Kabar6-Setiap pasangan memiliki waktu favorit bercinta. Sebagian memilih pagi hari sebelum menjalankan aktivitas, sisanya malam hari atau tanpa jadwal alias spontan. Sebenarnya, bagaimana sih plus minus bercinta pada pagi dan malam hari? Dikutip Esensi, berikut uraiannya:

1. Malam hari
Suasana yang mendukung merupakan salah satu keuntungan bercinta pada malam hari, termasuk juga akan memberikan kualitas seks yang baik dan sebagai pengantar tidur malam berkualitas akibat hormon oksitosin pasca bercinta.

Meskipun begitu, ketika siang hari aktivitas terbilang padat dan melelahkan, tidak mustahil bila malam hari akan memberikan mood buruk pada Anda dan pasangan saat bercinta. ** Baca juga: Berkenalan dengan Hormon Pemicu Orgasme

2. Pagi hari
Pria biasanya akan mengalami morning wood atau ereksi spontan di pagi hari. Hal ini tentu menguntungkan istri dan menjadi rangsangan yang baik pula untuk memenuhi kualitas seks di pagi hari. Selain itu, istirahat yang cukup pada malam hari akan semakin meningkatkan stamina seks keesokan harinya.

Sayangnya, waktu yang tersedia pada pagi hari sangat terbatas, sehingga aktivitas seks terkadang menjadi tergesa-gesa dan tidak maksimal. Di samping itu, hormon oksitosin pasca bercinta juga akan menyebabkan kantuk. Akibatnya, aktivitas sepanjang hari mungkin akan sedikit terganggu.

Waktu bercinta mana yang pas? Semua terserah Anda dan pasangan.(ilj/bbs)

Kabar6-Satu kata yang didamba banyak pasangan saat bercinta adalah dapat meraih orgasme secara bersama-sama. Sayangnya, tidak semua orang dapat menikmati atau meraih orgasme.

Diketahui, orgasme ternyata bisa dipicu oleh sejumlah hormon. Terdapat empat jenis hormon yang bisa ‘menuntun’pria dan wanita untuk meraih orgasme. Dikutip dari Sehat Fresh, ini dia hormon yang dimaksud:

1. Testosteron
Hormon yang banyak terdapat dalam tubuh pria ini memiliki fungsi sebagai pengatur libido. Sementara pada wanita, hormon ini memiliki fungsi untuk meningkatkan hasrat seksual.

Anda dapat mendongkrak hormon ini dengan berolah raga, mengonsumsi kacang-kacangan, dan sejumlah suplemen. Hal yang dapat mengurangi kadar hormon ini adalah tekanan darah tinggi, stres, dan konsumsi alkohol.

2. Estrogen
Kebalikan testosteron, hormon ini banyak diproduksi oleh wanita dan sedikit pada pria. Pada wanita, hormon ini diproduksi oleh ovarium. Fungsinya untuk mengatur siklus menstruasi wanita, menjaga tingkat mood, dan memicu gairah wanita.

Hormon ini juga bisa menjadi stimulator yang mengarah pada orgasme. Dongkrak hormon ini dengan mengonsumsi gandum, kedelai, dan sejumlah suplemen. Sementara hormon estrogen dapat menurun karena stres, tubuh gemuk, dan malnutrisi atau kekurangan nutrisi.

3. Endorfin
Hormon ini merupakan morfin alami tubuh yang mempunyai sifat dapat menghilangkan rasa sakit. Diproduksi dari kelenjar pituari dan hypothalamus yang letaknya di tulang belakang ketika sedang bercinta atau sedang melakukan olahraga.

Ketika hormon ini keluar saat orgasme, maka seseorang akan merasakan nyaman dan senang. Selain itu, hormon endorfin dapat menjadi penghilang stres, menahan rasa sakit serta memperbaiki mood.

4. Oksitosin
Seringkali disebut sebagai hormon cinta atau cuddling hormone. Oksitosin adalah booster ikatan yang membantu persalinan dan membuat ikatan antara ibu dan bayi.

Oksitosin banyak ditemukan di dalam ASI. Namun, kenyataannya hormon ini diproduksi secara alami di otak dari kedua jenis kelamin. Pada pria, konsentrasi moderat oksitosin memfasilitasi ereksi Mr P dan mempercepat perilaku ejakulasi.

Hormon ini banyak berada di hypothalamus dalam otak manusia terkait urusan seksualitas. Artinya, ketika mendapatkan rangsangan di area payudara, maka tubuh wanita secara otomatis akan menghasilkan hormon oksitosin yang cukup banyak.

Jika semakin banyak produksi hormon oksitosin saat bercinta, disebutkan hasil studi, maka semakin kuat pula orgasme yang akan diraih oleh seseorang. ** Baca juga: Benarkah Wanita Memang Butuh Masturbasi?

Stres dan kurangnya sentuhan fisik dapat ‘membunuh’ hormon ini. Sebaliknya, hubungan kasih sayang dan perhatian yang kuat akan ‘memelihara’ hormon ini.

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Kabar6-Seks swalayan atau masturbasi tidak hanya dilakukan oleh pria saja lho. Wanita pun melakukan hal itu. Tidak sekadar mencari kepuasan seksual, masturbasi ternyata memiliki banyak manfaat.

Apa saja sih manfaat masturbasi yang akan diperoleh wanita? Penasaran? Dikutip Cosmopolitan, berikut uraiannya:

1. Membuat lebih bahagia
Sama halnya seperti saat bercinta dengan pasangan, saat masturbasi pun tubuh Anda akan mengeluarkan hormon endorfin yang akan membuat seseorang merasa lebih bahagia.

2. Nyaman dengan tubuh sendiri
Jika sudah bisa menikmati sentuhan di titik-titik sensitif, berarti Anda sudah mulai nyaman dengan kondisi tubuh sendiri. Jadi, Anda tidak perlu lagi malu-malu saat berhadapan dengan pasangan saat bercinta nanti.

3. Variasi bercinta
Masturbasi menjadi saat yang tepat untuk Anda mengeksplorasi tubuh. Dengan begitu, Anda bisa mulai mengeluarkan kemampuan seks yang dimiliki. Dijamin, aksi panas Anda dan suami akan semakin dahsyat.

4. Memperbaiki kualitas tidur
Hormon endorfin juga berhubungan dengan ketenangan seseorang. Ketika rasa puas mencapai titik klimaks saat masturbasi, tidur malam ini akan terasa lebih nyenyak dan berkualitas. Hasilnya, wajah Anda akan terlihat lebih segar keesokan harinya.

5. Menghalau stres & mengurangi nyeri menstruasi
Hormon yang dikeluarkan seorang wanita saat masturbasi antara lain adalah hormon seksual dan hormon endorfin. Kedua hormon itulah yang bermanfaat untuk menghalau stres dan rasa depresi serta mengurangi nyeri menstruasi. ** Baca juga: Kenapa Sih Pria Terkadang Enggan Bercinta?

Meskipun demikian, Anda tidak harus masturbasi tiap saat lho. Lakukannya secara bijaksana dan tidak berlebihan, karena justru akan mengganggu kehidupan seks Anda dan pasangan.(ilj/bbs)

Kabar6-Seperti halnya kaum hawa, pria pun mengalami penurunan gairah seksual. Menurut sebuah penelitian, faktanya sekira 14.4 persen pria mengalami penurunan ketertarikkan seksual yang dapat berlangsung selama setidaknya dua bulan.

Apa yang menyebabkan kondisi tersebut? Dikutip Womenshealthmag, berikut alasannya:

1. Kurang percaya diri
Pria yang merasa ereksinya tidak terlalu bagus atau tidak bertahan cukup lama, lebih sering mengalami penurunan gairah seksual. Disfungsi ereksi dapat membuat pria kehilangan kepercayaan diri, dan membuatnya enggan bercinta.

2. Stres pekerjaan
Sebuah penelitian mengungkapkan, salah satu penyebab paling sering mengapa para pria menolak atau enggan bercinta adalah saat dirinya sedang stres akibat pekerjaan. Stres akan menghasilkan hormon kortisol yang membuatnya sulit rileks, apalagi memiliki keinginan untuk bersenang-senang.

3. Bermasalah dengan pasangan
Saat pria sedang memendam masalah atau amarah pada pasangan, maka tubuhnya pun tidak terlalu bereaksi terhadap berbagai rangsangan, dan dapat membuat gairah seks menurun.

4. Bosan
Kondisi ini biasanya lebih sering terjadi pada pasangan yang telah menikah cukup lama, akibat kurangnya variasi saat bercinta. ** Baca juga: Stres Bikin Wanita Tidak Nikmati Sesi Bercinta

5. Sering masturbasi
Pada beberapa pria, terutama bila berusia cukup tua, mereka tidak memiliki gairah seksual yang cukup besar setelah melakukan masturbasi.

6. Merasa tidak seksi
Ketika pria tidak merasa dirinya cukup tampan atau cukup seksi, maka bukan hanya percaya diri yang akan menurun, gairah seksualnya pun akan ikut menurun.

Jika pasangan mengalami hal tersebut, jangan tunda untuk membantu mencari solusi yang tepat agar gairah seksnya kembali bergelora.(ilj/bbs)

Kabar6-Selain berdampak pada sistem kekebalan tubuh, stres juga bisa memengaruhi kehidupan seksual Anda. Saat Anda dilanda stres, tubuh berusaha untuk menyesuaikan diri dengan meningkatkan fungsi tubuh yang vital, seperti aliran darah dan meningkatkan detak jantung. Sebaliknya, tubuh akan meredam hal yang kurang penting seperti fungsi seksual.

Disebutkan, stres memengaruhi fungsi seksual dengan berbagai cara, salah satunya lewat hormon. Stres kronis, dikutip dari Aura, menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol, yang bisa mengurangi libido dan membuat Anda kurang menikmati aktivitas seksual. Hormon tersebut juga berdampak pada siklus haid.

Hormon kortisol secara tidak langsung bisa memengaruhi metabolisme tubuh. Akibatnya berat badan menjadi tidak stabil. Hal yang mengkhawatirkan, dilansir laman The Huffington Post, stres bisa memicu depresi dan kecemasan sehingga Anda tidak tertarik dengan kegiatan seksual sama sekali.

Bagaimana solusinya, lakukan olahraga atau yoga, dipijat, atau bahkan sekadar mandi. Penting juga untuk meluangkan waktu merawat diri sehingga Anda terhindar dari stres. ** Baca juga: Dengar Ladies, Pria pun Ingin Agar Wanita Mengerti Tentang Hal Ini

Jalan lain, Anda dapat menghabiskan waktu bersama pasangan karena kedekatan, saling ketergantungan dan rasa nyaman di sisi pasangan merupakan penangkal ampuh bagi stres.(ilj/bbs)

Kabar6-Bagi sebagian besar kaum hawa, pria biasanya memiliki pengetahuan tentang seks, sekaligus jago di ranjang. Benarkah demikian? Kenyataannya, pria pun ingin agar wanita mengerti tiga hal tentang aktivitas seksual yang akan dilakukan.

Apa sajakah beberapa hal yang dimaksud itu? Dikutip Herworld, berikut uraiannya:

1. Mereka juga takut
Sama seperti wanita, pria juga takut saat harus menghadapi malam pertama. Pria ingin wanita tahu bahwa mereka sama sekali tak tahu apa yang harus dilakukan. Cara seks dibahas membuat banyak pria merasakan tekanan besar untuk perform di malam pertama.

2. Kecewa jika Anda berpura-pura puas
Pria sangat tidak suka jika wanita pura-pura puas usai bercinta. Pria ingin alangkah baiknya jika wanita berkata jujur dan memberi tahu mereka tentang apa yang harus dilakukan untuk kenyamanan bersama.

3. Mudah bosan
Pria cepat bosan dan memerlukan variasi. Pria ingin wanita tahu bahwa mereka akan sangat senang jika pasangannya bersedia mencoba sesuatu yang baru. Jika pada akhirnya posisi atau lokasi baru tersebut kurang cocok, lain lagi ceritanya. Hal yang penting adalah mencobanya terlebih dulu. ** Baca juga: Pria Gendong Bayi, Salah Satu Hal yang Bisa Kobarkan Gairah Wanita

Solusinya, Anda dan pasangan saling memahami agar aktivitas seksual jadi hal yang menyenangkan.(ilj/bbs)

Kabar6-Ada banyak hal yang dapat memicu gairah wanita. Beberapa di antaranya adalah hal yang tak terduga. Riset dari Superdrug Online Doctor, portal informasi dan edukasi seks, mengungkapkan sejumlah daftar penyebab bangkitnya gairah seksual pria dan wanita.

Riset tersebut menggunakan sebanyak 2.000 responden, yang terdiri dari 1.000 orang Amerika dan 1.000 orang Eropa. Tujuannya adalah untuk memberikan edukasi seks pada pembaca dewasa.

Hasilnya, dikutip dari Female Kompas, ada berragam pemicu yang bisa membangkitkan gairah seks pria dan wanita. Uniknya pemicu itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan seks itu sendiri.

Sebanyak 10,9 persen responden mengaku bahwa mereka cepat terangsang aroma tubuh yang harum dan segar. Kemudian 10,7 persen oleh aksen bicara yang eksotis.

Mayoritas responden pria mengatakan bahwa seragam pelayan rumah seperti di film-film Barat dianggap seksi dan menggairahkan. Sementara mayoritas responden wanita menganggap pria yang hobi baca sebagai sosok yang seksi dan misterius.

Tidak hanya itu, kebanyakan responden wanita merasakan dorongan hasrat ketika melihat pria dewasa yang bertanggung jawab. Alasan inilah yang mendasari rasa tertarik wanita ketika melihat pria menggendong bayi, mengenakan jas, dan menggandeng anaknya.

Diungkapkan juga dalam riset, sebenarnya hal-hal kecil berpengaruh besar pada terjadinya dorongan seksual pada pria dan wanita. Pria senang melihat wanita yang memiliki senyum manis. Sedangkan wanita menyukai pria yang bisa membuat mereka tertawa. ** Baca juga: Apa Sebab Saat Orgasme Wajah Pasangan Tampak ‘Aneh’?

Hal lain, mengetahui ada orang yang tidak Anda kenal naksir dengan Anda juga cukup efektif menciptakan stimulasi seks dalam tubuh. Wow…riset yang menarik.(ilj/bbs)

Kabar6-Saat diperhatikan, seseorang yang tengah mengalami orgasme umumnya memperlihatkan ekspresi wajah tertentu, bahkan cenderung aneh. Annabel Knight, pakar seks dan relationship, mengatakan bahwa dengan melihat wajah seseorang yang tengah orgasme, kita bisa mengetahui apakah ia adalah orang yang bergairah, romantis atau sensitif.

Diungkapkan, ketika orgasme perhatian Anda terfokus pada area kemaluan. Artinya, Anda tidak lagi memikirkan hal-hal lain yang terjadi pada tubuh.
 
Beberapa studi, dikutip dari Tabloid Nova, menunjukkan bahwa ada orang yang menahan perut selama bercinta. Mereka tegang, karena ingin terlihat cantik. Hanya saja, sebelum orgasme terjadi mereka tak mampu lagi mengontrol perut maupun wajah.

Nah, jika Anda tak tahan dengan ekspresi pasangan saat orgasme, lebih baik palingkan wajah atau mencari posisi di mana Anda perlu menatapnya. Cara lain adalah mematikan lampu kamar tidur. ** Baca juga: Kebiasaan Unik yang Bisa Tingkatkan Gairah Seks

Ingat, jika Anda terlalu memikirkan bagaimana ekspresi saat orgasme, hal yang mungkin terjadi adalah Anda tidak akan menikmati sesi bercinta dengan maksimal.(ilj/bbs)

Kabar6-Agar dapat membuat sesi bercinta makin hot, berbagai cara seringkali dilakukan pasangan suami istri. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan tertentu yang dipercaya mampu membuat aktivitas seksual jadi lebih dahsyat.

Selain hal itu, ternyata ada juga beberapa kebiasaan unik yang dapat meningkatkan gairah bercinta lho. Apa sajakah itu? Dikutip dari Kelas Cinta, ini kebiasaan yang dimaksud:

1. Konsumsi air putih
Hasil studi menunjukkan bahwa dehidrasi saat bercinta membuat seseorang menjadi kurang bersemangat, lemah, dan kurang berenergi. Karena itulah biasakan konsumsi air putih secukupnya untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.

2. Tarik napas dalam-dalam
Bercinta dapat menguras tenaga sehingga Anda dan pasangan akan merasa lelah. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tergesa-gesa, stres dan sangat serius saat bercinta dapat merusak kenikmatan dan kenyamanan aktivitas seksual tersebut.

Beberapa ahli menyarankan agar Anda menarik nafas dalam-dalam saat sedang bercinta dengan pasangan. Cara ini dapat membuat pikiran lebih tenang, badan lebih segar, dan gairah seks jadi lebih meningkat.

Charlie Glickman, seorang terapis seks, mengatakan bahwa seseorang yang menarik nafas dalam-dalam dan mendesah selama bercinta, akan membuat hubungan seksual menyenangkan, lebih bergairah, dan meraih orgasme lebih baik.

3. Kenakan kaos kaki
Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa kaki hangat dapat membuat pria atau wanita mampu mendapatkan gairah seks yang maksimal dan meraih orgasme dengan baik saat bercinta. ** Baca juga: Tidak Usah Khawatir, Beberapa ‘Kekurangan’ Pada Istri Ini Sering Diabaikan Suami Kok

Kaos kaki membuat kaki hangat, dan kondisi ini membuat seseorang menjadi lebih tenang, rileks, dan terhindar dari rasa cemas atau takut. Selain itu, pikiran yang tenang dapat membantu seseorang melakukan sesi bercinta dengan lebih baik, juga menggairahkan.

Selamat mencoba.(ilj/bbs)

Kabar6-Meskipun menyenangkan, tidak sedikit wanita yang masih saja mencemaskan penampilannya saat bercinta dengan pasangan. Tidak hanya soal pencapaian orgasme, ternyata ada beberapa hal konyol yang terlalu dicemaskan kaum hawa.

Padahal, ‘kekurangan’ tersebut sering diabaikan oleh suami. Apa saja hal yang dimaksud? Dikutip Tabloid Nova dari Idiva, berikut uraiannya:

1. Berapa banyak garis halus dan selulit yang Anda miliki. Sejujurnya, tidak akan ada pria yang menghitung jumlah garis halus dan selulit pada tubuh Anda. Ia akan lebih fokus pada suasana bercinta yang intim dan mesra.

2. Paha dan lengan tidak kencang. Suami Anda khan tidak menikahi supermodel pakaian dalam Victoria Secret? Jadi mengapa harus minder. Selama tubuh Anda tidak membesar drastis dan masih terlihat normal, Anda tidak perlu memusingkan masalah paha dan lengan yang sudah tidak kencang lagi.

3. Miss V tidak harum seperti parfum. Selama Anda bersih, pria tidak akan berkomentar miring. Ingat, menggunakan cairan atau sabun pembersih Miss V hanya akan menganggu siklus normal dalam organ Miss V yang berdampak buruk pada kondisi lainnya.

4. Lupa mencukur rambut kaki. Semestinya wajar saja bila tumbuh bulu halus. Malah seringkali terkesan seksi, lho.

5. Anda tidak bersuara saat bercinta dan rambut menutupi seluruh wajah. Siapa yang akan mendengarkan erangan nikmat Anda. Selain itu, sangat sulit untuk memperhatikan detail menit ketika sedang bergairah, bukan?

6. Ekspresi wajah Anda aneh ketika bercinta. Selain tidak ada yang memperhatikan, setiap manusia memiliki fungsi dan reaksi tubuh yang sama, bukan? ** Baca juga: Jangan Remehkan Kekuatan Tahu yang Bikin Anda ‘Jos’ di Ranjang

Hilangkan kerisauan Anda, dan fokuslah pada sesi bercinta bersama suami.(ilj/bbs)