Cari Tahu Fakta Tentang Gairah Seks Pria

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pria dan seks sepertinya merupakan dua hal yang tak mungkin terpisahkan. Ajakan bercinta dari pasangan, bagi pria merupakan ajang untuk membuktikan keahliannya bercinta.

Dapat dikatakan, secara umum pria yang normal sangat bersemangat jika berbicara seputar seks, apalagi mempraktikkannya bersama pasangan.

Tapi bisa jadi Anda mungkin belum mengetahui beberapa fakta tentang gairah seks pria. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya, dikutip dari citacinta.co.id:

1. Gairah seks pria menggebu-gebu disebabkan oleh kadar testosteron tinggi. Dibandingkan hormon yang dimiliki wanita, ternyata pria menghasilkan hormon testosteron 20 kali lipat lebih banyak daripada kaum hawa.
 
2. Menurut penelitian Kinsey institute, AS, 14 persen pria memikirkan seks setiap hari, bahkan beberapa kali dalam sehari. Dari hasil survei penelitian yang sama, sebanyak 19 persen wanita memikirkan seks setiap hari atau beberapa kali sehari.

Nah bedanya, pria lebih berani mengekspresikannya, sementara wanita masih “terbebani” oleh norma.
 
3. Sebagian besar pria ingin melakukan seks setiap hari, yaitu tujuh kali dalam seminggu. Padahal kenyataannya, seminggu tiga kali pun dirasa sudah mencukupi.
 
4. Pria gampang “menyala” kalau mencium aroma tubuh wanita setelah habis mandi dan menjelang masa menstruasi.
 
5. Libido pria sangat stabil dan tidak bergantung pada lamanya suatu hubungan. Jadi, jangan percaya jika ada pria yang mengatakan “Seks dengan pasangan yang itu-itu saja membosankan”.
 
6. Pria bukan perokok melakukan kegiatan seks dua kali lebih aktif dengan kepuasaan lebih tinggi dibanding pria perokok.
 
7. Ukuran rata-rata Mr P setelah ereksi yaitu antara 5-6 inci (12-15 cm). Seementara dalam keadaan normal hanya 3-3,5 inci (7-9 cm).
 
8. Pada dasarnya pria tidak mempermasalahkan ukuran Mr P (besar atau panjang atau pendek). Menurut mereka yang penting adalah cara memuaskan pasangan.
 
9. Konon, penuruan berat badan pada pria berpengaruh terhadap ukuran Mr P. Misalnya, jika berat badan pria turun 15 kg, maka Mr P bakal bertambah panjang sekitar 2,5 cm.
 
10. Ternyata Mr P bisa “bangun” 4-5 kali saat pria tidur.
11. Kecepatan rata-rata ejakulasi pada pria sekitar 45 km/jam.
12. Pemakaian kondom akan mengurangi sensitivitas Mr P, sehingga bisa memperpanjang waktu bercinta sekitar tiga menit. ** Baca juga: Alasan Lain Wanita Pura-pura Orgasme

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Alasan Lain Wanita Pura-pura Orgasme

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu hal yang sudah banyak diketahui berkaitan dengan masalah seksual adalah tidak sedikit wanita yang pura-pura orgasme. Secara pasti tidak jelas mengapa beberapa wanita melakukan hal tersebut.

Bisa jadi karena ingin menyenangkan pasangan, atau sebenarnya mereka merasa tekanan untuk mendapatkan orgasme setiap kali bercinta.

Dikutip dari artikelpria.com, sebanyak dua pertiga dari wanita mengakui berpura-pura orgasme di beberapa titik dalam hidup mereka. Dan itu bukan hanya selama seks vagina.

Tidak sedikit wanita mengatakan bahwa mereka berpura-pura orgasme saat seks oral dan telepon seks.

Ingin menyanjung pasangannya merupakan salah satu alasan wanita pura-pura orgasme. Tetapi menurut penelitian, ketidaknyamanan, takut akan keintiman, malu atas ketidakmampuan untuk orgasme, dan hanya ingin “cepat selesai” juga menjadi faktor.

Apalagi alasan lain wanita berpura-pura orgasme? Salah satunya adalah ingin mengakhiri hubungan seksual. Karena begitu banyak pria mengukur kemampuan seksual mereka dengan bagaimana seorang wanita mencapai klimaks, banyak yang tidak akan berhenti berusaha untuk membuat si wanita orgasme.

Beberapa wanita mungkin menyadari bahwa orgasme tidak akan terjadi. Nah, berpura-pura orgasme menurut mereka merupakan tindakan yang baik.

Alasan lain adalah untuk mengangkat ego pria. Wanita mungkin berpura-pura orgasme agar pasangannya merasa baik.

Banyak wanita mampu mencapai orgasme saat bercinta, jika mereka dapat merangsang diri sendiri. Namun, beberapa pria mungkin mencoba untuk mengambil alih, sehingga justru dapat mengganggu wanita untuk orgasme. Alhasil wanita pun berpura-pura orgasme.

Tidak sedikit juga wanita yang tidak bisa orgasme hanya semata dari bercinta saja. Namun, alih-alih ingin bekerjasama dengan pasangannya, seorang wanita malah pura-pura orgasme, dan kemudian ketika sendirian, wanita akan mencapai orgasme sendiri.

Wanita berpura-pura orgasme dengan berbagai akting, termasuk melengkungkan punggung, mengepalkan tangan, menarik pasangan lebih dekat, dan vokalisasi semakin intens (napas berat, kata-kata, dan suara) yang menunjukkan orgasme.

Ada juga yang mengatakan mereka hanya mengulang suara dan gerakan fisik yang mereka ingat dari orgasme sebelumnya. Beberapa wanita memilih untuk mengakhiri bercinta dengan memuji keterampilan pasangan mereka. ** Baca juga: Mengapa Seks Maraton tidak disarankan?

Apa pun itu, berpura-pura orgasme menunjukkan jika hubungan seks Anda dan pasangan tidak sehat. Jadi, jangan pernah berpura-pura. Terbukalah kepada pasangan jika memang ada hal yang mengganggu hubungan bercinta Anda. (ilj/bbs)




Mengapa Seks Maraton tidak disarankan?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda dan pasangan adalah salah satu yang percaya bahwa makin lama durasi bercinta maka akan semakin baik untuk kehidupan seks. Benarkah pendapat tersebut?

Menikmati sesi bercinta sebenarnya tidak berpatokan pada durasi yang panjang. Dikutip dari dokterdigital.com, Anda hanya memerlukan waktu sekitar 7-13 menit saja, karena seks maraton yang berlangsung sepanjang malam justru akan membosankan.

Hasil survei yang dilakukan terhadap 50 anggota Society for Sex Therapy and Research, mengenai rentang waktu yang ideal bagi pasangan saat bercinta, menunjukkan bahwa waktu bercinta selama satu sampai dua menit dirasa terlalu singkat. Tiga sampai tujuh menit dianggap cukup memuaskan.

Peserta survei terdiri dari para psikologis, pekerja sosial, sampai perawat.

Sementara itu bercinta lebih dari 13 menit disebutkan terlalu lama. Waktu yang dianggap ideal dan paling diimpikan untuk berhubungan seks adalah sekitar 7-13 menit.

Para peneliti mencatat bahwa budaya populer saat ini cenderung memperkuat ide-ide tidak realistis mengenai aktivitas seksual atau seberapa lama seks harus berlangsung.

Eric Corty, seorang profesor psikologi di Penn State University, mengungkapkan bahwa mayoritas pria dan wanita tampak percaya fantasi mengenai penis besar dan bercinta semalam penuh.

Padahal, fantasi seperti itu kemungkinan dapat memicu kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap pasangan. ** Baca juga: Hmm…Orgasme Wanita Dimulai Saat Lepas Bra?

“Kami berharap survei ini akan menghilangkan fantasi-fantasi tersebut dan memberikan laki-laki dan perempuan data realistis yang ada mengenai seks. Sehingga, hal ini bisa mencegah kekecewaan seks dan disfungsi seks,” ujar Corty yang telah mempublikasikan penelitiannya dalam Journal of Sexual Medicine.(ilj/bbs)




Hmm…Orgasme Wanita Dimulai Saat Lepas Bra?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Masalah seksual tidak hanya seputar ejakulasi dini, disfungsi ereksi, atau frigiditas saja, tapi juga perbedaan pemahaman antara pria dan wanita tentang seks itu sendiri. Sesi bercinta dikatakan sehat apabila baik suami maupun istri sama-sama mengetahui kebutuhan pasangannya.

John Gray, Ph.D., penulis buku Mars and Venus in The Bedroom, dikutip dari terapisehat.com, memberi contoh teknik bercinta yang saling memberi kepuasan.

Pada tahap awal, pria harus banyak memberikan sentuhan dan rabaan lembut kepada wanita seolah-olah ia hendak menggodanya. Misalnya, pria tidak boleh membuka bra pasangan sama seperti ketika dirinya membuka celana karena kebelet buang air kecil.

Pria disarankan untuk meraba-raba bagian dalam BH saat masih belum terlepas. Selain itu juga dituntut untuk mahir, agar gairah sang istri tidak kembali ke titik nol hanya karena melihat suami kesulitan membuka bra.

Ketika berada di area dada, sebaiknya jangan terlalu kasar dan terburu-buru. Meskipun gairah sudah memuncak, sebaiknya pria “bermain-main” dulu di seputar area ini. ** Baca juga: Wanita Wajib Tahu Fakta Tentang Mr P

Cara seperti ini membuat wanita akan semakin bergairah. Menurut John Gray, pada sebagian besar wanita, puting payudara termasuk daerah yang sangat sensitif. Gairahnya akan bangkit jika daerah sensitif ini digoda.

Pada tahap ini, wanita juga harus menghargai “kerja keras” suami, sebab pria tidak tahan berlama-lama menunggu penetrasi. Karena itulah wanita harus berkonsentrasi merasakan rangsangan-rangsangan yang diberikan suami, hingga mendekati fase orgasme.

Setelah wanita mendekati orgasme atau sudah orgasme, barulah pria boleh menentukan kapan ia orgasme. Dalam hal bercinta, pria memang lebih dituntut untuk memahami pasangannya, karena secara alami pria berada di posisi yang aktif.(ilj/bbs)




Wanita Wajib Tahu Fakta Tentang Mr P

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak semua orang dewasa, baik pria maupun wanita, memiliki pengetahuan yang cukup tentang seks. Selain masih menganggap membicarakan seks adalah hal yang tabu, sebagian orang berpendapat bahwa seks adalah sesuatu yang tidak untuk dipelajari.

Namun zaman sekarang, mengulas tentang hal-hal yang berbau seks dipandang sebagai pengetahuan penting, agar tidak terjadi kesalahpahaman yang merugikan.

Nah Ladies, sejauhmana pengetahuan Anda tentang Mr P? Berikut adalah empat fakta lain tentang Mr P, dikutip dari perspektif.matawanita.com:

1. Pria ereksi malam hari
Rata-rata, pria yang sehat memiliki kesempatan waktu tiga hingga lima kali ereksi saat tidur malam, dengan masing-masing ereksi berlangsung 25-35 menit. Bahkan, kejadian itu bisa berlangsung hingga pagi hari yang disebabkan oleh peningkatan aliran darah yang normal di bagian pembuluh organ vital.

2. Panjang Mr P tidak berhubungan dengan ukuran kaki
Pendapat bahwa ukuran Mr P proporsional dengan ukuran sepatu Anda adalah sebuah mitos. Studi ini dibuktikan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Urology International.

Para peneliti dari University College London mengukur Mr P milik 204 orang, termasuk remaja dan lansia. Panjang Mr P rata-rata dalam kelompok ini adalah 13 cm ketika ereksi. Padahal, rata-rata ukuran sepatu orang Inggris adalah sembilan.

3. Mr P berukuran pendek akan membesar saat ereksi
Ukuran Mr P yang pendek akan meningkat lebih besar saat berdiri tegak. Penelitian itu didasarkan pada pengukuran Mr P dari 2.770 pria. Diketahui, Mr P berukuran pendek akan meningkat 86 persen saat ereksi, hampir dua kali lipat dari ukuran Mr P asli.

4. Mr P bukan otot
Mr P tidak memiliki jaringan otot, sehingga tidak dapat bergerak otomatis saat ereksi. Mr P adalah semacam spons yang terisi darah ketika seorang pria sangat tertarik secara seksual.

Darah menumpuk di dalam dua kamar berbentuk silinder, sehingga menyebabkan Mr P membengkak dan kaku. ** Baca juga: Ladies, Cari G-spot Pria

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Ladies, Cari G-spot Pria

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini mungkin yang Anda tahu G-spot hanya milik wanita, sehingga pasangan dituntut untuk mencari sekaligus mengeksplorasi G-spot, agar Anda dapat dengan mudah meraih orgasme.

Namun ketahuilah bahwa pria pun memiliki G-spot. Tahukah Anda, di mana letaknya? Jangan salah lho, G-spot pria bukan berada di area Mr P.

Bagian teristimewa dari organ genital pria, dikutip dari pakarseks.com, sebetulnya ada pada kelenjar prostat yang terletak tepat di bawah saluran kemih.

Sebagian besar pria mengungkapkan, bahwa sentuhan lembut pada area ini dapat membangkitkan perasaan yang sangat luar biasa dan mampu menahan ereksi menjadi lebih lama.

Hal yang harus diketahui wanita, otot panggul pria sama elastisnya seperti kaum hawa. Sehingga pada saat pria penetrasi, akan terjadi gerakan mengencang dan mengendur yang memungkinkan kelenjar prostat terjepit dan menimbulkan sensasi bagi pria.

Keadaan inilah yang beberapa menit kemudian akan membawa pria masuk pada fase ejakulasi.

Bagaimana mengeksplorasi G-spot suami? Temukan area perenium yang berada di antara skrotum dan anus. Dengan menggunakan satu tangan, berikan tekanan lembut menyerupai pijatan. Variasikan gerakan tangan dengan pijatan memutar.

Nah, ketika suami hampir mendekati orgasme, tekan-tekan dengan lembut bagian perenium. Tapi ingat, jangan terlalu keras dan bersemangat, karena akan membuat si dia kesakitan. Hasil maksimal dapat Anda peroleh dengan menstimulasi daerah itu memakai lidah. ** Baca juga: Bagaimana Kondisi Miss V Saat “On”?

Jangan terkejut jika pasangan akan semakin mencintai Anda.(ilj/bbs)




Bagaimana Kondisi Miss V Saat “On”?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Dalam hal seks, terdapat beberapa perbedaan maupun kesamaan antara pria dan wanita. Sama halnya dengan pria, wanita pun akan terangsang apabila melihat hal-hal berbau seks, yang menurut mereka dapat memacu gairah.

Saat otak merasakan potensi rangsangan, pembuluh darah akan mengembang dan darah langsung mengalir deras. Sirkulasi yang meningkat tersebut, dikutip dari cnnindonesia.com, memacu sekresi vagina, yaitu pelumas yang terdiri dari protein dan asam amino, dan desiran pada vagina.

Akibatnya, ribuan ujung saraf di daerah paling sensitif pada vagina menyala. Jaringan klitoris membengkak dan terasa kaku, bagian mini tersebut akan mengeras.

Nah, apabila wanita benar-benar terangsang, maka bagian klitorisnya pun dapat membesar tiga kali lipat dari ukuran normal.

Dibutuhkan beberapa saat setelah bercinta agar klitoris menyusut kembali, meskipun pada fase sementara ini, akan sulit bagi beberapa wanita untuk buang air kecil.

Kondisi yang terjadi selanjutnya adalah bagian serviks atau mulut rahim akan melunak. Dan, jika bagian serviks atau saraf utama sekitarnya digerakkan oleh Mr P saat bercinta, hal tersebut dapat menyalakan daerah kesenangan yang sama di otak wanita, seperti halnya ketika diaktifkan saat foreplay.

Pada sekitar 10 persen wanita, kontraksi otot pada dasar panggul selama orgasme dapat mendorong keluarnya beberapa tetes cairan bening dari uretra. ** Baca juga: Seputar Orgasme yang Wajib Diketahui Wanita

Cairan ejakulasi pada wanita bukan urin, namun terdiri dari gula alami dan fosfatase asam prostat, bahan kimia yang juga ditemukan dalam air mani. Saat inilah pria akan menganggap pasangannya sangat seksi.(ilj/bbs)




Seputar Orgasme yang Wajib Diketahui Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda sudah sering membaca ulasan tentang orgasme. Ya, hal yang satu ini tidak dapat dipungkiri memang merupakan momen yang paling ditunggu dan diidamkan pasangan suami istri saat bercinta.

Tidak heran jika sudah banyak penelitian dan studi yang dilakukan untuk mempelajari orgasme. Nah untuk Anda, Ladies, apa saja yang telah diketahui tentang orgasme? 

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang orgasme pada wanita, seperti dikutip dari dechacare.com:

1. Ukuran Mr P penting
Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Stuart Brody, psikolog Unversity of the West of Scotland pada 2012, ditemukan bahwa ukuran Mr P mempengaruhi orgasme pada wanita.

Memang ukuran Mr P seringkali diasosiasikan dengan mitos dan budaya. Namun, fakta yang ditemukan adalah wanita akan mudah mencapai klimaks dengan pria yang memiliki Mr P berukuran cukup besar, setidaknya kisaran lebih dari 5,8 inci. 

2. Wanita pun mampu orgasme lebih cepat
Tidak hanya pria, wanita pun dapat mencapai orgasme lebih cepat. Sebuah studi di Portugal, pada 2011 silam menemukan bahwa 40 persen wanita bisa orgasme lebih cepat dibanding yang diperkirakan. Bagi tiga persen wanita, orgasme yang cepat ini adalah masalah yang cukup kronis.

3. Komunikasi yang baik sama dengan seks yang baik
Studi yang dilakukan Bloomberg School of Public Health di Johns Hopkins University, Amerika Serikat, pada 2011 lalu menemukan bahwa hubungan seks akan lebih menyenangkan bagi mereka yang mendengarkan dan memahami emosi serta berempati pada pasangannya.

4. Wanita bisa orgasme kapan saja
Pada 2009 silam, peneliti Kim Wallen dan Elisabeth Lloyd mempelajari 100 responden wanita dengan usia antara 18 tahun hingga 60 tahun. Dan ditemukan bahwa 11 persen wanita mengalami orgasme setiap kali bercinta. Adapun 11 persen lainnya tidak pernah mencapai klimaks.

5. Sebagian wanita pura-pura orgasme
Erin Coooper dari Temple University, Amerika Serikat pada 2011 lalu menemukan sekitar 60 persen wanita pura-pura mencapai orgasme saat bercinta. Sama halnya, sekitar 25 persen pria mengaku pura-pura mencapai orgasme saat bercinta. ** Baca juga: Bercinta Tanpa Foreplay Apabila…

Bagaimana dengan Anda dan pasangan?(ilj/bbs)




Bercinta Tanpa Foreplay Apabila…

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak dapat dipungkiri, foreplay adalah salah satu tahapan terpenting dalam bercinta. Dengan kata lain, foreplay  merupakan menu pembuka sebelum menuju menu utama.

Namun tidak setiap sesi bercinta harus melalui tahap foreplay. Dikutip dari Shine, ada beberapa momen tertentu yang membuat Anda dan pasangan bercinta tanpa foreplay.

Momen apa sajakah itu?

1. Sebelum berangkat kerja
Terkadang pagi hari hasrat bercinta sangat tinggi. Sementara waktu yang tersedia tidak banyak, karena Anda dan pasangan harus segera berangkat ke tempat aktivitas.
Pilihlah posisi bercinta yang tidak ribet, dan bisa dilakukan tanpa foreplay misalnya spooning, doggy style dan misionaris.

2. Di antara berbagai aktivitas
Ada satu hari di mana Anda disibukkan oleh berbagai aktivitas misalnya mengantar anak ke tempat les, arisan, dan lain-lain. Nah di antara waktu tersebut, hasrat Anda dan pasangan sedang tinggi. Jangan ragu, segeralah bercinta tanpa harus foreplay.

3. Berada di tempat umum
Biasanya sesi bercinta ini dilakukan dalam mobil, teras atau halaman rumah atau pantai. Tentu saja Anda dan pasangan harus berhati-hati karena risiko untuk dilihat orang cukup tinggi. ** Baca juga: Kenali Ciri Kecanduan Seks

4. Menginap di rumah saudara/teman/kerabat
Bercinta saat berada di rumah orang lain memang membutuhkan kepekaan, jangan sampai tuan rumah mendengar suara-suara “aneh”, saat Anda dan pasangan sedang bercinta.

Meskipun tanpa foreplay, sesi bercinta “mendadak” ini tetap memuaskan, asalkan Anda dan pasangan tidak panik dan dalam kondisi fit.(ilj/bbs)




Kenali Ciri Kecanduan Seks

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kecanduan seks adalah suatu kebiasaan akibat dorongan seksual yang luar biasa intens. Seseorang yang kecanduan seks sebenarnya mengidap perilaku seksual obsessive-compulsive.

Hal ini menyebabkan stres pada diri sendiri dan keluarga, karena mereka tidak sanggup mengontrol perilaku individu yang bersangkutan. Kecanduan seks tidak terbatas usia, pekerjaan dan jenis kelamin.

Apa saja ciri seseorang kecanduan seks? Berikut uraiannya, dikutip dari perempuan.com:

1. Sering masturbasi
Apabila seseorang melakukan masturbasi lebih dari tiga kali dalam satu minggu, bisa dikategorikan kecanduan seks. Penderita hanya memikirkan bagaimana mereka dapat meluapkan hasrat seksnya, sehingga sedikit banyak akan mengganggu kegiatan sehari-hari.

2. Kecanduan hal-hal yang berbau porno
Setiap harinya penderita akan mencoba meluapkan hasrat, salah satunya dengan hal-hal yang berbau porno. Mereka akan menonton atau melihat hal-hal yang berbau porno. Mereka akan berfantasi dengan hal-hal tersebut.

3. Sering berganti pasangan
Penderita kecanduan seks akan hanya melakukan dengan satu pasangan saja kemudian apabila dia sudah puas, akan berganti dengan pasangan lainnya.

4. Pikirannya hanya berisi hal-hal tentang seks
Orang yang kecanduan seks susah untuk fokus melakukan kegiatan yang seharusnya dikerjakan setiap hari, karena yang ada dalam pikiran mereka hanya soal seks.

5. Tidak memikirkan konsekuensi yang ditimbulkan
Pecandu seks tidak akan mempedulikan apa yang akan dihadapi kedepannya, dan tidak akan mempedulikan akibatnya bagi kesehatan mereka.

6. Kebahagiaan hanya berasal dari seks
Bagi pecandu seks, kebahagiaan hanya berasal dari seks semata. ** Baca juga: Ciptakan Multi Orgasme Saat Bercinta

Jika Anda termasuk pecandu seks, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter atau pakar seks, agar kehidupan seks Anda pun berjalan normal.(ilj/bbs)