Kabar6-Event wisata di Banten bertajuk Seven Wonderfull Banten, ditarget menjadi daya tarik bagi wisawatan yang berkunjung ke Banten.

Sedianya, Seven Wonderfull Banten akan menyuguhkan tiga event sekaligus pada Bulan November 2016 mendatang.

Ketiga event dimaksud masing-masing adalah Gebyar Wisata, Festival Tanjung Lesung, dan Banten Beach Festival.

Berikut rangkaian acara dalam evant wisata di Banten:

Gebyar Wisata Banten tanggal 10-13 November 2016, berlangsung di Tangcity Mall, Kota Tangerang.

Sedianya, event ini di isi oleh etnik art festival, tradisional music comedy, calung, rampak bedug, pameran foto budaya Banten, kopdar komunitas instagram seperti explore Indonesia, explore Banten, explore Pandeglang.

Sedangkan Festival Tanjung Lesung digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung pada tanggal 18-20 November 2016.

Event ini akan di isi dengan berbagai lomba, mulai dari lomba bebegig (orang-orangan) sawah, hingga gebyar peguron silat.**Baca juga: Kawanan Begal Bacok Tangan Pengendara Mio di Bintaro.

Sementara untuk Banten Beach Festival, berlangsung pada 25-27 November 2016 di Pantai Anyer.**Baca juga: November 2016, Seven Wonderfull Banten Digelar.

Event ini akan di isi oleh bacakan (makan rame-rame dengan alas daun pisang), lomba masak tradisional Banten, lomba merias makanan untuk anak-anak, hingga pawai budaya.(tmn)

**Baca juga: Minuman Cokelat Tingkatkan Daya Ingat.

Kabar6-Kapolda Banten, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo berjanji akan menindak tegas anggotanya yang terbukti terlibat dalam praktek pungutan liar (pungli).

Tak tanggung-tanggung, Kapolda bahkan menyiapkan sanksi sampai ke tahap pencopotan jabatan dari oknum bersangkutan.

“Kalau punya jabatan minimal pasti dicopot dari jabatannya. Setelah itu, proses-proses di kita (kepolisian-red). Ada proses disiplin sampai pidana,” ujar Kapolda, Senin (17/10/2016).

Mantan Kapolres Solo itu sudah berkomitmen untuk memberantas dan menindak setiap praktek pungli, sebagaimana intruksi dari Presiden RI Joko Widodo.**Baca juga: Perampok Minimarket Citangkil Dibekuk Polsek Ciwandan.

“Pungli harus diberantas. Jangan sampai masyarakat dibebani hal-hal yang aneh yang sifatnya merusak. Kasihan masyarakat, petugasnya juga kasihan,” ujarnya.**Baca juga: 6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi.

Untuk memberantas praktek pungli, pihaknya sudah membentuk satuan tugas Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) internal yang ada di kepolisian daerah Banten.**Baca juga: Sikat Pungli, Polda Banten Bentuk Satgas OPP Internal.

“Nanti akan melakukan sidak, tapi tempatnya jangan dikasih tahu dulu dong,” katanya.(tmn)

Kabar6-Meski perhelatan olahraga tertinggi tingkat nasional 2016 sudah selesai, namun saat ini kontingen Banten sedang persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2020 mendatang.

Saat ini, kontingen olahraga asal Banten kiranya masih menyisakan kritik dan persoalan.

“Jadi kekuatan tim tuan rumah (Jabar) tidak perlu dikhawatirkan sebenarnya, tapi karena ada faktor x jadinya menang. Ada yang memanipulasi data, bisa dibuktikan di semua tim yang memegang data. Semua tim kuat, memang ada tim tidak pantas dapat (juara), malah dapat,” kata Haridoyo, kepala pelatih tim drum band Banten, ditempat yang sama, Selasa (18/10/2016).**Baca juga: 6.000 Kasus HIV AIDS Di Banten Belum Terdeteksi.

Meski begitu, Haridoyo akan tetap mempersiapkan anak asuhnya untuk kembali bertanding dalam gelaran PON 2020 di Papua.**Baca juga: Tujuh Cabor di Banten Ikuti Pelatnas.

“Untuk di Papua, kita mencari pemain yang lebih segar. Masih banyak yang umur 17 sampai 18 tahun, sebenernya masih bisa satu kali main lagi. Tapi di drum band maksimal biasanya umur 24 tahun,” tegasnya.(tmn)

Kabar6-Usai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Provinsi Jawa Barat, atlet Banten dari tujuh Cabang Olahraga (Cabor) langsung mengikut Pelatnas untuk pertandingan internasional.

“Anak didik kita yang mengikuti pelatnas ada di tujuh cabor,” kata Brigjenpol (Purn) Rumiah, usai pemberian uang kadeudeuh oleh Gubernur Banten Rano Karno  di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (18/10/2016).**Baca juga: Di Kosambi, Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Denda.

Sedianya, pada PON 2016 peringkat Banten naik menjadi urutan 13. Naiknya peringkat Banten tahun ini cukup signifikan, mengingat pada tahun 2012 lalu, Banten hanya menduduki peringkat 21 se Indonesia.**Baca juga: Sikat Pungli, Polda Banten Bentuk Satgas OPP Internal.

“Kita mampu mengubah peringkat dari 21 di tahun 2012, sekarang menjadi peringkat 13 dengan perolehan medali 11 emas, 10 perak, dan 26 perunggu. Dengan segala daya upaya, kita belum bisa masuk 10 besar,” tandasnya.(tmn)

Kabar6-Kapolda Banten, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, membentuk tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) internal yang ada di kepolisian daerah Banten.

“Pungli harus diberantas, jangan sampai masyarakat dibebani hal-hal yang aneh, sifatnya merusak semuanya. Masyarakatnya juga kasian, petugasnya juga kasian,” kata Kapolda Banten, Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, Selasa (18/10/2016).

Mantan ajudan Jokowi ini pun memgatakan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke jajaranya dan instansi lainnya jika ditemukan indikasi praktik pungli.**Baca juga: Dinkes Kabupaten Tangerang Stop Vaksin Tetes Polio.

“Nanti akan melakukan sidak, tapi tempatnya jangan dikasih tau dulu dong,” terangnya.**Baca juga: Resmi Jadi Kapolda Banten, Sigit Ajak Masyarakat Bekerjasama.

Bahkan jika terdapat jajarannya ikut serta melakukan pungli, Kapolda berjanji akan menindak tegas. Mulai sangsi dispilin, pidana, hingga pemecatan.**Baca juga: Kapolda Banten Tegaskan Siap Dikritik Masyarakat.

“Kalau punya jabatan minimal pasti dicopot dari jabatan, setelah itu proses-proses dikita (kepolisian),” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: Di Kosambi, Buang Sampah Sembarangan Bisa Kena Denda.

Kabar6-Perpustakaan keliling menggunakan minibus yang berpindah dari desa ke desa, kiranya memang sudah tak asing.

Tapi, bagaimana bila perpustakaan keliling itu ada di dalam angkutan kota (angkot)?

Ya, perpustakaan keliling di dalam angkot ini, merupakan buah karya Edi Bahrudin, seorang sopir angkot trayek Kota Serang-Pandeglang.

Perpustakaan mini dalam angkot ini, seakan menjadi oase bagi penumpangnya, di tengah deru mesin dan asap knalpot kendaraan di jalanan Kota Serang hingga Pandeglang.

Atas nama kemanusiaan, Edi yang akrab disapa Udin Angkot, warga Curug Sawer, Kecamatan Pandeglang itu, merelakan jok bagian belakangnya dipotong untuk dijadikan rak buku.

Padahal, ruang di pojok angkotnya itu seharusnya biasa dijadikan tempat duduk penumpang agar bisa menghasilkan uang.

“Pada sekitar tahun 2007, cuma ada sepuluh buku. Alhamdulillah sekarang sudah ada sekitar 400 buku. Rugi sih, tapi karena senang, ya enggak apa-apa,” kata Udin Angkot, ditemui di Persimpangan Cijawa, Kota Serang, tempat biasa dia menunggu penumpang, Senin (17/10/2016).

Teriknya matahari Kota Serang, tak membuat penumpangnya protes kala menunggu isi angkot penuh. Itu lantaran mereka asik membolak-balik halaman buku yang tersaji di dalam angkot.

Setidaknya, terdapat novel, buku cerita bergambar, hingga buku mata pelajaran di rak buku milik pria lulusan SMP itu.

Meski ada saja tangan jahil yang mencuri bukunya, namun Udin mengaku ikhlas. Ia malah beranggapan jika orang yang mencuri bukunya sangat mencintai dunia membaca.

“Tujuan saya cuma untuk menumbuhkan minat baca. Kalau ada buku yang dibawa penumpang, ya saya ikhlaskan saja,” ujarnya.

Meski tak berpendidikan tinggi dan harus mengejar setoran untuk menghidupi keluarganya, namun semangat Udin Angkot untuk belajar tak pernah pudar.**Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang di Kota Cilegon. 

Pria ini bahkan menulis puisi dan membukukan karyanya hingga berjumlah 72 halaman. Buku karangannya, bahkan telah dijual di 17 provinsi, dengan judul Tidur Dalam Mimpi, yang diterbitkan oleh Puri Pustaka Bandung pada 2012.**Baca juga: BKSDA Serang Amankan 12 Kubik Kayu Ilegal.

“Saya juga kaget dapat royalti sampai Rp12 juta, kayak mimpi,” katanya.**Baca juga: Razia Warem di Cikupa, Lima Wanita Malam dan Miras Diamankan.

Kini, Udin tengah membuat cerita pendek (cerpen) sebanyak 30 judul yang terinspirasi dari kisah hidupnya sebagai tukang angkot Pandeglang-Serang.(tmn)

Kabar6-Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kini menjabat sebagai Kapolda Banten, Kombes Pol Listiyo Sigit Prabowo, menyatakan siap melayani masyarakat Banten.

“Yang tidak berbeda dengan tugas kemarin (ajudan), kami menjadi pelayan bapak RI-1, sekarang kami menjadi kepala pelayan di Banten, memberikan Kamtibmas di Banten,” kata Kombes Pol Listiyo Sigit Prabowo, Kamis (13/10/2016).

Sigit mengaku, siap menerima kritik dan masukan dari masyarakat Banten jika terdapat kesalahan.**Baca juga: Polisi Razia Warung Kopi “Plus-plus” di Tangerang.

“Kami siap dikoreksi jika tidak puas atau tidak pas di hati masyarakat. Saya pertama kali dinas di Polres Tangerang. Di tempat ini pun (Banten), daerah yang sangat agamis. Polda Banten tak akan mampu berbuat banyak tanpa dukungan masyarakat Banten,” tegasnya.**Baca juga: Resmi Jadi Kapolda Banten, Sigit Ajak Masyarakat Bekerjasama.

Berikut riwayat pendidikan dan jabatan Sigit di Polri.

1) Das Serse 1995
2) Pa Lan Intel 1996
3) Pa Das Brimob 1996
4) Assesment Fung Reskrim 2012

Riwayat Jabatan di Polri Sebagai Berikut:
1) 21-11-2014 sebagai Pamen SSDM Polri (Penugasan Ajudan Presidem Jokowi)
2) 20-05-2013 sebagai Direskrimum Polda Sulawesi Utara
3) 26-01-2012 sebagai Kasubdit II Ditpidum Bareskrim Polri
4) 01-04-2011 Kapolresta Surakarta
5) 04-10-2010 sebagai Wakapolrestanes Semarang
6) 17-10-2009 sebagai Kapolres Pati.(tmn)‎

Kabar6-Atlet berkebutuhan khusus asal Banten mengikuti tujuh pertandingan nasional di Jawa Barat sejak 15-25 Oktober 2016.

Bahkan atlet berkebutuhan khusus ini telah mengikuti Training Centre (TC) di Kota Tangerang.

“Cabang olahraga diikuti tujuh cabang, seperti Tenis Meja, Judo, Renang, Bulutangkis, hingga Atletik. Setiap kontingen telah mengikuti TC selama seminggu di Kota Tangerang,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Banten Ali Fadillah, Kamis (13/10/2016).

Atlet asal Banten yang berjumlah 91 orang itu dalam rangka perhelatan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2016 yang seluruhnya dilangsungkan di Bandung.

“Saudara-saudara kita akan bertanding selama 10 hari. Kita mengirim 91 orang, 47 atlet, pelatih, official, dan pendamping dari kabupaten dan kota,” tegasnya.**Baca juga: Resmi Jadi Kapolda Banten, Sigit Ajak Masyarakat Bekerjasama.

Perlu diketahui bahwa Peparnas 2016 dilaksanakan secara berkala setiap empat tahun sekali setelah PON berlangsung. Untuk pertandingan renang berlangsung di Kampus UPI sedangkan Bulutangkis dan Panah digelar di GOR Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.(tmn/zar)

**Baca juga: Susah Cari Kerja, Pria Ini Nekat Implan Payudara.

Kabar6-Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo, akhirnya dilantik menjadi Kapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Amhad Dofiri.

Setelah resmi menjabat sebagai Kapolda Banten, Sigit pun meminta kepada alim ulama dan tokoh masyarakat, untuk bekerjasama dengan aparat kepolisian menjaga kondusivitas keamanan, terlebih pada 15 Februari 2017 akan dihelat Pilgub Banten.

“Kami selaku pejabat kepolisian Polda Banten yang baru, sangat mengharapkan partisipasi aktif bersama menjaga,” kata Listyo, usai serah terima jabatan di Mapolda Banten, Kota Serang, Kamis (13/10/2016).

Menurutnya, jika masyarakat bersama kepolisian saling bekerjasama, maka keamanan di Banten akan tercipta. Karena, pada saat Pilkada, rawan terjadinya kericuhan antar pendukung masing-masing calon kepala daerah.

“Minimal mencegah ataupun menangkal upaya provokasi yang sifatnya akan menganggu perjalanan pilkada dan situasi kamtibmas ada,” tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa Kombes Pol Listyo Sigit Prabowo sempat menjadi ajudan Presiden Jokowi sejak Mei 2013, saat bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.**Baca juga: MUI dan Budayawan Tolak Pelantikan Kapolda Banten. 

Keduanya sudah saling kenal. Saat Jokowi masih menjabat sebagai Walikota Solo, Listyo juga menjabat sebagai Kapolres Solo.(tmn)

**Baca juga: Ini Dia Empat Tipe Kepribadian yang Patut Dikenali.

Kabar6-Selain persoalan infratruktur pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai, kiranya masih ada setumpuk problem lain yang harus segera dituntaskan di Kabupaten Serang.

Sederet persoalan dimaksud diantaranya, masih banyaknya jumlah warga miskin dan jumlah pengangguran diwilayah tersebut.

Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, di usia Pemkab Serang Serang yang memasuki ke 490 tahun dengan jumlah penduduk mencapai 1,5 juta jiwa tersebut, Kabupaten Serang kiranya memiliki 12.700 rumah tak layak huni, dengan jumlah warga miskin 20,75 persen dan pengangguran 24,8 persen.**Baca juga: Murid SD di Tangerang “Teler” Usai Konsumsi Permen.

Sedangkan untuk kondisi jalan yang rusak berjumlah 500 kilometer, dari total jalan Kabupaten Serang sepanjang 610 kilometer.**Baca juga: 705 Ruang Kelas di Kabupaten Serang Rusak Berat.

“Kita membutuhkan Rp200 miliar lebih untuk perbaikan (rumah tak layak huni), karena APBD kita Rp2,5 triliun dan belanja pegawai sekitar 65 persen, maka kita minta (bantuan anggaran) dari Pemprov Banten dan Bappenas bisa dinaikkan,” tegasnya.(tmn)