Kabar6-Banyak yang berpendapat jika pasangan suami istri yang bahagia, sudah pasti memiliki kehidupan seksual yang menarik dan tidak membosankan.

Tapi bisa jadi pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Seperti dikutip dari kompas.com, menurut periset di University of Toronto, yang mengoleksi data survei dari 30.000 responden di Amerika selama 40 tahun, pasangan suami istri yang paling bahagia, bercinta satu kali dalam sepekan.

Diuraikan, umumnya pasangan suami istri yang bahagia lebih sering melewati malam dengan saling ngobrol, bercanda, atau membaca buku.

Seks, kata Periset, memang menentukan kualitas hubungan. Tetapi ada batasan terkait dengan komunikasi. Alhasil, suami istri merasa lebih bahagia ketika mereka bisa membicarakan segala hal dengan pasangannya.

Dijelaskan, pasangan suami istri yang mengaku bercinta lebih dari satu kali dalam satu pekan, ditemukan merasa lebih bahagia dan percaya diri. ** Baca juga: Ini Kesalahan Wanita Saat Bercinta

Namun, periset menguraikan, umumnya pasangan suami istri bercermin dengan pasangan lain. Jadi, jika pasangan yang menurut mereka bahagia, bercinta satu kali dalam satu pekan, maka mereka cenderung mengikuti cara tersebut.

“Penemuan kami memperlihatkan, memang penting menjaga kualitas intimasi dengan bercinta, tetapi Anda tidak perlu berhubungan seksual setiap hari. Sebab, yang utama adalah bagaimana Anda saling berkomunikasi dengan pasangan,” ujar Amy Muise, salah satu periset.(ilj/bbs)

Kabar6-Sesi bercinta tidak semata pada urusan posisi bercinta atau properti saat bercinta, tapi salah satu yang terpenting adalah adanya kerjasama antara Anda dan pasangan.

Pada sebagian wanita yang masih konservatif, ada beberapa kesalahan yang tanpa sadar sering dilakukan saat bercinta, sehingga terkadang membuat pasangan menjadi kurang bergairah.

Ini dia beberapa kesalahan tersebut, seperti dikutip dari menshealth.co.id:
 
1. Cenderung kesal jika diajak bereksplorasi

Menurut Les Parrot, profesor bidang psikologi di Seattle Pacific University sekaligus penulis Crazy Good Sex, terkadang wanita menganggap suatu variasi seks sebagai ungkapan ketidakpuasan seorang pria pada performa wanita di atas ranjang.

Padahal, pria adalah makhluk yang ingin serba tahu dan suka mencoba hal-hal baru, termasuk berbagai variasi bercinta.

2. Kurang inisiatif

Sebagian besar wanita masih sering menjaga imej di depan suami, sehingga merasa harus menjauhi kata “agresif” di atas ranjang. Padahal kebanyakan pria memimpikan wanita yang aktif dan “hidup” saat bercinta. “Ini adalah soal jaim–jaga imej,” kata Parrot.

3. Menganggap bahwa seks adalah sesuatu yang biasa, kurang berarti bagi pria

Menurut Parrot, baik pria dan wanita berpendapat bahwa seks yang paling menyenangkan dan memuaskan justru dialami oleh pasangan yang terikat dalam komitmen tertentu misalnya pernikahan.

4. Tidak percaya diri pada penampilan

Kebanyakan wanita justru kurang percaya diri dengan bentuk tubuh atau bahkan polesan make up yang dipakai. Alhasil kadang kondisi itu membuat mereka kurang menikmati sesi bercinta, hingga sulit meraih orgasme.

5. Menganggap bahwa kita (pria) selalu siap untuk bercinta

Setelah menjadi pria dewasa, tekanan hidup sehari-hari seperti keluarga, utang, pekerjaan, dan lain-lain, bisa membunuh libido mereka.

Barangkali hal ini bisa mengejutkan bagi wanita, sehingga sulit bagi mereka untuk percaya, sehingga wanita menganggap jika pasangan sudah tidak menginginkan mereka lagi. ** Baca juga: Variasi Duduk yang Patut Dicoba

Jadi, jangan mengulang kesalahan lagi ya.(ilj/bbs)

Kabar6-Salah satu cara untuk menjaga agar sesi bercinta semakin dahsyat dan tidak membosankan adalah dengan mencoba berbagai variasi posisi bercinta.

Ada berbagai variasi posisi bercinta, dan satu yang patut dicoba adalah posisi bercinta duduk. Posisi ini diklaim mampu memberikan sensasi keintiman yang berbeda dan luar biasa.

Alasannya, posisi bercinta duduk memungkinkan tubuh Anda dan pasangan saling menempel erat. Berikut adalah berbagai variasi bercinta duduk, seperti dikutip dari pusatartikel.com:

1. Starway to Heaven

Posisi bercinta ini dilakukan di tangga. Mintalah pasangan untuk duduk di atas anak tangga. Kemudian, Anda bisa duduk di atas pangkuannya.

Pastikan bahwa tubuh Anda berada pada posisi membelakangi wajahnya. Saat penetrasi dimulai, Anda bisa berpegangan pada pegangan tangga.

Hal ini penting untuk menjaga agar posisi Anda dan pasangan tetap stabil, sekalipun Anda mulai bergerak aktif naik turun di atas pangkuannya.

2. Spin Cycle

Disebut juga Hot Seat. Posisi ini dilakukan dengan cara perempuan duduk membelakangi wajah pasangan. Dapat dilakukan di atas mesin cuci yang sedang bekerja.

Secara otomatis, getaran mesin cuci dapat menambah semangat bercinta Anda dan pasangan. Dapat menjadi salah satu pilihan quickie sex.

3. Swiss Ball Blitz

Pada variasi posisi ini, Anda dan pasangan dapat memanfaatkan properti tertentu seperti bola pilates, yang dapat digunakan sebagai alas duduk pasangan.

Anda duduk di atas pasangan, sehingga akan merasakan sensasi khusus ketika bola pilates memantul. Anda dan pasangan tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melakukan penetrasi dan gerakan naik turun. Dan ini bisa terjadi secara otomatis karena adanya pantulan bola pilates. ** Baca juga: Adakah Patokan Ukuran Normal Mr P?

Jangan lupa praktikkan bersama pasangan.(ilj/bbs)

Kabar6-Sudah menjadi anggapan umum jika kejantanan pria identik dengan besarnya ukuran Mr P. Karena itulah banyak kaum adam yang berusaha memperbesar propertinya.

Berapa sih ukuran normal Mr P pada pria dewasa? Dikutip dari alodokter.com, sebenarnya tidak ada patokan khusus mengenai berapa centimeter (cm) Mr P yang harus seorang pria miliki, agar dianggap jantan.

Ya, karena tiap individu memiliki ukuran Mr P yang berbeda-beda. Namun jika ingin dirata-ratakan, ukuran Mr P normal pada pria dewasa adalah sebagai berikut:

Saat tidak ereksi: panjangnya sekitar 5-10 cm.
Saat ereksi: panjangnya sekitar 12-19 cm.

Terkadang pria kurang percaya diri dengan ukuran Mr P mereka, dan merasa milik orang lain jauh lebih besar. Perkembangan Mr P terhenti saat pria sudah berusia 21 tahun ke atas.

Ada sebuah pemikiran keliru yang mengatakan bahwa Mr P yang besar akan lebih bisa memuaskan pasangannya saat bercinta. Dalam urusan seks, ukuran bukanlah segalanya, melainkan bagaimana Anda dapat memahami dan merespons kebutuhan pasangan.

Kepuasan seks bisa didapat dari sentuhan dan kecupan hangat kepada pasangan, tidak hanya terjadi saat penetrasi dilakukan. ** Baca juga: Cari Tahu Sebab Pasangan Cepat Lelah & Sulit Ereksi

So, fokus saja pada kebahagiaan Anda dan pasangan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ketika suami terlihat kurang bergairah, mungkin Anda akan langsung mengira jika penampilan diri sudah tidak menarik lagi di hadapannya.

Namun Anda sebaiknya jangan berprasangka buruk dulu, karena hal itu bisa menjadi tanda pria kekurangan hormon penting dalam tubuhnya yaitu testosteron.

Diketahui, testosteron adalah hormon steroid dari kelompok androgen. Penghasil utama testosteron adalah testis pada jantan dan indung telur (ovari) pada betina, walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona retikularis korteks kelenjar adrenal.

Hormon ini merupakan hormon seks jantan utama dan merupakan steroid anabolik. Baik pada jantan maupun betina, testoren memegang peranan penting bagi kesehatan.

Fungsinya antara lain adalah meningkatkan libido, energi, fungsi imun, dan perlindungan ada terhadap osteoporosis. Secara rata-rata, jantan dewasa menghasilkan testosteron sekitar dua puluh kali lebih banyak daripada betina dewasa.

Jadi, bagimana jika pria kekurangan hormon testosteron dalam tubuhnya yang sebagian besar diproduksi oleh testis? Berikut tanda-tanda pria yang kekurangan hormon testosteron, seperti dikutip dari klinikseksologi.com:

1. Mudah lelah

Seperti dikutip Web MD, kelelahan adalah gejala umum dari testosteron yang rendah. Pria akan merasa tidak berenergi seperti biasanya atau bahkan dia menjadi luar biasa lelah padahal aktivitas yang dijalani sama seperti hari sebelumnya.

Cobalah untuk tidur setidaknya tujuh sampai delapan jam setiap malamnya. Jika kelelahan yang dirasakan tak kunjung mereda, ajak suami berkonsultasi ke dokter.

2. Disfungsi ereksi

Gairah suami tidak setinggi sebelumnya atau bahkan dia mengalami disfungsi ereksi? Rendahnya level testosteron dalam tubuh juga bisa menjadi penyebabnya, meskipun jarang hal tersebut menjadi alasan satu-satunya.

Biasanya masalah medis lain juga ikut menyertai performa seks yang menurun itu. Misalnya saja sakit jantung atau diabetes. Untuk mengatasi masalah ini biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan terapi hormon.

3. Mudah lupa

Hormon testosteron yang rendah bisa mempengaruhi kemampuan memori otak. Pria akan mudah lupa apa yang sudah direncanakannya dan sulit untuk berkonsentrasi.

Hanya saja kondisi ini biasanya terjadi ketika jumlah testosteron benar-benar sedikit. Untuk mengatasi hal tersebut, mulailah dengan meredakan stres yang dirasakan.

Coba untuk melakukan meditasi, yoga, olahraga atau pijat. Stres mempengaruhi produksi testosteron karena semakin banyak hormon penyebab stres (kortisol), produksi testosteron pun akan semakin menurun.

4. Perubahan otot

Testosteron membantu pembentukan otot tubuh pada pria. Sehingga ketika jumlahnya dalam tubuh sedikit, kekuatan dan massa otot pun menurun. Kondisi ini bisa terlihat saat pria berolahraga ternyata hasil yang didapatnya tidak seperti biasanya.

Saat hormon testosteron ini menurun jumlahnya, disarankan untuk tidak berhenti berolahraga. Justru tetap lakukan olahraga dengan rutin sehingga bisa meningkatkan produksi testosteron.

5. Kerontokan

Gejala berikutnya dari menurunnya jumlah testosteron adalah ketika pria mengalami kerontokan rambut atau bulu yang ada di tubuhnya.

Kerontokan ini bukan hanya terjadi pada wajah, tapi juga bisa terjadi di bulu ketiak, bulu kaki hingga bulu kemaluan. Justru kerontokan pada rambut tak terlalu signifikan. ** Baca juga: Yuk, Praktikkan Tarian Erotis di Depan Pasangan

Bantulah suami tercinta untuk melalui fase tidak nyaman ini, agar kehidupan seksual Anda dan pasangan tetap dahsyat.(ilj/bbs)

Kabar6-Menari erotis di depan pasangan, ternyata tidak melulu monopoli wanita. Jangan salah, pria juga bisa lho melakukan gerakan erotis untuk menarik perhatian dan menyenangkan pasangannya.

Meskipun tidak bisa bergaya luwes seperti wanita, minimal pria mampu bergaya untuk memikat pasangannya.

Selain bergaya erotis, seperti dikutip dari perempuan.com, harus didukung juga dengan suasana romantis seperti pengaturan cahaya lampu kamar, dengan memaki warna lampu merah sedikit lembut, atau menggunakan cahaya lilin.

Nah bagi para suami, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan tarian erotis:

1. Tidak sampai bugil

Jangan melepas pakaian secara langsung. Biarkan pasangan merasa penasaran, dan biarkan dia melepaskan pakaian Anda.

Disarankan untuk mengenakan celana dalam boxer. Ingat, jangan gunakan pakaian dengan motif macan, karena kebanyakan wanita tidak menyukai motif tersebut.

2. Gunakan kostum yang menarik

Kebanyakan wanita menyukai pakaian yang rapi dan menarik, misalnya menggunakan jas.

3. Latihan sebelumnya

Cobalah berlatih di depan cermin. Perhatikan gaya Anda saat melepas pakaian satu per satu. Bagian mana yang susah saat melepas pakaian, dan bagian mana yang mudah untuk dilepas.

4. Tertawa & senyum diri

Sebagian pria tidak bisa menari dengan luwes, terlebih menari erotis. Jadi, jangan terlalu serius ketika melakukan gerakan erotis. Sesekali senyum atau menertawakan diri sendiri akan membuat pasangan menjadi lebih nyaman.

5. Cium dan goda dia

Dekati dan cium dia. Tetapi ketika dia ingin memeluk, cobalah untuk menjauh darinya. Godaan tersebut mampu membuat suasana lebih menyenangkan dan menimbulkan humor.

6. Ajak berdansa

Untuk membuat suasana semakin romantis, ajaklah pasangan berdansa. Jika dibutuhkan, putar musik yang menjadi kesukaan Anda dan pasangan. ** Baca juga: Seni Bercinta di Dapur

Sesekali ciptakanlah suasana yang tidak biasa agar hubungan Anda dan pasangan tidak monoton. Setuju?(ilj/bbs)

Kabar6-Bosan bercinta di ranjang atau sofa? Gampang, variasi lain yang tak kalah mendebarkan dan memicu adrenalin adalah memilih bercinta di dapur.

Variasi bercinta ini biasanya diminati oleh pasangan yang suka mencoba hal-hal baru, dan memiliki imajinasi seks liar. Bercinta di dapur biasanya juga dilakukan karena faktor ketidaksengajaan dengan teknik quickie sex.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicatat agar seks di dapur berakhir sukses, seperti dikutp dari pusatartikel.com:

1. Biarkan si dia “menyerang” Anda dari belakang. Posisi bercinta yang paling tepat adalah doggie style. Pasalnya, gaya yang satu ini paling mudah dan memungkinkan untuk dilakukan di dapur ketika Anda dan pasangan hanya bisa berdiri.

2. Jika Anda ingin menggoda pasangan, pilihlah pakaian seksi saat memasak, misalnya dengan mengenakan celemek saja, atau kaos berbahan tipis dan transparan.

3. Musik adalah salah satu pendukung sesi bercinta di dapur. Pilihlah musik sensual dan nyalakan dengan volume kecil. Mulailah menggoda pasangan Anda saat ia mengambil minuman atau makanan di dapur. Berikan ciuman dan sentuhan lembut agar dia mengerti bahwa Anda sedang ingin bercinta.

4. Meja atau kursi yang berada di dapur dapat menjadi pendukung Anda dan pasangan saat bercinta.

Ingat, sebelum sesi bercinta semakin hot, perhatikan sekaligus hindari hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan Anda dan pasangan. ** Baca juga: Bikin Pasangan Ketagihan Dengan Teknik Foreplay Ini

Pastikan kompor dalam kondisi tidak sedang menyala, jauhkan pula benda-benda tajam seperti pisau yang bisa mencederai, serta lantai dapur dan sekitarnya bersih dari kotoran minyak atau air yang dapat membuat Anda atau pasangan terpeleset.(ilj/bbs)

Kabar6-Bercumbu ataupun foreplay adalah salah satu hal penting sebelum Anda dan pasangan menuju menu utama. Berbagai trik foreplay mungkin sudah Anda praktikkan, agar tidak monoton.

Nah, berikut adalah teknik foreplay yang akan membuat pasangan ketagihan, seperti seperti dikutip dari Ask Men:

1. Bercumbu di sofa

Wanita suka sekali digoda,bisa berupa mengajaknya bercumbu di sofa dalam keadaan masih berpakaian lengkap. Kelebihan dari sesi bercumbu semacam ini adalah istri jadi lebih rileks dan lebih siap untuk menuju sesi yang lebih intim.
    
Dalam kondisi masih berpakaian, rasa penasaran yang menyelimuti satu sama lain akan membuat Anda an pasangan akan bercumbu secara menggebu-gebu.

2. Ciuman yang dalam & lama

Berilah si dia ciuman yang dalam, lama dan tulus. Kondisi rileks akan membuat Anda seperti tengah menikmati momen yang berharga. Ingat, jangan berciuman di sembarang tepat. Di samping itu, jangan terburu-buru melakukan ciuman jenis ini.

3. Pijatan sensual

Berilah pijatan tanpa pamrih, katakan saja Anda hanya ingin membuatnya merasa enakan. Ketika tubuhnya sudah merasa rileks, ubah pijatan ini agar terasa lebih sensual dengan menggunakan sedikit minyak.

Yang terpenting, jangan sampai membuatnya tertidur saat dipijat. Trik dari pijatan sensual adalah dengan memberi jeda pada pijatan agar Anda bisa menjilat atau mencium bagian tubuhnya.

Belai dan nikmati setiap lekukan tubuh istri Anda. Hal ini akan menimbulkan perasaan geli sekaligus terangsang. Baiknya akhiri pijatan pada bokong istri.

Jika Anda ingin melanjutkannya ke sesi yang lebih intim, jangkau paha dalam dan sekitar Miss V-nya, tanpa benar-benar menyentuh. Usahakan terlihat seperti tersenggol. Ini akan membuat istri tak tahan menanti apa yang akan Anda lakukan selanjutnya.

4. Kecupan pada leher

Leher wanita biasanya sangat peka terhadap sentuhan. Saat mencium lehernya, gunakan kombinasi antara ciuman yang lembut dan mantap namun tetap dengan tempo yang lambat. Agar lebih “memabukkan” pasangan, cium lehernya dari belakang ditambah dengan bahunya, lalu naik ke telinga.

5. Membacakan kisah erotis

Otak merupakan organ seksual terbesar yang dimiliki manusia. Dengan begitu, Anda hanya perlu merangsangnya dengan membacakan kisah erotis, melakukan phone sex, atau sekadar mengirim foto maupun pesan singkat yang berisi hal-hal mesum.

Dengan begitu, Anda bisa membuat istri terangsang tanpa perlu menyentuhnya. Agar tidak membosankan, “paksa” istri untuk menggunakan imajinasinya. Biarkan imajinasinya menjadi liar, dan lihat apa yang akan terjadi di rumah begitu Anda pulang dari kantor. ** Baca juga: Hal-hal Keliru Saat Bercinta

Yuk praktikkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Setiap pasangan tentu saja memiliki “ritual” tersendiri sebelum menuju sesi bercinta. Hal ini dilakukan agar kedua belah pihak dapat mencapai puncak yang diinginkan bersama.

Namun seperti dikutip dari doktersehat.com, ada beberapa kebiasaan keliru yang dilakukan pasangan saat bercinta. Apa sajakah itu?

1. Mengabaikan bagian tubuh lainnya

Saat bercinta, sebaiknya Anda tidak melulu fokus pada Mr P atau Miss V, karena lutut, pergelangan tangan, punggung dan perut adalah zona sensitif bagi pria maupun wanita.

Jangan lewatkan untuk membelai lembut area tersebut, yang akan membantu merangsang gairah pasangan, dan pada gilirannya membuat mereka menikmati sesi bercinta.

2. Mengigit sebelum pasangan siap

Menggigit bagian tubuh pasangan sebelum dia terangsang, dapat menyebabkan rasa sakit dantidak nyaman. Jadi, pastikan pasangan bergairah, sebelum Anda menggodanya dengan menggigit lembut telinga, bahu, leher atau bagian tubuhnya yang lain.

3. Mencium

Percaya atau tidak, banyak pasangan beranggapan bahw saling mencium akan membuat gairah bercinta semakin menyala. Nyatanya, hal ini kurang disarankan karena beberapa posisi bercinta tidak memungkinkan untuk melakukan itu, dan justru akan membuat pasangan susah bernapas.

4. Hening

Suasana hening akan membuat sesi bercinta menjadi kurang greget. Jadi sewajarnya, bersuaralah dengan sedikit mengerang, atau mengatakan sesuatu yang membuat gairah pasangan makin membara.

5. Klimaks terlalu cepat atau terlambat

Khusus pria, pastikan mengontrol otot-otot Anda untuk memastikan ejakulasi pada waktu yang tepat. Triknya, habiskan lebih banyak waktu saat foreplay.

6. Menimpa/menindih pasangan

Anda harus berhati-hati menjatuhkan berat badan pada pasangan. Alih-alih ingin mencoba posisi bercinta, Anda justru dapat mencederainya. ** Baca juga: Wow, Tidur Tengkurap Hasilkan Mimpi Erotis

Hindari keenam hal di atas, agar sesi bercinta menjadi nyaman.(ilj/bbs)

Kabar6-Semua orang tentu saja menginginkan bangun tidur dalam kondisi segar. Namun, pernahkah Anda terbangun dari tidur karena mimpi erotis?

Secara umum, mimpi erotis berkaitan dengan mimpi berhubungan seksual, atau hal-hal yang berbau seks. Dalam intisari-online dijelaskan, sebuah studi yang dirilis oleh Jurnal Dreaming menemukan bahwa posisi tidur seseorang bisa berpengaruh dengan jenis mimpi.

Mimpi erotis dan mimpi bermesraan, menurut studi, rentan hadir pada mereka yang sering tidur dengan posisi tengkurap di malam hari.

Hasil hipotesa peneliti, hal itu bisa jadi karena pola pernapasan yang terjadi ketika tidur dengan posisi tengkurap.

Peneliti menganjurkan, jika Anda tidak ingin bermimpi erotis, maka sebaiknya biasakan tidur dengan posisi rebahan atau menyamping ke arah kanan.

Selain posisi tidur, suara dan bunyi di sekitar tempat Anda tidur, juga mempengaruhi jenis mimpi. ** Baca juga: Apa Sih yang Mempengaruhi Daya Tarik Seksual?

Menurut Deirdre Barrett, PhD., seorang asisten profesor di Harvard Medical School di Boston, MA, dan penulis The Committee of Sleep, seseorang yang tidur di lingkungan bising atau tidur dengan televisi menyala, biasanya bermimpi seperti sedang dikejar-kejar yang melelahkan.

Alhasil, kata Barrett, mimpi yang demikian membuat Anda terbangun dengan napas terengah-engah.(ilj/bbs)