Kabar6-Kebiasaan yang sering dilakukan orang adalah begitu masuk mobil, langsung menyalakan AC. Apakah kebiasaan tersebut dibolehkan? Penelitian di University of California (UC), mengungkapkan bahwa komponen interior seperti dashboard, jok, dan lainnya akan memproduksi zat Benzena apabila terkena suhu panas.

Artinya, jika langsung menyalakan AC setelah masuk mobil, zat Benzena di sela-sela dashboard akan ditiup dan terhirup oleh kita. Dikutip dari Intisari, selain bisa menyebabkan kanker, Benzena juga bisa meracuni tulang, menyebabkan anemia, dan menurunkan jumlah sel darah putih.

American Cancer Society (ASC) pun mencatat, Benzena terbukti dapat menyebabkan kanker. Meskipun demikian, umumnya Benzena baru bisa memicu kanker apabila dalam jumlah yang sangat banyak. Misalnya di pabrik bahan kimia, sepatu, ataupun  penyulingan minyak.

Disebutkan dalam penelitian tersebut, tingkat Benzena di dalam ruangan yang masih bisa ditoleransi manusia adalah 50 mg/kaki persegi. Jika sebuah mobil terparkir di dalam ruangan dengan jendela tertutup, akan mengandung 400-800 mg Benzena.

Sedangkan mobil yang diparkir di bawah sinar Matahari, pada suhu lebih dari 15? C, tingkat Benzena bisa naik hingga 2000-4000 mg, yakni 40 kali dari tingkat Benzena yang bisa ditoleransi manusia.

Bagaimana solusinya? Biarkan sekira satu menit atau lebih, agar udara dalam mobil bisa berganti dan segala zat beracun pun pergi. Dengan begitu, kerja AC pun lebih ringan untuk mendinginkan suhu dalam mobil. ** Baca juga: Ternyata Memasak Sendiri Bisa Bikin Hidup Lebih Bahagia

Diketahui, mobil dengan kaca tertutup memiliki efek yang mirip dengan rumah kaca, bisa menyimpan suhu lebih panas dibandingkan suhu di luar.(ilj/bbs)

Kabar6-Selain lebih murah, memasak sendiri di rumah ternyata membuat hidup orang lebih bahagia. Sebuah penelitian yang dimuat di American Journal of Clinical Nutrition pada 2012 silam, mengamati bagaimana pilihan makanan bisa memengaruhi suasana hati seseorang.

Dalam penelitian tersebut, dilansir Kompas, sebanyak 160 wanita diminta melaporkan apa saja yang mereka makan dalam durasi waktu 10 hari. Setiap dua jam, mereka dihubungi tim peneliti untuk melaporkan apa yang telah dimakan dan bagaimana perasaan orang bersangkutan setelahnya.

Penelitian menemukan bahwa wanita ternyata lebih bahagia dan jauh dari stres setelah mengonsumsi makanan rumahan. “Rumah adalah lingkungan istimewa dengan pilihan makanan yang memicu energi positif,” demikian tulis studi tersebut.

Mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri memang memberikan efek positif terhadap suasana hati. Sayang, rasa malas masih menjadi penghalang utama bagi wanita untuk terjun ke dapur dan memasak.

Survei yang dilakukan oleh Meat & Livestock Australia (MLA) pada 2011 menguatkan anggapan tersebut. Disebutkan, sebanyak 250 ibu bekerja di Jakarta dilibatkan. Hasilnya, data menunjukkan bahwa hanya dua dari 10 ibu yang memasak untuk keluarganya pada akhir pekan. ** Baca juga: Minum Air Berlebihan Saat Olahraga pun Tidak Disarankan

Adapun delapan orang lainnya, lebih memilih makan di luar. Mereka menggangap bahwa makan di luar lebih praktis. Bagaimana dengan Anda? (ilj/bbs)

Kabar6-Mengonsumsi air dalam jumlah memang akan mengatasi haus dan memberikan sensasi segar. Namun, pakar kesehatan menyebutkan jika hal ini ternyata tidak baik untuk dilakukan.

Disebutkan pakar kesehatan, jika kita banyak minum saat berolahraga, bisa mengalami masalah overhidrasi atau water intoxication. Akibatnya, dikutip dari doktersehat, ginjal akan kesulitan melakukan tugas penyaringan, mengingat air yang masuk ke dalam tubuh terlalu banyak.

Jika tubuh tidak mampu mengeluarkan cairan yang berlebihan ini, dikhawatirkan akan mengalami retensi air atau ketidakseimbangan jumlah air dan sodium di dalam darah. Kekentalan darah pun menurun sehingga berbagai elektrolit yang sangat penting bagi darah juga ikut menurun.

Nah, kondisi ini menyebabkan tubuh bisa mengalami masalah hyponatremia dan akhirnya memicu sel-sel tubuh membengkak. Hal yang menjadi masalah adalah jika yang mengalami pembengkakan adalah sel otak, dikhawatirkan akan memicu masalah kesehatan yang serius atau bahkan kematian.

Bagaimana gejala overhidrasi yang disebabkan oleh konsumsi air terlalu banyak? Awalnya, perut akan terasa kembung, mual, dan penuh. Kondisi ini biasanya akan berlanjut dengan rasa pusing pada kepala dan pembengkakan pada kaki.

Jika kondisi overhidrasi ini ternyata sangat parah, dikhawatirkan tekanan darah akan meningkat drastis, memicu kesulitan bernapas, hingga pandangan yang mulai kabur. ** Baca juga: Hal yang Sebaiknya Diperhatikan Sebelum Tidur

Untuk mencegah overhidrasi, kita harus mengetahui kemampuan maksimal ginjal terlebih dahulu. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa ginjal tidak bisa menyaring air lebih dari 0,8 hingga 1 liter setiap jamnya. Hal ini berarti, sehaus apa pun kita saat itu, jangan minum air lebih dari jumlah tersebut demi menghindari overhidrasi.

Selain itu, demi menghindari rasa haus berlebihan saat berolahraga atau melakukan aktifitas lainnya, ada baiknya kita meminum air sebelum berolahraga sehingga setelah melakukannya kita tidak perlu mengkonsumsi air berlebihan.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian orang seringkali ingin makan sebelum tidur. Meskipun tidak ada larangan, Anda pun harus memastikan porsi makanan yang disantap tidak terlalu berlebihan, sehingga tidak membuat perut terasa penuh.

Sumber makanan yang dipilih dianjurkan bukan yang tinggi lemak, pedas, berpemanis buatan yang memberatkan sistem pencernaan. Jika Anda ingin mengonsumsi makanan tersebut sebaiknya dalam porsi kecil.

Sementara itu sebagian orang mungkin akan memilih mengonsumsi buah sebelum tidur. Dikutip dari Femina, hampir semua jenis buah mudah dicerna. Umumnya, makan buah 15-60 menit sebelum tidur sudah cukup agar kualitas tidur tidak terganggu. ** Baca juga: 6 Jenis Lapar Ini Wajib Dikenali

Bila Anda memiliki gangguan pencernaan tertentu, hindari konsumsi buah seperti durian dan alpukat menjelang tidur. Agar lebih maksimal, berkonsultasi pada ahli kesehatan sangat disarankan untuk mengetahui lebih dalam tentang sensitivitas pencernaan dan jenis buah yang dapat berpotensi mengganggu pencernaan.(ilj/bbs)

Kabar6-Harus diakui kadang-kadang kita memang sulit untuk membedakan rasa lapar karena tubuh membutuhkah makanan, atau hanya keinginan sesaat. Alasil berat badan pun merangkak naik alias susah dikendalikan. Bagaimana solusinya? Hal yang harus diketahui adalah Anda sebaiknya mengenali lapar itu sendiri. Dikutip dari Intisari, berikut enam jenis lapar lapar itu:

1. Lapar di sore hari
Kondisi ini sering menimpa orang ‘kantoran’, yang disebabkan energi yang sudah menurun. Solusinya, sedikan camilan sehat yang mengandung protein tinggi seperti kacang, keju, atau yoghurt yunani. Jenis camilan tersebut akan membantu tubuh tahan lapar hingga makan malam.

2. Lapar ‘mata’
Seringkali dilakukan karena tidak ingin menyia-nyiakan makanan gratis yang tersedia. “Rasa bersalah akan membuat kita makan dengan cepat, lalu ingin memakannya lagi hingga merasa cukup,” jelas Minh-Hai Alex RD, dari Mindful Nutrition Seattle.

3. Lapar ketika nonton TV
American Journal of Clinical Nutrition mengatakan, makan sambil melakukan aktivitas lain membuat kita mengasup kalori lebih banyak. Solusinya, carilah kegiatan lain untuk menyibukkan tangan. Selain itu, gantilah ke saluran TV lain ketika muncul sebuah iklan makanan, hal ini dapat menekan nafsu makan.

4. Lapar yang sesungguhnya
Rasa lapar yang sesungguhnya dapat mengubah kondisi tubuh. Menurut Susan Albers, PysD, penulis EatQ, rasa lapar yang sebenarnya bisa menurunkan gula darah, menyebabkan sakit kepala, tidak berenergi, atau perut berbunyi.

5. Lapar karena bosan
Masih menurut Albers, banyak orang mengonsumsi makanan hanya karena merasa bosan, bukannya kelaparan. Solusinya, miliki setidaknya lima aktivitas yang kita sukai, antara lain seperti membaca, berenang, hingga bermain bersama hewan peliharaan.

6. Lapar karena stres
“Saat stres biasanya kita tak akan menjadi pemilih terhadap makanan,” ujar Albers. Alhasil, kita sembarang saat memilih makanan. Solusinya, lakukan aktivitas yang bisa melawan stres misalnya olahraga atau meditasi. ** Baca juga: Kebiasaan yang Sebabkan Anda Susah Tidur

Mengenali rasa lapar akan membantu Anda mengontrol berat badan.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian orang memiliki kebiasaan sulit tidur. Jika dibiarkan terus menerus, tentu tidak baik untuk kesehatan. Ternyata, terdapat beberapa kebiasaan yang dapat membuat Anda sulit tidur. Dikutip dari Aura, berikut adalah empat kebiasaan yang dimaksud:

1. Berbaring di atas tempat tidur
Jika tidak bisa tidur dalam waktu 15 atau 20 menit setelah berbaring di atas tempat tidur, hal terbaik yang harus dilakukan adalah bangun dari tempat tidur lalu melakukan sesuatu yang menenangkan. Misalnya, membaca buku, mendengarkan musik, latihan pernapasan atau meditasi.

“Kembalilah ke tempat tidur jika memang sudah sangat mengantuk,” Raj Dasgupta, MD, sleep expert sekaligus asisten profesor di University of Southern California’s Keck School of Medicine.

2. Merokok
Nikotin merupakan stimulan. Ia mengganggu jam sirkadian di paru-paru dan otak, yang bisa mempengaruhi kemampuan kognitif dan mood kita. Bahkan, menyebabkan depresi dan kecemasan.

Merokok saat mengantuk juga berbahaya. “Saya memiliki pasien yang tertidur ketika tengah merokok. Alhasil, ia menjatuhkan rokoknya ke karpet dan menimbulkan api,” kata dr. Christoper Winter, spesialis tidur dan ahli syarag di Charlottesville, Virginia.

3. Menyalakan televisi atau gadget
Menonton televisi, mengecek email atau Facebook, menghambat jam tidur kita. Cahaya biru yang keluar dari elektronik menghalangi produksi melatonin, hormon di otak yang bertanggung jawab untuk mengatur ritme sirkadian tubuh. “Teknologi merupakan alasan utama mengapa kita sering gelisah dan terbangun di malam hari,” kata Dasgupta.

4. Mengonsumsi camilan
Membuka kulkas dan mencari camilan di malam hari bisa merusak ritme sirkadian kita. Perut kenyang membuat kita sulit tidur. Selain itu, makanan pedas dan kafein juga bisa merusak jam tidur kita. Boleh mengemil, asal memilih makanan yang sehat seperti buah dan yoghurt. ** Baca juga: Bolehkan Usai Makan Langsung Olahraga?

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak orang beranggapan, makan sebelum berolahraga lebih baik karena makanan dapat menambah energi selama berolahraga. Namun faktanya tidak selalu demikian. Justru sebaiknya jangan langsung berolahraga setelah makan. Mengapa?

Cara kita makan ternyata memiliki dampak yang sangat besar bagi performa latihan kita. Dikutip dari Nova, jika kita tidak makan dengan benar sebelum berolahraga, tubuh tidak memiliki cadangan glukosa yang cukup. Hal ini akan membuat makanan berubah menjadi lemak lebih cepat. Lalu apa yang terjadi ketika kita langsung berolahraga setelah makan?

1. Pengaruhi sirkulasi darah
Ketika kita berolahraga, otot-otot yang mendorong gerakan tubuh membutuhkan peredaran darah ekstra dari jantung. Saat beristirahat, 15-20 persen darah yang bersirkulasi di dalam tubuh memberi makan otot-otot kerangka. Namun selama berolahraga, darah yang berputar jumlahnya meningkat jadi 80 persen.

Untuk memfasilitasi perubahan ini, tubuh akan menyempitkan dan melebarkan pembuluh darah. Pembuluh-pembuluh pada sistem yang tidak dibutuhkan untuk berolahraga, seperti pencernaan, urine, dan reproduksi, akan disempitkan, membatasi jumlah darah yang mengalir pada organ-organ ini. Jika Anda langsung berolahraga setelah makan, organ-organ pencernaan dan otot-otot kerangka akan ‘bertempur’ untuk meminta aliran darah. Hasilnya, latihan pun jadi sulit dilakukan.

2. Lesu & mual
Makan sebelum berolahraga, apalagi dalam porsi yang berlebihan, juga akan membuat kita merasa lamban, dan lesu. Perut pun jadi terasa tak nyaman, mual, dan mungkin kram.

Terlepas dari jam berapa kita memilih untuk latihan olahraga, pastikan waktunya dua sampai tiga jam setelah makan. Jika merasa lapar sebelum berolahraga, cukup asup sedikit camilan satu jam sebelum latihan untuk mengisi bahan bakar di dalam tubuh. Siapkan kombinasi karbohidrat dan sedikit protein, dengan jumlah tak lebih dari 200 kalori. ** Baca juga: Tidur Lebih Nyenyak, Konsumsi Cokelat Hitam

Namun ingat juga, bahwa berolahraga dalam keadaan perut benar-benar kosong bukanlah kondisi yang ideal. Jika ingin berolahraga pagi hari tetapi masih malas makan setangkup roti bakar isi pisang, roti dengan olesan alpukat, atau smoothies buah-buahan, bisa jadi pilihan yang baik.(ilj/bbs)

Kabar6-Bangun dalam kondisi bugar adalah hasil dari tidur malam yang nyenyak dan berkualitas. Bagaimana mendapatkan tidur yang berkualitas? Salah satunya adalah dengan mengonsumsi cokelat hitam atau dark chocolate.

Para peneliti dari Edinburgh dan Cambridge University, dikutip Detik, cokelat hitam kaya akan kandungan magnesium. Mineral ini sangat penting dalam menjaga jam tubuh tetap normal, termasuk saat waktunya tidur.

Selain pada cokelat, mineral ini juga ditemukan pada makanan lain termasuk sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, kacang-kacangan, alpukat, yoghurt, pisang dan buah kering.

Mineral ini bermanfaat pada hampir setiap fungsi dan jaringan dalam tubuh, termasuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, mencegah kanker tertentu dan memangkas risiko serangan jantung.

Menurut Dr Gerben van Ooijen, kandungan magnesium yang ada pada cokelat hitam dapat membantu mengontrol tubuh untuk tetap terjaga di siang hari, lalu terlelap saat istirahat malam hari.

Selain itu mengonsumsi cokelat hitam dapat membuat emosi menjadi lebih tenang dan bahagia. Cokelat hitam membantu mengalirkan hormon endorfin dengan lebih mudah sehingga perasaan menjadi lebih tenang dan senang. Dengan begitu, tidur malam pun akan berpeluang menjadi lebih nyenyak. ** Baca juga: Perkembangan Sosial & Perilaku Anak Dipengaruhi Usia Ayah

Cokelat memiliki kandungan kokoa yang berisi antioksidan bernama polyphenols. Kandungan tersebut juga ditemui pada anggur merah (red wine), yang ditemukan sebagai antioksidan dan dapat mencegah banyaknya kolesterol mematikan. Antioksidan sendiri juga diketahui dapat melawan kanker.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa usia seorang ayah saat anaknya lahir dapat memengaruhi perkembangan sosial dan perilaku. Termasuk perilaku dan masalah dengan teman sebaya, hiperaktif dan kecerdasan emosional.

“Studi kami menunjukkan bahwa keterampilan sosial anak dipengaruhi oleh usia ayah,” kata Magdalena Janecka, kandidat doktor Icahn School of Medicine di New York City. Ditambahkan, hal yang menarik adalah pengembangan keterampilan dipengaruhi oleh usia ayah.

Dalam kasus ekstrem, menurut para peneliti, efek ini dapat menyebabkan gangguan klinis. Dikutip dari tempo.co, mereka sangat sensitif, dan dalam penelitian tersebut juga ditemukan fakta bahwa anak yang lahir dari ayah yang berusia di bawah 25 tahun dan di atas usia 51 tahun, menunjukkan perilaku prososial saat masih kecil. Namun saat remaja, kemampuannya kurang dibandingkan anak yang memiliki ayah usia setengah baya.

Hasil penelitian ini menegaskan bahwa usia ayah mempengaruhi risiko anak terkena autisme dan skizofrenia, yang ditunjukkan pada penelitian sebelumnya yang diterbitkan dalam Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry (JAACAP).

“Anak yang terlahir dari ayah yang sangat muda atau lebih tua mempunyai masalah sosial yang lebih komplek. Bahkan terdeteksi autisme,” kata Janecka. ** Baca juga: Apa Saja Fakta Penting Kulit Manusia?

Ternyata faktor genetik mempengaruhi keterampilan sosial bukan faktor lingkungan seiring meningkatnya usia ayah. Penelitian ini menggunakan sampel lebih dari 15.000 anak-anak di Inggris berisia usia 4 – 16 tahun. Perlu diperhatikan analisa dengan usia ibu, kata para peneliti.(ilj/bbs)

Kabar6-Kulit manusia adalah lapisan luar dari tubuh. Pada manusia, itu adalah organ terbesar dari sistem yg menutupi. Kulit memiliki beberapa lapisan jaringan ectodermal dan penjaga otot-otot yang mendasarinya, tulang, ligamen dan organ internal.

Apa saja sih fakta tentang kulit manusia yang sebaiknya Anda ketahui? Dikutip dari Hello Sehat, berikut uraiannya: 

1. Kulit adalah organ terbesar tubuh
David Bank, direktur pada Pusat Dermatologi dan Bedah Kosmetik di New York, mengatakan bahwa kulit pada orang dewasa memiliki panjang dan lebar sekira 1,73 meter persegi, dan berfungsi untuk menutupi tulang dan manusia. Lalu, berat badan Anda dipengaruhi oleh 16 persen berat kulit secara keseluruhan.

2. Kulit berperan penting untuk mengatur suhu tubuh
Kulit berfungsi sebagai thermostat tubuh dan mengatur kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh saat cuaca sedang panas. Pada kondisi normal, biasanya keringat yang keluar berjumlah satu liter per harinya.

Selain itu, ketika Anda berada di suhu yang sangat dingin, pembuluh darah di kulit akan mengencang dengan sendirinya dan membatasi jumlah darah mencapai permukan kulit. Hal itu ditujukan guna mencegah hilangnya panas pada tubuh.

Pori-pori pada kulit pun juga akan mengecil dengan sendirinya saat berada di suhu yang dingin, sehingga tubuh Anda tidak merasakan kedinginan yang ekstrem.

3. Warna kulit terbuat dari pigmen yang disebut melanin
Pada dasarnya warna kulit manusia dihasilkan oleh pigmen melanin dalam tubuh. Setiap manusia punya jumlah sel dengan jumlah sama untuk menghasilkan melanin, dan dibuat oleh lapisan epidermis pada kulit. Tapi, semakin banyak tubuh menghasilkan melanin, semakin gelap pula warna kulit Anda.

Menurut Journal of American Medical Association, paparan sinar matahari membuat tubuh lebih banyak menghasilkan melanin untuk melindungi kulit dari sinar UV (ultra violet). Tidak jarang kalau Anda berjemur di bawah sinar matahari kulit jadi sedikit menggelap dan merah. Hal tersebut merupakan salah satu perlindungan melanin kulit terhadap bahaya sinar UV yang dihasilkan.

4. Jutaan bakteri hidup di kulit
Permukaan kulit pada tubuh manusia banyak dihinggapi berbagai bakteri, dan secara umum dikenal sebagai mirkrobiota kulit. Bakteri-bakteri tersebut biasanya banyak tumbuh subur akibat manusia yang lalai atau jarang membersihkan sel-sel kulit mati yang menumpuk.

Ada baiknya Anda rutin melakukan eksfoliasi (mengangkat sel kulit yang mati) pada kulit untuk mendapatkan warna kulit yang cerah bersih. Andre Bank menganjurkan, bila kulit Anda termasuk tipe sensitif, lakukan satu kali eksfoliasi per minggunya menggunakan oatmeal guna mencegah adanya jerawat dan bakteri yang bertandang ke permukaan kulit.

5. Debu sebenarnya terdiri dari sel kulit mati
Debu merupakan salah satu hasil fakta tentang kulit yang terbuat dari sel kulit mati. Biasanya kulit akan mengelupas dengan sendirinya tiap 28 hari sekali dan berbaur berubah menjadi debu. Tak hanya itu, debu juga terbuat dari faktor lain contohnya pasir, bulu binatang, serangga dan akhirnya kulit Anda yang mati dan mengelupas dengan sendirinya. ** Baca juga: 8 Buah yang Miliki Kandungan Gula Tinggi

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)