1

Antisipasi Teror Terhadap Polisi, Akses Masuk Banten Diperketat

Kabar6- Dalam upaya mengantisipasi teror terhadap anggota kepolisian, sejumlah akses masuk Banten diperketat di beberapa titik perbatasan  di antaranya Pintu Tol Ciujung Kragilan, Pintu Tol Serang Timur, Perbatasan Kab.Serang-Tangerang, yakni Cikande-Balaraja dan Tanara-Kresek.

 

Ratusan polisi gabungan dari Polsek Cikande, Jawilan, Kopo, Tanara, Tirtayasa Pontang dan Polda banten dikerahkan.  Selain memeriksa kendaraan, polisi juga membagikan sketsa wajah para pelaku teror yang terjadi di Tangerang. Diberitakan, 2 anggota Polsek Pondok Aren tewas ditembak orang tak dikenal pada 17 Agustus 2013 lalui.

Kapolres Serang, AKBP Yudi Hermawan mengungkapkan, pihaknya telah bersinergi dengan jajaran polsek yang berada di perbatasan untuk mengantisipasi masuknya pelaku teror yang saat ini tengah mengincar Polisi. “Kita tahu, saat ini kita sedang menjadi incaran pelaku teror, jadi kita harus antisipasi,” ujar Kapolres. (bbs/sak)




Andika Desak Pemerintah Fokus Kembangkan Potensi Pertanian Banten

Kabar6-Pemerintah pusat dan daerah diharapkan lebih fokus untuk terus mengembangkan bidang pertanian di Banten. Pasalnya, Banten juga merupakan penumbang beras untuk tingkat nasional.

Demikian dikatakan anggota DPD RI asal Banten, H. Andika Hazrumy, disela acara dialog bersama ratusan petani di Desa Bulagor, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (20/8/2013).

Dalam dialog tersebut, terkuak fakta bahwa pada tahun 2013 ini produksi padi di Banten sebesar 1,9 juta ton gabah kering giling (GKG), atau meningkat hingga 57.149 ton dari produksi tahun sebelumnya.

“Berdasarkan rasio kebutuhan beras, bisa dikatakan kebutuhan masyarakat Banten tercukupi, bahkan surplus. Banten juga berkontirbusi hingga tiga persen atas produksi nasional atau berada di urutan ke-11 di Indonesia sebagai penyuplai produk nasional,” ujar Andika.

Merujuk fakta tersebut, Andika menilai sudah sepatutnya pemerintah terus fokus untuk memaksimalkan potensi yang besar pertanian di Banten.

“Untuk mencapai itu, tentunya dibutuhkan etos kerja petani yang tangguh serta tim penyuluh yang bisa mentransformasikan pengetahuan teknologi pertanian secara tepat guna kepada para petani,” katanya.

Andika yang saat ini terdaftar sebagai Bakal Calon Legislatif Daerah Pemilihan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak (Banten 1) itu juga berencana men-support Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT).

“SLPHT itu sangat penting. Oleh karenanya, saya akan berupaya mendorong Pemerintah Provinsi Banten untuk menambah kuotanya tahun depan,” ujar Kordintaro Tagana Banten itu lagi.(rani)

 




Menag Suryadharma Ali Buka Pionir VI PTAIN di Serang

Kabar6-Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali membuka Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni, dan Riset (Pionir) VI Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) tingkat nasional di Serang, Banten, Senin (19/8/2013).

Event ini berlangsung sejak hari ini hingga 24 Agustus 2013 di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin, Serang, Banten.

“Agenda rutin PTAIN ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan kualitas pendidikan PTAIN yang unggul, terutama dalam pengembangan di bidang riset, olah raga, dan seni mahasiswa PTAIN se-Indonesia,” kata Suryadharma Ali dalam acara seremonial yang diawali dengan defile para kontingen dari 53 PTAIN se-Indonesia di GOR Stadion Maulana Yusuf Kota Serang.

Dalam event tersebut, diikuti 2.037 mahasiswa-mahasiswi dari 6 UIN, 16 IAIN, dan 31 STAIN se-Indonesia. Mereka akan berkompetisi dalam perlombaan ilmiah, olahraga, seni, dan riset.

Pionir VI memperlombakan 16 perlombaan, meliputi perorangan dan beregu, dan terbagi menjadi empat cabang.

Yakni cabang ilmiah (debat Bahasa Arab, debat Bahasa Inggris, dan Musabaqah Karya Ilmiah Al-Quran), cabang olah raga (futsal, volley ball, tenis meja, bulu tangkis, catur, panjat tebing, dan pencak silat), cabang seni (musabaqah tilawah al-Quran, musabaqah hifdzil Quran, pop Islami, design busana muslim, dan kaligrafi), dan cabang riset (karya tulis).(bbs/jus)




Siaga Teror, Akses Masuk ke Mapolres Serang Satu Pintu

Kabar6-Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan meminta jajaran angota kepolisian di wilayah hukum Mapolres Serang agar memperketat penjagaan untuk mengantisipasi aksi teror penembakan yang terjadi belakangan ini. Agar tidak kecolongan, akses masuk ke Mapolres pun hanya melalui satu pintu.

“Meski hingga kini belum terjadi aksi teror penembakan seperti yang terjadi di sejumlah wilayah, langkah antisipasi perlu dilakukan dengan memperketat Mapolres dan Polsek di wilayah hukum Polres Serang. Biar bagaimanapun ancaman itu selalu ada, maka kita harus lebih siaga,” kata AKBP Yudi Hermawan di Serang, Senin (19/8/2013).

Menurut Yudi, langkah memperketat penjagaan dikarenakan aksi teror yang terjadi belakangan tidak lagi mengarah kepada rakyat sipil, tetapi langsung mengarah kepada anggota kepolisian.

“Sekarang malah anggota kepolisian yang menjadi sasaran aksi teror,” ujarnya.

Dijelaskan, dalam rangka memperketat penjagaan, Mapolres menerapkan sistem satu gerbang.

Artinya, akses menuju Mapolres hanya melalui satu pintu, yakni pos penjagaan. Akses masuk ke Mapolres melalui pintu lain ditutup.

“Penjagaan di kantor Polsek juga diperketat. Semua yang masuk akan didata dan ditanya apa keperluannya. Langkah ini diterapkan bukan untuk mempersulit memasuki area Mapolres, namun sudah menjadi standar pengamanan operasi di lingkungan Mapolres,” tutur Yudi.

Bentuk pengamanan lain yang dilakukan, Polres Serang juga melakukan peningkatan kewaspadaan seperti melakukan razia-razia dan mengevaluasi izin kepemilikan senjata api di kalangan anggota kepolisian dan masyarakat.

“Semua langkah antisipasi kita lakukan demi terciptanya suasana kondusif di wilayah hukum Polres Serang,” ucap Yudi.(ant/yps)




Pejabat Kabupaten Serang Tak Mampu Bekerja, Mundur Saja

Kabar6-Bupati Serang Ahmad Taufik Nuriman mengingatkan, pejabat di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Kabupaten Serang yang tidak mampu bekerja dan selalu mengeluh, lebih baik mundur saja dari jabatannya.

“Jabatan merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik. Kalau pejabat tidak mampu dan mengeluh, lebih baik mundur saja dari jabatannya,” kata Ahmad Taufik Nuriman di Serang, Jumat (16/8/2013).

Ia menegaskan, semua pejabat diberikan tugas dan fungsi masing-masing sesuai ‘tupoksi’-nya. Jadi pejabat harus bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya, bukan malah mengeluh.

“Seperti adanya keluhan soal pembebasan lahan untuk unit sekolah baru (USB) sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN), untuk pembebasan lahan itu sudah diserahkan ke setiap dinas-dinas terkait. Jika dilaksanakan sesuai aturan, permasalahan itu tidak akan timbul. Jadi jika tidak mampu lebih baik mundur saja,” ujar Ahmad Taufik Nuriman.

Bupati Serang menyinggung soal pembebasan lahan tersebut karena sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Daud Fansuri mengeluhkan proses pembebasan lahan untuk USB SMKN agar dialihkan melalui Bagian Aset Setda Kabupaten Serang.

“Selama pembebasan lahan USB dilaksanakan oleh Dindikbud, selalu menimbulkan permasalahan,” kata Daud Fansuri.(ant/yps)




KPU Lebak Jangan Jadi Sumber Masalah

Kabar6-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik mengigatkan KPU Kabupaten Lebak jangan sampai menjadi sumber masalah dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar pada 31 Agustus 2013.

“KPU Lebak harus dapat berperan maksimal dalam menghadirkan Pemilukada yang berkualitas dengan benar-benar melaksanakan semua tahapan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Husni Kamil Manik di Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Husni berharap agar KPU Lebak mengupayakan jangan sampai ada gugatan dari pasangan calon (Paslon) sehingga proses Pemilukada tidak berlarut-larut.

“Bekerjalah secara profesional sehingga pasangan calon percaya dengan kinerja penyelenggara,” ujarnya.

Sebagai salah satu wujud profesionalisme, kata Husni, petugas pada saat pelaksanaan Pilkada mesti mengisi formulir C atau catatan hasil penghitungan suara dan formulir D atau rekapitulasi hasil penghitungan suara sesuai suara yang diberikan masyarakat.

“Jenis formulir Pemilukada itu sedikit, apalagi calonnya sedikit. Kalau fomulir C dan D itu diisi dengan benar, tidak akan terjadi kecurangan,” jelas Husni.

Seperti diketahui, Pemilukada Kabupaten Lebak yang sudah memasuki masa kampanye diikuti tiga Paslon, yakni nomor urut 1 H. Pepep Faisuludin-Aang Rasidi, nomor urut 2 H. Amir Hamzah-H. Kasmin, dan nomor urut 3 Hj Iti Octavia Jayabaya-H Ade Sumardi.(bbs/yps)




2.037 Mahasiswa Ikut Pionir PTAIN VI di Serang

Kabar6-Sebanyak 2.037 mahasiswa dari 53 Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) se-Indonesia berkumpul di Serang, Banten.

Para mahasiswa ini akan mengikuti Pekan Ilmiah, Olah Raga, Seni, dan Riset (Pionir) VI yang diadakan Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Ditjen Pendidikan Islam sejak tanggal 19 hingga 24 Agustus 2013.

“Selaku tuan rumah kegiatan Pionir PTAIN VI ini adalah IAIN Serang, Banten,” kata Dede Rosyada, Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kemenag dalam keterangan persnya di Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Ia merinci, para mahasiswa yang mengikuti even Pionir VI berasal dari 6 Universitas Islam Negeri (UIN), 16 Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan 31 Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dari seluruh Indonesia.

“Penyelenggaraan kegiatan bertujuan meningkatkan pembinaan riset, olah raga, dan seni mahasiswa. Para mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi prestasi bagi bangsa dan negara. Tujuan lainnya, mewujudkan pendidikan riset, olah raga, dan seni serta dapat meningkatkan silaturrahim dan persatuan antarmahasiswa PTAI di Indonesia,” papar Dede.

Disebutkan, dalam Pionir VI di Banten yang sedianya dibuka Menteri Agama Suryadharma Ali, akan memperlombakan 16 perlombaan yang terbagi menjadi empat cabang, yakni cabang ilmiah, cabang olah raga, cabang seni, dan cabang riset.(bbs/yps)




HUT RI ke 68, Andika: Bangun Kesejahteraan Rakyat

Kabar6-Tak terasa, 68 tahun sudah Indonesia terbebas dari penjajahan. Seiring itu, geliat pembangunan perekonomian terus berjalan.

Beragam langkah dan upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahtraan masyarakat juga terus digeber pemerintah, baik ditingkat Pusat, Provinsi hingga Kabupaten dan Kota.

“Semua itu, merupakan bentuk kesepakatan dan cita-cita pendiri negri ini, untuk terus mebangun kesejahtraan rakyat,” ujar Anggota DPD RI H. Andika Hazrumy, menyambut datangnya HUT Kemerdekaan RI ke 68.

Bagi Andika, kemerdekaan RI yang ke 68 tahun bukanlah usia muda. Namun kian matang. Untuk itu, bangsa Indonesia harus optimis bahwa perbaikan kesejahtraan akan terus tumbuh semakin baik. Sebagaimana pernyataan Presiden dalam Sidang Paripurna Istimewa tentang APBNP, Jumat (16/8/2013).

“Di usia 68 tahun ini, kita harus terus berfikir bagaimana menambah jumlah masyarakat yang sejahtera. Karena harus diakui, keberadaan  masarakat miskin masih ada dan angkanya relatif banyak tersebar di bumi pertiwi,” ujar Andika.

Untuk menekan kemiskinan tersebut, kata Andika, dibutuhkan sikap dan keberanian pemerintah dalam mengeluarkan kebijakan strategis, keputusan politik dan kebijakan anggaran mutlak.

“Upaya pengurangan angka kemiskinan harus di berengi dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Sehingga dampaknya akan dibarengi dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusianya,” ujar Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Pandeglang Lebak itu lagi.

Kemerdekaan yang sudah di perjuangakan oleh para pendiri negeri ini, lanjut Andika, harus sama-sama dipertahankan. “Selanjutnya, tinggal bagaimana kita mengisi dan menikmati hasil kemerdekaan itu sendiri,” ujar Andika.(rani)




KPU Banten di PTUN-kan Tiga Paslon Walikota Tangerang

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Banten yang mengambil alih tugas KPUD Kota Tangerang digugat tiga pasangan calon (Paslon) Walikota/Wakil Walikota Tangerang ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang.

KPUD Provinsi Banten dinilai salah menafsirkan keputusan Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP).

“Kami selaku kuasa hukum dari dua pasangan Calon Abdul Syukur-Hilmi Fuad dan Harry Mulya Zein-Iskandar Zulkarnain telah mengajukan gugatan ke PTUN Serang atas tindakan KPUD Provinsi Banten yang salah menafsirkan keputusan DKPP,” kata Irfan Rifai, Ketua Tim Kuasa Hukum dua pasangan Calon Walikota/Wakil Walikota Tangerang usai melapor ke PTUN Serang, Banten.

Menurut Irfan, dalam keputusan DKPP khususnya point 4, disebutkan KPUD Provinsi Banten diberi mandat untuk mengambil alih tugas KPUD Kota Tangerang hanya untuk memulihkan hak konstitusional kedua pasangan bakal calon Arief R Wismansyah-Sachrudin dan Ahcmad Marju Kodri-Gatot Supridjanto tanpa merugikan Paslon lainnya, yakni Paslon Harry Mulya Zein- Iskandar Zulkarnaen, Abdul Syukur-Hilmi Fuad, dan Dedi S Gumelar-Suratno Abubakar.

“Kenyataannya, KPU Provinsi Banten tidak hanya memulihkan hak konstitusional kedua pasangan bakal calon tersebut, melainkan langsung menjadikan kedua pasangan bakal calon tersebut sebagai Calon Walikota/Wakil Walikota yang akan tampil di Pemilukada Kota Tagerang, 31 Agustus 2013 nanti,” jelas Irfan.

Irfan mengungkapkan, pihaknya juga telah meminta fatwa dari Mahkamah Agung (MA) terkait keputusan DKPP yang terindikasi melanggar peraturan perundang-undangan.

Tim Paslon Deddy S Gumelar-Suratno Abubakar juga melayangkan surat ke KPU Pusat, Bawaslu, dan PTUN terkait KPU Provinsi Banten dalam melaksanakan keputusan DKPP.

“Kami minta apa yang dilakukan oleh KPU Povinsi Banten dikaji ulang,” kata Hendri Zein, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI-Perjuangan Kota Tangerang.

Hendri menilai, KPU Provinsi Banten dalam melaksanakan putusan DKPP sepertinya copy paste dan tidak melihat subtansi perundang-undangnya.

“Sesuai point 4 keputusan DKPP, KPU Provinsi Banten dijelaskan hanya untuk mengembalikan hak konstitutional Arief-Sachrudin dan AMK-Gatot, bukan langsung menjadikan pasangan balon ini sebagai calon Walikota/ Wakil Walikota Tangerang,” kata Hendri.(bbs/yps)




4.011 Napi Banten Dapat Remisi HUT RI

Kabar6-Sebanyak 4.011 narapidana di sejumlah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Provinsi Banten mendapat remisi perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 pada 17 Agustus 2013. Sebanyak 172 napi di antaranya langsung bebas.

“Dari sekitar 7.000 narapidana umum yang ada di Banten, 4.011 di antaranya sudah dinyatakan resmi mendapat remisi oleh Kemenkum HAM Banten. Sebanyak  172 di antaranya langsung bebas pada 17 Agustus 2013,” kata Imam Santoso, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM) Banten, Kamis (15/8/2013).

Imam menjelaskan, dari total narapidana yang mendapat remisi, kebanyakan dari Lapas Kelas I yang ada di Tangerang. “Rinciannya saya kurang hafal, namun yang terbanyak dari Lapas Kelas I Tangerang,” ujarnya.

Sebelumnya Kanwil Kemenkum HAM Banten telah memberikan remisi terhadap 3.115 pada Hari Raya Idul Fitri 1434 H, 216 di antaranya bebas.(bbs/jus)