Lakukan Foreplay Secara Tepat

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebelum menuju menu utama, Anda dan pasangan sudah tentu membutuhkan “pemanasan”, atau yang lebih populer disebut foreplay. Tujuan foreplay tidak lain untuk merangsang gairah Anda dan pasangan, agar sesi bercinta menjadi lebih dahsyat, serta mampu meraih orgasme.

Bagaimana sebaiknya melakukan foreplay? Berikut uraiannya, dikutip dari menshealth.co.id:

1. Berciuman adalah salah satu bentuk foreplay yang paling sering dilakukan. Awali foreplay dengan mencium pipi, bibir, dagu, dan leher pasangan.

Wanita menyukai pria yang mengetahui bagaimana menggunakan mulutnya untuk mendapatkan ciuman yang dapat merangsang dirinya. Ciuman merupakan “bumbu” sebelum bercinta.

2. Gunakan tangan saat mencium pasangan. Selipkan tangan Anda di balik bajunya dan belai “bukit kembar” pasangan secara perlahan.

Kemudian lepaskan satu per satu pakaian pasangan, dan ciumlah setiap daerah sensitif yang tertutup pakaian, hingga tak sehelai benang pun melekat pada tubuh pasangan. Ingat, jangan lakukan secara terburu-buru.

3. Temukan titik sensitif pasangan. Hampir setiap bagian tubuh wanita adalah zona sensual yang bisa dirangsang. Jari kaki, bibir, punggung bagian bawah, lidah, puting payudara, telinga, bokong, dan paha bagian dalam adalah titik-titik sensitif yang bisa Anda rangsang untuk meningkatkan gairah pasangan.

4. Saat pasangan sudah mulai “naik”, Anda dapat melihat perubahan yang terjadi pada tubuh mereka.

Perubahan itu antara lain denyut jantung meningkat, payudara membesar, peningkatan cairan pada Miss V, dan labia minora (bibir Miss V dalam) dan labia majora (bibir Miss V luar) akan terangkat ke atas dan terbuka, sebagai tanda siap untuk menerima penetrasi.

5. Orgasme pada wanita biasanya ditandai dengan vagina spasm, di mana Mr P akan merasakan tekanan dengan ritmik seperti diremas dan dilepaskan beberapa kali di dalam Miss V.

Kondisi ini diiringi dengan tubuh yang sedikit kejang dan cengkeraman tangan makin kuat pada punggung Anda. Bahkan sebagian wanita akan mengeluarkan cairan bening (bukan urine) dari saluran kencing mereka saat orgasme. ** Baca juga: Well, Ini yang Pria Rasakan Saat Orgasme

Foreplay yang tepat, akan membawa Anda dan pasangan pada sesi bercinta yang dahsyat.(ilj/bbs)




Well, Ini yang Pria Rasakan Saat Orgasme

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Dibanding wanita, durasi orgasme pada pria sebenarnya lebih pendek, namun lebih intens. Biasanya hanya dialami sekali dalam satu sesi. Sementara wanita jika mendapat stimulasi, bisa mengalami multi orgasme dengan masa pemulihan yang lebih singkat.

Ketika orgasme, pria melepaskan dorongan hormon seperti norepinephrine, serotonin, oksitosin, vasopresin, nictric oxide, dan prolaktin. Nah hormon inilah yang membuat mereka mengantuk usai bercinta.

Sebenarnya, apa sih yang dirasakan pria ketika orgasme? Berikut adalah pengakuan empat pria, dikutip dari female.kompas.com:

1. Otak membeku, lalu segala sesuatu menjadi jernih
Selama bercinta, Andrew yang seorang programmer komputer, merasa seperti berada dalam kondisi trance (tidak sadarkan diri). Secara fisik dirinya ada di sana, tetapi alam pikirannya berkelana ke dalam sensasi kenikmatan.

Semuanya berlangsung sebentar, dan sulit dijelaskan seperti halnya ketika orgasme.

“Setelah itu segala sesuatu jadi masuk akal selama beberapa detik saja. Seolah saya bisa melihat segala sesuatu dengan jelas untuk pertama kalinya. Buat saya itulah hal paling hebat tentang orgasme, yaitu momen sesudahnya,” kata Andrew.

2. Mengirimkan energi kepada pasangan
Menurut Adam, desainer set, ketika bercinta dengan pasangan, sensasinya nyaris bersifat spiritual.

“Saya merasa seperti mengirimkan inti dari jiwa saya kepada seseorang,” katanya. “Rasanya seperti berbagi energi dengan seseorang. Dalam posisi begitu dekat dengan seseorang membuat kita berada dalam periode yang sangat rapuh.”

3. Intensitasnya bervariasi, tergantung berapa lama ia bertahan
Menurut Paul, seorang aktor, orgasme yang paling intens terjadi setelah ia mencapai batasnya, dan bertahan beberapa saat.

“Beda rasanya ketika hanya membiarkan diri Anda lepas ketika terjadi dorongan pertama, atau mencoba mempertahankan perasaan itu. Saya merasa jutaan kali lebih lelah setelah saya berhenti, daripada tetap melanjutkannya,” paparnya.

4. Sensasi pada wanita lebih lama, dan mungkin lebih baik
Menurut Willy, copywriter di perusahaan advertising, orgasme pada pria memang lebih singkat daripada orgasme pada wanita. Sensasinya juga tidak terlalu eforik.

“Pasangan saya tampaknya mengalami orgasmenya dalam gelombang yang lambat. Pria tidak seperti itu. Kami mengalami dorongan yang sangat intens selama 3-5 detik kedua, kemudian seluruh tubuh kami seperti mati rasa. Rasanya menyenangkan, tapi kayaknya yang dialami perempuan lebih baik,” ujarnya. ** Baca juga: Apa Sih Arti Desahan Pria Saat Bercinta?

Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)




Apa Sih Arti Desahan Pria Saat Bercinta?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Urusan mendesah selama sesi bercinta, ternyata bukan hanya monopoli wanita saja. Jangan salah, pria pun akan mengeluarkan desahan ketika sedang bercinta lho.
Sama halnya, jika desahan wanita memiliki arti, pria pun demikian adanya.

Penasaran dengan arti desahan pria saat bercinta? Berikut uraiannya, dikutip dari cosmopolitan.co.id:

1. Ugghh.. Ugghh.. Ugghh…
Desahan seperti ini menandakan bahwa pasangan mengajak Anda untuk meraih orgasme bersama. Sebenarnya, desahan ini menandakan dia khawatir akan mencapai klimaks lebih dulu daripada Anda.

Nah, hal yang bisa Anda lakukan untuk membantunya adalah mengendalikan kecepatan serangan yang dilakukannya. Sesi bercinta yang makin hot bisa Anda hentikan sejenak, dengan diselingi ciuman sebentar, kemudian lanjutkan kembali menjadi lebih panas.

Dengan demikian, suami pun akan fokus dan ingin membuat Anda mencapai orgasme.

2. Desahan napas berat
Ava Cadell, penulis buku Passion Power, mengatakan bila pasangan mengeluarkan desahkan napas yang berat saat bercinta, itu tandanya dia adalah pria yang bergantung terhadap sisi emosional dan penuh energi.

So, tidak ada salahnya jika Anda sesekali membuat pasangan mampu mengekspresikan perasannya secara verbal. Misalnya Anda dapat membisikkan kalimat nakal seperti, “Apakah kamu menyukai gerakan pinggulku tadi, sayang?”

Bila Anda berani bertanya langsung tanpa membuatnya terintimidasi, pasti pasangan akan mengatakan pendapat yang akan membuat Anda tersanjung.

3. Desahan menggoda
Jika pasangan mendesah sambil menggoda dengan kalimat, misalnya, “Aku akan mencium lehermu, lalu turun ke ‘bukit kembar’ kesayanganku.. ?”, nah tipe pria seperti ini suka berinteraksi dengan pasangannya saat sedang bercinta.

Interaksi tersebut merupakan bentuk ungkapan dari kesenangannya. Namun Anda jadi tidak bisa fokus terhadap rangsangan yang diberikan pasangan.

Solusinya, ciumlah bibir pasangan untuk membuatnya tidak banyak berkata-kata. French kiss merupakan ide yang menarik untuk dipraktikkan. Atau Anda juga dapat memintanya untuk mencium bagian tubuh Anda yang lain saat sedang bercinta. ** Baca juga: Wow, Paha Cerminkan Kebiasaan Seksual Wanita

Coba buktikan sendiri.(ilj/bbs)




Wow, Paha Cerminkan Kebiasaan Seksual Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Anda tentu paham bahwa paha bisa disebut sebagai salah satu daya tarik wanita. Bentuknya yang unik, menunjang bentuk tubuh menjadi seksi. Tapi bisa jadi Anda belum mengetahui jika paha tidak bisa berbohong tentang sesuatu hal, termasuk kebiasaan seksual wanita.

Hal itu diuraikan dalam sebuah studi yang dipublikasikan pada Archives of Sexual Behavior.

Tim peneliti, dikutip dari lifestyle.okezone.com, menarik 148 wanita berusia 18 dan 26 tahun di University of Leeds, Inggris, untuk diukur lebar pahanya dan diberi kuesioner tentang sejarah sejarah seksual, termasuk usia berapa mereka kehilangan keperawanan, jumlah pasangan seksual, dan hubungan seksual serius.

Peneliti juga mengukur rasio pinggul ke paha yang ditemukan studi sebelumnya krusial untuk mengukur daya tarik wanita.

Ada hal yang mengejutkan, mereka menemukan bahwa lebar paha berkorelasi dengan jumlah pasangan seksual, persentase partner seksual yang didapat dari one night stands (seks semalam bersama pasangan yang belum sah), dan jumlah partner seksual per tahun.

Nah, semakin besar lebar paha, maka semakin banyak frekuensi one night stand mereka, dan rasio pinggul paha nampak tidak mempengaruhi riwayat seks sama sekali.

Mengapa peneliti bisa sampai pada hipotesis dan penemuan seperti itu? Rupanya para peneliti mencoba melihat melalui sejarah evolusi tubuh wanita.

“Morfologi paha wanita memiliki dampak langsung pada risiko cidera terkait persalinan. Jika wanita bisa mengontrol ini, kebiasaan seksual mereka akan merefleksikan kesadaran akan risiko tersebut dan akan morfologi paha mereka,” peneliti melaporkan, seperti dilansir dari Womenshealthmag.

Wanita berpaha kecil kemungkinan akan lebih selektif karena mereka dalam sejarah evolusi memiliki risiko tinggi untuk alami komplikasi saat persalinan. ** Baca juga: Hal Tidak Biasa yang Bisa Bikin Anda Orgasme

Meskipun demikian, hasil penelitian tersebut pun jangan lantas membuat ukuran paha mendikte kehidupan seks Anda ya. (ilj/bbs)




Hal Tidak Biasa yang Bisa Bikin Anda Orgasme

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini mungkin Anda menganggap bahwa satu-satunya cara untuk mencapai orgasme adalah melalui penetrasi saat bercinta. Ternyata, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Anda pun dapat orgasme tanpa bercinta. Dikutip dari vemale.com, secara mengejutkan ada empat hal yang ternyata bisa membuat Anda mencapai orgasme tanpa bercinta. Berikut uraiannya:

1. Tidur
Selama fase tidur REM (tidur terlelap dan bermimpi), bukan hal yang aneh untuk organ kewanitaan mengalami pembesaran dan pelumasan, yang mana bisa memicu orgasme.

Barbara Bartlik, M.D. ahli seksual, mengatakan bahwa orgasme bisa terjadi apalagi ketika didukung dengan adanya mimpi erotis. Jadi mimpi basah bukan hanya untuk pria saja lho.

2. Olahraga
Saat olahraga pun Anda bisa merasakan orgasme. Terlebih ketika melakukan gerakan yang hampir mirip dengan gerakan bercinta. Aerobik, sepeda statis, angkat beban, wall climbing dan semacamnya bisa memicu orgasme.

Seringkali ini juga dipicu karena Anda merasa sangat seksi melihat diri sendiri atau orang lain di tempat gym saat olahraga.

3. Berpikir
Kegiatan ini juga bisa membuat Anda orgasme, terutama jika sedang berpikir “nakal”. Hanya dengan membayangkan Anda sedang bercinta, mengiringinya dengan sentuhan di tubuh, desahan napas tertahan dan mata terpejam, Anda pun bisa mencapai orgasme.

4. Bisikan
Anda tentu pernah merasa sangat geli saat seorang teman sedang membisikkan sesuatu ke telinga. Meskipun terdengar aneh, suara bisikan yang pelan dan menyebabkan sensasi geli (disebut juga ASMR/Autonomous Sensory Meridian Response).

Kondisi ini bisa memberi rasa relaksasi dan memicu otak untuk orgasme. ** Baca juga: Begini Teknik Mencium Sebelum Bercinta

Wah, tidak terduga ya…(ilj/bbs)




Begini Teknik Mencium Sebelum Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebelum menunju menu utama, ciuman menjadi salah satu sesi wajib yang biasanya dilalui pasangan suami istri. Kegiatan yang satu ini harus diakui dapat lebih memicu gairah bercinta.

Setiap pasangan tentu saja memiliki gaya sendiri termasuk gaya ciuman favorit. Karena itulah memilih teknik ciuman sebelum bercinta menjadi hal yang penting.

Tahukah Anda ada beberapa teknik ciuman yang perlu diketahui sebelum bercinta? Dikutip dari perempuan.com, sebelum Anda dan pasangan bercinta, awali dengan ciuman pembuka.

Saat melakukan ciuman pembuka, Anda dan pasangan sebaiknya dalam kondisi rileks. Biasanya, ciuman lembut menjadi sebuah ciuman pembuka.

Selanjutnya menuju pada tahap ciuman kering, di mana Anda dan pasangan biasanya akan sedikit membuka bibir dan mengecap bibir satu sama lain.

Tidak berhenti sampai di situ, ciuman kering akan berlanjut pada ciuman basah, saat mulut dibasahi dengan lidah dan ciumkan kepada bagian lain dari tubuh pasangan Anda.

Tahap selanjutnya, Anda dan pasangan akan menuju gaya ciuman kulum. Saat itu merupakan sebuah fase di mana pasangan suami istri mulai saling terangsang.

Dengan cara mengulum bibir pasangan, tentunya Anda dan pasangan akan merasakan kenikmatan yang begitu memuncak, sehingga menuntun pada menu utama yaitu bercinta.

Sebenarnya selain gaya ciuman mengulum, Anda dan pasangan juga dapat memilih gaya ciuman sedot atau gigitan bibir. Semua pilihan terserah pada Anda dan pasangan. ** Baca juga: Oohh…Ini yang Bikin Wanita Susah Orgasme

Memilih gaya ciuman yang tepat tentu saja akan membuat sesi bercinta Anda dan pasangan makin hot.(ilj/bbs)




Oohh…Ini yang Bikin Wanita Susah Orgasme

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Orgasme maksimal dapat diraih berkat “kerjasama” yang baik antara suami istri. Karena itulah jika salah satu kesulitan meraih orgasme, pasangan pun wajib untuk membantu.

Ditegaskan seksolog Carole Altman PhD, seperti dikutip dari lifestyle.okezone.com, pencapaian klimaks bukan sepenuhnya tanggung jawab pasangan, karena Anda adalah penentu keberhasilan.

“Tanpa bermaksud demikian, (hubungan seks bagi) wanita sering berakhir dengan kepuasan seksual yang didapatkan dengan cara mereka sendiri,” kata Altman yang juga penulis buku You Can Be Your Own Sex Therapist.

“Anda harus menikmati orgasme Anda sendiri. Anda tidak bisa hanya mengandalkan pria untuk melakukan tugasnya.”

Sebenarnya apa sih yang membuat wanita sulit orgasme? Berikut uraiamnya seperti diulas Cosmopolitan:

1. Tidak memaksimalkan foreplay
Jangan terburu-buru melewati babak foreplay. “Kebanyakan wanita butuh sekira 20 menit untuk terangsang dan mencapai sinyal orgasmik, momen ketika klitoris menjadi sangat sensitif dan tubuh siap untuk menerima stimulasi,” kata seksolog Yvonne K. Fulbright, penulis Hot Guide for Safer Sex.

“Mengabaikan siklus respon seksual ini, secara keseluruhan membuat seks menjadi semakin sulit.”

“Memiliki orgasme selama foreplay meningkatkan kemungkinan seorang wanita mencapai klimaks selama hubungan intim,” tegas Altman.

2. Banyak pikiran
Seperti diketahui, gangguan sangat mudah datang selama bercinta, terutama gangguan dalam pikiran.

“Otak Anda adalah bagian penting dari pengalaman seksual, merasakan sensasi, dan melepaskan mood baik untuk tubuh,” kata seksolog Gloria G. Brame PhD.

“Setiap gangguan mental dapat memicu konflik, menganggu sinyal nonseksual di otak dan mengurangi kesenangan Anda.”

Solusinya, fokuskan diri pada apa yang dirasakan tubuh. “Fokus pada bagaimana rasanya saat pasangan penetrasi dan bagaimana tubuh Anda merespons,” kata Brame. “Juga, sentuh diri Anda atau berganti posisi untuk membawa Anda fokus pada seks.”

Anda juga bisa bernapas perlahan dan dalam dari pusar Anda. “Pernafasan ala yoga tidak hanya akan membuat Anda fokus, juga membuat seks lebih baik dan Anda berdua saling terhubung,” tukas Fulbright.

3. Mengabaikan C-spot
Meskipun rangsangan G-spot mampu menyentuh pusat erotis Anda, klitoris juga bisa menghadirkan kesenangan yang tak kalah hebat. Karenanya, pelajari bagaimana memaksimalkan teknik rangsangan klitoris.

“Ada banyak saraf di C-spot daripada yang terdapat di dalam Miss V,” kata Fulbright. “Jadi, jarang bagi wanita untuk merasakan orgasme tanpa rangsangan klitoris.”

4. Memikirkan keinginan buang air kecil
Dalam situasi hot di atas ranjang, sangat mudah untuk mengabaikan hal-hal kecil, misalnya keinginan buang air kecil. Tetapi saat pasangan merangsang G-spot, keinginan itu tiba-tiba menjadi tidak terbendung.

“G-spot dikelilingi oleh kelenjar Skene yang dihubungkan ke kandung kemih,” jelas Altman.

“Jadi, kapan pun kontak dengan G-spot, Anda akan merasa seperti harus buang air kecil, bahkan jika sebenarnya Anda tidak ingin.”

Alhasil, Anda bimbang akan melakukan apa, buang air kecil atau meneruskan perjalanan mencapai klimaks. Menurut para ahli, sebagian wanita dapat melepaskan cairan ejakulasi (yang dianggapnnya cairan seni), tapi sayang, ketika rasa itu mulai datang, mereka memotong aliran yang pada dasarnya memutus orgasmenya.

Solusinya, pergilah ke kamar mandi sebelum bercinta.

“Karena Anda tahu bahwa Anda tidak perlu buang air kecil ketika sedang di ambang orgasme, Anda akan mudah melewati sensasi itu dan membiarkannnya terjadi,” kata Brame.

5. Terlalu sering mengubah posisi
Posisi bercinta terbaru menjadi cara menyenangkan untuk menjaga kehidupan seks tetap menarik. Namun mencoba semua posisi dalam satu sesi bercinta tentu saja akan menyulitkan Anda menikmati orgasme.

“Kunci untuk kepuasan adalah rangsangan yang mantap dalam posisi yang menegaskan kesenangan Anda,” kata Brame.

“Anda perlu mengembangkan ritme, dan setelah merasa Anda telah menuju klimaks, sensasi harus konsisten atau Anda akan kehilangan momentum.”

Misalnya Anda dan pasangan ingin lanjut dengan mengganti posisi bercinta, lakukan tanpa panik dan biarkan mengalir begitu saja. ** Baca juga: Mengenal Mitos Tentang Kondom

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Mengenal Mitos Tentang Kondom

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat berhubungan seks. Biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat kelamin pria atau wanita pada keadaan ereksi sebelum bercinta.

Saat ini ada beberapa mitos mengenai kondom yang telanjur dipercaya masyarakat. Apa sajakah mitos tersebut? Berikut uraiannya, dikutip dari doktersehat.com:

1. Mitos: kondom mampu mencegah kehamilan hingga 100 persen.Sebenarnya, meskipun merupakan alat kontrasepsi, efektifitas kondom untuk mencegah kehamilan tercatat 98 persen. Masih banyak pria yang belum benar-benar mengerti bagaimana cara menggunakan kondom dengan baik dan tepat, sehingga fungsi kondom tidak maksimal.

2. Mitos: pria yang memakai kondom tidak bisa menikmati hubungan intim dengan pasangan
Kondom yang melapisi Mr P dianggap bisa mengurangi sensasi keintiman selama bercinta. Sayangnya, pandangan ini ternyata juga kurang tepat, mengingat kondom modern telah dibuat setipis mungkin, sehingga Anda dan pasangan pun tetap bisa menikmati sesi bercinta meskipun menggunakan kondom.

3. Mitos: banyak pria yang berpikir bahwa kondom memiliki ukuran yang sama (satu ukuran)
Hal ini ternyata tidak sepenuhnya benar karena terdapat beberapa ukuran untuk kondom. Untuk kondom berukuran besar lebih sering diminati oleh masyarakat hanya karena adanya mitos ukuran yang lebih besar akan lebih baik. Padahal, kondom cenderung elastis dan bisa melebar sesuai dengan ukuran Mr P si pemakai.

4. Mitos: banyak pasangan menunda kehamilan dengan menggunakan dua buah kondom sekaligus. Hal ini ternyata sama sekali salah dan justru membuat kedua kondom bergesekan selama sesi bercinta, sehingga memicu kerusakan kondom (bocor) yang tentu berpengaruh pada kemungkinan hamil. ** Baca juga: Ini Lho Fakta Bercinta di Pagi Hari

Gunakan kondom sesuai aturan, dan tetap utamakan kualitas kondom.(ilj/bbs)




Ini Lho Fakta Bercinta di Pagi Hari

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian besar pasangan mungkin sudah pernah melakukan morning sex atau bercinta pada pagi hari, sebelum berangkat ke tempat beraktivitas. Dibanding bercinta pada malam hari, saat tubuh sudah sangat lelah setelah seharian beraktivitas, bercinta pada pagi hari justru memiliki beberapa keuntungan.

Apa sajakah itu? Berikut uraiannya, dikutip dari femina.co.id:

1. Bebas stres
Penelitian University of Cincinnati mengungkapkan bahwa seks di pagi hari merupakan pereda stres alami, dan uniknya bisa bertahan selama seminggu, dan satu lagi membuat kita tersenyum sepanjang hari.
 
2. Sehat yang fun
Jika Anda malas berolahraga pagi, morning sex bisa menjadi alternatif pengganti sebelum mandi pagi. Untuk pria, bercinta pada pagi hari rata-rata membakar 100 kalori, sementara wanita membakar sekitar 69 kalori selama 30 menit sesi seks—mulai dari foreplay sampai orgasme.

3. Pria lebih siap
Diketahui, Mr P selalu “bangun” pada pagi hari (nocturnal penile tumescence). Kondisi ereksi ini normal terjadi pada setiap pria. Jadi, sangat bermanfaat khan jika Anda dan pasangan melakukan morning sex.
 
4. Lebih intim
Menurut Dr. Debby Herbenick, pengarang buku Because It Feels Good, bercinta pada pagi hari akan melepaskan hormon oksitosin, yang membuat pasangan lebih terhubung dan intim sepanjang hari.

Perasaan dicintai inilah yang juga membuat kita merasa seksi sehingga meningkatkan kadar percaya diri. ** Baca juga: Kenali Apa Itu Feromon?

Yuk, tunggu apalagi?(ilj/bbs)




Kenali Apa Itu Feromon?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-feromon adalah sejenis zat kimia yang berfungsi untuk merangsang dan memiliki daya pikat seksual pada jantan maupun betina. Zat ini berasal dari kelenjar endokrin dan digunakan oleh makhluk hidup untuk mengenali sesama jenis, individu lain, kelompok, dan untuk membantu proses reproduksi.

Berbeda dengan hormon, feromon menyebar ke luar tubuh dan hanya dapat mempengaruhi dan dikenali oleh individu lain yang sejenis (satu spesies).

Jadi, bukan hal aneh lagi bila berbagai wewangian yang dipakai, bisa mendukung sesi bercinta. Nah, selain wewangian pembangkit gairah, ada aroma yang paling sakti untuk memancing hasrat bercinta. Aroma ini adalah feromon pasangan.

Feromon merupakan aroma paling natural yang memiliki efek begitu besar saat Anda dan pasangan bercinta.

Berikut beberapa fakta seputar feromon, dikutip dari tabloidnova.com:

1. Feromon timbul seiring pubertas
Charles Wysocki, Ph.D., behavioral neuroscientist dari Philadelphia, yang melakukan 30 tahun penelitian mengenai efek aroma pada psikologi, mengemukakan bahwa setiap orang memproduksi aroma alami tubuh yang berbeda-beda. Aroma alami tubuh alias feromon itu, mulai aktif ketika pubertas.

2. Feromon diproduksi kelenjar keringat
Feromon diproduksi di area yang memiliki kelenjar keringat. Namun perlu diingat, feromon hanya diproduksi dari keringat segar, dan bukan keringat yang telah lama mengendap.

3. Jarak 45 cm
Karena merupakan aroma alami tubuh, maka kita harus berada di jarak yang dekat dengan pasangan untuk menangkap aroma ini. Feromon baru dapat tercium mulai dari jarak 18 inch alias 47 cm.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa feromon adalah aroma yang membuat kita nyaman berada di dekat pasangan.

4. Membantu libido & melancarkan siklus haid
Feromon sangat personal dan bisa menggoda gairah dibanding parfum apa pun. Efeknya adalah menimbulkan perasaan rileks dan aura positif, khususnya ketika Anda sedang menjalani masa ovulasi.

Bagi wanita, feromon pasangan memiliki efek yang positif untuk kesehatan, antara lain meningkatkan kesuburan, memperbaiki siklus haid, dan meningkatkan libido.

5. Area dominan
Ada enam area dominan feronom, merupakan bagian tubuh yang membuat Anda lebih mudah mengenali feromon pasangan yaitu ketiak, puting, organ intim, area bibir, kelopak mata, dan telinga bagian luar. ** Baca juga: Hal yang Sebaiknya Dihindari Sebelum Bercinta

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)