1

Ini Makna Idul Adha Bagi Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo Salat Ied di Banten.(tmn)

Kabar6-Perayaan Idul Adha dimaknai oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai momentum untuk meningkatkan rasa sosial dan berbagi kepada sesama manusia.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semuanya dalam hidup kita  bahwa spirit berkorban sangat diperlukan. Entah berkorban untuk masyarakat, untum keluarga, untuk lingkungannya, ini sangat penting sekali. Jangan hanya maunya pengen kaya sendiri, pengen menang sendiri, abai terhadap lingkungan, abai terhadap keluarga, abai terhadap orang tidak mampu,” kata Jokowi, usai menyerahkan hewan qurban bagi masyarakat Banten di Masjid Ats-Tsauroh, Kota Serang, Senin (12/09/2016).

Spirit berkurban yang telah di ajarkan oleh para nabi juga harus dijadikan sebagai ajang gotongroyong untuk membantu kaum tidak mampu dengan menyediakan daging kurban untuk dimakan. Bagi masyarakat umum agar lebih keraa bekerja menghadapi persaingan yang semakin ketat.

“Dan, di Hari Raya Idul Adha ini, kita semuanya akan lebih baik kalau bergotongroyong dan Hari Raya Idul Adha ini menjadi inspirasi kita semua untuk bekerja keras demi negara, keluarga, kabupatennya, lingkungannya. Kerja keras itulah saya kira kita akan memenangkam persaingan kompetisi yang semakin sengit,” tegasnya.

Perlu diketahui bahwa Presiden Jokowi berada di Banten selama dua hari guna melakukan kunjungan kerja sejak Minggu-Senin atau tanggal 11-12 September 2016.**Baca juga: Salat Idul Adha di Banten, Presiden Jokowi Serahkan Hewan Kurban.

Dalam kegiatannya, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengunjungi beberapa daerah di Banten, yakni Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, dan Kota Serang.(tmn)




Salat Idul Adha di Banten, Presiden Jokowi Serahkan Hewan Kurban

Presiden Jokowi Salat Ied di Masjid Ats-Tsauroh.(tmn)

Kabar6-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Salat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Ats-Tsauroh, Kota Serang bersama ribuan masyarakat Banten. Jokowi juga menyerahkan bantuan satu ekor sapi yang diperkirakan beratnya mencapai 800 kilogram.

Salat Idul Adha yang diikuti oleh Presiden Jokowi bersama Iriana Jokowi dan Rano Karno selaku Gubernur Banten ini di imami oleh Ridho Abdul Wahab dengan khatib atau penceramah Profesor Fauzul Iman, rektor di IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

“Makna qurban sesungguhnya dekat. Kurban itu mendekatkan diri kepada Allah. Agar besok kita lebih dekat lagi dengan Allah,” kata Rano Karno, Gubernur Banten, Senin (12/09/2016).

Dalam perayaan Idul Adha atau biasa disebut dengan Lebaran Haji, Masjid Ats-Tsauroh menerima hewan kurban satu ekor sapi yang diperkirakan beratnya mencapai 800 kilogram dari Presiden Jokowi. Sedangkan Walikota Serang sebanyak satu ekor kerbau dan tiga ekor domba dari masyarakat.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

“Tentu saja kurban tidak bisa menyelesaikan pemenuhan nutrisi. Harus berkepanjangan. Karena masih banyak rumah yang tak memiliki ubin. Tapi harus terus kita lakukan (perbaikan),” tegasnya.(tmn)




Ini Jadwal Kunjungan Jokowi di Banten

Presiden Joko Widodo.(bbs)

Kabar6-Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja sekaligus merayakan Idul Adha di Provinsi Banten.

Kegiatan Jokowi sendiri diagendakan berlangsung selama dua hari sejak Minggu-Senin atau pada 11-12 September 2016.

“Kedatangan Pak Jokowi ke sini dalam rangka kunjungan kerja, seperti ke provinsi lainnya, kali ini di Banten. Beliau direncanakan selama dua hari mengunjungi dua kabupaten dan satu kota. Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang, terus terakhir Kota Serang di hari Minggu,” kata Deden Apriandi, Kepala Biro Humas Dan Protokol Provinsi Banten, saat dihubungi melalui sambungan selulernya, Minggu (11/9/2016).

Di tiga daerah itu, Jokowi akan mengecek pelayanan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kepada masyarakat bawah. Sehingga diharapkan negara benar-benar hadir di tengah rakyat.

“Di Lebak mengunjungi puskesmas, ke pelayanan masyarakat lah. Terus Pandeglang juga sama, Serang juga begitu. Jadi memastikan pelayanan pemerintah ke masyarakat,” terangnya.**Baca juga: Besok, Salat Idul Adha di Banten C‎erah Berawan.

Lalu pada Senin 12 September 2016, mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu akan melaksanakan Salat Idul Adha di Masjid Al-Bantani yang berlokasi di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.**Baca juga: Rekomendasi Golkar Dukung WH dan Andika Beredar di Facebook.

“Terus malamnya (Minggu, 11 September 2016), beliau menghadiri Tabligh Akbar di Masjid Al-Bantani. Besok (Senin, 12 September 2016) nya beliau menghadiri salat Idul Adha di KP3B. Ngasih hewan kurban, kalau waktunya memungkinkan akan menyaksikan pemotongan hewan kurban,” tegasnya.(tmn)




Rekomendasi Golkar Dukung WH dan Andika Beredar di Facebook

Rekomendasi dukungan WH-AA di akun facebook.(tm)

Kabar6-Surat Rekomendasi Partai Golongan Karya (Golkar) untuk mengusung pasangan Wahidin Halim (WH) dan Andika Hazrumy yang ditandatangi Ketua Umum Setya Novanto, beredar di media sosial.

Sedianya, surat tersebut di posting oleh akun facebook Katong Supriadi, saat mengomentari status di wall akun facebook Rori Elfatih, yang merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PAN Banten.

Ya, pada wall akun facebooknya, Rori Elfatih mengucapkan selamat atas pasangan WH-AA (Wahidin Halim-Andika Hazrumy) yang sudah ditetapkan DPP Golkar oleh Ketua Umum Golkar Bpk. Setya Novanto.

Sedianya, lembar pernyataan dukungan berupa form B1-KWK yang ditandatangi Ketua Umum Golkar Setya Novanto dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, dikeluarkan pada 31 Agustus 2016.

Pada wall akun facebook Rori Elfatih, juga terlihat Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Banten, Agus Setiawan, turut menuliskan komentarnya atas postingan tersebut.**Baca juga: Polda Banten Bakal Lakukan Sistem “One Way” di Pantai Anyer.

“Matahari biru bersinar terang atau mulai tertutup awan?” tulis akun Agus Setiawan.**Baca juga: Besok Airin-Ben Salat Idul Adha di Pamulang.

Komentar lain juga ditulis akun bernama Haerul Generasi Biru di wall akun facebook Rori Elfatih. Komentar bernada tanya yang ditulis adalah, “Dari DPP PAN kapan SK-nya turun?” tulisnya.(zis)




Polda Banten Bakal Lakukan Sistem “One Way” di Pantai Anyer

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Polda Banten akan memberlakukan sistem satu arah di jalur menuju Pantai Anyer, Banten.

Langkah itu akan ditempuh, jika arus lalu lintas menuju Pantai Anyer mengalami kemacetan selama libur Idul Adha.

“Jadi rekayasa yang cukup baik kita lakukan dengan sistem one way, tapi dilakukan pada waktu tertentu,” ujar Kapolda Banten, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, Sabtu (10/9/2016).

Kapolda mencontohkan, semisal dari jam 10.00-12.00 WIB, diutamakan kendaraan dari JLS (Jalan Lingkar Selatan) menuju Anyer. Sedangkan sorenya kita utamakan kendaraan yang dari Anyer ke JLS.

“Karena jalur utama nya hanya itu, selain lewat Labuan (Kabupaten Pandeglang),” Kata Brigjen Pol Ahmad Dofiri lagi.**Baca juga: Ini Petunjuk Polisi Buru Pembunuh Juragan Sembako di Tangsel.

Hal ini dikarenakan berdasarkan pantauan aparat kepolisian, bahwa kepadatan dipastikan terjadi karena hingga saat ini, tingkat hunian kamar hotel sudah mencapai 50 persen yang diprediksi akan terus meningkat semakin mendekati Idul Adha pada Senin 12 September 2016.**Baca juga: Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer.

“Kalau di Banten, fokus utama kita (menjaga) libur panjang, saya monitor, hunian disana (Anyer) sudah sampai 50 persen, belum lagi wisatawan lokal yang biasanya mereka menuju wisata. Dipastikan besok sampai Senin (12 September) akan terjadi kenaikan signifikan,” tegasnya.(tmn)




Sopir Truk Tangki Ditembak Begal di Rest Area Tol Tamer

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-GP (44), seorang sopir truk tangki bermuatan cairan kimia nyaris menjadi korban begal saat sedang beristirahat di rest area Tol Tangerang-Merak (Tamer) KM 60, Sabtu (10/9/2016).

Pelaku yang berjumlah dua orang juga berusaha melukai korban dengan menembakkan senjata api hingga melukai punggung korban.

Informasi yang dihimpun Kabar6.com, kejadian bermula ketika korban yang mengendarai truk tangki bermuatan cairan kimia NO2 sedang beristirahat di rest area Bogeg, Kota Serang.

Tiba-tiba, dua pelaku masuk ke dalam mobil korban dan menodongkan senjata serta memaksa korban turun dari truk.

Karena kaget, korban langsung menghentakan kendaraannya yang saat itu masih dalam keadaan menyala. Akibat hentakan sopir yang tiba-tiba, kedua  pelaku yang ada di dalam kendaraan terkejut sehingga senjata salah seorang pelaku pun meletus hingga mengenai tubuh korban.

Beruntung nyawa korban masih  selamat lantaran peluru hanya mengenai daerah punggung korban.

Sementara itu, para pelaku yang panik langsung kabur meninggalkan korban. Dalam keadaan terluka, korban melanjutkan perjalanannya ke Kota Cilegon dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Cilegon.**Baca juga: Ini Petunjuk Polisi Buru Pembunuh Juragan Sembako di Tangsel.

Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Ridzky Salatun saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan percobaan penganiayaan tersebut. **Baca juga: Juragan Sembako Tewas Berlumur Darah di Tangsel.

“Kita sudah terima laporannya. Korban mengalami luka di punggung akibat terkena peluru. Laporannya masih kita selidiki. Sementara dari keterangan korban, pelaku ada dua orang,” kata Ridzky.(sus)




Gedung SDN Sampang Sudah Tak Layak untuk KBM

Kondisi SDN Sampang, Kabupaten Serang.(bbs)

Kabar6-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sampang yang terletak di Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang kondisinya memang sudah tak layak untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Kepala SDN Sampang, Muhammad Rasidi mengatakan, ruangan yang rusak sebenarnya sudah tidak layak untuk KBM. Namun karena keterbatasan sarana dan prasarana, pihak sekolah terpaksa menggunakan kelas rusak untuk kegiatan belajar dan mengajar.

“Rasa cemas pasti ada dan menghantui kami ketika ada hujan datang, kami khawatir jika sewaktu-waktu bangunan mengalami roboh secara tiba-tiba. Yang kami takutkan cuma itu“ kata Rasidi menjelaskan, Rabu (7/9/2016). **Baca juga: Pelajar di Kota Cilegon Sulap Sampah Jadi Pernak-pernik.

Ia menuturkan, sekolah yang dihuni oleh 50 siswa dan lima tenaga pengajar ini, sebelumnya telah direhab oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Serang pada 2016. **Baca juga: Gedung Sekolah Rusak, Ini Isi Surat Siswa Untuk Gubernur.

“Kalau yang empat ruangan lainya sudah diperbaiki pada 2016. Namun masih ada yang bocor, kalo empat ruangan ini (yang rusak berat-red) masih belum diperbaiki sejak 1983,” tuturnya.(zis)




Gedung Sekolah Rusak, Ini Isi Surat Siswa Untuk Gubernur

Surat siswa untuk Gubernur Banten.(zis)

Kabar6-Siswa kelas VI (enam) dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sampang yang terletak di Desa Susukan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, mengirimkan surat kepada Gubernur Banten.

Surat tersebut sedianya berisikan tentang kondisi gedung sekolah yang kini kondisi rusak berat.

Berdasarkan pantauan kabar6.com empat dari delapan ruang belajar di sekolah tersebut kondisinya sudah rusak berat pada bagian dinding dan atap sekolah yang bocor.

Pihak sekolah khawatir gedung sekolah akan ambruk kapan saja ketika siswa sedang ada kegiatan belajar mengajar.

Siswa kelas VI A, Baihaqi beserta kawan-kawannya membuat surat kepada Gubernur Banten, Rano Karno, untuk memberikan bantuan berupa perbaikan gedung dan fasilitas sekolahnya.

“Pak Gubernur tolong benerin sekolah saya!! Supaya bisa belajar tenang dan tentram,” tulis Baihaqi, siswa kelas VI sekolahan tersebut, Rabu (7/9/2016). **Baca juga: Masyarakat Kasepuhan Banten Kidul Festival Sabaki.

Siswa lainnya, Marhamah yang merupakan siswa kelas VI sekolahan itu meminta perpustakaan dan perbaikan gedung sekolah itu. “Pak gubernur minta perpustakaan, kalau hujan bocor,” tulisnya. **Baca juga: Kejari Kabupaten Tangerang Segera Terapkan Pembayaran Tilang Online.

Siti Masito, juga menuliskan surat yang sama dengan kedua siswa sebelumnya. “Pak Gubernur sekolah saya rusak, kalau hujan bocor,” tulis Masito.(zis)




Pemprov Banten Lepas Ratusan Atlet PON XIX

Sekda Banten, Ranta Suharta.(zis)

Kabar6-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melepas ratusan atlet untuk berlaga di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat, Selasa (6/9/2016).

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Ranta Suarta mengatakan Pemprov Banten menargetkan peringkat sepuluh besar dalam ajang PON kali ini. Pasalnya sudah tiga kali Provinsi Banten mengikuiti ajang tersebut, namun masih berhenti di atas angka sepuluh besar.

“Target kita sepuluh besar, kalau tahun lalu hanya mencapai urutan ke 23 kalau engga salah, mudah-mudahan sekarang bisa meningkat,” kata Ranta, setelah melepas atlet di Pendopo Gubernur Banten.

Ia mengungkapkan, dari tiga puluh delapan cabang olah raga, banyak cabang olahraga yang diandalkan oleh atlet yang berasal dari Banten ini, seperti Paralayang, Dayung, Pencak Silat dan cabang olahraga lainnya.

Ia juga berjanji akan memberikan bonus kepada atlet-atlet yang berhasil diajang olah raga bergengsi tingkat nasional itu. **Baca juga: Polres Tangsel Sisir Kamar Kos, 12 Orang Diamankan.

“Ada apresiasi bagi para juara, tapi tidak bisa saya sebutkan, sebagai motivasi saja,” pungkasnya. **Baca juga: Diduga Sakit Asma, PRT di Tangsel Tewas Tanpa Celana Dalam.

Untuk diketahui, jumlah rombongan atlet yang berangkat ke Jawa Barat secara keseluruhan berjumlah 474 orang yang terdiri dari 311 atlet dan 160 official, terdiri dari manager, asisten manager, pelatih dan asisten pelatih, termasuk tim medis, spiritual dan tim monitor.(zis)




KAMMI Gelar Aksi Solidaritas Jilbab Internasional

Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang.(zis)

Kabar6-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Serang menggelar aksi peringatan Hari Solidaritas Jilbab Internasional di depan Pendopo Bupati Serang, Senin (5/9/2016).

KAMMI meminta kepada instansi atau perusahaan untuk memberikan kebebasan kepada karyawannya untuk menggunakan jilbab.

“Masih banyak instansi atau perusahaan yang melarang untuk menggunakan hijab syari, maka kami meminta perusahaan atau instansi itu, segera memberikan kebebasan bagi karyawan yang muslimah untuk berjilbab secara syari,” kata Kabid Perempuan KAMMI Daerah Serang, Ririn Marini saat orasi.

Ririn mengatakan, Hari Solidaritas Jilbab Internasional itu terlahir dari sebuah konferensi yang diadakan di Kota London, Inggris pada tanggal 4 September 2004 dan dihadiri oleh para tokoh muslim dunia.

Hal tersebut terjadi, lanjut Ririn, lantaran pemerintah yang berkuasa saat itu memberikan larangan bagi warganya untuk menggunakan jilbab.

“Waktu itu, para pelajar, mahasiswa maupun pegawai muslim dilarang mengenakan jilbab di tempat kerjanya,” terangnya. **Baca juga: PPS Purwakarta Temukan Data Dukungan Ganda Calon Independen.

Ia mengatakan, di Indonesia sendiri, yang masyarakatnya mayoritas muslim, penggunaan jilbab masih menuai pro dan kontra. Padahal, dalam Alquran disebutkan, kaum muslimah diwajibkan untuk menutupkan kain kerudung ke dadanya. **Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, Lahan Tidur Ditanami Kedelai.

“Ini tentu tidak bisa dibiarkan, sebab menjalankan perintah agama harusnya menjadi kebebasan tiap warga Negara,” tambahnya.(zis)