Wanita Suka Momen Ciuman Seperti Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu bentuk ungkapan cinta terhadap orang yang kita sayangi adalah melalui ciuman. Di sisi lain, ciuman pun dapat menjadi penanda gairah seksual seseorang terhadap pasangannya.

Gaya berciuman ternyata juga dipengaruhi oleh lokasi/tempat dan momen tertentu. Ciuman yang Anda lakukan berdampak kepada pasangan.

Meskipun lebih suka ciuman tanpa aturan, ada baiknya Anda mengetahui lima momen ciumann yang disukai wanita, seperti dikutip dari  sooperboy:

1. Ciuman di kening
Melambangkan rasa sayang yang manis dan hormat namun tidak berlebihan. Ketika Anda menciumnya seperti ini, wanita merasa dikasihi dan diayomi. Terkadang, wanita juga mencium pasangannya di dahi sebagai pengganti kata-kata, “Jangan khawatir, aku di sini untukmu.”

2. Ciuman menenangkan saat bersedih
Mencium wanita di pipi ataupun di puncak kepala ketika dia sedang menangis akan memberikan ketenangan seketika. Ciuman seperti ini menunjukkan simpati dan kemauan untuk mendengarkan segala keluh kesah pasangan Anda.

3. Berciuman sambil merapat ke tembok
Banyak wanita yang memimpikan ciuman dalam situasi ini karena kesan romantis dan rasa aman yang dihadirkan. Dalam posisi merapat ke tembok, Anda dapat mengontrol pasangan, dan itu membuat wanita merasa begitu dilindungi dan diinginkan.

4. Ciuman saat tengah berbicara
Sebagian besar wanita mengakui jika diri mereka adalah pribadi yang cerewet. Namun ketika kecerewetan itu dihentikan dengan ciuman manis, siapa yang bisa menolak? Ciuman yang diberikan mendadak di tengah-tengah pembicaraan akan terasa manis dan mendebarkan.

5. Kecupan saat hampir terlelap
Wanita juga suka dicium ketika mereka masih setengah sadar saat akan tertidur. Bagi mereka, kecupan rahasia seperti ini sangat romantis dan lucu. Biasanya, kecupan seperti ini bisa mendatangkan mimpi indah. ** Baca juga: Maksimalkan Libido Dengan Konsumsi Makanan Ini

Ciuman mana yang akan Anda hadiahkan pada pasangan?(ilj/bbs)




Maksimalkan Libido Dengan Konsumsi Makanan Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Beberapa hal dapat menyebabkan libido seseorang menurun, antara lain mood yang tidak stabil, rasa lelah, mengantuk, dan lain sebagainya. Akibatnya, sesi bercinta pun menjadi kurang maksimal.

Kondisi ini tentu saja akan mengganggu keharmonisan Anda dan pasangan. Bagaimana solusinya? Nah dikutip dari Cosmopolitan, berikut adalah beberapa jenis makanan yang dapat membantu memaksimalkan libido Anda:

1. Kedelai
Baik susu atau makanan olahan dari kedelai seperti tahu dan tempe sama-sama berfungsi baik untuk memproduksi hormon estrogen dalam tubuh yang terkenal sebagai pengendali hormon seksual pada wanita.

2. Kerang
Terkenal dalam deretan menu afrodisiak, jenis makanan ini juga kaya akan zinc yang membantu produksi hormon testoteron yang memancing libido juga memperbaiki kualitas sperma pasangan Anda.

3. Dark chocolate
Jenis makanan ini memang menjadi list paling atas untuk meningkatkan gairah dengan pesat. Pasalnya, efek yang dihasilkan setelah Anda mengonsumsinya seperti mood baik berkat hormon serotonin, hingga rasa bahagia dan horny sekaligus yang buat Anda siap sajikan satu momen panas dengan pasangan.

4. Bawang putih
Mampu melancarkan peredaran darah yang ciptakan sirkulasi baik untuk mengoptimalkan kinerja organ dalam tubuh juga stamina Anda.

5. Semangka
Sebuah studi mengatakan jika semangka memberikan efek layaknya viagra buat tubuh Anda. Salah satu nutrisi yang terkandung adalah citrulline, mampu memberikan rasa relaks akibat aliran darah yang lancar juga memerangi masalah gangguan ereksi pada pasangan. ** Baca juga: Bercinta Hanya Habiskan Kurang dari Satu Persen Waktu Hidup

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Bercinta Hanya Habiskan Kurang dari Satu Persen Waktu Hidup

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar-Pernahkan Anda menghitung, atau paling tidak mencari tahu kira-kira berapa persen dari waktu hidup kita yang dihabiskan untuk bercinta? Ternyata, ada sebuah survei menarik yang menyoal tentang waktu rata-rata yang dihabiskan seseorang untuk bercinta.

Dilansir dari metro.co.uk, Reebok dalam sebuah studinya menemukan berapa persen dari masa hidup seseorang yang digunakan untuk bercinta. Hasilnya, rata-rata seseorang menghabiskan waktu kurang dari satu persen dalam hidupnya untuk bercinta. Lebih tepatnya hanya 0,45 persen dari masa hidup rata-rata seseorang.

Jika dihitung total rata-rata, dikutip dari Vemale, seseorang menghabiskan waktu 117 hari dalam hidupnya untuk bercinta. Penelitian ini melibatkan sedikitnya 9.000 orang (yang pernah berhubungan intim minimal sekali) dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, Prancis, Mexico, Rusia, Korea, dan Spanyol.

Persentase waktu dari masa hidup yang dihabiskan untuk bercinta ini lebih kecil daripada persentase waktu yang dihabiskan untuk duduk.

Diketahui, rata-rata seseorang menghabiskan 29,75 persen waktu hidupnya untuk duduk atau jika ditotal sekitar 7.709 hari. ** Baca juga: Yuk, Sesuaikan Waktu Bercinta Bareng Pasangan

Hmm…angka yang mengejutkan bukan?(ilj/bbs)




Yuk, Sesuaikan Waktu Bercinta Bareng Pasangan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkan ajakan Anda untuk bercinta ditolak oleh pasangan? Atau sebaliknya, Anda tidak mengiyakan ajakan pasangan? Mengapa kondisi ini bisa terjadi? Datangnya gairah bercinta menurut sebagian besar pakar bersifat spekulatif dan impulsif, bahkan hampir tidak bisa dikontrol oleh siapa pun.

Banyak yang beranggapan jika waktu bercinta yang tepat akan muncul saat Anda merasa seksi, berpakaian seksi, atau ketika pasangan pria menunjukkan indikasi ajakan berhubungan intim.

Namun, menurut survei yang baru saja dirilis oleh LoveHoney, sebuah perusahaan alat bantu seks asal Inggris, seperti dikutip darai Tabloid Nova, umumnya kaum pria merasa bergairah pada pukul tujuh dan delapan pagi.

Sementara, secara rata-rata wanita merasa sangat seksi dan bergairah ketika jam menunjukkan pukul 11 malam.

Untuk mendekati penelitian yang memang tidak teruji secara keilmuan, LoveHoney meneliti 2.300 orang yang 68 persen di antaranya mengatakan bercinta karena dorongan gairah diri sendiri tanpa diatur oleh waktu.

Fakta yang mengejutkan, hanya 16 persen pria yang mengatakan kerap menginginkan seks sebelum waktu tidur. Sebagian pria juga menyatakan bila ia merasa lebih happy jika lebih dulu memulai aksinya tanpa melihat waktu, tapi itu pun tergantung respons dari pasangan.

Apabila Anda maupun pasangan sering ditolak saat sedang bergairah, bisa jadi alasannya adalah karena keinginan bercinta pada Anda dan suami datang pada waktu yang berbeda.

Namun jangan kecil hati, kondisi ini ternyat juga terjadi pada banyak pasangan lain. Solusinya adalah menyesuaikan waktu bercinta bersama pasangan. Jangan ragu menciptakan momen bersama bila ternyata waktunya tak kunjung tepat.

Sesekali, “jadwal bercinta” akan menyenangkan dan meningkatkan semanga. Tapi bukan berarti Anda harus berpatokan pada jadwal. Tidak ada salahnya sesekali memancing atau justru membuat pergerakan lebih dulu. ** Baca juga: Bercinta Seminggu Sekali Bikin Pasangan Lebih Bahagia

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bercinta Seminggu Sekali Bikin Pasangan Lebih Bahagia

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui, bagi pasangan suami istri yang sibuk bekerja, kegiatan bercinta terkadang menjadi hal yang malas untuk dilakukan, lantaran kondisi badan yang sudah letih saat tiba di rumah.

Padahal, pasangan suami istri disarankan agar tetap perlu meluangkan waktu untuk bercinta agar kehidupan mereka menjadi lebih bahagia.

Sebuah penelitian dari University of Toronto, dikutip dari Women Health, yang menganalisis data dari 28.000 responden mengungkapkan, orang-orang yang berhubungan seks seminggu sekali adalah orang-orang yang paling bahagia.

Survei lain yang melibatkan lebih dari 2.400 pasangan yang sudah menikah 14 tahun menunjukkan, pasangan yang bercinta setidaknya seminggu sekali merasa lebih puas dengan hubungan mereka.

“Orang-orang tersebut bahagia kemungkinan karena mereka merasa bahwa seminggu sekali adalah waktu yang cukup sering untuk menjaga keintiman dengan pasangan,” jelas Amy Muise, Ph.D., penulis utama penelitian dari University of Toronto. ** Baca juga: Waduh, Punya Pasangan Cantik Bikin Pria Ogah Pake Kondom

Bagaimana dengan Anda dan pasangan?(ilj/bbs)




Waduh, Punya Pasangan Cantik Bikin Pria Ogah Pake Kondom

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain sebagai alat pencegah kehamilan, pemakaian kondom yang benar juga dapat mencegah penularan penyakit kelamin menular. Pemakaian kondom memang disarankan, terlebih bagi mereka yang aktif secara seksual. Namun tahukah Anda bahwa pria heteroseksual ternyata cenderung tidak memakai kondom, ketika menemukan pasangan yang menurutnya sangat cantik?

Di mata para pria, seperti dikutip dari Kompas, wanita cantik cenderung tidak menularkan penyakit menular seksual (PMS). Pria bertampang menarik juga cenderung tidak menggunakan kondom.

“Pria cenderung tidak memakai kondom ketika berhubungan seks dengan wanita cantik, meskipun mereka mungkin percaya wanita menarik itu mungkin memiliki PMS,” jelas Anastasia Eleftherious, periset utama dari University of Southampton mengatakan.

Menurut peneliti Roger Ingham, penemuan ini disebabkan pria ingin menghasilkan keturunan yang juga menarik dan mau mengambil risiko lebih.

“Pria ingin punya anak yang menurutnya menarik dan mau mengambil risiko untuk itu,” katanya.

Studi tersebut ditujukan untuk mengerti lebih baik relasi antara kemenarikan, status kesehatan seksual, dan penggunaan kondom di kalangan pria heteroseksual.

Periset dari University of Southampton dan University of Bristol menanyai 51 pria heteroseksual berbahasa Inggris, berusia antara 18 dan 69 tahun.

Setiap pria diperlihatkan 20 foto wajah hitam dan putih dan ditanyai bagaimana kecenderungan untuk melakukan hubungan seks dengan para wanita itu.

Mereka juga diminta memberi ranking kemenarikan para wanita itu, bagaimana kemungkinannya menggunakan kondom, berapa banyak pria lain seperti mereka akan berhubungan seks tanpa kondom, dan kemungkinan para wanita itu memiliki penyakit menular seksual.

Peneliti menemukan keinginan menggunakan kondom lebih tinggi ditemukan pada wanita kurang menarik dan ada lebih kecenderungan menderita PMS, demikian seperti diterbitkan di British Medical Journal Open.

Mereka juga menemukan proteksi lebih digunakan ketika pria sedang menjalin hubungan eksklusif, memiliki kehidupan seks kurang memuaskan atau berusia lebih muda.

Riset sebelumnya menemukan, pria memandang wanita cantik cenderung lebih memiliki penyakit menular seksual. ** Baca juga: Jangan Malas Perbaiki Seks Anda & Pasangan

Sementara peneliti lain menemukan, manusia percaya orang-orang berwajah menarik seringkali memiliki kadar kesehatan lebih baik dan cenderung tidak menderita asma, diabetes serta tekanan darah tinggi.(ilj/bbs)




Jangan Malas Perbaiki Seks Anda & Pasangan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Terkadang kegiatan bercinta menjadi semacam rutinitas belaka, tanpa ada kejutan berarti, sehingga terasa monoton. Alhasil, bercinta hanyalah sebagai pemenuhan kewajiban di antara pasangan suami istri saja.

Kondisi seperti ini tentu saja tidak boleh dibiarkan. Bagaimana solusinya? Dikutip dari Her World, ini dia lima cara untuk memperbaiki hubungan seks Anda dengan pasangan:

1. Melakukan detoks hubungan
Terkadang, beragam peristiwa dalam hidup seperti kelahiran anak atau menjaga orangtua yang sakit, dapat menyebabkan kehidupan seks Anda kian tidak menarik.

Dalam berbagai kasus kondisi seperti ini menimbulkan rasa kesal dan tak bergairah di antara pasangan suami istri. Nah, luangkan waktu Anda berdua untuk saling menumpahkan segala beban yang ada di dada.

Luapkan semua masalah emosional yang ada, dan berusahalah untuk mendetoksifikasi hubungan Anda dulu, baru mulai bercinta kembali.

2. Bermesraan kembali melalui pijat
Sentuhan adalah cara paling kuat untuk kembali “rukun” setelah melalui masa-masa kurang menyenangkan atau membosankan dalam hubungan.

Ambil waktu sekitar 10 menit untuk sesi pijatan, namun pastikan Anda saling bertukar memberikan pijatan agar masing-masing dapat merasakan sensasinya.

3. Eksplor fantasi Anda
Dengan mengeksplor fantasi, bisa diketahui keinginan maupun kebutuhan seksual Anda. Jika Anda sudah lama tidak berfantasi, luangkan waktu untuk mencoba kembali berfantasi, sehingga dapat mengetahui hal apa Anda sukai atau tidak disukai.

4. Negosiasikan suatu tujuan erotis
Tetapkan suatu tujuan erotis, misalnya intimasi seksual satu jam dalam seminggu di mana Anda saling menyentuh, mencium, dan memuaskan satu sama lain, atau goal lain di mana Anda berdua mengeksplor bagian lain dari seksualitas Anda seperti bercinta dengan lampu menyala, dan lain sebagainya.

5. Mainkan “three-minute game”
Mainkan games tiga menit. Pasang timer selama tiga menit, kemudian saling bergantian, tanyakan apa yang kalian inginkan dari yang lain. Misalnya, pasangan meminta pijatan selama tiga menit. Kemudian selanjutnya, Anda meminta seks oral selama tiga menit. Dijamin seru. ** Baca juga: Apa Sih Hubungan Antara Seks & Pekerjaan Rumah Tangga?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Apa Sih Hubungan Antara Seks & Pekerjaan Rumah Tangga?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi sebagian orang, tanggung jawab domestik seperti memasak, mencuci piring, mengepel dan lain sebagainya adalah mutlak urusan wanita. Benarkah anggapan seperti itu? Sebuah studi merilis informasi bahwa pasangan suami istri yang adil dalam berbagi tugas domestik, ditemukan lebih bahagia dan sering bercinta.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Marriage and Family, dikutip dari Intisari, mengungkapkan bahwa suami yang rajin menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, sangat bahagia secara seksual.

Sharon Sassler, salah satu penulis studi, memperlihatkan adanya penurunan kepuasan bercinta pada pasangan suami istri, ketika pihak istri lebih banyak menyelesaikan tugas domestik.

Sebaliknya, kepuasan bercinta mengalami peningkatan ketika pekerjaan rumah tangga dikerjakan secara adil oleh suami dan istri.

Peneliti menemukan bahwa pasangan suami istri yang membersihkan dan merapikan rumah dengan porsi yang adil, bercinta lebih kurang tujuh kali selama satu bulan.

Mungkin angka tersebut terasa sedikit. Namun, pasangan suami istri yang tidak adil dalam mengerjakan tugas rumah tangga, bercinta lebih sedikit dari tujuh kali dalam sebulan. ** Baca juga: Bercinta Dengan Pasangan Introvert Lebih Asyik Lho

Apakah Anda termasuk pasangan yang suka berbagi urusan domestik?(ilj/bbs)




Bercinta Dengan Pasangan Introvert Lebih Asyik Lho

Ilustrasi/bbs

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara mental dalam menjalani kehidupannya. Seseorang yang memiliki kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan, serta memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru.

Selama ini masih banyak anggapan yang mengatakan bahwa bercinta dengan orang introvert terasa membosankan. Alhasil mereka lebih memilih orang extrovert karena lebih terbuka dalam menyatakan keinginannya saat bercinta.

Namun berdasarkan fakta yang dilansir Tempo dari situs Yourtango.com, orang introvert ternyata lebih baik di tempat tidur. Apa alasannya?

1. Memiliki ritme bercinta yang lebih santai
Introvert tidak pernah terburu-buru dalam melakukan sesuatu. Mereka tahu bagaimana menyenangkan pasangannya, bersikap lebih lembut dan yang terpenting tidak kelebihan percaya diri di berbagai sesi percintaan.

2. Lebih dapat dipercaya
Orang-orang introvert tidak pernah melakukan hal di luar batas kewajaran. Mereka selalu ingin membuat pasangannya nyaman.

3. Introvert tahu apa yang mereka lakukan
Introvert cenderung mempersiapkan segalanya sebelum bercinta. Mereka lebih dulu mengantisipasi keadaan, sebelum berbagai hal tak terduga terjadi.

4. Sangat fokus pada pasangan
Introvert akan memilih pasangan dengan bijaksana. Mereka dengan tegas menentukan dengan siapa mereka akan menghabiskan energi. Jika introvert sudah memilih seseorang sebagai pasangannya, mereka tidak akan ragu membuat pasangannya senang, dan tidak malas melakukan berbagai tindakan yang membuat pasangannya nyaman di tempat tidur.

5. Introvert tahu kapan harus diam
Terkadang berbicara tentang sesuatu ketika sedang bercinta dapat mengganggu suasana. Introvert sangat memahami keadaan ini. Karena itu, mereka lebih memilih aktif melalui sentuhan dan rasa.

6. Introvert sangat mencintai pasangannya
Jika seorang introvert sudah jatuh cinta, mereka akan mencurahkan banyak waktu dan energi untuk pasangannya. Mereka akan membuat pasangannya nyaman menyampaikan sesuatu yang diinginkan ketika bercinta.

7. Intimasi sebelum memulai percintaan adalah segalanya
Tidak ada keadaan yang lebih baik dari pasangan yang tahu bagaimana cara melakukan foreplay dengan benar. Introvert akan melakukan foreplay dengan sangat intensif, hingga pasangan mereka meminta lebih.

8. Konektivitas yang lebih baik
Introvert memilih melakukan seks hanya dengan orang yang mereka pilih. Alasan, mereka memilih seseorang bukan hanya karena cantik atau seksi. Melainkan introvert memang tertarik dan ingin mengenal pasangannya lebih jauh. ** Baca juga: Sering Orgasme Bikin Umur Panjang?

Jadi, Anda termasuk tipe introvert atau extrovert?(ilj/bbs)




Sering Orgasme Bikin Umur Panjang?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Selain untuk meningkatkan keharmonisan rumah tangga, pencapaian orgasme saat bercinta konon dapat memperpanjang hidup . “Ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari berhubungan seks atau orgasme setiap hari,” kata Yvonne K. Fulbright, PhD., penulis buku The Secrets of Sexual Satisfaction, seperti dikutip dari Cosmopolitan.

Inilah yang menjadi alasan mengapa orgasme dapat memperpanjang hidup.

Satu alasan mengapa orgasme bisa memperpanjang hidup adalah orgasme memiliki efek positif pada berbagai organ dan sistem tubuh. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan ketika aktivitas seksual meningkat, risiko kanker payudara berkurang.

Hal ini bisa disebabkan oleh hormon oksitosin yang muncul ketika mengalami gairah dan orgasme, demikian menurut Beverly Whipple, PhD., penulis buku The Orgasm Answer Guide.

Orgasme pun dapat melindungi terhadap serangan jantung serta menjaga otak tetap sehat. “Scan MRI menunjukkan bahwa otak perempuan lebih baik dalam memanfaatkan oksigen selama orgasme daripada biasanya, seperti efek dari olahraga. Dengan kata lain, otak yang memakannya membantu menjaga pikiran tajam,” kata Barry Komisaruh, PhD., penulis The Science of Orgasm.

Selain itu, orgasme juga bisa menghambat rasa nyeri. Penelitian telah menunjukkan bahwa orgasme bisa bekerja sebagai pereda nyeri alami untuk membantu meringankan kram menstruasi, migrain, dan nyeri lainnya.

Ada kemungkinan pelepasan hormon selama klimaks juga bisa berfungsi sebagai obat penenang alami. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.800 wanita Amerika yang masturbasi ditemukan sebanyak 32 persen dari mereka mengaku melakukannya agar bisa tidur. ** Baca juga: Wanita Lebih Pilih Suami yang Mirip Ayahnya?

Hal yang menarik adalah orgasme juga baik untuk penampilan. Dalam sebuah penelitian terhadap 3.500 responden, mereka dinilai tampak 7–12 tahun lebih muda karena hampir selalu mencapai orgasme sendiri. Namun kurang dari setengahnya mengaku mencapai orgasme saat bercinta dengan pasangan.(ilj/bbs)