Kabar6-Bosan bercinta di kamar tidur atau kamar mandi? Hmm…mungkin Anda dan pasangan harus mencoba lokasi yang baru. Bagaimana dengan dapur?

Selain memang direncanakan, sebagian besar pasangan yang bercinta di dapur diawali karena faktor ketidaksengajaan, dan umumnya durasi bercinta pun singkat.

Dan biasanya pula, bercinta di dapur tidak melewati tahap foreplay alias langsung ke menu utama. Mengapa? Karena dapur bukanlah tempat yang nyaman untuk berlama-lama saling berciuman atau melakukan foreplay yang panjang.

Bagaimana agar bercinta di dapur berjalan sukses? Berikut tipsnya:

1. Posisi bercinta di dapur yang paling tepat adalah doggie style. Selain mudah, posisi ini memungkinkan untuk dilakukan secara berdiri. Bungkukkan badan Anda, dan bertumpulah pada kitchen set. Biarkan pasangan mulai menyentuh dan menikmati bagian tubuh belakang Anda. Pastikan bahwa ia mulai penetrasi sambil terus meremas payudara dan bokong Anda.

2. Kenakan baju yang seksi saat memasak, untuk menggoda sekaligus merangsang pasangan. Sebelum menggunakan celemek, pakailah kaos berbahan tipis/transparan. Jika ingin tampil lebih seksi lagi, cukup kenakan underwear dan balut dengan celemek. Jangan terkejut kalau pasangan akan langsung “menyerang” Anda.

3. Pilihlah musik berirama sensual dengan volume kecil. Saat suami mengambil minuman atau makanan di dapur, godalah dia dengan memberikan ciuman atau sentuhan lembut sebagai sinyal bahwa Anda sedang bergairah untuk bercinta.

4. Selain doggie style, gaya lain yang pas adalah Anda hanya perlu duduk di atas meja dapur atau di kitchen set dengan kaki diangkat dan bertumpu di meja. Sementara pasangan berdiri dan menempatkan Mr P tepat pada Miss V.

Beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda dan pasangan bercinta di dapur adalah pastikan kompor dalam keadaan mati, singkirkan/simpan benda tajam seperti pisau, bersihkan dapur dari air dan minyak untuk menghindari Anda dan pasangan terpeleset. ** Baca juga: Rasakan Sensasi Bercinta Dengan Mata Tertutup

Dan yang terpenting adalah kunci semua pintu dan jendela, agar Anda dan pasangan tidak menjadi tontonan tamu tak diundang. Tunggu apa lagi? Segera praktikkan dengan pasangan Anda. (ilj/bbs)

Kabar6-Variasi bercinta yang satu ini mungkin belum pernah Anda dan pasangan coba. Ya, bercinta dengan mata tertutup, yaitu menggunakan penutup mata.

Selain agar tidak bosan dengan gaya bercinta yang itu-itu saja, bercinta dengan menutup mata mampu memberikan sensasi yang berbeda.

Ini dia tips variasi bercinta dengan menutup mata:

1. Gunakan scraft, dasi, sapu tangan lebar, atau sesuatu yang dapat menutup mata.

2. Saat yang tepat adalah ketika Anda dan pasangan makan malam. Anda berdua saling mengikatkan penutup mata masing-masing dan mulai saling menyuapi. Tujuannya untuk saling merasakan dan berkonsentrasi pada masing-masing rasa dan aroma.

3. Usai makan, ajaklah pasangan ke tempat tidur. Mulailah saling menyentuh melalui pijatan pada setiap bagian tubuh masing-masing. Jangan lupa untuk saling meraba tangan, jari, paha, daerah genital, bibir serta bagian sensitif lain yang membangkitkan gairah Anda dan pasangan.

4. Secara perlahan lepaskan pakaian masing-masing, dan mulailah saling menghirup, merasakan, meraba dan mencumbunya.

5. Selain tangan, gunakan bagian tubuh lain seperti mulut atau lidah untuk membangkitkan rangsangan pasangan. Anda atau pasangan dapat menjilat paha atau menggigit pundak dengan lembut. Teruskan cumbuan ini ke beberapa bagian tubuh yang berbeda.

6. Untuk pria, sesekali dapat menghisap payudara pasangan, dan dilanjutkan dengan meraba klitoris menggunakan jari. Sebaliknya, wanita pun bisa menghisap puting pria, dan menggigit leher pasangan dengan lembut. ** Baca juga: Posisi Bercinta Untuk Usia Senja

Jika gairah sudah tak tertahankan lagi, Anda dan pasangan dapat segera menuju ke menu utama. Dahsyat bukan? Selamat bereksperimen. (ilj/bbs)

Kabar6-Memasuki fase lanjut usia atau usia senja, bukan berarti Anda dan pasangan harus berhenti melakukan kegiatan bercinta.

Meskipun tidak lagi seheboh saat muda dulu, bercinta pada usia senja justru dianjurkan, sebagai bentuk kasih sayang terhadap pasangan, dan membuat tubuh sehat serta bugar.

Nah, berikut adalah beberapa posisi bercinta yang aman dan dianjurkan untuk pasangan lanjut usia:

1. Posisi Spoon

Merupakan posisi menyamping. Pada posisi ini, pasangan berbaring di ranjang dalam posisi saling berhadap-hadapan, sehingga dapat saling memeluk dan menyentuh tubuh masing-masing. Posisi ini juga bisa dilakukan dengan cara wanita membelakangi pria.

2. Posisi Misionaris

Teknik bercinta ini sangat mudah dilakukan dan menciptakan keintiman yang luar biasa. Anda dan pasangan dapat saling mencium, membelai dan bahkan berbincang-bincang ringan. Posisi misionaris sangat mudah dilakukan dan tidak menguras energi.

3. Sex on The Chair

Gaya bercinta ini dilakukan di atas kursi atau tempat tidur. Pria duduk dan bersandar pada kursi atau tempat tidur, sementara wanita duduk dipangkuannya. Setelah melakukan foreplay yang cukup, penetrasi dilakukan dengan wanita tetap berada di pangkuan pria. ** Baca juga: Bercinta Romantis Dalam Bath Up

Bercinta tidak mengenal usia. Meskipun telah memasuki usia senja, sepanjang masih mampu, Anda dan pasangan disarankan rutin bercinta karena menyehatkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu lokasi bercinta yang menjadi favorit pasangan suami istri selain di ranjang adalah dalam bath up. Biasanya kegiatan itu dilakukan sembari membersihkan badan.

Untuk menciptakan suasana erotis dalam bath up, Anda dan pasangan harus mempersiapkan beberapa hal, antara lain seperti lilin aromaterapi, oil olive, spons, sabun mandi wangi, kotak-kotak es kecil dan juga minuman agar suasana rileks.

Sensasi bebauan yang berasal dari lilin aromaterapi dan sabun mandi, pandangan mata antara Anda dan pasangan, serta sentuhan pada bagian tubuh tertentu, akan menimbulkan gairah bercinta yang membara.

Sebagai pembuka, Anda dan pasangan dapat memulai dengan memainkan air dalam bath up secara bersama-sama. Jangan lupa untuk memadamkan lampu kamar mandi, dan andalkan cahaya lilin.

Bersikaplah rileks sambil menikmati bebauan dari aromaterapi. Gunakan spons untuk saling menyabuni tubuh. Nikmati setiap elusan yang diberikan pasangan Anda. Saat mengelus dengan spon, lakukan secara perlahan. Anda dan pasangan juga dapat saling mengusap kulit dengan kotak-kotak es.

Eksplorasi seluruh elusan serta gerakan, dan lakukan secara bergantian. Usapan pun dapat dilakukan memakai handuk, saat mengelap tubuh pasangan. ** Baca juga: Cegah Ejakulasi Dini Dengan Posisi Ini

Kapan sesi bercinta dimulai? Semuanya tergantung kesepakatan Anda dan pasangan. Sesi bercinta dapat dilakukan saat saling menyabuni tubuh masing-masing, saat mengusap kulit dengan kotak es, atau saat Anda dan pasangan saling mengusap tubuh dengan handuk.

Pilih yang membuat Anda dan pasangan nyaman. Selamat mencoba. (ilj/bbs)

Kabar6-Ejakulasi dini (Premature ejaculation) terjadi ketika pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual serta dengan stimulasi penis yang minimal. Hal tersebut dapat disebut ejakulasi secara cepat, klimaks cepat, atau klimaks sejak dini.

Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami.

Bagaimana jika hal ini terjadi dalam rumah tangga Anda? Berikut beberapa posisi bercinta yang mungkin dapat membantu mencegah ejakulasi dini.

1. Cowgirl Rider (menghadap ke muka)

Posisi ini disebut sebagai salah satu posisi terbaik untuk mengobati ejakulasi dini. Pada posisi ini, perempuan berada di atas, seperti menunggang kuda. Pria hanya berbaring dan membiarkan pasangan mengambil alih permainan. Dengan kondisi tubuh rileks, pria akan dapat memperlambat ejakulasi.

2. Cowgirl Rider Terbalik (menghadap ke belakang)

Dalam posisi ini, perempuan berada di atas, dengan punggung menghadap pria. Pria cukup meregangkan tangan untuk membelai payudara pasangan. Posisi ini membuat tubuh pria santai, sehingga mencegah ejakulasi dini.

3. Side By Side

Dalam posisi ini, Anda dan pasangan berbaring berdampingan, dengan punggung perempuan menghadap pria. Pinggul perempuan harus menekan pangkal paha, saat pria memasukkan Mr P dari belakang. Posisi ini memberi Anda banyak kontrol atas rangsangan sehingga mencegah ejakulasi dini. ** Baca juga: Jangan Buat Pria Ilfil Bercinta Karena Ini

Cegah ejakulasi dini dengan posisi bercinta yang tepat, dan yang paling penting adalah tubuh serta pikiran harus tetap rileks. Selamat mencoba. (ilj/bbs)

Kabar6-Tidak dipungkiri, bercinta adalah salah satu kegiatan yang sangat disukai pria. Tidak peduli posisi dan lokasi bercinta, bagi pria kegiatan yang satu itu selalu menjadi hal yang ditunggu-tunggu.

Namun, kesenangan itu akan sirna jika pasangannya melakukan hal-hal yang membuat mereka menjadi hilang gairah alias ilfil. Apa saja sih yang membuat pria ilfil untuk bercinta?

1. Pada dasarnya, pria sangat menyukai ketika Anda memainkan jemari di sekitar bokongnya, karena di situlah letak prostat, sehingga stimulasi yang Anda berikan akan memberikan rangsangan seksual.

Namun sebelum Anda beraksi, sebaiknya mengatakan keinginan tersebut terlebih dulu kepada pasangan. Jika tiba-tiba Anda melakukan manuver di area bokong, hal itu membuat pria menjadi tidak nyaman.

2. Saat bercinta, jangan sekali-kali menyebut soal mantan Anda. Pria tidak menyukai hal itu, meskipun Anda mengatakan kalau dia lebih hebat dari mantan Anda.

3. Usai bercinta, jangan langsung menutupi tubuh Anda, misalnya dengan selimut, atau membalikkan badan. Jadi biarkan dia tetap melihat tubuh Anda meskipun tanpa sehelai benang.

4. Ketika pria belum ereksi maksimal, jangan pernah memaksakan Mr P miliknya untuk siap bertempur.

5. Pria tidak suka jika Anda repot dengan tubuh sendiri, misalnya menutup gelambir perut, atau berkeluh kesah tentang selulit, padahal saat itu mereka sudah siap bercinta. Bagi pria, hal seperti itu tidak penting, karena kecantikan terpancar ketika perempuan percaya diri dengan bentuk tubuh sendiri.

6. Jangan diam saja. Katakan tubuh mana yang ingin disentuh oleh pria, karena mereka kadang kebingungan mencari titik rangsang pada tubuh Anda.

7. Cobalah bereksperimen dengan berbagai gaya bercinta. Jangan terpaku pada satu atau dua macam gaya bercinta saja, karena hal itu akan membosankan.

8. Jika pria menginginkan oral seks, jangan tunjukkan ekspresi muka jijik atau muak, meskipun sebenarnya Anda merasa keberatan. Pria merasa tersinggung jika Anda melakukan hal itu. Jika hal itu terjadi, Anda cukup mengatakan kalau belum siap melakukan oral seks, dan akan mencobanya lain waktu.

9. Saat bercinta, Anda jangan bersikap pasif dan pasrah. Cobalah ekspresif dan aktif, sehingga pria tidak merasa sedang bekerja sendirian. ** Baca juga: Bercinta dengan Mr P Besar? Sapa Takut…

Nah, ubah kebiasaan Anda yang membuat pria ilfil bercinta, dan raih kepuasan bersama-sama. (ilj/bbs)

Kabar6-Banyak anggapan jika perempuan mendambakan memiliki pasangan dengan ukuran Mr P besar. Namun sebagian perempuan ternyata memiliki ketakutan tersendiri jika bercinta dengan Mr P besar.

Padahal, Miss V bersifat lentur atau fleksibel mengikuti bentuk Mr P. Apa yang harus Anda lakukan untuk menghilangkan ketakutan tersebut? Berikut tipsnya:

1. Perbanyak foreplay

Foreplay memegang peranan penting sebelum menuju menu utama. Bahkan, foreplay seringkali dianggap lebih penting ketimbang penetrasi. Untuk Anda yang memiliki pasangan dengan Mr P besar, foreplay menjadi hal wajib.

Secara alami, foreplay akan mengendurkan otot-otot Miss V, dan memberikan pelumas alami untuk memudahkan Mr P berpenetrasi. Jika foreplay berlangsung sempurna, maka penetrasi akan dilalui tanpa rasa nyeri.

2. Gunakan pelumas

Terkadang pelumas alami Miss V kurang, sehingga masih terasa kering. Karena itulah jangan ragu untuk menggunakan pelumas yang sekarang banyak dijual bebas. Anda tinggal memilih jenis pelumas yang cocok. Jenis pelumas yang tepat akan membasahi Miss V dengan sempurna, sehingga penetrasi berjalan mulus.

3. Ritme penetrasi

Disarankan untuk melakukan penetrasi secara perlahan. Jika dilakukan secara kasar dan terburu-buru, akan menyakiti perempuan, karena berisiko menekan leher rahim selama penetrasi. Lakukanlah penetrasi dengan lembut dan penuh cinta, sehingga tidak terasa nyeri.

4. Posisi sempurna

Untuk Anda yang memiliki pasangan dengan ukuran Mr P besar, disarankan untuk bercinta dengan posisi Women on Top (WoT). Pada posisi itu, perempuan bisa menggunakan paha dan lututnya untuk mengontrol tingkat penetrasi.

Jika Anda dan pasangan ingin melakukan posisi misionaris, disarankan untuk mengaitkan kaki dan pergelangan kaki pada kaki pasangan, agar ia juga bisa memegang kendali dan menentukan seberapa dalam pasangannya melakukan penetrasi. ** Baca juga: Lalui Malam Pertama Dengan Sukses

Selain hal di atas, komunikasi adalah hal penting saat bercinta. Utarakan hal-hal apa yang ingin Anda lakukan, demikian pula sebaliknya, sehingga tidak ada tekanan dan paksaan selama bercinta. (ilj/bbs)

Kabar6-Bagi pasangan yang baru saja mengikat janji sebagai sepasang suami istri, malam pertama menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu.

Bisa jadi sebagian besar pasangan resah sekaligus khawatir melakukan hubungan seks pada malam pertama, dengan berbagai ketakutan.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah persiapan mental agar Anda dan pasangan lebih siap menjalani malam pertama. Berikut tips agar malam pertama menjadi momen yang tak terlupakan.

1. Lakukan foreplay untuk memberi rangsangan agar Miss V tidak kering. Ingat, jangan terlalu memikirkan mitos yang mengatakan bahwa hubungan seks pada malam pertama harus sakit.

Mitos tersebut dapat membuat perempuan ketakutan, sehingga justru berdampak pada fisik mereka, yaitu terjadi kekakuan pada Miss V yang menyulitkan pria saat penetrasi. Jika Miss V cukup mendapatkan lubrikasi, maka bercinta tidak akan sesakit yang dibayangkan.

2. Hal yang harus diperhatiakn selain foreplay yang cukup adalah posisi bercinta. Ada dua pilihan untuk Anda yang baru pertama kali melakukan hubungan seks, yaitu posisi misionaris atau Woman on Top (WoT).

Dalam posisi misionaris, pria memegang kendali, sehingga harus membimbing pasangan dari tahap foreplay hingga penetrasi. Namun bukan berarti perempuan bersikap pasifi. Berikan reaksi jika penetrasi terasa menyakitkan, dan mintalah suami melakukannya secara perlahan. Dalam hal ini, Anda dan pasangan saling memandu.

Untuk posisi Woman on Top (WoT), perempuan bisa mengontrol rasa sakit. Termasuk juga mengontrol kedalaman penetrasi. Pada posisi ini, perempuan akan mengatur ritme yang membuatnya nyaman. ** Baca juga: Pastikan WoT Anda Sudah Tepat

Menghadapi hubungan seks pada malam pertama tidak harus selalu sakit, selama persiapan fisik dan mental cukup. Nah, selamat menjalani hidup baru. (ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian perempuan sangat menyukai posisi bercinta Woman on Top (WoT), karena memudahkan mereka meraih orgasme. Tidak hanya itu, posisi ini juga membantu pria yang sering mengalami ejakulasi dini.

Posisi WoT ini mengharuskan perempuan lebih banyak “bekerja”, alias perempuanlah yang memegang kendali. Sementara pria cukup menikmati hingga permainan berakhir.

Namun, sudah tepatkah posisi WoT Anda? Berikut adalah kesalahan yang sering dilakukan perempuan saat WoT:

1. Perempuan terkadang khawatir saat beraksi dalam WoT, karena merasa tubuh mereka kurang seksi. Terlebih jika perut menggelambir. Padahal, pria cenderung tidak mempedulikan hal itu. Akibatnya, gaya WoT kurang maksimal.

2. Saat melakukan WoT, perempuan terkadang lupa mencengkeram Mr P memakai otot Miss V. Padahal, cengkeraman itulah yang membuat pasangan ketagihan. Kekuatan otot Miss V harus dijaga, salah satunya melalui senam kegel.

3. Terkadang saat WoT, perempuan terlalu asyik bergerak mengikuti ritmenya sendiri agar mencapai orgasme. Akibatnya, kepuasan pasangan pun terlupakan. Hal terbaik adalah lakukan komunikasi dengan pasangan tentang ritme bercinta seperti apa yang ingin dilakukannya saat WoT.

4. Posisi WoT akan terasa membosankan jika tidak diiringi dengan beberapa variasi, misalnya mengubah posisi kaki, mengganti ritme/kecepatan, berganti angle, dan lain-lain. Nah, variasi inilah yang kadang dilupakan oleh perempuan. ** Baca juga: Semakin Membara Dengan Posisi Bercinta Ini

Meskipun Anda yang memegang kendali dalam permainan, sedapat mungkin jangan bersikap egois, sehingga Anda dan pasangan dapat menikmati WoT bersama dan meraih orgasme dengan sukses. (ilj/bbs)

Kabar6-Bulan madu kedua, terutama untuk pasangan yang sudah lama menikah, sepertinya menjadi salah satu agenda yang harus dilakukan dalam waktu dekat ini, agar kehidupan rumah tangga bertambah romantis.

Saat berbulan madu kedua, tentu saja Anda dan pasangan akan bercinta sesuka hati, dengan mencoba berbagai posisi. Berikut beberapa posisi bercinta yang bisa dicoba, dan akan menjadi pengalaman tak terlupakan.

1. Penari Balet

Penetrasi dilakukan dengan cara berdiri saling berhadapan. Posisi ini memudahkan suami mencapai G-spot dengan tepat. Biarkan suami memeluk pinggul dan merapatkan pada tubuh Anda. Sementara istri bisa melingkarkan kaki ke tubuh suami. Posisi ini akan terasa lebih dahsyat jika dilakukan di bawah shower air panas.

2. Bungkus Kado

Anda dan pasangan dapat berbaring dan saling berhadapan. Istri melingkarkan kedua kakinya ke pinggul suami selama proses penetrasi. Tarik tubuh suami lebih dekat dengan menggunakan kaki, dan rasakan sensasinya yang dahsyat.

3. Face Off

Istri duduk di pangkuan dan menghadap suami. Keduanya bisa saling mengeksplorasi tubuh pasangannya.

4. Pendaki Gunung

Suami mengambil posisi push up dan istri telentang di bawahnya. Istri bisa bermain dengan mengangkat kaki dan menarik tubuh suami lebih dekat.

5. The Pretzel

Istri berbaring menghadap kiri atau kanan, kaki terbuka dan suami bisa melakukan penetrasi dengan posisi berlutut. Lakukan secara perlahan. ** Baca juga: Pancing Gairah Perempuan Melalui Ini

Bagaimana, mudah bukan? Jadwalkan segera bulan madu kedua Anda dan pasangan, untuk sensasi bercinta yang lebih hot. (ilj/bbs)