Mengapa Disarankan Berkemih Sesudah Bercinta?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin di antara Anda ada yang terbiasa buang air kecil terlebih dahulu sebelum bercinta? Sebagian lagi usai bercinta otomatis akan buang air kecil, karena memang ada dorongan untuk itu.

Manakah yang benar, buang air kecil sebelum atau sesudah bercinta?

Dikutip dari tabloidnova.com, meskipun saran bahwa buang air kecil sebelum dan sesudah becinta akan membantu mencegah infeksi saluran kencing, ahli urologi David Kaufman, MD, mengatakan sebaliknya.

Menurutnya, buang air kecil sebelum berhubungan adalah kesalahpahaman terbesar yang harus diluruskan.

Buang air kecil sesudah bercinta memang penting, tetapi jika dilakukan sebelum berhubungan justru tidak disarankan. Mengapa? Karena selama berhubungan intim, bakteri pada vagina bisa terdorong masuk ke dalam uretra (saluran kencing).

Jika Anda menahan kencing, ada cukup banyak urin yang tersimpan untuk menciptakan arus yang kuat, sehingga meningkatkan kesempatan untuk mendorong bakteri itu keluar. Jika masih berada di dalam, bakteri itu bisa menyebabkan infeksi.

“Berkemih sebelum berhubungan seks adalah penyebab pertama infeksi saluran kencing pasca senggama, yang juga disebut honeymoon cystitis (radang saluran kencing),” papar Kaufman.

Jika kantung kemih penuh, segera keluarkan sesudah berhubungan seks untuk mengusir bakteri.

Bakteri ini susah dilenyapkan karena memiliki kemampuan melekat di dinding saluran kencing, demikian menurut ahli urologi dari New York City ini.

Jika tidak segera dihilangkan, bakteri akan menemukan jalan menuju kantung kemih, dan dengan cepat akan bereproduksi. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan infeksi saluran kencing.

Namun, bukan berarti Anda tidak boleh buang air kecil sebelum bercinta. Disarankan usai buang air kecil, sebaiknya Anda minum lagi segelas air supaya kantung kemih kembali terisi. ** Baca juga: Bercinta Nyaman Sesuai Ukuran Mr P

Di sisi lain, beberapa perempuan mengatakan bahwa mereka bisa mengalami orgasme lebih baik jika kantung kemih mereka terisi penuh.(ilj/bbs)




Bercinta Nyaman Sesuai Ukuran Mr P

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Mungkin Anda pernah mendengar atau membaca artikel yang menuliskan bahwa ukuran Mr P bisa dilihat dari tangan kanan pemiliknya.

Sebuah riset yang dilakukan Tae Beom Kim, pada Departemen Urologi, Gachon Universitas Gil Hospital, Incheon, Korea Selatan, berhasil membuktikan bahwa jika rasio jari tangan kedua lebih pendek dari jari manis, maka kemungkinan si pemilik tangan itu memiliki ukuran Mr P yang relatif panjang saat ereksi.

Dikutip joyindonesia.com, pemilik Mr P terpanjang di dunia, berdasarkan hasil riset yang dilakukan Dr Richard Lynn dari Ulster University, adalah seorang pria di Congo-Brasil, dengan ukuran sekitar 17,93 cm.

Ia meneliti ukuran Mr P rata-rata di berbagai negara, dan menemukan pula bahwa rekor termungil berasal dari Korea Selatan, rata-rata panjang sekitar 9,66 cm.

Nah, bagaimana sebaiknya gaya bercinta sesuai ukuran Mr P, agar Anda dan pasangan tidak mengalami kesulitan? Berikut tipsnya:

1. Ukuran ekstra jumbo

Survei terhadap 323 koresponden wanita yang dilakukan Stuart Brody, psikolog di University of the West of Scotland, menyebutkan panjang Mr P ideal di kisaran 14,9 cm sampai 16,5 cm.

Sementara, rata-rata panjang Mr P pria Asia adalah 11 cm hingga 15 cm. Pria Indonesia menempati posisi ke 101 dengan panjang rata-rata 11,67 cm.

Nah, banyak wanita yang sering merasakan nyeri luar biasa saat bercinta lantaran pasangannya memiliki Mr P ekstra jumbo. Menurut Laura Berman, Ph.D., pakar seks dan relationship dari Chicago, kliennya pun adayang mengalami masalah serupa.

Bahkan ada beberapa yang sampai mengalami pendarahan akibat gesekan yang teramat keras. Momen penetrasi pun berubah menjadi mimpi buruk.

Jika pasangan Anda memiliki Mr P ekstra Jumbo, mulailah segalanya dengan penuh cinta, terlebih saat akan “bertempur”. Jangan terlalu panik. Ingat. Miss V pada dasarnya bersifat elastis.

Jika penetrasi dilakukan dengan cara yang tepat, Anda pun akan merasa nyaman. Dalam hal ini, foreplay memegang peranan sangat penting.

Posisi bercinta yang disarankan adalah Woman on Top (WoT). Posisi ini memungkinkan wanita mengendalikan seberapa dalam penetrasi. Posisi lain adalah spooning. Anda tidur menyamping sambil meringkuk dan pasangan berada tepat di belakang, sambil memeluk erat tubuh Anda.

2. Ukuran mini

Beberapa wanita mengaku kerap merasa frustasi, dan sering merasa “kedodoran” setiap kali bercinta. Hal terburuk adalah titik G-spot sering tidak tersentuh, karena daya jangkau Mr P yang terbatas.

Alhasil, mereka merasa sulit meraih klimaks. Terlebih pada wanita yang sudah melahirkan, di mana otot-otot Miss V sudah mulai tidak kencang lagi.

Jika pasangan Anda memiliki Mr P berukuran “imut”, jadilah pribadi yang bijaksana dengan menerima kondisi tersebut secara lapang dada. Jangan pernah menyalahkan pasangan karena kondisinya.

Lakukan stimulasi pada bagian-bagian sensitif Anda seperti leher, belakang telinga, dan klitoris. Terapis seks, Ian Kerner, Ph.D., sekaligus pengarang “She Comes First” menambahkan, ukuran Mr P juga tergantung pada sirkulasi darah di dalamnya. Untuk itu, sesi foreplay sangat penting.

Minta pasangan mengerahkan keahlian jari-jari tangan dan lidahnya untuk bergerilya di titik-titik “panas” Anda tersebut. Momen ini akan membuat kondisi Mr P lebih “tegang dan memanjang”.

Posisi bercinta yang disarankan adalah doggy style. Namun jika Anda dan pasangan ingin gaya klasik misionaris, lakukan saja asalkan tahu teknik dan variasinya.

Beri keleluasan posisi bagi pasangan untuk mengekplorasi tiap titik sensitif tubuh Anda. Saat dia berada di atas Anda, buka dan angkat kedua kaki Anda lalu sandarkan di bahunya. Pakai bantalan untuk mengganjal panggul Anda agar dia lebih mudah mengontrol penetrasi. ** Baca juga: Sering Bercinta Bikin Miss V Longgar?

Bagaimana pun kondisi pasangan, Anda harus tetap bersyukur, karena saling mencintai akan menciptakan hubungan yang sehat.(ilj/bbs)




Sering Bercinta Bikin Miss V Longgar?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada beberapa pendapat yang berkembang dalam masyarakat, salah satunya mengatakan bahwa Miss V akan longgar jika sering bercinta. Benarkah pendapat itu?

Pakar kesehatan, seperti dikutip dari doktersehat.com, menjelaskan bahwa Miss V memiliki sifat yang mirip dengan karet gelang, sehingga memiliki elastisitas yang tinggi, dan akan segera kembali ke bentuk aslinya usai bercinta.

Wanita yang sedang terangsang dan siap untuk bercinta, memang akan mengalami pelonggaran pada Miss V. Hal itu menandai bahwa Miss V sudah siap untuk penetrasi.

Miss V pun akan memproduksi pelumas alami yang nantinya akan membuat penetrasi menjadi lancar dan tidak menyakitkan.

Ada banyak karakteristik dan kondisi Miss V pada setiap wanita. Saat melakukan penetrasi, meskipun Miss V lebih terbuka daripada sebelum terangsang, Miss V juga akan memberikan efek mengencangkan, sehingga memberikan sensasi tersendiri saat bercinta. ** Baca juga: Pria Suka Gaya Ciuman Ini

Pengencangan ini dipengaruhi karena adanya aliran darah ke Miss V, sehingga dinding dalam Miss V cenderung menebal. Usai bercinta, tubuh wanita cenderung lebih rileks dan biasanya akan memproduksi zat sekresi layaknya keringat, yang tentu akan membuat Miss V juga menjadi lebih rileks dan pada akhirnya akan kembali ke bentuk semula.(ilj/bbs)




Pria Suka Gaya Ciuman Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Setiap pria atau wanita akan berusaha untuk selalu menyenangkan pasangannya, terlebih dalam urusan bercinta. Tidak heran jika berbagai cara dilakukan demi memuaskan pasangan.

Selain mempraktikkan berbagai teknik bercinta, ada satu hal yang juga akan membuat sesi bercinta Anda dan pasangan menjadi semakin hot, yaitu gaya berciuman.

Nah, khusus untuk para wanita, berikut adalah beberapa gaya ciuman yang disukai pria sebelum menuju menu utama, dikutip dari www.cosmopolitan.co.id:

1. Ear-otic Kiss
Posisikan bibir Anda satu inci di depan telinganya, kemudian hembuskan napas perlahan. Setelah itu, raih daun telinganya dan letakkan di antara kedua bibir Anda kemudian tarik secara perlahan. Aksi Anda akan langsung memberikan rangsangan pada ujung saraf di dalam telinga yang lantas buat suami menggeliat penuh gairah.

2. Handy Kiss
Jilat perlahan bagian bawah jarinya mengarah masuk ke sela-sela. Area ini ternyata memiliki tingkat sensitifitas tinggi untuk berikan rangsangan secara spontan. Tambahkan sensasi dengan aksi akhir mengulum jarinya bak sesi oral.

3. Lip-to-lip Kiss
Ketika lidah Anda mulai bergerilya di dalam mulutnya, sentuh bagian langit-langitnya dengan ujung lidah Anda. Aksi ini akan terasa janggal di awal namun buatnya ketagihan dengan sensasi nikmat yang dihasilkan.

4. Neck Kiss
Miringkan kepala pasangan ke satu sisi akan buat urat saraf di lehernya semakin terlihat. Pada momen ini, jadikan tonjolan tersebut sebagai penunjuk jalan ciuman Anda. Daratkan ciuman dan jilatan perlahan menuju belakang telinganya dan ulangi di beberapa bagian.

5. The Thigh Kiss
Paha bagian dalam hingga tulang selangka adalah bagian sensitif favorit pria untuk buat Mr P-nya makin penasaran. Ciuman dan remasan Anda di bagian ini siap buat pasangan meledakkan gairahnya. ** Baca juga: Lima Gaya Bercinta Favorit Wanita

Tidak sulit bukan? Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Lima Gaya Bercinta Favorit Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sama halnya dengan pria, wanita pun sangat menyukai seks. Bahkan, sebagian wanita menginginkan intensitas bercinta lebih sering dibandingkan pasangannya.

Sebagai suami, Anda tentu saja tidak ingin mengecewakan sang istri. Nah seperti dikutip dari newsmedia.co.id, berikut adalah lima gaya bercinta yang menjadi favorit wanita:

1. Comfort Zone

Dikenal juga dengan gaya bercinta misionaris. Caranya, wanita berbaring telentang dengan membuka paha/kaki. Lutut Anda berada di antara kedua pahanya. Lalu mintalah istri untuk melipat jemari tangan dan meletakannya di belakang kepalanya.

Selanjutnya, tunjukkan pada istri penetrasi atau serangan yang bisa Anda berikan selama ia menguasai permainan. Wanita menyukai gaya ini karena terasa lebih intim dan romantis meski pria dianggap lebih memegang kendali saat posisi bercinta ini dilakukan.

2. Private Lap Dance

Pria berbaring telentang, dengan wanita melingkari pinggang Anda menggunakan kedua kakinya, sebelum penetrasi. Bantu ia bergerak seimbang dengan memegang pinggulnya sementara ia menunggangi Anda.

Teknik lain adalah bercinta di sofa. Caranya, pihak pria duduk bersandar, dan pihak wanita duduk mengangkanginya. Teknik ini memungkinkannya memberikan orgasme maksimal untuk Anda.

3. Stand at Erection

Untuk melakukan teknik ini, wanita duduk di atas permukaan yang tingginya sejajar dengan pinggang pria, seperti meja dapur, mesin cuci, kap mobil, dan sebagainya.

Kesenangan yang didapat akan lebih maksimal jika kedua kakinya dibuka lebar untuk bisa melingkari pinggang Anda. Teknik ini akan menempatkan Miss V berhadapan langsung dengan pangkal paha pria.

Selain itu, akan memudahkan Anda untuk penetrasi dalam, sehingga meningkatkan peluangnya menikmati orgasme G-spot.

4. Doggy Style

Selain posisi di atas, ternyata wanita juga menyukai posisi seks di mana ia membungkuk atau dalam posisi merangkak dan Anda melakukan penetrasi dari belakang. Posisi ini makin menjadi favorit ketika Anda turut menindih tubuhnya (bukan berdiri sambil melipat kaki) sambil memainkan jari jemari Anda di antara paha dan klitorisnya.

5. Spooning it

Gaya sendok ini menjadi favorit banyak wanita. Seranglah pasangan dari belakang. Wanita suka saat kulit punggungnya bersentuhan dengan dada pria. Dalam posisi sendok, selain dia merasa sangat nyaman, Anda pun bisa bermain dengan kedua bukit kembar dan klitorisnya. ** Baca juga: Mengenal Apa Itu Vaginal flatulence

Selain gaya bercinta, pria pun dituntut untuk memperhatikan ritme bercinta. Hindari bercinta yang dilakukan secara tergesa-gesa. Agar lebih nikmat, Anda dapat melakukannya secara perlahan dan berirama agar klimaks tercipta dengan sempurna.(ilj/bbs)




Mengenal Apa Itu Vaginal flatulence

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Pernahkah Anda atau pasangan Anda mendengar atau mengalami semacam kentut dari vagina di tengah-tengah penetrasi saat bercinta?

Mengapa hal itu bisa terjadi? Apa pula penyebabnya?

Vaginal flatulence (flatus vaginalis) atau biasa disebut kentut vagina adalah emisi atau masuknya udara ke dalam vagina yang terjadi dalam aktifitas seksual.

Wanita yang mengalami flatus vaginalis akan mengeluarkan suara seperti kentut tetapi tidak menimbulkan bau seperti kentut pada dubur.

Dampak serius yang bisa ditimbulkan dari vaginal flatulence, dikutip dari luvseks.com, bisa menyebabkan infeksi saluran kemih serta gangguan organ reproduksi genitalia interna pada wanita.

Sedangkan jika terjadi pada ibu hamil, dapat menyebabkan embolisme (penyumbatan pembuluh darah akibat gelembung udara), sehingga berbahaya bagi keselamatan jiwa ibu dan bayi dalam kandungannya.

Karena itulah pada wanita hamil biasanya diperingatkan untuk tidak membiarkan sang suami meniupkan udara ke dalam vagina saat melakukan seks oral.

Mengapa? Karena ada lebih banyak pembuluh darah di sekitar organ reproduksi selama kehamilan. Selain itu, ukuran pembuluh darah saat hamil juga cenderung lebih besar.

Bila pembuluh darah lemah atau tekanan udara yang ditiupkan cukup besar, maka udara yang masuk ke dalam vagina dan rahim dapat menembus pembuluh darah yang menyebabkan embolus.

Meniupkan udara ke dalam vagina pada wanita hamil, berisiko menyebabkan udara masuk ke vena dan menyumbat aliran darah ke janin.

Namun jangan terlalu khawatir, karena kentut vagina saat bercinta tidak berbahaya.

Umumnya, kentut vagina tidak berbau. Namun, jika yang keluar bau kuat yang tidak enak, itu mungkin peringatan adanya sebuah robekan antara vagina dan kolon (colovaginal fistula). ** Baca juga: Enam Hal Penghilang Mood Bercinta Wanita

Robekan-robekan ini yang bisa terjadi saat melahirkan atau sebagai akibat penyakit crohn atau penyakit-penyakit gastrointestinal lainnya bisa menimbulkan infeksi, dan juga masalah-masalah serius lainnya.(ilj/bbs)




Enam Hal Penghilang Mood Bercinta Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bagi wanita, sesi bercinta adalah momen spesial yang merupakan salah satu ekspresi cinta kepada pasangan. Namun adakalanya ritual ini menjadi berantakan, gara-gara ulah suami yang membuat istri kehilangan mood bercinta.

Sebenarnya, apa saja sih yang membuat wanita kehilangan mood bercinta? Berikut uraiannya, dikutip dari intisari-online.com.

1. Wanita paling benci dengan pria yang memiliki bau tidak sedap. Jadi, pastikan Anda untuk mandi, sikat gigi, dan memakai deodoran atau parfum sebelum “bertempur”.

2. Bagi wanita, berciuman adalah bagian dari seks. Jika jika Anda tidak bisa mencium dengan baik, itu sama artinya dengan melewatkan hal yang terindah.

Ciuman dapat berbicara banyak tentang Anda sebagai pribadi dan bagaimana hubungan Anda. Jadi tunjukkan seberapa bergairah Anda saat mencium pasangan.

3. Pastikan Anda tidak menyebutkan nama wanita lain saat bercinta, jika tidak ingin “membunuh” gairah pasangan.

4. Wanita suka pada pria yang percaya diri serta tidak agresif. Jadi, berlakulah lembut terhadap pasangan.

5. Wanita kurang menyukai pria yang sangat pendiam alias tidak ekspresif. Bagaimana mungkin wanita mengetahui perasaan Anda saat bercinta dengannya, jika Anda tidak mengekspresikan diri?

6. Jangan pernah melewatkan foreplay. Ketika pria langsung menuju menu utama, maka seketika itu juga pasangan tidak tertarik lagi untuk bermesraan dengan Anda. ** Baca juga: Pria, Dengarkan Kemauan Wanita

Tetaplah menjadi pasangan yang menyenangkan.(ilj/bbs)




Pria, Dengarkan Kemauan Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak hanya secara fisik, perspektif terhadap seks antara pria dan wanita pun berbeda. Umumnya pria menganggap hubungan seks sebagai tindakan penetrasi sampai ejakulasi atau orgasme.

Lain halnya, wanita menganggap seks lebih dari itu, termasuk menyangkut hati serta perasaan.

Sebenarnya ada banyak hal yang diinginkan wanita saat bercinta. Sayang, sebagian pria tidak “ngeh” dengan apa yang diinginkan pasangannya itu.

Apa sih sebenarnya yang diinginkan perempuan saat bercinta? Berikut uraiannya seperti dikutip dari perempuan.com:

1. Sebagian besar kaum hawa menyukai sesi foreplay atau pemanasan lebih lama sebelum bercinta. Sebaliknya pria sering melupakan hal ini karena perhatian mereka lebih terfokus untuk memuaskan hasrat seks, dengan sesegera mungkin melakukan penetrasi.

Di sisi lain, wanita tidak bisa cepat terangsang seperti halnya pria. Karena itulah mereka harus diberi pemanasan yang lebih lama agar bisa terangsang dan orgasme.

Foreplay bisa berupa ciuman, pelukan, belaian, dan segala hal yang bisa membangkitkan gairah bercinta.

2. Seperti halnya pria, wanita pun menginginkan oral seks, yang dapat membantu mereka cepat “on”, karena beberapa titik di area genitalnya mendapat rangsangan yang kuat.

3. Terkadang wanita sering merasa frustasi dengan performa seks pasangan yang terbilang cepat selesai atau ejakulasi dini. Hal ini karena wanita menginginkan hubungan seks yang lebih tahan lama.

4. Ketika sedang bergairah, biasa pria sering lepas kontrol dan berlaku kasar baik saat melepas pakaian istri atau ketika menciumnya.

Padahal istri selalu ingin diperlakukan dengan lembut, misalnya dengan melepas pakaian secara perlahan, mengecup bibir dengan perasaan dan membelai dengan cinta.

Perempuan ingin merasa lebih dicintai dan tidak dianggap hanya sekadar sebagai objek seks.

5. Tidak hanya pria, wanita pun ingin seks yang bervariasi sehingga tidak bersifat monoton.

6. Masih banyak yang berpikir bahwa seks merupakan pemenuhan kebutuhan biologis belaka. Sebaliknya, wanita membutuhkan ikatan yang lebih emosional dan intim saat bercinta.

Beberapa wanita bahkan lebih menyukai keintiman yang timbul saat bercinta ketimbang sesi bercinta itu sendiri.

7. Wanita menyukai jika ungkapan cinta kerap dibisikkan ke telinga di tengah sesi bercinta. Ucapan cinta tersebut dapat memperkuat keintiman dan menciptakan orgasme yang maksimal. ** Baca juga: Berendam Air Hangat Mampu Tingkatkan Gairah Bercinta Wanita

Berikan yang terbaik untuk pasangan agar sesi bercinta makin intim.(ilj/bbs)




Berendam Air Hangat Mampu Tingkatkan Gairah Bercinta Wanita

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Penurunan gairah bercinta yang terjadi pada wanita, bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, tentu akan mengancam keharmonisan rumah tangga Anda dan pasangan.

Bagaimana jika Anda mengalami kondisi tersebut? Salah satu cara membangkitkan gairah bercinta wanita, seperti ditulis dalam pusatartikel.com, adalah dengan berendam air hangat bersama.

Anda dapat mengisi bathtub dengan air hangat. Kemudian ajaklah pasangan untuk berendam bersama. Jangan lupa menyalakan lilin beraromaterapi di sekitar bathtub.

Wangi lilin aromaterapi dapat menciptakan suasana yang menenangkan. Nikmatilah waktu berendam dengan saling berbagi cerita antara  Anda dan pasangan.

Saat berendam, jangan lupa untuk memberikan belaian lembut pada pasangan. Saling membelai akan membuat Anda dan pasangan menjadi lebih intim. ** Baca juga: Sst…Wanita Nyaman Dengan Gaya Bercinta Perlahan

Nah, dalam posisi inilah Anda dan pasangan dapat melakukan aktivitas seksual yang baru. Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Sst…Wanita Nyaman Dengan Gaya Bercinta Perlahan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada ungkapan mengatakan, seks yang perlahan jauh lebih baik. Maksudnya, melakukan hubungan intim yang berkualitas tidak harus terburu-buru, karena bercinta yang hebat memerlukan waktu.

Ada beberapa alasan, seperti dikutip dari luvseks.com, mengapa gaya bercinta perlahan jauh lebih baik dan lebih disukai para wanita.

Penting untuk diingat bahwa hanya karena pasangan wanita sudah “basah”, bukan berarti ia telah mendekati klimaks dalam bercinta.

Pada dasarnya, wanita seolah tidak peduli kapan mereka akan mencapai orgasme, selama mereka merasakannya. Selain itu, semakin lama Anda menstimulasi atau merangsang pasangan, dan semakin pelan Anda melakukannya, makin besar kecenderungan tercapainya orgasme pada pasangan.

Saat bercinta, seorang wanita memerlukan setidaknya 20 menit untuk mencapai orgasme, sementara pria dapat mencapainya bahkan hanya dalam lima menit saja. Sedangkan waktu yang dihabiskan atau dirasakan saat wanita orgasme sangatlah cepat.

Kondisi tersebut menjadi alasan mengapa hubungan seks yang perlahan sangat direkomendasikan demi kepuasan baik pria maupun wanita.

Spooning adalah salah satu gaya bercinta perlahan. Posisi ini menciptakan penetrasi yang dangkal, sehingga Anda tidak akan terlalu terangsang. Selain itu, gaya bercinta spooning membuat Anda ergerak secara pelan dan perlahan, karena gerakan yang terlalu cepat justru tidak akan berhasil.

Gaya bercinta lain adalah side by side. Jika dalam spooning Anda dan pasangan menghadap arah yang sama, dalam side by side akan saling berhadapan. Gaya ini tidak mengharuskan Anda untuk banyak menekan. Selain itu, gaya bercinta ini bisa menciptakan suasana yang sangat dekat dan intim. ** Baca juga: Bercinta Lebih Hot Dengan Alunan Musik

Sebelum memulai gaya bercinta perlahan, Anda dan pasangan juga harus memperhatikan kebugaran fisik dengan melatih otot-otot. Mengambil napas panjang saat bercinta juga dapat membantu Anda menunda ejakulasi jika sudah hampir mencapainya.(ilj/bbs)