Kabar6-Bagian terpenting yang tidak boleh dilewatkan saat memulai hubungan seks adalah foreplay. Sebuah riset membuktikan, perempuan lebih mudah mencapai orgasme, ketika mendapatkan foreplay yang cukup.

Setidaknya, perempuan butuh waktu sekitar 15-20 menit untuk foreplay, agar syarafnya terstimulasi dan aliran darah sampai ke area intim.

Adakalanya kaum hawa kehilangan mood bercinta karena kesalahan yang diperbuat pasangannya. Yuk simak ulasan berikut:

1. Bagi pria, bersikap agresif dan kasar saat bercinta merupakan hal yang luar biasa. Namun, tidak bagi perempuan. Umumnya, perempuan lebih menyukai sentuhan lembut. Saat foreplay, mulailah dengan sentuhan lembut, kemudian sedikit demi sedikit menjadi agak keras, sehingga pasangan merasa nyaman.

2. Jangan keliru, tidak semua perempuan menyukai oral seks. Alasan yang mendekati benar adalah, karena pria kurang dapat melakukan oral seks secara tepat/benar.

Salah satunya mungkin pria melakukannya dengan kasar, bahkan menggigit. Sebelum melakukan foreplay dengan oral seks, pria disarankan untuk makan makanan manis, yang akan merangsang keluarnya saliva atau air liur, sehingga mulut Anda tidak akan kering, dan oral seks menjadi tidak sakit.

3. Satu hal yang sering dilakukan pria saat foreplay adalah memutar puting payudara pasangannya. Hal itu membuat perempuan tidak nyaman karena rasa sakit yang ditimbulkan.

Namun hal itu akan berbeda jika pasangan memang meminta. Meskipun demikian, pria harus tetap menyentuh dengan lembut area puting, agar tidak menyakiti pasangan.

4. Saat foreplay, kadangkala pria melupakan klitoris. Padahal, klitoris adalah zona paling sensitif. Diketahui, sebanyak 81 persen kaum hawa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris. ** Baca juga: Coba Trik Ini Agar WoT Lebih Hot

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana cara memperlakukan pasangan, sehingga sesi bercinta semakin hot. (ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu posisi favorit kaum hawa adalah Woman on Top (WoT). Posisi ini memungkinkan perempuan untuk mengontrol ritme bercinta, sehingga lebih mudah meraih orgasme.

Agar sesi bercinta makin hot, berikut beberapa variasi saat melakukan WoT yang patut Anda coba:

1. Saat melakukan WoT, pria disarankan memberikan pijatan atau tekanan lembut pada payudara/puting, karena keduanya merupakan titik rangsang paling efektif, yang dapat memicu tercapainya orgasme.

2. Squat

Saat melakukan WoT, lakukanlah gerakan squat atau jongkok berdiri yang dilakukan berulang-ulang. Gerakan ini membuat perempuan lebih memiliki kekuatan untuk mengontrol kedalaman penetrasi.

3. Kaki

Variasi lainnya adalah dengan membuat kaki lebih rapat, sehingga mengencangkan otot pelvic. Trik ini juga menghadirkan sensasi berbeda, ketika Mr P bersentuhan dengan klitoris, sehingga perempuan semakin mudah mencapai orgasme.

4. Ubah ritme sehingga tidak monoton. Dari ritme pelan menuju cepat, demikian pula sebaliknya. Variasi lain adalah dengan menggerakkan pinggul secara melingkar bukan ke atas dan bawah.

5. Variasikan WoT misalnya dengan sesekali melakukan gerakan “kasar”, seperti memegang rambutnya dan menutup matanya. ** Baca juga: Yuk Cari Tahu Fakta Tentang Klitoris

6. Ciptakan kedekatan emosional di antara Anda dan pasangan, melalui tatapan mata. Lewat tatapan mata, Anda bisa mengekspresikan rasa cinta, ketertarikan, kenikmatan dan kepuasan saat terhadap pasangan.

Mudah bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Sebuah penelitian menyebutkan bahwa 81 persen perempuan dapat mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris, dan 25 persen sisanya melalui penetrasi.

Nah, apa sih yang istimewa dari organ tersebut? Yuk simak fakta berikut tentang klitoris:

1. Klitoris adalah organ seksual perempuan yang ditemukan di ujung sebelah atas antara kedua labia minora (bibir vagina dalam).

2. Ukuran klitoris jika dilihat dari luar, hanya sebesar biji jagung. Padahal secara keseluruhan, ukuran klitoris sebenarnya bisa sebesar penis. Namun ukuran klitoris tiap perempuan berbeda-beda. Panjang organ tersebut bisa mencapai 3 cm. Sedangkan lingkar klitoris bervariasi antara 2,5 cm sampai 7,6 cm.

3. Klitoris memiliki ribuan titik syaraf sensitif, yaitu sekitar 8.000 titik syaraf. Jumlah itu dua kali lebih banyak ketimbang titik syaraf pada penis, ujung jari, bibir dan lidah. Jadi jika ingin membantu pasangan Anda mencapai klimaks, berilah stimulasi pada klitorisnya.

4. Mungkin belum banyak yang mengetahu jika klitoris bisa distimulasi hanya dengan berolahraga ringan selama 20 menit. Kegiatan olahraga itu dapat membesarkan klitoris hingga 168 persen dari ukuran normal. Efeknya bisa berlangsung cukup lama hingga beberapa jam.

5. Letak klitoris berada tepat di bawah tulang kemaluan di antara lipatan labia mayora dan minora. Karena letaknya yang tersembunyi inilah, pria kerap melupakan area klitoris. ** Baca juga: Ini Lho yang Bisa membuat Orgasme Gagal

Jadi untuk kaum hawa, tidak ada salahnya Anda memandu/menuntun pasangan ke arah klitoris, agar sesi bercinta semakin hot. (ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu hal yang menjadi impian setiap pasangan adalah bersama-sama meraih orgasme. Meskipun demikian, orgasme kadang bagi sebagian kaum hawa menjadi hal yang sulit diraih.

Kegagalan orgasme dapat disebabkan oleh beberapa hal. Nah, berikut adalah hal-hal yang membuat perempuan gagal meraih orgasme.

1. Terkadang sikap pasangan yang egois untuk merasakan orgasme sendiri, membuat perempuan tidak mengalami orgasme.

2. Saat bercinta, pikiran perempuan seringkali berkenalan ke mana-mana alias tidak konsentrasi. Karena itulah disarankan agar perempuan rileks dan fokus pada kegiatan bercinta itu, agar mudah meraih orgasme.

3. Kecemasan dan ketakutan perempuan untuk gagal orgasme, justru membuat hal itu menjadi kenyataan. Karena itulah, perempuan disarankan agar tidak dihantui kecemasan, dan membiarkan semua mengalir seperti apa adanya.

4. Perempuan yang mengalami trauma karena setiap bercinta selalu mengalami kesakitan, membuat mereka sulit sekali mengalami orgasme.

5. Suasana yang tidak nyaman dan ramai, sering membuat perempuan gagal mencapai orgasme. Tangisan anak, suara televisi bahkan handphone akan membuat suasana bercinta menjadi tidak nyaman. ** Baca juga: Bercinta Aman Untuk Bumil

Nah, jika hal-hal tadi menimpa Anda, sebaiknya komunikasikan dengan pasangan agar ada kesepakatan sebelum sesi bercinta dimulai. (ilj/bbs)

Kabar6-Siapa bilang ibu hamil (bumil) tidak boleh bercinta? Justru, bumil biasanya mengalami peningkatan gairah bercinta saat trisemester kedua.

Gairah bercinta pada bumil ini juga dipicu oleh peningkatan aliran darah ke vagina, yang membuat Miss V semakin membesar dan mengalami lubrikasi.

Namun seringkali dengan perut yang membesar membuat kaum hawa mengalami kesulitan atau tidak nyaman saat bercinta. Nah bagaimana sih posisi bercinta yang nyaman untuk bumil?

Bumil disarankan untuk memilih posisi atau gaya baru seperti miring atau perempuan yang berada di atas, karena posisi ini membuat perempuan dapat mudah mengontrol kedalaman Mr P.

Selain itu, bumil juga dapat mencoba posisi row his boat, yaitu perempuan berada di atas pangkuan laki-laki.

Ingat, saat kehamilan perempuan tidak disarankan untuk bercinta dengan cara berbaring telentang. Terlebih jika dilakukan saat mendekati masa-masa akhir kehamilan.

Hal ini disebabkan karena berat bayi dan pasangan dapat menekan vena cava inferior, yaitu pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke jantung. Kondisi ini dapat membuat bumil mengalami pusing dan jantung berdebar.

Jika Anda dan pasangan memiliki riwayat penyakit tertentu yang menular, disarankan untuk menggunakan kondom. Apabila ingin melakukan oral seks, pastikan Anda berdua dalam kondisi bersih. ** Baca juga: Raih Orgasme Melalui Cara Ini

Namun hal yang terpenting saat Anda dan pasangan akan bercinta adalah saling berkomunikasi, sehingga kita dapat mengetahui hal mana yang disukai atau kurang disukai pasangan. (ilj/bbs)

Kabar6-Anda mungkin pernah mendengar jika perempuan dapat mencapai orgasme berulang-ulang. Sebaliknya, banyak anggapan yang mengatakan jika perempuan sangat sulit untuk orgasme.

Sudah menjadi hal umum jika bagi sebagian perempuan, mencapai orgasme bukanlah merupakan perkara yang mudah.

Secara sederhana, orgasme dapat diraih dengan cara menyeimbangkan diri antara ketegangan dengan relaksasi. Bagaimana cara meraihnya?

1. Ketika terjadi orgasme, maka otot-otot mulai menegang. Sebagian besar perempuan berupaya menegangkan kaki dan pantat mereka demi mencapai orgasme, karena kontraksi otot yang sering memicu orgasme adalah otot bawah panggul.

Otot bawah panggul dapat menghentikan aliran urine. Jadi, kita akan lebih mudah berorgasme ketika urine berhenti sejenak. Hal utama yang menyebabkan ketegangan otot ketika mengalami orgasme adalah tingginya gairah seksual. Saat itulah aliran darah yang menuju bawah panggul lalu menuju ke daerah genital akan tinggi.

Dengan demikian maka orgasme pun akan lebih mudah dicapai, karena terdapat hubungan yang kuat antara aliran darah yang lancar dengan tingkat orgasme.

2. Perempuan harus dapat memusatkan pikiran mereka, sehingga mampu menghasilkan rangsangan/sensasi yang maksimal.

Artinya ketika memulai bercinta, kondisi mereka harus tenang/rileks, dan konsentrasi penuh pada sesi bercinta. Ingat, jangan memikirkan banyak hal, terlebih sesuatu yang bersifat negatif.

Banyak pikiran akan membuat gairah seksual otomatis menurun, sehingga orgasme pun akan sulit dicapai. Teknik konsentrasi pikiran dapat dilatih melalui senam yoga.

Saat bercinta, lepaskan semua masalah/tekanan hidup, tubuh harus rileks, hingga fokus pada pencapaian orgasme. ** Baca juga: Sering Bercinta Tidak Baik?

3. Mintalah pasangan Anda untuk lebih lama melakukan foreplay. Teknik ini dapat membuat waktu penetrasi dan orgasme menjadi tidak lama, sehingga Anda dan pasangan menjadi sama-sama puas.

Tidak sulit bukan? Nah, selamat mencoba. (ilj/bbs)

Kabar6-Bagi pasangan pengantin baru, bercinta merupakan saat yang paling menyenangkan. Tidak heran, waktu bercinta pun lebih sering dilakukan dalam sehari.

Namun mungkin ada hal yang belum Anda ketahui, bahwa ada banyak bahaya yang muncul akibat terlalu sering bercinta, terutama pada perempuan.

Berikut ulasannya:

1. Lecet

Terlalu seringnya Mr P melakukan penetrasi, akan membuat Miss V lecet. Hal ini akibat gesekan yang terjadi pada bagian intim, hingga membuat lubrikasi pada Miss V berkurang. Penetrasi bisa saja membuat sayatan luka pada dinding Miss V, sehingga perempuan sering merasa sakit.

2. Infeksi saluran kencing

Beberapa perempuan mengalami infeksi saluran kencing akibat infeksi bakteri pada uretra mereka, setiap kali usai bercinta. Jadi bisa dibayangkan apabila Anda terlalu sering bercinta, tentu saja risiko terjangkit infeksi ini akan semakin besar. Untuk menghindari infeksi ini, disarankan untuk banyak minum air putih, sebelum dan setelah bercinta.

3. Cystitis

Cystitis adalah merasa sensasi terbakar saat buang air kecil. Selain itu, panggul bawah terasa tidak nyaman, sering buang air kecil yang berwarna gelap dan keruh, berdarah atau urine berbau menyengat.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri saat Anda bercinta. Untuk menghindari hal tersebut, disarankan untuk menjaga kebersihan Miss V. Selain itu, perbanyak asupan cairan, khususnya air putih dan jus cranberry. Perempuan yang mengalami penyakit cystitis juga harus menghindari makanan pedas, beralkohol, dan kafein.

Beberapa produk perempuan juga bisa menjadi penyebab penyakit cystitis, seperti parfum, minyak mandi, dan beberapa produk kontrasepsi. ** Baca juga: Yuk, Coba Posisi Beruang Menangkap Buaya

Bercinta itu menyehatkan. Namun sebaiknya aturlah jeda waktu bercinta Anda dan pasangan, sehingga hal-hal tadi dapat dihindari. (ilj/bbs)

Kabar6-Hingga saat ini, berbagai macam posisi bercinta telah diperkenalkan oleh para pakar seks di dunia.

Nah, ada satu posisi seks yang merupakan variasi dari beberapa posisi seks rear entry, yang terdapat dalam buku Kamasutra, yaitu posisi Beruang Menangkap Buaya.

Posisi bercinta ini membutuhkan alat bantu seperti meja. Caranya, pasangan perempuan berbaring menelungkup di atas meja, dengan posisi bawah perut perempuan terdapat persis di pinggir meja, dengan kaki menyentuh lantai.

Pria berada tepat di belakang perempuan. Angkatlah posisi bokong dan kaki perempuan ke atas dan tekuk pinggang agar pasangan lebih mudah menjangkau akses masuk saat melakukan penetrasi.

Pada posisi ini, pria bisa memegang kedua paha bagian depan pasangannya untuk menjaga keseimbangan perempuan saat terjadinya penetrasi. Disarankan agar perempuan membuka sedikit kakinya, untuk mempermudah jalan masuk penetrasi.

Posisi ini membutuhkan konsentrasi penuh, dan latihan yang cukup. Selain itu juga butuh kekuatan fisik dari pria untuk mengatur keseimbangan saat melakukan beberapa gerakan. Sementara perempuan cukup bersikap pasif, karena mendapatkan rangsangan penuh dari arah belakang. ** Baca juga: Makin Intim Melalui Posisi Bercinta Ini

Posisi bercinta Beruang Menangkap Buaya ini akan memaksimalkan pandangan erotis pria terhadap bokong perempuan. Bagaimana, ingin segera mencoba? (ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu hal penting, dan merupakan kebutuhan yang harus diperhatikan dalam berumah tangga adalah kehidupan seksual.

 

Terpenuhinya kebutuhan biologis dengan baik tentu saja akan membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi semakin harmonis.

 

Namun seringkali kehidupan seksual menjadi kegiatan yang justru membosankan, yaitu ketika Anda dan pasangan hanya melakukan gaya bercinta yang itu-itu saja.

 

Nah, posisi bercinta berikut mungkin dapat membantu Anda dan pasangan menemukan sesuatu yang berbeda, sehingga kehidupan seksual menjadi semakin berwarna.

 

1. Posisi tidur miring

Posisi ini dapat membuat Anda dan pasangan rileks. Pada posisi ini, wanita akan berusaha menahan kedua kaki dan paha, untuk membentuk suduk tegak lurus dengan badan. Sedangkan pria, tidur dengan posisi menyamping sejajar dan di belakang tubuh pasangannya.

 

Posisi ini biasa dipilih ketika Anda dan pasangan dalam kondisi lelah, namun ingin bercinta. Posisi ini juga mampu memberikan sensasi romantik antara Anda dan pasangan.

 

2. Posisi kaki berayun

Perempuan akan duduk di tepi ranjang dengan kaki yang diayunkan. Kemudian, laki-laki akan berdiri di depannya untuk mulai melakukan penetrasi. Posisi ini dapat diatur dan dikreasikan sesuai selera.

 

Posisi ini mampu memberikan kenikmatan ketika perempuan dapat secara aktif menggerakkan pinggulnya dan merangsang laki-laki. Namun di satu sisi, posisi ini akan membuat pria menjadi mudah kelelahan karena melakukan orgasme dengan posisi berdiri.

 

3. Posisi duduk

Pada posisi ini, pria hanya perlu duduk di atas kursi yang tidak berlengan, dan wanita duduk dipangku secara berhadapan. Agar mendapatkan irama yang pas, wanita sebaiknya memeluk erat tubuh pria, dan fokus pada gerakan yang dilakukan. Sementara pria hanya perlu memberikan belaian dan ciuman agar pasangan semakin terangsang.

 

Jika ingin lebih menantang, lakukan di dekat cermin. Bayangan yang terpantul dari cermin akan menjadi rangsangan tambahan bagi Anda dan pasangan.

 

4. Posisi jongkok

Anda dan pasangan dalam posisi jongkok dan berhadapan. Namun harus diusahakan agar Mr P dapat bertemu dengan Miss V dengan tepat/pas, agar bercinta menjadi nikmat. ** Baca juga: Ciptakan Posisi Bercinta yang Sehat & Nyaman

 

5. Posisi bantal di bawah pinggul

Letakkan bantal pada posisi tepat di bawah pinggul wanita yang tengah tidur telentang, membentuk huruf X. Selanjutnya pria tinggal menyesuaikan posisi dengan berada di atasnya dan mulai penetrasi.

 

Mengubah posisi bantal hingga ke bawah bokong pun mampu menciptakan sensasi berbeda. Posisi ini sangat cocok bagi perempuan yang bertubuh agak gendut atau laki-laki yang memiliki ukuran penis pendek.

 

Nah, pilih posisi yang sesuai keinginan Anda dan pasangan, dan rasakan sensasi yang tidak terlupakan. (ilj/bbs).

Kabar6-Aktivits bercinta tidak melulu sekadar memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi Anda dan pasangan, tapi lebih dari itu, untuk kesehatan serta kebugaran tubuh.

 

Mengapa? Karena bercinta dapat membantu membakar kalori dalam tubuh, dan terhitung sebagai aktivitas yang setara dengan berolahraga.

 

Pengetahuan yang cukup tentang seks pada dasarnya dibutuhkan oleh pasangan suami istri, agar dapat menciptakan seks yang sehat dan berkualitas.

 

Di sisi lain, posisi bercinta akan memberikan pengaruh yang cukup besar untuk mencapai kepuasan dan manfaat lain bagi setiap pasangan.

 

Memilih posisi seks tentu saja tidak hanya mengutamakan kepuasan semata, namun juga harus mempertimbangkan kesehatan Anda dan pasangan. Pada dasarnya posisi bercinta yang sehat itu adalah posisi yang mampu memberikan kenyamanan bagi keduanya.

 

Salah satu posisi seks sehat yang sering dilakukan banyak pasangan adalah posisi Legging It. Posisi ini mengharuskan wanita untuk telanjang seutuhnya di hadapan sang suami.

 

Hal ini memungkinkan suami untuk bisa menyentuh setiap bagian tubuh sang istri. Cara ini selain menyehatkan, juga memberikan sensasi bahagia kedua belah pihak.

 

Dalam melakukan aktivitas seks, disarankan pula untuk melakukan variasi posisi seks sehingga dapat mengusir rasa bosan. Tentu saja dalam mengombinasikan setiap posisi atau gaya, dianjurkan untuk tetap memberikan rasa nyaman.

 

Saling berkreasi menciptakan posisi baru serta gaya baru dalam bercinta juga menjadi salah satu hal yang sangat dianjurkan dan penting untuk dilakukan. ** Baca juga: Saat Tepat Bercinta Selama Puasa

 

Keharmonisan dalam berumah tangga, salah satu kunci utamanya adalah rasa kasih sayang serta menghargai pasangan. (ilj/bbs)