1

Pameran Indo Build Tech 2017 di ICE BSD

Kabar6-Pameran material bangunan terbesar di Indonesia, Indo Build Tech 2017 kembali digelar di Hall 8, booth 8-R-1, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang dan akan berlangsung dari 17 hingga 21 Mei 2017. 

Strategy & Product Manager PT PetroJaya Boral Plasterboard, R. Krisma Hadianto.mengatakan dalam pameran kali ini, pihaknya selaku produsen papan gipsum Jayaboard mengusung tema Modern Home, akan memberikan pengalaman tersendiri bagi para pengunjung. Di booth 8-R-1 yang mereka tempati, pengunjung akan dapat melihat langsung aplikasi produk-produk Jayaboard pada berbagai fungsi mangan sebuah hunian, seperti ruang keluarga, kamar tidur, kamar mandi, dan facade bangunan yang menggunakan sistem dari Jayaboard. 

“pengunjung juga akan dapat melihat secara langsung serta merasakan produk dan sistem inovasi terbaru Jayaboard yang dipamerkan di booth tersebut” ungkapnya.

Kali ini, Jayaboard akan memperkenalkan produk baru gipsum panel Papertouch, panel gipsum berukuran 60 cm x 60 cm dengan motif desain yang sangat beragam. Mulai dari Bright Sky 2, motif awan yang membuat ruangan menjadi lebih cerah.Shade Tree, motif daun hijau yang dapat menampilkan kesan nyaman, serta Baby Blossom dengan motif bunganya yang cantik. 

Dengan laminating vinyl bermotif cantik, selain mudah dipasang dan dibersihkan, Papertouch juga mampu mewujudkan imajinasi pada plafon ruangan dengan berbagai pilihan motif menarik. 

Inovasi lainnya adalah Durock sebagai papan semen dengan teknologi terbaru yang ramah lingkungan dan dibuat dengan bahan baku material terbaik, sebagai solusi sistem interior dan eksterior bangunan. Durock memiliki banyak keunggulan, seperti tahan air dan jamur, panel dimensinya stabil, tahan api, fleksibel atau dapat dilengkung, daya ikat kuat untuk pemasangan berbagai bahan finishing eksterior dan mudah untuk pemotongan dan pemasangannya. 

“dari Tahun 1993 Jayaboard terus mendampingi masyakarat Membangun Indonesia yang lebih efektif, inovatif dan ramah lingkungan. Dari tahun ke tahun seiring perkembangan industri bahan.” tutupnya (cep) 

Strategy & Product Manager PT PetroJaya Boral Plasterboard, R. Krisma Hadianto.(foto:cep)




Health & Gym Exhibition Gelar Pameran Alat Kesehatan

Pameran alat gym. (dina)

Kabar6-Health & Gym Exhibition menggelar pameran alat gym untuk rumah terlengkap di East Atrium Living World Alam Sutera, Jalan Alam Sutera, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel).

Edwin (32), salah seorang peserta yang mengikuti acara lomba treadmill dan menjadi juara 1 dan mendapatkan alat gym Wonder Core.**Baca Juga: Ayo Datang, Pameran Buku Terbesar Ada di ICE BSD

“Seru, capek tapi sehat, berolahraga berhadiah ini mah, lumayan bawa pulang Wonder Core,” ujarnya, Rabu (3/5/2017).

Health & Gym Exhubition dari ACE ini pertama kalinya menyelenggarakan pameran alat gym untuk rumah terlengkap dari beberapa merk terkenal asal Amerika seperti Bowlex, Schwinn, Nautilus, Kinetic, dan Berwyn.

Acara ini diadakan mulai tanggal 02-07 Mei 2017 di East Atrium Living World Alam Sutera. (dina)




Loftvilles City Siap Dukung Program 1 Juta Rumah

Menaker RI saat kunjungan ke Marketing Office Loftvilles City. (Tim K6)

Kabar6-Apartemen Loftvilles siap mendukung program pemerintah pusat untuk membangun satu juta rumah untuk masyarakat Indonesia. Program ini utamanya untuk menyediakan rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

Direktur Pengawasan Loftvilles City, Miss Farha Diba mengatakan Loftvilles City merupakan salahsatu pengembang property yang dinilai siap di Provinsi Banten untuk berkontribusi dalam menyukseskan program pemerintah tersebut.

Menurut Miss, dari survei yang dilakukan pemerintah pusat, Pengembang Apartemen Loftvilles City layak dan siap untuk mendukung program satu juta rumah.

Menaker Hanif Dhakiri bersama Miss Farha Diba. (Tim K6)

“Loftvilles City memang bekerjasama dengan PP Urban yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Loftvilles dinilai siap untuk berkontribusi dalam mewujudkan program pemerintah satu juta rumah tersebut,” ungkap Miss kepada Kabar6.com, Selasa (25/4/2017).

Penilaian tersebut, lanjut Miss bukan omong kosong belaka. Miss yang juga Calon Ketua Kadin Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan, penilaian tersebut dibuktikan dengan kunjungan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI M Hanif Dhakiri ke Marketing Office Loftvilles City hari ini.

“Ya, hari ini Menaker Hanif Dhakiri datang ke sini (Marketing Office Loftvilles City). Kedatangannya terkait tenaga kerja yang bisa diserap di Loftvilles City,” paparnya.(az)

 




Informa Luncurkan Merk Furnitur Sunon

Informa luncurkan merk furniture Sunon. (tia)

Kabar6-Informa di bawah payung Kawan Lama Group meluncurkan merk furnitur kantor internasional ternama, yakni Sunon bekerja sama dengan Sunon Group dari China.

Managing Director Informa, Meutia Kumala mengatakan Sunon hadir guna memenuhi kebutuhan furnitur perkantoran yang terus mengalami perkembangan signifikan.

“Desain kantor yang baik dan tidak monoton terkait dengan citra profesional perusahaan. Hampir setengah waktu dalam hidup kita habiskan di kantor, Sunon hadir dengan desain yang tidak monoton dan inovatif untuk meningkatkan efisiensi serta efektifitas kerja karyawan,” ujar Meutia saat menghadiri peresmian Sunon di Informa Living World, Alam Sutera, Tangerang Selatan, Jumat (7/4/2017).**Baca Juga: Bisnis Hotel Lesu, PHRI Tangsel Sebut Restoran Naik 20 Persen.

Produk furnitur tersebut hadir dalam berbagai varian produk dengan desain dan teknologi yanng dirancang untuk kemudahan dan kenyamanan dalam bekerja.

“Sunon dibuat dengan menggunakan bahan dari mancanegara yang ramah lingkungan E1 standar Eropa yang anti lembab, bebas bau dan tidak beracun,” paparnya.**Baca Juga: Pengelolaan 9 Situ di Tangsel Belum Optimal

Adapun berbagai macam varian yang ditawarkan sangat bervariasi dan dilengkapi dengan teknologi tinggi, yakni produk ILive dan Hyle untuk workspace, IWork dan Linz untuk working desk, Hero untuk working seat dan Flower untuk sofa. Semuanya dilengkapi teknologi canggih,” jelasnya.

Tak hanya itu, dalam peluncuran produk tersebut Informa memberikan penawaran menarik berupa potongan langsung sebesar RP3 juta.

“Untuk range harga relatif bervariasi, karena pelanggan bisa custom produk. Ada garansi lima tahun pula untuk kerusakan tertentu,” pungkasnya.(tia)

 




Bank Banten Kembangkan Kredit Komersial

Kabar6- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) kini sedang mengembangkan kredit dari UMKM ke komersial, agar target pertumbuhan kredit di 2017 lebih baik dibandingkan 2016. 

Plt. Direktur Utama Bank Banten,Lungguk Gultom selain sektor konsumer pada tahun ini, bank menargetkan bisa meningkatkan kredit dari sektor komersial. “Untuk itu, hari ini kami menggandeng Waskita Karya (WIKA) untuk penyaluran kredit komersial,” ujar Lungguk lewat keterangan tertulis, Selasa (14/3).

Jumlah kredit komersial yang disalurkan bank banten ke WIKA adalah sebesar Rp 100 miliar. Nantinya kredit ini akan digunakan sebagai modal kerja WIKA.

Sebagai gambaran, sampai Februari 2017, Bank Banten sudah menyalurkan kredit di sektor komersial Rp 206 miliar atau 6,2% dari total kredit bank Banten. Sampai Februari 2017, total kredit yang disalurkan Bank Banten tercatat Rp 3,3 triliun.(r)




Ekspor Ayam Olahan ke PNG

Kabar6-PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. melakukan ekspor perdana produk ayam olahan ke Papua Nugini (PNG) sebanyak satu kontainer atau 6 ton senilai US$ 40.000. Pelepasan ekspor ini dilakukan di pabrik Charoen Pokphand yang ada di Cikande, Serang, Senin (13/3).

Direktur Utama Charoen Pokphand, T Hadi Gunawan mengatakan, aksi korporasi mengekspor ini baru dilakukan lagi sejak 14 tahun lalu, tepatnya tahun 2003, dikarenakan adanya larangan sejak maraknya flu burung di Indonesia.

“Saat ini kami kembali bisa mengekspor ayam olahan sejak ada larangan 13 tahun lalu. Ekpor kami mulai sedikit dulu ke Papua Nugini. Tidak menutup kemungkinan ekspor juga akan dilakukan ke negara-negara di Asia lainnya dan Timur Tengah, serta Eropa,” ungkap Hadi di sela acara pelepasan ekspor perdana, melalui keterangan resminya.

Hadi mengaku lega karena sejak maraknya flu burung di Indonesia pada tahun 2003 yang lalu, Indonesia mengalami kesulitan dalam melakukan langkah ekspor olahan ayam.

“Kita menunggu sangat lama sekitar 14 tahun dan sekarang baru ada kesempatan langkah ekspor kembali. Kami yakin akan bisa merambah pasar internasional,” imbuhnya.

Dia menambahkan Pemerintah Jepang juga telah memberikan sinyal kepada usaha pengolahan daging ayam di Indonesia untuk merealisasikan ekspor daging ayam olahan ke negeri Sakura.

“Kendati demikian, ada sejumlah persyaratan yang harus dilalui mengingat Indonesia masih belum bebas penyakit AI (Avian Influenza) atau flu burung,” pungkas Hadi.

Direktur Hewan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Fadjar Sumping menambahkan, Charoen Pokphand telah memperoleh Sertifikasi NKV (Nomor Kontrol Veteriner) sebagai bentuk penjaminan pemerintah terhadap keamanan produk hewan. Sertifikasi NKV ini menjadi suatu keharusan bagi setiap unit usaha yang akan mengekspor produk hewan.

Staff Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional Menteri Pertanian, Mat Syukur menjelaskan, Sertifikasi NKV merupakan upaya pemerintah dalam memberikan jaminan persyaratan kelayakan dasar dalam sistem jaminan keamanan pangan, baik dalam aspek higiene-sanitasi pada unit usaha produk asal hewan. Sertifikat Veteriner diterbitkan dalam bentuk Veterinary Certificate, Sanitary Certificate, dan Health Certificate yang diterbitkan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Cq Kesehatan Masyarakat Veteriner,” jelas Mat Syukur.

Mat Syukur menambahkan, ayam yang akan dipotong dan diolah Charoen Pokphan berasal dari peternakan ayam yang telah menerapkan prinsip-prinsip animal welfare dan sistem kompartemen bebas AI, sehingga Kementan melalui Dijen PKH telah mengeluarkan sertifikat kompartemen bebas AI.

“Untuk daging ayam olahan, kita juga sedang mengupayakan dan mendorong agar beberapa unit usaha pengolahan daging ayam yang memperoleh persetujuan dari pemerintah Jepang agar segera merealisasikan,” imbuhnya.

Adapun unit usaha ayam olahan yang sudah mendapat sinyal dari Jepang antara lain PT Malindo Food Delight Plant Bekasi, PT So Good Food Plant Cikupa, PT Charoen Pokphand Plant Serang, dan PT Bellfood Plant Gunung Putri.

“Untuk daging ayam olahan kita sedang mengupayakan agar beberapa unit usaha dapat kembali memperoleh persetujuan dari Pemerintah Jepang dan segera merealisasikan ekspor daging ayam olahan ke Jepang. Sedangkan untuk susu cair, Indonesia saat ini sudah siap untuk mengekspor ke Myanmar,” katanya.

Tim auditor dari Kementerian Pertanian Jepang telah datang ke Indonesia pada 5 Februari kemarin untuk melakukan audit surveilans terhadap keempat unit usaha yang telah disetujui tersebut. Ekspor akan dilakukan dalam bentuk daging ayam olahan yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu lebih dari 70 derajat Celcius, selama lebih dari satu menit.

Sebagai informasi, sesuai protokol kesehatan hewan antara Kementerian Pertanian Indonesia dan Kementerian Pertanian Jepang, setiap unit usaha yang telah disetujui oleh Pemerintah Jepang harus dilakukan audit ulang (surveilans) setiap dua tahun sekali. Surveilans bertujuan untuk memastikan standar keamanan pangan yang dipersyaratkan oleh pemerintah Jepang dapat terus terpenuhi.(bc/z)




PRI 2017 Kembali Digelar di ICE BSD

Press Conference terkait Pekan Raya Indonesia.(bbs)

Kabar6-Pekan Raya Indonesia (PRI) kembali  digelar. Kali ini, dihadirkan dengan konsep yang lebih kaya dengan kebudayaan Indonesia, yaitu pesta musik & budaya, pesta kuliner dan pesta belanja hingga pameran multiproduk berskala nasional.

Sedianya, PRI akan diselenggarakan pada 21 Oktober – 5 November 2017 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

Semaraknya pesta tahun ini dilengkapi  dengan hadirnya Zona Craft & UKM dengan nama “Pavilion Indonesia”. Zona ini diapresiasikan bagi para pelaku industri kreatif dan Usaha Kecil Menengah (UKM), agar memiliki kesempatan dan meningkatkan omzet di penghujung tahun dengan menampilkan hasil usahanya di acara ini.

PRI juga dapat menjadi suatu wadah promosi untuk dapat menghidupkan dan menjadikan produk Indonesia sebagai lifestyle khususnya masyarakat Urban di Indonesia.

Selain Zona Craft & Ukm, 11 zona lainnya juga akan menjadi bagian meriahnya PRI dengan berbagai diskon dan promosi menarik.

Antara lain, zona busana dan gaya hidup,zona barang-barang konsumer, furnitur, multiproduk, gadget dan teknologi informasi, hingga zona otomotif (motor dan mobil).

Kemeriahan Pesta rakyat ini juga tak luput dari hiburan-hiburan yang  diberikan untuk pengunjung setia PRI, seperti hadirnya Panggung Nusantara yang menampilkan kesenian Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang ada di PRI, seperti membatik, membuat kerajinan cungkil kayu, melukis dan permainan tradisional yang membawa kita kembali ke era tempoe doeloe.

Panggung masif juga menjadi bagian dari bangkitnya musik Indonesia, dimana bukan hanya performance musisi papan atas yang menjadi daya tarik utama pengunjung, tetapi juga menjadi ajang kampanye bagi para musisi untuk mengidupkan musik dan karya tanah air.

Selain itu, pengunjung  juga dapat menikmati ragam kuliner, mulai dari yang telah melegenda di masyarakat, maupun kuliner dengan kreasi terbaru, seperti Toko Oen Semarang (1936), Soto Ahri Garut (1943), Kupat Tahu Gempol (1965), Es Kopi Tak Kie (1927), Nasi Campur Bukit Tinggi Keramat Soka (1970), Mangut Ikan Manyung Bu Fat (1969) dan kuliner lainnya, menjadi bukti bahwa PRI ini menjadi surga bagi para penikmat kuliner tanah air.**Baca juga: Dapat Ganti Rugi Rp.16 M karena Jatuh di Tangga RS.

Masyarakat dapat menikmati serunya PRI pada pukul 14.00-22.00 WIB untuk hari Senin sampai Jumat, sedangkan khusus hari Sabtu dan Minggu dibuka pukul 10.00-22.00 WIB.**Baca juga: Bos AS Diduga Terlibat Pungli di Kecamatan Ciputat.

“PRI dijadikan ICE sebagai wadah (open house) untuk memfasilitasi segala lapisan masyarakat agar dapat mengunjungi ICE Dan menikmati hiburan dengan venue yang nyaman dan modern’,” ujar, Ryan Adrian selaku Direktur Utama PT.Indonesia International Expo.(r)




Di Cilegon, Abu Gosok Ternyata Masih Diminati Warga

Abu gosok.(bbs)

Kabar6-Abu gosok, atau abu sisa pembakaran kayu atau batok kelapa, pada masanya pernah berjaya dan dicari masyarakat untuk dijadikan bahan tambahan saat mencuci piring dan perabot masak di rumah.

Seiring perkembangan jaman, penggunaan abu gosok pun mulai ditinggalkan dan digantikan dengan bahan pembersih lain yang dianggap lebih praktis dan higienis.

Meski demikian, sampai saat ini ternyata abu gosok masih belum benar-benar punah. Faktanya, di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, masih ada pedagang yang menjual abu gosok.

Adalah Sutiyah, salah seorang pedagang abu gosok yang masih bertahan di Pasar Kranggot hingga kini. Terhitung, sudah lebih 20 tahun wanita gaek itu bertahan dan konsisten dengan jenis barang dagangannya.

Saat ini, Sutiyah bahkan mengaku masih bisa menjual abu gosok antara 50 hingga 100 bungkus per hari. Setiap satu bungkus abu gosok, dihargai senilai Rp600 rupiah.

“Alhamdulillah masih laku. Sehari kadang sampai seratus bungkus. Walaupun harganya murah meriah,” kata Sutiyah ditemui di lapak dagangnya di Pasar Baru Kranggot, Sabtu (25/2/17).**Baca juga: Ini Titik RTH Plus WiFi Gratis di Cilegon.

Sementara itu, Halid, seorang konsumen abu gosok mengaku, selalu membeli abu gosok untuk mempermudah membersihkan alat perabot memasaknya. Terlebih, abu gosok merupakan bahan yang ampuh untuk membersihkan kotoran membandel.**Baca juga: Ayo Ikut Lomba Foto Jalanan dan Ketupat Sayur Ala Atria Hotel.

“Kebetulan kan saya punya warung makan. Memang masih perlu untuk bersihin panci-panci yang mulai gosong. Cukup ampuh lho,” ucapnya.(sus)




Ayo Ikut Lomba Foto Jalanan dan Ketupat Sayur Ala Atria Hotel

Lomba fotografi “Canon Atria Photography Competition & Workshop”.(shy)

Kabar6-Atria Hotel Gading Serpong menggelar lomba fotografi bertajuk ‘Canon Atria Photography Competition & Workshop’ bagi para pecinta fotografi di Tangerang Raya.

General Manager Atria Hotel, Anton Susanto mengatakan tema foto yang diusung pada kompetisi kali ini meliputi Food Photograph, dengan objek makanan tradisional Ketupat Sayur dan Street Photograph dengan objek Tangerang Area.

“Tema Ketupat Sayur untuk food photograph kami ambil karena makanan tersebut mudah ditemukan dan dapat dikonsumsi kapanpun dan dimanapun. Kami ingin menjaga ikon Tangerang melalui makanan tradisionalnya yang akan diabadikan oleh para fotografer yang mengikuti perlombaan ini,” ujar Anton kepada kabar6.com, Sabtu (25/2/2017).

Nantinya, peserta dapat memotret makanan khas Tangerang tersebut yang bisa ditemui di seluruh penjuru Tangerang Raya.

“Mereka hanya perlu memotretnya di lokasi ia membelinya. Bebas dengan teknik apapun, asalkan gambar yang dikirimkan kepada juri normal atau berwarna, bukan hitam putih,” lanjutnya.

Sementara, kata Anton, untuk kategori Street Photograph, para peserta dapat memilih tema apapun yang mereka temui di jalan. “Peserta bisa memotret moment yang ada di jalanan se Tangerang Raya. Temanya bebas, asalkan hasil foto yang dikirimkan tidak berwarna atau hitam putih,” jelasnya.

Sedianya, pendaftaran lomba tersebut dibuka mulai Sabtu (25/2/2017) hari ini, hingga batas pengiriman foto pada 18 Maret 2017 tanpa dipungut biaya pendaftaran.**Baca juga: “Open House”, IULI Siap Cetak Mahasiswa Berkualitas.

Sementara, untuk pengumuman pemenang akan dilakukan satu bulan kedepan, tepatnya pada 25 Maret 2017 di Atria Hotel.**Baca juga: Kawan Lama Group Kini Buka Pet Kingdom.

“Kami menyiapkan hadiah total Rp15 juta rupiah dan beragam produk sponsor dari Canon, berupa printer dan kamera. Nantinya, foto terbaik akan ditampilkan album khusus dan galeri foto di Atria Hotel. Lomba ini terbuka untuk umum, siapapun boleh ikut gabung,” tutupnya.(tia/shy)




Kawan Lama Group Kini Buka Pet Kingdom

Outlet Pet Kingdom di kawasan Alam Sutera.(tia)

Kabar6-Kawan Lama Group kembali mengembangkan sayap bisnisnya di bidang hewan peliharaan.

Kali ini, Kawan Lama Group menggandeng PT Graha Satwa Paramita sebagai penyedia fasilitas perawatan dan kebutuhan hewan peliharaan, dengan konsep ‘One Stop Shopping’ pertama di Indonesia, dengan mengambil lokasi di Jalan Sutera Kavling 11A, Alam Sutera, Tangerang Selatan (Tangsel).

Managing Director PT. Home Center Indonesia, Meutia Kumala yang juga berada dibawah payung Kawan Lama Group mengatakan, biasanya para pencinta binatang kesulitan apabila ingin memanjakan binatang peliharaannya sekaligus seperti, melakukan perawatan kesehatan, pelatihan atau membeli aksesoris untuk si hewan tercinta.

“Namun, sekarang para pet lovers (sebutan pemilik hewan), tak perlu bingung lagi karena, kini seluruh kebutuhan tersebut bisa didapatkan di Pet Kingdom,” ungkap Meutia menjelaskan, Jumat (17/2/2017).

Pet Kingdom yang memiliki area luas 5.000 meter persegi dan terletak di kawasan Alam Sutera Tangerang Selatan (Tangsel) tersebut, memiliki seluruh fasilitas yang dibutuhkan para pet lovers dalam satu tempat.

“Ya, konsep kami ingin memudahkan para pet lovers untuk memanjakan binatang kesayangannya. Tak hanya itu, bagi para pet lovers yang ingin berpergian jauh dan bingung mau menitipkan pet nya, bisa ditempat kami juga. Disini kami menyediakan hotel pula untuk para pet berikut perawatan selama pet ini menginap,” ujarnya.

Terkait kebersihan, pihak Pet Kingdom juga telah menyediakan sanitasi khusus pembuangan limbah yang dihasilkan para hewan.

“Kalau kotoran dan bulu kita ada tempat khusus. Kita sediakan septic tank khusus supaya tidak terjadi pencemaran. Begitu pun bulu hasil grooming juga kita buang terpisah tempatnya dan tidak dibuang sembarangan,” imbuhnya.**Baca juga: Musim Tax Amnesti, Industri Properti di Tangsel Diklaim Naik.

Sementara untuk harga, para owner tidak perlu khawatir karena harga pun relatif murah untuk lokasi dan konsep yang cukup elegan tersebut. Harga yang disediakan berbagai macam jenis tergantung pelayanan yang diinginkan, mulai Rp75 ribu sampai Rp1 juta.(tia)