Shy Guy, Ini Lho Posisi Paling Pas Untuk Anda

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Apakah Anda termasuk shy guy atau pria pemalu? Ya, memiliki sifat pemalu sedikit banyak berimbas pula pada kegiatan seksual. Terlebih saat pertama kali bercinta dengan istri.

Namun jangan khawatir, karena berikut ini ada beberapa posisi bercinta yang mungkin dapat membantu para suami pemalu, agar sesi bercinta berjalan lancar, seperti dikutip dari perspektif.matawanita.com:

1. Missionary split
Lingkarkan siku kanan Anda ke bawah lutut pasangan, dan angkat kakinya ke atas perlahan, tapi jangan terlalu jauh. Posisi ini akan membuka bukaan Miss V milik istri dan memberikan sensasi baru.

2. Bridge
Dari posisi missionari, duduk dengan lutut menekuk. Tarik pinggulnya mendekati Anda dan pastikan paha terangkat dengan telapak kaki menapak di ranjang. Tahan pinggulnya tetap di udara. Sensasi yang diberikan saat penetrasi akan berbeda.

3. Over the edge
Mintalah istri duduk di pinggir ranjang dan kaki dibiarkan menjuntai ke bawah. Bergantung dengan tinggi ranjang, Anda bisa memilih untuk berdiri atau menekuk lutut di antara kedua kakinya dan melakukan penetrasi.

4. Cowgirl
Minta istri untuk menduduki tubuh Anda. Jika ia juga pemalu, letakkan kedua tangan Anda di pinggangnya dan bimbinglah gerakannya. Namun jika pasangan sudah merasa nyaman, biarkan ia yang memimpin. ** Baca juga: Area Sensitif Ini Bikin Pria Takluk di Ranjang

Keempat gaya bercinta yang simpel di atas akan memberikan sensasi luar biasa.(ilj/bbs)




Area Sensitif Ini Bikin Pria Takluk di Ranjang

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selama ini pria sepertinya hanya pria yang harus menguasai “menu pembuka” atau foreplay sebelum menuju “menu utama”. Padahal, untuk menciptakan sesi bercinta yang maksimal, wanita pun disarankan juga untuk mengetahui titik sensitif pria.

Bagian mana saja yang merupakan area sensitif pria? Dikutip u.msn.com, berikut adalah tujuh area sensitif yang bikin pria takluk di ranjang, seperti dilansir dari laman Greatist:

1. Telinga
Merupakan titik yang cukup sensitif bagi pria karena jumlah reseptor sensorik pada kulit telinga yang cukup tinggi. Bagian inisensitif terhadap sentuhan yang lembut.

Cobalah untuk mengawali foreplay dengan memberi sentuhan tangan hingga bibir Anda, sehingga pasangan menjadi lebih mudah terangsang.

2. Leher
Gunakan lidah untuk menyentuh leher pasangan, dan lihat reaksi tubuhnya yang terangsang hebat.

3. Bibir
Berciuman memicu pelepasan hormon oksitosin, yang mempermudah Anda dan pasangan memulai sesi bercinta.

4. Puting
Sama halnya dengan wanita, puting pria pun memiliki sensitifitas yang tinggi. Sentuh atau berilah kecupan di ujung putingnya, dan pasangan pun akan takluk dengan “perintah” Anda.

5. Kantung zakar
Jangan lupa untuk melewatkan bagian yang satu ini. Kantung zakar menjadi area sensitif yang paling disukai pria. Menurut beberapa penelitian, area ini super sensitif terhadap seluruh sentuhan sehingga membuat pria mudah terangsang saat bercinta.

6. Perineum
Titik ini dipercayai menjadi puncak kenikmatan pria. Letak titik perineum antara anus dan testis. Dengan menyentuh bagian ini, mudah bagi pria merasakan sensasi seksual hingga mencapai ke otaknya.

7. Mr P
Inilah area yang paling disenangi pria selama sesi bercinta. Mr P menjadi titik puncak bagi pria untuk mendapatkan kepuasan bercinta. ** Baca juga: Tangkap Sinyal Pasangan Puas Dengan “Aksi” Anda Saat Bercinta

Selamat mempraktikkan.(ilj/bbs)




Tangkap Sinyal Pasangan Puas Dengan “Aksi” Anda Saat Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian pasangan bisa jadi sering bertanya dalam hati atau penasaran mengenai kemampuannya untuk memuaskan pasangan saat bercinta. Hal ini terjadi karena pasangan umumnya kurang bisa mengekspresikan kepuasan mereka, terlebih jika memiliki sifat pemalu dan kurang terbuka.

Nah, lima sinyal ini mungkin bisa membantu untuk mengenali apakah pasangan puas dengan “aksi” Anda selama sesi bercinta, atau sebaliknya, seperti dikutip dari u.msn.com:

1. Pasangan mengepalkan tangan & kakinya
Tanda fisik jika pasangan sangat puas adalah dia mengepalkan tangan dan kakinya sangat kuat. Pada akhirnya, apa yang Anda lakukan mungkin sangat baik hingga menimbulkan reaksi seperti itu. 

2. Pasangan ingin melakukannya lagi
Jika Anda benar-benar “meledakkan” pikirannya, pasangan tidak akan pernah merasa cukup. Jadi, jika seks Anda memang memuaskan, siap-siap pasangan akan minta ronde selanjutnya.

3. Pasangan tidak berhenti menggoda
Tanda lain pasangan tidak bisa berhenti memikirkan seks dengan Anda adalah dia tidak bisa berhenti menggoda. Mungkin akan mengirimkan pesan singkat “nakal”erkali-kali sebagai tanda ia ingin melakukannya lagi bersama Anda.

4. Pasangan tidak bisa berhenti menyentuh Anda
Jika pesan-pesan menggoda merupakan pengingat verbal yang mengatakan betapa ia menginginkan Anda, maka sentuhan berkali-kali merupakan pernyataan yang sangat jelas jika dia ingin bercinta lagi dengan Anda.

5. Pasangan mengatakan Anda luar biasa
Ini merupakan tanda yang paling nyata. Jika pasangan mengatakan Anda luar biasa, maka dia benar-benar berpikir bahwa Anda luar biasa. ** Baca juga: Ladies, Pria Gak Suka Anda Melakukan Ini Saat Bercinta

Mudah bukan mengenali sinyal bahwa pasangan merasa puas dengan “servis” yang Anda berikan selama sesi bercinta.(ilj/bbs)




Ladies, Pria Gak Suka Anda Melakukan Ini Saat Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta tidak hanya melibatkan teknik dan lokasi saja, tapi juga soal kebiasaan. Terkadang secara tidak sadar, Anda melakukan beberapa hal yang membuat pasangan menjadi tidak nyaman selama sesi bercinta.

Akibatnya, sesi bercinta menjadi kurang maksimal. Nah, apa saja hal yang dilakukan wanita sehingga membuat pria tidak suka? Berikut uraiannya, dikutip dari cosmopolitan.co.id:
 
1. Menggigit Mr P
Ketika sedang melakukan oral seks, sedapat mungkin hindari menggigit Mr. P, karena hal tersebut akan membuat si Dia merasa kesal.
 
2. Langsung mengenakan baju usai bercinta
Memakai baju tidur usai bercinta juga akan membuat si Dia merasa kesal. Manfaatkanlah waktu untuk berpelukan setelah bercinta. Ini justru akan membuat Anda berdua lebih rileks dan terkoneksi secara emosional.
 
3. Miss V yang bau
Gairah yang sudah memuncak akan segera pupus saat si Dia mencium aroma tidak sedap yang keluar dari Miss V Anda. Karena itulah, jangan lupa untuk selalu kebersihan area intim agar tetap sehat dan wangi.
 
4. Tidak sengaja menampar wajahnya saat bercinta
Mencapai kenikmatan yang luar biasa terkadang membuat Anda tanpa sengaja menampar muka si Dia. Cobalah untuk lebih mengontrol diri Anda agar tidak membuat pasangan merasa kesal saat bercinta.
 
5. Tertidur saat bercinta
Jika Anda tidak kuat lagi menahan rasa kantuk karena terlalu lelah setelah seharian beraktivitas, ada baiknya jika memberitahukan pasangan sejak awal. Karena jika tidak, si Dia pasti akan kesal. Anda pun tidak mau khan jika di tengah sesi bercinta tiba-tiba pasangan tertidur? ** Baca juga: Lima Permainan Seks yang Mengundang Bahaya

Jangan ulangi lagi lima kesalahan di atas ya.(ilj/bbs)




Lima Permainan Seks yang Mengundang Bahaya

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi sebagian pasangan suami istri, bercinta tidak perlu dilakukan secara terburu-buru untuk segera menuju menu utama. Beberapa variasi sering dilakukan untuk memancing gairah pasangan, sehingga suasana menjadi makin “panas”.

Namun ada beragam perilaku seks berisiko atau unsafe sex yang hingga kini masih dipraktikan oleh sebagian besar pasangan. Apa sajakah itu? Berikut uraiannya, dikutip dari perempuan.com:

1. Make up sex
Jenis permainan seks ini memiliki tujuan untuk mengekspresikan emosi dengan cara melakukan beberapa macam tindakan yang kurang wajar pada saat akan memulai, sedang berhubungan intim, maupun seusai berhubungan intim.

Misalnya, salah satu pasangan diborgol dan dicambuk agar terlihat bergairah. Semakin pasangan terlihat kesakitan, semakin bergairah lawan mainnya. Meskipun terlihat aneh, banyak pasangan yang menyukainya dan mempraktikannya.

2. Random sex
Mengandung arti permainan seks acak di mana permainan seks ini dilakukan oleh pasangan yang baru dikenal.

Jenis seks ini tentu saja beresiko tinggi terhadap berbagai jenis penyakit seksual menular karena yang bersangkutan tidak mengetahui riwayat kesehatan pasangan seks barunya. Banyak orang yang positif mengidap penyakit seksual menular karena sering melakukan praktik random sex.

3. Risky sex
Sesuai dengan namanya, risky sex ini dilakukan di tempat-tempat umum dengan resiko dan tantangan yang akan dihadapi kedua pasangan yang sedang melakukan seks ini.

Lokasi yang biasanya sering dijadikan sebagai tempat yang tepat untuk melakukan risky sex adalah kamar mandi umum, bioskop, mobil, atap gedung, dan lain sebagainya.

4. Spontaneous sex
Jenis seks ini dilakukan secara spontan tanpa adanya rencana. Umumnya jenis seks ini dilakukan hanya dalam jangka waktu yang sangat singkat yaitu beberapa menit saja. Tempat-tempat yang dijadikan sebagai tempat favorit dari kegiatan seks ini adalah dapur, ruang TV, dan kamar mandi.

Bahaya yang harus diwaspadai dari seks ini adalah rasa nyeri yang sangat berlebihan pada area miss V karena tidak sempat mengeluarkan cairan pelumasnya.

5. Kinky sex
Merupakan kegiatan seks yang dilakukan oleh tiga orang. Dua pria satu wanita atau dua wanita satu pria adalah pilihan atau variasi dari kinky sex. Jenis seks ini sangat tidak aman karena berpotensi menularkan penyakit seksual menular. ** Baca juga: Bagaimana Reaksi Tubuh Saat Orgasme?

Lakukan seks yang sehat dan aman dengan pasangan resmi (suami/istri) akan menghindarkan Anda dari risiko penyakit kelamin yang berbahaya.(ilj/bbs)




Bagaimana Reaksi Tubuh Saat Orgasme?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap orang memiliki ekspresi dan reaksi yang berbeda saat mencapai orgasme di ujung sesi bercinta. Dan ternyata, tidak hanya organ intim yang bereaksi saat orgasme, tapi juga bagian tubuh lainnya.

Dilansir dari Daily Star, berikut adalah beberapa bagian tubuh yang turut bereaksi saat seseorang mencapai orgasme:

1. Mata
Saat mencapai klimaks, pupil mata akan membesar, diameternya bertambah hampir 50 persen.

2. Hidung
Orgasme membuat pernapasan menjadi lebih berat, dan penciuman membaik. Penelitian yang didasarkan pada hewan mengungkapkan bahwa kondisi ini membuat Anda dapat menjadi lebih baik dalam mengendus feromon (zat kimia tubuh yang terkait dengan daya tarik seksual dan gairah) pasangan.

3. Mulut
Kebanyakan orang akan menghasilkan lebih banyak air liur selama masa orgasme karena sistem saraf parasimpatis. Namun beberapa, terutama laki-laki, mengalami mulut kering jika mereka merasa cemas dengan tindakan seksual.

4. Kulit
Mengalami orgasme membuat Anda merasa panas, baik pada kenaikan suhu tubuh dan metabolisme. Selain itu, bagian dari otak yang mengontrol rasa sakit dan orgasme menjadi tumpang tindih. Hal ini membuat Anda merasa sensitif terhadap rasa sakit ketika klimaks.

5. Dada
Baik pria maupun wanita mengalami puting sensitif akibat ujung saraf terbuka dan tubuh bagian atas menjadi memerah. Pada wanita, payudara menjadi membesar dan melepaskan lebih banyak hormon prolaktin.

6. Jantung
Tekanan darah naik dan detak jantung Anda melonjak lebih dari 100 denyut per menit.

7. Panggul
Pada pria, otot-otot di bagian tubuh yang lebih rendah akan tegang karena mengalami ejakulasi. Otot di dasar Mr P akan kontraksi antara 10 dan 14 kali dan kaki pria akan sering goyang.

Mr P mengalami pengetatan, panggul wanita rileks dan Miss V memanjang sehingga memungkinkan Mr P masuk lebih dalam. Selama orgasme, otot dalam vaginanya mengalami kontraksi tujuh hingga delapan kali.

Selain itu, alat kelamin laki-laki dan perempuan membengkak karena aliran darah meningkat ke daerah panggul dan kulit menjadi lebih sensitif akibat ujung saraf naik ke permukaan kulit. ** Baca juga: Begini Posisi Bercinta Paling Pas di Mobil

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Begini Posisi Bercinta Paling Pas di Mobil

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu lokasi bercinta favorit yang bisa memacu adrenalin adalah di dalam mobil. Tidak sedikit pasangan yang mengakui bahwa bercinta dalam mobil memiliki sensasi luar biasa dan benar-benar berbeda.

Bagaimana menciptakan sesi bercinta dalam mobil menjadi pengalaman yang tak terlupakan? Dikutip dari menshealth.co.id, jika jenis mobil Anda adalah sedan dan sport, posisi yang bisa dilakukan adalah gaya bercinta misionaris.

Mundurkan posisi kursi Anda dan pasangan. Minta si Dia untuk berbaring, wajah menghadap ke arah Anda, dengan posisi bokong yang tepat berada di ujung kursi.

Lakukan penetrasi dengan posisi si Dia berada di bawah Anda, lalu angkat kedua kakinya hingga bertumpu pada bahu Anda.

Posisi lain adalah gaya bercinta misionaris II, yaitu dengan membiarkan pasangan melebarkan kedua kakinya hingga bertumpu pada kaca samping sedan sport Anda.

Posisi Woman on Top (WoT) juga bisa menjadi pertimbangan. Lakukan secara lebih leluasa di area belakang atau area penumpang.
Rebahkan kursi bagian belakang hingga rata, kemudian Anda berbaring di atasnya. Mintalah si Dia untuk naik ke tubuh Anda sembari memegang kendali permainan.

Area belakang yang luas membuat Anda bisa melakukan beragam gaya, mulai dari variasi WoT, kemudian pasangan berjongkok dengan kaki menopang di paha Anda atau kaki menopang pada kursi yang sudah direbahkan, doggy style, dan gaya gunting.

Bahkan, sebelum penetrasi, Anda dan si Dia bisa melakukan foreplay dengan posisi 69. ** Baca juga: Yuk, Pilih Posisi Bercinta Sesuai Umur

Jadikan sesi bercinta dalam mobil sebagai hal terindah dalam kehidupan seksual Anda dan pasangan.(ilj/bbs)




Yuk, Pilih Posisi Bercinta Sesuai Umur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta tidak sekadar berbicara masalah kepuasan, tapi juga harus mempertimbangkan faktor usia. Ya, tidak dapat dipungkiri, usia berpengaruh terhadap stamina tubuh termasuk posisi bercinta.

Bagaimana posisi bercinta sesuai umur? Berikut adalah beberapa posisi seks yang disarankan untuk setiap 10 tahun dalam hidup, dikutip dari u.msn.com, seperti dilansir dari Prevention:

1. Usia 30-an
Menurut penelitian di Inggris, sekitar 25 persen wanita hamil mengalami nyeri di sekitar panggul mereka, dan kira-kira delapan persen masih harus menghadapi nyeri tersebut setelah melahirkan.

Dikatakan Isa Herrera, seorang ahli terapi fisik pada Renew Physical Therapy di New York, hal ini seringkali memunculkan suatu ketidaknyamanan di sekitar sacrum (tulang kelangkang-bagian terbawah dari tulang belakang) dan tulang iliac (dua tulang besar yang menopang panggul Anda).

Hasilnya, banyak wanita pada usia 30-an mereka mengalami nyeri ketika mencoba posisi seks tertentu. Untuk menghindari nyeri atau sakit tersebut, Herrera merekomendasikan posisi seks yang dikenal sex on all fours.

“Karena kedua tangan dan kedua lutut Anda berada di posisi menopang tubuh ketika di tempat tidur atau di lantai, posisi ini membuat panggul menjadi netral,” jelasnya.

Bahkan jika panggul bukan merupakan masalah bagi Anda, tingkat sensitif pada area di bawah pinggang merupakan hal yang umum, terutama jika Anda baru melahirkan.

“Area bawah Anda masih akan sakit dan rapuh, dan punggung Anda kemungkinan masih nyeri,” ujar Herrera.

Dia merekomendasikan spooning posisition, di mana Anda berbaring pada tubuh bagian samping bersama pasangan, berhadap-hadapan atau menghadap ke arah yang sama.

Menurut seks terapis NYC, Amy Levine, posisi tersebut sangat bagus bagi seorang ibu yang baru melahirkan, karena memperbolehkan seorang wanita untuk mengendalikan kecepatan dan dalamnya penetrasi.

2. Usia 40-an
Menurut American Academy of Orthopedic Surgeons, kasus sciatica, nyeri pada punggung bawah atau pinggul yang menjalar ke bawah melalui kaki, cenderung muncul ketika Anda berusia 30 atau 40-an.

Dua posisi seks terbaik untuk kasus ini adalah spooning dan all-fours. Keduanya dapat mengalihkan tekanan pada syaraf sciatic, kata Natalie Sidorkewicz, seorang peneliti doktorat pada Canada’s University of Waterloo.

3. Usia 50-an
Saat menopause, penurunan estrogen bisa membuat seks menjadi menyakitkan. Hal ini diakibatkan oleh mengering dan menipisnya jaringan pada vagina.

Cobalah posisi duduk sehingga Anda berhadapan muka dengan pasangan. Anda berada dipangkuannya sehingga bisa secara mudah dan lembut menuju Mr.P pasangan.

Ketika sudah merasa nyaman, Anda bisa mengendalikan gerakan untuk membuatnya lebih lembut atau “kasar”, atau sesuai keinginan Anda.

Pilihan lainnya adalah berbaring telentang dengan bantal berada di bawah pinggul dan paha untuk membuka area intim agar memudahkan pasangan melakukan penetrasi.

4. Usia 60-an
Sekitar sepertiga pria dan wanita pada usia 60-an menderita osteoarthritis. Dikatakan Lynn Berman, seorang ahli terapi fisik NYC, jika Anda mengalami hal yang sama, posisi yang memberikan tekanan pada lutut atau pinggang, all fours, bukanlah pilihan.

“Saya mencoba mendorong pasien-pasien saya untuk berdiri, yang mana dapat menghilangkan tekanan pada sendi dan juga dapat memperkuat tulang-tulang mereka,” ujarnya.

Cobalah berdiri dengan punggung menghadap pasangan ketika dia mencoba melakukan penetrasi dari belakang (letakkan tangan Anda pada perabotan rumah untuk menopang dan keseimbangan).

Jika Anda menderita nyeri punggung, apakah itu dari osteoarthritis atau sebuah kondisi yang dikenal sebagai spinal stenosis,maka nyeri Anda akan menjadi tambah parah ketika Anda berbaring telentang atau tengkurap.

Pada kasus ini, posisi misionaris dengan ditopang bantal pada punggung bawah Anda adalah yang terbaik. ** Baca juga: Foreplay “Panas” Tanpa Gunakan Tangan

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Foreplay “Panas” Tanpa Gunakan Tangan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Foreplay sebelum menuju menu utama adalah sesi yang tidak boleh ditinggalkan. Bagamana gaya foreplay Anda dan pasangan selama ini? Foreplay yang monoton pun dapat menimbulkan kebosanan.

Nah, mungkin Anda dan pasangan bisa mencoba beberapa tips variasi foreplay tanpa menggunakan tangan, seperti dikutip okezone.com, yang dilansir dari Indiansutras:

1. Lidah
Gunakan lidah untuk menggelitik dan membangkitkan gairah seksual pasangan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, fokus pada zona seksual dari tubuh pasangan.

Pada wanita, zona sensitif mereka antara lain leher, belakang telinga dan paha bagian dalam. Untuk pria adalah bagian dada, leher, paha bagian dalam dan pinggang.

2. Rambut
Wanita bisa melakukan foreplay seksi sekaligus menantang, yaitu bermain dengan rambut panjang mereka untuk menggelitik dan membangkitkan gairah seksual pasangan.

3. Kuku
Wanita dengan kuku yang panjang dapat memainkan trik foreplay ini dengan mudah. Untuk membuatnya lebih efektif, jangan biarkan pria bergerak saat Anda menjelajahi tubuhnya dengan kuku.

4. Hembusan napas
Ini adalah trik foreplay seksi yang tidak mengandalkan kontak fisik. Anda cukup mendekati pasangan dan menghembuskan napas secara perlahan, sehingga sama-sama akan membangkitkan gairah seksual. Dekati bibirnya untuk sesekali mengecup sembari memberikan helaan naas seksi agar pasangan bergairah.

5. Sedikit sentuhan
Setelah Anda dan pasangan merasa terangsang, mulailah sedikit menyentuhnya dengan cara yang lebih sensual. Anda bisa menggunakan aset berharga masing-masing, seperti payudara atau Mr P pasangan, untuk mengubah suasana menjadi lebih hot dan sensual. ** Baca juga: Ternyata, Ini Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Tidak Nyaman

Foreplay yang seksi bukan? Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Ternyata, Ini Posisi Bercinta yang Bisa Bikin Wanita Tidak Nyaman

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Agar kehidupan seks lebih bervariasi, tidak sedikit pasangan suami istri yang mencoba berbagai posisi bercinta, dari yang sederhana hingga posisi bercinta yang butuh konsentrasi tinggi.

Pemilihan variasi posisi bercinta pun sebaiknya atas dasar kesepakatan berdua. Nah tahukah Anda, ada tiga posisi bercinta yang sebenarnya membuat wanita tidak nyaman?

Apa sajakah itu? berikut uraiannya dikutip dari female.kompas.com:

1. Posisi berdiri
Posisi bercinta ini memang terlihat menantang dan seksi. Terlebih jika Anda dan pasangan melihatnya pada beberapa film dewasa. Tapi faktanya posisi ini sangat menyulitkan, sehingga dapat membuat Anda dan pasangan justru tidak bisa menikmati momen bercinta dengan maksimal.

Posisi bercinta berdiri akan menyebabkan kaki mudah nyeri dan cepat lelah. Alhasil usai bercinta, Anda dan pasangan malah merasa pegal sepanjang malam.

2. Posisi cowgirl
Posisi ini sangat disukai pria, yaitu istri berada di atas dan membelakangi suami. Namun, menurut Anka Radakovich, penulis The Wild Girls Club, Part 2, posisi cowgirl tidak menstimulasi klitoris wanita dengan sempurna, sehingga wanita tidak akan merasakan kepuasan usai bercinta.

3. Posisi misionaris
Merupakan posisi paling favorit pria dan wanita. Sayangnya, jika dilakukan di atas lantai atau permukaan yang tidak empuk akan menyulitkan wanita.

Bagaimana tidak, tubuh wanita akan merasakan sakit sepanjang sesi bercinta dan hentakan tubuh bisa menyebabkan cedera. Kecuali jika Anda meletakkan selimut lembut atau matras di bawah tubuh. ** Baca juga: Hanya Butuh Lima Menit Untuk Seks Membara

Komunikasi saling terbuka antara pasangan suami istri sangat diperlukan agar tidak salah memilih posisi bercinta.(ilj/bbs)