1

Pemkab Serang Gandeng Perusahaan Australia Bangun TPST

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang bekerjasama dengan perusahaan swasta asal Australia akan membangun Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) di wilayah Serang Barat.

“Dalam pembangunan TPST tersebut, kami akan bekerjasama dengan pihak swasta dari Australia,” kata Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Minggu (21/7/2013).

Ia mengemukakan, dalam pembangunan TPST di wilayah Serang Barat yang mengambil lokasi di Desa Kaduronyok, Kecamatan Anyer, Pemkab Serang tidak akan mengeluarkan anggaran banyak.

Pemkab hanya menyediakan lahan dan kendaraan, dan lahan yang disediakan mencapai sekitar 6.000 meter.

“Untuk lahan 6.000 meter yang sudah tersedia itu kemungkinan akan ada penambahan lagi,” kata Taufik.

Jika TPST wilayah Serang Barat sudah terealisasi, kata Taufik, kemungkinan akan dilanjutkan membangun TPST untuk wilayah Serang Timur.

Sebelumnya Pemkab Serang berencana membangun TPST serupa di Bojong Menteng, Desa Bojong Menteng, Kecamatan Tunjung Teja, namun belum terealisasi sekalipun agendanya sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

“Untuk TPST Bojong Menteng masih dalam proses,” ujar Taufik.(bbs/jus)




Tiga Desa di Serang-Banten Dapat Bantuan

Kabar6-Tiga kantor desa memprihatinkan di Kabupaten Serang, mendapat bantuan dana APBN senilai Rp 900 juta dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Diharapkan, Pemerintah Desa (Pemdes) dapat memberikan layanan publik yang layak kepada masyarakat.

“Setiap kantor desa akan diberi dana APBN bervariatif mulai dari Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Kantor desa lain yang kondisinya memprihatinkan akan dianggarkan melalui APBD,” kata Abdul Muhyi, Sekretaris Komisi I DPRD Kabupaten Serang kepada pers di Serang, Minggu (21/7/2013).

Muhyi mengemukakan, kucuran dana kepada ketiga Pemdes bermula dari hasil kunjungan ke Kemendagri. Pihaknya meminta bantuan untuk 20 kantor Pemdes di Kabupaten Serang yang belum memiliki kantor.

Contohnya, pelayanan masyarakat di salah satu kantor desa di Kecamatan Lebak Wangi, dilakukan di teras rumah kepada desa.

“Namun, Kemendagri hanya merealisasikan bantuan kepada tiga kantor desa. Sebelumnya, Kemendagri pada tahun 2012 sudah memberikan bantuan untuk pembangunan dua kantor desa dengan jumlah anggaran yang sama dengan tahun ini,” ujar Muhyi.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Pemdes pada Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Serang, Rudy Suhartanto mengatakan, pihaknya tahun ini mengalokasikan dana APBD senilai Rp 1,5 miliar untuk pembangunan kantor desa yang kondisinya memprihatinkan.

Anggarannya sudah tersedia, namun belum diketahui kantor desa yang mana yang akan direhabilitasi. “Sekarang kita lagi melakukan inventarisasi kantor desa terlebih dahulu,” ujar Rudy.(ant/jus)




Empat Tahanan Polres Cikeusal Kabur

Kabar6-Empat tahanan kasus perjudian di Markas Polsek Cikeusal, Serang, Jumat (19/7/2013) kemarin melarikan diri dari ruang tahanan.

Hingga kini belum diketahui pasti keberadaan keempat tahanan tersebut. Polisi masih memburu keempatnya.

Aksi nekad keempat tahanan tidak diketahui polisi yang bertugas. Mereka kabur dengan cara menjebol atas sel.

“Keempat tahanan kabur dari ruang tahanan karena kelalaian anggota yang berjaga, hingga kini mereka masih dalam pengejaran pihak kepolisian,” kata petugas di Polres Cikeusal Serang, Sabtu (20/7/2013).(bbs/jus)




Ribuan Warga Serang Belum Terekam e-KTP

Kabar6-Sekitar 48.427 warga dari 908.412 warga penduduk Kabupaten Serang yang wajib menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebelum pergantian tahun 2013, hingga kini belum terekam program nasional Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP).

“Jumlah data tersebut berasal dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Serang. Sedangkan jumlah warga yang sudah terekam e-KTP, hingga Juli 2013 ini sebanyak 859.985 warga,” kata Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang Muhammad Fitri di Serang, Jumat (19/7/2013).

Disebutkan, warga Serang yang belum terekam e-KTP lantaran yang bersangkutan tidak berada di tempat, melainkan di luar kota dan luar negeri sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Bagi TKI yang tercatat, menurutnya, tidak diwajibkan harus terekam hingga akhir tahun ini.

“Berbeda untuk warga yang berada di dalam negeri, seperti sakit atau lanjut usia, akan dilakukan perekaman dengan sistem jemput bola oleh petugas kecamatan dengan mendatangi rumah warga yang memang tidak mampu berjalan atau berat karena biaya ongkosnya,” terang Fitri.(ant/jus)

 




2 Korban Kapal Pesiar Tenggelam Berhasil Ditemukan Tim SAR

Kabar6-Dua penumpang kapar pesiar KM Putri Rakatau yang tenggelam di sekitar perairan Kepulauan Sanghiyang, Kab.Serang, ditemukan tim Basarnas, Jumat (19/7).

Kedua korban yang ditemukan tim Sar gabungan diketahui bernama Darwis, 40, dan Stephan, 32. Keduanya ditemukan di lokasi kapal tenggelam dalam kedaaan sudah membusuk.

Menurut keterangan,  proses pencarian oleh tim SAR gabungan i dari Badan SAR Nasional (Basarnas), Ditpolair Polda Banten, Lanal Banten, PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), di dasar laut mendapat kesulitan karena cuaca buruk .

Upaya pencarian dilakukan kembali setelah cuaca normal, dan akhirnya berhasil menemukan kedua korban..

Menurut Kepala Seksi Basarnas Suyatno,  korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kapal tenggelam. “Korban sudah dievakuasi dan rencananya segera diserahkan kepada pihak keluarga setelah dilakukan visum oleh tim dokter,”ucap Suyatno kepada wartawan.

Kapal pesiar KM Putri Rakatau milik PT Planet Diving membawa 23 wisatawan asal Jepang dan domestik, tenggelam di sekitar Perairan Kepulauan Sanghiang pada Sabtu (13/7) malam. Empat orang mengalami luka-luka dan dua korban lainnya hilang. (bbs/sak)




Jelang Lebaran, Urine Supir Angkot Banten Dites

Kabar6-Seluruh supir angkutan umum di wilayah Banten akan menjalani tes urine dan kesehatan. Tes dilakukan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dihubkominfo) Provinsi Banten demi keselamatan penumpang mudik Lebaran 2013.

“Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran, karena

kecelakaan lalu lintas di sejumlah daerah Indonesia terjadi akibat supir mengonsumsi narkoba dan minuman keras,” kata Kepala Dishubkominfo Banten Opar Sohari kepada wartawan, Kamis (18/7/2013).

Opar menyebutkan, dalam pelaksanaan tes urine para supir kendaraan umum, Dishub kabupaten/kota akan bekerjasama dengan pihak dinas kesehatan dan kepolisian. Selain tes urine, juga dilakukan pengecekan kelayakan angkutan mudik Lebaran.

Jika supir kedapatan mabuk, kami akan melakukan tindakan tegas, mencabut izin jalan angkutan,” ujar Opar.(jus)

 




Wow, Banyak Nama Ganda dan Orang Meninggal di DPS Banten

Kabar6-Daftar Pemilih Sementara (DPS) Banten masih bermasalah. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten yang menetapkan DPS Pemilu 2014, masih menyertakan nama ganda dan orang meninggal.

“Berdasarkan audit terhadap DPS Pemilu 2014, Bawaslu mendapatkan sejumlah temuan yang memperkuat indikasi masih bermasalahnya DPS yang ditetapkan oleh KPU sesuai hasil kerja Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) yang dibentuk KPU,” kata Ketua Divisi Pengawasan pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten Eka Satialaksmana di Serang, Kamis (18/7/2013).

Ia menyebutkan, nama-nama orang yang sudah meninggal masih terdaftar dalam DPS. Data ditemukan di Kecamatan Serang sebanyak 9 orang. Sedangkan nama-nama ganda paling sedikit ditemukan sebanyak 24 nama dalam DPS pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) berbeda di Kecamatan Serang.

“Terdapat dua nama yang muncul tiga kali, yakni Riyo Jayamudha dan Irfan Arif Budiman, masing-masing di TPS dan kelurahan berbeda,” ujar Eka.

Temuan tersebut berdasarkan hasil audit yang dilakukan anggota Panitia Pengawas Kecamatan berikut sensus terhadap pemilih di sejumlah TPS yang telah ditentukan sebagai sampling audit.(bbs/yps)




Akibat Cuaca Buruk, Jalur Mudik Banten Belum Beres

Kabar6-Perbaikan jalur mudik utama dan alternatif menuju Pelabuhan Merak dan tempat wisata di Banten hanya tambal sulam.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten belum mampu menyelesaikan perbaikan jalur mudik utama dan alternatif dengan alasan gangguan cuaca.

“Perbaikan jalan jalur mudik tidak akan selesai karena setiap hari hujan. Cuaca yang terjadi saat ini kurang mendukung,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Provinsi Banten Sutadi, Jumat (19/7/2013).

Dijelaskan, hingga kini masih terdapat jalan rusak dalam proses perbaikan, dan perbaikan atas ruas jalan yang bolong-bolong untuk mudik Lebaran hanya akan dilakukan tambal sulam. “Yang penting saat mudik Lebaran nanti tidak ada jalan yang bolong,” ujarnya.

Proses betonisasi Jalan Palima-Ciomas sepanjang tujuh kilometer, kata Sutdi, masih berjalan. Demikian pula jalur mudik Merak-Bojonegara-Serdang termasuk tiga jembatan masih dalam perbaikan.

“Kalau yang dari Sedang sampai Merak, itu merupakan wewenang pemerintah pusat, tanggung jawab kita hanya untuk pemeliharaan,” ujar Sutadi.(bbs/jus)




Dana PNPM Stop, Pemkab Serang Aktifkan PDPM

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berencana mengaktifkan kembali Program Daerah Pemberdayaan Masyarakan (PDPM) pada tahun 2014. Pengaktifan dilakukan jika pemerintah pusat tahun ini menghentikan bantuan Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat (PNPM) yang berperan penting dalam pembangunan pedesaan.”Pembangunan di pedesaan harus tetap jalan, maka salah satu jalannya, Pemkab Serang harus kembali menghidupkan PDPM pada

tahun 2014,” kata Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman kepada wartawan usai acara peletakan batu pertama PNPM di Desa Sukanegara, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Kamis (18/7/2013).

Ia menjelaskan, PDPM adalah program yang pernah dijalankan Pemkab Serng dalam meng-cover kecamatan yang tidak mendapat bantuan PNPM saat pertama kali digulirkan pada 2008. Awal adanya PNPM yang bersumber dari dana pinjaman bank dunia tidak

merata, kemudian pemkab mengadakan PDPM yang sumber dananya dari APBD, dan ternyata berjalan cukup baik. “Untuk itu PDPM harus dihidupkan kembali,” ujar Taufik.

Dalam merealisasikan PDPM, kata Taufik, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengalokasian penganggaran dananya. Langkah ini terlebih dahulu melihat perkembangan PNPM di tahun depan, apakah akan berlanjut atau berhenti seperti yang direncanakan oleh pemerintah pusat.

“Kalau kita punya uang kenapa tidak kita berikan untuk pembangunan. Kan ini juga untuk kepentingan masyarakat luas khususnya masyarakat di perdesaan,” kata Taufik.(jus)




Pemprov Banten Ambil Alih 19 Ruas Jalan Kabupaten Serang

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan mengambil alih kewenangan atas 19 ruas jalan dari Pemerintah Kabupaten Serang. Pasalnya, ke-19 jalan dinilai telah padat kendaraan roda dua dan empat.

“Kemungkinan ke-19 ruas jalan Kabupaten Serang akan ditingkatkan statusnya sebagai kewenangan Pemprov Banten melalui Dinas Bina Marga dan Tata Ruang. Tapi kami belum dapat memastikan kapan tepatnya realisasi penyerahan kewenangan ruas jalan

tersebut menjadi jalan Pemprov Banten,” kata Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Serang Jatnika di Serang, Kamis (18/7/2013.

Dijelaskan, ke-19 ruas jalan tersebut meliputi Gunung Sari-Tanjung, Pasauran-Sidatri, Ciomas-Ciganongnang, Sentul-Teras Bandung-Tirtayasa, Baros-Petir, Warung Selikur-Pamanuk, Kebon Lontar-Alang-alang, Tirtayasa-Tengkurak, Cikande-Garut-Kopo, Singa Rajan-Puser, dan ruas jalan Tanara-Tenjo Ayu-Cikeusal.

“Sedangkan sisanya masih dalam proses, layak atau tidaknya untuk ditingkatkan menjadi jalan provinsi,” terang Jatnika seperti dikutip Antara.

Sementara itu, Sekretaris DPU Kabupaten Serang Hatib Nawawi mengatakan, untuk 19 ruas jalan yang akan ditingkatkan menjadi kewenangan Pemprov Banten pada 2014 mendatang, baru ruas jalan Ciomas-Ciganongnang yang dapat dipastikan waktu penyerahannya.

“Ciomas-Ciganongnang yang pasti diserahkan pada tahun mendatang. Sedangkan yang lainnya kami berharap bisa secepatnya,” ujar Hatib Nawawi.(ant/yps)