Apa Sih Ketakutan Terbesar Orang Perihal Seks?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi pasangan suami istri, seks adalah kebutuhan yang tidak boleh diabaikan. Meskipun demikian, ternyata seks pun memiliki sisi negatif yang menyebabkan sebagain orang takut untuk melakukannya.

Menurut sebuah survei yang dilaksanakan oleh Superdrug Online Doctor, sebuah layanan kesehatan dari Inggris, seperti dikutip dari Kompas, ketakutan seksual terbesar bagi pria dan wanita adalah penyakit seksual menular dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Fakta itu diperoleh dari hasil jawaban 2.000 responden di Amerika Serikat dan Eropa. Para peneliti meminta mereka untuk mengurutkan ketakutan seksual terbesar mereka dari 1 (tidak ditakuti) hingga 10 (paling ditakuti).

Jika dibagi berdasarkan gender, salah satu ketakutan terbesar wanita adalah hubungan seksual yang tidak didasari oleh suka sama suka.

Pada posisi ke-5, wanita takut bila pasangan mereka tidak mau menerima jawaban “tidak” dan memaksa. Sementara ketakutan ke-6 adalah bila pasangan ingin mencoba sesuatu yang membuat wanita merasa tidak nyaman.

Sementara itu, enam dari 10 ketakutan terbesar pria adalah gagal dalam memuaskan pasangan mereka seperti ejakulasi prematur, impotensi, Mr P mereka terlalu kecil, performa yang buruk, pasangan menganggap mereka amatur, dan pasangan tidak orgasme.

Baik pria maupun wanita juga merasa takut bila pasangan menganggap tubuh mereka tidak menarik akibat bulu yang berlebih, dan ukuran Mr P serta payudara yang terlalu kecil atau besar.

Hasil survei tersebut tetap menekankan bahwa hubungan seks seharusnya bernilai positif dan menyehatkan bagi semua orang. ** Baca juga: Pria Tukang Selingkuh Terlihat dari Ukuran Sepatunya?

Karena itulah disarankan agar Anda dan pasangan berkomunikasi sehingga ketakutan tidak merusak kehidupan berumah tangga.(ilj/bbs)




Pria Tukang Selingkuh Terlihat dari Ukuran Sepatunya?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Apa sih hubungan antara kehidupan seks pria dan ukuran kaki? Menurut studi terbaru, pria dengan kaki besar berpotensi tinggi mengkhianati pasangan dengan berselingkuh.

Menurut studi yang diprakarsai oleh IllicitEncounters.com, dikutip dari Kompas, kaki pria dengan ukuran sepatu 44 ke atas ditemukan lebih sering selingkuh, ketimbang pria dengan ukuran kaki kurang dari 44.

Studi ini meneliti lebih dari 1.500 member pria di situs tersebut di atas. Peneliti menemukan relasi positif antara ukuran sepatu pria dan level kesetiaan dengan pasangan.

Peneliti mengungkapkan bahwa pria yang mudah selingkuh memiliki ukuran sepatu 44. Sementara itu, pria yang paling setia memiliki ukuran sepatu 40 dan 42.

“Banyak orang pasti setuju bahwa perselingkuhan terjadi lebih dari karena ukuran sepatu seorang pria, tetapi data kami tidak berbohong,” jelas Christian Grant, juru bicara dari Ilicit Encounters, situs kencan khusus orang-orang yang sudah menikah.

Grant mengatakan bahwa sebanyak 85 persen member pria di situsnya itu memiliki ukuran sepatu 44. Lalu, hanya 15 persen member pria dengan ukuran sepatu di bawah 44.

“Tampaknya, wanita dengan suami berkaki kecil bisa tidur tenang setiap malam. Sebaliknya, wanita yang memiliki suami berkaki besar, harus lebih hati-hati,” urainya. ** Baca juga: Oww…Ternyata Pria Gemuk Itu Tampak Seksi Lho Menurut Wanita

Teori ukuran sepatu ini hanya berlaku pada pria, tidak pada wanita. Percaya atau tidak? Semua kembali pada Anda.(ilj/bbs)




Oww…Ternyata Pria Gemuk Itu Tampak Seksi Lho Menurut Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin selama ini Anda menyangka jika semua wanita lebih memilih pria yang berwajah tampan, tubuh atletis dan mapan, sebagai pasangan hidup. Namun sebuah survei yang diadakan oleh situs Daily Star, dikutip dari Kompas, menemukan fakta lain yang tidak pernah disangka.

Faktanya, sebanyak 47 persen responden wanita mengaku bahwa mereka tergila-gila dengan pria gemuk atau tubuh berisi. Tapi jangan salah, definisi gemuk di sini adalah pria yang kelebihan berat badan beberapa kilo, bukan obesitas lho.

Pasalnya, sebanyak 34 persen responden wanita menolak berkencan dengan pria obesitas.

Fakta lain adalah sebanyak 45 persen wanita lebih tertarik berpasangan dengan pria yang bersih dan tidak memiliki jenggot. Hanya 24 persen wanita yang bersedia kencan dengan pria berbulu lebat.

Kemudian, mayoritas wanita ingin menikah dengan pria yang berperilaku baik dan sopan. Selain itu, mereka juga sangat suka dengan pria humoris yang bisa membuat mereka tertawa. ** Baca juga: Lima Tips Tunda Orgasme

Jadi Guys, jangan takut jika tubuh agar “berisi” ya.(ilj/bbs)




Lima Tips Tunda Orgasme

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Menurut David Rowland, Ph.D., profesor psikologi di Universitas Valparaiso, orgasme yang hadir terlalu cepat kerap memunculkan masalah kecemasan, sehingga membuat pasangan suami istri menjadi tidak bergairah.

Dan seperti efek bola salju, hal menggelisahkan itu justru membakar sistem syaraf Anda dengan mempercepat ejakulasi, jelas Rowland.

Nah, bagaimana solusi menunda orgasme agar seks makin bergairah? Dikutip dari Menshealth, berikut tipsnya:

1. Fokus pengalaman indah
“Jika Anda menikmati sensasi seks, maka Anda tidak fokus lagi pada pikiran Anda, ‘Bagaimana jika saya selesai terlalu cepat,'” kata Rowland.

Cobalah untuk memilih sesuatu yang spesifik, seperti bibir pasangan Anda, desah napasnya, gerakan pinggul atau bahunya, saran Rowland. Mungkin gagasan ini terdengar baru bagi Anda. Tapi, satu-satunya cara untuk mengetahui apakah tip ini bisa bekerja untuk Anda adalah dengan mencobanya.
   
2. Jaga kegembiraan
Ada begitu banyak pikiran Anda yang dapat memperlambat datangnya orgasme. Jadi, Anda perlu menjaga tingkat kegembiraan Anda sendiri, kata Michael Perelman, Ph.D., seorang profesor klinis psikologi dan kedokteran reproduksi di Cornell University.

Jika Anda merasa diri Anda mendekati garis finish terlalu cepat, dengan mengakuinya malah memungkinkan Anda untuk “menarik kembali” sebelum terlambat.

3. Jujur pada pasangan
Beritahu pasangan si Dia bahwa Anda perlu memperlambat “permainan”. Katakan padanya,”Kamu begitu hot. Aku tidak akan bertahan lama jika kita terus seperti ini.” Lalu rangsang si Dia secara lisan atau manual sampai Anda sedikit lebih tenang, saran Rowland.

“Bersikap terbuka dengan cara seperti ini menunjukkan pada si Dia bahwa bahwa Anda percaya diri secara seksual,” ujar Rowland. Selain itu, hal ini menunjukkan kepuasan diri sendiri bukanlah segalanya bagi Anda.
   
4. Bantu pasangan Anda
Suasana intim yang tiba-tiba menghilang akan menyebabkan situasi jadi aneh. Jika Anda memang “selesai” dengan cepat, pastikan Anda membantu si Dia mencapai “kebutuhannya”, dan turunkan tekanan yang Anda rasakan untuk tampil maksimal di ronde berikutnya.
   
5. Seks cerdas, bukan lama
Penelitian dari Winona State University menunjukkan, sebagian besar pria keliru menginterpretasikan “seks yang baik” dengan “seks yang lama.” Dan para wanita tidak berpikir tentang istilah itu.

Perhatian, pemanasan yang mengairahkan, dan apa yang Anda katakan setelah bercinta jauh lebih penting ketika hal tersebut memberikan si Dia kenikmatan. ** Baca juga: Ketahui Disfungsi Ereksi Pada Pria

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Ketahui Disfungsi Ereksi Pada Pria

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental, stres pun dapat mengganggu kehidupan seks, sebagai akibat dari disfungsi ereksi. Menurut para ahli, jika ingin kehidupan seks yang sempurna, Anda dan pasangan pun harus menjauhi hal-hal yang memicu stres.

Disfungsi ereksi, dikutip dari Intisari, bisa terjadi pada pria di usia berapa pun. Namun risiko ini akan meningkat dengan bertambahnya usia.

Penyebab fisik umum disfungsi ereksi termasuk penyakit kardiovaskular. Dan kondisi tersebut terkait dengan kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan sindrom metabolik yang lebih meningkatkan risiko disfungsi ereksi.

Kondisi ini menjadi kronis jika dibiarkan tanpa pengawasan selama beberapa tahun. Tetapi diagnosis dini dan pengobatan yang tepat dapat mencegah efek samping yang serius, seperti diabetes atau masalah jantung.

Obat-obatan oral berhasi mengobati disfungsi ereksi pada sebagian besar pria. Obatan-obatan juga bisa langsung disuntikkan ke Mr P.

Menurut para ahli, penggantian testosteron mungkin diperlukan jika disfungsi ereksi disebabkan oleh rendahnya tingkat testosteron. Terapi hormon atau operasi dapat mengobati penyebab fisik dari masalah tersebut.

Makan makanan kaya flavonoid seperti blueberry, ceri, blackberry, lobak, blaccurrant, apel, pir, dan produk jeruk, mengurangi risiko disfungsi ereksi pada pria, terutama mereka yang berumur kurang dari 70. Demikian hasil penelitian dari Universityf of East Anglia di Inggris dan Harvard University di AS.

Kombinasi mengonsumsi makanan kaya flavonoid dengan olahraga bisa mengurangi risiko disfungsi ereksi sebesar 21 persen. Terlepas dari obat-obatan, hal yang paling penting adalah konseling psikologis.

Disfungsi ereksi bisa menjadi indikator pertama dari banyak masalah serius seperti diabetes mellitus, kolesterol, atau penyakit jantung. ** Baca juga: Pria Pikirkan Seks Tiap Tujuh Detik?

Jika Anda membutuhkan waktu lama untuk mencapai ereksi secara signifikan atau mengalami kesulitan mempertahankan ereksi saat bercinta, atau frekuensi ereksi spontan menurun, segera berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksakan apakah mengalami disfungsi ereksi.(ilj/bbs)




Pria Pikirkan Seks Tiap Tujuh Detik?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah menjadi semacam rahasia umum, jika banyak anggapan yang mengatakan bahwa pria lebih sering memikirkan tentang seks dibandingkan wanita. Meskipun demikian, selama ini belum ada penelitian nyata yang mendukung mitos tersebut.

Di sisi lain, orang menghubungkan mitos tersebut dengan penelitian dari Kinsey Institute, penelitian yang menunjukkan bahwa pria banyak memikirkan tentang seks dan lebih banyak dibanding wanita, setiap tujuh detik adalah sedikit berlebihan.

Dikutip dari Foxnews, saat penelitian dilakukan, peneliti bertanya kepada pria dan wanita seberapa sering mereka berpikir tentang seks.

Sebanyak 54 persen pria mengatakan mereka memikirkan tentang seks beberapa kali sehari, dan 43 persen responden mengatakan kurang dari satu kali dalam sebulan, atau hanya beberapa kali dalam satu bulan, dan empat persen sisanya mengatakan kurang dari satu kali dalam satu bulan.

Sedangkan pada wanita, 19 persen wanita mengatakan bahwa mereka memikirkan tentang seks setiap hari atau beberapa kali sehari, 67 persen mengatakan beberapa kali seminggu, atau beberapa kali dalam satu bulan, dan 14 persen mengatakan kurang dari satu kali dalam satu bulan.

Penelitian ini, dikutip dari life viva, mencakup pria dan wanita dari beragam usia, dan meski pasti, ada sedikit kakek, atau nenek dalam survei ini, rata-rata pasangan berumur memilih untuk tidur terpisah.

Sementara itu, Ohio State University melakukan penelitian ulang dengan cara berbeda, karena cara pertama tersebut kurang begitu jelas akibat hasil yang keluar berupa kata beberapa kali sehari, atau setiap hari, dan tidak ada batasan usia.

Untuk itu, Ohio membatasi usia 18 hingga 25 tahun, dan meminta mereka untuk menuliskan kembali pemikiran mereka tentang seks, makanan, dan tidur.

Hasilnya, rata-rata pria menghitung 19 kali dalam sehari berpikir tentang seks, itu sekitar setiap 1,26 jam, bukan tujuh detik.
Untuk membandingkan hasil tersebut dengan perbandingan pikiran pria terhadap hal lain, yaitu makanan dan tidur, hasilnya adalah pria memikirkan makanan sebanyak 18 kali dan tentang tidur sebanyak 11 kali per hari.

Hasil tersebut berlainan dengan wanita. Bagi wanita, seks tidak berada di puncak, dari hasil menunjukkan bahwa makanan menempati peringkat pertama bagi wanita, yaitu sebanyak 15 kali, kemudian seks 10 kali, dan tidur 8,5 kali per hari. ** Baca juga: Begini Cara Halus Tolak Ajakan Pasangan Bercinta

Bagaimana dengan Anda?(ilj/bbs)




Begini Cara Halus Tolak Ajakan Pasangan Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meskipun terdengar menyenangkan, terkadang Anda merasa lelah atau kurang fit untuk mengiyakan ajakan bercinta pasangan. Sebenarnya, hal itu adalah wajar. Nah, terapis dan ahli relationship, Amber Madison, menawarkan cara cantik untuk menolak halus ajakan bercinta tanpa harus membuat pasangan terluka hatinya dan merusak momen romantis. Ini dia triknya, dikutip dari womenshealth:

1. “Peringatan” dini
Begitu dia mulai mencium Anda, tunjukkan pikiran Anda dengan jelas agar ekspetasi dia tak berlebihan. Misalnya, telengkan kepala Anda ke samping, lalu bisikkan, “Hei, kita sedang main-main khan ya? Aku nggak akan mengeluarkan semua keahlianku malam ini lho ya.”

Dengan begitu dia akan tahu bahwa Anda hanya ingin sampai di situ saja.

2. Gunakan mulut & tangan
Jika tangan dia mulai bergerilya ke area yang tidak Anda inginkan, bisikkan ke telinganya, “Sstt… nggak usah buru-buru.” Lalu pandu tangannya ke daerah tubuh manapun yang nyaman buat Anda.

3. Bawa keluar
Jika tak yakin diri Anda bisa menolak saat ia mulai merayu dengan panas, hindari situasi dengan memilih tempat bersuasana romantis.

Jika ia tetap bersikeras kembali ke rumah, ajak dia ke cafe yang nyaman untuk minum kopi atau cokelat panas. Dan, bercengkerama selama mungkin. ** Baca juga: Ladies, Saat Bercinta Pria Tidak Menyadari Lima Hal Ini

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Ladies, Saat Bercinta Pria Tidak Menyadari Lima Hal Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Nyaris sebagian besar wanita memiliki beberapa kekhawatiran saat bercinta bersama pasangan. Biasanya berkisar pada masalah sekitar bentuk tubuh maupun kondisi kulit.

Akibatnya, Anda menjadi kurang fokus saat melakukan foreplay hingga permainan berlangsung. Padahal ada hal yang harus diketahui, bahwa pasangan pada dasarnya tidak begitu memperhatikan apa yang Anda khawatirkan.

Nah, berikut adalah beberapa hal yang tidak disadari pria saat bercinta, dikutip dari laman Indiansutras:

1. Bentuk payudara
Pria rata-rata tidak memperhatikan bentuk payudara Anda yang besar sebelah. Mereka terlalu sibuk bermain dan merangsang Anda. Bahkan, mereka tidak memperhatikan bentuk payudara Anda, mereka hanya memperhatikan bentuk payudara Anda yang indah.

2. Luka pada kulit
Mereka tidak akan memperhatikan luka kecil yang ada pada kulit Anda. Jadi, mulai sekarang jangan mengkhawatirkan luka Anda saat sedang bercinta

3. Jerawat di punggung
Mungkin Anda terlalu mengkhawatirkan jerawat di punggung dan wajah. Tetapi pasangan Anda tidak akan memperhatikan jerawat saat bercinta. Ketika seorang pria bersemangat memainkan aset Anda, ia tidak akan pernah tertarik untuk memperhatikan jerawat di punggung Anda.

4. Bokong gelap
Pria selalu bergairah melihat bokong Anda bergoyang, lembut, dan montok. Jika Anda merasa canggung menunjukkan bokong saat bercinta, pasangan tidak keberatan bermain dengan bokong dengan warna yang lebih gelap.

5. Gaya rambut
Selama bercinta, pasangan sama sekali tidak memperhatikan gaya rambut Anda yang berantakan. Tak perlu mengkhawatirkan tatanan rambut Anda. Baginya, rambut Anda tetap membawa pesona dan tetap menggairahkan saat bercinta. ** Baca juga: Dua Pertanyaan Seputar Mr P yang Sebaiknya Diketahui Pria

Jadi, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan khan?(ilj/bbs)




Dua Pertanyaan Seputar Mr P yang Sebaiknya Diketahui Pria

Ilustrasi/bbs

 

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Baik pria maupun wanita pada dasarnya sangat mudah untuk mengenali organ intim mereka sendiri, karena letaknya di luar yang mudah dilihat. Sayang, sebagian besar pria justru tidak bisa menjawab pertanyaan seputar Mr P miliknya.

Berikut adalah dua pertanyaan yang sering terlontar, dan fakta seputar Mr P yang sebaiknya dipahami pria, seperti dilansir dari Cosmopolitan:

1. Kenapa warnanya lebih gelap?
Warna Mr P yang lebih gelap adalah hal yang sangat umum, karena pigmentasi membuat alat kelamin dan puting berwarna lebih gelap. Sayangnya, beberapa orang mungkin merasa aneh dengan hal itu.

2. Berapa banyak rambut kemaluan yang bisa tumbuh
Menurut studi, rambut kemaluan pria bisa memiliki panjang 1,2 cm sampai 2,5 cm. ** Baca juga: Bercinta Itu Bikin Anda & Pasangan Bahagia

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)




Bercinta Itu Bikin Anda & Pasangan Bahagia

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta tidak semata-mata berupa kegiatan fisik untuk pemenuhan kebutuhan biologis. Menurut sebuah survei yang dilakukan di Inggris, dikutip dari Dechacare, terhadap ribuan wanita berusia 35-55 tahun, hampir 33 persen responden yang bercinta lebih dari dua kali dalam seminggu mengaku sangat bahagia.

Sementara responden yang bercinta setiap dua atau tiga bulan sekali hanya 15 persen yang bahagia.

Hasil survei ini mengonfirmasi beberapa penelitian sebelumnya yang menyebutkan bercinta membuat seseorang lebih sehat, bahagia, dan hidup lebih lama.

Sayangnya, menurut survei tersebut, cukup banyak wanita yang jarang bercinta. Hampir 10 persen responden bercinta kurang dari tiga kali dalam setahun, dan 60 persen responden mengakui mereka bercinta dua bulan sekali atau kurang.

Padahal, menurut Jane Druker, editor dari majalah Top Sante yang melakukan penelitian ini, untuk memunculkan rasa bahagia tidak selalu harus melakukan hubungan seksual yang lama.

“Sebenarnya keintiman yang dibangun setiap hari antara suami istri, misalnya seks kilat, sudah bisa membuat kita sehat dan mendorong keinginan untuk bercinta lebih lama lagi,” kata Druker.

Sebagian responden juga mengatakan, meski tidak bisa terlalu sering bercinta, mereka berharap pasangan bersikap lebih hangat dan mesra setiap hari. Sebuah kecupan kecil atau pelukan adalah hal-hal kecil yang dianggap bisa meningkatkan rasa bahagia.

Beberapa penelitian juga menyimpulkan, wanita yang rutin bercinta cenderung lebih jarang terkena depresi dibanding dengan wanita yang jarang bercinta. Para responden yang bercinta seminggu sekali juga mendeskripsikan diri mereka sendiri sebagai “jarang panik”.

Hampir 55 persen wanita yang bercinta kurang dari sebulan sekali mengakui bahwa mereka akan lebih bahagia jika pasangan mereka mengajak bercinta lebih sering.

“Seks bukanlah sebuah kemewahan, itu hal yang sangat penting. Aktivitas dengan pasangan ini akan menurunkan stres, meningkatkan sistem imun, dan membuat kita merasakan kebahagiaan,” kata Tracey Cox, pakar seksologi.

Sebenarnya masih banyak manfaat seks lain yang sudah terbukti, antara lain menurunkan tekanan darah, membuat kita lebih percaya diri, membakar kalori, meredakan nyeri, dan sebagainya. ** Baca juga: Wanita Suka Momen Ciuman Seperti Ini

So, tidak ada alasan untuk menolak ajakan pasangan bercinta bukan?(ilj/bbs)