1

Wow, Kontribusi Pasar Otomotif Indonesia Terbesar di ASEAN

Pembukaan GIIAS 2017.(az)

Kabar6-Pangsa pasar otomotif di Indonesia merupakan yang terbesar di ASEAN. Kontribusi pasar otomotif di Indonesia sepertiga dari total permintaan pasar ASEAN atau senilai USD1 triliun dari total USD2,3 triliun.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan potensi ini harus dapat dijadikan basis pengembangan industri otomotif. Tidak hanya di tingkat industri perakitan, namun juga industri komponen dan industri bahan baku sehingga kemandirian otomotif nasional dapat tercapai.**Baca Juga: Industri Otomotif Dipacu Produksi Kendaraan Emisi Rendah

“Dengan potensi yang kita miliki saat ini, tentunya peluang untuk mengekspor produk-produk otomotif unggulan kita sangat terbuka lebar, dan pemerintah tentunya sangat mendukung pelaku usaha untuk tidak hanya bermain di pasar dalam negeri namun juga meningkatkan dan memperluas pangsa pasar internasional,” paparnya pada Pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (10/8/2017).**Baca Juga: GIIAS 2017 Dongkrak Industri Otomotif di Indonesia

Airlangga menambahkan, di sektor otomotif ada penambahan 5.000 tenaga kerja sehingga total tenaga kerja mencapai satu juta orang.

“Jika digabung dengan industri pendukungnya bisa mencapai lima juta tenaga kerja. Maka itu, industri otomotif memiliki nilai tambah yang juga menyerap banyak tenaga kerja,” jelasnya.(az)




GIIAS 2017 Dongkrak Industri Otomotif di Indonesia

Pembukaan GIIAS 2017. (az)

Kabar6-Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 dipercaya bisa mendongkrak daya saing industri otomotif di Indonesia.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto GIIAS menjadi ajang untuk unjuk diri bagi pabrikan otomotif di dalam negeri terhadap kualitas kendaraan yang diproduksi. Termasuk dalam peningkatan penggunaan komponen lokal.**Baca Juga: Industri Otomotif Dipacu Produksi Kendaraan Emisi Rendah

“Peningkatan konten lokal bisa mendongkrak daya saing indusri otomotif di Indonesia,” ujar Airlangga pembukaan GIIAS 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (10/8/2017).

Menurut Airlangga, peraturan baru yang akan segera diberlakukan bertujuan juga untuk mendorong peningkatan investasi perakitan kendaraan bermotor hingga pembuatan komponen di dalam negeri.**Baca Juga: Penjualan Otomotif di Indonesia Alami Kenaikan

“Saat ini ada 36 perusahaan yang bergerak di sektor otomotif di Indonesia. Nilai tambah terhadap konten lokal diharapkan bisa meningkat,” tuturnya.

Selain itu, ada sekitar 1.500 perusahaan komponen di lapis pertama hingga ketiga yang menunjukkan masih terbukanya peluang ekspor.

“Kami pun tengah menggarap kebijakan untuk meningkatkan ekspor dengan menyeragamkan insentif mobil sedan di luar negeri,” ungkapnya.(az)




Penjualan Otomotif di Indonesia Alami Kenaikan

Pembukaan GIIAS 2017.(az)

Kabar6-Penjualan produk otomotif di Indonesia di tahun 2017 tercatat mengalami kenaikan. Kenaikan pada semester pertama tersebut tercatat 0,3 persen.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohanes Nangoi menyebut penjualan domestik meningkat 0,3 persen pada semester I tahun 2017.**Baca Juga: Industri Otomotif Dipacu Produksi Kendaraan Emisi Rendah

“Penjualan domestik sampai dengan Juni telah mencapai 533.537 unit atau naik 0,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,” ungkapnya pada Pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (10/8/2017).

Pameran yang berlangsung pada tanggal 10-20 Agustus 2017 ini diikuti sebanyak 32 merek kendaraan penumpang dan kendaraan niaga serta 10 merek kendaraan roda dua. GIIAS 2017 juga akan menghadirkan 40 mobil baru yang diluncurkan, di antaranya terdapat kendaraan yang pertama kali dalam debut dunia, regional, maupun domestik.(az)




Industri Otomotif Dipacu Produksi Kendaraan Emisi Rendah

Pembukaan GIIAS 2017. (az)

Kabar6-Kementerian Perindustrian memacu industri otomotif nasional untuk terus mengembangkan kendaraan yang mengikuti teknologi dan selera konsumen. Selain agar mampu berkompetisi di pasar global, produk otomotif juga harus memenuhi aspek keamanan, kenyamanan, hemat bahan bakar, ramah lingkungan, serta memiliki harga terjangkau.

“Jika sekarang kita masih mengembangkan LCGC, negara-negara lain mulai melirik kendaraan bertenaga listrik bahkan telah menciptakan yang berbahan bakar hidrogen karena jauh lebih hemat energi dan ramah lingkungan,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada Pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, (10/8/2017).**Baca Juga: Terbesar di Asia Tenggara, GIIAS 2016 di ICE Tangerang

Airlangga menegaskan, pihaknya telah menyelesaikan penyusunan regulasi baru tentang industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang sebelumnya tertuang dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 59 Tahun 2010 tentang Industri Kendaraan Bermotor.

“Kebijakan dan program pengembangan industri kendaraan bermotor ke depan harus diarahkan dan diakselerasi sesuai dengan tren pasar dunia, yaitu kendaraan bermotor dengan fuel ekonomi tinggi dan rendah karbon,” tuturnya.

Airlangga menyebutkan, kendaraan rendah emisi atau low carbon emission vehicle (LCEV) ditargetkan masuk pasar Indonesia mencapai 25 persen atau 400 ribu unit pada tahun 2025.**Baca Juga: GIIAS 2016 Dorong Potensi Otomotif di Indonesia

“Bentuknya bisa mobil listrik, hibrida atau lain sebagainya. Pemerintah tengah melakukan harmonisasi PPnBM, dan akan memberikan insentif lebih untuk mobil LCEV, dibanding kepada mobil konvensional,” ungkapnya.

Airlangga juga menyampaikan, industri otomotif merupakan salah satu sektor yang menjadi tolok ukur dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Saat ini produksi otomotif kita meningkat, yang membuktikan daya beli masyarakat masih bertenaga. Industri ini masih tumbuh dan ekonomi kita juga masih terjaga di level lima persen. Maka, artinya ekonomi Indonesia masih kuat,” paparnya.

Airlangga menambahkan, optimisme terhadap industri otomotif juga terlihat dari jumlah ekspor kendaraan yang terus mengalami kenaikan.

“Pada tahun 2015 kita sudah surplus USD 466 juta, dan akhir tahun 2016 meningkat menjadi USD 600 juta. Jadi kita sudah menjadi net exporter dari sektor otomotif,” imbuhnya.

Airlangga pun berharap GIIAS 2017 mampu membantu penjualan kendaraan tahun ini. “Kalau (GIIAS) tahun lalu berhasil jual 20 ribu unit kendaraan yang nilainya hampir Rp6 triliun, tentu tahun ini diharapkan bisa minimal sama mengingat jumlah merek yang ikut lebih banyak dari tahun lalu,” ujarnya.(az)




Apersi: Kebijakan Rumah Murah Harus Didukung Regulasi

Ilustrasi.(bbs)

Kabar6-Laporan McKinsey Global Institute (MGI) paling baru menyebutkan, saat ini 330 juta rumah tangga perkotaan di seluruh dunia tinggal di perumahan di bawah standar. Sementara sekitar 200 juta rumah tangga di negara berkembang tinggal di daerah kumuh. 

MGI memperkirakan bahwa pada tahun 2025, sekitar 440 juta rumah tangga perkotaan di seluruh dunia – setidaknya 1,6 miliar orang – akan menempati perumahan yang tidak memadai, tidak aman, karena tidak punya akses finansial.

Untuk itu, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) meminta pemerintah untuk membenahi persoalan backlog atau ketimpangan akses perumahan yang masih tinggi.

Ketua Dewan Pembina Apersi, Eddy Ganefo mengungkapkan, semua hambatan di sektor properti, mulai perizinan, akses kredit, hingga kemudahan pembelian perumahan harus dipermudah.

Tujuannya, proyek satu juta rumah yang dicanangkan pemerintah bisa maksimal. Jangan sampai, temuan masalah seperti perizinan hingga pembebasan lahan yang memakan waktu lama tak kunjung beres.

“Hambatan makin banyak disaat ekonomi masih lesu ini berdampak ke bisnis perumahan. Jadi semua hambatan harus dibuka, segera diselesaikan,” ujar Eddy, dalam siaran pers yang diterima kabar6.com, Selasa (8/8/2017).

Salah satu solusinya, kata Eddy, jangan sampai anggaran program rumah yang sedang dikembangkan pemerintah, dari sisi subsidi, terus dipangkas alias menyusut. Alhasil,  masyarakat kecil yang belum memiliki rumah juga makin sulit mengakses.

Pemerintah diketahui memangkas anggaran subsidi yang disalurkan melalui mekanisme Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP), yaitu dari Rp9,7 triliun menjadi Rp3,1 triliun.

Di sisi lain, kata Eddy, kebijakan rumah, juga harus di dukung regulasi dan penegakan hukum yang kuat agar penyediaan rumah murah berjalan dengan baik.

“Yang tadinya untuk membantu dan mensejahterakan rakyat, jangan sampai malah sebaliknya, memberatkan, sehingga bisa jadi alternatif jangka panjang membantu masyarakat berpenghasilan rendah memilki rumah,” tegas dia.

Pemerintah pun, dalam meminimalkan backlog, bisa melihat berbagai terobosan-terobosan inovatif di sektor properti. Ada banyak model teknologi baru yang bisa diadopsi. Seperti rumah kayu dengan teknologi tinggi, tahan gempa, anti air, dan dari sisi harga jauh lebih murah.

Ini artinya, solusi yang tepat dan memadai tidak hanya mencakup penyediaan sejumlah rumah berkualitas terjangkau, namun juga keberlanjutan jangka panjang dengan cara yang ramah lingkungan.

Sistem bangunan yang menggunakan bahan bangunan kayu rekayasa tahan api dinilai dapat memenuhi kebutuhan perumahan yang terjangkau dengan cara yang ramah lingkungan, hemat biaya dan efisien (cepat). 

Agar prediksi MGI tak terjadi, berbagai terobosan teknologi properti harus diadopsi. Misal menggunakan produk kayu kimia tahan api non-polusi dalam bahan bangunan rumah kayu menjamin keamanan rumah yang dibangun, baik tunggal maupun multi-lantai.

Penggunaan kayu rekayasa ini juga sangat pas dengan melimpahnya pasokan kayu di Hutan Tanaman Industri. Belum lagi hutan tanaman yang ditanam kembali akan menghasilkan sumber daya kayu berkelanjutan yang terus tumbuh setiap tahunnya yang pada akhirnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan perumahan yang terus tumbuh.

Hitungan McKinsey Global Institute, rumah yang terbuat dari kayu rekayasa jauh lebih murah daripada rumah beton dan bata dengan ukuran yang sama.**Baca juga: PT Vortex Interplasindo Luncurkan Helm Canggih ORCA.

Biasanya, harga akan setidaknya sekitar 30 persen lebih murah, menyadari efisiensi skala, pembuatan dan produksi otomatis, biaya pondasi lebih murah, konstruksi yang cepat dan biaya pembiayaan yang jauh lebih murah. Selain tahan api, bahan juga tahan air, tahan cuaca, tahan rayap, shock-proof dan load-bearing.**Baca juga: Bubble Star, Botol Dot Bayi Teknologi Anti Sedak.

Karena komponen rumah kayu yang direkayasa seperti dinding, pintu, atap dan lantai akan diproduksi sepenuhnya di pabrik dan disatukan di lokasi, memungkinkan membangun rumah dengan cepat, efisien dan dengan kualitas yang konsisten.(BL/rls)




Bubble Star, Botol Dot Bayi Teknologi Anti Sedak

Botol bayi Bubble Star. (Tim K6)

Kabar6-Botol dot bayi merupakan salahsatu perlengkapan bayi yang sangat penting dan paling dibutuhkan oleh para keluarga yang memiliki buah hati berusia di bawah lima tahun.

Terlebih saat bepergian bersama si buah hati, wadah susu maupun air minum bayi ini memang menjadi hal yang nomor satu untuk dibawa.

Tak hanya penting, para orangtua juga dituntut harus teliti dalam memilih botol dot bayi. Terkadang, salah memilih botol dot bayi juga bisa berakibat fatal bagi si buah hati.

Ketika, tidak pas memilih botol dot dapat membuat bayi tidak nyaman saat meminum susu, bahkan bisa menyebabkan bayi tersedak.**Baca Juga: PT Vortex Interplasindo Luncurkan Helm Canggih ORCA

Kini, para Ibu tak perlu khawatir dan bingung lagi mencari botol dot bayi terbaik untuk sang buah hati. Botol dot bayi Bubble Star kini hadir dengan berbagai keunggulan yang membuat bayi nyaman saat meminum susu.

Manager PT Vortex Interplasindo, Vera mengatakan, botol dot bayi Bubble Star dirancang khusus untuk memudahkan bayi dalam meminum susu dengan teknologi tinggi antisedak.

“Ya, seringkali bayi tersedak saat minum di botol dot karena air susu terus keluar walaupun tidak dihisap. Di botol dot Bubble Star, kami telah memasang regulator untuk mengatur aliran air sesuai irama hisapan bayi dan mencegah bayi tersedak. Jadi, air tidak akan keluar dari dot jika tidak dihisap bayi,” ujar Vera kepada kabar6.com, Minggu (23/7/2017).**Baca Juga: Bikers, Ini Varian Helm Canggih RDX

Selain anti sedak, Bubble Star juga dilengkapi dengan sistem ventilasi udara pada dot bayi sehingga aliran air susu yang keluar lebih teratur.

“Di pinggir dot juga ada lubang kecil yang berfungsi sebagai sistem ventilasi udara, sehingga udara tetap masuk ke dalam botol saat sedang dihisap bayi. Ini untuk mengurangi udara tertelan bayi saat menghisap dari botol dan aliran air susu yang keluar akan lebih teratur,” jelasnya.

Botol dot bayi Bubble Star terbuat dari 100 persen polypropylene sehingga lebih tahan panas dan juga bebas dari bahan kimia berbahaya alias BPA Free.

Pada bagian tutup botol juga didesain unik, sehingga memudahkan Ibu untuk membuka botol dengan satu tangan saja.**Baca Juga: Paling Diminati, Helm RDX Anti Panas dan Anti Maling

“Dotnya juga terbuat dari 100 persen silikon rubber. Selain itu, ada ulir pada bagian dot agar dot lebih menyerupai puting susu Ibu asli, sehungga bayi lebih nyaman ketika meminum susu melalui botol dot Bubble Star,” lanjutnya.

Tak hanya itu, PT Vortex Interplasindo juga telah mengantongi izin dari Kementerian Kesehatan dengan nomor 20403510882 dan bekerja sama langsung dengan Sanrio Co,Ltd untuk desain Hello Kitty pada kemasan botol.

Botol bayi teknologi anti sedak. (Tim K6)

“Botol dot bayi Bubble Star hadir dengan tiga ukuran botol, yakni 120 ml, 150 ml dan 250 ml dan lima varian warna yang ceria, yaitu merah, kuning, hijau, pink dan biru. Ada gambar Hello Kitty juga di tiap kemasan botol sehingga lebih menarik perhatian bayi karena gambarnya lucu,” paparnya.

Untuk mendapatkan botol dot bayi lucu dengan teknologi tinggi tersebut, para Ibu tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan Rp30 ribu sampai Rp40 ribu, para Ibu telah mendapatkan botol dot bayi dengan segala keunggulannya.

“Ini merupakan komitmen kami sebagai produsen perlengkapan bayi dengan mengedepankan konsistensi kualitas dan harga terjangkau bagi warga Indonesia,” tutupnya.(Tim K6)




Produk ‘Liqui Moly’ Asal Jerman Jalin Kerjasama dengan ACE

Lars Weber, Managing Director Liqui Moly Asia Pacific di ACE Alam Sutera.(foto:dina)

Kabar6-Ace Hardware menjalin kerjasama dengan produk oli mesin asal Jerman Liqui Moly di Ace Hardware Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Rabu (19/7/2017).

Managing Director Liqui Moly Asia Pacific Lars Weber mengatakan kerjasama ini merupakan salahsatu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Selain di bengkel dan detailing station, kini pelanggan juga bisa mendapatkan produk Liqui Moly yang hanya tersedia di ACE.

“Produk yang kami hadirkan antara lain oli mesin, aditif dan produk perawatan kendaraan,” ungkap Lars menjelaskan.**Baca Juga: Pungutan Liar Masih Marak di Sekolah

Tak hanya dapat melumasi dan mendinginkan mesin, lanjutnya, Liqui Moly juga dapat bekerja pada suhu dan tekanan tinggi, dapat membersihkan mesin dari sisa pembakaran, lecet, asam, air, partikel bahan bakar, dan karat.

Produk lain yang ditawarkan Liqui Moly adalah aditif yang merupakan vitamin untuk melindungi mesin kendaraan dan membersihkan mesin dari dalam, meminimalkan gesekan dan keausan serta melindungi dari korosi.

“Selain mesin, kami juga ada perawatan luar seperti cat, ban, velg, hingga rantai pada motor. Produk pembersih juga ada seperti semir, wax, dan shampoo, hingga pembersih khusu untuk aksesoris dan pelengkap motor seperti helm dan jok,” ujarnya.

Pelanggan juga berkesempatan mendapatkan hadiah perjalanan dan menyaksikan pertandingan MOTO GP ke Sepang Malaysia selama tiga hari dua malam pada Oktober 2017. Hanya membeli produk Liqui Moly apa saja lalu berikan testimoni di website dan sosial media ACE di www.acehardware.co.id hingga 1 Oktober 2017, ada tiga pemenang yang akan dipilih dari testimoni terbaik dan akan diumumkan pada tanggal 6 Oktober 2017. (dina)

 




Di Usia Ke-30, Milna Keluarkan Produk Baru

Demo masak makanan bayi. (az)

Kabar6-Sebagai ahlinya makanan bayi, Milna konsisten menciptakan inovasi dan formulasi produk yang unggul. Hal ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan pangan nutrisi terbaik makanan pertama untuk anak.

Dedikasi Milna sebagai salah satu brand unggulan di bawah PT Kalbe Nutritionals, tahun ini telah memasuki usianya yang ke-30. Milestone perjalanannya, telah melalui berbagai prestasi. Milna pertama kali hadir di Indonesia tahun 1987 dengan rangkaian produk Milna Baby Biscuit.

Sepanjang perjalanan Milna selama 30 Tahun, Milna secara konsisten menghadirkan produk-produk terbaik, menciptakan inovasi, dan selalu menjadi pilihan terbaik para ibu, sebagai makanan pertama untuk si buah hati. Untuk itu, Milna terus mendapatkan penghargaan “Top Brand for Kids” setiap tahunnya.**Baca Juga: Meskipun Indah, Negara Ini Jarang Dikunjungi Wisatawan

Kampanye Milna First Bite Day merupakan kampanye tahunan sebagai perayaan momen makan Pertama si Kecil, karena kandungan zat gizi pada MP-ASI, tidak saja berperan penting untuk pertumbuhan fisik tubuh tetapi juga untuk pertumbuhan otak, perkembangan perilaku, motorik, dan kecerdasan Si Kecil.

“WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama. setelahnya, si kecil diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) yang sesuai dan aman dan ASI diteruskan sampai usia dua tahun. Dalam prakteknya, banyak anak yang tidak diberi makanan sesuai dengan yang direkomendasikan. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukkan tingginya angka kejadian perawakan pendek atau stunting pada anak balita, yaitu sebesar 37,2 persen. Angka ini menunjukan dampak kurang gizi jangka panjang, yang terjadi khususnya pada 1.000 hari pertama pertumbuhan Si Kecil,” ungkap Dokter Spesialis Anak Bidang Nutrisi dan Penyakit Metabolik RFHS FK Universitas Padjajaran Julistio Djais.**Baca Juga: Hindari 5 Jenis Makanan Ini di Malam Hari

Julistio menjelaskan memilih sumber bahan makanan untuk MP-ASI saat ini bisa dari bahan makanan yang diproduksi oleh pertanian organik. Karena pengolahan bahan makan tersebut, membatasi penggunaan zat-zat sintetis seperti pestisida dan pupuk kimia.

“Begitu juga untuk bahan makanan dari ternak, dimana penggunaan antibiotika dan hormon pertumbuhannya diawasi. Paparan zat-zat negatif terhadap bahan pangan organik, sangat minimal, sehingga kualitas bahan pangannya meningkat,” katanya.

Brand Manager Milna Christofer Samuel Lesmana mengatakan saat ini Milna telah mengeluarkan produk baru yang pas dengan nutrisi yang dibutuhkan si kecil. 

“Yaitu, Milna Bubur Bayi Organik Varian Pisang dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sesuai dengan kesukaan si kecil untuk momen makan pertamanya. Milna Bubur Bayi Organik merupakan Bubur Organik pertama di Indonesia, yang memberikan nutrisi baik dari alam untuk momen makan pertama si Kecil,” ujarnya.
 
Faktor yang menjadikan pisang sebagai MP-ASI yang kaya manfaat adalah kandungan kalium, serat, kalsium, magnesium, fosfor, selenium, dan zatbesi. Pisang juga kaya akan vitamin A, B2, B6, C, E, B3, B9, dan B5 yang baik untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Kandungan karbohidrat dalam pisang berupa sukrosa, fruktosa, dan glukosa merupakan karbohidrat sederhana yang cepat diubah menjadi energi. Cocok untukbayi yang membutuhkan energi banyak untuk pertumbuhannya

”Kalbe Nutritional, melalui brand unggulannya, Milna, akan selalu berinovasi dan akan mendukung kesehatan anak indonesia serta selalu mendukung hak seorang anak untuk mendapatkan nutrisi terbaik pada momen makan pertamanya,” kata Business Unit Head Nutrition for Infant and Baby-Kalbe Nutritionals Helly Oktaviana.(az)




PT Vortex Interplasindo Luncurkan Helm Canggih ORCA

ORCA, helm berteknologi canggih. (Tim K6)

Kabar6-Setelah sukses menggarap helm RDX, PT Vortex Interplasindo, produsen helm terkemuka di Tanah Air kembali meluncurkan produk baru merek ORCA.

Ya, helm ORCA dengan type Spyder Solid, merupakan produk terbaru super canggih dengan menggunakan teknologi kipas bertenaga surya.

Sales Promotion PT Flexindo Makmur, Agen Tunggal helm merek ORCA, RDX, OXY, IGLO, GP, Jet- Star dan Kidzu, Andhika Lesmana mengatakan, teknologi Kipas Exhaust merupakan inovasi teranyar dan pertama hadir di Indonesia.**Baca Juga: Ayo Belanja, Ada Diskon Helm Canggih di Supermal Karawaci

“Ya, produk ini pertama di Indonesia helm dilengkapi dengan kipas bertenaga surya dan baterai, sehingga pengendara tetap merasa nyaman meskipun saat berkendara di tengah panas terik. Jadi, kalau malam bisa pakai baterai sebagai sumber tenaga penyala kipas,” ujar Andhika, kepada kabar6.com, Jumat (23/6/2017).

Tak hanya dilengkapi kipas saja, helm ORCA yang terbuat dari bahan 100 persen ABS Komposit tersebut, juga dilengkapi fitur anti maling dengan menggunakan password kombinasi angka yang bisa diatur ulang oleh pemiliknya.**Baca Juga: Paling Diminati, Helm RDX Anti Panas dan Anti Maling

“Password ini bisa diganti-ganti, asalkan password awal diingat. Ini yang membedakan produk kami dengan helm anti maling lainnya,” imbuhnya.

Alat pelindung kepala berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) ini, mulai diproduksi massal sekitar setahun terakhir.

Kini, helm ORCA pun sudah menjangkau hingga ke Pulau Jawa, Bali, Lombok, Papua, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.**Baca Juga: Bikers, Ini Varian Helm Canggih RDX

Para riders pun tak perlu khawatir merogoh kocek terlalu dalam, cukup mengeluarkan Rp330 ribu, riders sudah bisa membawa pulang helm berteknologi tinggi ini.

“Bahkan, dilengkapi juga dengan kaca double visor yang terbuat dari polycarbonate dan anti gores, busa sisi dalam helm dapat dilepas dan dicuci. Dengan harga terjangkau, pengendara mendapatkan begitu banyak fasilitas yang berteknologi tinggi,” pungkasnya.(Tim K6)




Ayo Belanja, Ada Diskon Helm Canggih di Supermal Karawaci

Diskon helm canggih di Supermall Karawaci. (Tim K6)

Kabar6-Bagi Anda para riders yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran namun tetap tampil trendy, tak ada salahnya untuk segera merapat ke pintu barat Supermal Karawaci, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Pasalnya, PT Flexindo Makmur, distributor helm canggih dan trendy memberikan diskon lebaran besar-besaran hingga  50 persen.

Beragam varian dan merek helm produksi PT Vortex Interplasindo, seperti ORCA, RDX, OXY, JGR, IOZ, GP, IGLOO, JET- STAR dan KIDZU, dibanderol dengan harga sangat terjangkau.

“Ya, kami menawarkan harga spesial dan diskon besar-besaran pada periode lebaran sampai 50 persen untuk setiap produk,” ungkap Manager Marketing PT Flexindo Makmur, Diana Fudianto, kepada kabar6.com, Rabu (21/6/2017).

Selain murah, kualitas alat pelindung kepala bagi pengendara sepeda motor berkualitas Standar Nasional Indonesia (SNI) ini, hanya dijual dengan sangat terjangkau.

Helm canggih di Supermall Karawaci. (Tim K6)

Salahsatunya, helm RDX Venom yang menjadi produk paling best seller atau paling laris. Karena dilengkapi dengan teknologi anti maling dan kaca anti sinar UV serta design yang elegan.

“Apalagi, helm itu juga diskon sampai 50 persen, biasanya harus merogoh kantong sampai Rp320 ribu per helm. Kini di Supermal Karawaci konsumen hanya menbayar Rp160 ribu saja sudah bisa bawa pulang helm canggih,” jelasnya.

Bahkan, semenjak dibuka pada Senin 12 Juni lalu, helm RDX tersebut diklaim sudah terjual hingga 100 unit perhari.

Promo spesial periode lebaran ini, kata Diana, akan berlangsung hingga Minggu 25 Juni mendatang.**Baca juga: Cuma Sepekan, Helmet Keren Anti Maling Gelar Diskon di Supermal Karawaci.

“Helm ini memang sangat laris di pasaran, makanya konsumen berbondong-bondong datang membeli helm ini karena diskonnya juga besar,” tutupnya.(Tim K6)