Kabar6-Saat memilih pasangan yang akan dijadikan teman hidup, apa yang menjadi kriteria atau pertimbangan Anda? Penampilan/wajah, latar belakang keluarga, atau hal lainnya?

Sekelompok antropolog di Durham University, Inggris, dan University of Wroclaw, Polandia, dikutip dari Intisari, meminta kepada 49 wanita untuk masing-masing memilih dua foto pria tak dikenal.

Satu pilihan bagi pria yang kira-kira cocok untuk hubungan jangka pendek, dan satunya lagi untuk hubungan jangka panjang.

Pilihan foto-foto kemudian dibandingkan dengan foto ayah para wanita itu. Gambar dianalisis, diukur jarak dan posisi bagian-bagian wajah, bentuk bibir telinga, alis, mata, dan simetrinya.

Hasilnya, sebagian besar memilih wajah pria yang mirip ayah mereka untuk hubungan jangka panjang. Sedangkan yang memilih gambar pria yang tak mirip ayahnya ternyata tidak tinggal dengan ayahnya atau ditinggal pergi ayah sejak kecil.

Kesimpulan tersebut membuktikan kebenaran teori sexual imprinting, anak mendekat pada orangtua yang berbeda jenis kelamin. Anak perempuan kepada ayahnya, dan anak laki-laki kepada ibunya.

Memang tidak terjadi pada semua manusia, namun teori itu tepat terbukti pada binatang. Zebra jantan, misalnya, lebih bernafsu pada betina yang memiliki corak garis mirip ibunya.

Domba yang disusui kambing lebih suka kawin dengan kambing, sementara kambing yang disusui domba lebih bernafsu dengan domba. Namun tidak perlu khawatir, tidak ada bukti baik pada manusia maupun binatang-binatang itu, yang bernafsu kepada ayah atau ibu kandungnya sendiri.

Nah, mengapa wanita jatuh cinta pada pria bukan tipenya? Di setiap periode bulanan, wanita mengalami masa subur dan masa ovulasi. Di masa ovulasi, tingkat estrogen meninggi, dan itu tercermin dalam penampilan.

Pada saat yang sama, testosteron juga muncul, mendorong hasrat seksual. Riset menemukan angka pasangan 24 persen lebih sering bercinta saat si wanita dalam masa lima hari masa ovulasi daripada periode lain dalam satu bulan. ** Baca juga: Guys, Ini Rahasia Kejantanan Mr P

Maka seringkali dalam masa “gawat” ini, wanita mudah tergoda pada siapa saja yang dia anggap menarik. Itu hanya sesaat, dan sangat boleh jadi sesungguhnya ia tak suka tipe pria itu.(ilj/bbs)

Kabar6-Pria dan kejantanan adalah rangkaian yang saling berkaitan. Kejantanan pria memang erat hubungannya dengan urusan ranjang, dalam hal ini untuk masalah ereksi. Jika Anda menerapkan gaya hidup sehat, maka kualitas kejantanan pun akan berbanding lurus. Bagaimana menjaga fungsi ereksi? Dikutip dari laman Deccanchronicle, ini dia penjelasannya:

1. Diet
Sebisa mungkin jauhi jenis makanan cepat saji yang kurang sehat. Perbanyak konsumsi sayur, buah-buahan, kacang, ikan, gandum, serta makanan bernutrisi lainnya.

2. Jaga berat badan
Menjaga berat badan adalah hal yang penting, karena dapat menghindarkan Anda dari penyakit diabetes. Diketahui, diabetes mampu mempengaruhi sistem saraf Anda yang akan berdampak pada kemampuan ereksi.

3. Olahraga
Ada bermacam olahraga yang mampu mendorong stamina Anda seperti berlari, berenang, dan lain sebagainya. Olahraga akan menunjang kemampuan ereksi Anda.

4. Jaga tingkat testosteron
Kadar testosteron akan mulai berkurang tajam di usia 50 tahunan. Setelah seorang pria menginjak usia 40 tahun, tingkat testosteron pria jatuh sekitar 1,3 persen. Jadi, penting untuk menjaga stamina agar Mr P tidak loyo.

5. Berhenti merokok
Merokok dapat membahayakan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke Mr P. Pengaruh dari nikotin mampu berkontraksi dengan pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke Mr P Anda. ** Baca juga: Ini Lho Tiga Manfaat Pelumas Untuk Bercinta

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Dalam kondisi normal, Miss V yang terangsang biasanya akan mengeluarkan cairan, sehingga memudahkan Mr P saat penetrasi. Namun pada kondisi tertentu seperti misalnya Miss V kering, pelumas dibutuhkan untuk membantu penetrasi.

Apa saja manfaat pelumas? Dikutip dari perempuan.com, ini dia uraiannya:

1. Memungkinkan Anda dan pasangan untuk bercinta walaupun Anda sedang tidak berhasrat. Terkadang Anda merasa tidak ingin bercinta. Ketika melihat vagina Anda yang licin, tentu pasangan akan terangsang dan semakin bergairah untuk bercinta.

2. Pelumas dapat mengurangi waktu untuk mencapai kepuasan Anda dan pasangan. Ini akan membuat Anda bisa bercinta dalam waktu yang lebih lama dari biasanya. Anda tentu akan merasa lebih puas bercinta.

3. Pelumas juga bisa mengurangi frustasi karena ketidaknyamanan saat bercinta dengan pasangan.

Diketahui, beberapa kondisi tertentu akan membuat wanita kurang mengeluarkan caran saat terangsang misalnya saat menyusui, menopause dan saat menjelang menstruasi. ** Baca juga: Eheem, Ini Empat Rahasia Terbesar Seks Pria

Namun disarankan agar jeli dan teliti memilih pelumas yang cocok dengan kondisi Anda. Dan yang pasti, gunakan pelumas secara bijaksana.(ilj/bbs)

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum jika baik pria maupun wanita memiliki rahasia yang berhubungan dengan kehidupan seks mereka ataupun hal-hal pribadi yang menyangkut masalah seks.

Nah, bagaimana dengan kaum adam? Ternyata, pria memiliki empat rahasia terbesar tentang seks yang mungkin Anda belum tahu. Penasaran? Dikutip dari Cosmopolitan, ini dia uraiannya:

1. Kebenaran tentang “kuantitas”
Obrolan tentang “petualangannya” bersama pasangan atau dengan beberapa teman wanita yang mereka temui ini akan jadi topik utama saat para pria sedang berkumpul bersama.

Selain pamer, banyak pria memang akan mengumbar dan melebih-lebihkan jumlah wanita yang pernah mereka kencani agar dianggap “The Master”.

2. Ukuran
Sudah rahasia umum kalau pria tak akan menyebutkan ukuran pasti Mr. P-nya. Tentu saja sebenarnya hal ini pun yang seringkali jadi kekhawatiran banyak pria, karena mereka berpikir tak mampu memuaskan Anda di ranjang dengan ukuran yang tak sesuai harapan.

3. Kebiasaan jajan
Kalau wanita lebih suka berbelanja, pria juga suka “jajan”. Memang tidak semua pria berani untuk melakukan ini lantaran risiko yang harus dihadapi kelak bisa menimbulkan banyak bahaya jika dilakukan dengan cara tidak aman. Banyak sekali pria akhirnya berani untuk melakukan hal ini karena mereka ingin menuntaskan fantasi menjadi realita.

4. Koleksi XXX
Koleksinya yang satu ini mudah diketahui. Coba perhatikan perangkat miliknya mulai dari handphone, laptop, dvd, hingga mungkin saja koleksi buku dan majalah. Jika ternyata Anda menemukan “harta karun” itu, jangan kaget ya. Beri saja kalimat kejutan, “Kamu gak mau nonton koleksi kamu bareng aku?” Dijamin, suami tidak akan menyia-nyiakan ajakan Anda. ** Baca juga: Posisi Tidur Bisa Ungkapkan Kualitas Kehidupan Seks Anda

Sudah tuntas rasa penasaran Anda tentang rahasia pria?(ilj/bbs)

Kabar6-Bagaimana mengetahui kualitas kehidupan seks pasangan suami istri? Konon, salah satunya dapat dilihat melalui posisi tidur. Seperti dilansir Mirror UK, posisi tidur menjadi cara terbaru untuk melihat sejauh mana Anda mendapatkan kesenangan di ranjang.

Para ahli mengatakan bahwa bahasa tubuh saat tidur bisa menjadi tolak ukur apa yang terjadi di alam pikiran Anda.

Bagaimana mengenali kehidupan seks Anda melalui posisi tidur? Berikut uraiannya, dikutip dari Nakita:

1. Posisi sendok
Seperlima dari pasangan memilih untuk tidur dengan posisi menyendok, di mana satu orang memposisikan diri di belakang pasangan mereka, menurut sebuah penelitian. Ahli bahasa tubuh Patti Wood mengatakan itu adalah posisi rentan, tetapi itu juga secara seksual mengatakan “aku mempercayaimu”.

2. Posisi pencium punggung
Seperti posisi pencinta kebebasan, tetapi punggung pasangan menyentuh. Seorang pakar hubungan mengatakan bahwa itu menunjukkan kedua pasangan “santai dan nyaman satu sama lain”.

3. Posisi pencinta kebebasan
Wajah Anda dan pasangan dalam arah yang berlawanan, tapi bukan tanda negatif. Ini sebenarnya menunjukkan kedekatan dan kemandirian dalam hubungan. Sekitar sepertiga dari pasangan lebih memilih posisi tidur ini.

4. Posisi memburu
Mirip dengan menyendokkan, tetapi seseorang lebih melayang ke sisi lain tempat tidur dan pasangan “mengejar” mereka. Ini bisa berarti dua hal. Orang yang dikejar sulit untuk didapat, atau orang tersebut mundur karena ingin ruang untuk dirinya.

5. Posisi kusut
Kaki dan tangan melilit satu sama lain dalam posisi intim. Ini sering terjadi setelah bercinta atau pada awal hubungan romantis. Menurut psikoterapis Elizabeth Flynn Campbell, menjaga posisi kusut lebih lanjut ke dalam hubungan bisa menjadi tanda bahwa pasangan ini “selalu terperangkap, terlalu tergantung satu sama lain daripada tidur terpisah,” menurut Elizabeth soal mengungkap kehidupan seks lewat posisi tidur.

6. Posisi menyondol
Satu orang bersandar di dada pasangan mereka, dan kaki saling terjalin. Ini biasanya sering terlihat di awal hubungan dan ingin menghidupkan kembali. Psikolog Shirley Glass mencatat ini dengan maksud “ada tingkat kepercayaan yang tinggi di sini”.

7. Posisi ‘ruang babi’
Mungkin tidak perlu pengenalan, mereka yang tidur di samping ruang babi akan tahu semua apa yang diperlukan. Posisi ruang babi menyukai posisi ‘bintang laut’, namun ini dapat mendorong orang lain dari tempat tidur. Para ahli mengatakan ini menunjukkan ketidakseimbangan kekuasaan dalam suatu hubungan dan sebaiknya membicarakan dengan jujur. ** Baca juga: Tips Bercinta Jitu Untuk Pasangan Sibuk

Mana posisi Anda dan pasangan?(ilj/bbs)

Kabar6-Kesibukan menjalankan aktivitas sepanjang hari terkadang membuat waktu dan pikiran Anda terkuras, sehingga sesi bercinta pun sering terabaikan. Bagaimana agar kegiatan menyenangkan itu tetap berjalan normal meskipun Anda dan pasangan tergolong pekerja yang sibuk? Salah satu trik yang bisa dicoba adalah melakukan seks kilat atau yang biasa disebut dengan istilah quickie sex.

Meskipun disebut seks kilat, bukan berarti bahwa Anda tidak bisa mendapatkan kepuasan, mengingat kualitas seks tidak selalu ditentukan oleh durasi.

Selain melakukan quickie, dikutip dari perempuan.com, trik lain yang bisa digunakan yaitu trik sentuhan serta trik fantasi yang bisa membangkitkan gairah secara signifikan.

Anda bisa menyentuh dada suami dengan sedikit “nakal” untuk menaikkan gairahnya.

Ketika tidak sedang bersama pasangan, Anda dapat melakukan berbagai fantasi menggairahkan. Dengan begitu, ketika nanti bertemu suami, Anda bisa langsung bercinta tanpa harus “pemanasan”. Trik ini akan menghemat waktu, yang tentu saja sangat berharga bagi orang sibuk seperti Anda.

Cara unik yang bisa dicoba yaitu dengan mandi bersama suami, yang bisa menjadi kegiatan pembangkit gairah. Selain itu, Anda dan pasangan pun dapat meluangkan waktu untuk menonton film bergenre romantis, yang dapat menjadi salah satu trik untuk meningkatkan kualitas kehidupan seks Anda berdua. ** Baca juga: Apakah Gairah Anda Masuk Zona Normal?

Jangan lupa, ketika meluangkan waktu berdua dengan suami, sebaiknya Anda mengenakan pakaian yang dapat membangkitkan gairah seperti lingerie dan sejenisnya. Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Tidak sedikit orang yang percaya bahwa jika gairah seksual atau sex drive Anda tergolong normal atau sehat, maka Anda dipenuhi gairah seksual sexual desire (birahi) sepanjang hari. Namun kondisi itu tentu saja tidak berlaku bagi setiap orang.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Science of Us berjudul Your Sex Drive is Normal, dikutip dari Her World, dijelaskan bahwa ada dua bentuk gairah yakni, spontan dan responsif.

Gairah spontan adalah saat Anda mengalami atau merasakan sexual desire dan menginisiasi seks, sementara gairah responsif hadir sebagai dampak yang dirasakan ketika seseorang secara sengaja menginisiasi gairah dalam diri Anda melalui sentuhan, foreplay, atau cara lainnya.

Bagaimana mengetahui bahwa gairah seksual kita tergolong normal? Jawabannya adalah ketika Anda memiliki keduanya, gairah spontan maupun gairah responsif. ** Baca juga: Pria Jadi Tidak Rasional Ketika Bergairah?

So, tidak perlu khawatir bila terkadang Anda merasa terlalu horny, tapi di hari lain Anda malah malas bercinta dan tak bergairah sama sekali, karena kondisi tersebut masih tergolong normal.(ilj/bbs)

Kabar6-Banyak pendapat yang mengatakan bahwa nyaris sebagian besar pria sering menjadi tidak rasional manakala nafsu seksnya timbul. Benarkah pendapat itu? Psikolog Belgia, Siegfried Dewitte, dan periset Bram Van den Bergh, dikutip dari Intisari, melakukan penelitian pada sejumlah pria di tempat judi.

Dalam kondisi biasa, permainan mereka cermat. Tapi setelah dihadapkan pada wanita seksi, putusan-putusan mereka menjadi ngawur, dan membuat banyak kesalahan.

Dijelaskan, tingkat testosteron pria bisa meningkat 30 persen gara-gara cewek seksi. Pusat otaknya bekerja untuk memproduksi dopamin alias rasa senang.

Tapi pada saat yang sama, bagian otak untuk mengambil keputusan tidak berfungsi. Maka benarlah mitos atau cerita masa lalu, seperkasa apa pun pria akan takluk oleh wanita.

Menghadapi “tawaran” bercinta, mayoritas pria boleh dibilang langsung menerima. Sedangkan wanita menolak. Tapi bukan berarti wanita tidak bisa terlibat dalam casual sex alias hubungan sesaat karena suka.

International Sexuality Description Project, yang melakukan survei terhadap 16.000 orang menemukan bukti itu. Bedanya, kalau pria relatif tidak lihat-lihat pasangannya, wanita lebih memilih. Mereka biasanya memilih pria yang lebih berkuasa, lebih berwibawa, lebih kaya. Atau bisa saja karena tergoda oleh wajah imut-imut dan badan atletis. ** Baca juga: Gairah Pria Bisa “Terbakar” Dengan Tiga Ucapan Ini

Hmm…survei yang menarik, bukan begitu? (ilj/bbs)

Kabar6-Selama ini cara yang digunakan untuk membangkitkan gairah suami agar sesi bercinta maksimal antara lain adalah mengenakan gaun tidur seksi (lingerie), mengonsumsi makanan pembangkit libido, atau menonton film dewasa.

Nah, tinggalkan cara yang sudah biasa itu, sebab tiga ucapan ini bikin si Dia ingin segera bercinta dengan Anda, seperti dikutip dari Female Kompas:

1. “Sekarang?”
Jam seksual antara suami dan istri berbeda, terutama pasangan yang bekerja. Lalu, bagaimana menyesuaikannya?

“Setelah berhasil menganalisa perbedaan jam dan tercipta kompromi, Anda bisa melakukan sejumlah langkah sederhana untuk mengatasinya,” saran Terri Orbuch, PhD, Psikolog dan seorang penulis buku berjudul 5 Simple Steps to Take Your Marriage From Good tod Great.

Namun, jika Anda sedang bergairah, goda saja pasangan dengan bisikan kalimat Sekarang sayang?” Jangan lupa untuk mengucapkan kalimta tersebut dengan cara yang mesra dan manja, tepat di telinga suami.

2. “Lagi?”
Debby Herbenick, PhD, seorang peneliti, mengatakan bahwa salah satu faktor yang menentukan kebahagiaan seorang pria saat bercinta adalah berhasil “membawa” istri mencapai orgasme.

“Usai satu sesi bercinta, dan Anda mengatakan bahwa Anda ingin lagi, maka kata ‘lagi’ merupakan bukti suksesnya secara maskulin,” terang Andrea Syrtash, seorang penulis buku Cheat On Your Husband (With Your Husband).

3. “Yes!”
Menurut Tieraona Low Dog, MD, dari Arizona Centre for Integrative Medicine dan penulis buku Life is Your Best Medicine, libido rendah adalah masalah umum dan kompleks dari pasangan yang sudah menikah bertahun-tahun.

Namun, semua itu bisa teratasi dengan jawaban “Yes!” setiap kali suami mengajak Anda bercinta. ** Baca juga: Wanita Sering Pikirkan Tiga Hal Ini Saat Bercinta

Ucapan yang mudah dan seksi bukan?(ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun sesi bercinta sedang berlangsung dengan dahsyat, tampaknya nyaris mustahil jika otak Anda benar-benar berhenti memikirkan hal lain. Bisa jadi secara tiba-tiba Anda memikirkan urusan kantor, area rumah, atau hal lain di luar seks.

Benarkah demikian? Dikutip dari Womenshealth, berikut ini beberapa hal yang dipikirkan hampir semua wanita saat bercinta:
 
1. Apakah perut, wajah, dan hidung terlihat berlemak?
Pikiran ini mungkin timbul karena Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuh saat itu. Percayalah, pria tidak akan fokus pada kelemahan yang dirasakan wanita, terutama ketika pria sedang mengagumi tubuh wanita di hadapannya saat bercinta.
 
2. Mmm…makan cheese pizza sepertinya enak nih sekarang
Fantasi mengenai makanan benar-benar menggiurkan. Rasa lapar bisa membuat Anda sangat ingin makan ketika bercinta.
 
3. Aduh! Aku lupa belum mengirim revisi perencanaan ke bosku. Buruan, sayang!
Tugas ini sebenarnya hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit, tetapi Anda mungkin tidak bisa tenang sampai ia selesai. Jika Anda berencana untuk mengirim tugas itu via surat elektronik pukul 00.03 WIB, apa salahnya menahan waktu bercinta sampai pukul 00.15 WIB. Kecuali jika Anda dan pasangan bisa melakukan seks dengan sangat cepat. ** Baca juga: Tarian Ini Menyenangkan Seperti Bercinta Lho

Hal mana yang paling sering Anda pikirkan? (ilj/bbs)