Pria, Baca Ini Dulu Sebelum Bercinta

Kabar6-Sebagian pria cenderung percaya diri bahwa beberapa hal yang mereka lakukan saat bercinta selalu memuaskan pasangannya.

 

Untuk urusan yang satu ini, memang kadang perempuan cenderung memiliki sifat tertutup. Namun bukan berarti mereka akan puas dengan servis yang Anda berikan lho.

 

Jadi, apa saja sih kesalahan pria yang mungkin secara tidak sadar dilakukan saat bercinta? Yuk baca ulasan berikut.

 

1. Percaya atau tidak, banyak pria tidak mencium pasangan mereka ketika bercinta, dan itu salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pria di tempat tidur. Usahakan untuk mencium pasangan karena inilah hal yang sangat disukainya.

 

2. Perempuan menyukai pria agresif. Tapi jangan salah, menggigit bagian mana pun dari tubuhnya sebelum dia terangsang dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

 

Jadi, pastikan pasangan Anda sudah siap sepenuhnya sebelum Anda menggigit puting, bahu, leher, atau bagian lain dari tubuhnya. ** Baca juga: Waspadai Variasi Bercinta yang Satu Ini

 

3. Payudara dan Miss V merupakan bagian yang paling disukai pria. Tetapi Anda pun harus memperhatikan bagian lain dari tubuhnya, seperti mencium pergelangan tangan, menggosok punggungnya, atau membelai perutnya. Hal ini akan membuat pasangan Anda semakin bergairah.

 

4. Pria perlu memiliki kontrol yang baik untuk memastikan ejakulasi terjadi pada saat yang tepat. Terlalu cepat akan membuat pasangan Anda tidak puas. Namun, ejakulasi yang terlambat pun membuatnya tidak nyaman.

 

Jadi jika Anda tidak dapat mengendalikan diri sehingga ejakulasi terlalu cepat, disarankan untuk menghabiskan lebih banyak waktu saat foreplay.

 

Meraih kepuasan secara bersama-sama usai bercinta tentu saja akan semakin mempererat cinta Anda berdua.(ilj)




Waspadai Variasi Bercinta yang Satu Ini

Kabar6-Beberapa pasangan yang sudah mencoba banyak variasi bercinta, tentu saja tidak akan melewatkan variasi yang satu ini, oral seks.

 

Variasi seks ini memberikan stimulasi melalui mulut dan lidah pada organ seks/kelamin pasangannya. Ada dua jenis oral seks yaitu Cunnilingus (dilakukan pria pada alat kelamin perempuan) dan Felatio (dilakukan perempuan pada alat kelamin pria).

 

Hampir delapan dari 10 pria sangat menyukai oral seks, sehingga tidak jarang menumbuhkan fantasi seks yang tinggi pada laki-laki.

 

Secara teori, oral pada penis berisiko menularkan penyakit tertentu bagi pasangan, karena bisa terinfeksi akibat cairan yang keluar sebelum ejakulasi (pre-ejakulasi) maupun oleh sperma yang masuk, terlebih jika saat itu ada luka terbuka di mukosa mulut, meski kecil dan tidak terlihat.

 

Mulut manusia merupakan organ yang hanya dilapisi jaringan halus dan kurang elastis. Mukosa atau jaringan halus pada mulut mudah sekali terluka dan bukan merupakan benteng yang kokoh terhadap masuknya bakteri dan virus.

 

Mulut dan bibir yang mengalami pecah-pecah beresiko lebih mudah tertular penyakit melalui oral seks. Harus diwaspadai penyakit menular yang ditimbulkan oleh oral seks seperti klamidia, herpes genitalis, gonorhea, hepatitis B, HIV dan kutil pada alat kelamin (HPV) dapat ditularkan melalui kontak antara mulut dan kelamin ini. Bahkan, lebih parahnya lagi kanker tenggorokan dan kanker leher rahim (cervix) juga dapat dipicu oleh oral seks.

 

Sama halnya jika pria melakukan oral seks terhadap pasangannya, risiko penularan HIV bisa terjadi karena cairan vagina yang terinfeksi dan juga darah bisa saja masuk ke mulut.

 

New England Journal of Medicine mengungkapkan, orang yang melakukan oral seks satu sampai dengan lima kali selama hidupnya mempunyai risiko dua kali lebih besar terkena kanker tenggorokan dibandingkan orang yang tidak pernah melakukannya. ** Baca juga: Intip Kecenderungan Seks Usia 20, 30, dan 40 Tahun

 

Karena itulah saat hendak melakukan oral seks, disarankan untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebersihan alat kelamin Anda.(ilj)




Intip Kecenderungan Seks Usia 20, 30, dan 40 Tahun

Kabar6-Setiap bertambah umur, perilaku seksual seseorang tentu saja ikut berubah dan bervariasi. Demikian halnya dengan gairah dan hasrat seksual, umumnya tergantung usia seseorang.

 

Pakar seks Tracey Cox, dalam bukunya “Sextasy” mengungkapkan bahwa dorongan seksual kaum adam dan kaum hawa sesuai usia. Berikut ulasannya seperti diungkap Times of India.

 

1. Usia 20-an

Kebanyakan pria pada usia ini tidak bisa berhenti bermimpi tentang seks setiap beberapa jam. Sama halnya, gadis remaja pun biasanya berimajinasi tentang aktivitas seksual.

 

Mereka kerap berbagi fantasi seks, bahkan ingin mencoba pilihan biseksualitas. Usia 20-an adalah masa ketika anak laki-laki dan perempuan penasaran dan sangat ingin bereksperimen berbagai posisi seks.

 

Menurut Tracey Cox, satu dari 10 orang menikmati threesome di awal usia 20-an. Orang-orang dalam kelompok usia ini kemungkinan besar mengunjungi klub striptease dengan teman ataupun sendiri. ** Baca juga: Tetap Hot Hingga Usia Senja

 

2. Usia 30-an

Pada usia 30-an disebut sebagai waktu untuk bereksperimen. Hampir semua orang usia 30-an mengklaim telah melakukan hubungan seks di tempat semi-publik seperti pantai, kebun, atau bangku taman dalam kegelapan.

 

Ada sesuatu yang liar dan erotis dengan pengalaman seks di luar ruangan. Berhubungan seks di bawah shower atau bath up populer di usia 30-an.

 

Kinky sex seperti perbudakan (bondage), penutup mata (blindfolds), dan memukul (spanking) juga merupakan fantasi kesenangan tingkat tinggi pada pasangan usia 30-an.

 

Pada usia ini pasangan umumnya memiliki buah hati, sehingga dorongan seksual berkurang secara alami. Tracey Cox mengatakan bahwa selama kehamilan, pasangan berhubungan seks empat hingga lima kali sebulan.

 

Kebanyakan pasangan mengerem kehidupan seks mereka selama kira-kira tujuh minggu setelah melahirkan. Tetapi empat bulan kemudian, kembali melakukan hubungan seks empat hingga lima kali sebulan. Enam bulan setelah melahirkan, pasangan rata-rata kembali berhubungan seks tiga hingga lima kali sebulan.

 

Kebanyakan perempuan pada usia ini mengalami tingkat orgasme lebih tinggi. Sebanyak 90 persen perempuan berusia di atas 30 tahun secara teratur mengalami orgasme, dibandingkan perempuan muda yang hanya 23 persen.

 

3. Usia 40-an

Pria pada usia 40-an kemungkinan lebih besar mengalami masalah ereksi. Usia 40-an juga usia ketika sebagian besar pria cenderung tidak setia.

 

Selain itu, pria cenderung terdorong menonton film porno lebih sering atau memanjakan diri dalam obrolan seks. Sementara perempuan menuntut pemenuhan kebutuhan seksual lebih besar, sehingga tak sedikit yang tertarik pada pria muda.

 

Jika Anda mengira usia 40-an menunjuk pada libido rendah, maka Anda keliru, karena meskipun frekuensi bercinta lebih jarang, kualitas seks justru menjadi lebih baik.(ilj)




Tetap Hot Hingga Usia Senja

Kabar6-Kapan pasangan suami istri harus mengakhiri aktivitas seksual mereka? Rasanya tidak akan ada batasan umur yang menunjukkan batasan akhir usia kehidupan seksual seseorang.

 

Bahkan para seksolog dan dokter menyarankan untuk tetap melakukan aktivitas seksual di usia senja, karena bercinta akan mempengaruhi kesehatan fisik.

 

Jika seseorang terus merasa bahagia karena efek orgasme yang teratur, maka dia akan lebih mencintai hidup dan cenderung untuk bertahan hidup lebih lama.

 

Sayang, pada kenyataannya banyak pasangan yang justru merasa takut untuk bercinta di usia senja. Salah satu alasannya adalah kondisi menopause yang dialami pihak perempuan, tidak percaya diri, takut, dan juga penurunan libido.

 

Kondisi vagina kering yang terjadi pascamenopause merupakan masalah yang cukup banyak dialami perempuan usia senja, sehingga tidak maksimal menikmati kehidupan seksualnya. ** Baca juga: Perlukah Alat Bantu Untuk Bercinta?

 

Nah, solusi vagina kering ini dapat diatasi dengan menggunakan tambahan pelumas. Selain itu, saat foreplay pun harus dikondisikan nyaman, dan bisa jadi waktu foreplay menjadi lebih panjang, karena kesiapan perempuan harus diperhatikan sebelum melanjutkan aktifitas bercinta yang lebih panas.

 

Cara lain adalah terapi sulih hormon di bawah pengawasan dokter. Terapi sulih hormon (menopausal hormone therapy), adalah pengobatan untuk gejala menopause seperti hot flashes (gejala wajar yang dialami saat menopause atau perimenopause yaitu berkeringat malam hari, gangguan tidur) dan vagina kering (menyebabkan dispareunia atau nyeri saat sanggama), yang terjadi sekitar waktu seorang perempuan berhenti mengalami menstruasi.

 

Sementara pada pria, masalah yang kerap ditemui adalah disfungsi ereksi, yaitu kondisi ketidakmampuan penis ereksi secara sempurna. Kondisi ini memang menjadi masalah umum yang kerap menghampiri pria lansia. Tapi bukan berarti disfungsi ereksi di usia tua tidak bisa diatasi. Caranya adalah dengan membiasakan diri mengikuti pola hidup sehat dan menjauhi alkohol serta rokok.

 

Masalah yang terakhir yang bisa mengganggu kehidupan seksual usia senja adalah perihal libido atau gairah seksual. Menurunnya gairah seksual disebabkan menurunnya kadar hormon seksual yaitu estrogen dan testosterone. Solusinya adalah dengan terapi hormon yang bisa mengatasi masalah ini dengan baik, sehingga bercinta di usia senja pun menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan. (ilj)




Perlukah Alat Bantu Untuk Bercinta?

Kabar6-Sebagian perempuan mengalami masalah kurang dapat menikmati momen bercinta atau jarang mencapai orgasme saat berhubungan seksual dengan pasangannya.

 

Bahkan konon, ada perempuan yang sama sekali belum pernah orgasme, meski rutin berhubungan seks.

 

Seperti dikutip dari laman femalefirst, sebagian pria memang tidak memahami anatomi tubuh perempuan. Dan sebagian lainnya terlalu egois serta kelewat percaya diri, sehingga yakin setiap gerakannya di ranjang mampu membuat perempuan orgasme.

 

Karena itulah terkadang agar tidak mengecewakan pasangannya, perempuan kerap melakukan orgasme palsu. Bagaimana akhirnya mereka dapat benar-benar orgasme?

 

Salah satu pilihan yang banyak dilakukan perempuan adalah dengan masturbasi, memakai alat bantu atau sex toy. Nah berikut adalah beberapa penjelasan tentang sex toy pada perempuan, sehingga Anda dapat lebih bijaksana menggunakannya.

 

1. Penggunaan alat bantu seks untuk perempuan yang menderita inkontinensia (ngompol) dan prolapsus uteri (bergesernya rahim), dapat melatih otot pubokoksigeus, yaitu otot yang berkontraksi saat orgasmus. ** Baca juga: Bikin Pasangan Ketagihan Dengan Tiga Teknik Ini

 

2. Penderita diabetes dan sklerosis multipel yang menggunakan sex toy, dapat meningkatkan fungsi seksual dengan peningkatan transmisi saraf.

 

3. Untuk penderita hieprtensi atau depresi yang mungkin kehilangan gairah seksual, alat bantu seks berguna untuk meningkatkan gairah seksual.

 

4. Penggunaan sex toy pada perempuan post-menopause terkadang berguna untuk meningkatkan kesensitifan klitoris.

 

5. Alat bantu seks jenis vibrator dinilai cukup berfungsi pada perempuan yang mengalami gangguan pada pelvik (panggul)

 

Meskipun demikian, penggunaan sex toy pun mempunyai sisi negatif yaitu:

 

1. Meningkatkan risiko infeksi organ seksual, terutama bagi orang yang kurang memperhatikan kebersihan.

 

2. Orang yang menganggap alat bantu seks adalah satu-satunya cara untuk mencapai orgasme, dikhawatirkan cenderung memiliki kelainan seksual.

 

3. Penggunaan alat bantu seks yang terlalu berlebihan, dapat menimbulkan iritasi dan lecet, terutama pada mukosa vagina.

 

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk lebih memahami penggunaan alat bantu seks secara bijaksana.(ilj)




Bikin Pasangan Ketagihan Dengan Tiga Teknik Ini

Kabar6-Teknik bercinta memiliki berbagai macan variasi. Salah satunya adalah oral seks, yaitu aktivitas seksual dengan memberikan stimulasi alat kelamin pasangan seks menggunakan mulut, lidah, gigi atau tenggorokan.

 

Perlu diingat, teknik bercinta seperti ini tentu saja dilakukan oleh pasangan resmi alias suami istri. Nah bagaimana membuat pasangan ketagihan dan memuji Anda sebagai suami sempurna?

 

Berikut tiga teknik oral seks yang dapat menjadi pilihan untuk memuaskan sang istri:

 

1. Reverse hug technique

Posisi ini menjadi lebih mudah dilakukan apabila Anda dan pasangan mempunyai bentuk tubuh yang ramping. Baringkan tubuh istri dalam posisi telentang, dengan Anda berbaring di atas tubuhnya sehingga membentuk seperti palang.

 

Punggung istri dibaringkan di atas tubuh Anda, tetapi kepala dan pundaknya di atas tempat tidur. Lalu miringkan sedikit tubuh Anda sehingga bisa menyentuh Miss V. Angkat sedikit pinggulnya agar tidak terasa pegal. Setelah itu suami mulai melakukan aksi serangan lidah sambil memeluk erat perutnya.

 

2. Doggy greet

Merupakan kombinasi teknik oral sex dan doggy style. Ketika bercinta dengan menggunakan posisi doggy style, segera cabut Mr.P apabila Anda akan segera orgasme. Kemudian “hajar” Miss V dengan permainan goyang lidah hingga istri mencapai klimaks.

 

Setelah istri mengalami orgasme, lakukan kembali penetrasi seperti pada posisi semula. Dengan melakukan teknik ini, istri akan terus-menerus merasakan kenikmatan yang Anda berikan. ** Baca juga: Posisi Ini Membahayakan Mr P

 

3. Under the sink

Mintalah istri untuk jongkok, lalu baringkan tubuh Anda dengan posisi kepala tepat di bawah Miss V. Istri dapat dengan bebas mengatur kecepatan sampai mengatur kedalaman permainan lidah Anda.

 

Jangan lupa, sebelum melakukan oral seks ini Anda dan pasangan harus benar-benar dalam kondisi bersih, sehingga acara bercinta pun akan semakin panas.(ilj)




Posisi Ini Membahayakan Mr P

Kabar6-Berbagai variasi bercinta tentu saja sering dilakukan pasangan suami istri, untuk menghindari kehidupan cinta yang monoton. Tapi tahukah Anda, ada posisi bercinta yang dapat berisiko membahayakan Mr P?

 

Menurut sebuah penelitian di Brazil, sekitar setengah dari masalah patah tulang penis saat bercinta, terjadi pada posisi women on top. Sementara urutan kedua yaitu 28 persen, karena posisi doggy style.

 

Sedikit uraian, fraktur penis adalah robeknya tunika albuginea penis (salah satu selaput pembungkus penis) yang terjadi sewaktu penis dalam keadaan ereksi.

 

Saat posisi woman on top, perempuan memiliki hak penuh dalam permainan seks. Termasuk mengendalikan penis ke dalam dan keluar Miss V. Nah, Miss V merupakan daerah yang dikelilingi oleh beberapa bagian keras, seperti permukaan tulang.

 

Fraktur penis terjadi ketika penis tergelincir keluar dari vagina dan mengenai salah satu permukaan. Dan bertambah parah jika saat bercinta perempuan duduk di atas penis Anda pada sudut tegak lurus.

 

Kecuali posisi women on top, posisi bercinta yang lain memberikan pria kekuasaan untuk mengontrol sekaligus mengendalikan sudut dan kedalaman penetrasi, sehingga membatasi risiko fraktur penis

 

Jadi, apa pun posisi yang bercinta yang Anda pilih, untuk pria sebaiknya tetap mengontrol dengan tenang dan membantu menghindari sudut yang menyakitkan dan membuat Mr P melintang sehingga dapat menyebabkan patah tulang penis.(ilj)




Tips Agar Sukses Bercinta di Air

Kabar6-Anda dan pasangan tentu saja sering bereksperimen atau mencoba posisi-posisi bercinta yang baru, sebagai variasi agar tidak membosankan.

 

Salah satu hal penting saat mengekspresikan kasih sayang Anda adalah lokasi bercinta. Pernahkah Anda mencoba bercinta di tempat yang tidak biasa? ** Baca juga: Quickie Sex Untuk Si Sibuk

 

Obsesi yang pernah terlintas dalam benak Anda bisa jadi adalah bercinta di air. Di mana saja lokasi bercinta dalam air itu? Yuk simak yang satu ini:

 

1. Kolam renang

Jika Anda ingin bercinta dalam air misalnya di kolam renang, sebaiknya memakai kolam renang pribadi, agar tidak terlihat oleh orang lain.

 

Bercinta di kolam renang sebenarnya berbahaya karena terdapat kandungan klorin dalam air kolam, ditambah kemungkinan adanya bakteri dan jamur yang bisa menjadi sumber penyakit terutama untuk perempuan.

 

Karena itulah Anda harus yakin jika air di kolam renang bersih dengan kualitas terjamin. Bercinta dapat dilakukan di tangga kolam renang.

 

Perempuan duduk di tangga kolam renang dengan membuka kedua kaki, pihak pria melakukan penetrasi. Jika masih takut dan ragu untuk melakukan seks di kolam renang, Anda bisa melakukan oral seks sebagai gantinya.

 

2. Kamar mandi

Lokasi ini mungkin menjadi tempat bercinta yang paling aman, namun tetap menyenangkan. Banyak wilayah di dalam kamar mandi yang bisa menjadi tempat Anda melakukan seks seperti bath up, shower, atau dekat kloset. Beberapa variasi seks pun bisa dilakukan dalam kondisi basah bersama pasangan.

 

Bercinta di bawah guyuran shower yaitu dalam posisi berdiri, merupakan variasi seks yang banyak digemari. Posisi doggy style dapat dilakukan, di mana pria melakukan penetrasi dari belakang sambil berdiri. Sementara untuk menahan dan membantu gerakan penetrasi, perempuan bisa menahan dengan kedua tangannya pada tembok kamar mandi.

 

3. Tembok kamar mandi

Jika Anda menginginkan seks yang lebih romantis, yang memungkinkan Anda dan pasangan Anda untuk saling menatap dan bercumbu mesra, dinding kamar mandi adalah jawabannya.

 

Bersandarlah pada tembok kamar mandi, dan biarkan pasangan Anda melakukan penetrasi dari depan dalam posisi berdiri. Variasi bercinta di air ini bisa dilakukan jika Anda dan pasangan Anda memiliki tinggi badan yang sama atau nyaris sama.

 

Bagaimana, mengasyikkan bukan? Jangan buang waktu, ajak pasangan resmi Anda untuk mempraktikkannya. (ilj)




Quickie Sex Untuk Si Sibuk

Kabar6-Aktivitas padat yang menjadi rutinitas sehari-hari, kadang membuat sebagian pasangan melewatkan hal intim. Padahal, kebutuhan biologis merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan suami istri.

 

Untuk memenuhi kebutuhan itu, sebagian pasangan sibuk sering melakukan seks kilat alias quickie sex. Meskipun seks kilat hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja, disarankan agar tidak melakukannya secara tergesa-gesa.

 

Bagaimana variasi melakukan quickie sex? Posisi berikut mungkin bisa dijadikan sebagai referensi.

 

1. Pleasure Pick-Me-Up

Posisi suami berdiri di hadapan sofa atau tempat tidur seraya menggendong istri. Untuk perempuan, sebaiknya menempatkan kedua kaki di kedua sisi pinggang pasangan. ** Baca juga: Posisi Bercinta Untuk Tubuh Subur

 

Ketika dalam posisi menempel, bisa memanfaatkan permukaan sofa atau tempat tidur sebagai tempat pijakan kaki. Posisi seperti ini akan menghasilkan sensasi luar biasa, apalagi ketika pasangan sudah mulai bergerak dan beraktivitas. Sementara sang istri bisa menjelajah wajah, dada, dan leher pasangan.

 

2. Sneak-a-Peek

Perempuan berbaring di pinggir meja atau pembaringan lainnya sambil mengangkat kedua kakinya. Sementara pasangan berdiri di hadapannya, sang istri menempatkan kedua kaki pasangan di bagian atas pundak.

 

Saat itulah perempuan bisa melihat ekspresi wajah pasangan dan juga akan menjadi lebih menyenangkan jika bisa menempelkan tubuh ke sisi pasangan sembari memberikan ciuman atau kecupan.

 

3. The Pythons

Posisi ini hampir mirip dengan woman on top. Perempuan berbaring di atas tubuh pasangan, bukan duduk di tubuhnya. Sebaiknya perempuan memastikan paha dan perut beradu dengan pasangan ketika bergerak.

 

Posisi seperti ini dinilai paling pas, karena dapat mempercepat orgasme.

 

4. Stand and Deliver

Posisi ini memanfaatkan dinding di sekitar. Dilakukan dengan suami memangku istri, dan menempel ke tembok. Agar bisa terus menjaga keseimbangan, sebaiknya perempuan berpegangan pada bahu bagian atas maupun lengan pasangan.

 

Posisi ini membuat kontak mata dengan pasangan menjadi lebih intim. Lebih menyenangkan lagi dengan mencoba menggunakan kedua kaki untuk menjepit pinggang pasangan menjelang orgasme.

 

Jadikan quickie sex sebagai aktivitas menyenangkan untuk lebih meningkatkan keharmonisan rumah tangga, di tengah kesibukan kerja sehari-hari.(ilj)




Posisi Bercinta Untuk Tubuh Subur

Kabar6-Bagi Anda (perempuan) yang memiliki kelebihan berat badan atau bertubuh subur, mungkin merasa kesulitan melakukan beberapa posisi bercinta.

 

Bisa jadi dari waktu ke waktu, Anda hanya bercinta dengan posisi yang itu-itu saja. Alhasil, bercinta pun menjadi sesuatu yang monoton.

 

Namun jangan khawatir, bagi Anda yang bertubuh subur sebenarnya dapat melakukan berbagai variasi bercinta seperti yang lainnya.

 

Nah berikut adalah posisi terbaik untuk perempuan bertubuh subur, seperti dilansir Indianssutras.com

 

1. Posisi misionaris

Posisi dapat dilakukan dengan berbaring, kedua kaki ditekuk ke atas sehingga pasangan Anda dapat dengan mudah menjelajah seluruh tubuh, dan berada di atas Anda sambil melakukan penetrasi. ** Baca juga: Perempuan Kurang Suka Posisi Bercinta Ini

 

2. Posisi side wind

Posisi ini nyaris sama seperti posisi misionaris. Bedanya adalah, pada posisi ini Anda hanya mengangkat satu kaki ke atas sehingga pasangan dapat melakukan penetrasi semaksimal mungkin.

 

3. Posisi doggy style

Merupakan salah satu posisi terbaik. Dengan posisi ini, pasangan Anda dapat merasakan kepuasan penetrasi. Posisi ini dilakukan dengan meletakkan kedua tangan di lantai dalam posisi merunduk, sementara pasangan melakukan penetrasi dari belakang.

 

4. Posisi berdiri

Bagi perempuan bertubuh subur yang sering kesulitan bernapas saat berbaring, cobalah lakukan posisi berdiri dan bersandar ketika bercinta. Saat ingin melakukan penetrasi, Anda dapat mengangkat salah satu kaki Anda dan diletakkan di bahu pasangan.

 

5. Posisi spoon style

Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring, lalu pasangan Anda berada di belakang. Penetrasi dapat dilakukan dengan dorongan arah yang berlawanan.

 

Semoga kelima posisi tadi dapat membuat sesi bercinta Anda semakin menyenangkan. Namun yang tak kalah pentingnya adalah kepercayaan diri yang akan membantu aktivitas bercinta Anda semakin hot. Selamat mencoba. (ilj)