1

Unik, Peserta Cari Jodoh di Tiongkok Bacakan Kriteria Calon Idaman di Depan Umum

Kabar6-Sebuah acara bertajuk ‘Perjodohan Bibi Wang’ yang berlangsung di Kaifeng, Provinsi Henan, Tiongkok, telah menarik perhatian luas netizen di media sosial setempat.

Dalam acara yang berlangsung di sebuah panggung kawasan lokasi wisata terkenal ini, melansir SCMP, Bibi Wang sebagai pembawa acara ajang cari jodoh itu akan meminta para wanita menyebutkan kriteria mereka di depan umum, dan mendorong para pria yang berminat untuk maju jika merasa memenuhi kriteria tersebut.

Keduanya kemudian akan saling bertukar kontak dan saling mengenal satu sama lain secara pribadi. Bibi Wang juga memberikan panduan bagaimana mereka harus mendekati lawan jenis mereka dan berkencan.

Ajang cari jodoh yang awalnya hanya dimaksudkan sebagai pertunjukan lokal, acara ini tiba-tiba menjadi platform kencan bagi banyak generasi pasca-2000 dan menciptakan ruang baru bagi mereka untuk mengeksplorasi kemungkinan untuk bertemu pasangan.

Bibi Wang mengungkapkan bahwa dalam satu hari, acara tersebut dapat dengan mudah menampung tiga kelompok perjodohan, yang masing-masing diikuti sekira 500 orang.

Diketahui, tren cari jodoh dengan cara ini pun kemudian bergema semakin luas di masyarakat. “Kenapa aku tidak tahu Kaifeng punya tempat seperti itu sebelumnya?” kata salah satu pengguna media sosial.

“Tidak main-main, aku sarankan mak comblang ini ikut tur nasional,” sambung seorang netizen. “Tunggu aku, aku akan menuju ke sana pada akhir bulan ini,” sambung lainnya.(ilj/bbs)




Pantang Menyerah, Pria India yang Kalah 238 Kali dalam Pemilu Kembali ‘Nyalon’

Kabar6-Pria asal Negara Bagian Tamil Nadu, India, bernama K. Padmarajan (65) ini memang layak dijuluki sebagai ‘Raja Pemilu’ dan ‘Pecundang Pemilu Terbesar di Dunia’, karena selalu kalah dalam ratusan pemilu selama tiga dekade terakhir, padahal telah menghabiskan ribuan dolar untuk biaya pendaftaran.

Tidak tanggung-tanggung, melansir timesofindia, Padmarajan yang berprofesi sebagai tukang reparasi ini telah berpartisipasi dalam 238 pemilu. Padmarajan menegaskan, kemenangan adalah tujuan kedua, dan ketangguhan serta menerima kekalahan adalah kuncinya, tidak ada yang lebih baik darinya. “Semua kandidat mengincar kemenangan dalam pemilu, saya tidak,” kata K. Padmarajan.

Setelah 238 kali gagal dalam pemilu, Padmarajan tetap ingin mencoba peruntungannya. Tahun ini, Padmarajan akan memasuki pemilunya yang ke-239, di mana kali ini akan memperebutkan kursi parlemen di Distrik Dharmapuri, Tamil Nadu.

‘Karier’ Padmarajan dimulai pada 1998, ketika mencalonkan diri untuk jabatan resmi di kampung halamannya di Mettur. Padmarajan tahu dia hampir tidak punya peluang, tapi dia ingin menunjukkan bahwa orang biasa mana pun berhak mencalonkan diri untuk posisi resmi.

Selama tiga dekade terakhir, Padmarajan telah kalah melawan sejumlah tokoh penting, termasuk Perdana Menteri India Narendra Modi atau pendahulunya Atal Bihari Vajpayee dan Manmohan Singh.

Namun, Padmarajan mengaku ingin menjadi teladan bagi generasi muda. Untuk menginspirasi masyarakat agar mengikuti jejaknya dan menunjukkan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari.

Kini Padmarajan memberikan ceramah kepada siswa tentang resiliensi dan mengatasi kekalahan.(ilj/bbs)




Cegah Pencurian Daging, Supermarket di Australia Gunakan GPS

Kabar6-Sebuah jaringan supermarket di Australia bernama Drakes, menguji coba sistem keamanan yang melibatkan GPS untuk mencegah pencurian daging. Ya, mereka memasukkan potongan daging mahal ke kotak transparan yang dilengkapi dengan pencari lokasi GPS yang memungkinkan produk tersebut dilacak.

Kotak polpolikarbonat, melansir 7news, biasanya digunakan untuk mencegah pencurian barang-barang berharga tinggi di supermarket, namun Drakes adalah perusahaan pertama di Australia yang menggunakannya pada daging. Secara teknis, daging berkualitas tinggi seperti Wagyu memenuhi syarat sebagai produk mewah, sehingga Drakes yakin tindakan pengamanan tersebut dapat dibenarkan.

“Kita berbicara tentang daging yang harganya berkisar antara sekira Rp531 ribu hingga sekira Rp1 juta per kilo, jadi ini adalah daging berkualitas tertinggi yang kita miliki,” terang John-Paul, Direktur Drakes.

Ditambahkan, satu kotak transparan tersebut bernilai sekira Rp366 ribu. Drakes mengklaim, daging senilai 12 juta dolar Australia dicuri dari 67 supermarketnya di Australia Selatan dan Queensland setiap tahunnya. Mereka berharap bahwa pencari lokasi GPS baru akan membantu mengurangi kerugian tersebut secara signifikan.

Jaringan rantai makanan di Australia itu sudah menjalani uji coba selama tiga minggu dari 13 minggu yang direncanakan dan jika terbukti berhasil, mereka berencana untuk memperluas penerapannya di seluruh Australia.

Wadah polikarbonat tidak terlihat kokoh, namun menurut John-Paul Drake, wadah tersebut memerlukan tenaga yang besar untuk dipecahkan atau dibuka paksa.

Meskipun krisis biaya hidup yang melanda dunia saat ini telah berkontribusi pada peningkatan insiden pencurian, Drakes yakin bahwa daging mahal sering menjadi sasaran para penjahat yang kemudian menjualnya untuk obat-obatan dan barang lainnya.(ilj/bbs)




Selama Sekira 35 Tahun Gunakan Identitas Orang Lain, Pria di AS Dijatuhi Hukuman Penjara 30 Tahun

Kabar6-Pihak berwajib menangkap seseorang pegawai Rumah Sakit Universitas Iowa, Amerika Serikat (AS), bernama David Keirans (58), sekaligus memasukkan pria itu ke rumah sakit jiwa, usai mengaku mencuri identitas orang lain yang ia gunakan selama 35 tahun terakhir.

Keirans, melansir Atlantablackstar, ditangkap saat sedang bekerja dengan nama William Donald Woods, nama yang dia adopsi pada 1988. Hal ini dilakukan oleh Keirans setelah bekerja dengan Woods yang asli di sebuah gerobak hot dog, wilayah Albuquerque, New Mexico. Tidak jelas bagaimana Keirans bisa menggunakan identitas Woods dalam setiap aspek kehidupannya. Namun dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa pada 1990 Keirans bisa mendapatkan kartu identitas palsu Colorado dengan nama dan tanggal lahir Woods. Dan pada 1991, Keirans membeli mobil atas nama Woods dengan dua cek yang akhirnya dibatalkan.

Setelah mengendarai mobil curiannya ke Idaho, Keirans meninggalkan Woods dan menggunakan semua uangnya dari bank Colorado menggunakan ATM untuk meninggalkan negara bagian tersebut.

Penangkapan dikeluarkan atas nama Woods, dengan tuduhan pencurian mobil tersebut, namun dokumen pengadilan tidak menunjukkan apakah tindakan tersebut benar-benar dilaksanakan.

Keirans melanjutkan kehidupannya dengan identitas palsu, bahkan hingga menikahi seorang wanita pada 1994. Keirans lantas memiliki seorang anak yang diberi nama belakang Woods.

Pada 2012, aksi Keirans mencuri identitas Woods semakin jauh. Ia berhasil memperoleh salinan akta kelahiran Woods dari negara bagian Kentucky dengan menggunakan informasi yang ditemukan tentang keluarga Woods secara online.

Setahun kemudian, Keirans pindah ke Wisconsin bagian timur dan mulai bekerja di departemen TI di Rumah Sakit Universitas Iowa. Antara 2016 dan 2022, Keirans mengambil beberapa pinjaman kendaraan dan pribadi atas nama Woods, dengan total sekira Rp3,2 miliar.

Sedangkan pada 2019, Woods yang asli adalah seorang tunawisma yang tinggal di Los Angeles. Dia mulai menyadari bahwa seseorang telah menggunakan kartu kreditnya dengan jumlah besar. Namun ketika mencoba menjelaskan kepada pihak bank, Woods tidak bisa menjawab sejumlah pertanyaan keamanan.

Singkat cerita, Woods mulai menghubungi beberapa lembaga penegak hukum, termasuk Departemen Kepolisian Hartland tempat tinggal Kierans. Ketika permohonan diterima Detektif Polisi Universitas Iowa Ian Mallory, penyelidikan pun diluncurkan.

Setelah mendapatkan salinan akta kelahiran yang sama persis dari kedua Woods, detektif tersebut melanjutkan untuk membandingkan DNA mereka dengan ayah kandung Woods dan akhirnya dapat mengetahui siapa di antara mereka yang berbohong.

Untuk mengonfirmasi temuannya, Mallory mewawancarai Kierans pada Juli tahun lalu, dan ketika ditanya siapa nama ayahnya, dia secara tidak sengaja memberikan nama ayah angkatnya. Pada saat itulah detektif memberitahunya tentang hasil tes DNA.

Kierans ditangkap keesokan harinya dan didakwa menggunakan akta kelahiran palsu dan memberikan informasi identitas palsu. Hukuman dalam kasus ini belum dijatuhkan, namun Kierans berisiko menghadapi hukuman 30 tahun penjara karena satu tuduhan pernyataan palsu kepada lembaga yang diasuransikan oleh National Credit Union Administration, dan dua tahun karena pencurian identitas yang parah.(ilj/bbs)




Pria di Italia Tuntut Dokter dan Klinik Setelah Alami Impoten Usai Operasi Pembesaran Mr P

Kabar6-Seorang pria di Tuscany, Italia, berusia 40 tahun yang tidak disebutkan namanya, menuntut seorang dokter dan dua klinik tempatnya melakukan operasi.

Apa yang telah terjadi? Rupanya, melansir Odditycentral, pria tersebut mengalami impoten dan disfungsi ereksi setelah menjalani prosedur operasi pembesaran Mr P. Pria tadi telah membayar sebesai sekira Rp86,2 juta untuk prosedur pembesaran Mr P. Namun satu bulan setelah menjalani operasi, pria tersebut menghubungi sang dokter dan mengeluh soal ketidaknyamanan fisik yang dialaminya.

Akibatnya, pria tersebut harus menjalani hingga 12 prosedur guna memperbaiki operasi pertamanya yang gagal. Menurut dokumen pengadilan, pria tersebut menjalani dua kali operasi lipofilling, di mana lemak dari berbagai bagian tubuhnya dipindahkan ke Mr P untuk menyesuaikan bentuknya.

Sayangnya, tindakan tersebut tidak memberikan efek yang diinginkan, karena Mr P pria tersebut tidak berubah ke bentuk dan volume yang diharapkan. Pria tersebut diduga menjalani beberapa prosedur lain untuk memperbaiki kerusakan pada alat kelaminnya, namun hal itu justru memperburuk keadaan.

Menurut para ahli yang dikutip dalam dokumen pengadilan, beberapa prosedur telah dilarang sejak tahun 1993. Setelah menjalani 12 prosedur yang dilaporkan menyebabkan Mr P-nya berubah bentuk dan tidak dapat digunakan dalam tindakan seksual, pria tersebut diminta untuk menjalani operasi sekali lagi, dan pada saat itulah dia memutuskan untuk menuntut dokter dan fasilitas medis tempatnya melakukan operasi.

Sementara tim dokter membela diri di pengadilan dengan mengklaim bahwa pasien pada awalnya puas dengan hasil operasi, bahkan mengiriminya video sebagai bukti dan bahwa ia telah menandatangani formulir persetujuan sebelumnya.

Namun, pengadilan Pistoia menolak klaimnya dan memutuskan bahwa pasien ‘tidak menyadari risiko fisik yang dihadapinya’. Pengadilan menambahkan, kepuasannya terhadap hasil estetika dari operasi tersebut sama sekali tidak relevan, karena ‘itu adalah tugas dari tenaga medis untuk mengevaluasi keberhasilan prosedur’.

Sementara itu, klinik yang terlibat dalam kasus ini berusaha menghindari tanggung jawab dengan mengklaim hanya ‘meminjamkan’ fasilitas mereka kepada dokter. Meski begitu, hakim tetap memutuskan bahwa mereka mendapat manfaat dari pekerjaan yang dilakukan dokter dan turut memiliki tanggung jawab.

Pihak dokter akhirnya diminta untuk membayar ganti rugi sebesar 60 persen, sedangkan pihak klinik harus membayar masing-masing 20 persen. Nilai kompensasi yang ditetapkan sebesar sekira Rp2,6 miliar, namun pasien hanya mendapat sekira Rp1,8 miliar.(ilj/bbs)




Telepon Sang Kekasih Hingga 100 Kali Sehari, Wanita Tiongkok Ini Didiagnosis Idap ‘Otak Cinta’

Kabar6-Seorang wanita di Tiongkok yang diidentifikasi hanya sebagai Xiaoyu (18) mendapat perawatan di rumah sakit, setelah menunjukkan perilaku obsesif terhadap sang kekasih.

Tim dokter percaya, Xiaoyu mungkin menderita gangguan kepribadian ambang. Melansir SCMP, perilaku Xiaoyu dimulai pada tahun pertama kuliah, di mana wanita muda itu menjadi terlalu bergantung pada sang kekasih, menuntut komunikasi yang konstan dan pembaruan tentang keberadaannya. Perilaku ini menyebabkan ketegangan yang signifikan pada hubungan mereka, membuat sang kekasih merasa tertekan.

Situasi semakin memburuk ketika Xiaoyu menelepon sang lebih dari 100 kali dalam satu hari dan sang kekasih tidak menjawab. Xiaoyu menjadi sangat kesal dan mulai merusak benda-benda.

Karena khawatir akan keselamatannya, sang kekasih menghubungi polisi. Pihak berwajib tiba tepat ketika Xiaoyu mengancam akan melompat dari balkon rumah. Wanita itu lantas dibawa ke rumah sakit, di mana dia didiagnosis menderita gangguan kepribadian ambang atau ‘otak cinta’.

Meskipun bukan merupakan istilah medis, ‘otak cinta’ digunakan dalam bahasa sehari-hari untuk menggambarkan jenis perilaku obsesif dalam hubungan romantis.

Dr Du Na, seorang dokter di rumah sakit tempat Xiaoyu dirawat, menjelaskan bahwa gangguan kepribadian ambang terkadang dapat terjadi bersamaan dengan kondisi lain seperti kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar. Dr Na juga menyarankan bahwa kondisi seperti itu mungkin terkait dengan keterikatan masa kecil yang tidak sehat.

Dr Na tidak mengungkapkan penyebab penyakit Xiaoyu, tetapi mengatakan bahwa hal itu sering terjadi pada orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan orangtua mereka selama masa kanak-kanak.

Meskipun beberapa kasus ringan dapat membaik dengan teknik manajemen emosi, Dr Na menekankan bahwa kasus yang parah, seperti yang dialami Xiaoyu, memerlukan intervensi medis.(ilj/bbs)




Seorang Ibu di Zambia Selamatkan Balitanya dari Serangan Macan Tutul

Kabar6-Seorang ibu berhasil menyelamatkan balitanya yang berusia dua tahun dari cengkeraman macan tutul di Zambia utara saat salah satu habitat satwa liar yang berharga di Afrika itu mencatat kasus baru dalam konflik manusia dengan hewan.

Insiden itu terjadi pada Minggu di sebuah lokasi terpencil bernama Nabwalya Chiefdom, sebuah permukiman di sekitar Taman Nasional Luangwa Utara yang menjadi rumah bagi sejumlah besar populasi satwa liar “Lima Besar” di Afrika.

**Baca Juga:Gunakan Tali, Wanita Prancis Pecahkan Rekor Dunia Panjat Menara Eiffel dalam 18 Menit

Balita yang mengalami luka serius itu kini dirawat di Rumah Sakit Umum Misi Chilonga di Distrik Mpika.

Sang ibu, Tidah Mubanga, mengungkapkan bahwa penyerangan itu terjadi saat mereka sedang tidur di lahan pertanian.

Mubanga mengaku melihat predator tersebut menarik kepala anaknya dan dia pun langsung merebut si anak hingga berhasil diselamatkan.

Pengawas rumah sakit Bertin Kalengai mengatakan pihak rumah sakit telah menghentikan pendarahan dan menyelamatkan nyawa si anak. Korban saat ini sudah melewati masa kritisnya dan merespons pengobatan dengan baik, katanya.

Kalengai menjelaskan bahwa ini adalah kasus serangan hewan liar ketiga yang ditangani rumah sakit di Nabwalya sepanjang tahun ini saja.

Sebelumnya, dua orang digigit buaya dan saat ini masa dalam pemulihan di rumah sakit.

Komisaris Distrik Mpika, David Siame, pada Rabu mengunjungi balita tersebut. Dia membenarkan kejadian itu dan mengatakan akan bekerja sama dengan Departemen Taman Nasional dan Margasatwa guna memastikan serangan hewan tak terulang lagi.

“Saya tahu bahwa masyarakat kami hidup dalam ketakutan akibat serangan hewan, namun pemerintah tidak menutup mata dengan situasi di Nabwalya. Kami sedang berupaya menghentikan serangan tersebut,” katanya.(ANTARA)

 




Ogah Nafkahi Anak, Pria di AS Nekat Palsukan Kematiannya

Kabar6-Seorang pria asal Kentucky, Amerika Serikat (AS), bernama Jesse Kipf (39) harus mendekam di jeruji besi setelah terbukti mengakses sistem pencatatan kematian secara ilegal dan memalsukan kematiannya sendiri.

Bukan tanpa alasan, melansir Skynews, Kipf melakukan perbuatan tak terpuji itu demi menghindar dari tanggung jawab untuk menafkahi anaknya lebih dari USD sekira Rp1,6 miliar. Kipf mengaku telah mengakses sistem pencatatan kematian di Hawaii dengan menggunakan data yang ia curi dari dokter pada Januari 2023 lalu.

Menurut penyelidik, Kipf membuat file untuk dirinya sendiri di sistem tersebut dan menggunakan akun dokter untuk menyatakan bahwa pria itu telah meninggal.

Dokumen pengadilan menunjukkan, Kipf juga mengaku mengakses berbagai situs web yang dijalankan oleh negara bagian Arizona dan Vermont, bersama dengan GuestTek Interactive Entertainment dan Milestone, Inc. secara ilegal dan membuat dirinya tercatat telah meninggal di beberapa database pemerintah.

Dalam perjanjian pembelaan, terdakwa menyebut bahwa ia melakukan kejahatan tersebut, antara lain, untuk menghindari membayar tunjangan anak kepada mantan istrinya.

“Dia mengisi Lembar Kerja Sertifikat Kematian Negara Bagian Hawaii, dan kemudian, pada tanggal 21 Januari 2023, tergugat menugaskan dirinya sebagai pemberi sertifikat medis untuk kasus tersebut dan mengesahkan kasus tersebut,” demikian isi perjanjian pembelaan. “Dia menggunakan tanda tangan digital untuk (dokter), memberikan nama, gelar, dan nomor lisensinya. Hal ini mengakibatkan terdakwa terdaftar sebagai orang meninggal di banyak database pemerintah.”

Lebih jauh, Kipf juga mengaku telah mengaku meretas jaringan bisnis swasta, pemerintah, dan perusahaan menggunakan kredensial yang dicuri dari orang lain, dan berusaha menjual akses ke jaringan tersebut secara online.

Berdasarkan perjanjian pembelaan, Kipf harus membayar kembali pihak-pihak yang ditipu melalui tindakannya, termasuk tunjangan anak sebesar sekira Rp1,8 miliar kepada mantan istrinya, dan sekira Rp1,2 miliar kepada jaringan pemerintah dan perusahaan yang ia akses secara ilegal.

Selain itu, kesepakatan Kipf berpotensi dikenakan hukuman penjara maksimal tujuh tahun, serta denda sekira Rp8 miliar.(ilj/bbs)




Menyamar Jadi Wanita Berambut Pirang, Napi Pria di Venezuela Berhasil Kabur dari Penjara

Kabar6-Manuel Lorenzo Ávila Alvarado (25), napi di Venezuela, Amerika Selatan, berhasil kabur dari Penjara El Libertador di Tocuyito, setelah menyamar sebagai seorang wanita berambut pirang.

Alvarado mendekam dalam sel tahanan karena kasus pembunuhan dan perampokan. Melansir News18, Alvarado kabur dari penjara sekira pukul 14.00 waktu setempat, di akhir jam berkunjung. Meski memiliki warna kulit gelap, pria itu berhasil mengelabui beberapa penjaga penjara dengan mengatakan bahwa dirinya adalah wanita berambut pirang.

Ya, Alvarado memakai wig dan pakaian wanita yang kemungkinan besar dibawa oleh sang kekasih saat berkunjung ke penjara.

Kamera keamanan penjara menangkap momen ketika Alvarado berpakaian seperti seorang wanita, dengan santai berjalan keluar dari fasilitas yang dijaga ketat dan berbaur dengan sekelompok wanita di akhir jam berkunjung.

Tidak jelas bagaimana para penjaga bisa ditipu dengan mudah, itulah sebabnya empat dari mereka saat ini sedang diselidiki sehubungan dengan insiden ini.

Polisi Venezuela sendiri masih memburu Alvarado dan sang kekasih yang membantu pelariannya.(ilj/bbs)




Ditemukan Selamat, Pemain Ski Italia Terkubur Selama 23 Jam di Bawah Longsor Salju

Kabar6-Sebuah mukjizat dialami pemain ski asal Italia bernama Carluccio Sartori (54), yang ditemukan selamat setelah terkubur di bawah longsoran salju selama 23 jam.

“Tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana ini semua bisa terjadi,” kata Sartori. “Saya seharusnya sudah mati setelah delapan atau 10 jam pertama. Bagi mereka (para dokter), ini tidak bisa dijelaskan. Para dokter mengatakan bahwa saya masih memiliki fisik yang sempurna.”

Sartori yang dirawat karena patah tulang dan pembekuan pada tangan dan kakinya, melansir Nypost, mengalami musibah pada Januari 2023 lalu ketika sedang bermain ski di pegunungan Val Badia, South Tyrol, Italia. Insiden terjadi setelah longsoran salju menyapu Sartori dengan timbunan salju selama hampir satu hari penuh, di mana suhu turun menjadi sangat dingin, hanya lima derajat Fahrenheit.

Hampir sehari kemudian, tim penyelamat tiba di lokasi dengan harapan menemukan mayat, tetapi mereka menemukan ayah dari dua anak tersebut yang masih sadar dan bahkan masih bisa mengobrol.

Kini, lebih dari setahun sejak longsoran salju hampir merenggut nyawanya, Sartori telah belajar lagi cara berjalan. “Kaki kanan saya memiliki masalah kecil, tetapi sedang dalam pemulihan,” terang Sartori. “Saya memiliki beberapa masalah dengan tangan kanan saya, tetapi selain itu saya baik-baik saja.”

Sartori sendiri masih kesulitan menutup tangan kanan sepenuhnya, tetapi senang karena tangannya masih ‘utuh’. Hal yang lebih membingungkan tim dokter adalah bagaimana Sartori bertahan dari tumpukan salju sepanjang hari.

“Ketika para penyelamat menemukan saya, saya sadar dan dengan suhu tubuh 23 derajat, sekira 73 Fahrenheit, yang merupakan tahap ketiga dari hipotermia yang parah. Mereka menambahkan bahwa semua tubuh saya berfungsi dengan sempurna,” ungkap Sartori.

Sartori mengatakan, sebuah ruang udara terbentuk di permukaan salju memberinya ‘saluran’ oksigen yang sekaligus membuat pria itu dapat mengisolasi diri dari suhu luar seperti ruang kriogenik.(ilj/bbs)