Yuk Cobain Permainan Ini Sebelum Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Rutinitas bercinta yang dilakukan hanya karena “kewajiban” tentu saja akan sangat membosankan. Tak heran banyak pasangan suami istri yang berusaha mencoba berbagai variasi bercinta, dan juga mengekplorasi beberapa bagian tubuh pasangan.

Variasi apa saja yang sudah Anda dan pasangan coba? Mungkin permainan super seksi berikut, seperti dikutip dari joyindonesia.com, dapat menjadi salah satu alternatif keluar dari kebosanan:

1. Tantangan kartu
Terinspirasi dari strip poker yang mengharuskan pihak yang kalah menanggalkan pakaiannya satu per satu di setiap permainan. Tentukan berapa lapis pakaian yang akan dikenakan, atau setelah berapa ronde hukuman untuk melepaskan pakaian dijalankan.

Agar gairah semakin “terbakar” saat tinggal pakaian dalam saja yang tersisa, si pemenang dalam ronde berikutnya diperbolehkan menentukan aksi nakal apa yang ingin ia lakukan pada yang kalah.

2. Liburan panas
Saat liburan, Anda bisa memaksimalkan kebersamaan bersama pasangan melalui permainan “panas”di alam terbuka. Salah satunya adalah beradu voli pantai. Siapa yang tak berhasil memukul balik bola, maka harus rela tubuhnya ditaburi pasir oleh sang pemenang, sampai ke bagian dalam bikini maupun celana.

Pemenangnya adalah yang paling sedikit menjatuhkan bola ke pasir. Imbalannya, pemenang boleh meminta yang kalah membersihkan pasir yang melekat di seluruh lipatan kulit sampai bersih saat Anda berdua kembali ke penginapan.

3. Peka properti
Anda berdua bisa menggunakan meja makan dan gelas. Cara memainkannya sangat mudah, buat bola pingpong dengan gulungan kertas yang menyerupai bola.

Meskipun namanya beer pong, namun Anda bisa mengganti beer dengan cairan yang lengket di kulit seperti sirup atau minuman soda. Lemparkan bola ke salah satu gelas yang sudah tersusun rapi di atas meja dan terisi minuman.

Bagi yang kalah, harus rela tubuhnya (tanpa busana) dilumuri sirup atau minuman bersoda.

4. Gelagat gelap
Matikan semua lampu di rumah hingga benar-benar gelap. Bilang pada pasangan bahwa malam ini Anda yang memutuskan jamuan apa yang akan ia dapatkan dan pasangan harus menuruti semua instruksi Anda.

Tanpa sepengetahuannya, mulailah melepas semua pakaian Anda. Bila dia sudah siap, sorot salah satu bagian tubuh Anda dengan senter. Misalkan bibir yang disorot, berarti dia harus mencium bibir Anda. Lalu, lanjutkan dengan bagian tubuh lain. ** Baca juga: Wanita Harus Tahu Tiga Fakta Tentang Seks

Seru khan?(ilj/bbs)




Wanita Harus Tahu Tiga Fakta Tentang Seks

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Berbicara tentang seks, tidak akan pernah ada habisnya. Ya, masalah yang satu ini memang sangat menarik untuk dijadikan bahan perbincangan.

Seberapa jauh pengetahuan Anda, khususnya wanita, tentang seks dan hal-hal yang berkaitan dengan seks? Nah, berikut adalah tiga fakta tentang seks yang perlu diketahui wanita, dikutip dari womenshealth.co.id:

1. Pandangan terhadap bentuk tubuh mempengaruhi kepuasan seks
Berdasar penelitian yang dipresentasikan pada konferensi tahunan British Psychological Society, mengungkapkan bahwa terlalu mengkhawatirkan berat badan atau bentuk tubuh, justru akan membuat Anda tidak bahagia. Wanita yang memandang positif bentuk tubuhnya memiliki hubungan yang lebih memuaskan.

Hal ini berhubungan dengan kepuasan pria. Menurut studi tersebut, kepuasan pria meningkat ketika ia melihat pasangannya nyaman terhadap dirinya sendiri.

Dikatakan Sabina Vatter, pemimpin penelitian dari University of Manchester School of Psychological Sciences, orang yang lebih bahagia, memiliki hubungan yang juga lebih membahagiakan. 

2. Ukuran dan lokasi klitoris berubah saat orgasme
Hasil studi dalam The Journal of Sexual Medicine menunjukkan bahwa ketika berbicara tentang klimaks, ukuran dan lokasi klitoris Anda bisa berpengaruh.

Peneliti menemukan bahwa wanita yang jarang mendapat orgasme selama aktivitas seksual apapun, memiliki “tombol” gairah yang lebih kecil, dan terletak lima hingga enam millimeter lebih jauh di atas bukaan vagina, dibanding mereka yang orgasme dengan lebih mudah.

Peneliti Susan Oakley, M.D., dari Good Samaritan Hospital, Cincinnati, AS, menyarankan agar Anda membantu pasangan untuk memuaskan Anda. Mencapai spot yang tepat lebih penting daripada ukuran.

3. Banyak wanita Indonesia butuh nasihat soal seks
Sebanyak 84 persen wanita Indonesia yang menggunakan majalah sebagai referensi ketika mereka membutuhkan nasihat soal seks. Sedangkan 55 persen lainnya berpaling ke internet. (Sumber: survey Cleo Indonesia).** Baca juga: Capai Orgasme Tiap Bercinta Kurang Baik?

Ada lagi fakta lain yang Anda ketahui?(ilj/bbs)




Capai Orgasme Tiap Bercinta Kurang Baik?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kebanyakan orang menganggap bahwa tujuan utama bercinta adalah orgasme. Ketika Anda dan pasangan mampu meraih orgasme, maka hal itu disebut sebagai keberhasilan.

Namun menurut sebuah penelitian, yang dikutip dari intisari-online, orgasme setiap kali bercinta bukan hal baik. Bahkan, bisa membahayakan hubungan kita.

Mengapa demikian? Ketika selalu orgasme setiap kali bercinta, Anda atau pasangan akan mulai berharap hal itu terjadi terus menerus dan menganggap bahwa orgasme merupakan tanda keberhasilan seks.

Secara tidak langsung hal ini memberikan tekanan yaitu jika ingin membuat pasangan merasa puas, maka Anda harus membuatnya orgasme. Jika tidak, maka hal itu berarti sebuah kegagalan.

Keyakinan orgasme merupakan hal penting dari seks dinamakan orgasm imperative. Para peneliti yakin, hal itu merupakan hal yang sangat buruk karena tekanan yang timbul akibatnya.

Orgasm imperative memberikan efek negatif pada hubungan Anda dan pasangan, yaitu membuat pasangan melihat seks sebagai aktivitas yang membutuhkan tujuan. Padahal, seks ada untuk dinikmati. ** Baca juga: Atur Jadwal Bercinta Anda & Pasangan

Selain itu, semua ekspektasi orgasme itu membuat Anda dan pasangan kurang menikmati sesi bercinta, dan malah sulit untuk klimaks. Ketika bercinta, sebaiknya Anda dan pasangan bersikap rileks, dan jangan terlalu memikirkan orgasme yang akan dicapai.(ilj/bbs)




Atur Jadwal Bercinta Anda & Pasangan

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Tidak sekadar membutuhkan fisik yang fit, bercinta pun terkadang butuh jadwal. Irama aktifitas bercinta yang naik turun perlu dijadwalkan, untuk mendapatkan sensasi yang berbeda setiap hari.

Beberapa penelitian yang menghubungkan intensitas aktivitas seks dengan kesehatan menunjukkan bahwa semakin sering bercinta berdampak bagus untuk kesehatan.

Bagaimana sih mengatur jadwal bercinta yang tepat? Berikut acuannya, dikutip dari luvseks.com:

1. Satu kali seminggu
Bercinta sekali dalam seminggu akan membuat tubuh melepas hormon antistres yang bernama oksitoksin. Menurut penelitian para ahli di University of Paisley di Skotlandia, level oksitoksin ini akan menurunkan tekanan pada pembuluh darah arteri.

Lakukan seks pada pagi hari untuk melawan rasa cemas sepanjang hari. Efek pelepasan oksitoksin ini masih akan terasa hingga malam hari. Namun Anda perlu hati-hati, karena hormon ini dapat menimbulkan rasa kantuk. Manfaat ini tidak berlaku jika Anda melakukan masturbasi. Oksitoksin hanya akan dilepas jika ada penetrasi.

2. Dua kali seminggu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada sekitar 1.000 responden selama periode 16 tahun oleh New England Research Institute di Massachussets, Amerika Serikat, seks dua kali seminggu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 45 persen.

jika dibandingkan dengan pria yang hanya melakukan seks satu kali dalam seminggu, atau bahkan kurang. Distribusikan dua dosis seks tersebut sepanjang minggu untuk mendapat manfaat maksimal. Selain manfaat emosional dalam hubungan intim, jantung juga melakukan latihan kardio sepanjang aktivitas seksual.

3. Tiga kali seminggu
Bercinta tiga kali seminggu akan meningkatkan sistem daya tahan tubuh hingga 30 persen untuk melawan penyakit. Studi di Wilkes University menunjukkan bahwa seks 2-3 kali per minggu akan meningkatkan produksi imuglobulin A – antibodi yang membantu melawan flu.

Penelitian dari University of San Fransisco menyebutkan, walaupun bercinta tiga kali seminggu membuat sistem imun lebih baik, orang dengan aktivitas seksual aktif malah cenderung lebih mudah terkena infeksi sehingga lebih rentan untuk sakit.

4. Empat kali seminggu
American Journal of Medicine yang melakukan penelitian pada 1.000 responden di Finlandia melaporkan, pria yang melakukan seks minimal empat kali dalam seminggu, 50 persen lebih kecil kemungkinannya terkena disfungsi ereksi, ketimbang pria yang hanya menikmati seks selama satu kali dalam seminggu. Penelitian ini dilakukan selama lima tahun.

5. Lima kali seminggu
Pria yang melakukan seks lebih dari empat kali dalam seminggu, terlihat 12 tahun lebih muda. Setidaknya, itulah hasil penelitian yang dilakukan para ahli di University of Pittsburgh.

Pelepasan testosteron secara teratur membuat elastisitas kulit menjadi lebih baik. Testosteron memperbaiki kemampuan otot untuk menyerap protein, sekaligus dapat memaksimalkan pembentukan otot pada saat sesi latihan fisik.

6. Enam kali seminggu
Melakukan seks enam kali seminggu dalam sebulan, adalah cara paling mudah untuk menghilangkan 0.5 ilogram lemak tubuh, tanpa olahraga.

Jika sanggup mempertahankan dosis enam kali seminggu dalam setahun, maka berat badan Anda akan turun enam kilogram. Seks enam kali dalam seminggu akan membakar 144 kalori dalam 30 menit, dan irama jantung Anda akan berdetak antara 70 – 150 kali dalam semenit, setara dengan latihan fisik yang dilakukan seorang atlet.

7. Setiap hari (tujuh kali/minggu)
Menurut British Journal of Urology International, pria yang ejakulasi tujuh kali dalam seminggu, akan mengalami penurunan risiko terkena kanker prostat hingga 33 persen.
** Baca juga: Posisi Bercinta Ini Seperti Berolahraga

Mau coba?(ilj/bbs)




Posisi Bercinta Ini Seperti Berolahraga

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta dan olahraga tentu saja merupakan dua jenis kegiatan yang berbeda. Tapi tahukah Anda jika berolahraga dan bercinta akan sama-sama mengeluarkan hormone endorfin?

Ya, hormon endorfin adalah hormon menyenangkan yang membantu Anda merasa rileks dan nyaman.

Sebenarnya, Anda dan pasangan bisa mendapatkan manfaat berolahraga saat bercinta, asalkan tepat saat memilih posisi bercinta. So, posisi bercinta apa saja sih yang dapat membakar kalori sama halnya seperti sedang berolahraga?

Berikut uraiannya, dikutip dari www.dokter.id:

1. The Double Decker
Pada posisi ini, posisi pria berbaring telentang, sedangkan wanita duduk di atas tubuh pria dengan posisi memunggungi. Selanjutnya, wanita bersandar ke tubuh pria hingga wanita dalam keadaan bersandar pada sikunya.

Bagian punggung wanita berada di depan dada pria. Selanjutnya wanita menekuk bagian lututnya dan meletakkannnya kaki di atas lutut pria. Pria akan melakukan penetrasi dengan gerakan pelan, sambil terus memegang bagian pinggul pasangannya yang berada di atas pinggangnya.

2. Lotus
Duduk dan telentangkan kaki Anda selebar mungkin. Biarkan pasangan memeluk tubuh Anda untuk melakukan penetrasi. Posisi teratai merupakan salah satu posisi bercinta yang sangat direkomendasikan, karena sekaligus membantu melenturkan dan melatih kekuatan otot seluruh bagian tubuh.

3. Cowgirl
Tumpukan berat badan pada bagian paha dan dan betis. Lakukan penetrasi yang dalam, kontrol kecepatan yang dapat disesuaikan dengan keinginan. Gaya bercinta ini dapat membuat otot panggul dan perut bawah menjadi lebih kencang dan lentur, termasuk melatih kekuatan otot kaki, paha dan punggung bawah.

4. The Ascent To Desire
Posisi bercinta ini membutuhkan energi yang banyak. Pada posisi ini, pria berdiri kokoh, lalu merentangkan kaki selebar pinggul, dan sedikit menekuk lutut. Sementara wanita berdiri di hadapan pria.

Ketika pria mengangkat pasangannya untuk didekap, wanita akan melingkarkan kakinya ke pinggul pria. Posisi bercinta ini memang tidak mudah, karena itulah Anda dan pasangan harus ekstra hati-hati jika ingin melakukannya.

5. The Plough
Untuk mencoba posisi ini, pastikan fisik dalam kondisi prima. Wanita berbaring telungkup di dekat tepian tempat tidur. Selanjutnya pria mengangkat kaki wanita, lalu menariknya hingga melewati bagian tepi tempat tidur, dan mengunci kaki wanita di pinggul.

Otot-otot tubuh akan bergerak seperti layaknya melakukan senam atau yoga, dan tubuh akan semakin bugar dengan memanfaatkan posisi seksual ini. Perlu diingat, sebelum melakukan posisi ini, sebaiknya dilakukan peregangan otot terlebih dahulu, agar tak terjadi kram otot. ** Baca juga: Plus Minus Posisi Bercinta Duduk

Penasaran ingin mencoba dengan suami atau istri Anda?(ilj/bbs)




Plus Minus Posisi Bercinta Duduk

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu posisi bercinta yang juga menjadi favorit beberapa pasangan, karena terkesan lebih intim adalah gaya bercinta duduk.  Seperti gaya bercinta yang lain, posisi duduk ini pun memiliki beberapa kelebihan serta kelemahan.

Apa sajakah itu? Berikut uraiannya seperti dikutip dari perempuan.com:

Kelebihan posisi duduk adalah Anda dan pasangan dapat melakukannya di mana saja. Selain tidak membutuhkan tempat yang luas, posisi ini pun memungkinkan Anda dan pasangan melakukannya di tempat-tempat yang relatif sempit seperti kamar mandi serta ruangan-ruangan tersembunyi, atau bahkan dalam mobil.

Gaya bercinta duduk yang dilakukan di tempat-tempat tidak biasa, mampu menambah adrenalin Anda dan pasangan. Posisi ini juga membuat kita lebih kreatif mengekspresikan keinginan, sehingga bercinta akan menjadi semakin menyenangkan.

Nah, kelemahan gaya bercinta duduk ini adalah pria memiliki kemungkinan untuk menderita penyakit peyronie, yaitu suatu penyakit di mana alat kelamin laki-laki menjadi bengkok.

Gangguan ini sangat mungkin untuk terjadi apabila saat bercinta wanita yang masih berada di atas pria tidak menyadari kalau ereksi sudah berkurang.

Pada beberapa kasus, laki-laki yang menderia peyronie harus menjalani operasi agar kembali seperti sedia kala. Penyakit ini sendiri membutuhkan pengobatan dalam jangka panjang dan pemulihannya berjalan cukup lambat.

Kasus peyronie diperkirakan mempengaruhi lima persen pria di dunia. ** Baca juga: Bagaimana Ciri Pria Dengan Kualitas Sperma yang Baik?

Jadi, untuk Anda dan pasangan yang lebih suka bercinta dengan gaya duduk, harus lebih berhati-hati lagi ya.(ilj/bbs)




Bagaimana Ciri Pria Dengan Kualitas Sperma yang Baik?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Spermatozoid atau sel sperma atau spermatozoa adalah sel dari sistem reproduksi laki-laki. Sel sperma akan membuahi ovum untuk membentuk zigot, sebuah sel dengan kromosom lengkap yang akan berkembang menjadi embrio.

Sel sperma manusia adalah sel sistem reproduksi utama dari laki-laki. Sel sperma memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Sel sperma pertama kali diteliti oleh seorang murid dari Antonie van Leeuwenhoek tahun 1677.

Sperma berbentuk seperti kecebong, dan terbagi menjadi tiga bagian yaitu kepala, leher dan ekor.

Kepala berbentuk lonjong agak gepeng berisi inti (nucleus). Bagian leher menghubungkan kepala dengan bagian tengah. Sedangkan ekor berfungsi untuk bergerak maju, panjang ekor sekitar 10 kali bagian kepala.

Nah, bagaimana mengenali pria dengan sperma yang baik? Bila Anda adalah pria yang rajin berolahraga, sering mengonsumsi ikan, dan memiliki berat badan normal, maka sel sperma Anda dalam kondisi sehat.

Berikut adalah beberapa ciri lain pria dengan kualitas sperma baik, dikutip Intisari-online, yang dilansir dari kompas.com:   

1. Perut tak bergelambir
Anda tidak perlu memiliki perut berbuku enam (six-pack), selama perut Anda tidak buncit kemungkinan sel sperma Anda dalam kondisi prima.

Penelitian dari tim ilmuwan di Belanda menunjukkan, pria dengan lingkar perut lebih dari 100 sentimeter memiliki konsentrasi dan jumlah sperma lebih sedikit dibanding pria yang perutnya ramping.

Timbunan lemak di perut diketahui mengganggu pelepasan hormon seks dan juga produksi dan perkembangan sperma.

2. Wajah tidak terlalu sangar
Kabar baik bagi pria dengan wajah biasa-biasa saja. Menurut sebuah penelitian di Spanyol dan Finlandia, pria yang memiliki wajah maskulin, ternyata kualitas spermanya lebih rendah dibanding pria berwajah manis.

Salah satu teori yang menjelaskan hal itu adalah “hipotesa pertukaran.”

Jika seorang pria mengambil lebih banyak energi pada produksi sperma, ia mungkin hanya memiliki jatah sedikit dalam pengembangan ciri seksual sekunder, misalnya wajah yang maskulin atau badan kekar.

3. Hobi mengonsumsi ikan
Peneliti dari Harvard menemukan bahwa pria yang banyak mengasup daging yang diproses memiliki jumlah sperma berbentuk normal lebih sedikit. Ikan justru memiliki efek perlindungan. Pria yang sering mengonsumsi ikan, terutama ikan laut dalam, konsentrasi spermanya jauh lebih tinggi dibanding yang jarang makan ikan.

4. Jarang memakai celana ketat
Studi pada 2012 di Inggris menyebutkan, pria yang sering memakai celana longgar seperti celana boxer memiliki jumlah sperma yang pintar berenang lebih banyak.

“Celana dalam dengan potongan longgar menyebabkan temperatur organ intim lebih rendah dibanding jika memakai celanan ketat. Hal itu akan meningkatkan kualitas sperma,” kata Andrew Povey, Ph.D, peneliti.

5. Tubuh bugar
Pria yang rajin berolahraga memiliki konsentrasi sperma 73 persen lebih tinggi dibanding yang jarang bergerak aktif. Olahraga bukan hanya menurunkan berat badan tapi juga meningkatkan ekspresi antioksidan ke seluruh tubuh.

Hal ini bisa mencegah radikal bebas merusak sel sperma. ** Baca juga: Pukul Tiga Sore, Waktu Bercinta Paling Pas

Sudah sehatkah sperma Anda?(ilj/bbs)




Pukul Tiga Sore, Waktu Bercinta Paling Pas

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Kebutuhan biologis merupakan salah satu kebutuhan yang tidak bisa diabaikan bagi pasangan suami istri. Selain sebagai ekspresi sayang, bercinta juga bagus untuk kesehatan.

Kapan biasanya Anda dan pasangan bercinta? Ada yang memilih bercinta pagi hari sebelum berangkat kerja, siang hari saat libur, atau malam hari sewaktu anak-anak sudah tidur.

Sebenarnya, kapan sih waktu paling tepat untuk bercinta? Dikutip vemale.com, yang dilansir dari laman dailymail.co.uk, waktu yang pas dan baik untuk bercinta adalah pukul tiga sore.

Para peneliti dan ahli kesehatan mengungkapkan jika pada pukul tiga sore itulah, gairah baik pria maupun wanita sedang berada di puncaknya. Pada sore hari, wanita mengalami kadar hormon kortisol yang cukup tinggi sehingga membuatnya lebih energik, lebih waspada dan lebih bergairah.

Sedangkan pria, akan mengalami peningkatan oestrogen di mana peningkatan ini akan membuat pria lebih emosional, lebih semangat dan bergairah untuk bercinta.

Alisa Vitti, seorang ahli hormon, menjelaskan bahwa pukul tiga sore adalah waktu yang paling tepat dan sangat sempurna untuk melakukan hubungan intim. Pada jam ini, baik pria maupun wanita akan sama-sama mengalami peningkatan gairah seksual baik dari sisi fisik maupun psikis.

Dijelaskan Vitti, saat tidur pria memproduksi testosteron. Tidak heran, awal pagi hingga pagi hari menjadi waktu terbaik bagi para pria melakukan hubungan intim.

Namun jangan salah, saat sore hari di mana ketika testosteron menurun dan oestrogen meningkat, hal ini akan membuat pria juga begitu bergairah untuk berhubungan intim.

“Pria lebih tertarik memulai hubungan intim di waktu tersebut dan akan lebih mampu merespon pasangan dengan baik. Kombinasi hormon bisa membuat pria lebih bergairah, lebih peka dan hadir secara emosional selama berhubungan intim. Ia juga bisa lebih fokus dan tahu apa yang seharusnya dilakukan demi membahagiakan pasangannya. Begitu pun sebaliknya,” ujar Vitti.

Untuk wanita, tambah Vitti, tengah hingga sore hari merupakan waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. Kortisol pada wanita cukup tinggi di waktu ini. Tidak peduli saat itu sedang fase ovulasi atau bukan.

Tapi, pasangan bisa mencapai orgasme cukup baik saat melakukan hubungan intim di waktu ini.

Sebelumnya, riset yang dilakukan di berbagai universitas termasuk di Rutger’s University menemukan jika waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim baik bagi pria maupun wanita adalah pagi hari.

Tidak sedikit penelitian yang menemukan jika pasangan yang melakukan hubungan intim di pagi hari lebih banyak mendapatkan orgasme bersamaan dan lebih mudah hamil bagi wanita.

Dan kini, penelitian terbaru rupanya juga menemukan jika sore hari adalah waktu yang tepat pula untuk melakukan hubungan intim. ** Baca juga: Ketahui Risiko Women on Top

So, semuanya kembali pada kesepakatan Anda dan pasangan untuk menentukan waktu terbaik bercinta.(ilj/bbs)




Ketahui Risiko Women on Top

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Salah satu posisi favorit bercinta baik pria maupun wanita adalah Woman on Top (WoT). Posisi ini menempatkan wanita di atas tubuh pria saat bercinta.

Pada posisi WoT, selain wanita memegang kendali saat bercinta, sehingga sebagian besar wanita mengaku lebih cepat meraih orgasme.

Namun seperti dikutip dari lifestyle.analisadaily.com, hasil penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan di Campinas, Brasil, menunjukkan  bahwa posisi Woman on Top atau Cowgirl adalah posisi paling berbahaya bagi laki-laki ketika bercinta.

Seperti yang dilansir dari Daily Mail, posisi WoT 50 persen lebih berisiko menimbulkan patah penis bagi laki-laki. Di urutan selanjutnya Doggy Style memiliki risiko 29 persen, dan gaya Man on Top berpotensi 21 persen menimbulkan cedera penis.

Dalam penelitian yang dipublikasikan melalui Urologi, peneliti berhipotesis bahwa manusia dilarang menghentikan dengan cepat gerakan seks ketika wanita sedang menumpukan seluruh berat tubuhnya pada penis yang sedang ereksi.

Namun jika pria yang memegang kendali, maka ia memiliki kondisi yang lebih baik ketika ingin melepaskan diri dalam gerakan seks yang membahayakan. ** Baca juga: Apa Saja “Kecelakaan” Saat Bercinta?

Tentunya sangat disarankan bagi kaum pria untuk lebih berhati-hati dalam memilih posisi bercinta yang dapat menimbulkan cedera pada alat kelamin.(ilj/bbs)




Apa Saja “Kecelakaan” Saat Bercinta?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Bercinta menjadi salah satu kegiatan yang menjadi favorit pasangan suami istri. Namun meskipun dilakukan dengan penuh cinta dan kasih sayang, tanpa disengaja sering terjadi “kecelakaan” di tengah sesi bercinta.

Para ahli ginekolog, dikutip dari kompas.com (sumber:WomensHealth), menyebutkan ada beberapa insiden tidak menyenangkan yang bisa terjadi saat bercinta.

Apa sajakah itu dan bagaimana solusinya?

1. Vagina sobek
Ini merupakan kecelakaan seks yang paling sering terjadi. Salah satu gejalanya adalah perdarahan setelah penetrasi atau rasa nyeri hebat pada vagina. Kondisi tersebut terjadi jika kondisi vagina sangat kering.

Solusinya, pastikan terjadi lubrikasi sempurna sebelum penetrasi. “Ini juga bisa disiasati dengan melakukan seks dengan lembut, pemanasan yang lama, atau memakai lubrikan,” kata Debby Herbenick, penulis buku Sex Made Easy.

2. Tersangkut
Benda yang tersangkut pada organ intim wanita, misalnya tampon atau kondom. Jika hal ini terjadi, jangan panik.

“Tunggu sekitar 10-15 menit setelah bercinta. Ini adalah waktu yang dibutuhkan vagina untuk kembali normal sehingga lebih mudah untuk mengambil sesuatu yang tersangkut di bawah sana,” kata Herbenick.

Cara mengambilnya adalah tarik napas, rileks, dan masukkan dua jari untuk mengambilnya. Jika tidak berhasil, segeralah ke dokter.

3. Cedera belakang
Hal ini terjadi karena tidak semua orang memiliki kelenturan untuk melakukan berbagai posisi bercinta. Salah bergerak bisa-bisa cedera pada tulang belakang atau persendian.

Jika hal ini terjadi, segera kompres bagian yang terasa sakit dengan es. Kemudian setelah peradangan mereda, gunakan kompres hangat untukenenangkan otot. Bila perlu, konsumsi obat antinyeri dan istirahat beberapa jam.

4. Infeksi jamur
Sebagian besar wanita mengalami infeksi jamur yang didapatkan dari hubungan seks, baik karena mendapatkan seks oral atau penetrasi. Pastikan pasangan memiliki kebersihan diri yang baik.

Jika Anda mengalami infeksi jamur beberapa kali dalam setahun, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya penyakit yang menyertai.

5. Infeksi saluran kencing
Rasa nyeri dan terbakar saat berkemih merupakan gejala penyakit infeksi saluran kencing. Gejala lain adalah sering ingin buang air kecil meski yang urine yang keluar sedikit (anyang-anyangan). Biasanya dokter akan memberikan antibiotik.

Rasa sakit pada saluran kemih juga bisa disebabkan karena kita berhubungan seks terlalu sering, karena itu umumnya infeksi ini dialami oleh pasangan pengantin baru. ** Baca juga: Mengapa Disarankan Berkemih Sesudah Bercinta?

Untuk mencegah iritasi pada saluran kencing, berkemihlah sebelum dan setelah bercinta.(ilj/bbs)