Bercinta Dahsyat, Tetap Memakai Pakaian

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ketika berbicara masalah seks, terutama soal bercinta, fantasi Anda pasti akan tertuju pada permainan cinta yang dahsyat, tanpa sehelai benang pun yang menempel. Padahal, seks tanpa penetrasi atau dikenal dengan istilah outercourse pun akan menciptakan sensasi yang mengejutkan, setara dengan orgasme.

Outercourse, seperti dikutip dari womenshealth.co.id, adalah cara aman untuk bermesraan saat tidak ingin melakukan hubungan seks.

“Outercourse merupakan pilihan yang hebat karena membantu wanita melupakan tujuan bercinta yang kaku (menghasilkan anak, misalnya). Dengan cara ini wanita bisa fokus menikmati perasaan dan sensasi yang muncul,” kata Jamye Waxman, pakar edukasi seks yang juga penulis Sex: Over 200 Things You Can Try Tonight! “Cara tersebut membuat wanita keluar dari otaknya untuk masuk ke dalam tubuhnya.”

Di usia pernikahan yang sudah lama, outercourse juga dapat memercikkan kembali gairah di antara rutinitas seks yang begitu-begitu saja.

Psikolog dan terapis seks Lori Buckley, Ph.D berkata, “Mencoba seks tanpa penetrasi bisa membuat Anda mengingat kembali rasanya kencan pertama.”

Masalahnya, pria suka tidak peduli dengan “hasil akhir”. Anda perlu trik untuk membuat dia mau melakukannya.

Barbara Keesling, Ph.D., penulis The Good Girl’s Guide To Bad Girl Sex, menyarankan Anda berbisik dengan lembut di telinganya, seperti “Kita pura-pura nyuri-nyuri kesempatan bercinta, yuk.”

Atau, kata Barbara Carrellas, penulis Ecstasy Is Necessary dan Urban Tantra, “Coba katakan, Ini bisa lebih seru dari seks biasanya, lho. Sehingga dia akan tergoda untuk melakukan sesuatu yang tidak biasa.”

Tapi outercourse bukan cuma masalah tidak membuka pakaian. Anda juga harus ahli menggunakan jari-jari, mulut, dan napas, bahkan apa pun yang sedang Anda kenakan, untuk membuatnya berhasil.** Baca juga: Gairah Wanita Bisa Bangkit Karena Hal Tak Terduga Ini

Tertarik mencoba bersama pasangan?(ilj/bbs)




Gairah Wanita Bisa Bangkit Karena Hal Tak Terduga Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Banyak anggapan yang mengatakan bahwa wanita bukanlah makhluk yang gampang bergairah. Dengan kata lain, memancing gairah wanita untuk bercinta, tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Namun tahukah Anda jika ada beberapa hal tak terduga yang dapat menaikkan gairah wanita? Situs Women’s Health, seperti dikutip dari intisari-online.com, menyelenggarakan sebuah jajak pendapat terhadap 1.000 pembaca mengenai hal-hal yang memancing gairah untuk bercinta.

“Dengan mengetahui hal-hal tak terduga yang mampu memancing gairah, kita bisa mendapatkan kehidupan seks yang menyenangkan dan memuaskan,” ujar Scott Haltzman, MD, asisten profesor psikiatri di Brown University.

Ini dia hal tak terduga itu:

1. “Saat ia mengelus rambut…”
Kulit kepala memiliki ribuan saraf. Elusan jari pria pada rambut wanita merupakan sebuah bentuk kasih yang membuat wanita merasa dicintai, begitu penjelasan Laura Berman, PhD, pengarang The Passion Prescription.

Mintalah pasangan membantu kita menyisir rambut atau keramas. Membiarkan pasangan memperlakukan kita seperti itu, bisa membantu meningkatkan gairah.

Perempuan akan merasa sangat tertarik kepada orang yang merawat dan menyayanginya, sementara pria sangat suka saat perempuan yang ia cintai “menyerah” dalam sentuhannya.

2. “Saat ia memberikan kecupan dadakan di pundak…”
Kecupan kejutan mengirimkan pesan ketertarikan dan afeksi, tutur Joy Davidson, PhD, terapis seks asal New York. Selama ini, yang kita tahu pria hanya tertarik pada tiga hal di tubuh wanita, yakni payudara, bokong, dan area V.

Ketika pria memberi perhatian pada bagian lain dari tubuh perempuan, itu memberi tanda bahwa kepuasan kita lebih penting ketimbang kepuasannya. Ketika pria memulai kecupan di pundah secara perlahan dan lembut, wanita pun tak akan terlalu defensif, melainkan reseptif.

Pria hanya butuh enam detik atau kurang untuk bersiap bercinta, sementara wanita butuh sekitar 20 menit untuk memanaskan diri. Jadi, saat ia tidak terburu-buru, wanita akan merasa lebih bergairah dan bisa bersiap.

3. “Saat ia menyentuh paha…”
Beberapa bagian tubuh, seperti paha bagian dalam, amat sulit untuk tersentuh tanpa sengaja. Saat kita merasa cukup dekat secara emosional dengan seseorang dan memberinya ruang untuk menyentuh daerah tersebut, hal itu akan sangat menggairahkan. Selain itu, ini juga menunjukkan bahwa kita dan dia saling percaya serta menghargai.

4. “Saat melihatnya mengenakan jeans seksinya…”
Jeans yang pas badan bisa memamerkan bagian torso seksi, paha yang kencang, atau tulang pinggang yang seksi. Semua itu menjanjikan pria yang sehat dan subur. Hal ini memberikan kesan pada otak wanita bahwa ia adalah pria yang memiliki genetik bagus.

5. “Saat ia menggunakan pewangi…”
Begitu selesai mandi, ia beraroma sangat wangi dan membuat kita ingin melompat serta memeluknya. Tak heran, itu karena sistem penciuman kita adalah salah satu sensor terkuat.

Tak seperti cologne yang terlalu kencang dan bisa menutupi aroma tubuh aslinya, aroma ringan dari sabun yang bercampur feromon akan menimbulkan ketertarikan seksual pada wanita. ** Baca juga: Raih Sensasi Berbeda Dengan Alat Bantu Bercinta

Yuk praktikkan salah satu dari lima hal di atas.(ilj/bbs)




Raih Sensasi Berbeda Dengan Alat Bantu Bercinta

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Harus diakui bahwa sebagian pasangan suami istri sering menggunakan alat bantu seks, sebagai alternatif untuk meminimalisir kebosanan, selain juga menjadi salah satu variasi saat bercinta.

Menggunakan alat bantu saat bercinta bagi beberapa pasangan dirasakan dapat memberikan sensasi yang cukup luar biasa. Tentu saja sebelumnya Anda dan pasangan harus melakukan foreplay terlebih dahulu.

Awali permainan dengan sentuhan, pijatan mesra dan berlanjut dengan ciuman. Setelah itu, jelajahi tubuh pasangan Anda, begitu juga sebaliknya pada area sensitif masing-masing.

Lantas kapan alat bantu seks dianjurkan untuk digunakan? Dikutip dari durex.co.id, hal ini tergantung kepentingan dan juga kondisi Anda dan pasangan.

Pada intinya, alat tersebut digunakan sebagai pemanasan, membantu merangsang dan memuaskan fantasi seksual seseorang di saat jauh dari pasangan, atau untuk mendapatkan sensasi lain pada saat bercinta dengan pasangan.

Beberapa alat bantu bercinta sebenarnya tidak perlu di toko khusus, karena Anda bisa memanfaatkan benda-benda yang ada di rumah. Salah satunya adalah sisir, yang bisa jadikan alat bantu seks untuk memijat punggung.

Minta pasangan menyikat dengan halus kulit Anda dari bahu hingga paha. Sensasi bulu-bulu kasar dari sisir sikat rambut dijamin akan memberikan sensasi yang menggetarkan.
** Baca juga: Awali Pagi Hari Dengan Posisi Bercinta Seperti Ini

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Awali Pagi Hari Dengan Posisi Bercinta Seperti Ini

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Sudah banyak diketahui jika bercinta pada pagi hari akan menghasilkan orgasme yang dahsyat. Para pakar seks menyatakan bahwa tingkat testosteron pria mengalami lonjakan sepanjang malam saat tertidur.

Karena itulah saat pagi hari, pria cenderung berada dalam mood yang bagus untuk bercinta. Selain itu, bercinta pada pagi hari akan membuat tubuh lebih sehat dan bahagia.

Nah, posisi bercinta apa saja yang pas dilakukan pada pagi hari? Berikut bocorannya, dikutip dari cosmopolitan.co.id:

1. The Over Easy
Berbaringlah menyamping dengan suami di belakang Anda. Ia mengangkat satu kaki Anda dan mulai penetrasi dari belakang. Aksi ini sangat pas untuk sleepy sex, plus si dia juga bisa mengeksplorasi klitoris Anda.

2. The Spoon Bread
Berlutut dan bersandarlah pada tumpukan bantal dan biarkan si dia juga berlutut dan menyerang Anda dari belakang dengan kakinya berada di luar kaki Anda. Anda akan mendapatkan aksi G-spot, sedikit usaha, dan tangan yang bebas untuk memegang handphone dan memeriksa e-mail.

3. Banger and Mash
Anda berada di atas, tekan tubuhnya, dan bergeraklah perlahan seperti yang Anda inginkan. Dijamin suami bakal ketagihan.

4.The French Toast
Suami duduk di ranjang dan bersandar ke belakang. Kaitkan kaki Anda di pinggulnya dan baringkan tubuh Anda dengan menjadikan siku sebagai tumpuan. Anda berada dalam posisi rileks, tapi segera mainkan otot pinggul orgasmik Anda untuk menuju puncak kenikmatan. ** Baca juga: Bagaimana Seks Saat Hamil?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)




Bagaimana Seks Saat Hamil?

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Meskipun tidak ada larangan bercinta saat sedang hamil, terkadang beberapa wanita merasa ragu untuk melakukannya. Padahal sebagian besar wanita merasa justru memiliki gairah bercinta yang lebih besar saat berbadan dua.

Bercinta saat hamil menjadi nyaman jika dilakukan dengan cara dan gaya yang tepat. Nah berikut uraian seks semasa kehamilan, dikutip dari doktersehat.com:

1. Para peneliti mengungkapkan, wanita hamil dapat merasakan orgasme yang lebih hebat dan kuat dibandingkan ketika mereka sedang tidak berbadan dua. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya sensitivitas wanita pada ujung saraf dan organ genital, serta meningkatnya hormon oxytocin atau hormon cinta.

2. Ketika hamil, Anda disarankan agar tidak melakukan eksperimen secara berlebihan, terutama jika berkaitan dengan posisi bercinta yang aneh-aneh.

Para ahli tidak menyarankan ibu hamil untuk melakukan posisi yang ekstrem dan membahayakan kehamilan, karena dapat memicu cedera yang pada akhirnya dapat berimbas pada kehamilan. Karena itu pilihlah posisi bercinta yang nyaman dan aman.

3. Sebagian wanita takut bercinta saat hamil. Mereka khawatir jika berimbas pada kehamilan seperti risiko keguguran dan lainnya. Padahal bercinta ketika hamil itu benar-benar aman, terutama jika Anda tidak memiliki masalah kehamilan.

4. Wanita hamil justru terlihat seksi, sehingga membuat suami menjadi lebih bergairah. Kehamilan tak hanya membuat kulit menjadi lebih bersinar tapi juga mengubah beberapa bagian tubuh seperti payudara.

Bagian wanita yang sangat menarik bagi suami tersebut akan terlihat lebih kencang, berisi dan seksi. Berdasarkan sebuah penelitian, pria secara alami paling tertarik pada wanita ketika mereka sedang sangat subur.

Karena itulah tidak ada alasan untuk mengeluh gara-gara perut yang membesar seiring usia kehamian, karena di situlah wanita hamil terlihat lebih seksi.

5. Posisi bercinta untuk wanita hamil sangat penting untuk diperhatikan. Posisi missionary biasanya lebih aman dilakukan selama trimester pertama.

Namun saat minggu ke 16-20 kehamilan, posisi missionary maka dapat menyebabkan uterus menekan vena cava, yaitu pembuluh darah terbesar di dada dan perut yang mengembalikan darah dari seluruh tubuh ke jantung.

Jika ingin mengalami orgasme hebat, Anda dapat melakukan posisi Woman on Top atau Doggy Style saat hamil. Selain itu Anda juga bisa melakukan posisi spooning, karena hal ini lebih nyaman untuk ibu hamil dan pasangan. ** Baca juga: Ketahui “Kebohongan” Wanita Perihal Seks

Jadi, jangan takut bercinta selama hamil ya.(ilj/bbs)




Ketahui “Kebohongan” Wanita Perihal Seks

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Untuk urusan seks, masih banyak wanita yang kurang ekspresif, sehingga masih malu mengungkapkan keinginannya atau apa yang diinginkan dalam urusan ranjang. Jadi tidak heran apabila sebagian wanita terkadang berbohong tentang seks.

Seorang pakar dan penulis seks, Tracey Cox, seperti dikutip dari female.kompas.com, menyimpulkan lima kebohongan yang berkaitan dengan seks, yang sering diucapkan oleh wanita:

1. Bohong soal orgasme
Umumnya, wanita selalu berbohong soal mencapai orgasme pada pasangan. Faktanya, tidak sedikit wanita yang mengaku jarang merasakan orgasme ketika sedang bercinta.

Diketahui, wanita membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai orgasme ketimbang pria. Nah, hal yang sering terjadi adalah suami sukses meraih klimaks, sementara istri masih “setengah jalan”.

2. Bohong soal jadwal bercinta
Banyak wanita yang mengaku bahwa mereka bercinta setiap waktu. Sebenarnya, tidak semua pasangan suami istri rajin bercinta, terutama ketika pernikahan telah mencapai tahunan.

Menurut laporan National Survey of Attitudes and Lifestyle pada 2014, rata-rata pasangan suami istri bercinta satu kali dalam satu pekan. Angka tersebut jauh dari pengakuan wanita yang sering mengatakan, mereka bercinta setidaknya dua hari sekali setiap minggu.

3. Bohong soal curhat seks
Survei di Amerika Serikat menunjukkan sebanyak 63 persen wanita mengaku sering curhat pada sahabat atau kakak perempuan soal masalah seksual suami. Sebanyak 73 persen wanita mengatakan sahabat mereka sering berbagi keluh kesah soal permasalahan seks pada mereka.

4. Bohong soal film porno
Sejumlah studi mengonfirmasi bahwa 55 persen wanita hobi nonton film porno. Bahkan, 40 persen di antaranya melugaskan, mereka menonton film tersebut, setidaknya satu kali dalam satu pekan.

5. Bohong soal objek fantasi seks
Banyak wanita, demi membuat hubungan berjalan langgeng, mengaku hanya berfantasi seks mengenai pasangan masing-masing. Menurut The British Sexual Fantasy Research Project of 19.000 responden, 90 persen wanita Inggris memiliki fantasi seksual bersama pria lain. ** Baca juga: Malam Pertama, Antara Fakta & Mitos

Wow…(ilj/bbs)




Malam Pertama, Antara Fakta & Mitos

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Malam pertama adalah saat yang ditunggu bagi sepasang pengantin baru. Pada momen itulah pasangan yang sudah resmi menikah ini akan melaksanakan kewajiban pertama mereka sebagai suami istri.

Diakui, sebagian besar pasangan merasa tegang saat menjalani malam pertama. Hal ini salah satunya karena ada beberapa kepercayaan atau mitos dalam masyarakat tentang malam pertama.

Bagaimana penjelasan fakta dan mitos tersebut? Berikut uraiannya, dikutip dari tanyadok.com:

1. Malam pertama sangat menyakitkan bagi wanita
Anggapan ini timbul karena wanita khawatir Miss V tidak dapat menampung ukuran Mr P ketika ereksi. Hubungan seks pertama kali tidaklah menyakitkan jika kedua pasangan telah mempelajari mengenai seksualitas dengan benar.

Rasa sakit saat berhubungan biasanya timbul karena wanita belum terangsang secara maksimal. Solusinya adalah melalui foreplay yang cukup, sehingga wanita menjadi lebih rileks dan Miss V siap menerima penetrasi.

2. Malam pertama adalah penentu keberhasilan seks selanjutnya
Ketika terjadi kegagalan pada malam pertama, akan timbul trauma saat melakukan hubungan seksual berikutnya. Jangan salah, malam pertama bukanlah faktor penentu keberhasilan hubungan seksual.

Memang diakui bahwa saat malam pertama, sakit yang dialami wanita akan terus terbayang ketika akan melakukan hubungan seksual lagi. Tapi itu tidak dapat dijadikan barometer.

3. Ejakulasi dini selalu terjadi ketika malam pertama
Anggapan ini salah karena ejakulasi dini terjadi karena gairah seksual yang terlalu tinggi dan foreplay yang kurang. Ejakulasi dini tidak hanya terjadi pada malam pertama tetapi juga dapat terjadi pada malam-malam berikutnya.

4. Malam pertama sehebat adegan film dewasa
Banyak orang yang beranggapan bahwa berhubungan seks akan sehebat seperti adegan di film dewasa. Anggapan ini tentu saja keliru. Bahkan, meniru adegan dalam film dewasa untuk pasangan yang baru pertama kali bercinta, tidak dianjurkan.

5. Ukuran Mr P yang besar menjamin kepuasan
Banyak pria yang beranggapan bahwa hanya Mr P berukuran besar yang dapat memuaskan istri pada malam pertama. Padahal, hal yang utama bukanlah ukuran, tetapi “kekerasan” Mr P agar dapat melakukan penetrasi.

6. Perawan harus keluar darah
Banyak anggapan yang mengatakan bahwa seorang istri akan dianggap perawan jika saat melakukan hubungan seks pertama kali keluar darah.

Faktanya, meskipun masih perawan, saat malam pertama belum tentu mengeluarkan darah. Hal ini karena ada banyak faktor yang mempengaruhi, seperti kelenturan selaput dara. ** Baca juga: Usia 40 tahun, Wanita Memiliki Kehidupan Seks Lebih Baik

Jadi, sudah dapat membedakan fakta dan mitos khan?(ilj/bbs)




Usia 40 tahun, Wanita Memiliki Kehidupan Seks Lebih Baik

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kehidupan seks wanita saat memasuki usia 40 tahun tidak akan berjalan baik seperti halnya pria. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas California San Diego, menunjukkan bahwa wanita merasakan hal sebaliknya.

Berikut alasan mengapa wanita merasa lebih baik menjalani kehidupan seksnya di atas umur 40 tahun, dibandingkan di bawah umur 40 tahun, seperti dikutip dari lifestyle.analisadaily.com:

1. Lebih nyaman
Umur di atas 40 tahun membuat wanita lebih nyaman karena telah menjalani berbagai proses kehidupan, termasuk melahirkan. Wanita tidak akan memiliki tubuh ideal seperti saat sebelum melahirkan anak-anaknya. Masalah inilah yang membuat wanita lebih menghargai tubuh mereka.

“Saya merasa bahwa pasien saya di usia 40-an memiliki apresiasi yang lebih baik tentang tubuh mereka,” kata profesor klinis asosiasi kebidanan dan ginekologi di Feinberg School of Medicine di Northwestern University, Dr. Lauren Streicher, MD.

“Mereka memahami bahwa mereka mungkin tidak selalu dapat mengalami orgasme melalui hubungan. Bisa saja mereka membutuhkan vibrator atau stimulasi klitoris. Namun, hal ini dapat menyebabkan pengalaman yang lebih memuaskan. Wanita pada usia ini tidak mengalami masalah kepanikan tentang kesulitan mereka dalam berhubungan seks.”

2. Lebih tenang
“Kebanyakan wanita menghabiskan waktu di umur 30-an mengurus anak-anak. Ini membuat wanita rentan stres. Mereka menghabiskan satu dekade menjadi ibu daripada sibuk memperhatikan kehidupan seksual dan keintiman,” kata Dr. Streicher.

Saat mencapai umur 40-an, wanita tidak lagi mengalami hal itu, karena anak-anak telah dapat mengurus dirinya sendiri. Anda tidak harus terus terbangun saat tengah malam.

3. Hormon meningkkat
Kadar hormon estrogen dapat menurun selama wanita berusia di bawah 40-an. Setelah mengalami menopause, testosteron tubuh Anda tetap tidak berubah, sementara estrogen menurun. Ini menciptakan testosteron tinggi.

Dilaporkan dari News, testosteron dapat membuat Anda lebih berminat melakukan hubungan seks dengan pasangan.

4. Single
Menurut badan sensus di Amerika, sekitar 62 persen wanita berusia 45 hingga 54 tahun yang menikah dan masih memiliki pasangan. Sekitar tiga persen menyandang status janda, 19 persen sudah bercerai, dan hampir empat persen terpisah karena berbagai alasan. Status single pada usia ini justru membuat seseorang merasakan kebebasan seksual.

5. Lebih aktif
Setiap wanita memiliki jam biologis untuk terus meningkatkan libido. Pada pembagian umur tertentu, wanita akan memiliki masa subur. Penelitian di Universitas Texas 2010 menunjukkan bahwa wanita memiliki tingkat kesuburan pada usia 18 sampai 26 tahun dan usia 27 sampai 45 tahun masuk ke dalam kategori kurang subur.

Kesuburan di atas umur 45 tahun tidak mempengaruhi keaktifan seorang wanita. Usia lebih tua diketahui wanita lebih mungkin untuk berfantasi, lebih intens, aktif, dan lebih terbuka kepada pasangannya. ** Baca juga: Usia & Tahapan Perilaku Seks

Jadi, jangan takut memasuki usia 40 tahun ya.(ilj/bbs)




Usia & Tahapan Perilaku Seks

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Perilaku seks seseorang akan mengalami perubahan, dan berbeda berdasarkan usia. Perbedaan ini dapat menggambarkan hal-hal yang berkaitan dengan hasrat seksual dalam diri seseorang.

Sebagaimana dikutip dari doktersehat.com, yang dilansir dari Times of India, Trace Cox, dari seorang spesialis seks, berikut adalah perilaku seks berdasarkan usia:

1. Usia 20 tahun ke atas
Pada usia ini kebanyakan pria tidak dapat berhenti berkhayal tentang seks tiap dua jam. Sementara wanita cenderung memberontak imajinasi seksual mereka. Wanita akan berbagi fantasi seks sesama jenis atau ingin mencoba bi-seksualitas.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 2006 dengan melibatkan 2000 orang, diketahui sebanyak 76 persen wanita bisa mencapai orgasme saat tidur dengan sesama jenis. Sementara wanita yang tidur dengan pria hanya 50 persen yang mencapai orgasme.

Pada usia 20-an pria maupun wanita menginginkan eksperimental dalam posisi seksual mereka. Selain itu, orang-orang dalam kelompok usia ini kemungkinan besar mengunjungi beberapa klub dengan teman-teman mereka.

2. Usia 30 tahun ke atas
Kebanyakan orang yang berusia 30 tahun keatas mengaku memiliki hubungan seks outdoors. Usia remaja bercumbu merupakan bentuk paling umum dari eksperimen seksual.

Pada usia 30 tahunan mereka memilih melakukan hubungan seks di tempat semi terbuka seperti kebun, pantai, atau bangku taman dalam kegelapan. Mereka menganggap hal ini bisa membangkitkan jiwa liar dan erotis dalam bercinta. Lokasi favorit bercinta yang lain adalah di kamar mandi atau bak mandi.

Biasanya di usia 30-an pasangan suami istri akan dikaruniai anak sehingga gairah seks banyak berkurang secara alami. Tapi, Tracey menunjukkan bahwa selama hamil pasangan melakukan hubungan seks 4-5 kali dalam sebulan.

Pada wanita yang usianya lebih dari 30 tahun akan mendapatkan orgasme secara teratur ketimbang 23 persen wanita yang lebih muda.

3. Usia 40 tahun ke atas
Masalah ereksi kemungkinan besar dialami oleh pria usia 40-an. Pada usia ini pria cenderung tidak setia. Pada usia ini pria lebih senang menonton fil porno dan mengobrol seputar seks.

Pada usia 40-an wanita seringkali tertarik pada pria lebih muda dan menginginkan hal yang berhubungan dengan seks. Pada usia ini hubungan seks jarang dilakukan karena mereka menganggap hubungan seks bukan menjadi hal utama.

Ini disebabkan karena dorongannya telah bergeser dari pemenuhan kuantitas (berapa kali dalam seminggu) pada penekanan kualitas yang lebih baik. ** Baca juga: Wow, Gairah Pria Bangkit Karena Aroma Wanita Saat Masa Subur

Memahami perilaku seks berdasarkan usia akan membuat Anda nyaman menjalani kehidupan seks di usia saat ini.(ilj/bbs)




Wow, Gairah Pria Bangkit Karena Aroma Wanita Saat Masa Subur

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Ada banyak cara untuk membangkitkan gairah bercinta pria. Mulai dari teknik bercinta hingga pemilihan lingerie seksi. Tapi tahukah Anda, sebenarnya wanita tidak perlu susah payah memancing gairah pasangan untuk bercinta?

Nah, seperti dikutip dari dokterdigital.com, sebuah studi menunjukkan bahwa ketika pria mencium busana yang dikenakan pasangannya pada masa subur, sudah pasti hormon testosteron akan meningkat.

Jika hormon seks ini meningkat, tak perlu lagi bersusah payah merayu mereka untuk bercinta.

Tim peneliti mengatakan studi pertama mereka itu untuk menunjukkan bahwa isyarat penciuman terhadap masa subur perempuan dapat merangsang respons biologis pria.

“Laki-laki yang mencium busana yang dipakai perempuan di saat masa suburnya, kadar testosteronnya akan lebih tinggi ketimbang laki-laki yang mencium pakaian yang dikenakan kekasihnya sebelum atau setelah masa subur,” kata Saul L. Miller dan Jon K. Maner, peneliti dari Florida State University.

Pada dua penelitian terpisah, pria yang mencium aroma kemeja yang dipakai perempuan selama tiga malam sebelum atau sesudah masa subur, sama saja dengan aroma pakaian yang belum dikenakan oleh siapa pun. 

Tim peneliti juga mengumpulkan sampel saliva atau liur dari pria, dan mengukur kadar testosteron mereka sebelum dan setelah mencium masing-masing pakaian, yaitu yang dipakai tiga hari sebelum masa subur, saat masa subur dan setelah masa subur.

Hasilnya, pria lebih suka aroma busana yang dipakai perempuan saat mendekati masa suburnya.

Selain itu, mereka juga memiliki kadar testosteron lebih tinggi dibanding pria yang mencium pakaian perempuan yang dipakai jauh dari masa suburnya atau pakaian yang belum dipakai sekalipun. ** Baca juga: Yuk Cobain Permainan Ini Sebelum Bercinta

Hasil penelitian yang dipublikasikan di Psychological Science semakin menegaskan bahwa perilaku seks manusia dipengaruhi oleh beberapa sensor yang juga dimiliki oleh hewan.(ilj/bbs)