Treadmill, Alat Olahraga yang Awalnya Dirancang untuk Siksa Tahanan
![treadmill](https://kabar6.com/wp-content/uploads/treadmill.jpg)
Kabar6-Salah satu alat gym yang sering digunakan untuk berolahraga adalah treadmill, untuk menjaga agar tubuh tetap fit. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk berlari atau jalan di tempat menggunakan mesin penggerak di bawahnya.
Namun tahukah Anda, treadmill awalnya digunakan sebagai alat untuk menyiksa tahanan? Melansir nytimes, Pada 1817 mesin treadmill pertama kali dibuat oleh teknisi, William Cubitt, di Inggris dengan tujuan untuk menyiksa para tahanan, dan saat itu namanya treadwheel. Alat tersebut berbentuk silinder berongga lebar, biasanya terdiri dari tangga kayu yang dibangun di sekeliling rangka besi berbentuk silinder. Dalam beberapa kasus dirancang untuk dinaiki 40 tahanan sekaligus.
Ketika alat itu berputar, setiap tahanan dipaksa untuk terus melangkah di sepanjang rangkaian papan tersebut. Tenaga yang dihasilkan dapat digunakan untuk menggiling jagung dan memompa air, meskipun kebanyakan tidak berguna sama sekali dan murni hanya sebagai hukuman.
Penggunaan treadwheel sebagai hukuman dihapuskan di Inggris melalui Undang-Undang Penjara tahun 1898. Reformasi hukuman untuk tahanan pada saat itu bertujuan untuk mengurangi penggunaan hukuman mati dan menggantikannya dengan kerja paksa. Para tahanan pada saat itu dipaksa berjalan di atas roda silinder selama lima hingga enam jam sehari.
“Gagasan kerja paksa adalah bahwa itu harus menghukum hati dan jiwa dari tahanan. Bukannya mereka diberi tenaga untuk melakukan hal yang bermanfaat atau memulihkan. Ada anggapan bahwa sesuatu yang tidak ada gunanya harus dilakukan,” kata Vybarr Cregan-Reid, penulis dan akademisi.
Treadmill tidak menjadi alat kebugaran sampai revolusi jogging di akhir abad ke-20. Semenjak saat itu, treadmill mulai digunakan sebagai salah satu alternatif berolahraga di dalam ruangan dan populer hingga sekarang.(ilj/bbs)