1

Ribuan Warga Serang Berebut Salami Presiden Jokowi

Presiden Jokowi saat datang ke Serang, Banten.(zis)

Kabar6-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambangi tiga kecamatan di Kota Serang, masing-masing di Kecamatan Serang, Kecamatan Sempu dan Kasemen, Kamis (30/6/2016).

Kehadiran orang nomor satu di Indnesia itupun disambut antusias warga. Ribuan warga bahkan saling berebut untuk bisa bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Dalam acara tersebut, Jokowi membagikan 3.000 paket sembako kepada warga kurang mampu.

“Pembagian sembako ini seperti tahun-tahun yang lalu,” Kata Presiden RI Joko Widodo usai pembagian sembako.

Pemilihan Kota Serang sebagai lokasi pembagian paket sembako sendiri, diakui Jokowi merupakan pilihan tim. **Baca juga: Polisi Bongkar Blower Berisi 72 KG Sabu di Batuceper.

Pantauan Kabar6.com, ribuan warga sudah menunggu dari pagi untuk bisa bertemu langsung dengan Presiden RI. Namun Presiden baru tiba di lokasi sekitar pukul 13.00 WIB.(zis)




Polres Serang Siapkan 32 Posgatur Mudik

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polres Serang menyiapkan sebanyak 12 Pos Pengamanan (Pos Pam) guna mengantisipasi kemacetan di sekitar pasar tumpah di Kota dan Kabupaten Serang.

“Ke 12 titik Pos Pengamanan (Pospam) tersebar diantara beberapa titik yang akan dilalui para pemudik, khususnya di pasar-pasar tumpah,” kata Kasatlantas Polres Serang, AKP Lucky Permana, di Mapolres Serang, Rabu (29/6/2016).

Pasar tumpah tersebut di antara nya Pasar Kalodran di Kota Serang dan Pasar Ciruas yang berada di Kabupaten Serang. Lokasi itu berada di jalur utama pemudik kendaraan bermotor.

Terlebih, lokasi tersebut berdekatan dengan daerah industri dan perumahan warga yang pada saat karyawan pulang kantor, akan terjadi kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas.

“Kami sudah menginventarisir beberapa titik kemacetan, apabila ini dibiarkan maka menyebabkan kepadatan, salah satu contohnya Pasar Kalodran. Para pedagang kaki lima sudah berjualan di bahu jalan, itu kan menyebabkan kemacetan,” terangnya. **Baca juga: Terlalu..! 405 Perusahaan di Tangsel Belum Salurkan THR.

Karenanya, aparat kepolisian dari Polres Serang akan mendirikan sebanyak 32 pos Penegakan dan Pengaturan (Gatur) lalu lintas di lokasi pasar tumpah, persimpangan, dan titik rawan kemacetan yang berada di wilayah Kota dan Kabupaten Serang. **Baca juga: Polresta Tangerang Siagakan 420 Personel di Jalur Mudik.

“Jalur alternatif juga dinilai perlu pengawasan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak di inginkan seperti kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.(tmn)




Gubernur Banten Teken Penetapan Lokasi Tol Serang-Panimbang

Gubernur Banten Rano Karno saat menandatangani lokasi Tol Serang-Panimbang.(zis)

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akhirnya menetapkan trase Jalan Tol Serang-Panimbang, Rabu (29/6/2016).

Jalur utama pariwisata di Banten Selatan tersebut, ditargetkan akan mulai beroperasi tahun 2018 mendatang.

“Hari ini adalah momentum bersejarah bagi kita semua. Pembangunan jalan yang selama bertahun-tahun hanya menjadi impian, hari ini kita wujudkan menjadi kenyataan,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, usai acara penandatanganan penetapan lokasi Jalan Tol Serang-Panimbang, di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Kamis (29/6/2016).

Jalan tol sepanjang 84 kilometer ini, akan dibangun dalam tiga seksi.Seksi I Serang-Rangkasbitung, Seksi II Rangkasbitung-Bojong dan Seksi III Bojong-Panimbang. **Baca juga: Pembebasan Lahan Tol Serang-Panimbang Dimulai Bulan Ini.

Jalur tersebut diyakini akan menunjang pariwisata di Banten Selatan, terutama bagi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung yang telah diresmikan oleh Presiden Jokowi. **Baca juga: Wow, Harga Ayam di Pasar Cikupa Tembus Rp50 Ribu.

Penetapan jalan tol itu disahkan dengan kebutuhan tanah seluas 785 hektare yang melalui 50 desa dan kelurahan, 14 kecamatan dan empat kabupaten dan kota, dengan nilai investasi keseluruhan sekitar Rp 10,8 triliun. **Baca juga: Di Bandara Soetta, Co-Pilot dan Pramugari Suspect Narkoba.

“Ini adalah komitmen pak Presiden untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Banten. Kesenjangan yang selama ini menghantui kita, inilah saatnya bagi kita untuk mengatakan seluruh warga Banten berhak atas pembangunan. Berhak atas kesejahteraan,” kata Rano.(tmn)




Anggota Pakai Narkoba, Danrem 064: Saya Kejar Sampai ke Liang Semut

Danrem 064 Maulana Yusuf, Kolonel Infantri Wirana Prasetya Budi.(zis)

Kabar6-Danrem 064 Maulana Yusuf, Kolonel Infantri Wirana Prasetya Budi berjanji bakal menindak tegas anggotanya yang kedapatan menggunakan narkoba.

Tindakan tegas tersebut, berupa sanksi pemecatan dan pencopotan jabatan komandan anggota bersangkutan.

Sanksi berat tersebut diberlakukan demi mengatasi permasalahan narkoba yang ada di Banten.

“Saya tidak akan tolerir anggota saya. Bahkan jika kabur sekalipun, akan saya kejar sampai ke liang semut pun,” kata Kolonel Infantri Wirana saat sambutannya dalam safari Ramadan di Kodim Serang, Selasa (28/6/2016). **Baca juga: BNN Banten Pasang Alat Pendeteksi Narkoba di Tiga Titik Ini.

Ia berharap, Provinsi Banten dapat benar-benar steril dari pengedar dan pengguna narkoba. **Baca juga: Kemenkes Targetkan 2019 Indonesia Bebas Prostitusi.

Karena itu, ia meminta masyarakat turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan narkoba. Caranya dengan melapor kepada pihak TNI, jika memiliki informasi tentang peredaran barang haram tersebut. **Baca juga: Tanpa Dana BOS, Anggaran Pendidikan Banten Cuma 3,68 Persen.

“Banten ini harus bersih dari narkoba,” katanya.(zis)




Tanpa Dana BOS, Anggaran Pendidikan Banten Cuma 3,68 Persen

Pertemuan pihak Kemendikbud dengan Pemprov Banten.(zis)

Kabar6-Besaran anggaran pendidikan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Banten ternyata hanya sebesar Rp330,6 miliar atau 3,68 persen dari total APBD Banten tahun 2016.

Anggaran pendidikan tersebut, baru mencapai 20 persen jika ditambahkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari Pemerintah Pusat.

Terkait hal ini, Sekjen Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, Didik Suhardi menyatakan jika angka 20 persen untuk anggaran pendidikan tidak termasuk dana BOS.

“BOS tidak masuk dalam asumsi aturan tentang anggaran pendidikan ini. Kalau bos masuk jumlahnya bisa lebih dari 20 persen,” kata Didik, Selasa (28/6/2016).

Hingga saat ini, potret pendidikan di Provinsi Banten memang masih belum menggembirakan. Kemendikbud mencatat hingga saat ini masih banyak ruang kelas di provinsi yang di pimpin Rano Karno tersebut dalam keadaan rusak berat dan sedang.

“Sebanyak 4.938 ruang kelas dalam keadaan rusak berat dan 30.597 lainnya rusak ringan,” katanya.

Padahal menurut Didik, harusnya kualitas pendidikan di Banten tidak jauh dengan daerah tetangga DKI Jakarta. **Baca juga: Mantan Manajer Resmi Laporkan PT VMI ke Polda Banten.

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno menyangkal pemerintah hanya mengalokasikan anggaran sebesar 3,69 persen. **Baca juga: Kemenkes Targetkan 2019 Indonesia Bebas Prostitusi.

“Anggaran kita untuk pendidikan sudah 20 persen kok, malah lebih kalau menurut Mendagri,” pungkasnya.(zis)




BPOM Bidik Penyebaran Vaksin Berbahaya di Banten

Kepala BPOM di Serang, Mohamad Kashuri.(bbs)

Kabar6-Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Serang tengah gencar melakukan penelitian peredaran vaksin berbahaya, pascapenggrebekan pabrik vaksin palsu di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) oleh Mabes Polri, beberapa waktu lalu.

Penelusuran dan penelitian penyebaran vaksin berbahaya ini, juga mendapatkan dukungan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI berupa data bayi yang telah diberikan vaksinasi.

“Kita kerjasama dengan Mabes Polri melakukan penelusuran ke rumah sakit dan koordinasi dengan dinkes kabupaten dan kota setempat, apakah masih ada vaksin disana. Jika ditemukan vaksin berbahaya, maka akan diberikan vaksinasi ulang oleh pemerintah. Sesuai instruksi Menkes,” kata Kepala BPOM Banten, Mohamad Kashuri, ditemui dikantornya, Senin (27/6/2016).

Dikatakan KAshuri, bila ditemukan vaksin palsu, maka nantinya juga akan dilakukan langkah emergency oleh Dinas Kesehatan (Dinkes),” ujarnya. **Baca juga: Kejari Tigaraksa Ganti Nama Jadi Kejari Kabupaten Tangerang.

Untuk diketahui, tahun 2013 lalu BPOM juga pernah melakukan penyelidikan dan menangkap terhadap pelaku pembuatan vaksinasi ilegal. **Baca juga: PMI Kabupaten Tangerang Klaim Stok Darah Aman Sampai Lebaran

Namun, setelah dilakukan penelitian, ternyata diketahui bila vaksin tersebut tidak berbahaya. Melainkan hanya proses distribusinya saja yang tak memenuhi standarisasi obat-obatan. **Baca juga: BNN Banten Pasang Alat Pendeteksi Narkoba di Tiga Titik Ini.

“Kita sudah menyita dan menindak pelaku dengan nilai Rp150 juta. Di awal tahun ini, kami menelusuri vaksin palsu di rumah sakit. Akhirnya pelaku di tangkap bulan April lalu, pedagang besar farmasi fiktif. Kita belum menemukan titik temu antara tersangka yang kita sidik dengan tersangka yang ditemukan Mabes Polri,” katanya.(tmn)




BNN Banten Pasang Alat Pendeteksi Narkoba di Tiga Titik Ini

Kabid Pemberantasan BNN Banten AKBP Akhmad Hidayanto.(zis)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten memasang alat pendeteksi narkoba di seluruh terminal bus, Pelabuhan Merak serta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Langkah itu sebagai bentuk antisipasi tindak penyelundupan narkoba pada arus mudik dan arus balik pada Lebaran 2016.

Maklum, para pengedar kerap memanfaatkan momentum arus mudik lebaran untuk melakukan aksi prnyelundupan narkoba antar povinsi atau pulau dengan berpura-pura menjadi pemudik. **Baca juga: Pemkab Tangerang dan Kementrian PU Pera Teken MoU Bangun Infrastruktur Maja.

“Insya Allah alat tersebut akan mendeteksi narkoba,” kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Banten AKBP Akhmad, ditemui di BPOM Serang, Senin (27/6/2016). **Baca juga: Mantan Manajer Ancam Laporkan PT VMI ke Polda Banten.

Seiring itu, BNN juga melakukan operasi rutin dan operasi intelijen. “Tiga lokasi yang kita awasi ketat yakni Terminal Bus, Pelabuhan Merak dan Bandara Soetta,” pungkasnya. **Baca juga: PMI Kabupaten Tangerang Klaim Stok Darah Aman Sampai Lebaran.

Dalam melaksanakan kegiatan operasi di tiga titik tersebut, pihak BNN bekerjasama dengan Polda Banten dan Dishubkominfo Banten.(zis)




Miras dan VCD Porno Hasil Operasi Pekat Dimusnahkan Polres Serang

Pemusnahan miras dan VCD porno di Mapolres Serang.(zis)

Kabar6-Ribuan botol minuman keras (miras) dan keping VCD porno, dimusnahkan polisi di halaman Maporles Serang, Senin (27/6/2016).

Kapolres Serang, AKBP Nunung Syaifuddin mengatakan, total ada sebanyak 11.500 botol miras dan 7.500 keping VCD porno yang di musnahkan.

Barang tersebut merupakan hasil sitaan dalam operasi penyakit masyarakat (Pekat) Kalimaya 2016.

“Operasi Pekat Kalimaya ini sedianya digelar sejak menjelang bulan puasa kemarin. Semua ini didapat dari wilayah hukum Polres Serang,” kata Kapolres. **Baca juga: Lima Bus Mudik Lebaran di Tangsel Kena Sanksi.

Polres Serang akan lakukan operasi terus menerus hingga memberikan efek jera terhadap pedagang dan pembeli, sehingga pihaknya meminalisir penyakit masyarakat. **Baca juga: Hari Ini, Tiket PO. Santoso Tujuan Jawa Ludes Terjual.

“Tentu ini bukan hanya menyita barang buktinya sajah, tapi pemiliknya kita amankan, ada 13 orang yang telah kita amankan dan akan kita lakukan  proses,” pungkasnya.(zis)




Bank Pundi Berubah Nama Jadi Bank Banten

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Bank Pundi akhirnya telah resmi berubah nama dan melebur menjadi Bank Pembangunan Daerah (BPD) Banten.

“Tanggal 10 Juni 2016 lalu Bank Pundi sudah RUPS luar biasa. Juga dibahas soal nama Bank Pundi berubah menjadi nama Bank Banten. Launching-nya dijadwal setelah Lebaran,” kata Franklin Paul Nelwan, Direktur PT Banten Global Development (BGD), kepada awak media, Senin (27/06/2016).

Selanjutnya, PT BGD akan segera melakukan RUPS-LB dan menjalani test akhir oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dan, pada 11 Juli mendatang kita ada RUPS luar biasa akuisisi, setelah 11 Juli akan ada fit and proper test oleh OJK terhadap BGD dan Pemprov Banten,” terangnya.

Meski telah berubah nama menjadi Bank Banten, namun Bank Pundi belum bisa dikendalikan secara penuh oleh PT BGD maupun Pemprov Banten. Hal ini dikarenakan proses akuisisi saham masih berjalan hingga mencapai 60 persen.

“Bank Pundi sendiri sekarang terus beroperasi, cuma posisinya kita bukan pemegang saham pengendali. Minimal 60 persen saham bisa kita dapatkan agar menjadi saham pengendali,” ujarnya.

Untuk tahun ini, kata Franklin, total angka yang dikeluarkan Rp600 miliar, dari uang tersebut minimal mendapatkan 51 persen. **Baca juga: Kasus Suap Bank Banten, SM Hartono Dituntut Tujuh Tahun Penjara.

“Kemungkinan di kuartal ketiga, September 2016, kita mulai menjadi saham pengendali,” jelasnya. **Baca juga: Suap Bank Banten, Dirut PT BGD Divonis 2,5 Tahun Penjara.

Skema akuisisi sendiri akan berlangsung melalui dua cara, yakni pembelian saham Recapital Securities dan penerbitan saham baru yang diperkirakan akan selesai semua nya pasa bulan Februari 2017. **Baca juga: Pendirian Bank Banten, PT BGD Mulai Akuisisi Saham Bank Pundi.

“Berbicara bank pemerintah daerah, kita mempunyai kue yang sangat gemuk. Dana masyarakat Banten ada Rp 140 triliun yang ditaruh di bank-bank (lain). Itu potensi kerugian bagi kita. Banyak hal juga yang bisa kita lakukan, seperti projek nasional, jika kita tidak punya bank, kita tidak bisa berkontribusi dalam pembiayaannya,” tegasnya.(tmn)




Ada 184 Pospam dan 87 Pos Kesehatan di Jalur Mudik Banten

Pospam di Kabupaten Tangerang pada 2015 lalu.(bbs)

Kabar6-Jelang arus mudik lebaran 2016, Polda Banten mendirikan 184 posko pengamanan (Pospam) di sepanjang jalur mudik diwilayah Banten.

Sedianya, pendirian Pospam itu menjadi salah satu bentuk pelayanan pihak kepolisian terhadap masyarakat, yang akan melakukan mudik ke kampungnya.

“Untuk Posko sekitar 184, Pos Kesehatan sekitar 87. Semua dilakukan dalam rangka untuk pelayanan masyarakat,” kata Kadiv Humas Polda Banten, AKBP Zanuddin, di Mapolda Banten, Kamis (23/06/2016).

Pospam Polda Banten akan berdiri mulai dari wilayah Kabupaten Tangerang hingga Pelabuhan Merak di Kota Cilegon. Termasuk di jalur mudik dan jalan alternatif lainnya.

Termasukk berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dan Polda Lampung terkait pengamanan jalur mudik dan objek vital lainnya. **Baca juga: Masih Ada Jalur Mudik di Banten yang Minim PJU.

“Semua wilayah baik dari Tangerang, Lebak Pandeglang dan Cilegon. Wabil khusus juga ada di Merak,” terangnya. **Baca juga: Disnakertrans Sebut Angka Pengangguran di Kabupaten Tangerang Turun.

Sedangkan setelah arus mudik Idul Fitri 2016, Polda Banten akan memfokuskan pengamanan pada arus balik dan tempat wisata. **Baca juga: Sembako Murah di GSG Kabupaten Tangerang Ricuh.

“Biasanya kita antisipasi biasanya kalau masyarakat kan banyak masyarakat yang ke sana (tempat wisata). Kita tempatkan personil di sana dalam rangka menjaga keselamatan masyarakat,” tegasnya.(zis)