Kabar6-Setiap pasangan sudah pasti sering melakukan eksperimen melalui berbagai posisi bercinta yang belum pernah dicoba. Hal itu dilakukan untuk mendapatkan posisi bercinta yang pas, sehingga dapat memuaskan kedua belah pihak.

Ada beberapa posisi bercinta yang cukup menantang, namun dapat membuat salah satu pihak cepat merasa lelah, sehingga merasa tidak nyaman. Nah, posisi apa saja sih itu?

1. Errotic accordion

Posisi ini mengharuskan pasangan perempuan berjongkok, dan kaki pasangan pria berada di atas pundak perempuan. Gaya ini cukup menyakitkan dan melelahkan untuk pria. ** Baca juga: Ini Desahan Wajib Saat Bercinta

2. Doggy style

Posisi ini sebenarnya menjadi favorit beberapa pasangan, karena selain menantang juga memberikan kepuasan tersendiri. Namun jika dilakukan secara kasar oleh pria, justru akan membuat perempuan merasa kesakitan.

3. Posisi bercinta di atas meja

Meskipun tampak seksi dan sangat menantang, seringkali membuat bagian-bagian tertentu tubuh menjadi sakit.

4. Posisi berdiri

Bercinta dengan cara berhadap-hadapan sambil berdiri, pada beberapa pasangan justru sulit dilakukan dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

5. Face to face fandango

Merupakan posisi yang sangat tidak nyaman bagi pasangan perempuan terutama bagian lutut, karena perempuan harus berbaring dengan lutut ditekuk di bawah pantat.

Namun apabila Anda dan pasangan memang benar-benar menginginkan kelima posisi di atas, ada baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu, agar kedua belah pihak merasa nyaman.(ilj)

Kabar6-Saat bercinta seringkali salah satu pasangan kita akan mengeluarkan bunyi seperti mendesah atau bergumam. Hal ini merupakan tanda jika si dia merasa puas atau sedang orgasme.

Ternyata, desahan dalam bercinta pun harus dipelajari lho. Nah berikut adalah kata-kata desahan yang sebaiknya diucapkan saat Anda bercinta:

1. Memanggil nama pasangan

Mendesah atau berbisik memanggil nama pasangan saat sesi bercinta sedang hot, akan membuat pasangan menjadi tersanjung. Tunggu sesaat, Anda pun akan merasakan sentuhan yang diberikan oleh pasangan, tepat mengenai titik sensual Anda.

2. Dirty talk

Berbicara “jorok” yang agak-agak menyerempet saat sesi bercinta sedang hot, membuat pasangan mengetahui jika Anda sedang mencapai orgasme. Namun dianjurkan agar tidak terlalu berlebihan mengucapkan kalimat yang menyerempet, karena bisa jadi nustru akan membuat mood bercintanya hilang. ** Baca juga: Posisi Bercinta Seperti Apa yang Anda Cari?

3. Ucapkan jika Anda mencintainya

Ungkapan sederhana seperti “I love you” saat Anda dan pasangan mulai mencapai orgasme, bisa jadi merupakan suatu kepastian bagi pasangan, bahwa Anda memang benar-benar menginginkannya.

4. Ucapkan apa yang Anda inginkan, lalu lakukan

Ucapkan kata-kata mendesah sembari membelai tubuh pasangan, sambil mengggigit daun telinganya dengan seksi merupakan salah satu jalan untuk mengeluarkan desahan tanpa Anda perlu terlihat memalukan.

Melakukan hal ini seiring dengan melakukan sebuah aksi bisa menjadi salah satu jalan agar keinginan Anda benar-benar tersampaikan, sehingga sesi bercinta berjalan sesuai keinginan Anda dan pasangan.(ilj)

Kabar6-Mungkin banyak di antara Anda yang hingga kini masih bertanya-tanya, sebenarnya posisi bercinta seperti apa sih yang dapat memuaskan pasangan?

Pada dasarnya, semua posisi bercinta dapat memuaskan pasangan, sepanjang merupakan kesepakatan berdua. Sebagian besar pria lebih menyukai pasangannya berada di atas. Sebaliknya, banyak perempuan yang lebih suka berada di bawah.

Alasannya, mereka dapat berbaring lebih santai dan bebas menatap wajah pria yang dicintai, dan tidak perlu banyak mengeluarkan tenaga untuk mencapai kepuasan.

Perempuan yang lebih menyukai posisi bercinta di bawah merasa lebih feminin dan erotis, dengan rambut yang terurai di bantal. Mereka juga tidk perlu merasa malu dengan bentuk tubuhnya yang kurang idela, kaena akan tertutup tubuh pasangannya.

Saat melakukan posisi misionaris, perempuan bisa menaruh bantal di bawah pinggulnya, serta mencondongkan tulang panggul agar terjadi penetrasi lebih dalam. Nah, beberapa posisi berikut mungkin dapat dicoba, sebagai variasi baru yang bisa jadi akan mendatangkan kepuasan lebih.

1. Posisi menahan busur

Memiliki ciri gerakan khusus, yaitu tumpuan tubuh wanita, kaki kanan diangkat dan kaki kiri lurus, paha dibuka sedikit agar lebar, lelaki melakukan penetrasi di atas. ** Baca juga: Hal Bodoh yang Membuat Perempuan Gagal Orgasme

2. Gaya lain adalah dengan cara menarik lutut ke arah dada, lalu rentangkan sedemikian rupa, sampai sang pria bisa berada di antara mereka. Dengan posisi betis berada di sisi punggung sang pria, paha Anda menahan tubuhnya. Posisi ini dapat memberikan Anda keleluasaan untuk mengendalikan permainan, menahan berat tubuh sang pria, orgasme pun akan lebih mudah tercapai.

Kepuasan usai bercinta juga tergantung anggapan Anda dan pasangan terhadap arti bercinta itu sendiri. Jika bercinta dilakukan hanya sebagai rutinitas belaka, posisi apa pun dijamin tidak akan dapat membuat Anda berdua merasa puas.

Dengan kata lain, kenikmatan bercinta tidak melulu terpaku pada posisi bercinta saja. Situasi dan kondisi yang tepat juga dapat menentukan kenikmatan bercinta. Terlebih suasana yang romantis akan membawa Anda dan pasangan ke puncak orgasme.(ilj)

Kabar6-Oleh sebagian pria, membuat perempuan orgasme disebut sebagai pekerjaan yang gampang-gampang susah. Namun demi membahagiakan perempuan yang dicintai, pria pun rela melakukan apa saja, terlebih dalam urusan bercinta.

Berikut adalah hal-hal yang harus dihindari pria, agar perempuan sukses mencapai orgasme, seperti dilansir dari menshealth: ** Baca juga: Bagaimana Menghadapi Pasangan Hiperseks?

1. Hindari memberikan tekanan langsung pada klitoris sebelum pemanasan, karena dapat menunda orgasme perempuan. Dianjurkan untuk menggoda pasangan terlebih dahulu, sebelum menekan klitorisnya, dan mulailah dengan perlahan. Tekanlah klitoris lembut, dengan kecepatan lambat. Secara bertahap ditingkatkan hingga lebih cepat sampai gairahnya meningkat.

2. Hindari bertanya pada pasangan perihal sudah atau belum dirinya mencapai orgasme. Pertanyaan seperti itu justru akan membuat perempuan merasa tertekan untuk bergegas orgasme.

Perlu diingat, berusaha keras untuk mendapatkan orgasme justru akan membunuh orgasme itu sendiri. Sebaiknya Anda erhatian saja tanda-tanda perempuan mencapai orgasme seperti bernapas dengan cepat dan mengerang.

3. Ketika perempuan mendekati orgasme, mereka membutuhkan tekanan dan irama yang konstan untuk sementara waktu. Jadi bila Anda tiba-tiba mengubah kecepatan, maka pasangan pun akan kehilangan jalan menuju orgasme.

4. Jika sebelum bercinta Anda berdua memutuskan menonton film porno, sebaiknya jangan terlalu fokus menonton film tersebut, karena akan melewatkan sesi foreplay. Hal ini tentu akan membuat perempuan kehilangan mood. Lebih baik Anda fokus berdua sebelum menuju menu utama.

5. Perempuan membutuhkan suasana yang tenang untuk mencapai orgasme. Karena itulah sebaiknya Anda jangan menyetel acara televis dengan volume yang besar. Semua itu dilakukan agar pasangan Anda fokus mencapai orgasme.

6. Disarankan agar Anda tidak banyak bicara. Terlalu berlebihan memuji pasangan, justru akan membuat mood bercinta perempuan hilang. Berilah pujian secukupnya, dan selama bercinta keluarkan juga suara yang tidak dibuat-buat, agar perempuan pun merasa nyaman selama sesi bercinta.

Selamat mencoba, semoga sesi bercinta Anda semakin menggairahkan, dan Anda pun dapat membuat pasangan lebih bahagia. (ilj)

Kabar6-Hiperseks atau dalam bahasa sederhananya adalah keinginan yang berlebih dari seseorang untuk melakukan hubungan seks, merupakan salah satu masalah serius pasangan suami istri.

Menghadapi pasangan yang memiliki kecenderungan hiperseks tentu saja membutuhkan kesabaran ekstra, karena kebutuhan seks yang tidak tersalurkan salah satunya akan membuat seseorang menjadi stres. ** Baca juga: Kenapa Sih Pria Malas Foreplay?

Bagaimana menghadapi pasangan yang memiliki kecenderungan hiperseks?

1. Carilah penyebab utama mengapa pasangan Anda menjadi hiperseks. Bisa jadi karena kondisi yang tidak nyaman saat Anda dan pasangan bercinta, misalnya tidak pernah mencapai orgasme.

2. Hiperseks bisa disebabkan karena kelainan pada otak, yang menyebabkan keinginan atau hasrat bercinta seseorang menjadi semakin meningkat.

Anda tidak perlu heran karena sebenarnya hal ini sangat lumrah. Pria dan wanita di atas usia 25 tahun akan lebih sering memikirkan untuk melakukan hubungan seksual. Karena itulah, alihkan perhatian si dia untuk hal-hal yang lebih berguna. Hal itu akan sangat membantu mengontrol hasrat seksualnya yang menggebu.

3. Hiperseks bisa terjadi karena pasangan terlalu banyak mencapai orgasme, bahkan hingga beberapa kali pada satu sesi bercinta. Terlalu sering orgasme akan menyebabkan kecanduan, karena keinginan untuk kembali mengulang sesi bercinta akan semakin besar.

4. Jika Anda kewalahan mengatasi hiperseks pasangan, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikiater atau dokter.

5. Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat penahan hiperseks yang dijual bebas tanpa resep dokter.

Hadapilah pasangan Anda yang memiliki kecenderungan hiperseks dengan kepala dingin, dan komunikasikanlah apa yang sebenarnya menjadi keinginannya. (ilj)

Kabar6-Foreplay adalah tindakan fisik maupun nonfisik yang dilakukan sepasang suami istri sebagai persiapan menuju hubungan seksual.

Hampir sebagian besar kaum hawa yakin bahwa foreplay dapat menentukan sukses tidaknya sesi bercinta. Karena itulah mereka terkadang mengeluh jika sebelum bercinta, pasangan tidak melalui tahap foreplay terlebih dulu.

Namun di satu sisi, kebanyakan pria menginginkan orgasme secara cepat, tanpa melakukan pemanasan. Nah, apa sih yang menyebabkan pria seperti itu?

Berikut ulasannya:

1. Sebagian pria menganggap tahap foreplay seperti memeluk, mencium, dan menyentuh merupakan tindakan yang kurang maskulin. Pria yang ingin selalu dianggap jantan, menilai jika foreplay hanya cocok dilakukan oleh kaum hawa saja.

2. Sejujurnya, pria belum begitu mengenal anatomi tubuh, termasuk area sensitif perempuan. Mereka kurang mengetahui bagian tubuh mana yang harus dibelai untuk membangkitkan gairah Anda.

Karena itulah Anda pun jangan segan-segan menuntun mereka untuk menyentuh bagian sensitif tubuh yang Anda inginkan. ** Baca juga: Tidak Selalu Bercinta Itu Nikmat

3. Umumnya pria masih takut untuk mengeksplorasi tubuh wanita. Mereka khawatir sentuhan yang dilakukan akan menyakiti, sehingga membuat Anda kurang senang.

4. Sebagian pria khawatir tidak bisa mempertahankan ereksinya, sehingga mereka pun terburu-buru ingin melakukan penetrasi, tanpa melalui proses foreplay.

5. Sebagaian pria memiliki ego tinggi, dalam arti ingin segera menuju menu utama agar segera mencapai orgasme, tanpa berbelit-belit melakukan foreplay.

Untuk menghadapi salah satu dari kelima hal di atas, kuncinya adalah komunikasi dua arah antara Anda dan pasangan. Selain itu, Anda disarankan untuk membantu pasangan mengeksplorasi tubuh, agar kedua pihak dapat saling meraih kepuasan saat bercinta. (ilj)

Kabar6-Sudah banyak diketahui bahwa bercinta memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan antara lain mengurangi stres, anti depresi, dan lain sebagainya.

Namun, ada beberapa hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang seks, yang juga dapat membuat beberapa orang justru mengalami kondisi kesehatan yang serius.

Berikut uraiannya:

1. Orgasme yang berlebihan dapat membuat pria dan wanita menjadi gugup. Oleh para ahli, hal ini diidentifikasikan sebagai sindrom penyakit pasca-orgasmik, yaitu di mana orang menderita seperti gejala flu selama berminggu-minggu setelah orgasme.

2. Seks pun dapat menyebabkan migrain yang intens pada pria dan wanita. Terdapat dua jenis sakit kepala terkait seks. Tipe 1 (pra orgasmik), ketika gairah seks membangun stres, dan tipe 3 yaitu sakit kepala berdenyut setelah klimaks.

Menurut penelitian yang dipublikasikan di British Journal of Medical Practitioners, 1 dari 100 pasien migrain mengalami sakit dengan kesenangan. ** Baca juga: Ukuran Mr P Idaman Kaum Hawa

3. Sebuah penelitian di Australia pada 2011 menunjukkan bahwa sepertiga wanita merasa tertekan usai bercinta. Hampir 10 persen wanita merasa sedih, bersalah, kesal, dan gugup setelah mereka mencapai orgasme karena pergeseran hormonal pasca orgasme.

4. Pria dapat mengalami alergi kondom, seperti alergi lateks atau alergi pelumas. Hal serupa pun dialami oleh wanita yang dapat alergi terhadap protein dalam air main dan mengalami terbakar atau iritasi. Karena itulah para ahli menyarankan kondom lateks bebas gliserin dan paraben bebas pelumas agar hubungan seks tidak berubah menjadi neraka yang menyakitkan.

5. Pada 2011, The Journal of Emergency Medicine melaporkan kasus seorang wanita yang tidak dapat mengingat satu hari usai bercinta. Kondisi itu didiagnosis sebagai transient global amnesia, di mana memori seseorang tiba-tiba menghilang. Hal tersebut disebabkan karena aktivitas fisik yang berat.

Jadi tidak hanya menyenangkan, pada kasus-kasus tertentu, bercinta pun terkadang menyakitkan ya. (ilj)

Kabar6-Ukuran Mr P selalu menjadi topik pembicaraan yang tidak hentinya dibahas. Beberapa pendapat mengatakan bahwa masalah kepuasan saat bercinta sangat ditentukan oleh ukuran Mr P.

Dengan kata lain, ukuran Mr P merupakan faktor utama yang dianggap paling berpengaruh untuk mencapai kenikmatan bercinta. Lantas, berapa ukuran Mr P yang dapat membuat kaum hawa benar-benar merasa puas?

Dalam buku Built for Sex: Terlatih untuk Bercinta, yang ditulis oleh Scott Hays, disebutkan bahwa ukuran Mr P idaman kaum hawa tergantung pada preferensi perempuan itu sendiri.

Disebutkan, rata-rata perempuan mendapat kepuasan dari Mr P yang memiliki ukuran 15 cm saat ereksi. Ukuran itu sesuai dengan kedalaman Miss V.

Seperti halnya Mr P, Miss V pun memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda, sebab vagina mengembang dan berkontraksi dengan tingkat yang berbeda-beda pula.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri jika sebagian besar perempuan memang mendambakan ukuran Mr P yang besar, karena akan mendapatkan sensasi luar biasa saat terjadi penetrasi, dibanding Mr P berukuran kecil.

Namun, tidak sedikit pula perempuan yang menyukai sedikit ruang gerak dalam Miss V saat proses penetrasi yang dilakukan oleh Mr P ukuran kecil. ** Baca juga: Titik Rangsang Perempuan Ditentukan oleh Zodiak?

Jadi kepuasan saat bercinta yang didapat seorang perempuan, tidak tergantung pada besar kecilnya ukuran Mr P. Setuju? (ilj)

Kabar6-Percaya atau tidak percaya, masih banyak orang yang tertarik atau penasaran membaca ramalan bintang. Entah itu mengenai kesehatan, karier ataupun jodoh.

Nah, Anda pun pasti penasaran jika mengetahui bahwa titik rangsang seorang perempuan dapat dibedakan berdasarkan zodiaknya.

Berikut ini akan diulas enam zodiak dan titik rangsang mereka:

1. Aries

Perempuan berzodiak Aries sangat menyukai belaian di area wajah dan rambut. Cobalah tiupan hangat bagian telinganya, dan Anda membuat libidonya naik seketika. Ya, bagian ini adalah titik rangsang perempuan Aries. Satu lagi, sentuh telinganya memakai lidah, niscaya dia akan jatuh ke pelukan Anda.

2. Taurus

Bagian sensitif perempuan berzodiak Taurus adalah pada leher. Mereka juga terangsang dengan leher kekar pasangan prianya. Sentuh, cium, dan gigit lembut lehernya akan membuat perempuan Taurus sangat bergairah.

3. Gemini

Perempuan Gemini sangat menyukai belaian, ciuman, dan perlakuan spesial pada jari dan tangannya. Mencium tangan akan membuat hati mereka seketika luluh. ** Baca juga: Apa sih yang Dipikirkan Perempuan Saat Bercinta?

4. Cancer

Bagian paling sensitif dari perempuan Cancer adalah payudara. Berilah sentuhan bervariasi pada area ini seperti meraba, mencium, atau meremas.

5. Leo

Punggung merupakan titik sensitif perempuan Leo. Mereka juga suka dipeluk dari belakang. Anda dapat membelai, mencium, dan memberikan sedikit pijatan lembut untuk membangkitkan gairah bercinta.

6. Virgo

Perempuan berzodiak Virgo sangat sensitif pada bagian perut. Ciuman bahkan belaian lembut pada area ini mampu membuat mereka bergairah.

Nah, adakah salah satu dari uraian di atas yang merupakan zodiak pasangan Anda? (ilj)

Kabar6-Sudah menjadi rahasia umum jika sebagian perempuan cenderung tertutup dalam urusan bercinta, alias kurang ekspresif mengungkapkan apa yang dirasakan saat sesi bercinta.

Semua itu semata-mata demi kepuasan sang suami. Nah, Anda pasti merasa penasaran khan, tentang apa yang sebenarnya ada dalam pikiran perempuan saat bercinta?

Berikut uraiannya seperti yang dilansir oleh womenshealthmag:

1. Saat sedang bercinta, kadang perempuan berpikir bahwa sebenarnya bukan seperti ini foreplay atau gaya bercinta yang mereka inginkan. Namun perempuan tidak berani berterus terang karena ekspresi pria yang yakin bahwa pasangan mereka menikmati segala aktivitas seks yang diberikan.

2. Meskipun telah membeli sepotong lingerie dengan harga mahal, perempuan kadang merasa kecewa karena pasangannya melepas pakaian dalam itu begitu saja, tanpa melihat detail lingerie yang seksi.

Kebanyakan pria memang lebih tertarik melihat pasangannya tanpa busana. Ketika nafsu bercinta sudah memuncak, pria tidak menghiraukan detail lingerie, karena ingin langsung ke menu utama.

3. Saat bercinta, pria ingin pasangannya yang memakaikan kondom ke Mr P. Bagi pria, perempuan yang memasangkan kondom pada Mr P terlihat seksi dan nampak sangat ingin bercinta.

Sayangnya, sebagian besar kaum hawa menganggap bahwa hal ini justru dapat menurunkan libido mereka. ** Baca juga: Yuk Bercinta di Bawah Shower

4. Pria kadang tidak mahir mengenai seluk beluk Miss V, termasuk letak klitoris. Saat bercinta, perempuan harus berulang kali memberikan pengarahan mengenai letak klitoris mereka untuk diraba pasangan. Hal ini kadang membuat perempuan kehilangan mood bercinta

5. Perempuan kadang merasa cemas dan bingung mengenai apa yang harus mereka lakukan setelah mencapai orgasme.

6. Berbeda dengan pria, perempuan kadang memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme. Namun mood mereka akan turun setelah pria merasa kelelahan atau telah ejakulasi.

7. Setelah melihat pasangannya sangat jago di ranjang, kadang terlintas dalam benak perempuan jika pria mendapatkan inspirasi dari film porno.

Dengan memahami pikiran perempuan, para pria pun dapat memperlakukan pasangannya lebih baik lagi, sehingga sesi bercinta semakin menggairahkan.(ilj)