Beda Waktu Gairah Bercinta Pria & Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Gairah yang timbul pada pria dan wanita memiliki waktu berbeda. Sebuah survei menemukan bahwa gairah wanita muncul pada malam hari, sementara gairah pria muncul di pagi hari.

Survei yang dilakukan oleh Lovehoney, sebuah produsen main seks, dikutip dari intisari-online.com, yang melibatkan 2.300 orang dewasa menemukan bahwa nyaris 70 persen wanita mengaku memiliki periode gairah yang benar-benar bertolak belakang dengan pasangan.

Secara spesifik, wanita biasanya bergairah antara pukul 23.00 WIB hingga pukul 2.00 WIB.

“Bagaimana pun itu, sebaiknya perbedaan periode gairah seks laki-laki dan perempuan tidak menjadi halangan dalam bercinta,” tegas Allison Hill MD, ahli obstetri ginekologi di Good Samaritan Hospital, Los Angeles, Amerika Serikat.

Hill menambahkan, biasanya wanita cukup baik dalam hal fleksibilitas. Gairah pria cenderung lebih langsung, sementara para wanita memiliki lebih banyak metode untuk menghadirkan gairah bercinta.

“Pemikiran yang ada saat ini adalah libido wanita lebih rumit, tapi kebanyakan bersifat psikologis. Biasanya libido tidak banyak dipengaruhi oleh pasangan,” ujar Hill, yang juga mengarang buku berjudul The Mommy Docs’ Ultimate Guide to Pregnancy and Birth.

Libido wanita lebih banyak dipicu oleh bagaimana ia menilai diri sendiri dan seksualitasnya. Seorang wanita yang merasa percaya diri dan seksi, biasanya akan lebih terbuka tentang seks, tanpa peduli kapan periode gairahnya.

“Gairah perempuan bisa disebabkan faktor psikologis, relasional, atau fisikal, atau malah paduan antara ketiganya. Gairah pun bisa berubah tergantung apa yang tengah terjadi pada hidupnya saat itu,” tambah Stephanie Buehler PhD, pengarang buku What Every Mental Health Professional Needs to Know About Sex. ** Baca juga: Cium Lima Area Ini Agar Gairah Pria Maksimal

Jadi gairah wanita untuk bercinta pada dasarnya bersifat cukup fleksibel kok.(ilj/bbs)




Cium Lima Area Ini Agar Gairah Pria Maksimal

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ibarat masakan, sesi bercinta tanpa ciuman digambarkan sebagai sayur tanpa garam. Ya, ciuman merupakan salah satu bagian penting yang biasanya dilakukan saat foreplay. Ciuman dapat membuat sesi bercinta Anda dan pasangan tambah hot.

Tahukah Anda jika pria sangat suka ciuman yang pelan dan menggoda selama sesi foreplay?

Area mana saja yang tidak boleh dilewatkan agar gairah bercinta pria menjadi maksimal? Berikut uraiannya dilansir dari ovesutras.com.   

1. Collarbone    
Titik ini dimulai dari sepanjang tulang selangka hingga pangkal leher. Cobalah untuk memberi beberapa kecupan lembut dengan hembusan hangatnya napas Anda. Pasangan Anda tentu akan merasa geli. Nah, tunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

2. Paha   
Ketika pria terangsang, aliran darah akan mengalir sangat deras ke arah genital hingga paha atas. Berikan kecupan mesra disertai hisapan pada area paha pria. Dijamin gairah bercinta pasangan tidak dapat dibendung lagi.

3. Dada   
Selain belaian lembut, pria pun suka jika Anda mendaratkan ciuman pada dadanya. Jangan lewatkan untuk memainkan puting pasangan, disertai gigitan kecil.

4. Leher   
Bagi sebagian besar pria, leher merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sensitif. Jadi, hujani ciuman pada area tersebut. Jangan lupa untuk memberikan jilatan kecil dan kecupan sejalur pada area ini.

Syaraf yang banyak terdapat pada area ini akan membuat darah makin deras mengalir di sekujur tubuh, sehingga akan membuat pasangan terbuai dalam kenikmatan.   

5. Telinga   
Sama halnya seperti wanita, pria pun memiliki titik rangsang yang kuat pada area telinga. Namun perlu diingat, saat Anda menciumi telinga jangan sampai membanjirinya dengan air liur. ** Baca juga: Fantasi Seks Wanita Meningkat Saat Masa Subur

Tunggu apalagi?(ilj/bbs)




Fantasi Seks Wanita Meningkat Saat Masa Subur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Fantasi seks merupakan salah satu cara untuk menciptakan aktivitas seks yang bervariasi, dan berkesan bersama pasangan. Memiliki kedekatan emosional merupakan tujuan dari aktivitas seks yang berkualitas.

Seperti halnya pria, kaum hawa pun memiliki fantasi seks. Dikutip dari tanyadok.com, sebuah studi menunjukkan bahwa wanita lajang ternyata akan mengalami fantasi seksual yang lebih ketika mengalami masa subur.

Hal inilah yang diungkapkan pada studi yang dipimpin Samantha Dawson dari Universitas Lethbridge di Kanada. Hal ini senada dengan studi pada 2007, yang menunjukkan pada masa subur wanita ternyata lebih menyukai pria maskulin dan macho.

Fantasi ini, menurut Samantha, merupakan cerminan dari minat seksual wanita. Hal ini ditemukan dari 27 wanita lajang heteroseksual, dan menuliskan catatan harian mereka secara online mengenai fantasi seksual mereka selama satu bulan. ** Baca juga: Bercinta Makin Hot Dengan Empat Posisi Anti Nyeri

Selama masa subur yang dihitung dari siklus haid lalu, mereka juga menjalani tes sendiri pada urine untuk mendeteksi masa subur atau ovulasi.

Hasilnya, dalam hari-hari yang bukan masa subur rata-rata wanita memikirkan 0,77 fantasi per harinya. Sedangkan pada masa subur meningkat menjadi 1,3 kali per hari. Wow…(ilj/bbs)




Bercinta Makin Hot Dengan Empat Posisi Anti Nyeri

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sesi bercinta selayaknya menjadi momen terindah yang bisa dinikmati pasangan suami istri. Namun seringkali hal itu menjadi momok lantaran rasa nyeri yang mendera.

Nyeri saat bercinta menjadi masalah yang sering dialami sebagian besar wanita. Kondisi ini tentu saja dapat mengganggu keharmonisan rumah tangga.

Bagaimana solusinya? Berikut adalah empat posisi yang mungkin dapat dicoba untuk mengurangi nyeri saat bercinta, dikutip dari
perspektif.matawanita.com:

1. Nyeri pelvis (bagian perut yang paling bawah)
Ada banyak penyebab nyeri pada perut bawah, misalnya saat hamil. Solusinya, cobalah posisi merangkak

“Jaga posisi panggul tetap netral untuk menghindari nyeri sendi sacroiliac sekitar pangkal tulang belakang dan tulang besar yang membentuk panggul Anda,” jelas Isa Herrera, pemilik Renew Terapi Fisik di New York.

2. Nyeri sciatica (saraf panggul)
Merupakan rasa nyeri yang menjalar dari punggung bawah hingga ke paha, betis, tumit dan telapak kaki, baik pada satu sisi maupun kedua sisi kaki. Rasa nyeri tersebut bisa seperti kram atau ditusuk-tusuk dan terbakar. Solusinya, cobalah dari belakang dengan dukungan lengan.

“Pertahankan sedikit lengkungan punggung untuk mengurangi tekanan pada saraf sciatic,” kata Natalie Sidorkewicz, seorang peneliti doktoral di University of Waterloo, Kanada, yang menerbitkan sebuah studi 2014 pada topik ini.

3. Nyeri arthritis atau nyeri sendi
Merupakan peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian, misalnya kaki dan tangan. Cobalah posisi misionaris

“Posisi ini meredakan tekanan pada lutut dan pinggul,” ungkap Lynn Berman, terapis fisik dari New York.

Jika sakit punggung memburuk ketika Anda bergerak, Sidorkewicz merekomendasikan menggunakan gulungan handuk untuk menahan punggung bagian bawah.

4. Nyeri vagina kering
Penyebabnya bisa karena kurang foreplay, stres, menggunakan kontrasepsi, baru saja melahirkan atau mengonsumsi obat tertentu.

Solusinya, cobalah posisi duduk. Berhadap-hadapan dengan pasangan Anda, lalu duduk dipangkuannya. Posisi ini memungkinkan Anda mengontrol gerakan, sehingga Anda merasa nyaman meskipun mengalami kekeringan yang disebabkan oleh menopause. ** Baca juga: Trik Bercinta Ala Film Dewasa yang Sebaiknya Tidak Ditiru

Posisi bercinta yang tepat akan menghindarkan Anda dari rasa nyeri saat bercinta.(ilj/bbs)




Trik Bercinta Ala Film Dewasa yang Sebaiknya Tidak Ditiru

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui bahwa tidak sedikit pasangan suami istri yang mencoba variasi baru bercinta, dengan meniru salah satu adegan dalam film dewasa atau film porno. Namun tahukah Anda bahwa ada beberapa hal yang mungkin tak disadari telah salah dipelajari oleh pria dari film dewasa tersebut?

Kesalahan apa sajakah itu? Dikutip dari lifestyle.okezone.com, berikut uraiannya, seperti dilansir dari Huffingtonpost:

1. Wanita selalu siap dengan seks
Sebagian fil porno menunjukkan jika wanita selalu terlihat siap untuk bercinta. Kenyataannya, tidak semua wanita siap sewaktu-waktu bercinta. Beberapa hal seperti stres karena pekerjaan, masalah uang, anak-anak, dan tugas-tugas yang membosankan, dapat membuat gairah seks wanita menurun.

2. Semua wanita ingin melakukan apa saja untuk pria
Ini adalah hal yang sering disorot dalam setiap adegan film dewsa. Nyaris 99 persen adegan seks mulai dengan blowjob. Hal ini nampak seperti pekerja seks yang memang memiliki pekerjaan untuk melayani. Kenyataannya, pasangan Anda bukanlah PSK.

3. Foreplay tidak perlu
Sebagian besar film porno nyaris tidak pernah menampilkan adegan berciuman atau adegan intim lainnya untuk pemanasan (foreplay) sebelum menuju menu utama.
Memang terkadang baik wanita atau pria menginginkan seks kilat, tapi tentu tidak setiap waktu khan?

4. Setiap bagian di tubuh wanita dapat “diakses”
Dalam film porno, kebanyakan bintang wanitanya terlihat mengizinkan apa pun yang pria ingin lakukan pada tubuhnya dengan cepat. Kenyataannya, seks yang menyenangkan terkadang perlu waktu lebih untuk istirahat dan tidak terburu-buru.

5. Puting payudara sering dijadikan alat kepuasan
Dalam industri fil porno, perbuatan seperti menekan, menarik, mencubit, memelintir bagian paling sensitif dari tubuh wanita akan mendapatkan poin ekstra.

Faktanya ada perbedaan yang nyata antara seks agresif dan eksperimen remaja tanggung. Beberapa wanita memang suka dirangsang dengan disiksa seperti itu, tapi tidak semua wanita menginginkannya. ** Baca juga: Tiga Lokasi Seru Bercinta Dalam Air

Jika Anda dan pasangan memang ingin meniru beberapa adegan dalam film dewasa, pilihlah yang tidak menyakiti bagian tubuh pasangan.(ilj/bbs)




Tiga Lokasi Seru Bercinta Dalam Air

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Beberapa pasangan suami istri yang bosan bercinta dalam kamar tidur, ada yang memilih alternatif bercinta di lokasi yang berbeda. Salah satunya bercinta dalam air. Selain memiliki sensasi berbeda, bercinta dalam air pun cukup memicu adrenalin.

Sebenarnya para ahli sangat tidak menyarankan pasangan bercinta di dalam air. Dikutip dari bintang.com, hal ini lantaran banyak bakteri dan jamur yang bisa jadi malah membuat masalah pada kelamin.

Kolam renang, sungai, atau laut disarankan hanya digunakan sebagai lokasi pemanasan (foreplay). Setelah itu ada tiga tempat basah yang bisa jadi pilihan untuk bercinta. Di mana sajakah itu?

1. Pinggir kolam renang
Bercinta di pinggir kolam renang akan menciptakan sensasi mendebarkan. Syaratnya, asalkan kolam renang tersebut milik pribadi, sehingga memberi rasa nyaman.

2. Bathub atau shower
Sensasi bercinta di bahtub atau shower juga bisa jadi pilihan. Namun Anda dan pasangan harus tetap berhati-hati agar tidak terpeleset.

Jangan lupa sikat lantai kamar mandi, dan saat beraksi berpeganganlah pada apa pun yang kuat demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Pantai
Bercinta di dalam laut harus dihindari lantaran airnya mengandung garam yang bisa menyebabkan iritasi organ intim. Namun Anda dan pasangan bisa bercinta di atas pasir. Tentu saja dengan menggunakan alas yang lebar, dan pastikan pantainya sepi. ** Baca juga: Baca Pikiran Pria Saat Pasangan Sedang Women on Top

Selamat menikmati sensasi menakjubkan bercinta dalam air.(ilj/bbs)




Baca Pikiran Pria Saat Pasangan Sedang Women on Top

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Hampir sebagian besar pasangan menyukai posisi bercinta Women on Top (WoT). Selain dapat menghasilkan orgasme maksimal, gaya bercinta ini pun terlihat seksi. Bagi wanita, gaya bercinta ini menjadi kesempatan untuk mengontrol permainan. Anda bisa mencapai klimaks lebih cepat, karena Andalah yang mengatur kecepatan permainan.

Sebenarnya bagaimana sih gaya bercinta Woman on Top ini menurut para pria? Ini dia uraiannya, dikutip dari perspektif.matawanita.com:

1. Waktu istirahat yang menyenangkan
Banyak pria suka melihat wanita melakukan Woman on Top, karena ini jadi waktu bagi mereka untuk “istirahat” sejenak selama bercinta. Inilah waktu untuk mengumpulkan energi untuk membuat permainan makin panas selanjutnya.
 
2. Pemandangan yang bagus
Pria suka sekali melihat ekspresi wajah Anda saat melakukan Women on Top, serta melihat dada Anda naik turun dan menikmati permainan. Pria pun menikmati apa yang dilihat, sama halnya dengan Anda. Bahkan tidak ingin berkedip sekejap pun.
 
3. Bingung bagian mana yang akan dipegang.
Ketika melihatmu sedang “bermain” di atasnya, pria jadi punya banyak pilihan untuk melakukan berbagai hal. Ini terkadang membuatnya bingung harus melakukan yang mana pada bagian tubuh pasangan, apakah meremas bokong, memegang pinggul, menahan kedua tangan, memegang dada, menyentuh klitoris atau yang lainnya.

4. Tak ingin semua ini berakhir dengan cepat
Karena menikmati permainan yang Anda lakukan, pasangan pasti tak ingin semua ini berakhir dengan cepat. Selain tak perlu berusaha keras untuk memuaskan Anda, ia juga menikmati pemandangan di depannya.
 
5. Semoga Mr P tidak patah
Terkadang cerita bahwa MrP bisa patah juga terlintas di kepalanya. Ketika Anda bergerak dengan cepat, terkadang ia pun khawatir Anda akan mematahkan sesuatu di bawah sana. Tapi bukan berarti pasangan tak menikmati “aksi” Anda ya. ** Baca juga: Cobain Empat Posisi Bercinta Untuk Oral Seks

So, tidak perlu menebak-nebak isi kepala pria saat Anda dan pasangan melakukan Women on Top, karena posisi bercinta ini sudah pasti menjadi salah satu permainan favoritnya.(ilj/bbs)




Cobain Empat Posisi Bercinta Untuk Oral Seks

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu bagian dari sesi bercinta yang menjadi favorit pasangan suami istri adalah oral seks, yaitu aktivitas seksual dengan memberikan stimulasi alat kelamin pasangan seks dengan menggunakan mulut, lidah, gigi atau tenggorokan.

Sebagian besar ahli megatakan bahwa berbaring telentang adalah cara paling mudah untuk mendapatkan seks oral. Namun ada cara lain untuk mengeksplorasi variasi bercinta agar lebih hot.

Nah berikut adalah empat posisi untuk melakukan seks oral, dikutip dari womenshealth.co.id:

1. Berpakaian lengkap
Angkat rok atau baju terusan Anda, dan duduk di tepi kursi meja, sementara pasangan berlutut di antara kedua kaki Anda untuk melakukan oral seks. Spontanitas ini bakal membuat Anda merasa sangat seksi.

Posisi ini juga lebih nyaman untuk leher suami, daripada ketika Anda berbaring telentang, yang dapat membantunya bertahan lebih lama.

2. Posisi 69 sejajar
Anda atau pasangan harus berada di atas yang lainnya. Cobalah lakukan dengan berbaring menyamping bersebelahan. Jelas lebih nyaman dan memberikan pasangan keleluasaan.

3. Berdiri
Rebahkan pasangan di atas kursi panjang, sementara Anda berdiri di atasnya. Anda akan mendapatkan pemandangan yang menakjubkan dari tubuh pasangan. Jika mau, Anda dapat memajukan tubuh sedikit dan menggunakan tangan Anda untuk menggodanya sedikit.

4. Woman on Top
Di saat pasangan berbaring di tempat tidur, berlututlah dan apit wajahnya di antara kedua paha Anda, lalu tempatkan bagian pribadi Anda pada posisinya.

Pandangi dirinya, bukan ke langit-langit kamar. Kontak mata akan membuat rangsangan meningkat berkali-kali lipat. Dengan menerapkan posisi untuk melakukan seks oral yang satu ini, Anda dapat mengambil kendali dengan memiringkan panggul Anda, menggerakkannya lebih dekat atau lebih jauh untuk mendapatkan tekanan orgasme yang optimal. ** Baca juga: Enam Waktu Paling Pas Untuk Bercinta

Tidak rumit bukan? Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Enam Waktu Paling Pas Untuk Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sebagian pasangan memiliki waktu bercinta favorit. Kebanyakan lebih suka bercinta pada malam hari, sepulang dari beraktivitas atau bekerja, atau setelah anak-anak tidur.

Namun agar tidak monoton, mungkin Anda dapat mencoba bercinta di enam waktu ini, seperti dikutip dari tabloidnova.com:

1. Pagi hari
Tubuh kita memang membutuhkan seks di pagi hari. Tidak hanya testosteron dan energi yang lebih lebih tinggi di pagi hari, namun juga peningkatan kadar oksitosin, membuat Anda dan pasangan akan terikat sepanjang hari, serta endorfin akan meningkatkan suasana hati.

2. Ketika sedang tidak enak badan
Mungkin ini berlawanan dengan intuisi. Namun sebuah studi menunjukkan bahwa berhubungan seks sebenarnya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mungkin memang benar, kita tidak ingin bercinta saat sedang demam atau flu. Tapi ini merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan diri dalam musim flu.

3. Hari ke-14 dalam masa siklus
Sebuah penelitian menemukan bahwa sekitar dua minggu pada masa siklus perempuan, klitoris akan tumbuh hingga 20 persen lebih besar dan menjadi besar akan lebih mudah.

Artinya, orgasme akan lebih mudah didapat pada hari tertentu. dan ini adalah saat yang tepat karena terjadi ovulasi, sehingga masuk akal bahwa tubuh akan ketagihan bercinta pada hari tersebut.

4. Setelah berolahraga
Sebuah studi dari University of Texas di Austin membandingkan reaksi perempuan terhadap materi erotis setelah perjalanan 20 menit bersepeda. Ditemukan bahwa aliran darah ke daerah genital mereka adalah 169 persen lebih tinggi setelah berolahraga.

Belum lagi, kita sering merasa memiliki bentuk tubuh yang lebih baik setelah berolahraga, sehingga akan lebih percaya diri untuk bercinta.

Ketika berolahraga, tubuh memompa keluar testosteron, yaitu hormon seks yang penting, sehingga keinginan untuk bercinta secara alami akan lebih tinggi setelah berolahraga.

5. Setelah melewati hari yang buruk
Kita sering menganggap satu hari adalah buruk karena berbagai hal. Bercinta dengan pasangan mungkin menjadi pilihan yang lebih sehat daripada meneguk bir.

Penelitian menunjukkan bahwa becinta atau bentuk lain secara fisik, yang menunjukkan kasih sayang kepada pasangan, secara signifikas akan meningkatkan suasana hati.

Dengan demikian, tingkat stres juga akan lebih rendah. Selama pasangan kita bukan sumber kemarahan kita, maka berhubungan seksual dapat menjadi hot.

6. Setelah kita melakukan aktivitas yang mendebarkan
Salah satu waktu terbaik atau tepat untuk bercinta adalah setelah kita melakukan hal menakutkan, seperti bermain roller coaster atau menonton film horor.

Ketika adrenalin terpompa, maka tubuh sudah dalam keadaan gairah dan respons seksual sering meningkat. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior menegaskan bahwa daya tarik dan keinginan bercinta akan terbangun setelah adrenalin meningkat. ** Baca juga: Beda Gaya Bercinta Pria & Wanita

Yuk pilih salah satu waktu bercinta yang menurut Anda dan pasangan paling tepat.(ilj/bbs)




Beda Gaya Bercinta Pria & Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya organ intim, perbedaan antara pria dan wanita pun mencakup gaya hidup, pola pikir, hingga ritme bercinta. Tidak heran jika terkadang harus ada kesepakatan dan toleransi dalam urusan bercinta, agar kedua belah pihak dapat meraih orgasme.

Karena itulah sebagai awal, Anda sebaiknya mencari tahu perbedaan gaya bercinta pria dan wanita, agar mudah mencapai kesepakatan. Dikutip dari femina.co.id, berikut uraiannya:

1. Cepat vs pelan
Umumnya pria gampang terangsang, sementara wanita butuh dipancing terlebih dahulu. Alhasil, saat wanita baru “panas”, pria keburu sudah “selesai”.

Solusinya adalah saat wanita sedang terangsang, tidak ada salahnya untuk mengambil inisiatif lebih dahulu. Jangan khawatir, ajakan bercinta spontan dari Anda pasti akan disambut hangat oleh pasangan.

Jangan lupa ingatkan suami agar memberi kesempatan Anda orgasme duluan. Mungkin Anda bisa memakai posisi bercinta Woman on Top.

2. Sibuk vs santai
Kesibukan di kantor terkadang memang menguras tenaga dan pikiran Anda. Anehnya, pasangan yang juga sibuk justru terlihat santai begitu tiba di rumah, bahkan begitu semangat merayu Anda untuk bercinta.

Solusinya, jangan jadikan pikiran penat lantaran pekerjaan sebagai alasan untuk menunda bercinta. Justru seks bisa jadi obat untuk mendongkrak semangat. 

Pasalnya, hormon oksitosin yang dilepaskan tubuh ketika orgasme akan membantu kita merasa bahagia, rileks, dan bebas stres. Jadi, luangkan waktu sekitar 15-30 menit untuk bermesraan dengan pasangan ya.

3. Pencinta pagi vs mahluk malam
Setelah seks panas pada malam hari, pasangan ternyata masih ingin bercinta di pagi hari. Padahal Anda harus bergegas untuk menyiapkan sarapan dan peralatan lain sebelum ke tempat beraktivitas.

Solusinya, kompromikan dengan pasangan agar menunda keinginan itu pada Sabtu atau Minggu. Lagi pula, penantian dan antisipasi bakal membuat kita dan pasangan berkali-kali lipat lebih semangat menyambut “momen” bercinta nanti.

4. Eksperimental vs konvensional
Suatu kali suami mengajak Anda untuk mencoba salah satu posisi dari buku Kamasutra yang luar biasa sulit. Sementara Anda sadar jika tubuh sudah tidak selentur seperti posisi yang dicontohkan.

Memiliki pasangan eksperimental memang jadi tantangan tersendiri bagi Anda yang cenderung konvensional. Solusinya, minimal Anda harus mencoba dulu sebelum menolak gagasannya. Jika terlalu sulit, sebaiknya katakan terus terang, agar suami tidak kecewa. Usulkan gaya lain yang menjadi favorit pasangan. ** Baca juga: Shy Guy, Ini Lho Posisi Paling Pas Untuk Anda

Semoga berhasil.(ilj/bbs)