Kabar6-Mengkonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayuran, menjadi salah satu cara untuk mengurangi dampak ancaman penyakit, karena mengandung banyak zat yang diperlukan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, serat, enzim dan phytocemical, sebagai antioksidan dan menetralisir radikal bebas.

Jus merupakan cara yang efektif untuk mengkonsumsi buah dan sayuran, karena cepat dicerna dan menyerap nutrisi yang tinggi. Sayangnya, tidak semua orang tahu cara membuat jus yang baik. Untuk itu, ACE Hardware memperkenalkan Hurom Slow Juicer yang mampu membuat jus dengan sempurna.

“Hurom Slow Juicer merupakan brand juicer nomor satu di dunia asal Korea. Sistem yang digunakan yaitu melumatkan buah menggunakan Slow Squeezing Technology (SST) dengan putaran yang rendah tanpa menggunakan mata pisau sehingga saat proses pengolahan jus tidak menghasilkan panas dan nutrisi dari buah tetap terjaga. Jus yang dihasilkan Hurom Juicer tidak akan berubah warna, rasa dan nutrisi”, tutur Helen Widjaya, Merchandiser General Manager PT ACE Hardware Indonesia.

Untuk memperkenalkan kebaikan Hurom Slow Juicer kepada masyarakat, ACE Hardware menggelar Hurom Healthy Lifestyle Exhibition, yang diselenggarakan di West Atrium Living World Alam Sutera mulai 17-23 November 2015.

Berbagai acara menarik akan diselenggarakan selama pameran, di antaranya product experience, fun dessert creation bersama Chef Edwin Lau, dan talk show kesehatan bersama Yayasan Kanker Indonesia, pada 21 November 2015 dan Hurom Junior Chef Competition dan healthy cooking demo pada 22 November 2015. ** Baca juga: Peringati Hari Pahlawan, Living World Lakukan CSR Bedah Rumah Veteran

“Melalui kegiatan ini, kami mengajak pelanggan untuk meningkatkan kualitas gaya hidup dan menawarkan alternatif menikmati buah dan sayuran menggunakan Hurom Slow Juicer dengan cara yang lebih modern dan praktir namun tetap sehat”, ujar Nana Puspa Dewi, Corporate Marketing Director Kawan Lama Group, yang mengusung tema “Memaksimalkan Kebaikan Alam” dalam kegiatan Hurom kali ini.(asri)

Kabar6-Di Tangerang ada sebuah jalan yang diambil dari nama salah seorang pejuang. Ya, jalan itu bernama Daan Mogot, yang merupakan salah seorang pejuang dari Tangerang. Beliau gugur saat pertempuran Lengkong yang terjadi pada 25 Januari 1945. Dan, Desa Lengkong hingga kini pun masih ada.

Untuk mengenang kembali peristiwa Lengkong di Serpong Tangerang Selatan, pusat perbelanjaan Living World kembali mengadakan pekan edukasi bagi masyarakat, di antaranya dengan menggelar pameran foto peristiwa Lengkong, pemutaran video hingga talkshow bertema “Be The Real Hero”.

Pekan edukasi itumenghadirkan Ketua Harian Yayasan 25 Januari 1946, Rani D.Sutrisno, Kolonel Kaveleri M.Zamroni, Komandan Korem Tangerang, Bogar, Dewan Pimpinan Cabang Legiun Veteran RI Kab.Tangerang, dan Kriswiyanto Muliawan, Ketua Umum Sabahat Veteran.

Selain mengenang para pahlawan, Living World kembali bekerjasama dengan TNI AD (Korem 052 / Wijayakrama) mengadakan pameran ALUTSISTA atau Alat Utama Sistem Senjata TNI Angkatan Darat yang sudah dimulai sejak 7 November lalu hingga 15 November 2015 mendatang.

Sebanyak enam jenis Alutsista karya anak bangsa ini dapat dinikmati para pengunjung Living World antara lain Brigif 1/PIK, Yonif Mekanis 203/AK, Yonkav 9/BU, Yon Arhanudse-10, Den Rudal 003, dan Den Zepur 3 yang juga dipergunakan oleh personil TNI AD untuk misi perdamaian dunia.

“Dengan adanya pameran ini, diharapkan TNI AD dapat lebih dekat dengan masyarakat, serta dapat memberikan nilai hiburan yang edukatif tentang alat persenjataan, pengenalan seragam serta perlengkapan TNI AD hingga sosialisasi recruitment untuk dapat menjadi seorang TNI AD”, tutur Jannywaty Hartini, Direktur Living World.

Kegiatan CSR Bedah Rumah Veteran bersama Sahabat Veteran pun masih tetap dijalankan, yaitu dengan mengajak para pengunjung Living World untuk ikut memberikan donasi kepada para Veteran Pejuang Indonesia melalui Yayasan Sahabat Veteran.

Kriswiyanto Muliawan, Ketua Umum Sahabat Veteran, menyatakan rasa terima kasihnya kepada Living World yang telah mendukung program Bedah Rumah Veteran. “Semoga bisa dilakukan dalam waktu dekat di kawasan Tangerang Selatan”, ucapnya menambahkan. ** Baca juga: Komitmen Lakukan CSR, HERO Group Terima ACES Awards

Ini adalah bagian paling menggembirakan, yakni sebagai salah satu pusat pembelanjaan yang selalu menghadirkan kegiatan unik, Living World juga mengajak para pengunjung dengan kompetisi “Touch The Tank” di mana para peserta diuji ketahanannya dalam menyentuh tank terlama, dengan hadiah 1 ATV (All Terrain Vihicle), yang akan digelar pada 14 November di Living World.(asri)

Kabar6-PT Hero Supermaket Tbk (HERO Group) berhasil terpilih sebagai Community Care Company of The Year versi ‘Asia Corporate Execellence & Sustainability Awards (ACES Awards)’ di Hotel Intercontinental Singapura, 5 November 2015 lalu. HERO Group mengungguli lima perusahaan besar lainnya dari berbagai negara dalam kategori Top Community Care Companies in Asia.

Acara ini digelar oleh MORS Group yang merupakan lembaga penelitian dari Malaysia yang meneliti perusahaan yang memiliki inisiatif CRS berdasarkan matriks penelitian seperti kode etik, manfaat program, keragaman dan inklusi, produk & inovasi serta integrasi bisnis perusahaan dengan CSR yang dilakukan.

Penghargaan ini adalah sebuah ajang tingkat internasional yang diikuti oleh 112 perusahaan besar di Asia. Adapun ajang ini terbagi menjadi beberapa kategori: Top Green Companies in Asia, Top Community Care Companies in Asia, Top Companies to Work for in Asia, Most Socialy Responsible Company of The Year, Top CSR Advocates in Asia, Best CSR Campaign of The Year.

“Penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat kami untuk selalu memberikan yang terbaik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia untuk masa depan yang lebih baik melalui kegiatan-kegiatan CSR HERO Group di bawah payung Hero Peduli,” ungkap Natalia Lusnita, General Manager CSR & Corporate Communication PT Hero Supermarket Tbk., saat dijumpai di Graha Hero CBD Bintaro Tangsel. ** Baca juga: Fame Hotel Sukses Dapatkan Nilai Tertinggi Sertifikasi Hotel Bintang Dua

Hero Peduli memiliki empat pilar CSR yaitu Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “HERO Group percaya kemajuan suatu bangsa bukan hanya karena kemajuan teknologi, dan pendidikan, tetapi perlu didukung dengan ketulusan hati dan kepedulian terhadap sesama”, ujar Natalia.(asri)

Kabar6-Fame Hotel Gading Serpong sukses meraih sertifikasi sebagai hotel bintang dua dengan nilai tertinggi se-Jabodetabek, periode September 2015 hingga 2018.

Plakat penghargaan sertifikasi hotel yang diprakarsai oleh Mega Tritunggal Mulia tersebut, baru-baru ini diterima langsung oleh Resa Raditio selaku Corporate Legal Parador Hotels & Resorts.

“Kegiatan penilaian berlangsung selama sehari, meliputi pemeriksaan dan wawancara mendetail pada setiap departemen, untuk menilai kelayakan hotel apakah layak memperoleh peringkat bintang dua. Kriteria yang manjadi acuan adalah Management dalam hal ini adalah pengelolaan, Service atau Pelayanan, dan Product atau produk. Audit dilakukan berdasarkan acuan standar hotel, apakah hotel tersebut sesuai dengan Undang Undang yang diterapkan oleh Menteri Pariwisata,” tutur Evriansyah, Hotel Manager dari Fame Hotel. ** Baca juga: Bisnis Data Center Aristi Merambah Cloud Komputing

Menurut Evri, menghadapi pertumbuhan dan kompetisi industri hotel saat ini, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas baik dari segi pelayanan dan fasilitas demi kepuasan tamu hotel.(asri)

Kabar6-Aristi Jasadata merupakan anak perusahaan Anabatic Technologies yang baru saja meresmikan Data Center, di satu lantai khusus di Graha Anabatic, Gading Sepong, dan disediakan bagi para pelanggaan cloud services yang didukung teknologi mutakhir dari Huawei Enterprise.

Direktur Aristi, Yulianto, mengatakan bahwa data center yang dibangun memiliki kapasitas 32 blok, yang dikembangkan dengan standar tier 3 untuk mengantisipasi agar data tetap berjalan meskipun terjadi hal-hal tak terduga seperti listrik padam.

“Infrastruktur yang mendasar dalam menjalani bisnis cloud adalah data center. Di Aristi, kami menyebutnya Butik Data Center,” tutur Yulianto.

Tanpa disadari, layanan komputasi awan (cloud) juga semakin meningkat dan diperkirakan dapat membludak di tahun mendatang. Oleh sebab itu PT Aristi Jasadata yang bergerak di layanan Information Technology Outsourcing, mulai merambah dunia cloud.

“Data center yang kami bangun bersama Huawei Enterprise sudah high availability. Bahkan, semuanya serba redundant dan solusi kami bisa dibilang no single point of failure,” ujarnya.

Huawei Enterprise dipilih sebagai rekanan dalam bisnis Green Data Center lantaran dirasa sebagai pemain yang sudah advance. Perusahaan yang telah berkecimpung di dunia teknologi sejak 1988 ini mendukung data center secara utuh (turnkey) dengan menggunakan modular data center containment.

“Kami tidak perlu repot lagi karena Huawei Enterprise sudah all in. Dukungannya mulai dari rak, UPS, baterai, monitoring center, hingga produknya,” tambah Yulianto. ** Baca juga: Usai Diteror Bom mall@alam sutera Bagi-Bagi Hadiah

Saat ini, sejumlah perusahaan dari industri finansial, tambang, dan jasa telah mempercayakan Aristi untuk urusan data center. Pihaknya berharap, ke depannya data center Aristi dapat menjadi reference showcase yang mumpuni di Tanah Air dan pola baru pemakaian cloud computing akan terbentuk dan akan tercipta kesempatan baru untuk menciptakan sebuah lapangan kerja.

“Hingga tahun ini, diprediksi akan ada 1.000 jenis pekerjaan baru yang berhubungan dengan cloud. Saya yakin cloud akan semakin bergairah seiring berkembangnya pengguna internet dan penggunaan teknologi informasi,” tutup Yulianto.(asri)

Kabar6-Teror bom yang sempat mengguncang mall@alam sutera, tidak menyurutkan pengelola mall tersebut untuk memberikan apresiasi kepada customer. Untuk itu, mall@alam sutera kembali menyelenggarakan pengundian kedua program Shoppers Grand Prize Ke-3 2015.

Acara yang digelar di The Atrium mall@alam sutera tersebut, disaksikan oleh Dinas Sosial, Kementerian Sosial, Notaris, Kepolisian, pengunjung setia dan jajaran Manajemen mall@alam sutera.

“Shoppers Grand Prize 3 berlaku bagi pembelanjaan diperiode mulai dari 15 Juni sampai dengan 25 Oktober 2015. Pengundian kedua Shoppers Grand Prize 3 mempersembahkan hadiah satu unit Mobil New Mini Cooper, Emas Mulia seberat 25 gram, dan iPhone 6, diikuti oleh kurang lebih 52.990 nomor undian dari member The Privilege atau Nareswari Shopping Club,” tutur Stephanus Dju, Public Relation & Sponsorship Section Head mall@alam sutera.

Adapun member yang mendapatkan ketiga hadiah tersebut di antaranya adalah Ernest Yonathan T., yang mendapatkan iPhone6,  Sylviana mendapatkan emas mulia 25 gram, dan Herslily Mokoginta, S.H., mendapatkan satu unit Mobil New Mini Cooper.

Selain itu, Pengundian Kedua Shoppers Grand Prize 3 juga mengumumkan Top Spender selama periode program, yaitu dimenangkan oleh Tjoeng Hon Jin, dan berhak membawa pulang gift voucher mall@alam sutera senilai Rp5.000.000.

Program Belanja Shoppers Grand Prize telah diselenggarakan sebanyak tiga kali dalam tiga tahun berturut-turut. Shoppers Grand Prize Ke-1 diadakan tahun 2013 dengan hadiah Apartemen Silkwood Residences, 1  Unit Mobil Subaru XV dan 1 Unit Mobil Subaru Forester. Selanjutnya, Shoppers Grand Prize Ke-2 diadakan tahun 2014 dengan hadiah dua unit Mobil BMW X1, dan dua paket tur ke Eropa selama delapan hari. ** Baca juga: Hadapi Persaingan Danish Auto Body Terus Bersinergi

“Untuk Pengundian Pertama dari Shoppers Grand Prize ke-3 sebelumnya pun telah diselenggarakan di tanggal 21 Juni 2015 dengan hadiah utama satu unit Mobil Volkswagen Golf 1.2. mall@alam sutera akan terus memanjakan pengunjung setia dengan beragam program belanja yang akan datang pada tahun 2016. Pengunjung setia mall@alam sutera bersiaplah untuk kehadiran Shoppers Grand Prize ke-4 dengan hadiah yang lebih menarik dari sebelumnya,” ujar Stephanus berpromosi.(asri)

Kabar6-Memasuki MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) 2015, berbagai sinergi bisnis telah disiapkan para pengusaha agar dapat bersaing di era pasar bebas. Seperti sinergi bisnis yang dilakukan oleh Subagyo Haryo, owner Danish Auto Body.

Bengkel perbaikan body mobil yang berada di wilayah Lengkong Gudang Timur Serpong ini, telah menjalin sinergi bisnis dengan Astra untuk penggunaan cat mobil Sikkens (cat mobil standar Astra).

Selain bersinergi dengan Astra, Danish Auto Body juga telah menjalin sinergi bisnis dengan Sani Mobil Indonesia, anak perusahaan Gaido Group.

“Memberikan yang terbaik bagi customer khususnya pelanggan merupakan hal utama. Danish Auto Body telah bersinergi di antaranya dengan Astra, baik untuk penggunaan cat maupun pelatihan pengecatan body mobil. perbaikan pada body mobil,” tutur Haryo, yang telah mendapat sertifikasi pelatihan dari Astra, untuk pengecatan body mobil.

Selain dengan Astra, Danish Auto Body juga telah melakukan kontrak kerjasama dengan Sani Mobil Indonesia, yang bergerak dalam bidang rental mobil. Danish telah diberikan kepercayaan untuk menangani semua perawatan dan perbaikan mobil-mobil milik Sani Mobil Indonesia.

“Sebagai perusahaan yang sudah besar, kami dari Gaido Group mencoba untuk bisa bersinergi dengan para UKM. Kami berharap hubungan bisnis dapat bermanfaat bagi pengembangan bisnis masing-masing, apalagi bisnis kami kebetulan berada pada lokasi yang sama yakni di Tangerang Selatan,” ujar Direktur Utama Sani Mobil Indonesia, Asrul Sani. ** Baca juga: Siloam Hospitals Raih Penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brand

Dibantu dengan enam orang kru, Danish Auto Body Repair berkomitmen untuk memberikan pelayanan berkualitas, cepat dengan biaya yang kompetitif.(asri)

Kabar6-PT Siloam International Hospitals kembali mendapat pengakuan nasional, yaitu masuk dalam peringkat 100 perusahaan yang memiliki nilai kualitas tinggi. Sebagai bentuk apresiasi tersebut, Siloam pun berhak menerima penghargaan Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brand oleh Majalah SWA.

Menurut Pemimpin Redaksi Majalah SWA, Kemal Effendi Gani, tahun ini merupakan momen pembuktian bagi Siloam Hospitals yang berhasil menjadi salah satu dari 11 merek pendatang baru.

“Peringkat ini merupakan hasil penilaian dari Brand Finance terhadap perusahaan publik yang ada di Indonesia. Brand Finance sendiri merupakan lembaga penilai merek yang berbasis di London, Inggris,” jelasnya.

Saat dijumpai di Siloam Hospitals Lippo Village Karawaci, terkait dengan penilaian tersebut, Director of Corporate Affairs Siloam Hospitals Group, S. Budisuharto, menyatakan kepercayaannya terhadap badan penilai merek yang diakui oleh dunia internasional yang dipercaya transparan serta obyektif.

“Penghargaan ini menjadi motivasi tersendiri bagi Siloam Hospitals karena telah mendapatkan kepercayaan langsung dari masyarakat, serta memacu kami untuk semakin baik memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. ** Baca juga: Lexa Home Kembangkan Produk Hand Made

Total nilai merek (brand value/BV) di Indonesia’s Top 100 Most Valuable Brand 2015 ini mencapai US$23,01 miliar, naik 15 persen dari tahun sebelumnya yang hanya US$20,10 miliar.

Siloam Hospitals sendiri menempati peringkat ke-74 dengan brand value sebesar US$31 juta dan brand rating A+ atau kuat. Untuk mendapatkan sebanyak 100 merek produk dan merek termahal di Indonesia, Brand Finance menggunakan data dari berbagai lembaga, misalnya Havas, BAV, Consulting, Alexa, Bloomberg, Melwater, V1360, CSR Hub dan Novagraaf.(asri)

Kabar6-Kulit kambing ternyata bisa menjadi sebuah produk furniture yang mengagumkan. Seperti satu set meja dan kursi yang dipamerkan oleh Lexa Home Interior Decoration Fabricks & Artworks.

Meja dan kursi ini terbuat dari kayu pilihan. Meja dan kursi tersebut kemudian dibungkus dengan kulit kambing, yang telah diproses sehingga tidak menimbulkan bau. Bulu dan motif kambing yang natural, ternyata mampu menampilkan kesan apik dan elegant untuk sebuah furnitur.

“Yang digunakan adalah kulit jenis kambing Jawa, yang umumnya lebih besar sehingga bisa menghasilkan cover kulit yang lebar dan mudah dibentuk. Tidak hanya dibuat sebagai cover pada meja dan kursi, kulit kambing Jawa juga bisa dibuat sebagai cover untuk sofa, karpet dan lain sebagainya,” tutur Yenny Rares, Principal Lexa Home, yang buka di Artroom Building Imperial Walk Jalur Sutera Tangerang.

Uniknya, produk yang dijual Lexa home ini bisa dipesan sesuai keinginan customer.

“Konsepnya custom, customer bisa pesan sesuai keinginan, tetapi biasanya kulit kambing tersebut sangat bagus jika dibuat bergaya country, atau perlengkapan pada rumah coboy,” ungkap Yenny yang memasarkan furniture cover kulit kambing ini dengan harga bervariasi. ** Baca juga: Ditjen Peternakan dan Keswan Putuskan Pengafkiran Dini Parent Stock

“Harga sangat variatif, seperti kursi santai ini kami tawarkan dengan harga Rp1,5 juta per piece, ini karena produk tersebut termasuk dalam kategori barang seni dan handmade,” ucap Yenny.(asri)

Kabar6-Ditjen Peternakan dan Keswan menginstruksikan kepada para pelaku usaha untuk bekerjasama menyeimbangkan supplay demand bibit ayam ras, dengan cara melakukan afkir dini Parent Stock (PS) sebanyak enam juta ekor ayam.

Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan iklim berusaha yang kondusif bagi pelaku usaha ayam ras, dan juga untuk mengantisipasi kelebihan penyediaan bibit DOC Final Stock (FS) Broiler.

“Melalui surat dari Dirjen Perternakan dan Keswan Nomor 15043/FK.010/F/10/2015 tanggal 15 Oktober 2015 perihal Penyesuaian Populasi Parent Stock,” tutur Dirjen PKH Kementerian Pertanian, Muladno, di Bintaro Tangerang Selatan, Sabtu (17/10/2015).

Beliau mengatakan bahwa ada tiga pilihan pengafkiran dini parent stock ayam ras, yakni dijual, dibagikan atau dimusnahkan. Pengafkiran ini akan diawasi pemerintah maupun GPPU (Gabungan Perusahaan Pembibitan Unggas). Hingga kini masih dibahas tentang tata cara pengafkiran ayam -ayam tersebut.

“Tetapi tidak menutup kemungkinan akan kami bagikan secara bertahap, hanya saja waktu pengafkiran harus dalam jangka waktu satu bulan,” tambah Muladno. ** Baca juga: Kali Ini Giliran Warga Legok Tangerang Dapat Mazda 2 Dari XL

Harga daging ayam di peternak saat ini kisaran Rp12.000 hingga Rp13.000 per kilogram. Bahkan ada yang Rp10.000,  sementara HPP-nya Rp17.000 per kilogram. Bisa dibayangkan kerugian peternak Rp5.000 hingga Rp7.000 per kilogram dikali berapa juta ekor per minggu. Kondisi saat ini dinilai pemerintah maupun pengusaha sudah kelebihan suplai.

Pada Agustus saja, Dirjen PKH Kementerian Pertanian Muladno menyampaikan produksi ayam surplus 18 juta ekor per minggu. Kemampuan terpasang produksi bibit ayam (DOC) para peternak secara nasional hampir 55-60 juta ekor per minggu. Sementara itu, permintaannya hanya 44-45 juta ekor per minggu.

“Ada 13 perusahaan setuju akan mengafkirkan atau memotong stok bibit ayam hidup sesuai dengan persentase yang disepakati. Dengan mengafkirkan PS, anakan atau DOC yang ditetaskan dari HE (hatching egg) bisa ikut berkurang jumlahnya, sehingga harga bisa naik dan peternak bisa kembali untung,” tambah Muladno.(asri)