Kabar6-Banyak yang sependapat jika memancing gairah pria tidaklah sulit. Harus diakui, kaum adam memang lebih cepat merespon rangsangan seksual dari segi visual, pendengaran maupun sentuhan.

Meskipun begitu, pria pun kadangkala mengalami juga apa yang disebut pasat surut gairah. Nah, saat itulah peran istri dibutuhkan untuk memancing gairah seksnya.

Tahukah Anda jika pria akan cepat terangsang apabila pasangannya menggunakan pakaian seksi yang tentu saja memperlihatkan keindahan tubuh?

Pakaian seksi yang dimaksud, seperti dikutip dari perempuan.com, misalnya adalah membiarkan salah satu kancing atas terbuka. Pemandangan indah ini ternyata mampu menjadi alat pemicu gairah seks pria.

Hal lain yang dapat menarik perhatian suami adalah adalah menggunakan lingerie seksi saat akan beranjak tidur. Menggunakan g-string akan memberikan kesan seksi, sehingga pasangan bergairah untuk melakukan aktivitas bercinta.

Pria juga suka dengan warna merah, karena terkesan lebih menantang, serta bentuk lingerie yang sedikit menutupi bagian seksi psangan, yang nyatanya lebih merangsang pria.

Selain itu, pria juga kan lebih bersemangat dan terpacu gairah seksnya saat dia mendengarkan erangan lembut dari pasangan. Erangan lembut di tengah-tengah bercinta membuktikan bahwa seorang pria mampu membuat pasangannya merasa puas.

Hal lain yang memicu gairah pria adalah aroma khas dari essential oil, seperti aroma-aroma natural dan penuh kelembutan misalnya aroma jeruk, aroma kayu cendana, aroma pinus, ataupun aroma vanilla. ** Baca juga: Waktu Bercinta yang Sedang Tren

Silakan dicoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Bercinta adalah hubungan biologis yang dilakukan oleh pasangan suami istri resmi. Salah satunya untuk tujuan reproduksi. Di Prancis, bercinta tidak hanya dinilai dari satu aspek, namun juga dinilai dari waktu serta merupakan salah satu poin yang sangat penting.

Dalam beberapa waktu terakhir, seperti dikutip dari lifestyle.analisadaily.com, Prancis memiliki momentum bercinta yang cukup diminati. Waktu ini dinilai efektif dan menjadi tren.

Nah, waktu yang dimaksud adalah dari pukul lima sore hingga tujuh malam. Rentang waktu tersebut bagi sebagian orang menjadi waktu yang sibuk dan cukup melelahkan. Pukul lima sore hingga tujuh malam, menjadi waktu yang melelahkan karena nyaris 50 persen orang baru menyelesaikan pekerjaan mereka di kantor.

Namun bagi masyarakat Prancis, waktu tersebut justru semakin efektif untuk menghilangkan penat sehabis menyelesaikan pekerjaan yang membuat stres.

Sebagian besar memesan hotel atau restoran untuk sekadar berbagi cerita di sore hari. Tren yang mereka sebut sebagai “sexy time” ini semakin didukung dengan berbagai fasilitas.

Pengunjung dapat hanya membayar hotel dalam hitungan jam. Artinya, harga hotel akan lebih miring sesuai jam yang digunakan, bukan membayar 24 jam penuh.

“Seks di malam hari begitu prioritas. Namun hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kehidupan seks adalah melakukannya sebelum memasak makan malam. Ketika Anda masih memiliki energi, bukan setelah Anda lelah dengan seluruh pekerjaan sepanjang hari,” kata Natasha Bell, seorang peneliti dilansir dari Telegraph. ** Baca juga: “Panaskan” Pasangan Dengan Telapak Tangan

Hmm…boleh dicoba nih.(ilj/bbs)

Kabar6-Kecanduan atau ketagihan adalah saat tubuh atau pikiran kita dengan parahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baik. Kita disebut pecandu bila memiliki ketergantungan fisik dan ketergantungan psikologis terhadap zat psikoaktif, contohnya alkohol, tembakau, heroin, kafein, nikotin.

Zat psikoaktif ini akan melintasi sawar darah otak setelah dicerna, sehingga mengubah kondisi kimia di otak secara sementara.

Bagaimana dengan kecanduan seks? Kecanduan terhadap hubungan seks dapat diartikan sebagai perilaku atau kebiasaan seks menyimpang yang terasa di luar kendali. Untuk itu, kita perlu mempelajari gejala-gejala seseorang yang kecanduan seks dan mengenal bentuk-bentuk kecanduan seks serta gangguan-gangguan yang dialaminya.

Problem seks, seperti dikutip dari durex.co.id, bisa dimulai dari hasrat yang tidak menyala, sakit saat berhubungan intim, hingga gangguan ereksi. Banyak di antara gangguan itu dapat diatasi menggunakan obat dan terapi. Namun, salah satu gangguan seks yang ternyata tergolong sulit dihadapi adalah kecanduan seks.

Kecanduan seks sering dianggap bukan masalah bagi banyak orang. Padahal, bagi penderita serta pasangan hidupnya, gangguan itu dapat merusak kehidupan pribadi si penderita, lingkungan sosial, keluarga, dan terutama pasangannya.

Seks bisa menimbulkan kecanduan sebagaimana alkohol dan obat-obat terlarang. Saat berkegiatan seks, tubuh melepaskan senyawa kimia yang membuat tubuh kita menjadi nyaman.

Sejumlah orang menjadi kecanduan untuk mengeluarkan senyawa kimia ini dan menjadi terobsesi untuk mendapatkan berkali-kali, tanpa adanya rasa puas.

Di antara terpenuhinya kebutuhan seksual dan senyawa kimia yang tinggi, muncullah keterpurukan. Pengidap kecanduan bisa merasa terisolasi dan tak berdaya untuk mengubah perilakunya.

Perilaku atau bentuk dari kecanduan seks antara lain menghabiskan banyak waktu untuk menikmati produk-produk pornografi, masturbasi tak terkendali, mempertontonkan alat kelamin pada orang lain, memaksa orang lain berhubungan seks, pemujaan berlebihan terhadap seks, pelacuran, telepon seks dan nge-seks lewat internet, perselingkuhan dan mungkin juga berhubungan seks dengan pasangan yang baru saat itu dikenal.

Umumnya pengidap gangguan seks memang merasa kesulitan untuk mengubah sendiri perilaku mereka. Namun, setidaknya sedikit demi sedikit pengidap kecanduan seks harus mampu meminimalisasi perilaku tersebut, meski kadang siklus datangnya dorongan untuk mengulangi perbuatan terlalu kuat untuk dilawan.

Seorang terapis profesional dapat membantu pengidap kecanduan seks untuk memahami apa yang sesungguhnya terjadi dan mendorong mereka mengambil langkah untuk berubah menuju ke gaya hidup seksual yang lebih sehat.

Jika Anda curiga bahwa pasangan adalah penderita kecanduan seks, sudah seharusnya Anda membantu untuk mengubah perilaku tersebut. ** Baca juga: Usai Bercinta Wanita Inginkan Ini

Sikap mental yang perlu Anda persiapkan untuk diri sendiri adalah, tak seorang pun akan sembuh dari kecanduan kecuali menerima bahwa mereka mengidap suatu gangguan dan ingin berubah. Karena itu, bantulah memperkuat tekad pasangan Anda yang kecanduan agar semakin kuat kemauannya untuk melakukan perubahan.(ilj/bbs)

Kabar6-Kebanyakan pria akan langsung tidur usai bercinta. Sebagian wanita tidak mempermasalahkan situasi seperti itu, namun sisanya kurang menyukai rutinitas tersebut. Jadi, apa yang sebaiknya dilakukan?

Berikut adalah hal yang diinginkan wanita usai bercinta, dikutip dari artikelpria.com:

1. Peluk aku
Wanita ingin agar pasangan mendekap/memeluk mereka usai bercinta, sebagai ungkapan sayang yang mendalam. Jika Anda benar-benar lelah, rengkuhkan tangan di tubuhnya dan ucapkan kata mesra sambil perlahan tidur.

2. Jangan sentuh
Beberapa wanita mengakui bahwa perasaan mereka akan semakin meningkat hingga titik di mana sentuhan malah mengganggu. Hal ini bukan berarti dia adalah tipe wanita dingin, mereka hanya butuh waktu untuk sendiri sebelum bergabung kembali. Jadi, biarkan mereka dengan kesendiriannya.

3. Mari bicara
Banyak pria tidak suka mengobrol usai bercinta, padahal banyak wanita yang ingin melakukannya. Nah, bila Anda merasa lelah, carilah pertanyaan yang mengambang, sehingga wanita tidak terlalu lama menjawab, lalu pancinglah untuk bicara mengenai hal-hal indah yang dilakukan berdua.

4. Mari lakukan lagi
Jika ronde pertama masih dirasa kurang, wanita akan berusaha dan mencoba “bermain-main” dengan Anda, dan tanpa sadar pria sudah masuk ke dalam permainannya. ** Baca juga: Bagaimana Tanda Wanita Sedang Subur?

Jika istri butuh penetrasi yang lebih dahsyat, katakan bahwa dia membuat Anda kehabisan tenaga. Secara tidak langsung ucapan tersebut akan membuat dia merasa bangga, sehingga banyak waktu bagi Anda untuk beristirahat dan mengumpulkan tenaga.

Bagaimana, keinginan yang tidak sulit bukan? (ilj/bbs)

Kabar6-Ovulasi merupakan proses yang terjadi dalam siklus menstruasi. Pada proses ini, folikel yang matang akan pecah dan mengeluarkan sel telur ke tuba falopi untuk dibuahi.

Saat itulah lapisan rahim menebal untuk mempersiapkan sel telur yang telah dibuahi. Jika pembuahan tidak terjadi, lapisan rahim serta darah akan diruntuhkan. Ovulasi dimulai pada masa pubertas dan terus berlangsung secara bulanan pada tahun-tahun usia subur. Ovulasi terhenti pada waktu kehamilan.

Nah, ovulasi ini ternyata mempengaruhi otak, tubuh dan perilaku dengan cara mengejutkan.

“Hormon mempengaruhi seluruh tubuh, tak hanya organ-organ reproduksi. Pikiran, perilaku bahkan penampilan berubah selama proses ovulasi itu,” kata Carol Gnatuk, MD, asisten profesor obstetri dan ginekologi dari Penn State Milton S. Hershey Medical Center.

Berikut adalah gejala-gejala yang menunjukkan wanita berada dalam masa subur, dikutip dari dechacare.com:

1. Wajah terlihat sedikit lebih merah
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal PLoS One menemukan wajah wanita menjadi sedikit kemerahan di hari-hari menuju dan selama ovulasi. Menurut Dr. Gnatuk, hal tersebut masuk akal karena hormon mempengaruhi aliran darah ke seluruh tubuh.

“Kadar estrogen yang lebih tinggi selama ovulasi dapat menyebabkan pembuluh darah melebar. Ketika pembuluh melebar di dekat kulit, perempuan jadi terlihat memiliki kulit lebih bersinar,” jelasnya.

Tetapi perubahan kemerahan di wajah ini hanya dapat dideteksi lewat kamera sangat sensitif, bukan dari mata telanjang.

2. Merasa lebih riang
Menurut studi pada 2010 di jurnal Consumer Research, selama masa ovulasi wanita tanpa sadar membeli dan memakai baju lebih seksi.

Riset juga menemukan wanita memimpikan lebih soal seks di paruh pertama siklus menstruasinya ketika tubuh menuju ovulasi dibandingkan paruh kedua saat tubuh bersiap memasuki masa menstruasi.

“Libido tak sepenuhnya didorong oleh hormon, jika iya, seks hanya akan berupa kapan dan bukan di mana atau dengan siapa,” kata Dr. Gnatuk. “Tetapi pasti, estrogen dan testoteron yang kadarnya lebih tinggi selama masa ovulasi dapat meningkatkan hasrat seorang wanita,” imbuhnya.

3. Tertarik pada satu jenis pria
Wanita tak hanya sedang “mood” selama ovulasi tetapi juga lebih tertarik pada sejenis pria dibandingkan yang lain. Studi menemukan wanita cenderung memilih dan memperhatikan pria menarik selama masa subur, khususnya jika pasangan yang ada saat ini kurang punya ciri wajah pria seperti bentuk rahang kotak.

“Ketika berada di masa subur, kita mencari ciri yang ada kaitannya dengan kesehatan yang baik. Hal itu meliputi kadar testosteron sehat yang memampukan pria memproduksi dan melindungi keturunannya,” katanya.

4. Indera jadi lebih sensitif
Wanita subur cenderung lebih mampu mendeteksi bau-bauan dan hormon feromon pria dibandingkan mereka yang minum kontrasepsi oral pencegah ovulasi. ** Baca juga: Apa Itu Sexsomnia?

Selain itu wanita juga lebih mampu mendeteksi bahaya yang mengancam diri dan keturunan. Sebuah studi awal pada 2012 di Kyoto University menemukan wanita di fase luteal dari siklusnya (yang dimulai dengan ovulasi) lebih mampu menemukan ular yang tersembunyi dalam foto bunga-bungaan.

5. Menghindari kerabat pria
Menurut studi UCLA pada 2010, wanita menghindari bicara dengan ayahnya di telepon selama masa paling subur dalam sebulan. Peneliti berspekulasi secara historis, demi kepentingan wanita dan keturunannya, mereka lebih baik menghindari kerabat pria dari kemungkinan inces.

“Anda juga mungkin tidak ingin bicara dengan ayah karena ia selalu melarang keluar dengan pria. Sekaranglah saat Anda ingin melakukan hal tersebut,” kata Dr. Gnatuk.(ilj/bbs)

Kabar6-Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit sexsomnia? Ya, Sexsomnia adalah kondisi saat seseorang berinsiatif untuk melakukan hubungan seksual saat tidur. Sebanyak 7,6 persen orang yang memiliki kelainan tidur juga mengalami sexsomnia.

Fakta ini berdasarkan penelitian yang dilakukan tim dari University Health Network di Toronto, Kanada, seperti dikutip dari LiveScience.com.

Kondisi ini termasuk dalam jenis parasomnia, yaitu kelainan perilaku yang terjadi pada saat sistem tubuh yang sedang beristirahat, dan belum banyak disadari oleh masyarakat umum.

Dalam beberapa kasus, sexsomnia, dikutip dari cnnindonesia.com, dianggap sebagai perilaku tak biasa yang dirasa cukup mengganggu. Tapi dalam kasus lain, sexsomnia dianggap sebagai perilaku yang disebabkan oleh pengalaman pelecehan seksual.

Karena studi tentang kondisi sexsomnia masih terus dilakukan, hingga kini belum dapat diketahui pasti berapa banyak orang yang mengidap kelainan ini. ** Baca juga: Posisi Bercinta di Mata Pria Penggemar Film Porno

Hanya saja, situs Everyday Health pernah mencatat, ada 7,6 persen dari 832 pasien di bangsal penyakit tidur di Toronto Western Hospital, Kanada, yang mengidap sexsomnia.

Sayang, hingga kini belum ada obat yang dapat menyembuhkan sexsomnia. Hanya saja, untuk mereka yang mempunyai kelainan tidur tersebut, diharapkan dapat melakukan penyembuhan lewat jalan perawatan khusus.

Stephen Klinck, seorang pengidap sexsomnia yang telah mengungkapkan masalah tidurnya dalam sebuah buku, mengaku mengurangi stres dan konsumsi alkohol sebagai cara mengurangi kelainannya itu.(ilj/bbs)

Kabar6-Nyaris sebagian besar pria sudah pernah menonton film porno. Ada yang sekadar untuk memenuhi rasa ingin tahu, mencari referensi variasi posisi bercinta, atau bahkan sudah menjadi kewajiban alias kecanduan.

Nah, bagaimana sebenarnya sikap pria penggemar fim porno terhadap pasangannya, dalam hal ini untuk posisi bercinta? Para pria yang sering menonton film porno, ternyata bersikap lebih terbuka tentang posisi seks pasangannya.

Mereka cenderung membebaskan pasangannya untuk memilih posisi yang disukai.Demikian menurut hasil survei terbaru, yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, dikutip dari kompas.com. Survei ini melibatkan 10.000 pria.

Secara umum, para pria yang hobi menonton film porno tersebut dapat menerima posisi-posisi bercinta tidak “tradisional”, seperti yang diinginkan pasangannya.

Namun hal ini terjadi bukan karena mereka sering menonton film biru. “Menonton film porno tidak berarti akan membuat Anda lebih agresif,” kata ketua peneliti, Taylor Kahut PhD.

Menurut Kahut, para penggemar film dewasa itu memang sejak awal sudah memiliki sikap terbuka. Misalnya saja, pria yang konservatif dan juga religius biasanya tidak menyukai film porno. Pandangan mereka terhadap wanita juga lebih konservatif. ** Baca juga: Eksplore Area yang Sering Diabaikan

Hasil survei tersebut juga berlainan dengan apa yang orang sangka, yakni para penggemar film porno akan memiliki pandangan yang merendahkan wanita dalam hubungan seksual. Nyatanya, mereka justru bersikap lebih terbuka.(ilj/bbs)

Kabar6-Selama sesi bercinta, Anda dan pasangan sudah pasti akan mengekplorasi bagian sensitif tubuh masing-masing untuk membangkitkan gairah, sehingga suasana semakin dahsyat.

Nah, mungkin ada salah satu area tubuh yang sering terlewatkan selama bercinta. Ya, area itu adalah bokong, yang merupakan bagian paling sensitif.

Ada banyak saraf pada area tersebut, seperti dikutip dari menshealth.co.id, sehingga membuat remasan bahkan pukulan ringan, mampu membuat si Dia bergairah.
 
Bagaimana caranya? Cobalah telusuri area pinggang belakangnya dengan ujung jari-jari Anda. Lakukan gerakan memutar di area pertemuan antara dua celah bokong si Dia.

Sembari melakukan hal tersebut, ciumlah dan selipkan lidah Anda di sana. Lihat reaksinya. Jika si Dia makin bergairah, lakukan gerakan memutar di puncak bokongnya dengan menggunakan jemari Anda.

Lalu, secara perlahan, cium dan berikan gigitan-gigitan kecil di area bokong hingga sampai di puncak bokongnya. Biasanya, wanita akan menggelinjang hebat jika Anda perlakukan seperti ini.

Beberapa variasi bisa Anda lakukan, tergantung kesepakatan bersama, dan hal yang pasti adalah membuat pasangan nyaman selama Anda mengeksplorasi area bokongnya.
** Baca juga: Apa Mitos Wanita Tentang Pria & Seks?

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Sebagian wanita masih sering meyakini beberapa pendapat atau mitos tentang pandangan pria terhadap seks. Misalnya adanya anggapan yang mengatakan bahwa pria hanya menyukai perempuan yang bertubuh ramping dan seksi.

Pendapat seperti ini tentu saja membuat wanita yang merasa memiliki tubuh kurang sempurna, akan menjadi tidak percaya diri dan kurang nyaman.

Apa saja mitos yang sering dipercaya wanita? Berikut uraiannya dikutip dari female.kompas.com:

1. Pria selalu siap berhubungan seks
Para pakar seks mengatakan, pendapat tersebut tidak benar, karena pria pun mengalami stres, kelelahan, dan sedang tidak mood untuk bercinta. Mereka juga bisa dikuasai oleh emosi, yang bisa mempengaruhi libido.

2. Pria tidak pernah berpura-pura orgasme
Menurut para peneliti seks, pria pun bisa berpura-pura orgasme. Hanya saja, frekuensinya memang jauh di bawah perempuan. Dalam suatu survei terungkap bahwa 47 persen pria yang mengatakan mencapai orgasme melalui penetrasi Miss V, dan tiga persen lagi mengatakan bahwa mereka tak pernah mencapai orgasme melalui intercourse seksual.

3. Ejakulasi selalu berarti orgasme
Orgasme dan ejakulasi memang sama, tetapi tidak selalu. Kadang-kadang dua hal ini tidak terjadi bersamaan, atau sebaliknya. Pria bisa mencapai orgasme tanpa berejakulasi, dan hal ini disebut orgasme kering.

4. Pria tidak berminat melakukan foreplay
Mungkin selama ini Anda mengira bahwa pria ingin segera bercinta. Kenyataannya, hal ini sepertinya tidak berlaku untuk pria modern yang cukup peduli dengan foreplay.

Pria bisa menikmati foreplay karena aktivitas ini bisa membantu mereka menghilangkan stres dan memikirkan hal lain selain soal ereksi.

5. Pria hanya suka perempuan bertubuh sempurna
Pria memang suka memandangi foto-foto wanita seksi di majalah atau di televisi. Tapi hal itu bukan berarti dalam kehidupan nyata pun mereka mencari wanita yang sempurna.

Memang benar bahwa penampilan memegang peranan penting, tetapi ada hal-hal lain yang menyebabkan pria jatuh cinta pada wanita. Entah itu selera humor, gayanya, pembawaannya, dan lain-lain.
Menurut para ahli, pria paham jika model di majalah tidak mencerminkan kebanyakan wanita di kehidupan nyata.

6. Pria tidak romantis
Wanita sering dianggap lebih mudah mengekspresikan perasaan ketimbang pria. Kenyataannya, banyak pria modern tidak takut menunjukkan sisi sensitif diri mereka dan bisa jauh lebih romantis daripada yang lain. ** Baca juga: Yuk Coba Trik Panas dari Beberapa Negara

Benarkah demikian?(ilj/bbs)

Kabar6-Coba tanyakan pada diri Anda, apakah selama ini sudah puas dengan kehidupan seksual bersama pasangan? Penelitian yang dilakukan oleh Ian Kerner, terapis seksualitas, dikutip dari joyindonesia.com, mengungkapkan fakta bahwa 52 persen dari pasangan merasa tidak puas dengan kehidupan seksualnya.

Kondisi demikian kian banyak dialami oleh pasangan yang merasa seks hanya sekadar rutinitas semata. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut, tentu saja tidak sehat bagi hubungan Anda dan pasangan.

Jangan putus asa, karena berikut adalah beberapa trik panas bagaimana menciptakan sesi bercinta yang dahsyat, dari beberapa negara:

1. Siluet seksi Prancis.
Koleksi pakaian dalam seksi seperti thong dan g-string bisa jadi modal andalan untuk menambah kadar keseksian dan mengeluarkan sisi feminin yang liar.

Tak hanya tampilan jadi lebih menggairahkan, jenis pakaian dalam seksi juga bisa menyuntikkan rasa percaya diri yang luar biasa. Efeknya bisa memengaruhi bahasa tubuh sehingga tiap gerak seksi Anda kian memikat suami.

2. Cumbuan Yunani
Wanita Yunani selalu antusias menyambut ajakan bercinta dari pasangannya. Bahkan mereka punya prinsip untuk selalu memberikan servis terbaik. Saat memainkan aksi panas, para wanitanya selalu memposisikan diri sebagai “pekerjaan seks kelas atas” yang harus bisa membuat pasangannya puas.

Tak hanya mahir gonta-ganti posisi bercinta, wanita Yunani pun sangat lihai dalam sesi foreplay. Itu sebabnya banyak pria yang tergila-gila pada wanita Yunani, karena mereka bisa bikin pasangan merasa bak raja saat di ranjang.

3. Kendali meksiko
Inisiatif yang tinggi jadi kunci bagi wanita Meksiko saat di atas ranjang. Selain menghadiahi pasangan dengan oral seks yang hebat, wanita Meksiko juga mahir mengambil posisi yang tepat untuk memberi getaran dahsyat saat bercinta.

Salah satu gaya favorit adalah reverse cowgirl. Posisinya mirip dengan Woman on Top. Bedanya, saat menunggangi tubuh pasangan, Anda membelakangi si dia. Pasangan Anda pun bisa dengan leluasa menikmati punggung dan bokong Anda.

4. Gairah Liar Australia
Mobil adalah kamar terbaik untuk bercumbu bagi orang Australia. Penelitian yang dilakukan oleh Gabrielle Morrissey, Ph.D., salah satu tempat favorit bagi warga Australia untuk bercinta adalah di mobil.

5. Arus cinta India
Sesi foreplay yang “matang” menjadi kunci seksi di India. Siapkan minyak aromaterapi yang bisa dipakai untuk memijat. Selain untuk merilekskan otot, wangi aromaterapi juga memicu imajinasi nakal.

Eksplor tubuh pasangan dengan ciuman liar sambil sesekali memainkan kedua bolanya. Minta dia untuk melakukan hal yang sama pada payudara Anda dan juga Miss V Anda.

6. Lidah Jepang
Pancing perhatian pasangan dengan menggunakan pakaian dalam satin berwarna merah atau hitam untuk mengeluarkan aura seksi Anda. Belajar dari pesona geisha, jangan lupa oleskan lipstik merah menyala untuk menyempurnakan penampilan. Setelah ia tergoda, mulailah dengan aksi oral seks melalui jilatan lidah.

7. Ketukan Rwanda
Teknik tradisional dari masyarakat Rwanda yang bisa Anda coba adalah kunyaza. Rahasia dari teknik ini adalah pengaturan ritme sentuhan Mr P pada bibir Miss V. Gerakan zig zag Mr P pun bisa menjadi alternatif untuk memanjakan Miss V. ** Baca juga: Mengenal Sexual Anorexia

Jangan ragu untuk mempraktikkan trik panas di atas bersama suami atau istri Anda.(ilj/bbs)