Hari Ini Banten Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Petir

Kabar6-Deputi Bidang Meteorologi BMKG Yunus S Swarinoto mengatakan, Selasa 7 Maret 2017, ada potensi hujan lebat disertai kilat dan petir ataupun hujan ringan sampai sedang berdurasi lama.

Hujan lebat itu akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, mulai Aceh, Sumatera Utara, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur Kalimatan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

“Sedangkan potensi angin kencang berdurasi lama dan/atau puting beliung berdurasi singkat, dapat terjadi di Kalimantan Selatan, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Pesisir timur Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur,” imbuh Yunus.**Baca juga: Jasa Raharja.

BMKG pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, baliho dan papan iklan yang mungkin bisa jatuh, serta jalan licin.(z)




Ortu Siti Aisyah ‘Disangu’ Yandri Rp.10 juta

Kabar6-Keluarga Siti Aisyah di Serang, Banten. Yandri mendapat bantuan tiket pesawatYandri Susanto ke Malaysia dari anggota DPR Yandri Susanto, agar mereka bisa menemui anaknya Siti Aisyah yang sedang bermasalah di Malaysia.

Menurut Yandri mengatakan, orang tua Aisyah sempat depresi mendengar kabar anaknya terlibat kasus pembunuhan Kim Jong nam. Dan sebelumnya sudah diafsilitasi bertemu Ketua MPR Zulkifli Hasan.

“Saya bantu Rp10 juta, cukuplah tiket untuk bertiga pulang pergi,” kata Yandri, Minggu(05/03/17). Sebab selain bapak dan ibu Siti Aisyah ikut juga berangkat Kepala Desa Simdang Sari. Tinggal nunggu paspor mereka selesai, langsung berangkat.

Ketua MPR sendiri, menurut Yandri sudah melobi ke PM Malaysia agar dapat membantu bebaskan Siti, apalagi selama ini Siti adalah tulang punggung keluarga,” ujar Yandri.(z)




Hilang, Balita Ditemukan Tewas Dalam Sumur

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Sempat dikabarkan hilang sejak Jumat (3/3/2017), balita bernama Firda Herlina Fitri (1) ditemukan tewas di dalam sumur sedalam 20 meter.

Warga Kampung Tembong Kidul RT 02/03 Kelurahan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, tak menyangka Firda bisa menaiki dinding pembatas sumur timba setinggi satu meter dengan penutup pintu bekas kamar mandi berbahan fiber.

“Kita juga sudah cari ke situ pas siangnya (Jumat, red), tapi tidak ada. Sudah ada yang ke dalam juga, diubek-ubek, tapi tidak ada. Harusnya kan satu jam atau dua jam kalau anak kecil tenggelem mayatnya udah mengambang. Entah gimana ceritanya bisa ada di situ,” ungkap ayah korban, Haeroni menjelaskan, Minggu (5/3/2017).

Dirinya dan ibunda Firda Erna (25) awalnya mengira Firda menghilang. Ternyata, Firda berada di dalam sumur yang habya berjarak 12 meter dari kediamannya.**Baca juga: Geger..Balita Hilang.

“Saya tadi malam dalam hati berdoa agar anak saya bisa cepat ditemukan. Ditemukannya kondisinya begini, mungkin ini udah harusnya (nasibnya),” tegasnya.**Baca juga: Heboh, Nyathi Lahirkan Bayi Mirip Katak.

Kini jenazah Firda dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Dradjat Prawiranegara Serang untuk menjalani otopsi.(tmn)




Pelanggaran Lalin di Serang Menurun

Kabar6-Hingga hari ke 3 atau Jumat (3/3/2017) malam Operasi Simpatik Kalimaya 2017, Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang telah memberikan teguran sebanyak 185 pengendara, sedangkan penindakan sebanyak 156 surat tilang.

“Angka ini jauh menurun dibanding hari ke-3 operasi yang sama pada 2016 lalu, yaitu sebanyak 499 surat tilang dan 525 teguran,” ungkap Kepala Satuan Lalulintas, AKP Lucky Permana Putra melalui Kaur Binops, Iptu Edison Manalu, saat apel jelang digelarnya operasi hari ke 4 di halaman Satlantas Polres Serang, Sabtu (4/3/2017).

Operasi ini akan dilaksanakan hingga 21 Maret mendatang. Manalu menjelaskan menurunnya angka pelanggaran saat ini lebih disebabkan karena sebagian wilayah hukum Polres Serang sudah masuk wilayah hukum Polres Serang Kota.

“Seluruh wilayah Kota Serang kini sudah dibawah kendali Polres Serang Kota. Dan saya berharap menurunnya angka pelanggaran disebakan adanya kesadaran tertib lalulintas dari pengendara,” terang Manalu.

Lebih lanjut Manalu mengatakan, Operasi Simpatik Kalimaya lebih mengedepankan tindakan persuasif dan edukasi kepada masyarakat.

Meski mengedepankan edukasi dan persuasif, polisi tak segan memberikan bukti pelanggaran kepada pengendara yang melanggar lalu lintas. “Operasi Simpatik lebih mengedepankan persuasif, tindakan teguran dan edukasi,” kata Manalu.**Baca juga: Komplotan Pengedar Uang Palsu Tertangkap di Cikupa.

Manalu menambahkan, ada dua sasaran dalam operasi kali ini. Selain di jalan, operasi simpatik juga digelar di beberapa tempat seperti perkantoran, sekolah dan instansi lainnya. “Di instansi instansi dan sekolah kami kedepankan edukasi. Sosialisasi pentingnya disiplin berlalu lintas,” tambahnya.(r)




Geger..Balita Hilang

Ernawati.(bbs)

Kabar6-Warga Tembong Kidul, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, dibuat geger. Itu karena balita berumur 1 tahun 7 bulan bernama Firda Herliana Fitri, hilang. 

Menurut Ketua RT 03/03 Tembong Kidul, Sidil (62), Sabtu (4/3/2017), saat kejadian kemarin di sekitar rumah korban memang lagi ramai, masjid di sebelah rumah korban sedang direnovasi, belum lagi disekitar lokasi juga ada hajatan warga.

”Saya memang melihat ada dua orang mencurigakan sedang duduk di depan rumah,” kata Sidil.

Hilangnya Firda membuat warga ikut mencari kesana kemari, termasuk ke sungai sampai semak belukar, bahkan sampai ‘ngegebur’, panci segala. Tapi, hingga malam hari hasilnya nihil.

Ibu korban, Ernawati (25), mengaku sangat khawatir. Apalagi putrinya itu sedang sakit dan masih menyusui. ”Mudah-mudahan cepat bisa ditemukan, tolonglah,” katanya penuh harap.**Baca juga: Jorok, “Wajah” SDN Cibadak 1 Jadi TPS Liar.

Dugaan sementara warga, Firda diculik oleh dua orang ‘asing’yang ada di lokasi kejadian saat kampung lagi ramai.(zoel)




Koran Malaysia dan Penjara Siti Dipindah

Wajah Siti Aisyah terpampang dihalaman utama koran Malaysia.(bbs)

Kabar6-Seorang teman dari Malaysia memberikan informasi bahwa kasus Siti Aisyah menjadi perbincangan heboh di Malaysia, terutama kalangan wanita dan ibu-ibu muda.

Dan, rata-rata mereka menaruh simpati pada wanit asal Kampung Rancasumur, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten itu.

Ya, rasa simpati itu mengemuka karena mereka menganggap Siti juga wanita Melayu, sama seperti mereka. Dan, bahkan nama wartawan ‘Metro’ yang gencar menulis berita tentang kasus Siti secara kebetulan juga bernama Siti A’isyah Sukaimi.**Baca juga: Siti Aisyah Tenang Hadapi Dakwaan.

Sejumlah media-media besar di negeri itu, meletakkan berita Siti pada halaman pertama dengan porsi yang mencolok, dan salah satunya dikirimkan kepada redaksi kabar6.com, karena mereka tahu Siti adalah wanita asal Banten.**Baca juga:Bupati Serang Janji “Terbangkan” Keluarga Siti Aisyah ke Malaysia.

Seusai pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Sepang, Malaysia,Rabu (1/3/17), Siti langsung dipindahkan ke penjara khusus wanita di Kajang, Selangor, Malaysia.**Baca juga: MPR: Pemerintah Harus Beri Bantuan Hukum ke Siti Aisyah.

Sidang selanjutnya sidang akan digelar kembali pada 13 April 2017 di PN Sepang, Malaysia mendatang.(zoel)




Berkas Perkara Atut Dilimpahkan ke PN Jakpus

Mantan Gubernur Banten, Hj. Ratu Atut Chosiyah.(bbs)

Kabar6-Berkas perkara penyidikan mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah dilimpahkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (1/3/17) kemarin.

Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan, berkas perkara itu terkait dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan di Provinsi Banten pada 2011-2013 dan dugaan pemerasan dalam jabatan terkait korupsi alat kesehatan Banten.**Baca juga: Ketua KPK: Penyidikan Kasus Alkes Tunggu Penandatanganan.

Dua perkara ini sedianya disusun dalam satu dakwaan. “Jadwal sidang menunggu dari pengadilan,” kata  Febri di gedung KPK Jakarta.**Baca juga: Bos AS Diduga Terlibat Pungli di Kecamatan Ciputat.

Ketika ditanya wartawan seberapa besar nominal dalam kasus pemerasan, Febri tidak bisa menjelaskan. “Nanti akan kami sampaikan secara rinci dalam pembacaan dakwaan,” katanya.(z)




Siti Aisyah Tenang Hadapi Dakwaan

Siti Aisyah dan Doan Thi Huong di Pengadilan Sepang, Malaysia (foto: mymetro)

Kabar6-Siti Aishah (25), wanita asal Banten yang kini terjerat kasus dugaan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri dari Kim Jong Un, pemimpin tertinggi di Korea Utara, Rabu (1/3/2017) hari ini, menjalani persidangan di Pengadilan Sepang, Malaysia.

Ya, dalam persidangan Siti bersama Doan Thi Huong (29) warga Vietnam, terlihat tenang ketika mendengarkan dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Muhamad Iskandar Ahmad.

Kedua wanita itu didakwa melanggar pasal 302 dan 34 terkait pembunuhan menurut Undang-undang Malaysia. Dan, bila terbukti bersalah, mereka berdua bisa dijatuhi hukuman mati.

Hakim yang memimpin sidang, Harith Sham Mohamed Yasin mengatakan, dalam kasus itu juga tidak dibenarkan adanya uang jaminan bagi para tersangka.**Baca juga: MPR: Pemerintah Harus Beri Bantuan Hukum ke Siti Aisyah.

Sebab, kasus yang menjerat keduanya termasuk dalam kategori kesalahan yang tidak boleh dijamin, selain mereka berdua juga warga asing.**Baca juga: Polres Tangsel Segera Gelar Perkara Oknum PNS Pungli.

Diketahui, Siti Aisyah yang didampingi pengacara Gooi Soon Seng dan Thi Huong didampingi pengacara S Selvam, bersama-sama empat orang lainnya yang masih berstatus DPO, sama-sama didakwa membunuh Kim Jong nam (34), di Lapangan Terbang KLIA2 Sepang pada pukul 09.00 pagi 13 Februari 2017 lalu.(hmc/zoel)




MPR: Pemerintah Harus Beri Bantuan Hukum ke Siti Aisyah

Ketua MPR, Zulkifli Hasan.(bbs)

Kabar6-Setelah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bertemu dengan Siti Aisyah, pihak Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mendukung pemerintah untuk terus memberikan bantuan hukum dengan wanita asal Kabupaten Serang, Banten tersebut.

“Pihak Kemenlu kan sekarang kan sudah ketemu, jadi sudah ada bantuan. Tinggal terus dibantu,” kata Zulkifli Hasan, Ketua MPR-RI usai memberikan stadium general dan sosialisasi empat pilar kebangsaan di kampus Untirta Banten, Kota Serang, Selasa (28/2/2017).

Dirinya pun meminta agar pemerintah Indonesia mampu bersikap tegas guna menyelamatkan Warga Negara Indonesia (WNI) nya yang sedang bermasalah hukum tersebut.

“Negara mesti hadir membela Siti Aisyah, itu WNI. Negara mesti jelas membela kepada WNI yang ada persoalan. Harus, sekarang sudah harus dilakukan pembelaan,” terangnya.

Sebagai lembaga legislatif tertinggi, MPR meminta kepada seluruh WNI di luar negeri untuk mengintensifkan komunikasi dengan pihak Kedubes, begitupun sebaliknya, guna menghindari hal yang tak di inginkan.**Baca juga: Bupati Serang Janji “Terbangkan” Keluarga Siti Aisyah ke Malaysia.

“Saya mengimbau kepada WNI yang bekerja di luar negeri. Kalau memang ada yang aneh-aneh dan hal-hal yang ekstrim, tanya langsung ke Kedutaan Indonesia di sana. Jangan mengambil resiko apapun,” tegasnya.(tmn)

**Baca juga: Kedatangan Raja Salman, Begini Saran Ketua MPR Untuk Presiden Jokowi.




Kedatangan Raja Salman, Begini Saran Ketua MPR Untuk Presiden Jokowi

Ketua MPR, Zulkifli Hasan.(bbs)

Kabar6-Kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz Al Saud ke Indonesia, kiranya bisa dimanfaatkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk meningkatkan kerjasama ekonomi antara Indonesia dan Arab Saudi.

Sedianya, Raja Salman dijadwalkan akan berada di Indonesia pada 1 Maret hingga 9 Maret 2017.

“Kunjungan ini momentum penting bagi kedua negara untuk meningkatkan hubungan di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi. Masa kita kalah dengan Malaysia, padahal mayoritas muslim ada di Indonesia,” kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan, usai mengisi acara Stadium Generasi dan Sosialisasi Empat Pilar di kampus Untirta Banten, Kota Serang, Selasa (28/2/2017).

Selain itu, kata Zulkifli, pembahasan penambahan kuota haji pun harus dilakukan oleh Jokowi di hadapan Raja Arab tersebut. “Mau haji masyarakat Indonesia harus nunggu 10 hingga 20 tahun. Bagaiamana jatah haji, kuota haji meningkat,” terangnya.

Politisi PAN itu pun meminta pemerintah agar menjalin kerjasama juga dengan Arab Saudi, soal penanganan teroris. Karena, di Timur Tengah terdapat sarang ISIS. Sedangkan di Indonesia baru saja terjadi tragedi serangan bom panci.**Baca juga: Walikota Tangerang Pidato, Kepala OPD Ketiduran.

“Kalau ada teror-teror, kita bisa bersama-sama mencegahnya. Arab saudi juga kan anti ISIS, mari manfaatkan momen ini untuk memperat (silaturahmi) agar optimal,” tegasnya.**Baca juga: Pelaku “Money Politic” Pilgub Banten Siap Disidangkan.

Raja Salman akan datang ke Indonesia dengan membawa rombongan sebanyak 1.500 orang, terdiri dari 25 Pangeran dan 10 Menteri selama sembilan hari. King Salman itu pun diagendakan akan bertemu dengan Presiden Jokowi, berpidato di hadapan anggota DPR/MPR, melaksanakan salat di Masjid Istiqlal.(tmn)