Hanya Butuh Lima Menit Untuk Seks Membara

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi pasangan yang memiliki aktivitas padat dari pagi hingga malam, sesi bercinta menjadi hal yang tidak mudah dilakukan secara rutin. Karena itulah di sela-sela mempersiapkan diri sebelum berangkat ke tempat kerja, atau bahkan setelah pulang kerja larut malam, mereka baru bisa bercinta.

Akibatnya sesi bercinta menjadi tidak maksimal karena letih dan dilakukan secara terburu-buru.

Bagaimana agar hal ini tidak berlarut-larut? Dikutip dari intisari-online, berikut adalah beberapa cara agar seks tetap dahsyat, salah satunya dengan memancing gairah pasangan, seperti dilansir dari Prevention:

1. Tahan tatapan
Melalui kontak mata atau pandangan mata kepada pasangan, Anda dapat menyampaikan “sinyal” bercinta.

2. Ingatlah bagaimana seksinya pasangan Anda.
Mungkin hari-hari Anda terlalu penuh dengan tanggung jawab. Nah, cobalah beberapa menit untuk memikirkan pasangan. Anda pun akan merasa lebih terhubung. Ini merupakan salah satu cara foreplay untuk mengambil hati pasangan.

3. Buat sinyal “aku menginginkanmu”
Sedikit renggutan pada telinga atau kedipan mata bisa mengundang pasangan Anda. Foreplay terselubung ini bila dilakukan di depan umum sering menambah getaran sensual.

4. Berbagi visual yang menarik.
Entah itu adengan film seksi, atau iklan seksi, perlihatkan di depan pasangan Anda. Rasakan sensasi yang muncul. Ingatkan diri Anda bahwa pasangan Anda adalah satu-satunya orang yang dapat menawarkan seks.

5. Merancang bahasa untuk berdua.
Mungkin Anda dan pasangan mempunyai sebutan khusus untuk nama bagian tubuh. Terlihat konyol, namun ini bisa menjadi cara yang bagus sebagai jalan menuju foreplay.

6. Lakukan hal spontan
Beri kejutan pasangan Anda dengan memberikan getaran yang membangkitkan rasa. Berikan ciuman panjang tak terputus saat berhenti di lampu merah, misalnya. Kadang-kadang kejutan itu penting.

7. Terbukalah apa yang Anda suka.
Percakapan singkat dimulai dari humor dan cinta akan memberikan kesempatan bagi masing-masing untuk jujur mengusulkan ide-ide baru.

Jika terlalu malu untuk mengutarakannya, berikan petunjuk pasangan tentang hal yang Anda inginkan saat bercinta. Erangan atau sentuhan dapat memberikan arti sesuatu.

8. Luangkan waktu untuk mandi sensual.
Kamar mandi adalah salah satu variasi selain tempat tidur yang dapat memanaskan suasana. Pertimbangkan juga kamar tamu, dapur, atau ruang kerja.

9. Berikan kejutan oral seks.
Tindakan yang akan saling memuaskan ketika Anda melihat pasangan tertidur dengan senyum atau memulai harinya dengan santai.

10. Pakaian tidur.
Tidak perlu pakaian tidur berenda. Lakukan yang sederhana, seperti berdandan untuk pasangan Anda.

11. Tidur pada waktu yang sama.
Tidurlah pada waktu yang sama setelah bercinta, jangan kembali membaca buku, menonton televisi, atau di depan komputer. ** Baca juga: Beberapa Hal Tak Terduga Penyebab Sakit Saat Bercinta

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Beberapa Hal Tak Terduga Penyebab Sakit Saat Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi wanita, salah satu penyebab sakit saat bercinta adalah kurang maksimalnya foreplay atau pemanasan yang dilakukan oleh pasangan, sebelum menuju “menu utama”.

Di luar penyebab tersebut, ternyata ada beberapa hal yang membuat wanita merasa sakit saat bercinta.

Nyaris tiga dari empat wanita pernah mengalami sakit saat bercinta, tanpa memandang apakah kondisi itu terjadi saat wanita bercinta untuk pertama kalinya, atau untuk kesekian kalinya.

Apa saja penyebab tak terduga yang membuat wanita merasakan sakit saat bercinta? Berikut uraiannya, dikutip dari Kompas Health:

1. Jarang berhubungan seks
Jika Anda tidak berhubungan seks selama dua tahun, tak heran jika akan mengalami sakit saat bercinta.

“Seperti semua otot, aktivitas seks teratur bisa membuat vagina sehat dan kuat. Jika hubungan seks dilakukan teratur, dinding vagina akan tetap lentur dan fleksibel,” kata Raquel Dardik, dokter obstetri dan ginekologi.

2. Stres
Stres saja sebenarnya tak akan menyebabkan rasa nyeri saat bercinta, tetapi hal ini bisa mempengaruhi rangsangan, yang akhirnya bisa mengurangi lubrikasi dan rileksasi otot.

3. Ada perubahan
Setiap wanita akan memasuki masa menopause seiring dengan pertambahan usia. Perubahan ini akan mempengaruhi dorongan seks. Penurunan hormon tertentu juga membuat lubrikasi berkurang. Otomatis, bercinta pun terasa sakit.

4. Infeksi bakteri
Kebersihan vagina yang kurang terjaga atau perubahan hormonal di masa menopause bisa membuat infeksi bakteri atau jamur.

Bila hal itu terjadi, kondisi tidak nyaman bahkan iritasi akan terjadi saat bercinta. Jadi, Anda pun harus lebih memperhatikan  kebersihan organ intim.

5. Faktor emosional
Perasaan takut, bersalah, malu, atau canggung, bisa membuat wanita menjadi kurang rileks, sehingga gairah seks tidak muncul.

6. Terlalu lama
Durasi bercinta yang terlalu lama pada sebagian wanita bisa membuat rasa nyeri. Terutama jika sejak awal pasangan kurang mampu memancing gairah seks wanita. ** Baca juga: Tujuh Cara Hindari Ejakulasi Dini

Suasana nyaman dan rileks menjadi salah satu pendukung keberhasilan sesi bercinta.(ilj/bbs)




Tujuh Cara Hindari Ejakulasi Dini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ejakulasi dini (premature ejaculation) adalah kejadian pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual atau mengalami stimulasi penis dalam waktu singkat (minimal). Hal tersebut dapat disebut juga klimaks cepat, atau klimaks dini.

Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami.

Dibandingkan dengan pria, wanita tidak terlalu mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialami pasangannya. Namun dari beberapa penelitian menunjukkan kondisi tersebut yang menyebabkan ketidakharmonisan.

Namun penderita ejakulasi dini tak harus cemas saat bercinta, karena berikut adalah beberapa tips bercinta yang dapat membantu pria menghindari terjadinya ejakulasi dini, dikutip dari lifestyle.okezone.com:

1. Misionaris
Posisi bercinta ini mengerahkan tenaga ekstra untuk mencapai orgasme dan tekanan yang lebih untuk menghindari terjadinya ejakulasi dini.

2. Woman on Top
Merupakan posisi bercinta terbaik untuk mencegah ejakulasi dini, karena kontrol bercinta ada pada wanita.

3. Memperlambat permainan
Cara ini efektif untuk menunda ejakulasi. Di samping itu, memperlambat permainan akan membuat wanita semakin penasaran dengan permainan Anda.

4. Cari posisi baru
Bercinta dengan posisi yang sama justru akan memicu terjadinya ejakulasi dini. Anda bisa mengganti berbagai variasi posisi bersama pasangan. Jangan takut bereksplorasi. Selain menghindari ejakulasi dini, cara ini juga membuat momen bercinta tak monoton.

5. Foreplay & oral seks
Kedua hal ini memang membutuhkan usaha yang lebih dari pria untuk memuaskan pasangan. Jangan cemas, nikmati saja momennya. Anda bisa melakukan aksi selanjutnya untuk mencapai ejakulasi.

6. Hindari bercinta dengan posisi berdiri
Seks yang dilakukan berdiri memang penuh gairah dan menantang. Tetapi untuk menghindari ejakulasi dini, posisi ini lebih baik dihindari.

7. Spooning
Posisi menyamping ini dipercaya dapat mengontrol ejakulasi dan bertahan lebih lama selama sesi bercinta. Dengan posisi ini, Anda bersama pasangan juga mendapatkan suasana lebih romantis dan keintiman yang lebih. ** Baca juga: Lakukan Trik Ini Jika Tidak Pede Dengan Ukuran Mr P Anda

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Lakukan Trik Ini Jika Tidak Pede Dengan Ukuran Mr P Anda

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap pria sudah pasti memiliki ukuran Mr. P yang berbeda-beda. Anggapan bahwa ukuran Mr P sangat berpengaruh terhadap kepuasan bercinta seperti sudah menjadi lagu lama.

Sebagian orang masih saja orang menganggap bahwa ukuran Mr P yang kecil atau pendek tidak mampu memuaskan pasangan. Akibatnya, tidak sedikit pria yang merasa kura percaya diri (pede) saat “bertempur” dengan pasangan.

Padahal, ukuran Mr P tidak selamanya menjadi faktor pemuas dalam bercinta. Nah, berikut adalah lima cara untuk Anda yang dengan Mr P kecil atau pendek, dikutip dari bintang.com:

1. Foreplay maksimal
Tidak peduli berapa ukuran Mr P Anda, foreplay menjadi kegiatan yang harus dilakukan sebelum menuju menu utama. Disarankan agar melakukan foreplay lebih lama.

Pemanasan yang lama bisa membuat wanita menjadi lebih bergairah untuk mencapai orgasme dan klimaks yang hebat. Dengan begitu, mungkin si Dia bisa sedikit melupakan soal ukuran Mr P.

2. Coba cara kuno
Ketika bercinta dengan gaya misionaris, cobalah etakkan bantal kecil di bawah bokong wanita, sehingga antara Mr P dan Miss V memiliki kedudukan yang setara. Dengan begitu, pria bisa memberikan penetrasi lebih dalam lagi.

3. Go doggy style
Doggy style membuat pria bisa mengambil alih “kekuasaan” saat bercinta. Posisi ini membuat wanita lebih fokus untuk menyeimbangkan tubuh dengan tumpuan kedua telapak tangan dan dua lutut, sedangkan pria melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini tidak memerlukan usaha yang keras, tetapi sudah mampu memuaskan wanita.

4. Buka kaki lebar-lebar
Wanita membuka kaki lebar-lebar, memberikan pria kesempatan untuk melakukan penetrasi yang dalam dan maksimal. Tips ini bisa dipraktikkan jika bercinta dilakukan dengan posisi misionaris.

5. Posisi ular
Gaya bercinta ini mengharuskan wanita untuk berbaring di atas perut pria dengan kaki tertutup. Biarkan lutut ditekuk, dan kaki mengangkang selebar pinggul wanita sambil mempertahankan posisi tegak.

Lakukan gerakan awal yang lambat untuk penetrasi. Posisi ini akan membuat dinding Miss V lebih ketat dan gesekan antara Mr P dan Miss V lebih terasa. ** Baca juga: Bangkitkan Gairah Pasangan Lewat Ciuman di Leher

Nah, selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bangkitkan Gairah Pasangan Lewat Ciuman di Leher

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Banyak cara dilakukan setiap pasangan suami istri untuk membangkitkan gairah pasangan masing-masing, agar sesi bercinta menjadi sesuatu yang menyenangkan. Salah satunya adalah memberikan stimulasi pada beberapa bagian tubuh yang sensitif. Nah, dikutip dari cosmopolitan.co.id, berikut adalah cara membangkitkan gairah pasangan lewat ciuman di leher:

1. Sentuhan spontan
Saat pasangan membelakangi Anda, letakkan tangan di bagian depan lehernya, sementara Anda mendekap tubuh dengan tangan yang lain dan mendaratkan ciuman di kupingnya.

Saat ia berbalik, genggam erat belakang lehernya, remas perlahan untuk membangkitkan gairahnya menuju sesi bercinta yang hot.

2. Ciuman agresif
Setelah ciuman di bibir, jangan lantas menyudahi aksi tersebut. Lanjutkan ciuman bibir Anda di leher bergerak ke atas kupingnya atau ke bawah tulang selangkanya. Tambahkan sensasi dengan permainan lidah dan desahan napas Anda.

3. Sentuhan selain bibir
Leher jadi area yang sensitif terhadap rangsangan. Anda pun bisa terus menggoda gairahnya dengan permainan hidung dan bulu mata di sela ciuman bibir pada lehernya.

4. Gunakan alat bantu
Es batu, stroberi atau anggur dingin, dan sesuatu yang dingin lainnya bisa Anda gunakan untuk memeriahkan permainan bibir dan lidah yang buatnya semakin kewalahan menahan libidonya. ** Baca juga: Ini Dia Posisi Bercinta yang Pas Untuk Pasangan Lansia

Bagaimana, menarik bukan?(ilj/bbs)




Ini Dia Posisi Bercinta yang Pas Untuk Pasangan Lansia

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Seiring bertambahnya usia, perubahan libido akan dialami setiap orang, dan merupakan sesuatu yang normal. Termasuk juga kondisi emosional dan fisik seseorang. Namun ada satu hal yang tidak mengalami perubahan, yaitu kebutuhan biologis.

Dikutip dari perspektif.matawanita.com, kunci kepuasan pada pasangan lansia adalah dengan menghabiskan waktu bersama pasangan dan berkomunikasi mengenai kebutuhan seksual masing-masing.

Keintiman fisik bisa berkurang seiring waktu, karena disebabkan oleh beberapa perubahan yaitu perubahan jumlah hormon, sehingga dapat berpengaruh pada libido.

Pada wanita lansia akan mengalami perubahan seperti kekeringan pada vagina, yang menyebabkan penetrasi akan semakin sulit, sehingga sesi bercinta terasa menyakitkan. Sama halnya, pria juga tidak mengalami ereksi sekuat ketika masih muda.

Agar sesi bercinta tetap membara, bagaimana posisi bercinta yang pas untuk pasangan lansia? Ini dia tipsnya:

1. Posisi misionaris
Merupakan posisi bercinta paling dasar. Pada posisi ini pria dapatmengontrol pasangannya dan tidak membutuhkan banyak gerakan. Pria dapat menumpukan berat badan pada kedua tangannya, sehingga wanita tidak terbebani oleh berat badan pasangan.

2. Doggie style
Merupakan posisi paling populer di kalangan pasangan lansia. Pada posisi ini wanita berlutut, dan pria melakukan penetrasi dari belakang.

Posisi ini dapat menstimulasi G-spot, dan menjadi hal yang sangat menyenangkan. Namun jika pasangan mempunyai kelainan tulang belakang, sebaiknya hindari posisi ini.

3. Posisi Woman on Top (WoT)
Termasuk posisi favorit karena pria tidak perlu bergerak banyak dan wanita dapat mengontrol pasangannya. Dalam posisi ini wanita duduk atau berbaring di atas pasangannya sambil melakukan penetrasi. Posisi ini akan memberikan kesempatan pada wanita untuk memegang kendali dan membantu menstimulasi G-spot.

4. Spooning
Pada posisi ini penetrasi dilakukan dari belakang, dengan wanita dalam posisi berbaring di salah satu sisi tubuhnya. Posisi ini akan membuat wanita bebas dari tekanan tubuh bagian bawah.

Ketika melakukan posisi ini, tangan pria bebas menstimulasi zona erotis wanita, seperti bagian payudara dan klitoris.

5. Variasi spooning
Gerakan variasi ini baik dilakukan untuk pasangan yang mempunyai masalah tulang belakang. Pria berbaring pada salah satu sisi tubuhnya, dengan siku menyangga kepalanya. Lalu wanita berbaring telentang, tegak lurus terhadap pasangannya dengan bagian selangkangan bertemu dengan selangkangan pasangan, sehingga memudahkan untuk terjadinya penetrasi.

6. Posisi gunting
Pada posisi ini wanita berbaring di ujung sisi ranjang dengan bantal yang menopang bagian bokong, sehingga posisi selangkangan agak meninggi.

Pria melakukan penetrasi dalam posisi berdiri di depan pasangan secara perlahan. Posisi ini baik untuk orangtua yang mempunyai masalah tulang belakang, karena bantal yang digunakan dapat menyangga bagian bokong, dan pria bisa melakukan penetrasi tanpa harus menimpa pasangannya. ** Baca juga: Bersuara Saat Bercinta Sangat Disarankan

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bersuara Saat Bercinta Sangat Disarankan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian pasangan mengeluarkan “suara gaduh” selama sesi bercinta. Hal ini merupak salah satu ekspresi kepuasan. Namun tidak sedikit juga, yang karena merasa malu, bercinta tanpa mengeluarkan suara sedikit pun.

Sebenarnya, dikutip dari womenshealth.co.id, terdapat dua alasan mengapa bersuara saat bercinta itu penting dan disarankan. Alasan pertama, Anda membantu pasangan memuaskan karena si Dia jadi tahu gerakan yang Anda nikmati dan gerakan yang kurang kadar kenikmatannya.

Kemudian alasan kedua, rintihan dan erangan Anda membuat pasangan menjadi lebih bergairah.

“Sayangnya, tidak ada yang mengajarkan kita cara berbicara erotis. Kita tidak tahu kata-kata erotis yang semestinya diucapkan,” kata Ava Cadell, Ph.D, seksolog di Los Angeles yang juga pendiri LoveologyUniversity.com.

Diketahui, sudah menjadi rahasia umum jika wanita lebih menyukai cerita erotis yang melibatkan unsur emosional. Sementara pria lebih suka hal-hal visual dan menyukai aksi tembak langsung.

“Secara umum, pria memang lebih to the point, sementara wanita suka bermain kata-kata. Bahkan yang keluar dari mulut kadang berbeda dari maksud sesungguhnya,” tambah Jeremy.

Perbedaan ini sering membuat wanita dan pria menjadi salah paham. Saat Anda bilang I love you, misalnya, pasangan menangkapnya sebagai undangan untuk boleh meraba-raba payudara Anda.

Sebaliknya, Anda pun bisa kecewa dan merasa diperlakukan bak pelacur saat pasangan mengucapkan hal yang menurut Anda kasar di tengah acara bercinta. Padahal, bisa jadi pasangan hanya meniru adegan yang ditontonnya di video porno.

Jika Anda terlalu malu untuk bersuara saat bercinta, ambil napas dan bayangkan diri Anda sebagai sosok yang 10 kali lebih berani dari sekarang, demikian saran Ava.

Lalu bernapaslah dengan berat (perdengarkan hembusan napas Anda), dan lontarkan kata yang paling aman, seperti nama pasangan atau erangan ‘ah’, ‘oh’, dan ‘yes’. Saat Anda melihat pasangan menyukainya, Anda pasti mulai makin percaya diri untuk terus bersuara.

Bagaimana jika pasangan justru pendiam dan Anda menginginkan dirinya yang bersuara? Mudah saja. Ciumi lehernya, lalu berbisik perlahan di telinganya, tanyakan hal nakal yang ingin dilakukannya pada Anda. Minta pasangan menyebutkan secara detil.

Sebaliknya, jika pasangan terlalu berisik, katakan padanya bahwa dirty talk bukan hal yang Anda nikmati. Anda akan lebih suka jika pasangan mendesah dan mengerang saat menikmati gerakan tertentu.

“Beri respon positif saat pasangan melakukan yang Anda minta. Hal itu merupakan trik pembiasaan klasik. Anda menawarinya alternatif perilaku, kemudian memberinya ganjaran, sehingga pasangan terpacu mengulanginya lagi dan lagi,” ujar Jeremy. ** Baca juga: Pria Bahagia Saat Pasangan Orgasme, Ini Alasannya

Jangan malu untuk mengekpresikan diri selama bercinta melalui desahan atau erangan.(ilj/bbs)




Pria Bahagia Saat Pasangan Orgasme, Ini Alasannya

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Lagi-lagi tentang orgasme. Ketika pasangan suami istri sukses meraih orgasme secara berbarengan, tidak hanya merasa puas, pria pun ternyata merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

Mengapa hal itu terjadi? Ada beberapa hal yang membuat pria bahagia luar biasa ketika berhasil membuat pasangannya mencapai orgasme. Berikut uraiannya, seperti dilansir Woman’s Health:

1. Bangga menjadi juara
Ekspresi pria saat berhasil membuat pasangannya orgasme dapat digambarkan sama seperti ketika pria sukses membobol gawang lawan saat bermain sepak bola.

Ya, pria merasa bangga karena berhasil memberikan Anda kepuasan dan mungkin saja dia merasa jadi juara saat itu yang mampu menaklukkan Anda.

2. Big orgasm membuat pria lebih bahagia
Bukan rahasia lagi jika saat orgasme, otak kita dibanjiri dengan hormon oksitosin. Nah, pada pria, dengan banyaknya hormon oksitosin akan membuat ia lebih dekat dengan Anda hingga benar-benar bisa mengagumi Anda sepenuhnya.

3. Mendapatkan pertunjukan pribadi
Hanya prialah yang bisa melihat ekspresi Anda ketika mencapai orgasme misalnya menggigit bibir, membusungkan dada, melengkungkan punggung, atau mencengkeram jari-jari kaki. Menjadi satu-satunya orang yang bisa melihat hal itu, membuat pria merasa eksklusif dan bahagia.

4. Kagum dengan suara tinggi
Suara berupa erangan atau ketika Anda meracau saat orgasme, merupakan bentuk rasa puas yang bisa memberikan kesenangan sendiri pada pria.

5. Mengetahui jika Anda pun merasakan hal yang sama
Ketika wanita mencapai orgasme, pria merasa bahwa Anda juga merasakan apa yang ia rasa yakni menggunakan quality time berdua untuk saling membahagiakan satu sama lain.

Terlebih orgasme merupakan cara yang lebih mudah serta murah untuk membahagiakan Anda dibandingkan hal-hal yang bersifat materi.

6. Anda seperti bunglon yang seksi & mengesankan
Ketika gairah bergejolak dan aliran darah mulai meningkat, dada seorang wanita akan berubah sedikit pink. Perubahan warna pada tubuh inilah yang menimbulkan kesenangan pada pria karena hanya saat mencapai orgasmelah wanita bisa berubah menjadi “bunglon”. ** Baca juga: Pancing Pasangan Bercinta Dengan Kode Ini

Oh Wow…(ilj/bbs)




Pancing Pasangan Bercinta Dengan Kode Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menggoda untuk mengajak pasangan bercinta, tidak harus melalui kalimat ajakan yang mengundang. Ada beberapa hal seksi yang bisa Anda lakukan, agar pasangan “ngeh” kalau Anda sedang ingin bercinta bersamanya.

Dalam hal ini, body language atau bahasa tubuh memegang peran penting dalam meningkatkan ketertarikan secara fisik.

Berikut “kode” yang bisa Anda lakukan untuk mengajak pasangan bercinta, dikutip dari vemale.com:

1. Membelai rambut
Sesekali sisir ringan rambut Anda dengan jari di hadapannya. Cara lain, sisihkan rambut di belakang telinga saat Anda di sampingnya. Lakukan seolah-olah tidak sengaja.

Cara ini bisa mengirimkan sinyal pada suami bahwa Anda terlihat lebih menarik saat itu. Ingat, lakukan secara natural.

2. Miringkan kepala
Sibakkan rambut sembari miringkan kepala sedikit untuk memperlihatkan leher. Ini adalah tanda keterbukaan dan rasa tertarik.

Suami akan tertarik ketika melihat leher Anda terbuka, dan ini adalah sinyal bahwa Anda tertarik padanya. Anda juga bisa melengkapinya dengan aksesoris seperti anting-anting kecil yang menarik perhatian.

3. Mainkan bibir
Goda suami dengan memainkan bibir, entah itu menggigit bibir bawah atau sesekali membasahi bibir melalu jilatan kecil. Tapi jangan juga melakukannya secara berlebihan, karena akan terkesan aneh. Bisa juga menggunakan lipstik merah atau warna cerah untuk membuat Sumai tertarik melihat bibir Anda.

4. Sentuh tangannya
Saat sedang nonton TV, duduklah di samping Suami. Perlahan sentuh tangan atau lingkarkan lengan Anda pada lengannya. Sandarkan kepala pada bahu suami, dan sesekali sentuh lembut kulit tangannya. Cara ini bisa membuat suami nyaman, namun juga sekaligus bisa menjadi cara mengajaknya untuk “berbuat lebih”.

5. Kontak mata
Kontak mata dengan mendekatkan wajah Anda bisa membuatnya merasa diinginkan, sehingga suami pun menginginkan Anda pula. Sentuh wajahnya dan cium lembut pipinya saat Anda memandang lurus ke matanya.

6. Kenakan celana dalam & kaos saja
Lepaskan bra saat akan tidur, sehingga Anda hanya mengenakan kaos oblong dan celana dalam saja. Pastikan suami melihat saat Anda naik ke ranjang. Lakukan secara alami, karena hal itu akan membuat Anda makin seksi. ** Baca juga: Buat Pasangan Liar Melalui Beberapa Alat Peraga

Keenam cara ini juga efektif untuk wanita yang memang kurang bisa mengekspresikan keinginannya dalam berkata-kata, ketika ingin mengajak suami bercinta.(ilj/bbs)




Buat Pasangan Liar Melalui Beberapa Alat Peraga

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menciptakan sesi bercinta yang dahsyat dan tak terlupakan adalah impian setiap pasangan suami istri. Namun bisa jadi masih banyak yang bingung bagaimana cara untuk mewujudkannya.

Beberapa alat peraga di sekitar Anda ternyata bisa digunakan untuk membuat pasangan menjadi liar saat bercinta lho. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya dikutip dari intisari-online:

1. Makanan
 Sesuatu yang lezat dan dapat dijilat menjadi sempurna untuk membumbui malam Anda. Salah satu contohnya, Anda dan pasangan bisa bergantian untuk mengoleskan saus stroberi di tubuh masing-masing.

Selanjutnya jilat perlahan bagian yang diolesi tadi dengan gaya seksi. Nantikan episode berikutnya yang tak kalah dahsyat.

2. Bulu boas
Agar terkesan genit, nakal, dan feminin, wanita bisa menggunakan bulu boas. Gantungkan di leher dan perlahan gunakan untuk menggoda suami agar ia menginginkan lebih. Jangan lupa usapkan secara ringan bulu boas pada perut dan dadanya untuk membuat suami menjadi liar.

3. Mata ditutup
Buat ketegangan dan rasa ingin tahu di kamar tidur dengan menggunakan penutup mata. Gunakan pada pasangan, dan mulailah beberapa gerakan foreplay. Jangan heran jika pasangan pun akan menjadi semakin liar.

4. Dasi
Sebuah dasi sederhana mungkin bisa dipakai untuk membangkitkan gairah pasangan. Gunakan sebagai alat untuk menarik pasangan ke arah Anda dan biarkan ia menyentuh tubuh Anda. Pasangan mungkin kadang-kadang suka bahwa ia yang berada di bawah kontrol.

5. Kursi
Anda dapat membuat pasangan duduk di kuris untuk beberapa rayuan. Kenakan lingerie seksi, mainkan beberapa musik dan lakukan lap dance seksi, saat Anda menyentuhnya sedikit.

Datanglah mendekat padanya, sapukan tubuhnya dan mungkinkan pinggul disentuh untuk menggodanya.

6. Cermin
Menggunakan cermin akan membuat Anda kagum dengan aksi bersama pasangan yang dipantulkan cermin dari sudut yang berbeda. ** Baca juga: Posisi Bercinta yang Sesuai Jenis Mr P

Jadikan sesi bercinta makin hot dengan menggunakan salah satu alat peraga tadi.(ilj/bbs)