Kabar6-Tidak seperti pria, terkadang wanita tidak mudah untuk menikmati sesi bercinta. Selain itu juga tidak sedikit yang susah meraih orgasme.

Disebutkan, usia perempuan ternyata berpengaruh dalam menikmati seks. Jadi sebenarnya usia berapa sih yang merupakan masa terbaik perempuan dapat menikmati seks? ** Baca juga: Ikuti Cara Berikut Agar Kondom Tidak Gampang Robek

Menurut survei Majalah Top Sante, perempuan menikah yang sudah memasuki usia 40 tahun akan merasakan kehidupan seks terbaik mereka. Hal itu karena anak-anak sudah tumbuh dewasa dan mulai sibuk dengan kegiatan di luar rumah.

Sekitar 91 persen perempuan yang memiliki anak dengan usia kurang dari 18 tahun mengaku tidak terlalu banyak untuk menikmati kehidupan seksual. Sementara 60 persen wanita yang memiliki anak berusia di atas 18 tahun mengaku hubungan seksual mereka membaik.

Menurut Nicola Down, editor Top Sante, seperti dilansir dari Telegraph, hasil survei menunjukkan bahwa perempuan yang sudah menikah dan memasuki usia 40, diklaim memiliki kehidupan seks terbaik.(ilj)

Kabar6-Saat bercinta, pasangan suami istri terutama yang belum ingin memiliki momongan, akan memakai kondom sebagai salah satu alat pencegah kehamilan.

Kondom merupakan benda lentur yang akan mengikuti bentuk dan ukuran alat vital, hingga terasa nyaman dan tidak mengganggu saat bercinta.  ** Baca juga: Bercinta Tambah Hot Usai Bertengkar?

Namun, kondom pun dapat menjadi robek atau bocor. Ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut, mulai dari saat produksi, distribusi, maupun penyimpanan kondom.

Nah, bagaimana kiat memilih kondom agar tidak terjadi masalah seperti robek atau bocor?

1. Biasakan mengecek kemasan kondom saat membeli. Pastikan kondom dalam kondisi utuh dan tidak cacat. Sebaiknya Anda membeli kondom di apotik atau toko-toko terpercaya.

2. Jangan pernah menyimpan kondom dalam tas atau dompet, karena berpotensi dapat merusak kondom. Disarankan untuk menyimpan kondom pada tempat-tempat bersuhu sedang dan tidak lembab dalam rumah.

3. Sebelum memasang kondom, sebaiknya Anda dan pasangan melakukan foreplay dan lubrikasi, agar dapat menghasilkan cairan pelumas atau lubrikasi yang cukup. Lubrikasi membuat penetrasi menjadi lebih mudah, sehingga kondom tidak akan gampangrobek.

4. Pastikan kondom yang dipakai tidak terlalu ketat, karena akan sangat rawan robek atau bocor.

5. Sebelum memasang kondom, dianjurkan untuk mengeringkan terlebih dahulu Mr P, agar kondom mudah dipasang sekaligus tidak tergelincir, yang dapat mengakibatkan robek atau bocor.

6. Hal terpenting adalah kondom sebaiknya dipasangkan saat Mr P benar-benar ereksi, sehingga Anda dan pasangan bisa mengukur apakah kondom tersebut berpotensi robek atau tidak.

7. Selalu pintar untuk memilih kondom, karena saat ini banyak beredar kondom bajakan yang memiliki kualitas kurang baik, sehingga berpotensi bocor atau robek.

Sekali lagi, teliti sebelum membeli kondom, agar sesi bercinta Anda dan pasangan tidak terganggu hanya gara-gara masalah kondom. (ilj)

Kabar6-Setiap pasangan pasti pernah bertengkar. Terkadang suasana itu terbawa hingga salah satu hilang mood atau kurang bergairah untuk melakukan aktivitas seksual.

Namun Urso, seorang pakar seks, sebuah pertengkaran dapat membawa hubungan ke arah yang lebih baik. Bahkan, jika pasangan suami istri langsung melakukan hubungan seks usai bertengkar, justru akan meraih orgasme yang jauh lebih memuaskan.

Mengapa bercinta usai bertengkar justru lebih menyenangkan? Berikut ulasannya:

1. Ketika ketegangan usai bertengkar sudah mereda, pasangan suami istri yang melakukan aktivitas seksual akan merasa seperti baru pertama kali bercinta, yaitu sebuah sensasi yang dahsyat.

2. Bercinta usai bertengkar akan membuat Anda dan pasangan menjadi lebih agresif. Terlebih pada pada pasangan yang telah lama menikah. ** Baca juga: Jangan Tertipu Orgasme Palsu

3. Hormon adrenaline akan diproduksi oleh tubuh pada saat bertengkar dan pada saat berhubungan seks. Karena itulah apabila keduanya bercinta usai bertengkar, akan menjadikan  orgasme yang sangat dahsyat.

4. Saat bertengkar, akan terjadi semacam persaingan. Nah, gairah suami atau istri akan mencapai puncaknya jika kompetisi tersebut disatukan dalam bentuk aktivitas seksual, karena akan saling “berlomba” memberikan pelayanan yang terbaik untuk pasangan.

5. Dr. Diana Kirschner, seorang seks terapis dan psikolog di 90 Days Boot Camp, mengatakan bahwa bercinta setelah bertengkar membuat seseorang menjadi rapuh dan terbuka. Kondisi psikis yang demikian dapat memberikan hubungan seks yang menyenangkan dan memberikan orgasme yang memuaskan.

6. Studi yang dilakukan American Psychological Association menemukan bahwa dibandingkan dengan seorang pria, wanita biasanya lebih lama menyimpan amarahnya. Namun semua amarah tersebut bisa hilang begitu saja dengan cara bercinta.

Menyenangkan bukan? Tapi bukan berarti untuk mencapai orgasme yang dahsyat, Anda dan pasangan harus bertengkar dulu lho. (ilj)

Kabar6-Menyenangkan pasangan, terutama saat sesi bercinta hingga membuatnya orgasme, tentu saja merupakan salah satu hal yang membuat Anda dan pasangan merasa bahagia.

Pencapaian orgasme pada wanita dan ejakulasi pada pria memang berbeda. Pria cenderung mudah berejakulasi. Sebaliknya tidak semua wanita gampang meraih orgasme. Bahkan ada sebagian wanita yang tidak mengalami orgasme saat bercinta.

Karena itulah terkadang wanita memilih berpura-pura orgasme demi menjaga perasaan pasangan. Nah, sebagian pria pun terkadang kurang memahami antara perempuan yang benar-benar orgasme dan pura-pura orgasme.

Bagaimana cara mengetahuinya? Uraian berikut semoga dapat membantu Anda: ** Baca juga: Kenapa Sih Perempuan Menolak Oral Seks?

1 Perubahan suara

Cara termudah mengetahui orgasme palsu adalah dari desahan suara. Suara yang terdengar monoton, dan wanita tampak tidak peduli jika suara mereka terdengar orang lain, bisa jadi merupakan orgasme yang sebenarnya.

2. Ritme napas

Wanita yang sangat menikmati sesi bercinta, akan mengalami perubahan napas menjadi lebih cepat. Namun jika napasnya cenderung tenang dan stabil, kemungkinan mereka sedang memalsukan orgasme.

3. Tanda fisik

Pada wanita, tanda orgasme secara fisik dapat dilihat jika mereka menutup mata sambil menengadah. Hal tersebut karena kecepatan aliran darah yang menyebabkan rona merah di kedua pipi.

4. Tidak melakukan afterplay

Usai bercinta, biasanya wanita melakukan after-play, seperti berpelukan. Namun jika memalsukan orgasme, mereka akan langsung beranjak meninggalkan pasangan, atau bahkan melakukan aktivitas lain.

Semoga bermanfaat, dan jadikan sesi bercinta Anda dan pasangan semakin menggelora. (ilj)

Kabar6-Bumbu bercinta yang paling favorit bagi sebagian pasangan adalah oral seks. Selain menyenangkan, kegiatan ini pun selalu memiliki variasi yang tidak membosankan.

Namun sebagian kaum hawa enggan melakukan oral seks sebagai bagian dari menu bercinta mereka. Terkadang mereka melakukan secara terpaksa, semata-mata untuk memenuhi permintaan pasangan.

Akibatnya sesi bercinta menjadi hambar. Sebenarnya apa sih alasan perempuan menolak oral seks? Simak ulasan berikut: ** Baca juga: Usia dan Gairah Bercinta Pria

1. Perempuan merasa tidak dihargai oleh pasangannya. Salah satu sebabnya ada ketika pria sudah ejakulasi atau orgasme, biasanya mereka lupa untuk gantian mengoral pasangan perempuannya, dan langsung ke menu utama.

Selain itu, ketika perempuan sedang berlutut untuk melakukan oral seks, saat itu juga mereka merasa seperti direndahkan, meskipun pria tidak berniat seperti itu.

2. Sebagian perempuan merasa jika Mr P itu rasanya aneh. Dan secara psikis, perempuan menilai bahwa oral seks identik dengan “perempuan nakal” yang sedang melayani pelanggannya, sehingga ada kesan “jijik”.

3. Beberapa perempuan sama sekali tidak memiliki pengetahuan dan seluk beluk tentang oral seks. Karena itulah kadang mereka merasa bodoh untuk urusan yang satu ini. Perempuan pun merasa harus berpikir ulang untuk melakukan oral seks, daripada tidak dapat memuaskan pasangannya.

4. Menurut pandangan perempuan, mulut adalah bagian tubuh yang dipakai untuk makan, minum, atau berbicara. Karena itulah ketika mulut digunakan sebagai alat untuk oral seks, mereka merasa hal itu sudah keluar dari kebiasaan (tidak normal). Dengan kata lain, perempuan tidak ingin mulut mereka berubah fungsi menjadi seperti Miss V.

Namun jika Anda (pria) benar-benar menginginkan, ada baiknya dikomunikasikan dengan pasangan, agar tidak terjadi kesalahpahaman sehingga sesi bercinta menjadi lebih hot.(ilj)

Kabar6-Bercinta tidak melulu dilakukan oleh pasangan muda. Saat usia senja, bercinta dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun tentu saja kualitas dan gairah bercinta pasangan usia tua dan usia muda memiliki perbedaan.

Pada pasangan muda, bercinta selalu menjadi kegiatan yang menarik, sehingga frekuensinya lebih sering. Sebaliknya, pada pasangan tua atau sudah lama menikah, bercinta bukan lagi merupakan kewajiban utama.

Jika demikan, benarkan fakor usia pengaruhi gairah bercinta? Pada sebagian besar pria, gairah bercinta mereka justru semakin tinggi ketika usia sudah tidak muda lagi. Sebaliknya, pada perempuan berumur terutama yang sudah menopause, biasanya tidak terlalu menginginkan kegiatan bercinta. ** Baca juga: Tinggalkan Vibrator Sekarang Juga

Bagaimana hubungan antara usia dan gairah bercinta pria ? Berikut uraiannya:

1. Usia 21 tahun hingga 25 tahun

Merupakan kondisi pria yang sangat prima, dan dalam taraf sering mencoba berbagai posisi bercinta, karena penasaran memilih posisi terbaik untuk mencapai kenikmatan.

2. Usia 26 tahun hingga 30 tahun

Pada rentang usia ini, kehidupan seks jauh lebih baik. Bercinta bukan lagi untuk kepuasan semata, tetapi lebih menyenangkan pasangan. Pria pada usia ini menginginkan kuantitas dan kualitas hubungan yang seimbang.

3. Usia 31 tahun hingga 35 tahun

Pada usia ini, pasangan lebih mementingkan kualitas. Pria menyukai pasangan yang mau menerima fisik dan layanan saat bercinta. Mereka kemudian akan melakukan ekperimen kembali.

4. Usia 36 tahun sampai 40 tahun

Pada usia ini, pria memiliki kedewasaan dan kematangan psikis. Kadar hormon testosterone juga sudah berkurang, sehingga mereka tidak seagresif ketika pada usia 20 tahun.

5. Usia 40 tahun hingga 50 tahun

Pria jauh lebih matang. Bercinta merupakan sebuah refreshing dan bukan sebuah kewajiban.

Kematangan usia bukan berarti menurunkan gairah bercinta, tetapi akan mengubah cara bercinta menjadi lebih bijaksana.(ilj).

Kabar6-Vibrator sering digunakan sebagai salah satu variasi dalam bercinta. Selain itu juga sebagai pemanasan sebelum menuju menu utama, sekaligus merangsang G-spot.

Getaran yang ditimbulkan vibrator mempermudah seorang mencapai titik gairah. Namun, apakah Anda akan selamanya menggunakan vibrator? ** Baca juga: Yuk, Bermain Dengan Lidah Agar Bercinta Makin Hot

Salah satu cara untuk mengganti vibrator adalah dengan ciuman. Sensasi ciuman bisa melebihi vibrator jika dilakukan pada sekujur tubuh, melalui kecupan-kecupan hangat.

Mintalah pasangan untuk melakukan ciuman pada leher, yang merupakan salah satu titik rangsang perempuan paling sensitif. Jangan lupa saat melakukan ciuman, sertai juga dengan remasan.

Tuntunlah pasangan untuk meremas payudara Anda, sambil memberi kecupan. Perlakuan ini dijamin akan menimbulkan rangsangan yang dahsyat.

Ciuman yang dilakukan pada sekujur tubuh akan lebih mempermudah Anda dan pasangan menuju menu. Jadi mulai sekarang, tinggalkan vibrator, karena pasangan Anda akan memberikan servis terbaiknya. (ilj)

Kabar6-Tidak hanya melaui belaian atau ciuman, permainan lidah saat bercinta pun dapat memberikan sensasi yang luar biasa, sebelum menuju ke menu utama.

Pada dasarnya teknik bermain lidah tidak berbeda jauh dengan seks oral. Bagaimana agar permainan lidah Anda membuat pasangan merasa ketagihan?  ** Baca juga: Apa Itu Posisi “Row His Boat”?

1. Usahakan Anda dan pasangan membersihkan badan termasuk organ intim terlebih dahulu, agar terhindar dari kuman atau kotoran seperti daki  dan lain-lain. Agar terasa lebih nyaman, Anda diperbolehkan mengunyah permen mint sebelumnya. Rasa dingin pada permen mint akan membuat pasangan makin menggelinjang.

2. Awali dengan cumbuan agar gairahnya naik. Apabila Mr P sudah menunjukkan ereksi yang sempurna, mulailah “menyerang” dengan menggunakan lidah.

3. Arahkan jilatan ke leher, belakang telinga, pundak, dan puting dadanya pasangan pria Anda. Pada bagian leher dan dada, Anda dapat memberikan kecupan yang keras. Kemudian alihkan jilatan ke arah perut, dan terus menurun menuju paha.

4. Saat beraksi dengan lidah, jangan lupa tangan Anda pun bisa bergerilya di area Mr P. Beri pijatan ringan di daerah kepala Mr P, lalu sentuh lembut daerah skrotumnya. Sebagai variasi, Anda dan pasangan dapat melakukan dengan posisi 69, sehingga Anda pun mendapat kenikmatan yang sama dengan pasangan.

5. Jelajahi pangkal pahanya dengan lidah Anda. Berikan ciuman hangat di lipatan paha. Selanjutnya, tarik ujung lidah di pangkal skrotum, lalu jelajahi sampai ke puncak Mr P.

Pangkal kepala Mr P merupakan titik rawan untuk sebagian pria. Karena itulah jangan terlalu lama bermain di area itu. Kulum kepala Mr P secara perlahan. Jika ingin lebih “panas”, cobalah Anda masukkan Mr P dalam satu kuluman yang panjang.

6. Godalah pria pada titik S yang berada di antara skrotum dan lubang anus. Titik ini bisa memicu orgasme pria karena sangat sensitif.

7. Setelah permainan lidah usai, segeralah ke menu utama dengan posisi tubuh Anda berada di atas pasangan.

Cobalah dan rasakan sensai bercinta yang beda dari biasanya. (ilj)

Kabar6-Kadangkala Anda dan pasangan bosan bercinta dengan gaya yang itu-itu saja. Karena itulah berbagai gaya bercinta sering dicoba agar lebih bervariasi.

Setelah mencoba posisi bercinta missionary, spooning, doggie, woman on top, dan lain-lain, mungkin posisi bercinta yang satu ini patut Anda coba. Namanya “Row his Boat”. Posisi bercinta bak “mengendarai” ini tergolong cukup mudah, dan menjanjikan kepuasan maksimal.

Bagaimana mempraktikkan posisi row his boat? ** Baca juga: Jangan Sungkan Menggoda Pasangan Saat Makan

1. Mintalah pasangan Anda untuk duduk di kursi dengan posisi kedua kaki dirapatkan. Kemudian, Anda duduk di atas pangkuannya, dengan posisi menghadap ke arahnya. Letakkan kedua kaki Anda pada pinggul pasangan.

2. Pada posisi ini, Mr P pasangan akan berada tepat pada G-spot Anda. Jika Anda sedikit merebahkan setengah tubuh ke belakang, maka Mr. P akan menyentuh dinding Miss V dengan sempurna.

3. Sesekali goyangkan pinggul Anda agar Mr P dapat dengan mudah menyentuh Miss V. Dimulai dari ritme yang pelan, dan kemudian semakin cepat.

Menurut Joan Elizabeth Lloyd dalam Now and Forever: Let’s Make Love, posisi row his boat banyak disukai karena dapat memberikan kenikmatan penetrasi sekaligus pemandangan yang sensual, di mana pasangan pria akan melihat payudara Anda yang terus berguncang ketika penetrasi dimulai.

Sentuhan tangan dan kaki Anda yang menempel pada pinggulnya akan semakin memaksimalkan keintiman, sehingga pasangan pun akan semakin bergairah karena dapat memeluk, membelai, dan menciumi tubuh Anda dengan bebas.

Untuk lebih memudahkan posisi bercinta ini, Anda dan pasangan disarankan untuk menggunakan gel, yang dioleskan pada area sekitar Miss V, khususnya di bagian klitoris. Pemakaian gel akan membuat Anda dapat merasakan sensasi menggelinjang secara maksimal.

Anda dan pasangan juga disarankan untuk saling membelai dan memberi ciuman, agar semakin intim baik secara fisik maupun psikis.

Jangan ditunda lagi, cobalah posisi bercinta ini malam nanti bersama pasangan Anda. (ilj)

Kabar6-Menggoda pasangan, tidak melulu harus dilakukan menjelang tidur. Di luar kamar tidur pun, menggoda pasangan sebelum bercinta dapat dilakukan.

Salah satunya adalah ketika sedang menikmati makan bersama. Dapat melalui obrolan santai, bercanda, atau bahkan saling menggoda, dengan mengucapkan kata-kata mesra.

Bagaimana bentuk komunikasi di meja makan untuk menggoda gairah pasangan?

1. Anda dapat menggunakan pisang sebagai media menggoda. Godalah dia melalui cara Anda mengupas dan menikmati pisang tersebut. Gigit kecil dan jilat pisang di depan mata pasangan Anda. Tidak menunggu lama, dijamin, ia akan langsung menyergap Anda.

2. Gunakan juga roti dan selai. Gunakan tangan atau lidah untuk mengoleskan selai pada roti Anda. Bisa juga dengan cara mengoleskan selai pada bibir Anda. Nantikan kejutan yang mencengangkan dari si dia.

3. Lakukan gerakan yang seksi dengan menggunakan media meja dan kursi makan, misalnya menari erotis. ** Baca juga: Posisi Bercinta yang Sering Dihindari

4. Kenakan pakaian seksi saat menikmati makan bersama, misalnya bikini atau lingerie.

5. Ciptakan suasana makan seromantis mungkin misalnya dengan menggunakan lilin-lilin, bunga, dan aroma terapi.

Untuk membuat acara makan menjadi hal yang menggairahkan, pastikan tidak ada seorang pun di rumah, karena ruang makan bisa jadi akan menjadi arena pertempuran yang seru.(ilj)