1

Allen, Pria 98 Tahun Disebut Jadi Orang AS Tertua yang Pernah Donorkan Organnya

Kabar6-Orville Allen (98), seorang veteran Perang Dunia II, diyakini menjadi pendonor organ tubuh tertua di Amerika Serikat (AS). Allen meninggal pada 29 Mei 2024 dan organ tubuh yakni hatinya berhasil ditransplantasikan ke seorang wanita berusia 72 tahun.

Menurut penuturan putri Allen, Linda Mitchelle, ayahnya berada dalam kondisi kesehatan yang baik sampai dia terjatuh saat memungut puing-puing badai di rumahnya di Poplar Bluff, Missouri, pada 27 Mei 2024.

Allen, melansir apnews, lantas diterbangkan ke St. Francis Medical Center di Cape Girardeau, namun pembengkakan di sekitar otak Allen tidak dapat disembuhkan. Saat keluarga tersebut bersiap untuk merelakan kematian Allen, staf rumah sakit bertanya apakah mereka akan mempertimbangkan untuk mendonorkan organ hati milik Allen.

Rupanya, dokter bedah telah memeriksa Allen dan memutuskan bahwa organ tersebut dapat diterima untuk transplantasi.

“Hal ini berubah dari kehilangan ayah kami yang menyedihkan menjadi sedikit kegembiraan karena dia melakukan apa yang telah dia lakukan sepanjang hidupnya. Dia memberikan satu hadiah lagi,” kata Mitchelle.

Sebelumnya, Cecil Lockhart dari West Virginia adalah orang tertua yang mendonorkan organnya setelah meninggal, yaitu di usia 95 tahun, ketika meninggal pada 2021. Organ hati milik Lockhart berhasil ditransplantasikan ke seorang wanita yang tak diungkap identitasnya.(ilj/bbs)




Cetak Rekor Dunia, Sepeda Tertinggi di Dunia 7,6 Meter dari Prancis

Kabar6-Dua orang penggemar sepeda tertinggi asal Prancis, Nicolas Barrioz dan David Peyrou, akhirnya berhasil mencetak rekor dunia Guinness untuk sepeda tertinggi yang dapat dikendarai, yaitu mencapai 7,6 meter.

Barrioz dan Peyrou, melansir upi, mengemukakan ide itu lima tahun yang lalu, saat sedang minum-minum di sebuah bar. Namun mereka sebenarnya memutuskan untuk melanjutkan proyek tersebut dan menghabiskan waktu berbulan-bulan menyusun rencana agar ide tadi berhasil. Sepeda itu terbuat dari paduan logam, baja, dan kayu, serta membutuhkan waktu ratusan jam untuk diselesaikan sehingga dapat dikendarai, bahkan untuk jarak dekat.

“Ini mungkin tidak terlihat seperti sebuah tantangan, namun membuat sepeda tinggi 25 kaki yang dapat dikendarai jelas tidak semudah mengendarai sepeda,” kata Barrioz dan Peyrou.

Sepeda itu sulit dikendarai karena pedal dihubungkan ke roda melalui rantai sepanjang 16 meter dan karena ketinggiannya yang ekstrem. Sepeda harus melaju dengan kecepatan sekira 15-20 km/jam agar pengendara tetap menjaga keseimbangan. Juga memiliki sadel, dua roda berukuran standar, dan setang lengkap dengan dua tuas rem, hanya saja jarak roda dengan sadelnya sekira tujuh meter.

Rangka raksasa antara sadel dan roda sebagian besar terbuat dari kayu furnitur bekas, karena Barrioz dan Peyrou percaya bahwa bahan tersebut akan menggantikan bahan paduan dalam beberapa dekade, karena kelangkaan mineral.

“Kayu merupakan material yang menarik dari sudut pandang ekologi,” kata Barrioz. “Menurut pendapat saya, bahan ini akan menggantikan bahan paduan dalam konstruksi rangka sepeda dalam beberapa dekade mendatang karena kekurangan mineral.”

Mereka berdua menghabiskan waktu sekira dua tahun untuk membuat sepeda pemecah rekor dan memutuskan untuk memperkenalkannya kepada dunia di kota Clermont-Ferrand, selama festival sepeda tahunan.

Untuk membuktikan berhasil, salah satu dari mereka harus mengendarainya tanpa bantuan dalam jarak 100 meter, yang ternyata cukup rumit. Peyrou adalah pengendaranya, dan dia mengenakan tali pengaman yang diikatkan pada kawat zip untuk keselamatan.(ilj/bbs)




Diklaim Bikin Wajah Lebih Menarik, Oplas ‘Telinga Peri’ Jadi Tren di Tiongkok

Kabar6-Tren unik di Tiongkok, banyak wanita menjalani operasi plastik (oplas) berbahaya demi memiliki ‘telinga peri’. Mereka mengklaim, dengan memperbesar telinga maka wajah akan terlihat lebih ramping dan lebih menarik.

“Hasilnya sangat jelas,” kata Song Yao, pemilik toko pakaian dari Hangzhou yang menjalani operasi telinga peri. “Anda bisa melihat telinga saya dari depan, dan secara keseluruhan saya terlihat lebih energik.”

Yao harus merogoh kocek sekira Rp22,6 juta untuk mengubah telinganya. “Saya baru menyadari bahwa sebenarnya banyak anak muda, kebanyakan setelah tahun 2000-an, mencari cara untuk memiliki telinga peri. Itu setelah saya membantu seorang selebriti online melakukannya pada awal tahun lalu,” terang Dr Yu Wenlin, dari Gaoshang Medical Pusat Kosmetik di Guangzhou. “Kemudian semakin banyak orang datang kepada saya setelah itu.”

Dr Wenlin sendiri melakukan hingga enam operasi setiap hari. Melansir globaltimes, prosedur untuk mendapatkan telinga peri ini biasanya melibatkan penyuntikan asam hialuronat yang sering digunakan dalam pengisi kulit ke dalam telinga sehingga menebal. Lainnya memasukkan sepotong tulang rawan di belakang telinga, untuk menopangnya ke depan sehingga terlihat dari tampilan wajah bagian depan.

Di Tiongkok, telinga yang menonjol secara tradisional dianggap sebagai simbol keberuntungan. Anggapan ini juga telah membantu tren telinga peri mendominasi platform media sosial lokal seperti Weibo.

Tagar di media sosial Tiongkok yang diterjemahkan menjadi ‘operasi plastik telinga peri’ telah menarik lebih dari 700 juta tampilan. Tagar viral lain di Weibo yang mengumpulkan lebih dari 200 juta tampilan bertanya, “Apa pendapat Anda tentang kecemasan penampilan sosial yang berkembang hingga melibatkan telinga?”

Banyak pengguna mencatat dalam komentar bahwa modifikasi tubuh ini tidak membuat seseorang lebih cantik, terutama ketika trennya mungkin akan segera hilang.

Diketahui, pasar bedah kosmetik Tiongkok tumbuh hampir tiga kali lipat dari 2015 hingga 2019, dan terus tumbuh setiap tahun. Menurut laporan yang dirilis oleh Deloitte Consulting pada Januari 2021, pasar ini menghasilkan sekira Rp401,4 triliun pada 2019 saja.(ilj/bbs)




Edan! Seorang Ibu di Thailand Videokan Anaknya yang Berusia 4 Tahun Bermain dengan Ratusan Bayi Buaya

Kabar6-Sebuah video yang viral di Thailand menunjukkan seorang wanita bernama Kwanrudee Siripreecha mengunggah beberapa video putrinya bermain dengan lebih dari 200 bayi buaya.

Video yang menampilkan bocah perempuan berusia empat tahun ini pun memicu kehebohan di dunia maya. Dalam video tersebut, melansir scmp, bocah tadi terlihat berbaring riang di sebuah kolam penuh bayi buaya yang baru menetas, bahkan tampak memegang beberapa hewan reptil itu di tangannya tanpa rasa takut

Siripreecha mengungkapkan, ia adalah seorang peternak daging buaya di Thailand, yang dikenal sebagai salah satu produsen dan pengekspor produk buaya terbesar di dunia, termasuk kulit, daging, dan produk sampingan lainnya. Disebutkan, putrinya telah terpesona dengan bayi buaya sejak usia dua tahun. Buaya-buaya yang dimainkan putrinya berusia kurang dari 15 hari.

“Putri saya senang menaruh reptil yang baru lahir di mangkuk air dan melihat mereka berenang. Buaya-buaya yang dimainkan putrinya berusia kurang dari 15 hari,” kata Siripreecha.

Meskipun begitu, Siripreecha selalu mengawasi putrinya dengan ketat saat bermain dan akan segera menariknya dari kolam jika ada tanda-tanda bahaya. “Ketika bayi buaya ini tumbuh lebih besar, giginya tumbuh lebih banyak, dan kulitnya lebih tebal, putri saya tidak akan bisa bermain dengan mereka lagi,” terang Siripreecha.

Namun aksi Siripreecha yang membiarkan anaknya bermain dengan bayi buaya menerima banyak kritik di media sosial. Seorang pengguna X (Twitter) menyatakan bahwa meskipun bayi buaya tidak menggigit, airnya mungkin mengandung sekresi dan bakteri berbahaya.

Pengguna lain menambahkan bahwa bermain dengan buaya bisa membuat anak-anak lain salah memahami bahaya yang ditimbulkan reptil tersebut.

Sementara di laman Facebook, seseorang memperingatkan ibu tersebut tentang risiko tinggi yang dihadapi, dan menekankan bahwa jika terjadi sesuatu pada anaknya, sang ibu akan bertanggung jawab secara hukum.(ilj/bbs)




Hindari Tilang, Para Pengemudi Mobil di Australia Gunakan Boneka Seks

Kabar6-Fenomena tak biasa terjadi di Australia. Para produsen boneka seks belakangan ini kebanjiran order, yang nantinya digunakan untuk menghindari tilang polisi.

Ya, melansir news.com.au, para pengemudi mobil memanfaatkan boneka seks untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas, karena beberapa jalur jalan raya di Australia hanya boleh digunakan oleh kendaraan yang mengangkut lebih dari satu orang. Aturan ini dijalankan dengan kamera khusus yang bisa mendeteksi pelanggar secara otomatis. Nah, para pengemudi mobil rupanya memiliki celah untuk mengecoh kamera pengawas itu.

Mereka menempatkan boneka seks berukuran manusia di kursi penumpang saat melewati jalan three-in-one, seolah-olah ada orang lain di dalam mobil. Dengan begitu mereka bisa terhindar dari tilang. Trik ini rupanya diikuti banyak pengemudi mobil.

Menurut Wild Secrets, salah satu retailer yang menjual berbagai perlengkapan kebutuhan seks, boneka seks bernama Donna, pun terjual habis. “Hal seperti ini tidak pernah terjadi dalam sejarah berdirinya perusahaan kami selama 30 tahun ini,” kata Adam Lea, Marketing Manager Wild Secrets.

Boneka seks bernama Donna mereka jual seharga sekira Rp50 juta. “Alasan di balik peningkatan penjualan boneka seks ini, terutama di Melbourne, sepertinya karena mereka dijadikan teman bepergian untuk pengendara yang menggunakan jalan tol di bagian timur,” ujar Lea.

Lea mengatakan, sebelum beberapa bulan yang lalu boneka-boneka itu ‘jarang’ terjual tetapi baru-baru ini ada banyak pembelian baru. Bahkan ada satu pelanggan yang mengakui pembelian boneka seks itu murni untuk mengelabui kamera pengawas lalu lintas.

“Terkadang hanya terjual dua dalam sebulan. Tapi tiba-tiba, belakangan ini, penjualannya bisa tiap jam, dan sekarang tidak ada lagi sisa stok. Satu-satunya alasan yang terpikirkan adalah karena jalan Tol Timur,” tambah Lea.(ilj/bbs)




Analisis DNA Ungkap Manusia Inggris Pertama, Mata Biru dan Kulit Gelap

Kabar6-Seorang ilmuwan di London berhasil mengungkap orang Inggris pertama yang berkulit gelap dan bermata biru, setelah menganalisis DNA sisa-sisa manusia yang pernah hidup sekira 10 ribu tahun lalu.

Kerangka manusia purba yang dikenal sebagai ‘Cheddar Man’ ini ditemukan dalam gua wilayah barat daya Inggris pada 1903. Manusia purba tersebut telah ‘hidup kembali’ melalui analisis DNA jenazahnya.

Dalam proyek gabungan antara Natural History Museum Inggris dan University College London, melansir nytimes, tim ilmuwan mengebor lubang 2 mm ke dalam tengkorak dan mengambil bubuk tulang untuk dianalisis. Temuan tersebut mengubah pandangan mereka dulu yang melihat Cheddar Man di mana digambarkan memiliki mata cokelat dan kulit putih.

Hal ini menunjukkan, pigmentasi yang lebih ringan menjadi ciri baru populasi di Eropa Utara. Cheddar Man berimigrasi ke Inggris pada akhir Zaman Es dan DNA-nya telah dikaitkan dengan individu-individu yang ditemukan di zaman modern Spanyol, Hungaria, dan Luksemburg.

Selina Brace, seorang peneliti DNA purba, mengatakan bahwa lingkungan goa Cheddar Man sangat membantu dalam melestarikan jenazah. Lingkungannya benar-benar bagus, sejuk dan mencegah terjadinya kerusakan.

Sisa-sisa Cheddar Man, lengkap dengan rambut hitam sepanjang bahu dan wajah yang lebih pendek dari rambut dibuat menggunakan cetak 3D. Membutuhkan waktu hampir tiga bulan untuk membuat model tersebut. Pembuatnya menggunakan pemindai berteknologi tinggi yang telah dirancang untuk International Space Station.

Alfon Kennis membuat patung tersebut bersama saudara laki-lakinya, Adrie. Ia mengatakan bahwa temuan DNA nya merupakan ‘revolusioner’ dan ini adalah cerita tentang migrasi sepanjang sejarah.(ilj/bbs)




4 Ide Kursi Ruang Tunggu Minimalis yang Nyaman

Kabar6-Ruang tunggu adalah area penting yang harus diperhatikan di kantor atau tempat usaha lainnya. Soalnya, ruang tunggu akan mempengaruhi image dari suatu tempat karena menjadi ruangan pertama yang dilihat oleh tamu.

Untuk itulah, kamu perlu memilih kursi yang tepat agar dapat memberikan kenyamanan dan menciptakan kesan estetis di ruang tunggu. Nah, Berikut beberapa model kursi untuk ruang tunggu minimalis yang bisa jadi pilihan.

1.   Kursi Stool

Kursi stool adalah pilihan yang sempurna untuk ruang tunggu berukuran kecil. Tidak hanya hemat ruang, tetapi juga sangat fleksibel dan mudah dipindah-pindahkan. Kamu bisa memakai kursi stool yang dilengkapi dengan bantalan yang tebal agar tamu merasa lebih nyaman saat menunggu. Untuk menambah kesan minimalis dan elegan, gunakan kursi stool dari bahan kayu.

2.   Sofa bench

Ingin menciptakan ruang tunggu yang lebih nyaman? Sofa bench adalah jawabannya. Sofa ini memiliki tempat duduk yang lebih panjang dan dapat menampung beberapa orang sekaligus. Bahkan, sofa bench sudah dilengkapi bantalan yang empuk. Jadi, tamu akan merasa betah saat duduk.

3.   Bangku Panjang

Bangku panjang memiliki bentuk yang hampir sama dengan sofa bench. Bedanya, bangku ini tidak dilengkapi dengan bantalan tambahan. Namun, bangku ini cukup fleksibel, sehingga kamu dapat meletakkannya di berbagai posisi, baik di tengah ruangan atau di sepanjang dinding. Biar lebih nyaman, kamu dapat menambahkan bantal atau alas duduk di atasnya.

4.   Kursi lounge

Untuk ruang tunggu yang lebih eksklusif, kursi lounge bisa menjadi pilihan yang sempurna. Soalnya, kursi ini memiliki desain yang mewah dan desain modern sehingga memberikan kesan luxury dan elegan di dalam ruang tunggu. Selain itu,  kursi lounge dilengkapi dengan bantalan empuk dan sandaran tinggi.

Itu dia beberapa ide kursi ruang tunggu minimalis yang nyaman. Nah, kamu bisa menemukan berbagai kursi terbaik hanya di ruparupa.com

Di sini, kamu juga dapat membeli perabot peralatan tangga lainnya dari merek-merek ternama milik Kawan Lama Group, yaitu ACE, INFORMA, INFORMA Electronics, INFORMA Sleep, Pendopo, Toys Kingdom, ATARU, Krisbow, Pet Kingdom, SELMA, THYS, Chatime, Ashley, EYE SOUL, dan masih banyak lagi. Yuk belanja sekarang juga!(red)

 

 

 

 




Kecanduan Permen dan Camilan, Godzilla yang Jadi Kera Tergemuk di Thailand Mati

Kabar6-Godzilla, yang disebut sebagai kera tergemuk di Thailand, mati di Rumah Sakit Hewan Peliharaan Crystal, Bangkok, karena menderita obesitas. Rupanya, kematian Godzilla ini diketahui lantaran sering melahap makanan apa saja yang diberikan oleh orang-orang.

Namun, melansir dailystar, pemilik Godzilla dan keluarganya justru menghadapi kritik karena membunuh kera muda tersebut dengan cara yang baik, yakni menuruti kecanduannya pada permen dan camilan menggemukkan lainnya, serta mengubah hewan itu menjadi atraksi populer di kios pasar mereka.

Ya, wisatawan akan melewati Godzilla yang mengenakan rompi tersebut dan memberinya berbagai macam junk food, menyebabkan berat badan hewan ini membengkak hingga lebih dari 19 kilogram, lebih dari dua kali lipat berat rata-rata kera.

Kondisi Godzilla tidak kunjung membaik setelah ia dibawa pergi, hingga sejumlah penyakit akibat obesitas akhirnya merenggut nyawa Godzilla. Diketahui, kera dapat hidup hingga 37 tahun di penangkaran, namun Godzilla mati pada usia 6 tahun.

Godzilla menderita diabetes, penyakit tiroid, dan Sindrom Cushing, semua karena pola makannya yang tidak sehat berupa permen dan minuman sirup manis. Orang-orang suka melihat Godzilla makan dan membawakannya segala macam makanan ke kios pasar pemilik hewan itu.

Pemilik Godzilla mengaku telah mengadopsinya sebagai hewan peliharaan setelah orangtua kera tersebut terbunuh oleh mobil dan dia ditinggalkan oleh pemilik sebelumnya.

Meskipun mengetahui bahwa memelihara kera sebagai hewan peliharaan adalah ilegal, si pemilik tetap mengikat Godzilla di kios pasar bakso mereka di mana ia akhirnya menjadi objek wisata.

Usai ditangkap oleh pihak berwenang tiga tahun lalu, Godzilla harus menjalani ‘kamp lemak’ di pusat satwa liar di Provinsi Chachoengsao, di mana ia diberi makanan yang lebih sehat.

Awalnya, pemilik dan keluarga dilarang menemui Godzilla, namun mereka akhirnya diizinkan untuk berinteraksi dengan hewan itu dan berada di sisinya bahkan di saat-saat terakhir.

“Kami sangat sedih dia pergi. Dia seperti keluarga kami. Kami menyelamatkannya ketika dia ditinggalkan dan memperlakukannya dengan baik,” tutur pemilik Godzilla.(ilj/bbs)




Batuk Sebabkan Tulang Milik Pria di Tiongkok Ini Pecah

Kabar6-Pria bernama Ye (35), pasien di Rumah Sakit Rakyat Kedua Provinsi Fujian, Tiongkok, mengalami kondisi yang mengejutkan, yaitu patah tulang femur saat sedang batuk.

Menurut Dr Dong Zhong, direktur Departemen Orthopedi di rumah sakit tersebut, kondisi seperti itu jarang terjadi. Hal ini, melansir timesnownews, mengingat pria di usia Ye biasanya mengalami patah tulang femur akibat trauma serius, seperti kecelakaan mobil atau jatuh dari ketinggian yang cukup tinggi.

Ye mengatakan kepada dokter, ia merasakan nyeri tajam segera setelah batuk yang sangat kuat, tetapi hanya menganggapnya sebagai kram. Barulah setelah sulit berjalan karena nyeri, pria itu memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Foto rontgen menunjukkan, Ye mengalami patah tulang femur, tetapi cerita tentang batuk awalnya dianggap tidak masuk akal dan tidak ada tanda-tanda trauma fisik.

kemudian, Dr Zhong dan timnya memutuskan untuk menyelidiki lebih lanjut, menanyai pasien tentang kesehatan umumnya, kebiasaan makan, dan gaya hidup, dan juga melakukan tes kepadatan tulang yang menghasilkan hasil yang mengkhawatirkan.

Kepadatan tulang Ye disebut mirip dengan orang berusia 80 tahun, yang tidak biasa, bahkan untuk pria modern yang kurang bergerak. Setelah tes memastikan bahwa Ye tidak menderita penyakit tulang apa pun, dokter menyimpulkan bahwa pria itu hanya memiliki tulang yang sangat rapuh sebagai hasil dari kebiasaan mengonsumsi minuman berkarbonasi, diet buruk, dan kurangnya olahraga.

Kepada dokter, Ye mengatakan pada dasarnya ia telah menggantikan air dengan minuman manis berkarbonasi, yang ternyata mencegah tubuh menyerap kalsium dengan baik, sehingga memengaruhi kepadatan tulang.

Dr Zhong menjelaskan, minuman berbasis cola mengandung asam fosfat yang menggabungkan dengan kalsium dalam asupan makanan normal untuk membentuk fosfat kalsium setelah masuk ke dalam tubuh, sulit diserap oleh tubuh manusia.

Mengonsumsi minuman tersebut secara sering dan dalam jangka waktu lama dapat memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada kepadatan tulang.(ilj/bbs)




Terlihat Samar, Saat Pengambilan Sumpah Pejabat di India Muncul Hewan Misterius Berkaki Empat

Kabar6-Peristiwa menghebohkan terjadi ketika sesosok hewan misterius muncul di atas tangga saat pengambilan sumpah para pejabat India di Ibu Kota New Delhi.

Hewan itu, melansir indianexpress, tampak melintas di Istana Presiden yang dijaga ketat, berjalan di atas karpet merah tempat sejumlah anggota parlemen India yang baru terpilih, termasuk Perdana Menteri Narendra Modi, duduk. Waktu itu para prajurit sedang berdiri tegap dan salah satu anggota parlemen berjalan untuk menandatangani dokumen setelah sumpah jabatan.

Meski sepertinya tidak diperhatikan oleh orang-orang di sana, makhluk misterius tadi tidak luput dari pantauan netizen. Stasiun tv lokal yang mengunggah video viral itu menyebut hewan tersebut misterius.

Hewan itu terlihat tak sampai empat detik di layar, penampakannya hanya samar-samar sehingga sulit mengidentifikasi bintik, garis, atau tanda-tanda lainnya. Namun, polisi Delhi di media sosial X menepis spekulasi bahwa itu hewan liar dan menyebutnya sebagai kucing rumahan biasa. “Mohon jangan percaya rumor yang tidak masuk akal seperti itu,” tulis polisi Delhi.

Ribuan orang termasuk para kepala negara bagian di India menghadiri upacara di istana Rashtrapati Bhavan, Delhi. Jutaan orang lainnya menonton langsung di televisi. Media-media India pun membahas misteri hewan berekor panjang itu.

Sosok itu digambarkan sebagai makhluk berbulu berkaki empat, sedangkan media lain memiliki pendapat sendiri yang menyebutnya seperti kucing. Diketahui, anjing dan kucing jalanan biasa ditemukan di Delhi, tetapi jarang berukuran seperti yang terlihat di video.

Macan tutul juga kadang-kadang terlihat di sudut-sudut yang lebih liar di pinggiran kota. Adapun lahan istana presiden yang luas berbatasan dengan hutan Delhi Ridge, taman yang lebat dan tidak beraturan. Pegunungan yang terjal membentang ratusan kilometer ke selatan ke Rajasthan, lokasi harimau hidup di cagar alam.

Tidak ada cheetah di Delhi. Cheetah Asia terakhir yang berkeliaran di subbenua tersebut diyakini mati diburu pada 1947 oleh seorang pangeran India. Tahun lalu, cheetah yang dibawa dari Namibia dilepaskan ke alam liar di Taman Nasional Kuno, suaka margasatwa di India bagian tengah.(ilj/bbs)