Polres Serang Stop Kasus Dugaan Penghinaan Bendera Merah Putih

Kasatreskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung.(bbs)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Serang resmi menghentikan penyidikan kepada PT Kenda Rubber Indonesia (KRI). Sedianya, PT KRI pernah menaikkan bendera berwarna merah putih bertuliskan aksara China dan “KENDA”.

Penghentian penyidikan tersebut dilakukan dengan alasan bila tulisan tersebut tidak masuk dalam unsur pidana dan penghinaan terhadap lambang negara.

“Dari keterangan ahli pidana, bendera warna merah putih milik PT KRI yang ditulis huruf KENDA pada kain warna merah dan kain warna putih ditulis huruf mandarin, bukan merupakan lambang negara Republik Indonesia, karena ukurannya berbeda,” kata Kasatreskrim Polres Serang, AKP Gogo Galesung, Selasa (7/2/2017).

Pihaknya mengambil kesimpulan tersebut, setelah meminta pendapat dari ahli pidana dan Kemenkumham. Dimana, kasusnya sendiri telah ditutup sejak pekan lalu dan PT KRI berjanji tak akan mengulangi perbuatan serupa.

“Ukuran bendera itu berbeda dengan ukuran bendera Indonesia yang dikeluarkan pemerintah melalui Undang-undang RI Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan Lambang Negara. Kesimpulannya tidak memenuhi unsur tindak pidana, ya dihentikan,” tegasnya.**Baca juga: Jenderal Tito Dijadwalkan Ikut “Nimbrung” di Serang.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa PT KRI mengibarkan Bendera Merah Putih pada 7 Januari 2017 dan diturunkan pada 25 Januari 2017.**Baca juga: Hendri Zein: Isu PDI Perjuangan Komunis Sudah Keterlaluan.

Sejak saat itu, perusahaan yang berlokasi di Jalan Raya Cikande-Rangkasbitung KM 05, Kampung Kareo Tegal, Desa Kareo, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Banten itu menjalani pemeriksaan oleh petugas kepolisian hingga kasusnya ditutup pekan lalu.(tmn)




Jenderal Tito Dijadwalkan Ikut “Nimbrung” di Serang

Masjid Agung Banten Lama.(ist)

Kabar6-Kapolri Jenderal Tito Karnavian direncanakan menjadi narasumber dalam kegiatan Dialog Kebangsaan Ulama se-Banten, yang dijadwalkan Rabu (8/2/2017) di Pondok Pesantren Annawawi, Tanara, Kabupaten Serang.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan Halaqoh Ulama se-Banten.

Ngasiman Djoyonegoro, Penanggungjawab Dialog Kebangsaan mengatakan, selain Kapolri, narasumber lainnya, adalah Profesor Muhammad Baharun, Dewan Pakar Incepedia dan Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Staquf.

“Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin keynote speaker. Peserta adalah para ulama se-Banten, pengasuh pondok pesantren,” kata Ngasiman lewat keterangan tertulis yang diterima kabar6.com, Selasa (7/2/2017). 

Pria yang akrab disapa Simon ini menjelaskan, dialog kebangsaan ini berangkat dari respon terhadap euforia kebebasan informasi dan berpendapat yang deras muncul di tengah-tengah masyarakat.

Euforia tersebut, menurutnya seringkali berubah menjadi wahana dekonstruksi sosial, politik, ekonomi yang jika dibiarkan bisa saja mengarah pada dekonstruksi ideologi negara, Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi benar-benar dihadapkan dengan ideologi global-transnasional, yang menurut Simon secara sedang mengalami booming akibat situasi terkini yang penuh dengan gejolak.

Ia menuturkan, di sisi lain, ada yang mulai terpengaruh dengan gerakan relijius neo-konservatif, kemudian banyak yang terjebak dengan pragmatisme hedonis. Sehingga tidak ada waktu untuk berfikir tentang tantangan kebudayaan dan kebangsaan ke depan.

“Dialog kebangsaan ini akan mencoba meramu gagasan atas respon kebudayaan dan kebangsaan ke depan tadi,” tegasnya.**Baca juga: Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Salat Subuh Berjamaah.

Sebagai organisasi Islam terbesar, NU, merupakan bagian yang turut serta membidani lahirnya NKRI, dituntut perannya untuk memberikan solusi pemikiran atas situasi kebangsaan terkini.**Baca juga: Besok, Tokoh PBNU “Ngumpul” di Kabupaten Serang.

Turut dijadwalkan hadir dalam kegiatan Dialog Kebangsaan tersebut, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, dan Ketua PWNU Banten Profesor Sholeh Hidayat, yang juga Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang.(yud)




Besok, Tokoh PBNU “Ngumpul” di Kabupaten Serang

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sejumlah ulama dan umara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta para Pembina Pondok Pesantren dan Rais Syuriah, menggelar pertemuan di Banten. Ini menyusul eskalasi suhu politik nasional dalam kurun beberapa waktu terakhir.

Rais Aam PBNU, KH Ma’ruf Amin dan Wakil Rais Aam KH Miftahul Akhyar, dijadwalkan bakal hadir dalam kegiatan silaturahmi antarpara ulama yang akan dilaksanakan pada Rabu (8/2/2017) besok di Pondok Pesantren Annawawi, Tanara, Kabupaten Serang.

“Untuk memperkuat hubungan antara PBNU, ulama kultur, para kyai pengasuh Ponpes dan para pengurus NU di daerah,”ungkap Uday Mashudi Abdurrahman, koordinator panitia pelaksana lewat keterangan resmi yang diterima kabar6.com, Selasa (7/2/2017).

Menurutnya, dalam kegiatan halaqoh syuriah, Rais Aam PBNU akan kembali memberikan wejangan terkait situasi dan kondisi nasional terkini.

Uday menyebut, dalam kegiatan itu para ulama akan memberi arahan tentang peran penguatan ulama yang ada di struktur NU di daerah, termasuk konsolidasi para kyai pengasuh Ponpes.

“Biar bagaimanapun, pesantren adalah kekuatan NU. Dengan halaqoh ini diharapkan antara pengurus NU dan para kyai kultur menemukan formulasi baru komunikasi dan konsolidasi,” ujarnya.**Baca juga: Masih Ditemukan Makanan Berbahaya di Pasar Tradisional Cilegon.

Diterangkan Uday, secara umum kegiatan itu diharapkan mampu mencari titik temu perbedaan yang ada. Sehingga ada solusi dari pelbagai perbedaan pandangan, dan semaksimal mungkin menemukan persamaan.**Baca juga: Bupati Pandeglang Ajak Masyarakat Salat Subuh Berjamaah.

“Jadi hal-hal krusial dan mendesak untuk segera ditangani oleh para ulama dan pengasuh pondok pesantren melalui permusyawaratan ulama,”  terang Uday.(yud)




Warga Tangerang Hilang Terseret Ombak di Pantai Simbolo

Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Cuaca buruk yang melanda wilayah perairan bagian barat Banten, lagi-lagi menelan korban jiwa.

Seorang wisatawan dilaporkan hilang setelah terseret gelombang tinggi saat berenang bersama teman-temannya, di Pantai Sambolo I, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Sabtu (4/2/2017) petang.

Korban diketahui bernama Aris Kurniawan, warga Kampung Wates, RT 03/03, Kelurahan Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Kepala Basarnas Provinsi Banten, Hairoe Amir Abyan membenarkan adanya wisatawan yang tenggelam tersebut.

“Jadi Kronilogis kejadiannya, korban dilaporkan berenang bersama tiga temannya, sementara arus kencang akibat cuaca ekstrem,” ujarnya.

Aris juga menyebut, bila korban diketahui berenang melewati batas waktu, karena sudah hampir magrib. ** Baca juga: Megawati: Banten Jadi Provinsi Saat Saya Presiden

“Korban tergulung ombak besar. Dan, sampai saat ini masih dicari dan belum berhasil ditemukan. Sementara tiga temannya berhasil selamat,” terang Hairoe singkat.(sus)




Jenazah Putri Banten Masih “Tertahan” Di Australia

Foto Endah dan suaminya, Peter.(ist)

Kabar6-Jenazah Endah Arie Cakrawati, putri Indonesia yang mengalami kecelakaan pesawat di Australia beberapa waktu lalu, hingga kini masih berada di Australia. 

Sedianya, jenazah Endah diperkirakan baru bisa dipulangkan ke rumah duka di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada tanggal 7 atau 8 Februari 2017 mendatang.

“Sementara ini semua lancar. Cuma nunggu terus. KJRI juga masih bekerja terus. Hari Senin (6/2/2017) baru diadakan cek dari dinas kesehatan setempat,” kata Kosim, orangtua almarhum, saat dihubungi lewat pesan singkat, Sabtu (4/2/2017).**Baca juga: Lagi, Wanita Cantik Maroko Ditolak Masuk Indonesia.

Lebih jauh Kosim yang mengaku kini sudah berada di Australia untuk proses penjemputan jenazah Endah memperkirakan, proses pemulangan jenazah baru bisa dilakukan setelah rangkaian pengecekan keseluruhan jenazah dilakukan oleh dinas kesehatans etempat.**Baca juga: Sebelum Pesawat Jatuh, Endah Berniat Mudik Ke Banten.

“Selasa malam atau Rabu pagi. Yang jemput saya sendiri, Papah nya Endah. Saya juga sekarang masih di Australia,” tegasnya.**Baca juga: Ini Harapan Keluarga Korban Pesawat Jatuh di Australia.

Diketahui, Endah dan suaminya, Peter, mengalami kecelakaan saat menerbangkan pesawat ringan jenis Grumman G-73 Mallard di peringatan Australia Day, pada Kamis 26 Januari 2017 lalu.(tmn)




Nasib TKS Pemprov Banten “Terkatung-katung”

Pegawai pemerintahan.(ist)

Kabar6-Nasib para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, hingga kini belum menemui kejelasan.

Penyebabnya, karena penempatan para TKS ini belum dipetakan usai adanya penyesuaian Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terhadap Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) yang baru.

Padahal, pegawai setingkat staf di lingkungan Pemprov Banten telah ditempatkan, seiring dengan ditandatanganinya surat keputusan terkait penempatan staf oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta dua hari yang lalu. 

Menanggapi hal itu,  Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banten, Widodo Hadi menyatakan, bahwa penempatan TKS menjadi prioritas dan kewenangan dari masing-masing SKPD.

“TKS masih otoritas SKPD. Bergabung atau pisah itu pengaturannya ada di SKPD, tidak perlu BKD yang mengatur. Kita tinggal penertiban supaya pelaksanaan pemerintahan bisa tertib,” ujar Widodo, Jumat (3/2/2017).

Dengan adanya kondisi ini, Widodo sudah meminta kepada masing-masing SKPD yang mengalami perubahan agar segera menyusun penempatan TKS usai berubahnya SOTK Pemprov Banten.**Baca juga: Petugas Cegah Ekspor 402 Kepiting di Bandara Soetta.

Hal itu menurut menurut Widodo karena nasib para TKS ini berada di tangan Kepala SKPD yang baru, termasuk TKS yang sebelumnya bekerja di SKPD yang dipisah dan dileburkan.**Baca juga: Diduga Ormas, Dua Warga Tangerang Dibacok.

“Untuk TKS ini kita sudah minta juga kepada SKPD supaya bisa segera menempatkannya di bidang-bidang yang ada di SKPD,” ujarnya.(Rif)




Gema Kosgoro Pertanyakan Aset Banten yang “Hilang”

Dialog Gema Kosgoro dengan Plt Gubernur Banten.(din)

Kabar6-Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro Provinsi Banten, mempertanyakan penyelesaian aset daerah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang kini masih dikuasai Provinsi Jawa Barat.

Hal itu, terungkap saat menggelar pertemuan dengan Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Banten di Gedung Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B), Kamis (2/2/2017).

Ketua DPD Gema Kosgoro Banten, Junaedi Rusli mengatakan, aset daerah seperti Situ Cipondoh,  Situ Pamulang, Situ Parigi dan lainnya, harus segera dserahkan ke Provinsi Banten.

“Kedatangan kami disini, untuk menanyakan soal pelimpahan aset dari Jawa Barat ke Banten, dan sejauhmana prosesnya?,” ungkapnya.

Sementara itu, Pjs. Gubernur Banten Nata Irawan, menyambut baik cara yang dilakukan Gema Kosgoro Banten dengan jumpa muka untuk mengkritisi secara solutif persoalan yang ada di Banten.

Baginya, Banten membutuhkan pemuda-pemuda yang kritis dan gentleman untuk bertatap muka kepada pemerintah untuk meyelesaikan masalah.**Baca juga: Ketua PHRI Tangsel: Tempat Hiburan “Nakal” Pantas Ditutup.

“Saya sambut baik dengan cara seperti ini. Soal aset itu, kita fokus tangani sekitar 126 hektar. Pokoknya harus kelar secepatnya. Pemuda harus kayak gini, memberikan kritikan sekaligus solusi. Ini namanya membangun Banten jadi lebih baik,” katanya.**Baca juga: BNN Bongkar Narkoba Jenis Baru Beredar di Tangsel.

Dia juga berpesan, menjelang pilkada Banten pada du pekan kedepan, pemuda terutama Gema Kosgoro Banten dapat menularkan partisipasi masyarakat dalam pilkada serta menjaga kekondusifan lingkungan. Dirinya sebagai pihak pemerintahan hanya bersifat netral.**Baca juga: Densus 88 Amankan 14 Relawan ISIS di Bandara Soetta.

“Bantu kondusifitas pilkada. Saya harus kawal ini agar aman. Saya tidak kanan ataupun kiri tapi netral,” ucapnya.(Tim K6)




Sebelum Pesawat Jatuh, Endah Berniat Mudik Ke Banten

Endah Arie Cakrawati.(via: Australia Plus)

Kabar6-Sebelum tragedi nahas jatuhnya pesawat ringan di Sungai Swan, Perth, hari Kamis (26/1/2017) lalu, Endah Arie Cakrawati, sedianya berniat akan mudik ke rumahnya di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, pada 20 Februari 2017 mendatang.

Sedianya, Endah Arie Cakrawati (30), adalah istri dari Peter Lynch (52), warga Australia sekaligus pilot pesawat mini yang terbang untuk meramaikan Australia Day. saat kejadian, Endah ikut dalam pesawat yang dipiloti suaminya.

“Tadinya kerja di Jakarta, setelah nikah ikut suami disana. Tanggal 20 Februari rencananya mau pulang kesini (Banten),” kata Kosim, ayahanda dari almarhum Endah, saat ditemui dikediamannya, Sabtu (28/01/2017).

Purnawirawan Kopassus dengan pangkat terakhir Peltu itu pun berkisah, bahwa anaknya baru menikah secara agama tujuh bulan lalu dengan suaminya yang merupakan rekan kerja.**Baca juga: Sebelum Jatuh, Ini Komunikasi Terakhir Peter dan Kosim.

“Mereka nikah bulan lima. Mereka nikah secara agama. Disana ikut suami, baru nikah sudah tujuh bulan, sudah pulang dua kali,” tegasnya.**Baca juga: Ini Harapan Keluarga Korban Pesawat Jatuh di Australia.

Sebelumnya, sempat diberitakan bahwa pada Kamis, 26 Januari 2017, sekitar pukul 17.30 waktu Australia, pesawat ringan yang ditumpangi Peter dan Endah yang merupakan Runner up Finalis Putri Indonesia tahun 2008 itu, jatuh di sungai dalam acara Australia Day.(tmn)




Sebelum Jatuh, Ini Komunikasi Terakhir Peter dan Kosim

Peter Lynch, dan Endah Cakrawati.(ist)

Kabar6-Sebelum pesawat jatuh di Perth Australia, korban Peter Lynch (52), sempat berkomunikasi dengan sang mertu, Kosim. Siapa sangka, bila ternyata itu merupakan komunikasi terakhirnya, sebelum pesawat jatuh dan menewaskan Peter dan Istrinya Endah Arie Cakrawati.

“Komunikasi terakhir Peter itu, nanya ‘Gimana kabarnya pak?’. Sama ngirim foto-foto di pesawat,” kata Kosim, Ayah dari almarhum Endah, saat ditemui di rumah duka di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (28/1/2017).

Kosim yang merupakan purnawirawan Kopassus dengan pangkat terakhir adalah Peltu bercerita bahwa akan menjemput jenazah anak pertamanya dari dua bersaudara pada pekan depan, tepatnya pada Senin 30 Januari 2017.

“Jadi permintaan dari sana ada perwakilan dari keluarga yang ngurus kesana. Mungkin ada yang disampaikan, saya enggak begitu paham,” terangnya.

Keluarga almarhumah finalis Putri Indonesia itu mengaku, belum mengetahui hasil investigasi dan kronologis jatuhnya pesawat yang dipiloti oleh sang menantunya itu.

“Penyebabnya, kronologis kejadian saya enggak tahu,” tegasnya singkat sembari menerima tamu yang datang ke rumah duka.

Diketahui, pesawat mini yang terbang untuk meramaikan Australia Day jatuh di Sungai Swan, Perth, hari Kamis (26/1/2017). Pilotnya, Peter Lynch (52), warga Australia dan istrinya, Endah Cakrawati (30), perempuan cantik asal Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten.**Baca juga: Ini Harapan Keluarga Korban Pesawat Jatuh di Australia.

Manuver pesawat mini di acara Skyshow di Perth itu berlangsung Kamis malam. Pesawat yang jatuh adalah pesawat Grumman. Musibah terjadi sebelum ribuan orang berkumpul untuk menyalakan kembang api dalam festival Australia Day.(tmn)




Ini Harapan Keluarga Korban Pesawat Jatuh di Australia

Rumah duka korban pesawat jatuh di Banten.(tmn)

Kabar6-Pemerintah pusat diharapkan membantu kepulangan jenazah Endah Arie cakrawati, korban pesawat jatuh di Perth, Australia.

Pihak keluarga korban pesawat jatuh pun berharap, pemerintah bisa memberi fasilitas untuk melakukan penjemputan di Australia.

“Kalau lebih cepat ya lebih baik, karena kami kan Islam. Kita minta dipermudah prosesnya, jangan dipersulit,” kata Kosim (62), bapak dari almarhumah Endah Arie cakrawati, saat ditemui di rumah duka di Kramatwatu, Kabupaten Serang, Jum’at (27/1/2017).

Menurut Kosim, kini kondisi jenazah anak dan menantunya telah berada di rumah sakit, untuk dilakukan autopsi oleh pihak berwenang di Australia.

“Jadi jenazah hari ini di rumah sakit mau dilakukan autopsi. Habis itu pengurusan untuk pulang,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, keduanya merupakan pasangan suami istri yang menandai korban kecelakaan pesawat ringan di Perth saat melakukan aksi menerbangkan pesawat dalam peringatan Australia Saya pada Kamis 26 Januari 2017. Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 17.30 waktu Perth atau sekitar pukul 19.30 WIB.

Endah Arie Cakrwati (30) dikenal sebagai sebagai seorang model sekaligus presenter yang juga juara dua Putri Indonesia tahun 2008. Sedangkan sang suami bernama Peter Lynch, seorang duda yang memiliki tiga orang anak.**Baca juga: 180 Polisi Jaga Vihara di Kabupaten Tangerang.

Keduanya sama-sama bekerja di Perusahaan Cokal, perusahaan batubara asal Australia yang beroperasi di Indonesia, Tanzania, dan Mozambik.(tmn)