1

Dinkes Banten Pastikan Stock Vaksin Flu Burung Aman

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten memastikan stok vaksin flu burung mencukupi. Banten diyakini tidak akan kekurangan.

“Jumlahnya mencapai 10 ribu. Artinya, Banten tidak akan kekurangan vaksi flu burung,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, Sigit Wardojo, Jum’at (27/3/2015).

Selain itu, kini Dinkes juga terus membagikan masker dan vaksin flu burung kepada warga dikawasan tertentu. **Baca juga: Pemprov Banten Usut Flu Burung di Kota Tangerang.

“Masyarakat juga harus menjaga lingungannya masing-masing, dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama yang memelihara hewan unggas,” tegasnya.

Diketahui, dua warga Perum Puri Permata Taman Buah, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, berinisial N (40) dan M (2), meninggal dunia diduga terinfeksi virus flu burung.(tmn/din)

 




Pemprov Banten Usut Flu Burung di Kota Tangerang

Kabar6-Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menerjunkan tim menyikapi dugaan adanya warga Kota Tangerang yang terinfeksi flu burung H5N1.

“Ada tim yang kami terjunkan guna melakukan pengecekan ke Kota Tangerang. Tim itu bergabung dengan tim dari Kemenkes dan Dinkes Kota Tangerang, guna mengetahui penyebab pasti kematian warga dimaksud,” ujar Kepala Dinkes Banten, Sigit Wardojo, Jumat (27/3/2015).

Selain itu, tim juga bertugas mengumpulkan data-data dilapangan, terutama terkait pencegahan penularan virus tersebut. **Baca juga: Warganya Tewas Flu Burung, Pemkot Tangerang Tunggu Tes Kemenkes.

“Intinya, kita berupaya mencegah agar flue burung tidak cepat menyebar disekitar lingkup rumah korban. Bahkan, vaksin tamiflu dan masker telah diberikan kepada orang yang pernah kontak dengan korban,” ujarnya. **Baca juga: Fasilitas Wifi Gratis Kota Tangerang Dipertanyakan.

Diketahui, dua warga Perum Puri Permata Taman Buah, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, berinisial N (40) dan M (2), meninggal dunia diduga terinfeksi virus flu burung.(tmn/din)




Golkar Banten Ikut SK Menkumham

Kabar6-DPD 1 Partai Golkar Banten dibawah kepemimpinan Ratu Tatu Chasanah menegaskan diri mendukung kubu Agung Laksono.

“Kita akan tetap taat asas. Proses (hukum) masih berjalan. Kita akan junjung asas legal tadi (Menkumham),” kata Wakil Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Banten, Bahrul Umum, dalam diskusi yang digelar Banten Cyber Jurnalis Banten Forum, di Kota Serang, Kamis (26/3/2015).

Merapatnya Golkar Banten ke kubu Agung Laksono, di duga berkaitan dengan rencana pencalonan Ketua DPD 1 Golkar Banten, Ratu Tatu Chasanah sebagai Calon Bupati Serang pada Pilkada serentak akhir tahun ini.

Selain itu, dikuatkan oleh putusan pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM (Menkumhan) yang mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pengesahan partai pohon beringin pimpinan Agung Laksono.

Bahrul Ulum juga memastikan, bahwa konflik di tingkatan pimpinan pusat, tak berpengaruh terhadap kepengurusan partai Golkar di tingkat daerah.

“Ini terjadi hanya pada tingkat pusat. Tidak terjadi pada tingkat daerah. Kita maklumi ini sebagai dinamika internal partai politik. Kami yakin Pak Ical dan Pak Agung orang bijak, dewasa dan tidak akan mengorbankan kadernya di daerah,” tegasnya.

Sedianya, Ratu Tatu Chasanah yang juga adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah, kini menjabat sebagai Wakil Bupati Serang. **Baca juga: Ratu Tatu Siap Bertarung di Pilkada Serentak 2015.

Diperkirakan  bakal maju dan bertarung di Pilkada serentak akhir tahun ini, guna memperebutkan kursi sebagai nomor 1 di Kabupaten Serang.(tmn/din)




Untuk Petani, Kementan Luncurkan Katam MK 2015

Kabar6-Kementrian Pertanian (Kementan) yang meluncurkan Kalender Tanam (Katam) Musim Kemarau (MK) 2015 oleh Balibangtan.

Hal itu dilakukan guna meminimalisir kegagalan panen pada lahan pertanian yang sering melanda berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Balibangtan bersama Lapan dan BMKG, memprediksi bila awal musim kemarau di tahun 2015 terjadi pada minggu pertama hingga minggu ketiga dibulan April yang mencakup 1.234 kecamatan.

Lalu, minggu ketiga bulan Mei hingga minggu pertama bulan Juni yang meliputi 2.033 kecamatan seluruh Indonesia.

“Prediksi iklim global yang dilakukan lembaga penelitian internasional menunjukan, kondisi iklim dalam keadaan normal,” kata Kepala Balibangtan, Haryono, di kantor Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Banten, Kamis (26/3/2015).

Sedianya, rekomendasi potensi luas tanam nasional pada masa kemarau tahun 2015 mencakup padi, sawah, irigasi seluas hampir 4 juta hektare, padi rawa 500 hektare, jagung atau kedelai 1,1 juta hektare dan khusus kedelai sekitar 500 ribu hektare.

Balitbangtan sendiri memprediksi, bila musim kemaraun tahun ini tergolong normal dibandingkan tahun 2013 lalu yang terbilang ekstrem.

Meski di prediksi normal, namun Kementan tetap melakukan pengawasan antara bulan Agustus hingga Oktober 2015.

Kementan berharap agar para petani dan masyarakat dapat memanfaat informasi Katam 2015 secara maksimal. **Baca juga: DPRD Prihatin Warga Kronjo Tinggal di Kandang Ayam.

Dimana, para petani dan masyarakat dapat mengakses informasi melalui situs katam.info, disitu para petani dapat mengetahui masa tanam, varietas, hingga pupuk.

“Sebenarnya para petani sudah tau apa yang akan dilakukan saat kemarau, namun dengan bantuan teknologi, tentunya bisa membantu petani lebih produktif dan menghindari gagal panen,” tegasnya.(tmn/din)




Indehoy di Toilet Kampus Untirta, Kuli dan Mahasiswi Digerebek

Kabar6-Sepasang muda-mudi digerebek Satpam saat tengah indehoy (berbuat mesum) di toilet Gedung Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, Rabu (25/3/2015).

Mirisnya, hubungan terlarang itu juga diabadikan menggunakan telepon seluler oleh pelaku pria.

Pasangan muda-mudi yang digerebek itu adalah Ars (26), mengaku sebagai kuli bangunan dan Yl (21), mengaku sebagai mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Kota Serang.

Terungkapnya “cinta terlarang” keduanya berawal dari kecurigaan Ipul, office boy di Kampus Untirta, yang hendak membersihkan toilet.

Saat itu, Ipul yang hendak membersihkan toilet kaget saat melihat muda mudi tengah berduaan. “Ceweknya udah gak pakai baju. Sedangkan yang cowok ngerekam ceweknya pakai handphone,” ujar Ipul.

Dengan jantung berdegup kencang, Ipul kemudian melaporkan hal itu ke Satpam kampus. Hingga, Satpam bersama sejumlahw arga langsung menggerebek keduanya.

Dari pengakuan Ars, terungkap bila ternyata Yl bukanlah kekasihnya. Melainkan baru saling kenal. Dengan rayuan mautnya, Ars sukses mengajak Yl untuk ML.

Sementara Yl sendiri mengaku mau memenuhi ajakan Ars, setelah diiming-imingi uang Rp500 ribu dan sebuah handphone. **Baca juga: Rasa Malu Picu Elis Tega Bunuh dan Buang Bayinya.

Oleh Satpam setempat, keduanya kemudian digelandang ke Polsek Cipocok, Serang, guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. **Baca juga: Operasi Yustisi di Tangsel Jaring 3.600 Pengendara.

Kapolsek Cipocok, Ajun Komisaris Agus Purwa membenarkan adanya kasus tersebut. “Kasusnya akan kami limpahkan ke Polres Serang,” ujar Kapolsek lagi.(bbs/tmn)




Mogok, Dokter RSUD Banten Terancam di Blacklist

Kabar6-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten mengancam bakal mem-blacklist puluhan dokter di RSUD Banten yang melakukan aksi mogok.

 

Itu karena ulah mogok yang dilakukan berakibat pada terganggunya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

 

“Mereka (dokter spesialis non PNS di RSUD Banten) itu memiliki rasa kemanusiaan yang rendah. Kalau mau mundur, ya mundur saja. Jangan melakukan tekanan dengan mogok,” ujar Kepala BKD Banten, Cepi S Alam, Rabu (25/3/2015).

 

Sementara, para dokter spesialis yang mogok mengklaim, bila aksi tersebut dilakukan karena rasa kesal yang sudah memuncak. Dan, itu semua karena pelayanan manajemen RSUD Banten yang terkesan amburadul serta tidak dibayarkannya insentif para dokter selama tiga bulan terakhir. ** Baca juga: 30 Pelajar Kabupaten Tangerang Terjaring Razia

 

“Berarti memang tak ada good will. Tidak usah nunggu dipecat, sekarang saja sudah banyak yang resign. Kalau terus membohongi dokter, saya khawatir RSUD Banten bakal diblacklist di masing-masing kolegium profesi,” kata salah satu dokter RSUD Banten yang enggan disebutkan identitasnya, Rabu (25/3/2015).

 

Dokter itu juga mencibir jika Sekda Banten, Kurdi Matin, yang akan memutuskan kontrak kerja para dokter. Di mana, dalam tiga bulan terakhir, RSUD Banten kesulitan mencari dokter spesialis untuk bagian bedah yang sudah mengundurkan diri terlebih dahulu.

 

“Tentu merupakan kerugian bagi RSUD Banten. Bagi kita tidak masalah, yang penting kewajiban RS harus diberikan kepada dokter, karena dokter sudah menunaikan kewajiban selama tiga bulan tanpa kompensasi,” tegasnya.

 

Sebelumnya diberitakan, puluhan dokter spesialis di RSUD Banten melakukan aksi mogok memberikan pelayanan. Aksi itu sebagai bentuk protes atas amburadulnya manajemen di RSUD Banten.

 

Protes itu juga dilakukan menyusul belum dibayarkannya insentif dokter selama tiga bulan terakhir.(tmn/din)




GMNI Pastikan Bela Nasib Kaum Marhaen di Banten

Kabar6-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Serang, Banten, menyatakan bakal terus mengibarkan bendera di jalanan, selama masyarakat Banten belum sejahtera.

 

Demikian dikatakan Ketua DPC GMNI Cabang Serang, Febri Setiadi saat peringatan Dies Natalis GMNI ke-61 yang dihelat di halaman Kampus IAIN Banten, Senin (23/3/2015).

 

“Sejak lengsernya Dinasti Atut, kini Banten dipimpin Rano Karno, kami melihat masih belum ada perubahan yang signifikan,” ujar Febri.

 

Menurutnya, GMNI Serang akan terus melaukan kritikan membangun demi kejayaan kaum marhaen (petani dan rakyat,red) di Banten. ** Baca juga: Tangerang Pertanyakan Pengalihan Manajemen SMA dan SMK ke Provinsi

 

“Momentum hari jadi GMNI ke-61 bukan sekadar meniup lilin dan memotong tumpeng. Tapi juga mengobarkan nilai-nilai perjuangan GMNI dalam memberikan kontribusi nyata demi kejayaan marhaen,” tegasnya.

 

Alumni GMNI Fierly Murdliyat Mabruri itu menambahkan, sebagai kader nasionalis. Kader GMNI harus peka terhadap isu dan kebijakan yang berkembang. Baik lokal maupun nasional.

 

“Pilkada Kabupaten Tangerang, Cilegon, Pandeglang, dan Tangsel segera datang. Di situ mementum yang tepat menyuarakan Parpol untuk sehat berpolitik,” terangnya.

 

Sementara, Mantan Ketua GMNI Serang Periode 2010-2012, Joewanda Dipanusantara berharap, GMNI Serang bisa terus konsiten bergerak.

 

“Jangan mau ditunggangi kepentingan elite politik tertentu. Kader GMNI Serang harus tetap merdeka dalam bergerak. Jangan biarkan penguasa yang zalim tertidur nyenyak,” ujarnya.

 

Dies natalis tersebut dihadiri ratusan kader GMNI Serang, juga para mantan Ketua Cabang GMNI Serang. Seperti Deni Saprowi, Joewanda Dipanusantra Moh. Natsir, Nana Subana dan Andi Suardi.(tmn/din)




Ratu Tatu Siapkan Solusi Arternatif Hadapi Pilkada 2015

Kabar6-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah, memiliki opsi terakhir atas langkah politiknya.

 

Itu bila kisruh politik di tubuh Partai Golkar tak kunjung selesai hingga pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak akhir 2015 mendatang.

 

“Salah satu solusi bisa lewat itu (jalur perseorangan). Semua kader Golkar harus menyiapkan itu,” kata Ratu Tatu Chasanah, di Serang, Banten, Selasa (24/3/2015).

 

Namun demikian, Tatu pun tetap memikirkan jalan lainnya. Karena maju dalam Pilkada serentak melalui jalur perseorangan merupakan opsi terakhir.

 

“Ada beberapa alternatif, pertama kalau kursi Golkar bisa digunakan. Tapi, kalau itu tidak bisa digunakan, ya kami coba akses partai lain,” terangnya. ** Baca juga: Kisah Keluarga Juhadi, Tiga Tahun Tinggal di Kandang Ayam

 

Sebagai orang yang dibesarkan oleh Partai Beringin, Tatu mengaku telah berkomunikasi dengan Partai Golkar versi Abu Rizal Bakrie maupun Agung Laksono.

 

Menurutnya, kepengurusan partai di daerah tak bermasalah. Namun Tatu menginginkan agar para pengurus di tingkatan pusat partai berlambang beringin ini, segera menyelesaikan permasalahan dan dapat duduk bersama.

 

Persoalan yang ada di tingkatan DPP pun, Tatu meminta agar tak di bawa hingga ke tingkatan daerah. Karena akan berdampak buruk bagi kader partai yang akan maju dalam Pilkada serentak.

 

“Kami menginginkan dan minta dengan sangat, jangan diacak-acak seperti DPP. Karena DPD I dan DPD II tidak ada masalah. Kalau masalah di pusat di bawa ke daerah, nanti bisa celaka,” tegasnya.(tmn/din)




Soal Wakil Rano, PDI Perjuangan Tunggu Mendagri

Kabar6-PDI Perjuangan akan tetap pada sikap menunggu, menyusul belum dilantiknya Rano Karno menjadi Gubernur Banten definitif.

Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Banten, H.M Sukira, Senin (23/3/2015).

“Info yang kita dapat, Mendagri belum berbuat apa-apa. Jadi, kita menunggu saja langkah Mendagri,” kata Sukira. **Baca juga: Sembuh dari Bell’s Palsy, Rano Ingatkan Kepala Daerah.

Begitupun saat ditanya tentang pendamping (Wakil) Rano Karno. Sukira menyebut, pendamping Rano baru akan dibicarakan setelah status Rano resmi menjadi Gubernur definitif. **Baca juga: Andika Hazrumy Siap Jadi Wakil Rano Karno.

Seperti diketahui, pascapenahanan Gubernur Banten Non Aktif Ratu Atut Chosiyah yagn tersandung kasus dugaan suap Pilkada Lebak, Rano Karno yang sebelumnya merupakan Wakil Gubernur kemudian diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur.

Namun, pascadiputuskannya putusan hukuman Ratu Atut, hingga kini Rano Karno belum juga dilantik menjadi Gubernur Banten devinitif.(tmn/din)




Siswa MTs di Pandeglang Dilatih Bela Negara

Kabar6-Guna menanamkan nilai kebangsaan dan cinta tanah air, siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kabupaten Pandeglang dilatih bela negara oleh TNI.

Pembekalan bela negara itu diberikan langsung oleh Bataliyon Infantri (Yonif) 320 Badak Putih.

“Kegiatan ini juga untuk mempererat silahturahmi TNI dan rakyat,” ujar Komandan Bataliyon Infantri (Danyonif) 320, Mayor Inf Romas Herlandes, Senin (23/3/2015).

Selain pelatihan baris-berbaris yang diberikan siswa Mts Muta’alimin Kecamatan Cadasari, sedianya TNI juga melakukan rangkaian kegiatan lainnya.

“Bersama warga, kita juga melakukan bersih-bersih di jalan utama Desa Koranji, Kecamatan Cadasari,” ujar Mayor Inf Romas Herlandes.

Bahkan, guna menerapkan ucapan presiden Jokowi yang menginginkan agar TNI dan rakyat saling bahu membahu menjaga keutuhan negara, Yonif 320 juga melakukan aksi bakti sosial (Baksos) dan Pengobatan gratis.

“Pengobatan gratis, santunan yatim piatu dan jompo, juga kami gelar di kantor Desa Koranji,” ujarnya. **Baca juga: Tas Berisi Dollar Palsu Bikin Heboh Bandara Soetta.

Kegiatan itu sendiri mendapatkan perhatian yang baik dari warga sekitar. Dimana, kegiatan tersebut di anggap masyarakat bisa mengurangi beban kehidupan ditengah himpitan ekonomi warga kelas bawah.

“Senang sekali. Pas sama motto nya, TNI kuat dan bersama TNI rakyat aman sejahtera,” kata Kepala Desa Koranji, Jubaedi.(tmn/din)