kota Tangerang, M. Aslie Elhusyairy menyampaikan, Baznas Kota Tangerang mengadakan pelatihan terhadap 60 mahasiswa penerima beasiswa cendekia Baznas dan relawan Berkah Berzakat yang akan membantu pengumpulan dan penyaluran Ramadhan 1444 H di Baznas Kota Tangerang.

“Pelatihan ini merupakan penguatan kapasitas bagi para mahasiswa penerima beasiswa dan relawan dalam membantu pengumpulan dan penyaluran Ramadhan 1444 H di Baznas Kota Tangerang,” ujar KH Aslie kepada wartawan seperti dikutip, Rabu (22/3/2023).

Ia mengatakan program pembekalan tersebut bagian dari program pengembangan kapasitas mahasiswa penerima beasiswa Baznas dan pembekalan relawan ramadhan Baznas Kota Tangerang.

“Kegiatan pelatihan ini bertujuan membekali para mahasiswa cendekia dalam peningkatan kapasitas dan kualitas diri juga pembekalan kepada para relawan yang akan membantu pengumpulan dan penyaluran ZIS Baznas Kota Tangerang” katanya.

KH Aslie menjelaskan penerapan metode digital Fundraising ini lantaran saat ini perkembangan teknologi dan meluasnya digitalisasi sudah masuk seluruh sektor, kemampuan masyarakat diharapkan turut meningkat. Termasuk dalam penggalangan dan pengelolaan dana secara digital (digital fundraising).

“Output dari kegiatan ini supaya para mahasiswa dan relawan ini dapat memahami dan mempraktikkan keterampilan mengenai digital fundraising, di antaranya membuat konten digital dan juga melakukan optimasi digital,” jelasnya.

Ia berharap program ini memberikan dampak positif bagi Baznas dalam penggalangan dana dan memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa.

“Kita berharap pelatihan ini dapat memberikan ilmu dan manfaat buat para peserta dan membuka kesempatan kepada mahasiswa dan relawan untuk turut berkontribusi mensyiarkan dakwah zakat di Kota Tangerang,” harapnya.

Direktur Utama deft.id, Dea Sunarwan yang merupakan pemateri dalam pelatihan ini mengatakan, di era serba digital ini pengumpulan dana digital sudah menjadi tren saat ini. Metode-metode bisnis telah berubah dan terdampak arus digitalisasi.

**Baca Juga: Selama Ramadan, KBM di Madrasah Diarahkan untuk Meningkatkan Keimanan hingga Keterampilan Ibadah

Dea yang sudah berpengalaman dalam melakukan pengumpulan dana digital telah berhasil membantu berbagai lembaga filantropi menyampaikan pentingnya pengumpulan dana secara digital dimasa sekarang ini.

“Pada era digital saat ini, metode-metode bisnis telah berubah dan terdampak arus digitalisasi, contohnya beberapa toko klontong (retail) mulai tergantikan dengan toko-toko online, begitupun dalam pengumpulan zakat, infak dan sedekah” ungkapnya.

Meski demikian, salah satu manfaat dari digital fundrising adalah dapat fleksibel digunakan semua jenis pengumpulan dana yang ingin beralih ke media online dapat menjangkau secara personal dan mampu menyebarkan informasi pada target spesifik. (Oke)




Selama Ramadan, KBM di Madrasah Diarahkan untuk Meningkatkan Keimanan hingga Keterampilan Ibadah

Kabar6-Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi seluruh Indonesia.

Salah satu poin yang tercantum di dalam surat edaran untuk disosialisasikan kepada Kantor Kemenag yang ada di kabupaten dan kota adalah tentang kegiatan pembelajaran di madrasah selama bulan Ramadan 1444 H.

“Sesuai surat edaran yang disosialisasikan kepada kami maka kegiatan pembelajaran (kegiatan belajar mengajar) selama bulan Ramadan diarahkan untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, pendalaman, pemahaman dan keterampilan ibadah,” kata Kepala Kantor Kemenag Lebak, Badrusalam, Rabu (22/3/2023).

Setiap madrasah selama bulan Ramadan dapat menyelenggarakan program bimbingan ibadah dan penguatan kompetensi beragama yang tentunya berkaitan dengan ibadah puasa.

**Baca Juga: Permintaan Tinggi, Harga Daging Kerbau di Lebak Tembus Rp160 Ribu per Kg

“Misalnya selama bulan puasa madrasah menggelar pesantren Ramadan, dan kegiatan- kegiatan pembinaan keagamaan lain. Untuk pengaturan jam belajar, itu diatur oleh masing-masing kepala madrasah dengan menyesuaikan ketetapan dari pemerintah,” terang Badrusalam.

Awal Ramadan yang diperkirakan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023, maka kegiatan pembelajaran tatap muka di madrasah pada tanggal tersebut ditiadakan.

“Jadi siswa masuk untuk mengikuti KBM pada tanggal 24 Maret. Kami harap edaran ini dijalankan dengan sebaik mungkin oleh seluruh madrasah di wilayah Lebak,” harap Badrusalam.(Nda)




Selama Ramadan 2023, ASN Pemkot Tangerang Tetap Melayani

Kabar6.com

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberlakukan penyesuaian jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama Bulan Ramadan 1444 Hijriah.

Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengatakan, kebijakan tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor : 800/3010-BKPSDM/2023 tentang Jam Kerja Pegawai ASN pada Bulan Ramadan 1444 H.

Dengan penyesuaian jam kerja ASN selama Ramadan yaitu pada Senin hingga Kamis, dan Sabtu, jam kerja dimulai pukul 08.00-15.00 WIB, dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30 WIB. Sedangkan Jum’at dari 08:00 -15.30 WIB, dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30 WIB.

Adapun untuk OPD yang melaksanakan 6 hari kerja atau dengan sistem shift, selanjutnya jam kerja diatur dengan keputusan Kepala OPD masing-masing

“Sementara karena apel ditiadakan, maka akan diadakan pengajian rutin setiap paginya, dan para ASN di lingkup Pemkot diharapkan dapat mengikuti setiap kegiatan dengan menyesuaikan jam kerja selama ramadan,” ujar Herman dalam keterangan persnya, Selasa (22/3/2023).

**Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah di Cisoka Rp 75 Ribu

Herman mengimbau para pegawai, agar pelayanan kepada warga tetap berjalan optimal selama Ramadan.

“Bulan puasa tidak menjadi halangan bagi kita untuk tetap memberikan layanan terbaik kepada warga,” tegasnya.

Selain itu, Sekda mengajak pegawai untuk tetap selalu menjaga kesehatan dan semangat dalam menjalankan ibadah selama Ramadan.

“Selamat menunaikan ibadah puasa dan kita semua diberikan kelancaran selama menjalankannya,” tandasnya. (Oke)




Jelang Ramadan, Harga Cabai Merah di Cisoka Rp 75 Ribu

Kabar6- Harga komoditi bahan pokok di Kabupaten Tangerang menjelang bulan suci Ramadan melonjak naik. Seperti cabai rawit merah, bawang merah, bawang putih di pasar tradisional Cisoka.

“Harga cabai setan menjelang bulan puasa makin naik, bawang merah, bawang putih,” ujar Akbar pedagang sayur mayur kepada kabar6.com di Cisoka Tangerang, Selasa (21/3/2023)

Ia mengatakan, semula harga cabai merah Rp 45 ribu kini melonjak Rp 75 ribu rupiah per kilogram, bawang merah harga normal Rp 20 ribu kini Rp 35 ribu per kilogram, bawang putih dari Rp 20 ribu sekarang Rp 26 ribu per kilogram.

Akbar pengusaha muda menerankan, menjelang bulan suci Ramadan masyarakat lebih mengincar bumbu dapur racik. Sehingga banyak juga masyarakat yang mengeluhkan kenaikan harga bumbu racik.

“Bumbu dapur naik ini akibat permintaan konsumen yang banyak sehingga menimbulkan keresahan masyarakat kabupaten Tangerang,” jelasnya.

**Baca Juga: Chiko Pria Tampan Usai Kencani 20 Wanita Cantik Kuras ATM

Terpisah, Neng, salah satu warga yang mengeluhkan adanya kenaikan harga bahan pokok mengatakan, dirinya berharap agar pemerintah Kabupaten Tangerang segera mengambil langkah untuk mengatasi harga bahan pokok agar tidak menyengsarakan rakyat kecil.

“Semoga adanya kenaikan ini pemerinatah segara mengambil langkah yang bijak bagi rakyat,” singkatnya.

Diketahui, menurut data informasi pekerkembangan harga komoditi pada Selasa, (21/3/2023). Harga daging 110 ribu kini harganya 130 ribu, ayam negri 30 ribu kini harganya 45 ribu, ayam kampung 60 ribu kini harganya 70 ribu. (Rez)




Jelang Ramadan Rutan Serang Bantu Penuhi Stok Darah

Kabar6-Menjelang bulan suci Ramadan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Serang mengumpulkan seluruh Staf dan Regu Jaga untuk mengikuti Apel Kesiap Siagaan menjelang Bulan Suci Ramadan di Aula Rutan.

Dalam Apel tersebut Kepala Rutan Kelas IIB Serang Prayoga Yulanda meminta seluruh staf dan regu jaga dapat lebih fokus dalam memberikan pelayanan serta keamanan di area Rutan, mengingat di bulan Ramadan akan ada beberapa perubahan pola dalam pelayanan dan pengamanan.

“Di Bulan Suci Ramadan tentunya akan terdapat beberapa perubahan seperti jam berkunjung, penitipan makanan serta kegiatan keagamaan di musolah Rutan, yang nantinya perlu pengawalan regu jaga dalam mengamankan setiap kegiatan tersebut,” ujar Prayoga, Selasa (21/03/2023).

Perubahan pola ini memungkinkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk tetap khusuk dalam menjalani ibadah di bulan Suci Ramadan. Namun WBP juga harus mengikuti tata tertib yang ada di Rutan Kelas IIB Serang.

Nantinya Sub Pelayanan dan KPR harus berdiskusi dalam mengatur pola perubahan pada bulan Ramadan, terutama alur layanan kunjungan dan penitipan makan menjadi satu sesi, yaitu pada Jam 09.00-11.30 WIB, setiap hari Senin-Kamis terjadwal untuk kamar secara bergantian di setiap harinya.

**Baca Juga: Antisipasi Gangguan Keamanan Pemilu, Polda Banten Gelar Simulasi

“Hal ini merupakan salah satu pemenuhan hak bagi WBP dalam menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadan,” tambahnya.

Usai menggelar Apel Kesiapsiagaan Seluruh Staf dan Regu Jaga memadati Aula Rutan untuk saling mengucap dan memberi maaf dan dilanjutkan dengan donor darah.

“Masih dalam rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-59 kami lanjutkan dengan kegiatan bakti sosial dengan mendonorkan darah untuk membantu ketersediaan stok darah di Kota dan Kabupaten Serang,” ungkap Karutan. (Dhi)




Anak Yatim-Piatu di Pantai Anyer Nikmati Munggahan

Kabar6-Kebiasaan sebagian masyarakat Indonesia jelang Ramadan, kerap melakukan munggahan. Salah satunya juga dinikmati oleh anak yatim dan piatu di sekitar Anyer, Kabupaten Serang, Banten.

Mereka menikmati berbagai fasilitas hotel dari Allisa Resort, hingga mendapatkan sedikit santunan untuk menjalani awal puasa.

Sebanyak 60 anak yatim dan piatu itu menikmati munggahan di hotel pada Minggu, 19 Maret 2023 kemarin.

“Ini merupakan kegiatan rutin tahunann Namun sempat terhenti karena adanya pandemi covid, dan di tahun ini kembali dilakukan,” ujar GM Allisa Resort Anyer, Titi Masniati, Senin (20/03/2023).

Sepanjang hari mereka menikmati fasilitas hotel yang ada, seperti kolam renang dan permainan lainnya. Di akhir, puluhan anak yatim dan piatu itu diajak mengarungi lautan Anyer menggunakan perahu yang disiapkan pengelola hotel dan kerap digunakan wisatawan maupun tamu menikmati liburannya.

**Baca Juga: Penderita Penyakit Ini Jangan Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa

“Tadi kita berikan santunan, makan bersama, bermain di watersport hingga kita ajak berkeliling di laut menggunakan long boat,” jelasnya.

Jika sebelum covid-19 munggahan bersama anak yatim dan piatu rutin dilaksanakan, maka selama pandemi acara tersebut terpaksa dihentikan untuk mengikuti prokes yang ditetapkan pemerintah.

Munggahan bersama anak yatim dan piatu diharapkan bisa memberikan sedikit kegembiraan di hati mereka, jelang bulan suci Ramadan.

“Jadi anak-anak ini kami ambil dari beberapa desa. Kami rutin setiap tahun dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan tahun 2023,” ujarnya. (Dhi)