Kabar6-Setiap pasangan memiliki gaya bercinta masing-masing. Beragam gaya bercinta yang dicoba tentu saja demi mencapai kepuasan bersama.
Faktor yang harus diperhatikan agar sesi bercinta berlangsung seperti yang diinginkan adalah adanya kesepakatan mengenai gaya bercinta. Berikut adalah keuntungan sekaligus kerugian beberapa gaya bercinta, yang mungkin berguna untuk Anda dan pasangan.
1. Posisi samping
Dilakukan dengan berbaring miring saling berhadapan. Ada beberapa variasi seperti:
a. Perempuan mengangkat tungkai sehingga salah satu pahanya menyilang di atas paha pria, sementara tungkai yang lain lurus.
b. Perempuan merenggangkan kedua pahanya dan menyilangkan pada kedua paha pria.
c. Perempuan merenggangkan kedua pahanya, mengangkat dan menekuk lutut sehingga menyilang pada pinggang pria.
d. Pria meletakkan satu tungkai, dan diletakkan di antara paha pasangan. Tungkai yang lain diangkat miring menyilang di pinggang pasangan.
Keuntungan posisi ini adalah sesi bercinta akan berlangsung lebih rileks. Keduanya dapat bergerak bebas dan mudah mengontrol kecepatan satu sama lain. Posisi bercinta ini juga dapat digunakan untuk pasangan yang gemuk, tubuh sedang tidak fit, dan perbedaan tinggi badan pasangan mencolok.
Pada bulan-bulan terakhir masa kehamilan, posisi bercinta seperti ini dapat memuaskan Anda dan pasangan. ** Baca juga: Panasnya Bercinta Dalam Kamar Mandi
Kekurangan posisi ini adalah pada eberapa orang tidak mudah untuk mempertahankan tekanan pada daerah vulva.
2. Posisi belakang
Posisi ini mengharuskan pria memasukkan penis dari arah belakang pasangan. Variasi yang dapat dicoba misalnya:
a. Perempuan berbaring miring sambil menaikkan dan menekuk lutut, sementara pria menekan dari arah belakang.
b. Pria mengangkat tungkai sehingga pahanya berada di atas paha pasangan dari arah belakang.
c. Perempuan berada dalam posisi berlutut, lalu badan dibungkukkan, dan lengan berfungsi sebagai penahan. Pria menekan dari arah belakang.
d. Perempuan berbaring telungkup, lalu pria berbaring tertelungkup pada punggung perempuan, dan menekan dari belakang.
Keuntungan posisi ini adalah dapat digunakan pada kehamilan tua, pasangan usia senja, dan kondisi kesehatan kurang fit.
Tekanan bokong perempuan terhadap tubuh seringkali menambah rangsangan seksual pria. Selain itu, tangan pria bebas memberikan rangsangan pada bagian tubuh pasangan.
Pada posisi perempuan berlutut, baik untuk menghasilkan pembuahan pada keadaan posisi rahim yang terbalik.
Kekurangan posisi ini adalah Keintiman, kemesraan, serta interaksi Anda dan pasangan berkurang. Di samping itu, klitoris tidak mengalami gesekan penis, sehingga bagi sebagian perempuan kurang memberikan rangsangan seksual.
Jadi, pertimbangkan baik-baik posisi bercinta seperti apa yang akan Anda dan pasangan pilih, untuk meminimalisir kekurangan yang terjadi. Selamat mencoba. (ilj)