1

Sejumlah Makanan Sebabkan Kantuk?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kalkun panggang sering disebut-sebut sebagai penyebab kantuk. Alasannya, karena daging kalkun mengandung asam amino L-triptofan. Namun ada makanan lain yang ternyata mengandung L-triptofan lebih besar, yaitu putih telur, ikan kod, atau daging babi.

L-triptofan adalah asam amino esensial. Dilansir BBC Indonesia, tubuh tidak dapat membuatnya sendiri dan harus mendapatkannya dari makanan agar bisa digunakan sebagai bahan. Senyawa ini adalah neurotransmiter yang biasa dikaitkan dengan perasaan bahagia, tapi juga bisa membuat lalat buah mengantuk dan dapat membantu manusia tidur nyenyak.

Hal ini mengindikasikan bahwa mengonsumsi triptofan dapat membantu Anda tidur, dan ketika diminum sebagai obat, ia dapat membantu pengidap insomnia, berdasarkan ulasan berbagai penelitian sebelum 1986.

Namun studi pada 2002 menambahkan, penurunan tingkat triptofan memperburuk kualitas tidur. Tetapi efek triptofan dalam kumpulan studi tersebut lebih kompleks, karena triptofan dalam makanan tidak sama dengan triptofan dalam obat. Dalam makanan, triptofan tidak sendirian.

Agar makanan yang mengandung triptofan bisa menghasilkan serotonin, Anda tak hanya harus memakannya dalam keadaan perut kosong sehingga ia tidak bersaing dengan makanan lain, tapi Anda juga harus mengonsumsi makanan yang tidak mengandung asam amino lain.

Dalam studi terhadap pengidap insomnia di Ontario, Kanada, relawan diberikan makanan bar yang mengandung biji labu manis. Makanan ini kaya dengan triptofan. Ketika gula dekstrosa ditambahkan kepada bar, kualitas tidur membaik.

Alasan dekstrosa bisa membuat perbedaan ialah karbohidrat manis menyebabkan sekresi insulin, yang mendorong asam amino lainnya terserap dalam jaringan, membuat peluang kesuksesan triptofan semakin tinggi untuk menembus sawar darah otak.

Sebanyak 40 studi tentang suplemen L-triptofan yang diadakan sebelum 1982 menunjukkan orang merasa lebih mengantuk dan butuh waktu lebih sedikit untuk tidur, namun tidak ditemukan cukup bukti yang menunjukkan ia dapat meningkatkan jumlah jam tidur, terutama jika mereka tidak mengidap insomnia. Dan pada pengidap insomnia parah, dampaknya kecil. Jadi mungkin suplemen L-triptofan hanya berguna bagi insomnia ringan.

Jadi apakah hidangan kalkun membuat Anda mengantuk? Tidak dengan sendirinya, tapi mungkin dalam kombinasi bersama makanan lain. Bisa jadi ada alasan lain yang benar-benar berbeda misalnya keletihan bekerja, memasak untuk banyak orang, dan mungkin terlalu banyak berpesta. ** Baca juga: Cara Sederhana Hindari Keracunan Makanan

Jadi Anda mungkin sudah kelelahan ketika memulai hari. Ditambah makan besar dan mungkin sedikit alkohol, sehingga menimbulkan rasa kantuk.(ilj/bbs)




Cara Sederhana Hindari Keracunan Makanan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meskipun sudah berhati-hati, kadangkala seseorang tetap bisa keracunan makanan. Entah itu karena makanan yang dipilih sudah bercampur bakteri, atau karena hal lain di luar itu. Bagaimana solusinya? Dikutip dari Beautynesia, berikut adalah empat cara sederhana untuk mencegah terjadinya keracunan makanan:

1. Cuci tangan, peralatan & meja makan
Cara terampuh untuk membunuh bakteri adalah mencuci dengan sabun. Ingat untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, baik sebelum maupun sesudah menyiapkan makanan. Gunakan sabun pencuci piring untuk mencuci peralatan masak hingga benar-benar bersih, dan keringkan sebelum disimpan. Jangan lupa mengelap meja dapur dan meja makan secara rutin.

2. Masak makanan hingga matang
Keuntungan dari makanan dan minuman yang matang adalah terbunuhnya bakteri penyebab keracunan makanan ketika kontak dengan panas tinggi. Jadi pastikan Anda memasak makanan benar-benar matang sebelum dikonsumsi.

3. Simpan makanan dalam kulkas
Bahan makanan tertentu seperti daging atau buah potong tergolong perishable atau mudah rusak. Rusak dalam hal ini disebabkan oleh perkembangbiakan bakteri yang didukung oleh faktor-faktor eksternal.

Menyimpan makanan dalam suhu rendah akan membuat bakteri ‘tertidur’ dan berhenti berkembang biak. Maka dari itu segera simpan makanan yang mudah rusak dalam dua jam setelah dibeli atau disiapkan. Jika Anda sudah mencairkan daging beku, segera memasaknya, dan jangan dibekukan kembali. ** Baca juga: Segar, Kolang Kaling Bantu Bersihkan Kolesterol

4. Jangan konsumsi makanan jika ada keraguan
Mungkin Anda merasa ragu untuk memasak daging beku yang tersimpan dalam freezer selama hampir satu bulan, atau tidak yakin dengan kebersihan sayur salad yang tersimpan di kulkas selama seminggu. Untuk mencegah keracunan makanan, sebaiknya Anda cari aman dan tidak mengkonsumsi bahan-bahan tersebut.

Ingat, kesehatan tidak sebanding dengan harga makanan.(ilj/bbs)




Segar, Kolang Kaling Bantu Bersihkan Kolesterol

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Siapa sih yang tidak mengenal kolang kaling? Buah yang sering dijadikan campuran dalam minuman untuk berbuka puasa ini memang menyegarkan. Namun selain lezat, tahukah Anda bahwa kolang kaling sangat baik untuk kesehatan tubuh?

Kolang kaling, dilansir Stylecraze, merupakan salah satu buah kaya serat yang baik untuk pembersihan sistem kardiovaskular. Serat yang dikandung kolang-kaling dapat membantu membersihkan kolesterol berlebih dalam tubuh yang terakumulasi di dalam arteri.

Akumulasi ini dikenal sebagai arterioslerosis, yang mana dalam jangka panjang dapat membahayakan kesehatan jantung. Dengan rutin mengonsumsi kolang-kaling, kesehatan jantung pun akan terjaga. Serat yang ada di buah tersebut pun baik untuk meremajakan sistem kardiovaskular di tubuh.

Selain itu, kolang-kaling baik untuk sistem pencernaan manusia, sumber energi, pertumbuhan anak-anak, menguatkan sistem imun tubuh, dan menurunkan risiko diabetes. Manfaat lain, kolang-kaling juga baik untuk kecantikan kulit. Vitamin A dan C yang terkandung di dalamnya membantu menstimulasi pertumbuhan kembali sel kulit baru. ** Baca juga: Jangan Salah Pilih Menu untuk Berbuka Puasa

Murah dan sehat, bukan? (ilj/bbs)




Jangan Salah Pilih Menu untuk Berbuka Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak makan atau minum selama kurang lebih 13 jam akan menyebabkan kadar gula menurun dan berpotensi dehidrasi. Karena itulah saat berbuka Anda disarankan mengonsumsi makana atau minuman yang manis seperti jus, sari buah, atau kurma.

Disarankan untuk memilih kurma yang masih segar dan berkulit keras, karena mengandung kadar serat tinggi, dan bukan glukosa tinggi. Nah, setelah berbuka dengan yang manis dan sehat, dikutip dari Kompas, Anda bisa melakukan salat maghrib terlebih dahulu sebelum melanjutkan berbuka dengan makanan ‘berat’.

Menu berbuka puasa sebaiknya sama komplitnya dengan sahur, yaitu mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, dan serat. ** Baca juga: Sesuaikan Waktu Tidur Berdasarkan Umur Agar Tidak Lemas

Usai makan, Anda bisa salat tarawih. Tetapi begitu kembali ke rumah, sebaiknya makan lagi untuk persediaan besok hari, dengan menu sayur, buah, dan protein. Karbohidrat boleh, tetapi harus yang kompleks dan banyak seratnya juga.(ilj/bbs)




Sesuaikan Waktu Tidur Berdasarkan Umur Agar Tidak Lemas

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Idealnya orang butuh waktu untuk tidur selama delapan jam sehari. Namun tahukah Anda, sebenarnya kebutuhan tidur setiap orang ternyata berbeda-beda? Faktor yang harus diperhatikan adalah umur.

Kebutuhan tidur antara bayi, anak-anak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia berbeda-beda. Dikutip dari Menshealth, National Sleep Foundation mengeluarkan pedoman terbaru tentang lama waktu tidur yang dibutuhkan setiap individu berdasarkan umur. Berikut umurnya:

1. Bayi 0–3 bulan
Bayi yang baru lahir membutuhkan waktu tidur paling lama, yaitu sekira 14 hingga 17 jam

2. Bayi 4–11 bulan
Mulai masuk ke usia empat hingga 11 bulan, mereka membutuhkan waktu tidur sekira 12 hingga 15 jam

3. Balita 1–2 tahun
Setelah berumur satu tahun, kebutuhan waktu tidur mereka berkurang menjadi 11 hingga 14 jam

4. Balita 3–5 tahun
Masuk usia tiga hingga lima tahun, maka balita membutuhkan waktu tidur selama 10 hingga 13 jam

5. Anak 6–13 tahun
Anak usia sekolah sekira umur enam hingga 13 tahun akan membutuhkan waktu tidur selama 9 hingga 11 jam

6. Remaja 14–17 tahun
Memasuki masa remaja, mereka membutuhkan waktu tidur selama delapan hingga 10 jam

7. Dewasa Awal 18–25 tahun
Selepas remaja dan masuk ke fase dewasa awal, mereka membutuhkan waktu tidur tujuh hingga sembilan jam.

8. Dewasa 26–64 tahun
Pada dewasa, rata-rata waktu tidur yang dibutuhkan adalah tujuh hingga sembilan jam setiap harinya.

9. Lanjut Usia 65 tahun ke atas
Pada usia 65 tahun ke atas, mereka membutuhkan waktu tidur selama tujuh hingga delapan jam. ** Baca juga: Telepon Sambil Nyetir Bikin Pengendara Kesulitan Jawab Pertanyaan Termudah yang Diajukan

Jadi, berapa lama waktu yang dibutuhkan Anda untuk tidur? (ilj/bbs)




Telepon Sambil Nyetir Bikin Pengendara Kesulitan Jawab Pertanyaan Termudah yang Diajukan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui jika tidak sedikit orang yang menyetir mobil sambil menelepon memakai handphone. Padahal diketahui, kebiasaan tersebut berbahaya dan mengancam keselamatan nyawa Anda maupun orang lain.

Ternyata tidak hanya itu, berkendara sambil menelepon membawa pengaruh cukup besar terhadap fokus dan pengalihan saat sedang menyetir. Dilansir dari laman Medical Daily, dalam penelitian yang dipublikasikan jurnal Psychonomic Bulletin and Review, para partisipan diberikan pertanyaan dengan jawaban benar atau salah, saat sedang mengendarai mobil.

Hasilnya, para partisipan tersebut kesulitan untuk menjawab pertanyaan termudah. Hal itu diperhatikan dari perubahan gerakan mata. “Studi ini menemukan alasan, di mana berbicara di telepon saat berkendara, membuat perhatian menjadi melambat dan perubahan fokus itu terjadi begitu cepat,” ujar Shaun Vecera, peneliti.

Kamera yang digunakan untuk melihat perubahan gerakan mata tersebut, menggunakan jenis high-speed, yang mampu mengambil perubahan gerakan mata setiap 100 mili per detik.

Setiap pertanyaan yang diajukan, dari hasil yang diambil oleh kamera, berdampak secara negatif pada gerakan mata para partisipan. Gerakan mata yang akhirnya mengubah pandangan fokus ke arah depan, menjadi berubah dan mencari objek lain. ** Baca juga: Kesehatan Tubuh Bisa Juga Dilihat dari Telapak Tangan

“Pendengar aktif, biasanya mengalami keterlambatan dalam fokusnya, yang terjadi sebelum memperhatikan sesuatu yang baru seperti objek atau acara,” katanya (ilj/bbs)




Kesehatan Tubuh Bisa Juga Dilihat dari Telapak Tangan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kesehatan tubuh bukanlah hal yang bisa dianggap remeh. Tubuh yang sehat tentu membuat Anda lancar beraktivitas dan jauh dari penyakit yang merugikan. Nah, tidak hanya lewat lidah atau mata, kondisi kesehatan tubuh ternyata bisa dilihat dari telapak tangan, lho. Bagaimana caranya? Dikutip dari Intisari, berikut uraiannya:

1. Tangan memerah
Mengangkat berat atau cuci tangan terlalu sering bisa membuat merah di tangan. Tetapi jika warna merah tetap dalam jangka panjang, bisa jadi itu tanda eritema palmaris yang merupakan gejala dari penyakit hati.

2. Garis merah di bagian bawah kuku
Sebutan kondisi ini adalah splinter hemorrhage. Kemungkinan besar ada infeksi pada katup jantung. Biasanya, gejala tersebut disertai dengan demam ringan. Jangan menunggu, segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.

3. Panjang jari
Jari manis pria cenderung lebih panjang dari jari telunjuk mereka, tetapi wanita memiliki kondisi yang berlawan. Tetapi jika wanita memiliki panjang jari yang menyerupai pria, mereka paling mungkin menderita osteoarthritis.

4. Jari bengkak
Jika kita baru saja turun dari pesawat atau kondisi kepanasan, tidak perlu khawatir jika menemukan jari kita bengkak. Namun jika kondisi ini bertahan selama beberapa hari, bisa jadi itu tanda gejala hipotiroidisme, penurunan hormon tirod yang bertugas mengatur sistem metabolisme.

5. Telapak tangan & kuku pucat
Dalam keadaan normal, ujung jari atau telapak tangan bila ditekan memang pucat. Tapi jika pucat tersebut berlangsung lebih dari satu menit setelah tekanan dilepaskan, inilah tanda-tanda anemia.

6. Ujung jari tangan berubah biru dan dingin
Ujung jari tangan berubah biru dan dingin tanda gangguan peredaran darah yang disebut sindrom penyakit Raynaud. Penyakit ini menyebabkan kejang sementara pada pembuluh darah, sehingga mengurangi sirkulasi. ** Baca juga: Penting Perhatikan 4 Asupan Ini Saat Puasa

Jangan abaikan perubahan sekecil apa pun yang terjadi pada telapak tangan Anda.(ilj/bbs)




Penting Perhatikan 4 Asupan Ini Saat Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak jarang saat puasa Anda mengalami lemas, lapar, dan haus. Padahal aktivitas sehari-hari harus tetap berlangsung. Salah satu solusinya adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat saat sahur.

Jenis makanan yang dikonsumsi haruslah mencukupi kebutuhan nutrisi harian seperti karbohidrat, protein, serta, vitamin dan mineral. Dikutip dari Tabloidnyata, berikut adalah makanan dan minuman yang penting untuk dikonsumsi agar tidak lemas dan lesu saat beraktivitas:

1. Air lemon
Menurut para pakar food combining, meminum segelas air hangat dengan sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis saat sahur akan sangat baik untuk tubuh. Air lemon dapat berguna sebagai tonik untuk liver yang telah bekerja semalaman sebagai katalisator serap saat kita tidur.

2. Buah
Buah memang selalu baik bagi tubuh karena kaya akan vitamin dan mineral. Selain itu buah juga berfungsi untuk mengubah cadangan makanan sebagai sumber energi dan dapat membantu meningkatkan metabolise tubuh. Sangat disarankan untuk mengkonsumsi tiga porsi buah seperti melon, jeruk atau pir, paling tidak 15 menit sebelum kita mengonsumsi nasi.

3. Karbohidrat
Mengonsumsi karbohidrat kompleks sangat penting karena energi levelnya stabil dan dapat meningkatkan gula darah secara perlahan, sehingga tubuh tidak mengalami kaget atau syok.

Peningkatan gula darah secara perlahan ini berguna agar penurunannya juga perlahan sehingga tubuh kita tidak mudah lemas. Selain itu, karbohidrat kompleks juga lebih lama dicerna tubuh sehingga dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Jenis karbohidrat ini biasanya terdapat pada nasi merah, sayur, dan umbi-umbian.

4. Air putih
Kombinasi teh dan gula juga cepat memberikan tambahan energi. Namun energi yang dihasilkan juga akan hilang dengan cepat, sehingga tubuh akan segera terasa lemas. Lebih baik mengonsumi air putih untuk menyediakan cadangan cairan selama berpuasa. Kopi dan teh juga perlu dihindari karena dapat menyebabkan dehidrasi. ** Baca juga: Yuk, Konsumsi Ini Untuk Redakan Stres

Pemilihan makanan dan minuman yang tepat selama puasa akan membantu Anda lancar beribadah.(ilj/bbs)




Yuk, Konsumsi Ini Untuk Redakan Stres

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kesibukan dan aktivitas sehari-hari yang menyita waktu seringkali membuat Anda stres. Ada banyak cara untuk meminimalisir stres. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi beberapa makanan dan minuman yang dapat membantu meredakan stres. Dikutip dari Her World, berikut uraiannya:

1. Asparagus
Salah satu penyebab depresi adalah rendahnya kandungan asam float di dalam tubuh, dan salah satu sayuran yang kaya akan asam float dan nutrisi pembangkit semangat adalah asparagus.
 
2. Almond
Kacang almond kaya akan vitamin B2 dan E, dua vitamin yang sangat baik untuk kekebalan tubuh saat sedang dilanda stres. Seperempat gelas kacang almond dalam sehari cukup membantu menurunkan kadar stres.
 
3. Alpukat
Kekurangan vitamin B juga merupakan penyebab utama munculnya perasaan depresi atau stres. Buah yang kaya akan vitamin B adalah alpkuat. ** Baca juga: Pilih Olahraga yang Pas Selama Puasa
 
4. Bluberi
Buah kecil ini sangat kaya antioksidan dan vitamin C, dua unsur penting penghilang stres. Saat stres, tubuh membutuhkan vitamin C dan antioksidan untuk memperbaiki dan melindungi sel-sel tubuh.
 
5. Susu
Segelas susu panas sebelum tidur terbukti bisa membantu mengatasi insomnida dan perasaan tidak tenang. Tentu saja karena susu mengandung antioksidan yang tinggi, vitamin B2 dan B12, serta protein dan kalsium. Kandungan kalsium dalam proteinnya mempunyai efek menenangkan dan menurunkan tekanan darah tinggi, sedangkan kandungan potasium melemaskan ketegangan otot.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Pilih Olahraga yang Pas Selama Puasa

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Puasa bukan berarti menjadikan Anda bermalas-malasan dan meninggalkan kebiasaan berolahraga, lho. Justru berolahraga saat berpuasa akan membuat tubuh menjadi lebih bugar dan sehat. Sebenarnya, olahraga apa saja yang cocok dilakukan saat bulan puasa? Dikutip dari doktersehat, berikut lima olahraga yang dimaksud:

1. Yoga
Pakar kesehatan menyarankan olahraga ini di bulan puasa karena memiliki intensitas yang tidak begitu berat. Dengan melakukan yoga, kita bisa fokus dalam melatih teknik pernafasan.

Hal ini akan membuat proses suplai oksigen dan sirkulasi darah ke seluruh tubuh menjadi lebih baik, termasuk pada otak. Tak hanya akan membuat pikiran kita menjadi lebih tenang, yoga juga bisa membuat kita lebih bugar.

2. Bersepeda
Cobalah untuk mengayuh sepeda dengan santai selama 45 menit di waktu pagi setelah salat subuh atau menjelang buka puasa. Dengan melakukannya, kita sudah bisa membakar 300 hingga 350 kalori sehingga hal ini tentu akan membantu kita menurunkan berat badan.

3. Jogging
Tak hanya besepeda, kita juga masih bisa melakukan jogging. Agar tidak merasa haus atau mengalami dehidrasi setelah melakukannya, cobalah untuk melakukan jogging setidaknya 20 hingga 30 menit menjelang berbuka puasa sehingga kita pun bisa segera mendapatkan air minum setelahnya.

4. Berjalan kaki
Meskipun terlihat sederhana, dalam realitanya semakin banyak orang yang malas berjalan kaki dan memilih untuk menggunakan sepeda motor untuk beraktifitas sehari-hari, khususnya saat berpuasa. Saat sore hari menjelang waktu berbuka, cobalah untuk berjalan kaki di sekitar rumah agar tubuh tetap bugar dan sehat.

5. Naik turun tangga
Sebelum berbuka puasa, sempatkanlah untuk naik turun tangga di dalam rumah atau di tempat lain selama 10 menit karena hal ini bisa membantu kita membakar 178 kalori. ** Baca juga: 6 Manfaat Menakjubkan Puasa Bagi Organ Tubuh

Bugar itu mudah, bukan? (ilj/bbs)