Kabar6-Selain sebagai alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan, kondom pun digunakan sebagai upaya mengurangi risiko penularan Infeksi Menular Seksual (IMS).

Sayangnya, penggunaan kondom dalam masyarakat masih sangat rendah. Banyak pria yang masih enggan memakai kondom saat bercinta.

Sebenarnya, apa sih yang membuat sebagian kaum adam enggan memakai kondom:

1. Selama ini ada anggapan bahwa kontrasepsi hanya untuk isteri. Padahal, pria pun berperan dalam mencegah kehamilan dan penularan infeksi penyakit menular seksual.

2. Sebagian pria malas menggunakan kondom karena merasa kenikmatan dan sensasi saat bercinta menjadi berkurang. Padahal, desain kondom elastis dan tahan lama sehingga tidak menghilangkan sensitivitas secara keseluruhan.

3. Adanya stigma bahwa kondom sebagai alat seks bebas, sehingga suami merasa tidak perlu menggunakan kondom, karena bercinta dengan sang istri yang merupakan pasangan resminya.

4. Anggapan bahwa kondom gagal mencegah kehamilan. Padahal, kegagalan tersebut karena pemakaian yang tidak benar, bukan karena mutu kondom itu sendiri.

Penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa sekitar 30-60 persen pria mengaku selalu menggunakan kondom, tetapi di antara mereka yang menggunakan kondom belum tentu dengan cara yang benar.

Hal tersebut lebih disebabkan pada faktor manusia seperti kondom robek karena terkena kuku saat menyobek bungkusnya, kondom ditaruh dalam dompet atau sudah kedaluwarsa.

5. Adanya anggapan bahwa kondom itu mudah lepas, pecah atau sobek. Padahal, untuk memenuhi Standar Mutu Internasional (ISO 4074), tiap helai kondom yang diproduksi harus melalui uji elektronis, karena itu tidak mudah robek.

6. Selama ini ada anggapan bahwa kondom mengandung lubang-lubang yang bisa dilalui HIV. Kondom lateks yang banyak beredar di pasaran, cukup kuat dan sudah diuji untuk menahan mikro-organisme termasuk sperma dan HIV.

Kondom memang berpori, tapi sangat kecil sekali. Studi laboratorium membuktikan, bahwa kondom yang terbuat dari lateks sangat kedap untuk mencegah masuknya HIV. ** Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Selaput Dara

Jadi, jangan ragu menggunakan kondom.(ilj/bbs)

Kabar6-Selaput dara (hymen) adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar vagina. Bentuk selaput dara paling umum adalah sabit.

Setelah seorang wanita melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut carunculae myrtiformes. Selaput dara tidak memiliki fungsi anatomi yang diketahui.

Selaput dara robek/koyak tidak melulu karena hubungan seks. Terkadang, bagian hymen yang robek tidak terlihat. Beberapa wanita mungkin mengalami hal seperti keluar bercak darah, perdarahan sedang, atau bisa juga pendarahan ekstrem.

Sebagian wanita hanya mengalami perdarahan vagina selama sekitar 10 sampai 15 menit, sedangkan sisanya mengalami perdarahan selama satu atau dua hari.

Namun perlu dicatat, tidak semua wanita mengalami perdarahan usai melakukan hubungan seks yang pertama. Pada beberapa wanita, selaput dara mungkin tidak robek bahkan setelah hubungan seks yang pertama.

Hal itu karena selaput dara yang mereka miliki memiliki elastisitas yang tinggi. Nah selain hubungan seks, selaput dara bisa rusak karena hal-hal berikut:

1. Kecelakaan/cedera

2. Aktivitas/olahraga seperti bersepeda, berkuda, dan senam

3. Gerakan tertentu, terutama split

4. Penggunaan alat medis tertentu saat pemeriksaan kelamin

5. Latihan peregangan yang berat. ** Baca juga: Apa Itu Vaginismus?

Dalam beberapa kasus, ketika wanita usai melakukan hubungan seks pertama kali akan mengira bercak yang keluar itu adalah darahnya. Namun mungkin saja darah itu berasal dari air mani pria.(ilj/bbs)

Kabar6-Vaginismus adalah suatu disfungsi seksual pada wanita, yang berupa kekejangan abnormal otot vagina sepertiga bagian luar dan sekitar vagina.

Pada kondisi ini, wanita akan mengalami reaksi fisik dan psikis sebagai bentuk penolakan, bukan hanya terhadap hubungan seksual, bahkan terhadap sentuhan atau usaha rangsangan di area vital (vagina), yang mengakibatkan terhambatnya rutinitas bercinta.

Reaksi akan nampak terlihat dari wanita dengan vaginismus, karena ia cenderung merapatkan kedua tungkainya bila terjadi sentuhan pada area kelaminnya.

Vaginismus bisa menyerang wanita dengan variasi usia. Mulai dari usia ketika seorang wanita sudah aktif secara seksual, sampai wanita yang sudah berusia lanjut. Diduga, sekitar 2-3 persen wanita dewasa mengalami vaginismus.

Jadi, apa sih penyebab vaginismus? Secara luas, penyebab psikologis umum dapat dibagi menjadi tiga kategori:

1. Pengetahuan tentang seks yang salah

Beberapa wanita mungkin dibesarkan dengan anggapan kalau seks adalah sesuatu yang buruk dan berbahaya. Adanya budaya kuat atau hal tabu dalam kepercayaan yang membuat Anda merasa bersalah atau malu ketika merasakan gairah seksual.

Dalam hal ini, pubertas mungkin dihubungkan dengan perasaan kotor atau memalukan. Terlebih jika diberi pengertian bahwa seks itu menyakitkan.

2. Pengalaman traumatis

Dapat berupa hubungan yang menyakitkan dengan pasangan sebelumnya, atau sebagai akibat dari pemerkosaan atau pelecehan seksual yang pernah dialami.

3. Hubungan yang kurang harmonis

Mungkin Anda dan pasangan sedang memiliki masalah yang belum juga terpecahkan. Nah, kondisi ini setidaknya memberikan kontribusi terjadinya vaginismus.

Bagaimana cara meminimalisir vaginismus?

1. Bersikap rileks, berlatih teknik pernafasan dan mendengarkan musik favorit yang dapat membuat Anda merasa rileks.

2. Kenali badan Anda dengan baik. Latihlah otot vagina Anda untuk membantu mengontrol respon, misalnya melalui senam kegel.

3. Pusatkan waktu Anda untuk menikmati sensasi menyenangkan dari sentuhan, dan pastikan Anda sudah benar-benar terangsang sebelum mencoba untuk menerima penetrasi. ** Baca juga: Cari Tahu Rahasia Perempuan

Ubahlah pandangan Anda tentang seks bukan lagi sebagai sesuatu yang menyakitkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Kata orang, wanita memang penuh misteri. Termasuk dalam hal bercinta. Sayangnya, untuk urusan yang satu ini, tidak semua kaum hawa memiliki sikap terbuka.

Nah, ini dia rahasia wanita yang sebaiknya diketahui pria.

1. Sama halnya seperti kaum adam, wanita pun sebenarnya menyukai pembicaraan yang dapat memicu gairahnya, atau disebut obrolan “nakal”. Terlebih jika dilakukan bersama orang yang dicintainya, yaitu sang suami.

2. Secara keseluruhan, wanita sering cemas dengan penampilan mereka, dan merasa dirinya kurang memikat. Karena itulah tidak heran jika saat bercinta, mereka lebih senang mematikan lampu.

3. Wanita membutuhkan perasaan dan pengalaman yang baik untuk bergairah. Bagaimana kekasihnya memperlakukan dia di luar tempat tidur, sangat mempengaruhi respon di tempat tidur. Suami yang berlaku kasar serta menyakitkan, menjadi penghalang bagi wanita saat bercinta.

4. Banyak istri yang merasakan mendapat tekanan dari pasangannya dan bahkan dari diri mereka sendiri untuk mencapai orgasme. Padahal terkadang ketimbang orgasme, wanita lebih menyukai pemanasan.

5. Bagi wanita, bercinta bukanlah sesuatu yang sangat serius. Artinya, saat bercinta sesekali diselipi dengan tawa, obrolan “nakal”, dan suasana nyaman. Bermain dengan penuh kasih dapat membuat saat-saat intim menjadi menyenangkan dan santai.

6. Wanita menyukai keromantisan, memeluk, berpegangan tangan dan berciuman. Nah, hal inilah yang kadang terlewatkan oleh pria. Ketika suami memberi pijatan santai di wajah dan rambut secara lembut, sang istri pun akan merasakan kebahagiaan di luar seks.

7. Beberapa istri mengeluh jika sang suami langsung tertidur setelah bercinta. Pada wanita ingin sekali usai bercinta, pria tetap memberikan perhatian hangat. ** Baca juga: Atasi Susah Ejakulasi Dengan Cara Ini

Mencintai pasangan dan memperlakukan mereka dengan kasih sayang akan membuat kehidupan seks menjadi semakin menyenangkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ejakulasi adalah peristiwa keluarnya air mani dari Mr P yang mungkin mengandung sperma dan biasanya disertai dengan orgasme. Hal ini biasanya terjadi setelah adanya stimulasi seksual yang mengakibatkan ereksi Mr P.

Terkadang pada sebagian pria mengalami susah untuk ejakulasi. Akibatnya, sesi bercinta terasa hambar dan kedua belah pihak merasa tidak nyaman.

Bagaimana membantu pasangan yang mengalami hal seperti ini? Berikut tipsnya:

1. Ubah Gaya Bercinta

Bisa jadi salah satu sebab suami susah ejakulasi adalah karena gaya bercinta yang tidak bervariasi. Jadi, ajaklah suami untuk mencoba gaya bercinta lain yang lebih fresh dan tidak membosankan. Usahakan agar Anda dan pasangan memakai gaya berbeda setiap bercinta.

2. Cobalah bersikap agak “nakal” terhadap suami saat saat sesi bercinta. Tidak ada salahnya jika wanita terlebih dahulu memancing pasangan dengan obrolan jorok, menepuk bokong, menggigit kuping, atau menghampiri suami saat sedang di kamar mandi, dan mengajaknya bercinta secara spontan.

3. Tanyakan kepada suami, apa fantasi seks yang ingin dipraktikkannya bersama Anda. ** Baca juga: Lebih Jauh Tentang Gaya Bercinta

4. Kelembutan seorang wanita ternyata juga bisa mengantarkan suami merasakan sesi bercinta yang dahsyat. Bisikan kata mesra, bisa dengan sedikit desahan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Sama halnya seperti pria, kaum hawa pun mempunyai gaya bercinta favorit. Namun terkadang mereka sering diterpa rasa bosan dengan posisi andalan tersebut.

Nah, bagaimana agar pasangan tetap bergairah? Mungkin gaya bercinta berikut bisa dicoba.

1. Doggy style dengan kaki terangkat

Lakukan sedikit inovasi untuk lebih memuaskan pasangan. Perlahan angkat kaki istri dan jepit keduanya di antara paha Anda. Dengan posisi ini, Anda dapat penetrasi lebih dalam.

2. Menggunakan bantal

Istri berbaring, tekuk lututnya dan biarkan telapak kakinya menginjak kasur. Letakkan sepasang bantal di bawah bokongnya. Selanjutnya Anda dapat melakukan penetrasi. Posisi ini memungkinkan Anda dan pasangan dapat mencapai orgasme bersamaan.

3. Gaya sendok terpisah

Tubuh pria berada di belakang wanita, namun letak wanita menghadap ke atas, sedangkan pria ke samping. Putar sedikit tubuh istri, dan Anda akan mendapatkan akses menuju dadanya. Angkat salah satu kakinya, dan apit ke atasnya. Atau letakkan kaki istri di sela paha Anda.

4. Penunggang jongkok

Ketika Anda dalam posisi duduk dan istri berada di atas, atur posisi istri seperti setengah jongkok. Lipat lutut ke belakang dan atur pola gerakan Mr P sesuai kehendak.

5. Irama berdiri

Berdirilah di depan kaca dan nikmati pemandangan saat Anda dan pasangan bercinta. Turunkan lutut istri hingga tubuhnya membentuk sudut 90 derajat, usahakan posisi kaki selurus mungkin.

Berdirilah di belakang istri dan mainkan pinggul ketika Anda melakukan gerakan maju mundur. Jangan lupa berikan istri sedikit pukulan manis pada bokongnya.

6. 69+1

Merupakan variasi tambahan dr gaya dasar 69. Lakukan gaya 69 dengan kedua pasangan saling berhadapan dan sejajar di ranjang. Gunakan jari Anda untuk melakukan oral. Ingat, jangan berlebihan karena justru akan membuat istri tidak nyaman. ** Baca juga: Cari Lokasi Tepat Bercinta Kilat

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Pria mengalami puncak kemampuan seksual pada usia belasan akhir sampai kira-kira umur 30-an. Setelah itu, secara bertahap kemampuan seksualnya akan menurun.

Menjelang usia 40-an, pada sebagian pria penurunan kemampuan seksual terkadang drastis. Dan mendekati 50-an, biasanya menjadi separuh dibanding saat usia 20-an.

Nah, melewati usia 50-an, lebih banyak waktu yang diperlukan untuk bisa ereksi dan orgasme. Sama halnya, ejakulasi pun menjadi kurang bertenaga. Meskipun begitu, kenikmatan hubungan seksual yang didapat tetap sama.

Pada usia 70-an aktivitas seksual biasanya berkurang drastis. Namun masih tetap bisa menikmati orgasme dan membuahi.

Sementara wanita usia 40-an atau 50-an, ada yang sudah mengalami menopause. Pada beberapa wanita, kondisi tersebut bisa menjadi tanda berakhirnya hubungan seksual. Namun sebagian besar lainnya justru merasa kondisi ini merupakan awal bagi kehidupan seksual yang lebih hangat.

Banyak orang mengira bahwa menopause akan menyebabkan ketertarikan dan kenikmatan seksual jauh berkurang atau bahkan tidak ada.

Namun faktanya adalah menopause diketahui tidak mempengaruhi kenikmatan seksual dan juga ketertarikan seksual. Setelah menopause, seorang perempuan tetap tertarik pada seks dan tetap bisa menikmati.

Namun tentu saja akan terjadi penurunan kemampuan seksual seiring penuaan tubuh. Dinding vagina menjadi lebih tipis dan kurang elastis. Sebagaimana laki-laki, pada umur 50-an, wanita memerlukan waktu lebih lama untuk bisa orgasme.

Penelitian menunjukkan bahwa meskipun seks pada usia di atas 50-an tidak sesering saat muda dan juga kurang intensif, namun hubungan seks justru bisa lebih lembut, lebih memuaskan dan lebih bebas. ** Baca juga: Cari Lokasi Tepat Bercinta Kilat

Jadi, jangan berhenti melakukan hubungan seksual hanya karena merasa sudah senja.(ilj/bbs)

Kabar6-Bercinta kilat atau quickie sex akan menjadi pilihan pasangan suami istri yang tidak memiliki waktu banyak, lantaran berbagai kesibukan.

Nah, di masa sih tempat yang tepat untuk aktivitas bercinta kilat ini? Berikut beberapa alternatif yang dapat menjadi pilihan Anda dan pasangan:

1. Mobil

Bercinta dalam mobil akan memberikan sebuah kenangan dan sensasi tersendiri. Namun pastikan sekeliling Anda bukanlah daerah padat/ramai, dan jangan lupa kaca dan pintu mobil dipastikan aman.

2. Lift

Tempat yang satu ini sungguh memacu adrenalin. Pilihlah waktu yang kemungkinan besar tak banyak orang menggunakan lift, dan bercintalah dengan cepat. Namun pastikan dulu jika lift tidak dipasangi kamera CCTV. Berani mencoba?

3. Bioskop

Tampaknya tempat ini menjadi favorit, karena gelap dan bising, sehingga memungkinkan aktivitas bercinta tidak terlihat. Namun Anda dan pasangan pun harus memastikan keadaan sekeliling, jangan sampai malah mendapat malu.

4. Kamar pas

Tempat yang satu ini dapat menjadi alternatif bercinta untuk menghilangkan kejenuhan. Tapi ingat, jangan membuat kegaduhan sehingga menarik perhatian orang di sekitarnya.

5. Kolong meja kantor

Hmm…alternatif yang satu ini bisa dilakukan asalkan Anda atau pasangan memiliki ruang kerja tersendiri di kantor, alias tidak campur dengan rekan kerja yang lain. ** Baca juga: Hindari Menyentuh Ini Saat Bercinta

Silakan dipilih, alternatif mana yang memungkinkan Anda dan pasangan bercinta.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama aktivitas bercinta berlangsung, biasanya banyak aksi spontan yang Anda dan pasangan lakukan saat mengeksplore tubuh.

Meskipun demikian, pria pun sebaiknya mengetahui beberapa bagian tubuh yang sebaiknya tidak disentuh. Apa sajakah itu?

1. Leher rahim

Hindari Mr P Anda mencapai leher rahim pasangan. Perlu diketahui, leher rahim adalah area sempit yang menghubungkan vagina ke rahim, di mana bayi dapat tumbuh berkembang. Hal ini akan terasa menyakitkan bagi pasangan, karena ada sesuatu yang menabrak leher rahim.

2. Kepala klitoris

Merupakan bagian yang penuh dengan saraf dan super sensitif pada bagian ujungnya, apalagi jika terlalu intens saat dirangsang secara langsung. Menyentuh kepala klitoris, terutama saat dia sedang terangsang, akan membuat pasangan ngilu.

3. Kaki (terutama saat memakai kaus kaki)

Menurut sebuah studi dari Johns Hopkins University, mengenakan kaus kaki dapat meningkatkan potensi orgasme, baik untuk lelaki dan perempuan.

Salah satu alasannya karena ketika akan orgasme, perempuan harus benar-benar santai dan bebas rasa cemas. Jika cemas, biasanya kaki akan dingin, dan dapat mengganggu kemampuan mereka untuk bercinta.

4. Anus

Melakukan seks anal akan membuat pasangan merasa tidak nyaman. Kecuali mungkin jika Anda menggunakan pelumas. ** Baca juga: Beri Sinyal Sedang Ingin Bercinta

Kesepakatan bersama antara Anda dan pasangan perihal bagian tubuh mana saja yang boleh disentuh, akan membuat sesi bercinta terasa menyenangkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Bercinta tidak sekadar kontak fisik yang menghasilkan sensasi nikmat, tapi juga komunikasi dua arah. Namun terkadang sebagai perempuan, Anda sering merasa malu untuk lebih dulu mengajak pasangan bercinta.

Jangan khawatir, berikut beberapa tips untuk mengirim sinyal kepada suami bahwa Anda sedang ingin bercinta dengannya:

1. Kenakan lingerie

Pilihlah lingerie yang seksi dan menampakkan lekuk-lekuk tubuh Anda, sehingga membuat suami semakin terangsang. Cara ini sangat ampuh untuk mengirim sinyal ingin bercinta.

2. Gunakan warna merah

Merah identik dengan sesuatu yan “panas” dan menggoda. Pilihlah baju tidur atau underwear merah agar suami cepat tanggap. ** Baca juga: Jangan Malas Bercinta di Pagi Hari

3. Obrolan “nakal”

Cobalah untuk memulai obrolan “nakal” dengan suami, misalnya menceritakan imajinasi liar Anda. Dijamin, suami akan mengerti bahwa Anda sedang ingin bercinta.

4. Pijatan

Berikan pijatan ringan pada suami ketika pulang kerja, misalnya ketika sedang berendam dalam bak mandi. Usai sesi memijat, suami pun akan siap memuaskan Anda.

5. Membelai rambut dan bibir

Cara instan adalah dengan membelai rambut dan bibir Anda secara perlahan, saat berdekatan dengan pasangan. Sudah pasti suami akan tahu bahwa Anda sedang ingin bercinta.

6. Membisikkan kata mesra

Cobalah membisikkan kata-kata mesra di telinga suami, dan utarakan dengan nada seksi bahwa Anda ingin bercinta dengannya.

7. Ciuman di leher

Menciuman mesra telinga suami merupakan cara cepat untuk memberitahukan keinginan Anda.

Jangan malu/sungkan mengutarakan kepada suami bahwa Anda ingin sekali bercinta dengannya, karena hal itu justru membuat suami merasa tersanjung.(ilj/bbs)