Buka Pospenas di Banten, Presiden Jokowi Dihadiahi Mushaf
![pospenas4](https://kabar6.com/wp-content/uploads/0-9/banten/serang/pospenas4.jpg)
![](images/0-9/banten/serang/pospenas4.jpg)
Kabar6-Peringatan pertama Hari Santri Nasional (HSN) yang digabung dengan pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Santri Nasional (Pospenas) 2016, merupakan salah satu bentuk pengakuan pemerintah bahwa para ulama dan santrinya telah ikut serta dalam memperjuangkam dan mengisi kemerdekaan dengan hal yang positif.
“Hari santri merupakan wujud pengakuan pemerintah kepada santri dan ulama dalam merebut dan mengisi kemerdekaan. Kita memperjuangkam kemerdekaan tanpa melupakan keislaman,” kata Lukmam Hakim Syaifudin, Menteri Agama (Menag) RI, dalam pidatonya di pembukaan Pospenas 2016 di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten, Sabtu (22/10/2016).
Dalam kesempatan ini pun, Presiden Jokowi mendapatkan hadiah berupa Mushaf tulisan tangan dari para santri di seluruh Indonesia.
“Mushaf santri merupakam tulisan tangan dari seluruh santri di Indonesia. Agar dijadikam aset berharga negara,” tegasnya.
Selain itu, peringatan HSN yang berbarengan dengan acara Pospenas menandakan ‘Santri Masa Kini’ telah mahir di dalam segala bidang.
“Ini menunjukkan bahwa santri tidak hanya pandai mengaji, namun juga pandai berolahraga dan memiliki jiwa seni yang tinggi. Sehingga mampu membangun jiwa sportif dan berdaya saing,” kata Rano Karno, Gubernur Banten, ditempat yang sama.**Baca juga: Makanan Tradisional Warnai Muktamar ke-9 Al Khairiyah.
Banten yang tahun ini menjadi tuan rumah Pospenas sekaligus puncak peringatan HSN mengaku bangga karena di datangi oleh ribuan santri dan ulama dari seluruj penjuru Indonesia.**Baca juga: Hadiri Muktamar Al Khairiyah ke-9, Ini Pesan Presiden Jokowi.
“Sebuah kebanggan bagi kami masyarakat Banten menjadi tuan rumah Pospenas ke tujuh, di datangi oleh santri pondok pesantren dari seluruh Indonesia. Mudah-mudahan kepercayaan tersebut kami lakukan denga baik, dengan fasilitas pertandingan dan pendukungnya,” tegasnya.(tmn)