Kabar6-Saat terserang flu, terkadang Anda lebih memilih menghabiskan waktu dengan beristirahat dan berbaring di tempat tidur. Padahal kebiasaan tersebut dipercaya bisa menyebabkan masalah kesehatan yang cukup serius. Ya, berdiam diri di ranjang akan memperparah kondisi sakit yang Anda alami.

Ahli THT, Dr Erich P Voigt, MD, dikutip dari Sindonews, mengungkapkan bahwa tempat tidur bukanlah lokasi terbaik untuk menghabiskan waktu ketika flu. Berada di tempat tidur seharian pasalnya memicu masalah lain.

“Mukus (lendir) tebal yang perlu Anda keluarkan ketika pilek bisa menempel di dada dan menjadi bronkitis atau pneumonia,” papar Dr Erich.

Saat tidak bisa bernapas bebas dan tidak bergerak aktif, dilansir dari Mirror, akibatnya paru-paru akan rusak dan menyebabkan atelektasis yang memicu pada paru-paru penuh cairan atau pneumonia. Selain itu, masalah lain yang ditimbulkan adalah aliran darah pada kaki juga menjadi tidak lancar.

“Jadi sebaiknya Anda bangun dan berjalan-jalan di sekitar bila sedang flu atau pilek. Jangan hanya berbaring di tempat tidur. Tapi tak perlu juga pergi ke gym,” pungkasnya. ** Baca juga: Apa Efek Konsumsi Susu Murni Pada Tubuh?

Yuk, jangan malas bergerak.(ilj/bbs)

Kabar6-Mungkin Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi susu murni saat sarapan atau sebelum bangun tidur. Diketahui, susu murni merupakan jenis susu yang belum mengalami banyak proses pengawetan, seperti proses pasteurisasi atau UHT (Ultra High Temperature).

Termasuk juga tidak mengalami penambahan atau pengurangan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Itulah alasan kenapa jenis susu ini disebut dengan susu murni.

Di dalam satu gelas atau 100 ml susu murni setidaknya mengandung energi sebanyak 60 kilokalori, 3,25 gram lemak, 132 mg kalium, 5.26 gram karbohidrat, 113 mg kalsium, serta 3.22 gram.

Apa saja efek susu murni terhadap tubuh? Dikutip dari Alodokter, berikut uraiannya:

1. Lemak jenuh yang terkandung dalam susu murni dapat mencegah penguraian massa otot yang dapat digunakan sebagai  energi. Sedangkan protein yang terkandung di dalamnya dapat meningkatkan pertumbuhan massa otot dan membantu dalam memperbaiki otot. Menurut penelitian, dengan meningkatkan konsumsi susu selama berolahraga dapat meningkatkan kekuatan dan massa otot.
   
2. Susu murni mengandung cukup banyak lemak jika dibandingkan dengan susu skim atau susu tanpa lemak, sehingga konsumsi susu ini secara berlebihan dapat meningkatkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh.
   
3. Kandungan lemak dan kalori yang ada di dalam susu murni dapat membantu Anda dalam meningkatkan berat badan. Susu dapat ditambahkan dalam diet Anda terutama bila Anda baru saja selesai menjalani pengobatan kanker atau baru saja sembuh dari sakit yang menyebabkan berat badan turun drastis. Anda bisa mencampurkannya ke dalam kopi, atau makanan Anda.
   
4. Menurunkan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung iskemik, memang diperlukan asupan kalium yang cukup tinggi atau sekitar 4000 mg per hari.

Kalium dapat melebarkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Susu sapi merupakan salah satu sumber kalium karena mengandung cukup tinggi kalium atau sekira 132 mg. Sayangnya, susu murni juga mengandung kolesterol dan lemak yang bisa membahayakan kesehatan jantung Anda.
   
5. Kandungan kaliumnya cukup tinggi dapat berbahaya bagi yang memiliki masalah fungsi ginjal. Nah, ginjal yang bermasalah tidak dapat membuang kelebihan kalium dari dalam darah, dan ini dapat membahayakan jiwa. ** Baca juga: Rajin Mandi Sauna Hindari Pikun?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Mandi sauna dalam dunia kesehatan diketahui sebagai salah satu terapi yang bisa menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Nah, tahukah Anda, hasil penelitian di Finlandia menunjukkan fakta bahwa mandi sauna ternyata bisa memberikan kebaikan bagi kesehatan otak?

Pakar kesehatan dari University of Eastern Finland, dikutip dari Doktersehat, mengungkapkan bahwa pria yang kerap melakukan mandi sauna memiliki risiko kecil terkena masalah daya ingat di usia tua atau pikun. Jika pria melakukannya sebanyak empat atau tujuh kali dalam seminggu, penurunan risiko terkena pikun ini bahkan bisa mencapai 66 persen.

Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan dua ribu partisipan yang memang memiliki hobi mandi sauna. Para partisipan ini dibagi dalam beberapa kelompok, di mana ada kelompok yang mandi sauna dengan frekuensi sekali sepekan, empat kali sepekan, hingga tujuh kali dalam sepekan.

Setelah riwayat kesehatan mereka diamati selama 20 tahun, barulah didapat kesimpulan bahwa mereka yang rutin melakukan mandi sauna, yakni sekira empat hingga tujuh kali dalam seminggu, memiliki risiko penurunan fungsi otak yang sangat rendah.

Selain itu, risiko terkena demensia akan menurun hingga 66 persen dan risiko terkena Alzheimer juga akan menurun 65 persen. ** Baca juga: Jangan Abaikan Jika Anda Alami Tanda Tubuh Seperti Ini

Penelitian lain juga dipublikasikan dalam Kuopio Ischaemic Heart Disease Risk Factor Study. Disebutkan, mandi sauna secara rutin akan membuat kita semakin baik dalam menjaga kesehatan organ kardiovaskular sehingga menurunkan risiko terkena kematian mendadak yang disebabkan oleh serangan jantung.

Professor Jari Laukkanen menjelaskan bahwa sensasi rileksasi yang didapatkan dari melakukan mandi sauna diyakini berperan besar bagi kesehatan organ kardiovaskular dan otak.(ilj/bbs)

Kabar6-Tanpa disadari Anda mungkin mengalami beberapa hal tidak biasa yang terjadi pada tubuh. Sayangnya, hal tersebut serinkali tidak Anda hiraukan. Padahal, bisa jadi itu adalah tanda stres yang berbahaya bagi tubuh.

Apa saja tanda yang dimaksud? Dikutip dari Cosmopolitan, berikut uraiannya:

1. Sakit kepala
Stres bisa menyerang pikiran dan tubuh secara tiba-tiba. Kepala Anda kerap merasakan nyeri atau migrain. Ini salah satu gejala yang perlu diwaspadai. Manfaatkan waktu akhir pekan dengan mengistirahatkan tubuh dan pikiran dengan tidur yang cukup dan konsumsi makanan sehat secara tepat waktu.

2. Nyeri PMS yang berlebihan
Saat wanita mengalami stres, cenderung mengalami sakit yang luar biasa saat PMS. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan hormon. Luangkan waktu untuk berolahraga akan meregangkan otot hingga meminimalisir rasa sakit dan stres yang melanda.

3. Nyeri pada rahang
Dalam kondisi tegang, Anda cenderung mengencangkan otot rahang dengan menekankan gigi. Kebiasaan ini juga kerap terjadi saat tidur dan diperparah dalam keadaan stres. Berkonsultasilah pada dokter gigi dan mulai mengurangi kebiasaan tersebut akan melemaskan kembali otot di sekitar rahang Anda. Berikan terapi mulut yang membentuk “AIUEO” untuk bantu mengurangi ketegangannya.

4. Kerap alami mimpi buruk
Dalam keadaan stres tubuh Anda sulit untuk bisa rileks, termasuk saat tidur. Jika biasanya bangun tidur tubuh akan terasa lebih tenang dan rileks, tidak demikian jika dalam keadaan ini.

Anda akan sering terbangun di sela tidur dan disertai oleh mimpi aneh yang buat jantung berdebar dan rasa yang melelahkan. Hindari konsumsi kafein dan alkohol sebelum tidur saat Anda dihadapkan pada situasi seperti ini.

5. Gusi berdarah
Sebuah studi mengungkapkan, orang yang mengalami stres cenderung rentan terhadap penyakit di sekitar mulut, mulai dari sariawan hingga gusi yang kerap berdarah.

Penyebabnya adalah tingginya hormon kortisol akan mengganggu sistem imun dan menyebabkan bakteri menyerang gusi. Rajin menggosok gigi dan membersihkan mulut usai makan bisa bantu mencegah pertumbuhan bakteri di dalamnya.

6. Kulit gatal
Dalam kondisi stres, Anda kerap mengalami rasa gatal berlebih di bagian tubuh meskipun tak meiliki riwayat alergi. Keadaan bisa saja bertambah buruk saat Anda berada dalam perasaan cemas dan tegang yang berlebih.

Penyakit kulit lainnya yang bisa saja menyerang saat stres adalah dermatitis, eksim, dan psioriasis. Penyebabnya adalah stres yang mengaktifkan serabut saraf hingga menyebabkan sensasi gatal di tubuh. ** Baca juga: Begini Fakta Seputar Bersin

Jadi, hindari hal-hal yang dapat memicu Anda menjadi stres.(ilj/bbs)

Kabar6-Bersin bisa disebabkan karena alergi debu atau ketika tubuh sedang terjangkit virus flu. Diketahui, bersin merupakan bentuk gerak refleks yang terjadi apabila ujung urat saraf yang terdapat di selaput lendir dalam hidung kita mengalami rangsangan yang mengganggu.

Apa saja yang Anda ketahui tentang bersin? Dilansir TabloidNova dari BOLDSKY, berikut adalah fakta seputar bersin yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Benarkah terkena sinar matahari bisa memicu bersin?
Penelitian membuktikan bahwa sinar matahari dan lampu kadang memengaruhi sistem saraf dan akhirnya terjadi bersin. Hal ini terjadi pada 30 persen populasi manusia di dunia.

2. Pernahkah Anda bersin ketika sedang tidur?
Hal ini tak akan terjadi karena ketika Anda tidur, karena hampir semua otot di hidung lumpuh atau tidak aktif.

3. Bisakah mata tetap terbuka ketika bersin?
Mata tidak bisa terbuka atau melek secara normal saat bersin karena saraf di bagian hidung dan mata memang terhubung. Akibatnya, secara refleks saat bersin Anda akan selalu menutup mata.

4. Kenapa kalau bersin ada cipratan air yang keluar dari mulut?
Ketika bersin, tubuh juga mengeluarkan tetesan air yang ikut dikeluarkan dari mulut. Dan cipratan atau tetesan air itu mengandung bakteri yang melayang di udara dan akhirnya menetap pada benda atau hinggap ke udara yang dihirup orang lain. Karena itulah demi alasan kesehatan, jangan lupa menutup mulut dengan tangan saat sedang bersin.

5. Apakah bersin membuat detak jantung melambat?
Ketika bersin, tekanan darah menjadi naik sehingga detak jantung jadi melambat. ** Baca juga: Mengapa Lubang Tindikan Berbau Kurang Sedap?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Di balik sepasang anting-anting yang dapat mempercantik penampilan Anda, terdapat lubang tempat tindikan yang seringkali berbau tak sedap, sehingga membuat Anda kurang percaya diri.

Sebenarnya apa sih yang membuat lubang tindikan sering beraroma kurang sedap? Dikutip dari Kompas, kondisi tersebut terjadi akibat campuran dari sel-sel kulit dan minyak alami tubuh yang tersumbat.

“Bersihkan lubang tindikan dengan sabun antibakteri kemudian bilas dan keringkan benar-benar. Bersihkan juga perhiasan Anda dari sel-sel kulit mati yang menempel, itu juga adalah sumber bau. Lakukan kedua hal ini sesering yang Anda bisa,” kata Maria Tash, pemilik Venus by Maria Tash, toko perhiasan dan spa piercing Maria Tash.

Dijelaskan, bau tak sedap biasanya muncul dari tindikan baru. Namun tidak menutup kemungkinan tindikan lama juga berbau dan menyebabkan gatal-gatal.
“Infeksi bukan hal yang umum pada luka tindikan yang sudah sembuh sekalipun,” kata Tash.

Nikel adalah bahan yang banyak membuat orang alergi dan menyebabkan kemerahan dan sakit di sekitar lubang tindikan. Karena itulah disarankan agar Anda memilih anting dari logam emas atau perak murni, baja tahan karat dan bahan lain yang hypoallergenic.

Pada tindikan baru, kulit menjadi sedikit kemerahan dan sedikit nyeri, adalah sesuatu yang normal dan akan segera sembuh, kata Tash.

Namun disebutkan David E. Bank, MD, direktur Center for Dermatology, Cosmetic, and Laser Surgery di Mount Kisco, New York, jika timbul benjolan di sekitar lubang tindikan, mungkin itu sinyal tubuh bahwa kulit Anda tak cocok dengan perhiasan yang Anda kenakan.

Bisa jadi kondisi itu merupakan tahap awal infeksi, karena ada benda asing yang hadir di kulit, bercampur dengan bakteri. Akibatnya, tubuh melakukan penolakan.

Bagaimana cara untuk menjaga tindikan bebas infeksi?
1. Jangan pernah menyentuh tindikan dengan tangan yang kotor
“Anda baru menyentuh pegangan pintu toilet kemudian menyentuh telinga. Kuman yang ada di pegangan pintu akan berpindah ke telinga,” kata Tash.

2. Ganti sprei sesering mungkin
Rajin mengganti sprei dan sarung bantal, karena sel-sel kulit mati, rambut yang luruh, bercampur debu, semua ada di sprei dan sarung bantal. Semua itu dapat menambah risiko infeksi.

3. Pastikan besaran anting-anting Anda sesuai dengan lubang tindikan
Tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar. Jika terlalu ketat akan menyebabkan iritasi. Jika terlalu longgar, kotoran ekstra akan mudah masuk dan tinggal di lubang tindikan.

4. Jangan berlebihan membersihkannya
“Orang-orang sering berpikir, jika mereka punya cairan pembersih yang kuat, itu boleh dipakai sembarangan, termasuk ke lubang tindikan dan perhiasan. Masalahnya, mungkin saja kulit Anda sensitif terhadap zat kimia dalam cairan itu,” kata Tash

Association of Professional Piercers menyarankan agar Anda menghindari alkohol, hidrogen peroksida, atau zat kimia kuat lainnya. ** Baca juga: Kenali Zat Berbahaya Bagi Kesehatan di Sekitar Anda

Disarankan agar Anda membersihkan lubang tindikan dengan sabun ringan tanpa pewangi dan hypoallergenic atau dengan larutan gula garam sekali sehari. Bersihkan juga perhiasan Anda dengan air dan kapas atau sesuai instruksi dari penjualnya.(ilj/bbs)

Kabar6-Tanpa disadari, banyak racun lain yang tanpa sengaja masuk ke tubuh Anda. Efek jangka pendek dari kompilasi racun-racun ini adalah meningkatnya debar jantung dan kecepatan napas, serta menurunnya suhu kulit.

Sementara efek jangka panjangnya akan menyerang sistem kerja organ tubuh bagian dalam. Apa saja sih zat berbahaya bagi kesehatan yang berada di sekitar Anda? Dikutip dari Femina, berikut uraiannya:

1. Merkuri
Efeknya, sel kekebalan tubuh melawan sel tubuh kita sendiri, sehingga menyebabkan antara lain artritis, tiroiditis, multiple sklerosis, dan lupus. Merkuri juga mengganggu sistem saraf. Semua kerusakan yang diakibatkan merkuri bersifat permanen. Merkuri umumnya terdapat di makanan laut.

2. Kadmium
Efeknya, menyebabkan pembengkakan jantung, hipertensi, dan mengganggu fungsi ginjal. Salah satu sumber utama kadmium adalah kerang-kerangan. Kadmium juga ditemukan persediaan air, khususnya dalam pipa berlapis seng. Karena itu, sebaiknya tidak minum langsung dari keran.

3. Timah
Efeknya, mengganggu fungsi otak dan sistem saraf, serta melumpuhkan zinc, tembaga, dan zat besi, mineral yang sangat penting bagi tubuh kita. Timah dijumpai dalam hampir setiap makanan, khususnya jika makanan yang berasal dari tanaman di dekat daerah industri atau dekat jalan raya yang ramai. Partikel timah yang dikeluarkan knalpot, diserap tanaman dan binatang, lalu masuk ke tubuh kita lewat mereka.

4. Aluminium
Efeknya, berdasarkan penelitian, penyakit alzheimer berkaitan dengan aluminium. Disarankan agar Anda mengurangi asupan alumunium yang antara lain terkandung dalam obat maag, baking powder, keju proses, dan garam meja. Hindari pula antiperspirant yang mengandung aluminium.

5. Karbonmonoksida
Efeknya, gas yang berbahaya ini mampu merusak lapisan dalam pembuluh darah dan meningkatkan endapan lemak pada dinding pembuluh darah. Akibatnya,  meningkatkan risiko serangan jantung. Disarankan untuk menghindari terlalu sering terpapar asap kendaraan. Gunakan masker saat menunggu kendaraan umum di pinggir jalan. ** Baca juga: Larangan Keramas Saat Haid, Mitos Atau Fakta?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Pernahkan Anda mendengar ada sebuah larangan yang tidak memperbolehkan wanita keramas saat sedang haid? Benarkah larangan itu, ataukah hanya mitos semata?

Faktanya, jika selama haid wanita tidak keramas, akan muncul gangguan di kepala maupun rambut. Ya, keramas bertujuan untuk menghilangkan kotoran, debu dan minyak, serta bekas keringat yang menempel di rambut kulit kepala.

Bagaimana jika Anda tidak keramas selama datang bulan? Dikutip dari klikdokter.com, ini dia efek yang akan Anda dapatkan:
1. Kasar & kusam
Masa haid bisa berlangsung selama 2-7 hari. Jika selama tujuh hari Anda tidak keramas, maka rambut akan menjadi kasar akibat menumpuknya debu dan minyak. Kondisi ini akan menyebabkan rambut menjadi kasar dan kusam.

2. Aroma tak sedap
Penumpukan minyak dan debu di rambut yang lama akan menimbulkan bau tidak sedap.

3. Rambut rontok
Rambut yang terlalu lama tidak dibersihkan akan menjadi lebih rapuh, sehingga lebih mudah rontok.

4. Kulit kepala gatal
Tidak keramas akan membuat kulit kepala menjadi gatal, karena penumpukan minyak. Jika Anda garuk, bisa jadi kulit kepala menjadi mudah terluka.

5. Sarang penyakit
Setelah Anda berpergian ke tempat-tempat yang tidak terjamin kebersihannya, rambut bisa saja dihinggapi kuman atau bakteri. Jika tidak keramas, maka kuman atau bakteri tersebut akan menyebabkan Anda terserang penyakit. ** Baca juga: Risiko Kematian Karena Stroke Intai Orang yang Hidup Melajang & Kesepian

Jadi, larangan keramas saat menstruasi hanyalah mitos belaka. Tetap jaga kebersihan dan kesehatan rambut ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Para ilmuwan mengatakan bahwa rasa kesepian bisa secara cepat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit jantung, stroke, dan kanker.

Para peneliti mengatakan bahwa jaringan pertemanan dan keluarga yang kurang luas, dikutip dari tempo.co, juga berbahaya bagi kesehatan, sama seperti kurang beraktivitas fisik pada masa muda dan menderita diabetes di hari tua.

Kaitan antara hubungan sosial dan kesehatan pada setiap tahap kehidupan, diteliti oleh para pakar dari Universitas Carolina Utara di Amerika Serikat. Mereka menegaskan bahwa hubungan sosial yang lemah di masa muda bisa meningkatkan risiko peradangan yang sama besarnya dengan kekurangan aktivitas fisik.

Lebih dari itu, hipertensi pada usia tua lebih mungkin terjadi sebagai akibat dari kesepian dibanding faktor-faktor klinis, termasuk juga diabetes. Sebuah penelitian bahkan mengklaim orang yang tidak menikah 70 persen lebih berisiko meninggal karena stroke.

Hidup dalam sebuah pernikahan yang stabil akan mengurangi risiko terserang stroke. Memiliki pasangan hidup akan membuat seseorang lebih tenang karena ada yang merawat pada masa sakit dan sehat sehingga ada kemungkinan untuk hidup lebih lama serta lebih tinggi 71 persen dibanding mereka yang hidup sendiri.

Diungkapkan, lebih dari 795 ribu orang terserang stroke di Amerika Serikat setiap tahun dan 130 orang meninggal dunia. Selain mereka yang melajang, para janda atau duda dan orang yang mengalami kegagalan pernikahan rentan terkena stroke. ** Baca juga: Ladies, Jangan Malas Ganti Underwear

Para penderita stroke, menurut tim peneliti, bisa dipengaruhi oleh pengalaman traumatis pada masa lalu. Mereka menemukan fakta bahwa orang yang pernah bercerai memiliki risiko kematian akibat stroke 23 persen lebih tinggi dan mereka yang hidup menjanda atau menduda juga berisiko meninggal karena stroke 25 persen lebih tinggi dibanding mereka yang pernikahannya langgeng.(ilj/bbs)

Kabar6-Underwear berperan penting dalam menjaga kesehatan, kebersihan serta kenyamanan organ intim. Hal yang sebaiknya diperhatikan saat menggunakan underwear antara lain kebersihan, kenyamanan dan bahan yang digunakan.

Tidak jarang pemakaian underwear yang salah justru bisa menyebabkan iritasi pada Miss V. Salah satunya adalah jarang mengganti underwear. Dikutip Vemale dari laman boldsky.com, ini dia efek yang akan terjadi jika Anda malas mengganti underwear:

1. Gatal
Jarang mengganti underwear akan menyebabkan Miss V menjadi lebih lembap dan kotor. Hal ini memungkinkan banyak bakteri serta kuman bersarang di Miss V.
   
2. Ruam pada kulit
Miss V yang gatal akan mendorong Anda menggaruk kulit seputar area Miss V, sehingga tanpa disadari hal ini akan menyebabkan kulit mengalami luka, memar hingga ruam.
   
3. Miss V Bau
Jarang mengganti underwear menyebabkan Miss V semakin lembap sehingga kuman dan bakteri pun semakin banyak. Alhasil Miss V pun akan sangat rentan mengalami masalah bau. Hal ini akan lebih parah ketika Anda sedang mengalami masalah keputihan cukup parah.
   
4. Rambut Miss V berkutu
Kutu adalah salah satu hewan yang sangat suka muncul di tempat yang kotor, kurang bersih dan lembap. Tak hanya muncul di rambut kepala, kutu ternyata juga muncul di rambut seputar area organ intim. Apalagi, jika organ intim tersebut jarang dibersihkan, jarang ganti underwear dan lembap. Akibatnya sangat mungkin mengalami infeksi di kulit seputar organ intim.
   
5. Infeksi jamur
Banyaknya kuman dan bakteri pada underwear yang telah lama dipakai dan kondisi organ intim yang lembap sangat mendukung jamur tumbuh di seputar organ intim dengan baik. ** Baca juga: Jangan Keliru, Sayuran Ada Juga yang Bikin Gemuk

Gantilah underwear Anda minimal dua kali dalam sehari, agar kebersihan dan kesehatan Miss V tetap terjaga ya.(ilj/bbs)